KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIKAN …
Post on 04-Oct-2021
5 Views
Preview:
Transcript
Bahasa
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
2016
Bahasa
Indonesia BUKU SISWA
SMALB Tunadaksa Kelas X
i BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
SEKOLAH MENGENGAH ATAS
LUAR BIASA
BUKU SISWA
Bahasa Indonesia
Tunadaksa Kelas X
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA 2016
BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) ii
Dilindungi Undang-undang
Disklaimer:Buku ini merupakan buku siswa yang
dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi
Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal
penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen
hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Penulis : Made Murdani
Penelaah : Dr. Isah Cahyani M.Pd
Penyelia Penerbitan : Puskurbuk, Balitbang, Kemendikbud
Cetakan Ke-1, 2016
Disusun dengan huruf Bookman Old Style,12 pt
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Siswa/Bahasa Indonesia Kelas X Tunadaksa/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. X, 133 hlm; ilus; 25 cm
Untuk SMALB Tunadaksa Kelas XISBN 978-602-358-535-9 (jilid lengkap)ISBN 978-602-358-536-6 (jilid I)I. Bahasa Indonesia – Wahana Ekspresi Siswa
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
iii BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nyalah akhirnya penulis
bisa menyelesaikan “Buku Bahasa Indonesia, Wahana Siswa” .
Buku Bahasa Indonesia ini untuk jenjang SMALB Kelas X disusun
berbasis teks, baik lisan maupun tulis. Dengan menempatkan Bahasa
Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan
para guru. Di dalamnya juga dijelaskan berbagai cara penyajian perasaan
dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap
jenis, kaidah, dan konteks suatuteks ditekankan sehingga memudahkan
siswa menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun
menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai.
Sehingga tujuan penyampaiannya tercapai.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang berkenaan dengan aspek
pengetahuan. Selanjutnya pengetahuan-pengetahuan tersebut bermanfaat
untuk menghasilkan sesuatu (keterampilan). Akhirnya pembelajaran
bermuara dalam perubahan sikap.
Buku ini disusun berdasarkan pendekatan saintifik, sehingga
dalam proses pembelajaran peranserta guru lebih difokuskan sebagai
fasilitator dan motivator. Langkah-langkah procedural dalam pendekatan
saintifik yang diuraikan dalam buku ini disusun secara sistematis sehingga
mudah diikuti oleh para siswa. Buku ini lebih menempatkan siswa sebagai
subjek pembelajar.Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan
perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, penulis
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan
BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) iv
untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.
Akhirnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Tim Pakar, Tim Editor dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Nasional, Tim Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (PKLK), Direktorat Jendral Pendidikan Dasar
dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, dan pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu. Penulis berharap buku ini memberikan
manfaat dan hikmah untuk ilmu dan pengetahuan yang senantiasa
berkembang. Semoga buku ini dapat memberikan yang terbaik bagi
kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi
cemerlang/emas.
Jakarta, Mei 2016
Penulis
v BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………….. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………... v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………. ix
BAB I TRANSPORTASI DALAM TEKS ANEKDOT……
A. Peta Konsep ………………………………………………..
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks
Anekdot……………………………………………………..
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi
Teks Anekdot……………………………………………….
D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks
Anekdot ……………………………………………………..
E. Pembelajaran Proyek……………………………………..
F. Rangkuman…………………………………………………
G. Uji Kompetensi……………………………………………..
H. Refleksi Diri…………………………………………………
I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….
1
2
3
10
16
20
21
23
24
24
BAB II TEKS EKSPOSISI MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT ……….……
A. Peta Konsep ………………………………………………..
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks
Eksposisi……………………………………………………..
28
29
30
BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) vi
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi
Teks Eksposisi……………………………………………..
D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks
Eksposisi……………………………………………………..
E. Pembelajaran Proyek……………………………………..
F. Rangkuman…………………………………………………
G. Uji Kompetensi……………………………………………..
H. Refleksi Diri…………………………………………………
I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….
37
43
49
50
51
52
53
BAB III MENGENAL RAGAM BUDAYA INDONESIA
DALAM LAPORAN HASIL OBSERVASI …………………
A. Peta Konsep ………………………………………………..
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks
Eksposisi……………………………………………………..
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi
Teks Eksposisi……………………………………………..
D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks
Eksposisi……………………………………………………..
E. Pembelajaran Proyek……………………………………..
F. Rangkuman…………………………………………………
G. Uji Kompetensi……………………………………………..
H. Refleksi Diri…………………………………………………
I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….
56
57
58
63
67
72
73
76
77
77
vii BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
BAB IV WARGA NEGARA YANG BAIK DALAM TEKS
PROSEDUR KOMPLEKS…………………………………….
A. Peta Konsep ………………………………………………..
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks
Prosedur Kompleks……………………………………….
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi
Teks Prosedur Kompleks…………………………………
D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks
Prosedur Kompleks……………………………………….
E. Pembelajaran Proyek……………………………………..
F. Rangkuman…………………………………………………
G. Uji Kompetensi……………………………………………..
H. Refleksi Diri…………………………………………………
I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….
81
82
83
88
92
95
97
98
99
100
BAB IV NEGOSIASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI
HARI………………………………………………………………
A. Peta Konsep ………………………………………………..
B. Kegiatan 1 Memahami Struktur, Kaidah
Kebahasaan, dan Menemukan Makna Teks
Negosiasi…………………………………………………….
C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Mengklasifikasi
Teks Negosiasi ………….…………………………………
D. Kegiatan 3 Mengevaluasi dan Membuat Teks
Negosiasi ………….……………………………………….
E. Pembelajaran Proyek……………………………………..
103
105
106
110
114
119
BUKU SISWA| BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) viii
F. Rangkuman…………………………………………………
G. Uji Kompetensi……………………………………………..
H. Refleksi Diri…………………………………………………
I. Lembar Aktivitas Siswa………………………………….
120
122
124
125
GLOSARIUM…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….
BIODATA PENULIS……………………………………………
127
130
132
ix BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Tukang Pedati……………………................
Gambar 2.1 Membersihkan Lingkungan………………..
Gambar 2.2 Gotong Royong di Lingkungan Sekolah..
Gambar 3.1 Candi Borobudur………………………………
Gambar 3.2 Candi Prambanan……………………………..
Gambar 3.3 Tari Piring……………………………………….
Gambar 4.1 Proses Penerbitan E-KTP…………………..
Gambar 4.2 Proses Penerbitan SIM C…………………..
Gambar 5.1 Bernegosiasi Mencapai Kesepakatan……
Gambar 5.2 Negosiasi Antara Siswa dan Guru……….
Gambar 5.3 Pulang Bersama……………………………….
Gambar 5.4 Membeli Batik Megamendung…………….
Gambar 5.5 Membeli Sepeda………………………………
3
30
45
63
67
73
83
92
103
106
110
114
122
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 1
TRANPORTASI
DALAM TEKS ANEKDOT
Dengan mengawali tahun pelajaran baru ini, kita akan
memulai pembelajaran dengan teks anekdot. Kamu pasti
sudah ada yang tahu tentang teks anekdot Genre teks
anekdot termasuk dalam hukum peradilan atau norma
hukum. Hal ini merupakan suatu proses untuk penegakan
hukum dan memberikan keadilan kepada masyarakat.
Keadilan merupakan hal yang sangat penting, karena norma
atau peraturan yang diterapkan dengan baik akan
memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat.
Bagaimana menerapkan norma dan hukum peradilan dengan
baik, sehingga tidak merugikan semua pihak.
