KEPUTUSAN MUSYAWARAH RANTING I GERAKAN … · Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Gerakan Pramuka b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Post on 03-Mar-2019
252 Views
Preview:
Transcript
1
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 01/MUSRAN/2014
TENTANG
PRESIDIUM MUSYARAWAH RANTNG NUBATUKAN
TAHUN 2014
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa untuk membantu kesinambungan pembinaan, tugas dan tanggung jawab
Kwartir Cabang perlu dibentuk pengurus Kwartir Ranting melalui Musyawarah
Ranting (MUSRAN);
b. bahwa agar musyawarah tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka
perlu dibentuk presidium sidang yang memimpin sidang musyawarah;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :
100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan
Pembentukan Kwartir Ranting;
Memperhatikan : Hasil Sidang Pendahuluan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang
Presidium MUSRAN Nubatukan I Tahun 2014;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Presidium Musyarawah Ranting I Nubatukan Tahun 2014, dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ali Yohanes sebagai Ketua;
2. Yustinus Mado sebagai anggota I;
3. Fr. Kasianus, CMM sebagai Anggota II;
Kedua : Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 bertugas memimpin
Sidang-sidang Paripurna MUSRAN Nubatukan Tahun 2014;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah
Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Sidang Pendahuluan
MUSRAN Nubatukan Tahun 2014
Ketua
LAURENSIUS LABA OFONG, SIP
2
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 02/MUSRAN/2014
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN
TAHUN 2014
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa agar Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada tanggal 25 Maret 2014 di Lewoleba, dapat terselenggara dengan baik dan
terarah, perlu adanya suatu agenda musyawarah;
b. bahwa sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah, perlu menetapkan
Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
Memperhatikan : Hasil Sidang Pendahuluan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang
Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Agenda Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 adalah sebagaimana yang
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berarkhirnya Musyawarah Ranting I
Nubatukan Tahun 2014;
3
LAMPIRAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 02/MUSRAN/2014
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH RANTING NUBATUKAN
TAHUN 2014
Pukul Kegiatan Penanggung
Jawab
Ket
08.00 –
09.00
Pendaftaran Ulang Peserta Musyawarah
Ranting I Nubatukan
Panitia
09.00 –
09.15
Pembukaan :
Doa, Lagu Indonesia Raya dan Hymne
Pramuka
09.15 –
09.30
SIDANG PENDAHULUAN
1. Pemilihan Presidium
2. Pergantian Pimpinan Sidang
Panitia
09.30 –
10.00
SIDANG PARIPURNA I
1. Penetapan Agenda Musyawarah
Ranting Nubatukan Tahun 2014
2. Penetapan Tata Tertib Musyawarah
Ranting I Nubatukan Tahun 2014
Panitia
10.00 –
10.45
SIDANG PARIPURNA II
1. Laporan Ketua Panitia Musyawarah
Ranting I Nubatukan Tahun 2014
Panitia
10.45 –
11.00
SIDANG PARIPURNA III
1. Paparan Rencana Kerja Kwartir
Ranting Nubatukan 2014 – 2017
2. Pembagian Komisi
Panitia
11.00 –
12.00
Sidang Komisi A, Komisi B, Komisi C Pimpinan
Komisi
12.00 –
13.30
Istirahat, Sholat dan Makan Siang Seksi Konsumsi
13.30 –
14.30
SIDANG PARIPURNA IV
1. Laporan Hasil Sidang Komisi A, Komisi
Seksi
Persidangan
4
B dan Komisi C
2. Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban dan Hasil Sidang
Komisi
14.30 –
15.25
SIDANG PARIPURNA V
1. Pemandangan Umum dari Utusan
Gugus Tentang Bakal Calon Ketua
Kwartir Ranting Nubatukan 2014 - 2017
2. Pemilihan Ketua Kwartir Ranting
Nubatukan periode 2014 – 2017
3. Pemilihan Tim Formatur
4. Pemilihan BPK
Seksi
Persidangan
15.25 –
16.00
Rapat Tim Perumus Pimpinan Tim
Perumus
16.00 –
17.00
SIDANG PARIPURNA VI
1. Laporan Tim Perumus
2. Keputusan MUSRAN 2013 lainnya
3. Pengesahan Hasil MUSRAN 2013
Seksi
Persidangan
17.00 –
17.15
Persiapan Upacara Penutupan Seksi Acara
17.15 Upacara Penutupan Seksi Acara
5
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I
KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 03/MUSRAN /2014
TENTANG
TATA TERTIB MUSRAN 2014
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa agar Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 yang diselenggarakan
dari tanggal 25 Maret 2014 di Lewoleba dapat terselenggara dengan baik dan
terarah, perlu adanya suatu tata tertib musyawarah;
b. bahwa sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah, perlu menetapkan Tata
Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 tentang Tata
Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Tata Tertib Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Ranting I
Nubatukan Tahun 2014;
6
LAMPIRAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN
NOMOR : 03/MUSRAN /2014
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH RANTING I
NUBATUKAN TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Nama
Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan Tahun 2014,
selanjutnya disingkat Musran I Nubatukan;
Pasal 2
Kedudukan
Musran I Nubatukan berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi bagi Gerakan Pramuka Ranting
Nubatukan untuk menampung aspirasi Anggota Pramuka di Kwartir Ranting Nubatukan;
Pasal 3
Wewenang
Wewenang Musran I Nubatukan adalah :