Teks anekdot ini merupakan cerita singkat dan menarik
yang menggambarkan kejadian sesuai dengan norma di
masyarakat. Dalam teks anekdot ini tercemin berbagai nilai
atau norma yang terkandung berisikan humor, kritik dan
pendapat yang tegas, menggelitik, dan juga menghibur dalam
kehidupan di masyarakat. Adapun nilai-nilai tersebut adalah
nilai moralitas, nilai keadilan, nilai etika, nilai estetika, dan
lain-lain.
2 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
A. Peta Konsep
Teks Anekdot
Memahami
Membandingkan
Mengevaluasi
Menemukan
Mengklasifikasikan
Membuat Teks
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 3
Apakah kamu pernah meliat pedati?. Jika pernah, apa yang
dapat kamu katakan tentang pedati itu? Pedati di zaman yang
moderen ini sudah jarang kita lihat, dia menyerupai gerobak yang
biasanya ditarik oleh hewan seperti: kuda, kerbau, sapi dan hewan
lainnya. Pedati di jaman dulu merupakan alat tranportasi untuk
mengangkut barang dalam kehidupan dimasyarakat. Untuk
jelasnya dalam teks ini kita akan membahasnya.
Bacalah teks anekdot ini dengan cermat!
Gambar 1.1 Tukang Pedati
(Sumber:http://www.metrosiantar.com/)
B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,
dan Menemukan Makna Teks Anekdot
4 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
TUKANG PEDATI
Pada zaman dahulu ada seorang tukang pedati yang
rajin dan tekun. Setiap pagi mereka selalu membawa barang
dagangan ke pasar dengan pedatinya. Suatu pagi dia melewati
jembatan yang baru selesai dibangun, sayang jembatan yang
dibuat dari kayu tersebut tidak kuat. Akhinya tukang pedati
jatuh ke sungai beserta kuda dan dagngannya.
Si tukang pedati dan keluarganya melaporkan kejadian
itu kepada hakim untuk mengadu si pembuat jembatan agar
dihukum dan memberikan ganti rugi
Hakim mengabulkan permohonan si tukang pedati, maka
hakim memanggil si pembuat jembatan untuk diadili. Namun
si pembuat jembatan protes dan tidak terima, dia
melimpahkan kesalahan ke tukang kayu yang menyediakan
kayu untuk jembatan. Akhinya hakim memanggil si tukang
kayu.
Di hadapan hakim si tukang kayu bertanya “Yang mulia
hakim” apa kesalahan hamba sehingga dipanggil ke
persidangan?. Yang mulia hakim menjawab bahwa kesalahan
kamu sangat besar karena kayu yang kamu bawa untuk
jembatan jelek dan rapuh, sehingga menyebabkan orang
jatuh. Karena itu kamu dihukum dan mengganti kerugian si
tukang pedati. Si tukang kayu membela diri bahwa kasalahan
itu ada pada si penjual kayu. Hakim berkata kepada pengawal
untuk menjemput si pembantu kehadapannku.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 5
Si pembantu bertanya kepada hakim apa kesalahannya,
sang hakim memberi penjelasan namun si pembantu tidak
bisa memberikan penjelan yang memuaskan, maka hakim
memutuskan si pembantu dihukum penjara dan memberikan
ganti rugi serta menyita semua uangnya. Beberapa menit
kemudia sang hakim bertanya apakah hukuman sudah
dilaksanakan, si pengawal menjawab sulit yang mulia karena
si pembantu badannya tinggi dan gemuk dan dia tidak punya
uang untuk disita. Sang hakim marah besar dan menyuruh
pengawal untuk mencari pembantu si penjual kayu lain yang
berbadan pendek, kurus dan punya uang.
Si pembantu yang berbadan pendek dan kurus juga
bertanya, wahai yang mulia hakim apa kesalahan hamba
sehingga di penjara. Dengan enteng hakim menjawab bahwa
kesalahamu adalah pendek, kurus, dan punya uang!.
Setelah si pembantu dimasukan penjara, sang hakim
bertanya, saudara–saudara semua bagaimanakah menurut
pandangan kamu,apa peradilan ini sudah adil?. Masyarakat
yang ada serempak menjawab, “ Adiiiiil!!!”.
(Sumber:http://www.mikirbae.com)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan apa tema teks anekdot di atas?
2. Ada berapa tokoh dalam teks anekdot di atas, sebutkan!
6 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Bagaimanakah watak para tokoh dalam teks anektot
tersebut?
4. Jelaskan latar belakang kejadian dalam teks anekdot yang
berjudul “Si Tukang Pedati” tersebut!
5. Gaya bahasa apa sajakah yang terdapat dalam teks
anekdot dengan judul Si Tukang Pedati?
Panduan pelaksanaan diskusi
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
atau lebih untuk mencari pesan-pesan moral yang terdapat
dalam teks anekdot dengan judul “Si Tukang Pedati”
tersebut!
2. Pada paragraf berapa teks “Si Tukang Pedati” mengandung
unsur anekdot? Jelaskan!
3. Carilah hal-hal yang tidak masuk akal dalam teks anekdot
cerita berjudul “Si Tukang Pedati” tersebut!
4. Carilah sudut pandang norma hukum yang digunakan
dalam teks anekdot tersebut!
5. Kata “Pedati” dalam judul teks anekdot cerita “Si Tukang
Pedati” merupakan alat apa?
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 7
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut!
2. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks anekdot
diatas!
3. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan kalimat
aktif!
4. Buatlah lima contoh kalimat yang menggunakan kalimat
pasif!
5. Buatlah rangkuman teks anekdot berjudul “Si Tukang
Pedati” tersebut, sesuai dengan bahasa sendiri!
N
o
Struktur Keterangan
1. Abstraksi
(Pengenalan)
Bagian awal dari teks anekdot ini
adalah si tukang pedati yang rajin
dan tekun. Setiap pagi dia membawa
barang dagangan ke pasar dengan
pedatinya.
2. Orientasi
(Permasalahan)
Bagian ini Si Tukang Pedati
melewati jembatan. Jembatannya
tidak kuat sehingga dagangan,
kuda, dan tukang pedati jatuh ke
sungai. Si Tukang Pedati
8 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
melaporkan Si Pembuat Jembatan
ke hakim, karena merasa dirugikan.
3. Krisis
(Puncak
Ketegangan)
Bagian ini tidak ada yang mengaku
bersalah. Si Tukang Jembatan
menyalahkan Si Tukang Kayu, Si
Tukang Kayu menyalahkan Si
Penjual Kayu dan Si Penjual Kayu
menyalahkan pembantunya. Mereka
saling membela diri.
4. Reaksi
(Ketegangan
Menurun)
Penjara tidak muat untuk si
pembantu yang gemuk, dan dia
tidak punya uang untuk disita. Lalu,
si hakim menyuruh pengawalnya
untuk mencari pembantu yang
berbadan kurus pendek dan punya
uang dan memenjarakannya.
5. Koda
(Penyelesaian)
Bagian terakhir dalam teks ini
pembantu yang berbadan pendek,
kurus dan punya uang dimasuka
penjara dan di sita uangnya.
Peradilan pun dianggap adil.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 9
Panduan pelaksanaan presentasi
1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain.
4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan
masukan dari kelompok lain!
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
akhir kelompokmu sudah benar!
10 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Bacalah dan bandingkan teks anekdot berikut dengan
cermat!
Teks anekdot 1
TERJEBAK DI GERBONG KERETA API
Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan-
terowongan kereta api, semua penumpang terjebak di tengah
terowongan, karena pada kedua sisi terowongan tersebut
terhalang gerbong kereta yang terbakar.
Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang
berteriak kita tidak bias keluar, kita akan mati dan lain-
lainya.
Tiba-tiba nada Nenek yang berteriak, “Tenang-tenang
kita semua pasti akan keluar, saya berani menjamin“.
Kemudian suasana menjadi tenang. Lalu seorang penumpang
bertanya: “Bagaimana caranya keluar?
C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Mengklasifikasikan
Teks Anekdot
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 11
Semua jalan keluar tertutup oleh gerbong yang terbakar”.
Dengan tenang Nenek menjawab: “Kita pasti keluar di
KORAN besok……….”
(Sumber: http:// rizal. blogspot.com)
Tek anekdot 2:
TRANSPORTASI SURGA
Ada tiga pria meninggal dan masuk surga!
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat
maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas
dengan perbuatannya.
Lelaki 1 tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu
menikah”.
Jawab lelaki 1 “20 Tahun”
“Berapa kali kamu menghianati istrimu”?
Jawab lelaki 1, “5 kali”
Baiklah, “jawab sang malaikat, Kamu boleh masuk hanya
mendapat kijang”
Lelaki satupun berlalu dengan Kijang
Berikutnya adalah lelaki 2, “Berapa tahun kamu menikah”?
Jawab lelaki 2, “30 Tahun”
12 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Berapa kali kamu menghianati istrimu?
Jawab lelaki 2, “2 kali”
” Lumayan kamu pantas dapat BMW”
Tibalah kini lelaki 3 dan malaikat pun mengajukan
pertanyaan yang sama dan dijawab lelaki 3, ” 50 Tahun”
“Berapa kali kamu menghianati istrimu”?
“Tidak pernah”
“Luar biasa ini kunci untuk Ferari”
Suatu hari tatkala lelaki-1 dan lelaki-2 tadi tengah
mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki-3 duduk ditepi
jalan sambil menangis .
Mereka menghampirinya dan bertanya, “Kenapa kamu
menangis? Tidak puas dengan Ferarinya”?
Jawab lelaki-3 sambil mengusap air matanya. Tadi saya
berpapasan dengan istriku yang sedang naik “SEPEDA”
(Sumber: http:// rizal.blogspot.com)
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 13
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan tema kedua teks cerita anekdot tersebut!
2. Sebutkan ada berapa tokoh dari kedua teks cerita anekdot
tersebut!
3. Jelaskan perbandingan kedua teks cerita anekdot
tersebut!
4. Sebutkan perbedaan yang ada dalam kedua teks cerita
anekdot tersebut!
5. Jelaskan perbandingan pesan moral kedua teks cerita
anekdot tersebut!
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal berikut:
1. Tulislah persamaan kedua teks cerita anekdot tersebut!
2. Tulislah perbedaan kedua teks cerita anekdot tersebut!
3. Kelompokkan pesan moral yang terkandung di dalam tek
anekdot dengan judul “Transportasi Surga”!
4. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot yang baik!
5. Dari kedua teks cerita anekdot tersebut, mana yang lebih
bagus? Jelaskan alasan kamu!
14 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dalam kegiatan ini kamu disuruh mengerjakan secara
individu sesuai panduan!
1. Buatlah cerita singkat teks anekdot yang terjadi di
lingkungan kamu!
2. Bacakan yang kamu buat kepada teman-teman di
kelasmu!
3. Berikan tanggapan terhadap kalimat anekdot yang
dibacakan oleh teman-temanmu!
4. Berikan masukan kepada temanmu terhadap kalimat yang
belum sempurna!
5. Sempurnakan cerita anekdot yang kamu buat,
berdasarkan masukan dari teman!
Setelah memahami dan mngklasifikasikan teks anekdot
diatas, selanjutnya kamu dapat komunikasikan dengan
teman sekelas!
1. Buatlah satu ringkasan dengan bahasa sendiri teks
anekdot di atas yang kamu sudah pahami!
2. Persentasikan di depan kelas hasil ringkasan yang
kamu buat!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 15
3. Klasifikasikan jenis tranportasi apa saja yang
terkandung pada ketiga teks tersebut!
4. Jenis tranportasi mana yang ada di daerah kamu,
sebutkan!
5. Mintalah masukan dari teman, untuk melengkapi
ringkasan teks yang kamu buat!
16 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dengarkan dengan cermat teman kamu yang sedang
membaca teks anekdot !
ANGKUTAN KANAN
Pada suatu hari, saya ingin pergi menaiki angkutan
umum. Jarak dari rumah untuk pergi ke halte cukup jauh.
Karena waktu masih pagi saya pergi ke halte dengan bejalan
kaki dengan tujuan berolahraga.
Sekian lama saya menunggu, tidak ada satupun
angkutan yang lewat di depan saya. Saya mulai pasrah dan
memutuskan untuk menaiki taksi saja. Hampir saja saya
ingin bergegas meninggalkan halte, tiba-tiba angkutan yang
saya maksud menghapiri saya. Lalu saya masuk ke angkutan
itu, tapi saya merasa ada yang berda-beda dari angkutan yang
satu ini. Dalam hati saya berkata, ”Ya sudah untuk apa
memikirkan hal yang tidak penting”.
Tak lama kemudian angkutan yang sepi ini menjadi
ramai. Karena ramai, suara ricuh pun terdengar, saya mulai
D. Kegiatan 3
Mengevaluasi dan Membuat Teks Cerita
Anekdot
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 17
tak tahan. Dengan suara bising, aku berkata “Duh…. berisik
sekali ini, sudah tau angkutan umum, memang ini angkutan
punya mereka, memang mereka egois yah! Tidak
mementingkan kepentingan umum” (sambil bergemuruh).
Saya semakin tidak tahan, akhirnya saya mengeluarkan
headset dari tas dan sayu pun mendengarkan musik. Dalam
selang waktu yang tidak terlalu lam satu per satu
penumpangpun turun. Hanya tersisa satu orang dan saya.
Akhirnya saya mulai merasa tenang dan melepas headset dari
telinga saya. Tempat tujuan sayapun didepan mata.
Lalu saya berkata “Pak kiri”. Tetapi sopir angkutan
umum itu tidak menghiraukan saya. Dengan tegasnya saya
berkata “Pak kiri Pak” Ia pun tak menghiraukannya. Tiba-tiba
penumpang yang ada di depan saya berkata “Pak kanan yah
Pak” Sopir angkutan pun menghentikannya dan ia pun turun.
Hanya saya yang tersisa dalam angkutan itu, saya pun
berkata lagi “Pak kiri yah Pak”. Tapi tetap saja supir angkutan
itu tidak mau brhenti. Lalu saya berkata lagi “Pak kanan yah
Pak” (dengan suara lantang) Sopir itupun berhenti dan saya
turun dari angkutan itu.
Saya merasa bingung mengapa sopir itu tidak mau
memberhentikan saya ketika saya berkata “Pak kiri”
Keanehan saya pun terjawab, ternyata pintu angkutan itu
berada di sebelah kanan, maka dari itu supirnya tidak mau
berhenti ketika saya berkata “Pak kiri”
(Sumber:http://www.blogspot.com)
18 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Setelah mendengarkan secara cermat teks yang dibacakan
oleh teman kamu! Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut dengan benar!
1. Apakah tema teks cerita anekdot di atas? Jelaskan!
2. Masalah apa yang terdapat dalam teks anekdot dengan
judul “Angkutan Kanan” Jelaskan!
3. Paragraf yang mana yang menunjukkan teks cerita anekdot
tersebut!
4. Jelaskan kekurangan-kekurangan dalam teks cerita
anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!
5. Jelaskan kelebihan-kelebihan dalam teks cerita anekdot
berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!
Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
atau lebih untuk mengerjakan tugas berikut!
1. Carilah unsur-unsur yang tercantum dalam teks anekdot
di atas, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik!
2. Unsur intrinsik mencakup tema, alur, amanat, penokohan,
sudut pandang, dan latar.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 19
3. Sedangkan unsur ekstrinsik terdiri dari nilai-nilai yang
terkandung dalam teks anekdot (nilai sosial, nilai religius,
nilai pendidikan, politik, ekonomi, dan lain-lain).
4. Analisislah unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita
anekdot yang berjudul “Angkutan Kanan” tersebut!
5. Buatlah sebuah teks cerita anekdot yang memuat
pengalamanmu yang paling mengesankan, selanjutnya
diskusikan dengan teman-teman kamu!
Setelah mendiskusikan dengan kelompok tentang teks
anekdot di atas, tugas selanjutnya kamu dapat
komunikasikan dengan teman sekelas!
1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain.
4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan
masukan dari kelompok lain!
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
akhir kelompokmu sudah benar!
20 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Pada kesempatan ini para siswa diajak untuk membuat
teks anekdot sederhana.
1. Buatlah sebuah teks anekdot sederhana yang
mengandung kritikan!
2. Teks anekdot yang kamu buat harus memenuhi ciri-ciri
dari sebuah teks anekdot di atas!
3. Bacakan di depan kelas secara bergantian teks anekdot
yang kamu buat!
4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks anekdot
yang dibacakan oleh teman-temanmu!
5. Sempurnakan teks anekdot yang kamu buat,
berdasarkan masukan dari teman!
PENUGASAN MEMBUAT KLIPING
Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks
cerita yang bersumber dari koran, majalah, dan media massa
lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.
F. Pembelajaran Proyek
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 21
Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu
tentang teks cerita anekdots, kerjakan tugas membuat kliping
berikut.
1. Penugasan dilakukan secara individu.
2. Buatlah kliping teks cerita anekdot yang lucu dan
mengandung kritikan!
3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi 2 buah teks
anekdot.
4. Waktu mengerjakan tugas ini selama satu minggu
terhitung sejak tugas diberikan.
5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan
diberi cover.
6. Cantumkan sumber dari mana kamu memperoleh
guntingan (potongan) dalam kliping tersebut!
7. Buatlah ringkasan dengan bahasa sendiri setiap teks cerita
anekdot lucu!
Dalam rangkaian pembelajaran pada bab ini kita dapat
menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini.
1. Teks anekdot sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik
yang mungkin menggambarkan kejadian orang di
masyarakat.
G. Rangkuman
22 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
2. Anekdot terkadang bersifat sindiran, kritik atau menjadi
bahan lelucon dan pendapat yang terkesan tegas, nyata
namun tetap menggelitik dan menghibur kehidupan
sehari-hari.
3. Ciri-ciri teks anekdot adalah:
1) berisi cerita lucu, menggelitik;
2) bersifat menyindir;
3) dari kehidupan nyata dan diubah menjadi cerita yang
berisi sendagurau; dan
4) Mengenai orang penting atau terkenal.
4. Unsur-unsur intrinsik teks anekdot meliputi: tema, alur,
amanat, penokohan, sudut pandang.
5. Unsur-unsur ekstrinsik teks anekdot meliputi: nilai
religius, humanisme, keadilan, moralitas, budaya, dan
sosial.
6. Teks anekdot yang baik harus mengandung sindiran dan
kritikan dan pesan moral di dalamnya, sehingga bermakna
dalam kehidupan.
7. Teks anekdot memiliki pola struktur tertentu, yakni:
abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
8. Tidak semua teks anekdot memiliki struktur tersebut,
yang penting bahwa teks itu dapat meninggalkan kesan
yang mendalam bagi pembacanya.
9. Teks anekdot yang baik bisa menginspirasi para
pembacanya.
10. Teks anekdot yang baik mengandung nilai-nilai keadilan
dan kebenaran yang umum.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 23
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah teks di atas dengan intonasi yang benar!
dengan memperhatikan tanda bacaannya!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan unsur-unsur intrinsik dalam teks cerita cerita
anekdot dengan judul “Tranportasi Surga”!
2. Jelaskan unsur-unsur ekstrinsik dalam teks anekdot
di atas dengan judul “Tranportasi Surga”!
3. Sebutkan beberapa kalimat aktif yang terdapat dalam
teks cerita anekdot di atas dengan judul “Tranportasi
Surga ” tersebut!
4. Jelaskan pesan moral yang ingin disampaikan penulis
melalui teks anekdot tersebut!
5. Bagaimana pendapat kamu tentang jenis tranportasi
dalam teks anekdot “Tukang Pedati” tersebut!
Jelaskan!
B. Uji Keterampilan:
1. Bagaimana pendapat kamu tentang struktur dari teks
anekdot “Transportasi Sorga”? Jelaskan secara singkat!
2. Ceritakanlah kembali salah satu dari 4 teks anekdot di
atas dengan menggunakan kata-katamu sendiri.
H. Uji Kompetensi
24 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks anekdot,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi
diri!
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran
tentang teks anekdot tersebut?
2. Apa saja yang telah yang telah kamu pahami dari
serangkaian pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?
3. Apa saja yang belum kamu pahami dari serangkaian
pembelajaran tentang teks anekdot tersebut?
4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran
berikutnya lebih mudah dipahami?
5. Setelah mempelajari bab ini, apakah kamu mampu
mengkomunikasikan kepada orang lain?
Kerjakan soal-soal dibawah ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan anekdot?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
I. Refleksi Diri
J. Lembar Aktivitas Siswa
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 25
2. Buatlah 5 buah pertanyaan tentang teks anekdot
berdasarkan teks “Tukang Pedati”!
a. _______________________________________________________
_______________________________________________________
b. _______________________________________________________
_______________________________________________________
c. _______________________________________________________
_______________________________________________________
d. _______________________________________________________
_______________________________________________________
e. _______________________________________________________
_______________________________________________________
3. Suntinglah (editlah) teks anekdot “Terjebak di Gerbong
Kereta Api” sehingga menjadi lebih baik. Kemudian
sampaikan hasil penyuntinganmu guna perbaikan teks
anekdot yang telah dibacakan!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
26 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
4. Buatlah 3 kalimat objek berdasarkan teks anekdot
“Angkutan Kanan”!
a. _____________________________________________________
_____________________________________________________
b. ____________________________________________________
____________________________________________________
c. ____________________________________________________
____________________________________________________
5. Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan
kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha
menghindari banjir” jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas
pada kamu untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu
kamu foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 27
berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
“Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya banyak
bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk
menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering
banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Pada teks anekdot di atas, sebutkan reaksi yang menjadi
koda!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
28 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Pada Bab 2 ini kita akan mempelajari Bahasa
Indonesia yang berbasis teks eksposisi. Pada pembelajaran ini
terlebih dahulu kamu harus memahami bahwa teks eksposisi
adalah paragraf atau tulisan yang mengandung sejumlah
informasi yang disajikan secara singkat. Dalam teks eksposisi
dapat menguraikan suatu pokok pikiran yang dianggap perlu
disampaikan
Pada kegiatan pembelajaran ini kamu diharapkan
mengenali dan mengungkapkan pendapat dalam bentuk teks
eksposisi dan dapat menerapkannya. Kamu akan
menggunakan beberapa teks eksposisi sebagai media
pembelajan di sekolah.