(1) Memilih Ketua dan Pengurus Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
(2) Menyusun rencana kerja Pembinaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan
2014 – 2017;
Pasal 4
Waktu dan Tempat
Musran I Nubatukan dilaksanakan pada 25 Maret 2014 bertempat di Aula Kantor Camat Nubatukan;
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 5
Dasar pelaksanaan Musran I Nubatukan adalah :
(1) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
(2) Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
(3) Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan
Kerja Pramuka Penegak dan Pandega;
(4) Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2011 – 2016;
BAB III
ACARA DAN PESERTA
Pasal 6
Peserta
Peserta Musran I Nubatukan adalah
(1) Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan se-Kwartir Ranting Nubatukan;
(2) Para Pembina Pramuka Putri dan Putra yang mendapat mandata dari Ketua Mabigus:
7
Pasal 7
Penasehat
Penasehat Musran I Nubatukan adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang telah mendapat mandat dari
Ketua Kwartir Cabang Lembata;
Pasal 8
Peninjau
Peninjau Musran I Nubatukan adalah Andalan Ranting sampai Nasional, atau undangan lain di luar peserta
dan penasehat yang telah terdaftar di Panitia Pelaksana;
Pasal 9
ACARA POKOK
Acara pokok Musran I Nubatukan adalah :
a. Laporan pertanggungjawaban Ketua atau yang mewakili Panitia Pelaksana;
b. Pembahasan dan penetapan Rencana Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan, masa bhakti
2014 – 2017;
c. Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan
d. Pemilihan Tim Formatur untuk menyusun Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan masa
bakti 2014 – 2017;
e. Atau acara lainnya yang ditentukan kemudian oleh Sidang Pleno;
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 10
Kuorum
(1) Musran I Nubatukan dianggap sah apabila mencapai kuorum yakni dihadiri oleh 50% + 1 dari jumlah
peserta yang seharusnya hadir;
(2) Apabila Pasal 10 ayat (1) tidak tercapai, maka pimpinan Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014 dapat
menunda 1 X 10 menit;
(3) Apabila Pasal 10 ayat (2) tidak tercapai, maka pimpinan dapat memulai sidang;
Pasal 11
Persidangan
Jenis persidangan dalam Musran I Nubatukan adalah :
1. Sidang Pendahuluan
2. Siadang Pleno
3. Sidang Komisi
Komisi A : Tata Organisasi
Komisi B : Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran Belanja
Komisi C : Khusus
Pasal 12
Ketentuan Sidang
(1) Pemandangan umum meliputi pembahasan masalah yang dihadapi oleh Ambalan;
(2) Pemandangan umum dalam Sidang Pleno dilakukan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) babak. Waktu bagi
masing-masing pembicara ditentukan oleh Pimpinan Sidang sesuai waktu yang tersedia (maksimal dua
menit);
(3) Pemandangan umum dilakukan oleh utusan dari Gugus Depan atau Ambalan yang hadir;
8
(4) Sidang-sidang Komisi membahas materi yang telah dibicarakan dalam Sidang Pleno dan pemandangan
umum. Hasil Sidang Komisi dilaporkan oleh Komisi dalam Sidang Pleno kemudian dirumuskan oleh Tim
Perumus, diajukan dan disahkan dalam Sidang Paripurna menjadi Keputusan Musran I Nubatukan;
Pasal 13
Pimpinan Sidang
(1) Sidang Pendahuluan Musran I Nubatukan dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana atau Karateker;
(2) Sidang-sidang Pleno Musran I Nubatukan dipimpin oleh Pimpinan Sidang Musran I Nubatukan yang
disebut Presidium yang dipilih dari dan oleh peserta dengan komposisi sebagai berikut :
1 (satu) orang dari unsur Panitia Pelaksana atau Karateker;
2 (dua) orang merupakan unsur dari peserta yang dipilih oleh peserta Musran I Nubatukan;
(3) Sidang Komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris Komisi yang dipilih dari anggota
Komisi.
(4) Sidang Tim Perumus dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dari anggota Tim
Perumus.
Pasal 14
Peserta Sidang
(1) Sidang Pendahuluan dan Sidang Pleno Musran I Nubatukan diikuti oleh seluruh peserta dan Penasehat
Musran I Nubatukan.
(2) Sidang Komisi Musran I Nubatukan diikuti oleh peserta yang mendapat mandat pengesahan dari sidang
pleno atas usulan dari masing-masing perutusan.
(3) Sidang Tim Perumus Musran I Nubatukan diikuti oleh anggota Tim Perumus yang dibentuk melalui Sidang
Pleno.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Passal 15
Hak Suara
(1) Hak suara adalah hak yang dimiliki untuk diperhitungkan dalam pengambilan keputusan dengan cara
pemungutan suara.
(2) Setiap peserta memiliki 1 (satu) hak suara;
Pasal 16
Hak Pilih
(1) Hak Pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih.
(2) Penasehat dan Peninjau tidak memiliki hak pilih.
Pasal 17
Hak Bicara
(1) Hak bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.
(2) Setiap peserta mempunyai hak bicara.
(3) Waktu hak bicara masing-masing peserta ditentukan oleh Pimpinan Sidang/Presedium dengan
memperhatikan batas waktu maksimal yaitu 2 (dua) menit;
(4) Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan atau seizin Pimpinan Sidang/Presidium.
(5) Peninjau tidak memiliki hak bicara.
Pasal 18
Kewajiban
Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musran I Nubatukan.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
9
Pasal 19
Pengambilan Keputusan
(1) Setiap pengambilan keputusan dalam Musran I Nubatukan diusahakan dilakukan dengan jalan
musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 1 X 10 menit untuk dilakukan pembicaraan
informal (lobbying).
(3) Apabila tetap tidak tercapai mufakat, maka dilakukan pemungutan suara terbanyak, yaitu 50% + 1 jumlah
perutusan yang hadir.
BAB VII
PEMILIHAN KETUA KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
Pasal 20
Pemilihan Ketua Kwartir Ranting
Masa Bakti 2014-2017
a. Peserta Musyawarah memberikan rekomendasi berupa 2(dua) nama Bakal Calon Ketua Kwarran untuk
kemudian disahkan menjadi Calon Ketua Kwarran Nubatukan;
b. Komisi C dapat memberikan rekomendasi 2 (dua) nama Bakal Calon untuk kemudian disahkan menjadi
Calon Ketua Kwarran Nubatukan;
c. Bakal Calon Ketua atau Calon Ketua Kwarran harus berpedoman pada syarat-syarat dan kriteria
sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 21 Tata Tertib ini;
d. Untuk memilih Ketua Kwarran Nubatukan masa bakti 2012-2014 dilakukan dengan ketentuan :
Apabila hanya terdapat 1 (satu) nama calon, calon tersebut langsung disahkan menjadi Ketua
Kwarran Nubatukan masa bakti 2014-2017.
Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih calon, maka dilakukan pemungutan suara, calon yang mendapat
suara terbanyak disahkan menjadi Ketua Kwarran Nubatukan masa bakti 2014-2017
Pasal 21
Kriteria Calon Ketua Kwartir Ranting
Nubatukan
(1) Sehat jasmani dan rohani;
(2) Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka, Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga Gerakan
Pramuka;
(3) Berperilaku sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.
(4) Aktif dalam berbagai kegiatan kepramukaan di Kwartir Ranting Nubatukan;
(5) Berdomisili di Kecamatan Nubatukan;
(6) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengelola Gerakan Pramuka Kwartir
Ranting Nubatukan;
BAB VIII
TIM FORMATUR DAN PENGURUS
Pasal 22
Tim Formatur
(1) Untuk memilih calon anggota dan menyusun Kepengurusan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-
2017, Musran I Nubatukan membentuk Tim Formatur.
(2) Tim Formatur terdiri atas :
Unsur Karateker atau Panitia Pelaksana
Unsur Presedium Sidang;
10
Unsur yang mewakili Gugusdepan;
Panasihat Tim Formatur;
(3) Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam Sidang Paripurna;
(4) Tim Formatur bertugas selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak berakhirnya Musran I Nubatukan.
(5) Selama melaksanakan tugasnya, Tim Formatur didampingi oleh Penasehat
(6) Tim Formatur bertanggungjawab terhadap Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014 dan Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Nubatukan.
Pasal 23
Penasehat Tim Formatur
(1) Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang dimintai oleh Presedium
Musyawarah Ranting I Nubatukan 2014.
(2) Tugas Penasehat adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim Formatur.
(3) Penasehat Tim Formatur tidak memiliki hak suara.
(4) Penasehat Tim Formatur bertanggung jawab kepada Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Nubatukan.
Pasal 24
Tim Perumus
(1) Tim Pengurus beranggotakan :
Unsur Presedium Sidang;
Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker
Penasehat Tim Perumus
(2) Tugas Tim Perumus adalah meerumuskan keputusan sidang, keputusan komisi, pendapat dan peserta
sehingga menjadi Keputusan Musyawarah;
(3) Tim Perumus bertanggung jawab kepada Musran I Nubatukan;;
(4) Penasihat Tim Perumus adalah Andalan Kwartir Cabang Lembata yang diminta oleh Presedium Ranting
Nubatukan 2014;
(5) Dalam hal terjadi pemungutan suara dalam pengambilan keputusan oleh Tim Perumus, Penasehat Tim
Perumus tidak memiliki hak suara;
BAB IX
KOMISI-KOMISI
Pasal 25
Keanggotaan Komisi
(1) Kenggotaan Komisi A terdiri dari :
Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker
1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;
Unsur Andalan Kwartir Cabang;
(2) Keanggotaan Komisi B terdiri dari :
Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker
1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;
Unsur Andalan Kwartir Cabang;
(3) Kenggotaan Komisi C terdiri dari :
Unsur Panitia Pelaksana atau Karateker
1 (satu) Orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang hadir;
Unsur Andalan Kwartir Cabang;
Pasal 26
Tugas Pokok Komisi-komisi
(1) Tugas Pokok dari Komisi A adalah sebagai berikut :
11
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
(a) Membahas dan merencanakan kebutuhan bagan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
(b) Membahas komposisi, persyaratan dan tata cara pemilihan Tim Formatur;
(c) Membahas dan merencanakan administrative Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
(2) Fungsi dari Komisi B adalah sebagai berikut :
(a) Membahas dan merecanakan program kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
(b) Membahas dan merencanakan tata pengelolaan dan kebutuhan anggara Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2014;
(3) Fungsi dari Komisi C adalah sebagai berikut :
(a) Menjaring 3 (tiga) nama calon Ketua Kwartir Ranting Nubatukan sesuai dengan criteria tatib ini,
selanjutnya diajukan kepada Camat Nubatukan selaku Ketua Mabiran untuk mendapat
persetujuan;
(b) Membahas sekaligus mengajukan nama Calon Pengurus Badan Pemeriksa Keuangan Kwartir
Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
(c) Membahas sekaligus mengajukan nama Calon Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Nubatukan
masa bakti 2014-2017;
BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 27
Masa Berlaku
Tata tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musran I Nubatukan sampai dengan berakhirnya Musran I
Nubatukan.