TEKS EKSPOSISI
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN
YANG BERSIH DAN SEHAT
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 29
Teks Eksposisi
Memahami
Membandingkan
Mengevaluasi
Menemukan
Mengklasifikasi
Membuat teks
A. Peta Konsep
30 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat!
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Gambar 2.1 Membersihkan Lingkungan
(Sumber : http://www.google.com)
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor
terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di
lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Kebersihan
sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah
B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,
dan Menemukan Makna Teks Eksposisi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 31
agar mereka peduli kebersihan. Bahkan dunia sekolah pun
selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah,
di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus
papan tulis, menyapu ruangan kelas, dan lain-lain.
Adanya pembagian piket kelas merupakan salah satu
cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas
piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruangan
kelas. Seperti menghapus papan tulis, menyiapkan spidol
atau kapur tulis, dan menyapu kelas. Selain itu, setiap hari
jumat selalu dipakai untuk kerja bakti membersihkan sekolah
setelah jam mata pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat
yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain
lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga
bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan hal yang tak
terpisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan unsur
yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar
mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih
menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.
Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan
adalah usaha manusia agar lingkungan tetap sehat dan
terawatt secara berkesinambungan.
(Sumber: http://www.mikirbae.com)
32 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Cermati teks diatas dan jawablah pertanyaan berikut!
1. Cermati gambar di atas!
2. Apa yang kamu ketahui mengenai gambar tersebut?
Jelaskan!
3. Apa yang akan terjadi jika kita tidak membersihkan
lingkungan?
4. Setujukah kamu dengan pernyatan ini, dalam lingkungan
yang bersih terdapat jiwa yang sehat? Jelaskan!
5. Apakah kamu sudah merawat lingkungan di sekolah?
Jelaskan!
Panduan pelaksanaan diskusi
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk membahas Kebersihan Lingkungan yang ada di teks
tersebut!
2. Carilah kata-kata yang sulit dalam tesk tersebut! kemudian
jelaskan artinya!
3. Apakah isi dalam teks eksposisi dengan judul “Kebersihan
Lingkungan” memiliki pola hubungan makna tertentu?
Jelaskan!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 33
4. Apa yang harus kamu lakukan untuk menjaga lingkungan
agar tetap bersih! Jelaskan!
5. Jelaskan apakah akibat dari lingkungan yang tidak bersih!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut!
2. Sebutkan kata benda, kata kerja, kata depan, kata sifat
dan kata keterangan, dari teks eksposisi berjudul
“Kebersihan Lingkungan” tersebut.
3. Sebutkan paragraf yang terkandung dalam teks eksposisi
yang berjudul “Kebersihan Lingkungan” berikut ini!
4. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks eksposisi di
atas!
5. Berapakah jumlah paragraf dalam teks eksposisi
“Kebersihan Lingkungan” di atas?
No Struktur Keterangan
1. Pembukaan Lingkungan sekolah dapat
diartikan segala sesuatu yang
tampak dan tampak terdapat
disekolah, baik itu alam sekitar
maupun setiap individu yang
berada di dalamnya.(1) Kebersihan
lingkungan sekolah merupakan hal
34 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
yang sangat penting untuk dijaga
dan diperhatikan oleh warga
sekolah.(2)
2. Argumentasi Kebersihan lingkungan sekolah
adalah salah satu unsur
penunjang kebersihan kegiatan
belajar mengajar.(3) Kebersihan
lingkungan sekolah perlu dijaga.(4)
Cara menjaga kebersihan
lingkungan sekolah yang dapat
dilakukan misalnya membuang
sampah di tempat sampah yang
telah disediakan, tidak dapat
membuangan sampah di kolong
meja, maupun di tempat lain, dan
melaksanakan tugas piket dengan
sebaik-baiknya.(5) Kebersihan
lingkungan sekolah juga bisa
dijaga dengan kegiatan kerja
bakti.(6) Kerja bakti membersihkan
lingkungan sekolah dilakukan
pada setiap hari Jum’at atau biasa
disebut kegiatan “Jum’at
Bersih”.(7) Kebersihan lingkungan
sekolah yang tidak kalah
pentingnya diperhatikan adalah
ruang kelas.(8) Ruang kelas
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 35
menjadi ruang terpenting untuk
kegiatan belajar siswa.(9)
Kebersihan lingkungan kelas
merupakan kewajiban seluruh
warga kelas.(10) Walaupun tugas
piket sudah dibagi untuk setiap
harinya, tetapi ada saja siswa yang
malas untuk melaksanakan
piket.(11) Sehingga keadaan kelas
menjadi berantakan.(12) Sampah
kecil yang berserakan dibawa
meja, meja dan kursi yang
berantakan, dan buku-buku serta
peralatan kelas yang tidak ditaruh
ditempatnya.(13)
3. Penegasan Jika kita menginginkan suasana
belajar yang kondusif, kebersihan
lingkungan sekolah harus dijaga
oleh warga sekolah itu
sendiri.(14)Kebersihan lingkungan
sekolah merupakan hal yang
sangat penting untuk dijaga dan
diperhatikan.(15)
36 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Panduan pelaksanaan presentasi
1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu tentang kebersihan
lingkungan sekitarnya!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain.
4. Sempurnakan hasil kerja kelompok kamu berdasarkan
masukan dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
akhir kelompokmu sudah benar!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 37
Bacalah teks eksposisi berikut dengan cermat!
Teks 1
Manfaat Lingkungan Bersih
Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang,
namun tidak mudah menciptakan lingkungan kita bisa
terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Ada
banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan
menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi.
Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-
sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu
tentu berkaitan dengan kesehatan kita. Selain itu dengan
lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan
betah untuk berada di rumah.
Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan
rumah, tetapi juga lingkungan sekitar. Rumah memang
menjadi bagian yang paling dekat dari kehidupan manusia.
Segala rencana serta persiapan hidup direncanakan di rumah.
Jadi sudah selayaknya menjaga kebersihan serta
kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggung jawab
C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Mengklasifikasikan
Teks Eksposisi
38 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
masing-masing individu. Meskipun faktor lain diluar
lingkungan rumah juga mempengaruhi kondisi kebersihan
dan kesehatan, tetapi lingkungan rumah termasuk paling
utama yang harus dijaga.
Lingkungan bersih bebas dari timbunan sampah, akan
terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan.
Salah satu penyebab banjir diberbagai wilayah karena
banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat
aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk
seakan sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia,
khususnya di perkotaan. Upaya untuk menanggulangi
sampah seperti membersihkan ataupun mendaurulang. Upaya
lainnya dapat dilakukan, dengan kerja sama baik antara
semua pihak. Tidak terbatas pada individu dan juga
masyarakat serta ketegasan pemerintah dengan kepedulian
yang tinggi terhadap masalah sampah.
Kemungkinan adanya bahan lain yang dapat
berpengaruh baik dari bahan sintesis ataupun kimiawi dan
sebagainya. Hal ini dapat diupayakan penanggulangannya
dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat dengan
dimunculkannya kesadaran untuk hidup sehat dan bersih.
Teks 2
Budaya Hidup Bersih dan Sehat
Budaya membuang sampah di sungai dan selokan,
menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun,
untuk mengubah kebiasaan tersebut bukan hal yang mudah
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 39
dilakukan. Keterbasan lahan untuk membuat tempat sampah
menjadi alasan masyarakat kota membuang sampah secara
sembarangan. Karena itulah, wajar jika upaya melalui hidup
bersih dan sehat belum maksimal dilakukan secara serentak
di seluruh wilayah.