Pasal 26
Tambahan
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian atas persetujuan Sidang.
12
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 04/MUSRAN/2014
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA KARATEKER
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
TAHUN 2014
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan Pembentukan Kwartir Ranting Nubatukan melalui
Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 telah dibentuk Karateker atau
Panita Pelaksana;
b. bahwa Karateker atau Panitia Pelaksana diberikan tugas dan tanggungjawab
untuk mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014;
c. bahwa dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 telah dibacakan
laporan pertanggungjawaban Karateker atau Panitia Pelaksana maka dipandang
perlu untuk dikukuhkan melalui Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
13
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :
100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan
Pembentukan Kwartir Ranting;
Memperhatikan : 1. Keputusan Sidang Pendahuluan Nomor: 02/MUSRAN/2014 Tentang Agenda
Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
2. Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Nomor :
03/MUSRAN/2014 Tentang Tata Tertib Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun
2014;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Menerima dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Karateker atau Panitia
Pelaksana sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pembentukan Kwartir Ranting
Nubatukan Tahun 2014 dalam Musayawarah Ranting I Nubatukan;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah
Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
14
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 05/MUSRAN/2014
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa agar pembahasan pokok-pokok materi dalam Musyawarah Ranting I
Nubatukan dapat berjalan secara efektif dan efisien maka perlu dibentuk komisi-
komisi dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
b. bahwa komisi-komisi yang telah dibentuk perlu dikukuhkan melalui Keputusan
Musyawarah Ranting I Nubatukan;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
15
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :
100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan
Pembentukan Kwartir Ranting;
Memperhatikan : Keputusan Musyawarah Ranting I Nubatukan Tahun 2014 Nomor :
03/MUSRAN/2014 Tentang Tata Tertib Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Membentuk komisi-komisi pada Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014 seperti
yang tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
Kedua : Komisi-komisi pada Musyawarah Ranting I Nubatukan teridir dari 3 (tiga) Komisi yaitu
: Komisi A (Tata Organisasi), Komisi B (Rencana Kerja) dan Komisi C (Komisis
Khusus);
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah
Ranting I Nubatukan Tahun 2014;
16
LAMPIRAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN
NOMOR : 05/MUSRAN /2014
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI
Daftar Nama Komisi A :
1. Getrudis Gelole
2. Veronika Siwal
3. Anthonius Dhangi
4. Domi M. Namang
5. Yoseph Yeremias Kewul
6. Mikael Bala
7. Monika Tuto
8. Bernadus Tonga
9. Petrus Leu
10. Zurmira Maria Vaz
11. Margaretha H. Urileni
12. Ignatius Buanglera
13. Karolus Lema
14. Maria Magdalena Postel
15. Yoseph Suchartono
16. Bernadete Lutok
17. Arnoldus Yansen Demong
18. Yohanes Adrian Putra
19. Sofian Surya Lamawuran
20. Maria Alfonsa Ero, S.Pd
21. Lugardis Tuto
22. Yohanes Dami Koban
23. Leonardus Lea
Daftar Nama Komisi B :
1. Paulus Belake
2. Yasintus Bleleng Saya
3. Syafrudin K. Songge
4. Yohanes Dai Tukan
5. Theresia Deran
6. Longginus Bujah
7. Maria Goreti Sareng
8. Siprianus Tuan
9. Maria Theresia Peni
10. Yashinta Kai Dau
11. Thomas Lamabelawa
12. Yeremias Dua
13. Konradus Nuba
14. Sr. M. Stefani, PRR
15. Lusia Gelu
16. Yuliana Lipat
17. Polikarpus O. Tewa
18. Bowas Asmama
17
19. Idelgardus Leu
20. Maria Barek Buli
21. Maria Woli Beraf
22. Mathildis Beding
23. Andreas Ari Tolok
24. Ignatius S. K. Atawuwur
25. Alex Ado Kotan
26. Lambert Wata
27. Paulus Tenahana
28. Aloysius D. Kumanirang
29. Martinus Payong Hakeng
30. Sr. M. Yuliam PRR
Daftar Nama Komisi C :
1. Evaristo Daton Suban
2. Maria Siti Ledo
3. Ursula Ukai
4. Yashinta Ina Kil
5. Yustina Karolina Biba
6. Emeliana P. B. Kelen
7. Maria M. Ema Udak
8. Agustina Tini
9. Maria M. S. Teluma
10. Aloysius P. Kerans
11. Muhamad Sahrudin
12. Yuliana Belutowe
13. Maria Tarsita Sabu
14. Yuliana Bota
15. Maria Goreti K. Ladjar
16. Yuliana Jari
17. Lusia Nggado
18. Kristina M. A. Pole
19. Helena Peni
20. Rosalia Tuto Pationa
21. Anna Ignasia A. Burin
22. Irene Abong Betekeneng
23. Alberta M. B. C. Dasilva
24. Kasim K. Limut
25. Stefanus Suba A.
26. Yoseph Feliks Lele
27. Siti Sahara
28. Martin K. Uak
18
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 06/MUSRAN/2014
TENTANG
KETUA KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan maksud dan tujuan Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014 yang salah satunya adalah Pemilihan Ketua Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
b. bahwa Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Ketua Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017 telah dilaksanakan;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :
100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan
Pembentukan Kwartir Ranting;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Ketua Kwartir Ranting Nubatukan
masa bakti 2014-2017;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Kakak LAURENSIUS LABA OFONG,S.Ip sebagai Ketua Kwartir Ranting Nubatukan
masa bakti 2014-2017;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;
19
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 07/MUSRAN/2014
TENTANG
TIM FORMATUR
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa guna penyusunan pengurus Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-
2017 perlu untuk dibentuk Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan;
b. bahwa Tim Formatur perlu dikukuhkan dalam Keputusan Musyawarah Ranting
Nubatukan ;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
e. Surat Pemberitahuan dari Kwartir Cabang Lembata Nomor :
100/P/2414/LBT/VI/2013 Tanggal 5 Juni 2013 Tentang Pemberitahuan
Pembentukan Kwartir Ranting;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Formatur Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan nama-nama yang tercantum dalam diktu kedua Keputusan ini sebagai
Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan;
Kedua : Tim Formatur Kwartir Ranting Nubatukan terdiri atas :
1. Laurensius Laba Ofong, S.Ip sebagai Ketua
2. Simon Teri Langobelen, sebagai Penasihat
3. Damianus Dai Koban, sebagai anggota
4. Ursula Ukaj, sebagai anggota
5. Yustinus Mado, sebagai anggota
6. Lusia Gelu, sebagai anggota
7. Pito Keraf, sebagai anggota
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya tugas Tim Formatur
selambat-lambantnya 1 (satu) minggu;
20
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
21
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 07/MUSRAN/2014
TENTANG
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa dalam pengelolaannya Organisasi Gerakan Pramuka sangat memerlukan
bantuan sumber dana yang memadai, oleh karena itu perlu adanya pengawasan
dalam pegelolaannya;
b. bahwa untuk itu Musran I Nubatuakan perlu membantuk Badan Pemeriksa
Keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Formatur Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan Thomas Lamabelawa, Yuliana Lipat, Syafrudin K. Songge sebagai
Pengurus Badan Pemeriksa Keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-
2017;
Kedua : Badan Pemeriksa Keuangan bertugas menjalankan pengawasan terhadap
penggunaan keuangan Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 termasuk
unit-unit usaha didalamnya;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;
22
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 09/MUSRAN/2014
TENTANG
TIM PERUMUS
MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa hasil sidang Komisi A, Komisi B, dan Komisi C, serta saran dan pendapat
yang berkembang dalam Musyawarah Ranting I Nubatukan perlu dirumuskan
menjadi hasil Keputusan Musyawarah Ranting;
b. bahwa agar perumusan keputusan sebagaimana dimaksud dalam butir (a) dapat
dilakukan dengan baik maka perlu dibentuk Tim Perumus Musyawarah Ranting I
Nubatukan Tahun 2014;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Pemilihan Tim Perumus Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan Pito Keraf, Venny Papang dan Maria H. Tukan sebagai Tim Perumus
Musyawarah Ranting Nubatukan Tahun 2014;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Ranting I
Nubatukan Tahun 2014
23
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 10/MUSRAN/2014
TENTANG
RENCANA KERJA
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan kegiatan Kepramukaan di wilayah Kwartir Ranting
Nubatukan masa bakti 2014-2017 maka sangat diperlukan penyusanan rencana
kerja yang sistematis dan terarah sehinnga menjadi pedoman bagi pengurus
Kwartir Ranting dalam penyusunan Program Kerja masa bakti 2014-2017;
b. bahwa salah satu kewenangan Musyawarah Ranting I Nubatukan adalah
penyusunan Rencana Kerja masa bakti 2014-2017;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Paripurna dengan agenda Penyussunan Rencana Kerja Kwartir
Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
2. Hasil Sidang Pleno Komisi B tentang Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan
masa bakti 2014-2017;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017
sebagaimana tercantum dalam keputusan ini;
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;
24
LAMPIRAN KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTING I NUBATUKAN TAHUN 2014
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN
NOMOR : 10/MUSRAN /2014
TENTANG
RENCANA KERJA
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting sebagai bagian dari Organisasi Gerakan Pramuka memiliki peran
strategis dalam pencapaian tujuan Organisasi Gerakan Pramuka dalam pengembangan anggota Pramuka
di Gugusdepan. Selain itu Kwartir Ranting merupakan koordinator setiap Gugusdepan yang menjadi satuan
dari setiap Anggota Gerakan Pramuka di wilayahnya.
Peranan strategis Kwartir Ranting sebagai koordinator Gugusdepan jelaslah memerlukan daya dukung
yang memadai agar pembinaan dan pengembangannya dapat terarah dan terawasi sehingga dapat
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bertanggungjawab terhadap dirinya
sendiri, satuannya dan masyarakat.
Maka atas dasar itulah Musyarawah Ranting I Nubatukan 2014 memandang perlu untuk menggariskan
dasar-dasar Rencana Kerja yang diharapkan menjadi pedoman bagi Kwartir Ranting Nubatukan dalam
menyusun program kerja selama 3 (tiga) tahun mendatang.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 dimaksudkan sebagai pedoman dan
acuan dalam pelaksanaannya agar terarah, terpadu dan berkesinambungan di semua jajaran Kwartir
Ranting Nubatukan.
2. Tujuan
Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 ditujukan sebagai dasar penyusunan
langkah kerja serta kebijakan-kebijakan guna keselarasan persepsi dalam pelaksanaan Pembinaan
dan Pengembangan Anggota di Kwartir Ranting Nubatukan.
C. Sasaran
Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 memiliki sasaran sebagai berikut:
1. Persamaan persepsi, visi dan misi guna keterpaduan gerak langkah terhadap Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka di Kwartir Ranting Nubatukan.
2. Penyelarasan arah, tujuan dan sasaran Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating
Nubatukan.