Kerja sama pemerintah dengan masyarakat harus
terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta
upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat
terrelaisasi secara maksimal. Pemerintah tidak dapat hanya
sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan tetapi
peran pemerintah lebih dari itu, mulai dari memberi contoh,
langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi
hidup bersih dan tindakan nyata, penyediaan areal
pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan
sebagainya.
Melalui kerjasama yang baik dan mendukung, tentu
upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan
bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam
waktu singkat. Pengaruh kehidupan di lingkungan
masyarakat dengan menjaga kebersihan akan langsung dapat
dirasakan.
(Sumber:http://anneahira.com)
40 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Bacalah kembali dengan cermat kedua teks eksposisi di
atas! Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau
lebih, diskusikan hal-hal berikut.
1. Tulislah masing-masing tema kedua teks di atas!
2. Jelaskan persamaan yang ada dalam kedua teks eksposisi!
3. Jelaskan juga perbedaan kedua teks eksposisi!
4. Kelompokkanlah 5 kalimat teks di atas yang mengandung
menjaga kebersihan lingkungan!
5. Carilah kekurangan dan kelebihan dari kedua teks
esposisi tersebut !
Setelah membandingkan tema Teks Eksposisi di atas,
tugas selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas dibawah
ini sesuai panduan!
Panduan berkarya secara individual untuk menyelesaikan
tugas berikut.
1. Buatlah teks eksposisi yang memuat tentang “Kebersihan
Lingkungan Tempat Tinggal ”
2. Teks eksposisi yang kamu buat terdiri dari 5 paragraf.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 41
3. Bacakan di depan kelas dengan intonasi yang jelas!
4. Berikan tanggapan dan masukan terhadap teks eksposisi
yang dibacakan oleh teman-temanmu!
5. Sempurnakan teks eksposisi yang kamu buat,
berdasarkan masukan dari teman!
Kegiatan belajar berikutnya, kamu dapat melakukan
diskusi dengan teman-temanmu.
1. Bentuklah kelompok yang teridiri dari 2 orang atau lebih!
2. Carilah struktur salah satu teks eksposisi di atas!
3. Carilah kalimat tunggal teks eksposisi yang kamu
kerjakan!
4. Carilah kalimat majemuk teks eksposisi yang kamu
kerjakan!
5. Manfaat apa yang terkadung dalam teks eksposisi “Budaya
Hidup Bersih dan Sehat”? Sebutkan!
Setelah mendiskusikan dengan kelompok, tugas
selanjutnya kamu dapat mengkomunikasikan dengan
teman sekelas sesuai panduan pelaksanaan presentasi.
1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!
42 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain!
4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan
masukan dari kelompok lain!
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah
hasil akhir kelompokmu sudah benar!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 43
Cara Menciptakan Lingkungan Bersih
Penciptaan lingkungan bersih adalah tanggung jawab
semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui
kebijakan dan realisasi tindakan nyata. Selanjutnya untuk
menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses
dan juga langkah nyata yang menjadi fokus perhatian kita.
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk
menciptakan lingkungan yang bersih.
1. Memberikan pemahaman dan kesadaran kepada
masyarakat tentang arti penting lingkungan yang bersih,
terutama pada anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh
sejak dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-
anak tentunya akan membuahkan hasil yang luar biasa.
Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk
menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka
diberikan contoh dan pemahaman akan pentingnya
kebersihan dalam hidupnya. Mereka akan terus mengingat
dengan baik hal yang positif yang sering dilakukannya
D. Kegiatan 3
Mengevaluasi dan Membuat Teks Eksposisi
44 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir
ataupun rasa wawas karena lingkungan sekitar
memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
2. Buatlah tempat sampah yang memisahakan tempat
sampah organic dan non organik. Hal ini penting
dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi
timbunan sampah. Dalam pembuangan sampah sering
menimbulkan banyak permasalahan, untuk itu harus
dipikirkan cara yang paling tepat untuk mengelola sampah
termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah
tangga sampai ke tempat pembuangan akhir. Bagaimana
cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat
dipergunaka lagi.
3. Buatlah jadwal rutin untuk melakukan aktivitas
lingkungan. Melalui jadwal kita akan membiasakan diri
untuk dispilin menjaga lingkungan. Hal ini seharusnya
dijadikan sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal
yang seharusnya dilakukan sesekali, namun harus
diagendakan secara rutin.
4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah
nonorganik menjadi sebuah benda yang produktif dan
dapat menghasilkan uang. Saat ini telah banyak
ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah
menjadi barang yang berguna. Kita dapat mencontoh ide
yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda.
Poin yang terpenting adalah sampah tersebut dapat diolah
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 45
kembali tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam
dan lingkungan.
5. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal
ini akan sangat bermanfaat jika diberikan juga kepada
anak-anak sehingga akan menjadi kebiasaan. Seperti yang
telah disebutkan masalah sampah merupakan masalah
yang klasik namun dapat dipecahkan dengan banyak hal
yang sederhana. Dengan membiasakan mebuang sampah
pada tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk
menanggulangi masalah sampah.
(Sumber: http://www.anneahira.com)
Gambar 2.2 Gotong Royong di Lingkungan Sekolah Sumber : http://www.google.com
46 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Coba kamu amati dengan cermat gambar tersebut,
selanjutnya kerjakan tugas dibawah sesuai panduan!
1. Cobalah lakukan pengamatan tentang lingkungan
sekolah!
2. Tulislah dalam bentuk teks eksposisi hal-hal yang kamu
amati dengan bahasa yang sederhana!
3. Buatlah beberapa pertanyaan dari hasil pengamatan
kamu!
4. Komunikasikan secara lisan dengan teman-teman kamu
hasil pengamatanmu!
5. Dari pengamatan yang kamu lakukan apakah ada
manfaatnya? Jelaskan!
Agar dapat memperkaya pemahaman dan lebih jelas apa
yang kamu lakukan dari bacaan diatas, coba kamu
kerjakan tugas dbawah sesuai dengan petunjuk!
1. Buatlah teks eksposisi yang singkat berdasarkan hasil
pengamatan di lingkungan kamu !
2. Bacakan teks yang kamu buat kepada teman-teman di
depan dikelasmu!
3. Terdapat berapa paragraf yang kamu temukan dalam teks
tersebut? Jelaskan!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 47
4. Tulislah 5 kalimat yang mengandung makna “Cara
Menciptakan Lingkungan Bersih!”
5. Hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menciptakan
lingkungan yang bersih sesuai dengan teks eksposisi di
atas?
Setelah kamu membaca teks di atas, selanjutnya kerjakan
tugas dibawah ini dengan teman sebangkumu!
1. Dapatkah kamu membedakan teks eksposisi dengan teks
lain? Coba Jelaskan!
2. Bagaimana kaidah bahasa yang terdapat dalam teks
eksposisi yang kamu tulis !
3. Coba temukan kelebihan dari teks “Cara Menciptakan
Lingkungan Bersih!”.
4. Buatlah ringkasan teks eksposisi “Cara Menciptkan
Lingkungan Bersih” dengan bahasa yang sederhana!
5. Buatlah lima pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks
eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih!”.
48 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Setelah kamu mengamati dan memahami hasil isi teks
eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih” di atas,
kamu diharapkan dapat mengerjakan tugas di bawah ini!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari dua orang!
2. Buatlah dua teks eksposisi tentang “Kebersihan
Lingkungan” yang dimuat dalam surat kabar, majalah, atau
buku di perpustakaan sekolahmu!
3. Kumpulkan semua teks eksposisi yang telah dibuat oleh
masing-masing kelompok!