3. Tercapainya kesinambungan Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating Nubatukan.
4. Terwujudnya tujuan Pembinaan dan Pengembangan Pamuka di Kwartir Rating Nubatukan baik secara
personal maupun secara organisasi.
25
D. Dasar
Dasar perumusan Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Kwatir Ranting Nubatukan masa
bakti 2014-2017 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
3. Anggara Rumah Tangga Gerakan Pramuka
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
5. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
E. Tata Urut
Tata urut Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti
2014-2017 adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Visi dan Misi Kwartir Ranting Nubatukan.
3. Kondisi Awal
4. Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017
5. Penutup
BAB II
VISI DAN MISI
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
1. Visi
Visi Dewan Kerja Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 adalah :
“Semangat Anggota sebagai generasi penerus bangsa yang bermoral dan berasaskan Pancasila”
2. Misi
Misi Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 adalah:
a. Mewujudkan Anggota Pramuka Nubatukan menjadi manusia Pancasila melalui pembinaan dan
pengembangan dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan;
b. Menciptakan kader-kader penerus bangsa yang berkarakter dengan semangat untuk berani
berkembang dan menjadi penerus pembangunan bangsa;
BAB III
KONDISI AWAL
A. Keadaan Anggota Kwartir Ranting Nubatuka
Kondisi Anggota Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan pada dasarnya merupakan hasil kumulatif Pembinaan
dan Pengembangan Anggota Pramuka Kwartir Cabang Lembata selama ini. Untuk itu dalam memahaminya
harus dipaparkan melalui analisa dari keungulan (potensi/strength), kelemahan (weakness) , peluang
(opportunity) dan tantangan (treatment).
26
1. Potensi (Strength)
a. Besarnya dukungan dari pihak Pemerintah Daerah maupun dari berbagai pihak dalam pengembangan
Gerakan Pramuka baik itu secara kebijakan maupun financial.
b. Jumlah Gugusdepan yang ada di Kwartir Ranting Nubatukan sebagai ujung tombak pembinaan dan
pengembangan Anggota Pramuka cukup banyak.
c. Semakin banyaknya jumlah Gugusdepan yang berpotensi untuk dikembangkan secara
berkesinambungan.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Untuk pertama kalinya Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan dibentuk sehingga perlu
mengawalinya secara serius, berkesinambungan, dan konsisten.
b. Belum adanya kesamaan presepsi dalam pengelolaan Gerakan Pramuka antara Kwartir Ranting dan
Gugusdepan.
c. Minat dan kebanggaan menjadi anggota Pramuka yang semakin menurun setiap tahunnya.
d. Minimnya aktivitas kegiatan Anggota Pramuka yang diselenggarakan dengan terpadu;
e. Proses kaderisasi kepemimpinan Gerakan Pramuka yang tidak berjalan dengan baik;
f. Kurangnya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat guna
meningkatkan citra Pramuka di masyarakat;
3. Peluang (Opportunity)
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dalam tujuan
pembinaan dan pengembangan Anggota Pramuka..
b. Besarnya perhatian dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Lembata khususnya masyarakat
Kecamatan Nubatukan.
c. Terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai organisasi non pemerintah baik itu
Lembaga/Badan maupun LSM dan Komunitas yang ada di Kabupaten Lembata.
d. Dengan ditetapkannya UU RI No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka
dapat dengan leluasa bisa bergerak kemana saja dengan Sistem Pendidikan Kepramukaan.
4. Tantangan (Treatment)
a. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pandega, seiring dengan meningkatnya tawaran aktifitas
selain Gerakan Pramuka;
b. Semakin menurunnya citra Gerakan Pramuka di kalangan masyarakat umum;
c. Anggota Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai Anggota Pramuka;
BAB IV
RENCANA KERJA KWARTIR RANTING NUBATUKAN
MASA BAKTI 2014-2017
A. RENCANA POKOK
1. Keanggotaan
a. Untuk pencapaian kuantitas anggota Gerakan Pramuka, Kwartir Ranting Nubatukan bersama-sama
dengan Gugusdepan memikirkan sebuah strategi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
27
bersifat menarik, menantang dan edukatif sehingga menimbulkan antusias yang besar dari masyarakat
khususnya pemuda yang sudah masuk golongan Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah kerja
Kwartir Ranting Nubatukan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kuantitas Anggota Pramuka adalah dengan melakukan monitoring
terhadap Pembinaan dan Pengembangan di masing-masing Gugusdepan yang ada di Kwartir Ranting
Nubatukan. Hal tersebut harus di kemas melalui kegiatan supervisi Kwartir Ranting Nubatukan,
sehingga dapat ditemukan akar permasalahan yang menyebabkan kurangnya respon terhadap
keberadaan Pramuka.
b. Pencapain pembinaan dan pengembangan kualitas terhadap anggota Pramuka adalah kewajiban
Kwartir Ranting dalam hal pengelolaan dan pembinaan yang ditunjang dengan fungsi pengawasan dan
manajemen kontrol yang baik terhadap setiap Gugusdepan. Hal tersebut disiasati oleh Kwartir Ranting
Nubatukan dengan melaksanakan program kerja yang di dasarkan atas Tri- Bina (bina diri,bina satuan
dan bina masyarakat).
Peningkatan kualitas dapat tercapai dengan menggerakkan kembali satuan- satuan bina dan satuan
gerak dalam hal ini setiap Gugusdepan Siaga, Gugusdepan Penggalang, Gugusdepan Penegak,
Satuan Karya, Satuan Komunitas maupun badan kelengkapan Kwartir lainnya..
c. Peningkatan kualitas anggota Pramuka Kwartir lebih dispesifikasikan kepada kemampuan manajerial
dalam hal ini melalui peningkatan mutu dan pendaftaran ulang Gugusdepan.
2. Oraganisasi
a. Manajemen
Meningkatkan manajerial Gerakan Pramuka di tingkat Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti
2014-2017 yang baik sehingga dapat menjadi dasar yang baik dalam Kwartir Ranting Nubatukan
di masa yang akan datang.
Menjalankan fungsi-fungsi manajemen organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
menyelenggarakan sistem informasi manajemen.
b. Jaringan Kerja
Membangun prosedur komunikasi yang efektif dan efisien antar tiap jajaran yang salah satunya
dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lintas jajaran.
c. Kebijakan
Memperjelas berbagai peraturan-peraturan/kebijakan tentang Gerakan Pramuka yang terdapat dalam
AD/ART Gerakan Pramuka dan berbagai Petunjuk Penyelenggaraan dari Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka.
d. Kaderisasi
Menyelenggarakan sistem kaderisasi yang berkesinambungan dengan mengusahakan terjadinya
peningkatan kuantitas dan kualitas.
e. Fasilitas Pendukung
Melengkapi fasilitas organisasi sebagai perangkat penunjang kelancaran kegiatan untuk
menggerakkan aktifitas organisasi secara optimal, seperti tersedianya Sekretariat Kwarran Nubatukan,
ATK yang memadai, SDM, dana, komunikasi, dan lain sebagainya.
28
f. Pengembangan Kemampuan
Mengarahkan potensi Anggota Pramuka dengan baik dan terarah, dengan menggali dan
mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Salah
satunya dengan cara mengaktifkan Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas maupun Pramuka
Peduli.
3. Life Skill Kwartir Ranting Nubatukan
a. Pembinaan keterampilan dan pengembangan bakat serta minat Anggota Pramuka dengan cara
menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan yang sesuai dengan minat dan bakta baik secara
konseptual maupun operasional.
b. Membangun dan mengoptimalkan jaringan kerjasama dengan Instansi Pemerintahan, Instansi
Pendidikan, Swasta, Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan, dan lain-lain.
B. RENCANA BIDANG
Rencana kerja Kwartir Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017 secara khusus dijabarkan dalam bentuk
Rencana Kerja Bidang, yaitu : Bidang Binawasa, Bidang Binamuda, Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga
Bencana, Bidang Organisasi dan Hukum, Bidang Humas dan Informatika, Bidang Keuangan dan Usaha Dana
serta Bidang Sarana dan Prasarana.
1. Bidang Binawasa
Bidang Binawasa berfungsi untuk memikirkan, merencanakan, mensosialisasikan dan mengorganisasikan
kebijakan-kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Anggota Pramuka Dewasa secara konsepsional dan
operasional, serta merumuskan pertimbangan kebijakan sesuai dengan dengan Petunjuk Penyelenggaraan
dan aturan-aturan terkait dengan Pramuka Pengak dan Pandega. Adapun rencana kerjanya adalah sebagai
berikut :
a. Melakukan pendaftaran dan pemuthakiran data terhadap Pembina dan Pembantu Pembina yang ada
disetiap Gugusdepan pada tingkatannya.
b. Melakukan pemuthakiran data tehadap Pembina/Pembantu Pembina yang telah mengikuti Kursus Mahir
Dasar, Kursus Mahir Lanjutan ataupun Kursus Pembina Dasar dan lain sebagainya.
c. Mengupayakan terlaksananya Orientasi Majelis Pembimbing Gugusdepan, Pembina maupun Pembantu
Pembina secara berkesinambungan.
2. Bidang Binamuda
Bidang Binamuda merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan dengan tujuan peningkatan mutu secara
kuantitas dan kualitas terhadap anggota muda serta bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Operasional
Anggota Muda.
Dengan rencana kerjanya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan Kursus Pengelola Dewan Kerja sebagai langkah awal pembekalan kepada anggota Dewan
Kerja Ranting Nubatukan.
b. Berusaha mengaktifkan Satuan Karya di tingkat Kwartir Ranting Nubatukan.
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan lintas jajaran seperti : Latihan Gabungan, Anjangsana Anjangsini,
Kemah Gabungan, Hiking Gabungan, dan lain-lain.
d. Mengadakan kegiatan Gladian Pimpinan Satuan Penegak (Dianpinsat).
e. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gugusdepan.
29
f. Melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dengan manfaat yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat
3. Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana
Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana berfungsi untuk memikirkan, merencanakan dan
mengorganisasikan kegiatan yang mengandung unsur pengabdian pada masyarakat. Adapun rancana
kerjanya adalah sebagai berikut :
a. Berusaha untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
b. Meningkatkan semangat berbakti di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega dengan melaksanakan
kegiatan bakti masyarakat. Seperti : Perkemahan Bakti Masyarakat, Gotong Royong, dan lain-lain.
c. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Organisasi Kepemudaan dan Organisasi
Kemasyarakatan.
d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan umum untuk masyarakat. Seperti : Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba
dan HIV/AIDS, dan lain-lain.
e. Mengupayakan terbentuknya Pramuka Peduli dan Pramuka Siaga Bencana.
f. Menjalin kerja sama dengan Instansi Pemerintah yang memiliki tujuan yang sama seperti : Tagana, BNPB
Daerah, KPAD, PMI dan lain sebagainya.