4. Diskusikanlah untuk menentukan yang termasuk teks
eksposisi argumentatif dan teks eksposisi persuatif!
5. Jelaskan aspek isi dan struktur yang dari masing-masing
teks eksposisi yang telah didiskusikan!
Setelah kamu mengamati dan mendiskusikan tugas-tugas
diatas, kerjakan tugas kamu selanjutnya dengan
mengkomunikasikan kepada teman-teman sekelas!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 49
1. Buatlah pokok-pokok kalimat untuk bahan persentasi di
depan kelas!
2. Sekarang persentasikan atau komunikasikan di depan kelas
hasil yang kamu kerjakan bersama teman sekelompok
kamu di depan kelas!
3. Persentasikanlah dengan menggunakan bahasa sendiri!
4. Buatkanlah ringkasan dari hasil presentasi !
5. Mintalah tanggapan dari teman-teman untuk
menyempurnakan tugas tersebut!
PENUGASAN MEMBUAT KLIPING
Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks
eksposisi yang bersumber dari koran, majalah, dan media
lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.
Untuk memperluas wawasan dan pemahaman kamu
tentang teks eksposisi, kerjakan tugas membuat kliping
berikut.
1. Penugasan dilakukan secara individu.
2. Buatlah kliping teks eksposisi yang bertema “Menciptakan
Lingkungan yang Bersih dan Sehat”!
E. Pembelajaran Proyek
50 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi lima buah
kumpulan teks eksposisi.
4. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu terhitung
sejak tugas diberikan.
5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan
diberi cover.
6. Cantumkan sumber dari mana guntingan (potongan) dalam
kliping tersebut diperoleh!
7. Buatlah ringkasan isi setiap teks kumpulan teks yang
kamu pilih, dengan bahasa sendiri!
8. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapian,
kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan
tugas, dan kecermatan dalam pembuatan resume.
Dari serangkaian pembelajaran pada bab ini kita dapat
menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang
terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang
disajukan secara singkat, padat dan akurat.
2. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah atau dapat dikatakan non
fiksi.
F. Rangkuman
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 51
3. Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau
menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga
pengetahuan pembaca bertambah.
4. Ciri-ciri teks ekspoisisi adalah menjelaskan infomasi
pengetahuan, gaya infomasinya mengajak, penyampaian
lugas dengan bahasa baku, tidak memihak/memaksa
pembaca, fakta sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi.
5. Struktur teks eksposisi adalah tesis/pembukaan,
argumenasi/isi, penegasan ulang.
6. Teks eksposisi yang baik adalah teks yang bisa
menginspirasi pembaca.
7. Teks eksposisi yang baik adalah teks yang mengandung
nilai-nilai kebenaran universal.
A
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah kembali kedua teks eksposisi di atas!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa tema masing-masing teks eksposisi di atas?
2. Menceritakan tentang apa saja teks eksposisi “Budaya
Bersih dan Sehat?”.
3. Pada paragraf mana ide pokok teks “Cara Menciptakan
Lingkungan Bersih” ditemukan?.
G. Uji Kompetensi
52 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
4. Apakah teks tersebut memiliki struktur teks eksposisi
yang benar? Jelaskan!
5. Apasaja kaidah bahasa yang terdapat dalam teks
eksposisi “Manfaat Lingkungan Bersih?”.
B. Uji Keterampilan:
1. Buatlah ringkasan tentang teks eksposisi “Kebersihan
Lingkungan!”.
2. Buatlah contoh teks eksposisi yang sederhana sesuai
dengan lingkungan tempat tinggal!
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks eksposisi,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi
diri!
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang
teks eksposisi tersebut?
2. Apa saja yang telah yang telah kamu pahami dari
serangkaian pembelajaran tentang teks eksposisi tersebut?
3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari
serangkaian pembelajaran tentang teks eksposisi tersebut?
4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran
berikutnya lebih mudah dipahami?
5. Bagaimana pembelajaran yang mudah kamu pahami?
H. Refleksi Diri
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 53
1. Sebutkan berdasarkan Teks “Kebersihan Lingkungan”
kalimat yang menunjukkan tingkah laku!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
2. Buatlah 3 kalimat teks eksopsisi berdasarkan kata benda
yang ada dalam teks “Kebersihan Lingkungan”!
a. _____________________________________________________
_____________________________________________________
b. _____________________________________________________
_____________________________________________________
c. _____________________________________________________
_____________________________________________________
I. Lembar Aktifitas Siswa
54 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Sebutkan unsur-unsur yang terkandung dalam teks
eksposisi “Cara Menciptakan Lingkungan Bersih”!
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
4. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan teks eksposisi yang
menjadi bahasan pada bab ini!
a. _____________________________________________________
_____________________________________________________
b. _____________________________________________________
_____________________________________________________
c. _____________________________________________________
_____________________________________________________
d. _____________________________________________________
_____________________________________________________
e. _____________________________________________________
_____________________________________________________
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 55
5. Suntinglah teks eksposisi “Budaya Hidup Bersih dan
Sehat” sehingga lebih baik berdasarkan kaidah teks
eksposisi!
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
56 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Di Indonesia banyak terdapat tempat yang indah dan
dapat dikunjungi sebagai tempat berwisata dan sekaligus
mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satu tempat wisata
budaya di Indonesia yaitu Candi Borobudur yang terletak di
Yogyakarta. Untuk mengetahui seluk beluk Candi Borobudur,
kamu diharapkan dapat menulis sebuah teks Laporan Hasil
Observasi (LHO) mengenai Candi Borobudur.
Teks hasil laporan observasi merupakan teks yang berisi
penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari
pengamatan (observasi). Ciri-ciri teks Laporan Hasil Observasi
(LHO) yaitu harus mengandung fakta, bersifat objektif, harus
ditulis sempurna dan lengkap, tidak memasukan hal-hal yang
menyimpang, dan disajikan secara menarik. Teks Laporan
Hasil Observasi (LHO) kamu termasuk jenis teks yang
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat
umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan
atau peristiwa yang lainnya yang terjadi di alam semesta.
Pada Bab III, kamu akan diajak berlatih melaporkan hasil
observasi secara mendalam tentang Peninggalan Budaya di
Indonesia. Teks laporan Hasil observasi merupakan teks yang
berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari
pengamatan (observasi).
MENGENAL RAGAM BUDAYA
INDONESIA DALAM LAPORAN HASIL
OBSERVASI
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 57
Hasil Observasi
Memahami
Membandingkan
Mengevaluasi
Menemukan
Mengklasifikasi
Membuat teks
A. Peta Konsep
58 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Bacalah Teks dibawah ini dengan Cermat!
Pada kegiatan ini kamu membaca teks hasil observasi di
atas. Teks yang diguakan berjudul “Candi Borobudur”
CANDI BOROBUDUR
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang
terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat
daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini di dirikan oleh para penganut
agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada
masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur
sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar,
pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya
terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di
tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh
B. B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,
dan Menemukan Makna Hasil Observasi
Candi Borobudur
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 59
tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya
terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi
teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra
mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan
dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha
sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun
umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju
pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para
peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar
candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah
jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui
tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga
tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu),
Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak
berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui
serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak
kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding
dan pagar langkan. Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur
ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh
kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya
pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan
bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford
Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal
Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami
serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek
pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982
60 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO,
kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs
Warisan Dunia. Borobudur kini masih digunakan sebagai
tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang
datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di
Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak.