4. Bidang Organisasi dan Hukum
Bidang Organisasi dan Hukum berfungsi untuk merencanakan dan mengorganisasikan upaya untuk
meningkatkan mutu pembinaan dan pengembangan Gugusdepan secara berkesinambungan. Adapun rencana
kerjanya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan sosialisasi terhadap segala aturan terbaru mengenai Gerakan Pramuka di Gugusdepan.
b. Melakukan pendaftaran ulang terhadap setiap Gugusdepan disetiap awal tahun.
c. Melaksanakan evaluasi akhir tahun tingkat Kwartir Ranting..
5. Bidang Humas dan Informatika
Bidang Humas dan Informatika berfungsi untuk memikirkan dan merencanakan segala usaha untuk
mempublikasikan berbagai kegiatan Anggota Pramuka. Adapun beberapa rencana kerjanya adalah sebagai
berikut :
a. Mengupayakan pengadaan perangkat-perangkat pendukung publikasi seperit kamera dan handycam.
b. Menjalin mitra kerja sama dengan berbagai media baik itu lokal maupun nasional.
6. Bidang Keuangan dan Usaha Dana
Bidang Keuangan dan Usaha Dana berfungsi untuk melaksanakan tugas tata kelola keuangan dan usaha dana
Kwartir Ranting Nubatukan. Adapun beberapa rencana kerjanya antara lain :
a. Mengupayakan pembentukan unit usaha atau kedai pramuka.
b. Mengumpulkan iuran-iuran anggota Pramuka dari setiap Gugusdepan.
7. Bidang Sarana dan Prasarana
Bidang Sarana dan Prasarana bertugas sebagai pengelola barang milik Kwartir Ranting. Adapun rencana
kerjanya antara lain :
a. Mengupayakan kelengkapan inventaris Kwartir Ranting berupa barang-barang pendukung
pelaksanaan kegiatan.
b. Berupaya untuk mencari sumbangan dari pihak ketiga dalam bentuk barang sebagai kelengkapan aset
milik Kwartir Ranting.
30
BAB V
PENUTUP
Demikianlah Rencana Kerja Anggota Pramuka Kwartr Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017.
Semoga Tuhan senantiasa memberkati segala apa yang telah, sedang dan akan kita lakukan dalam
membina dan mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Nubatukan. Amin…
31
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 11/MUSRAN/2014
TENTANG
REKOMENDASI HASIL
MUSYAWARAH RANTING PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
PUTERI DAN PUTERA I
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa sebelum terlaksananya Musyawarah Ranting I Nubatukan telah
dilaksanakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera
pada 24 Maret 2014l
b. bahwa hasil Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera
telah menghasilkan beberapa keputusan musyawarah;
c. bahwa untuk itu keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri
dan Putera perlu dibacakan dan dituangkan dalam keputusan Musyawarah
Ranting Nubatukan untuk mendapat pengesahan;
d. bahwa keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan
Putera Ranting Nubatukan perlu direkomendasikan kepada Kwartir Ranting
Nubatukan untuk dituangkan dalam Rencana Kerja Kwartir Ranting Nubatukan;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
Memperhatikan : Hasil sidang Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera tanggal
24 Maret 2014;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Merekomendasikan kepada Kwartir Ranting Nubatukan beberap hal sebagai berikut :
1. Merekomendasikan untuk segera dilantik Ketua Dewan Kerja Ranting Nubatukan
masa bakti 2014-2017 terpilih atas nama Kak Rizkyah Ayu;
2. Merekomendasi Rencana Kerja Dewan Kerja Ranting Nubatukan masa bakti 2014-
2017, sebagaimana hasil Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega
Puteri dan Putera Ranting Nubatukan Tentang Dewan Kerja Ranting Nubatukan;
Kedua : Rekomendasi ini dibuat untuk diperhatikan dalam penyusanan Program Kerja
Ranting Nubatukan masa bakti 2014-2017;
32
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
33
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH RANTINGI
GERAKAN PRAMUKA NUBATUKAN TAHUN 2014
NOMOR : 12/MUSRAN/2014
TENTANG
IURAN ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING NUBATUKAN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
Menimbang : a. bahwa untuk mendapatkan dukungan finansial yang cukup untuk mendukung
kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting
Nubatukan, maka diperlukan partisipasi seluruh anggota Pramuka;
b. bahwa perlu ditetapkan besaran iuran anggota Pramuka Kwartir Ranting
Nubatukan;
c. bahwa untuk itu perlu diterbitkan keputusan tentang Iuran Anggota Gerakan
Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan;
Mengingat : a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang
Gerakan Pramuka
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 224 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Ranting Gerakan Pramuka;
d. Program Kerja Kwartir Cabang Lembata Tahun 2014;
Memperhatikan : Hasil Sidang Paripurna Musyawarah Ranting tentang Iuran Anggota Gerakan
Pramuka;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Iuran Anggota Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nubatukan sebesar :
1. Golongan Penegak dan Pandega Rp. 1000 peranggota perbulan
2. Golongan Penggalang Rp 1.000 peranggota perbulan
3. Golongan Siaga Rp 1.000 peranggota perbulan
4. Pembina (PNS) Rp 3.000 peranggota perbulan
5. Pembina (non PNS) Rp 1.500 peranggota perbulan
6. Mabiran Rp 50.000 peranggota perbulan
Kedua : Pemberlakuan pemungutan Iuran Anggota berlaku sejak ditetapkan;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan;
34
Ditetapkan di : Lewoleba
Pada tanggal : 25 Maret 2014
Presidium Musyawarah Ranting I Nubatukan
Tahun 2014
Anggota I Ketua
Yustinus Mado Ali Yohaanes
Anggota II
FR. Kasianus, CMM
top related