(Sumber:http://www.anton-nb.com/)
Untuk mencermati bacaan di atas kamu diharapkan
mampu memahami isi teks laporan hasil observaasi
dengan mengerjakan tugas di bawah ini!.
1. Ceritakanlah keadaan yang ada disekitar Candi Borobudur
tersebut!
2. Cermatilah hal-hal apa saja yang ditemukan di Candi
Borobudur! Coba sebutkan!
3. Terdapat patung apakah di dalam Candi Borobudur?
4. Anjungan manakah di Candi Borobudur yang paling
menarik menurut kamu?
5. Coba ceritakan secara singkat tentang Candi Borobudur?
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 61
Kegiatan belajar berikutnya yaitu kamu dapat melakukan
diskusi dengan teman-temanmu
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang atau
lebih!
2. Coba diskusikan dengan kelompok kamu, apa yang
terkandung dalam struktur teks di atas!
3. Unsur apa saja yang terkandung dalam teks berjudul
“Candi Borobudur? Jelaskan!
4. Manfaat apa yang diperoleh setelah mendiskusikan
teks laporan hasil observasi “Candi Borobudur"!
5. Mintalah tanggapan atau pendapat dari teman-teman
sekelas dan guru kamu.
Nah, untuk melatih kemampuan bahasa dan tulisan yang
kamu pahaman, maka kamu diminta untuk menjawab
pertanyaan dibawah ini!
1. Dimanakah letak Candi Borobudur tersebut?
2. Menurut kamu, paragraf bagian yang termasuk struktur
teks laporan hasil observasi ? Jelaskan!
3. Apa ciri-ciri bahasa teks laporan hasil observasi?
62 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
4. Carilah kalimat yang menjadi ciri-ciri teks laporan hasil
observasi pada teks tersebut!
5. Apa yang menjadi isi pokok bacaan diatas? Jelaskan!
Kamu telah mempelajari dan menemukan struktur dan ciri
teks laporan hasil observasi dalam bacaan diatas!
1. Diskusikan dengan kelompok kamu.
2. Temukanlah apa yang menjadi struktur dan ciri dari teks
laporan observasi?
3. Tuliskan pokok-pokok dari bacaan hasil observasi diatas
tentang Candi Borobudur!
4. Buatlah ringkasan secara singkat teks hasil observasi
Candi Borobudur dengan menggunakan bahasa sendiri!
5. Paparkan secara ringkas hasil diskusi dan minta
pendapat atau masukan dari kolempok lain atau guru
mengenai hasil diskusi kelompok kamu!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 63
Bacalah kembali dan amati teks yang bejudul “Candi
Borobudur” pada kegiatan satu!, melalui pengamatan
kamu diharapkan mampu mengungkapkan unsur
kebahasaan berupa rujukan dan kata berimbuhan dalam
teks tersebut!
Gambar 3.1 Candi Borobudur Sumber:http://www.google.com
C. C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Mengklasifikan
Teks Laporan Hasil Observasi
64 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
1. Lakukan tugas ini dengan teman sekelas kamu!
2. Apakah konsep dan ciri-ciri teks laporan hasil observasi
kamu sesuai dengan struktur teks? Jelaskan!
3. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam
pengamatan teks diatas!
4. Setelah kamu mengamati, buatlah teks laporan hasil
observasi yang sederhana sesuai bahasa sendidri!
5. Bacakan didepan kelas dengan intonasi yang jelas dan
seperti orang berpidato!
Setelah kamu membaca teks laporan hasil observasi
dengan judul “Candi Borobudur” pada tugas ini kamu
diharapkan mampu membedakan isi bacaan diatasnya!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2 orang atau
lebih!
2. Tuliskanlah pada paragraf mana yang menyatakan
tentang nilai budaya pada teks laporan hasil observasi
“Candi Borobudur”!
3. Nilai apa yang terkandung dalam teks laporan hasil
observasi “Candi Borobudur”?
4. Jelaskan perbedaan antara isi dan nilai-nilai yang
terkandung dalam teks observasi!
5. Bandingkan hasil kelompok kamu dengan kelompok
lainnya dan sempurnakan!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 65
Untuk memperkaya pemahamanmu yang berkaitan dengan
teks laporan hasil observasi, carilah candi yang terdapat di
Yogyakarta dengan contoh teks laporan hasil observasi
dari internet, surat kabar, atau media lainnya. Kerjakan
sesuai petunjuk dibawah ini!
1. Tulislah teks laporan hasil observasi!
2. Kelompokkan ide pokok yang ada di dalam teks hasil
observasi tersebut!
3. Makna apa yang terkandung dalam teks laporan hasil
observasi?
4. Bandingkanlah candi tersebut dengan Candi Borobudur!
5. Buatlah ringkasan dengan kalimat sederhana salah satu
candi yang kamu ketahui!
Setelah kamu malakukan pembelajaran mengamati,
mencoba dan membandingkan. Selanjutnya kamu dapat
diskusikan dengan membentuk kelompok yang beranggota
2-3 orang!
1. Temukanlah fakta-fakta yang penting dalam teks “Candi
Borobudur”!
66 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
2. Hal-hal apa saja yang terkandung dari teks hasil observasi
“Candi Borobudur”?.
3. Bandingkan makna yang terkandung pada teks laporan
hasil obervasi yang kamu temukan dengan “Candi
Borobudur” tersebut!
4. Perbaiki teks laporan hasil observasi “Candi Borobudur”
yang sesuai dengan struktur dan ciri-ciri kebahasan yang
terkandung di dalamnya!
5. Buatlah kesimpulan dari masing-masing hasil diskusi
kelompok kamu!
Pada kegiatan ini kamu diminta untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi bersama teman-teman
dikelas!
1. Paparkan secara singkat dan jelas di depan kelas!
2. Mintalah pendapat temanmu tentang sesuai atau
tidaknya teks laporan hasil observasi yang kamu buat!
3. Tulislah semua masukan dari teman-teman kelompok
lainnya!
4. Mintalah pendapat dari guru jika hasil yang kamu
paparkan masih kurang!
5. Sempurnakan teks laporan hasil observasi yang kamu
buat!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 67
Tentunya kamu tahu candi apa saja yang terdapat di
Indonesia. Untuk melatih kemampuan kamu dalam
berbahasa dan menulis. Coba perhatikan gambar dan
pahami bacaan di bawah!
CANDI PRAMBANAN
Gambar 3.2 Candi Prambanan
Sumber:http://www.google.com
D.D. Kegiatan 3
Mengevaluasi Teks dan Membuat
Laporan Hasil Observasi
68 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik
yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua
raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47
meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya
candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya,
menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini
terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah
area yang kini dibangun taman indah.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat
Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung
Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai,
Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000
arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi
sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan
membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari.
Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian
mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena
merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman
utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi
tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.
Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama
memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat,
yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda
untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 69
kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki
224 candi.
Candi Prambanan juga memiliki relief candi yang
memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip
dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan.
Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam
agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian
dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon
Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan
pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat
abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.
(Sumber:http://www.anton-nb.com)
Untuk melatih kemampuan, tentu kamu pernah melihat
beberapa candi yang ada di Indonesia. Candi ini ada
beberapa macam bentuk dan jenisnya. Kerjakan tugas di
bawah ini!
1. Ceritakan kembali isi teks dengan judul “Candi
Prambanan”
2. Sebutkan beberapa nama-nama candi yang kamu ketahui!
3. Terletak di kota manakah candi yang dimaksud!
70 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
4. Tuliskanlah perbedaan dan perasamaan kedua teks hasil
observasi “Candi Borobudur dengan Candi Prambanan”
bacaan di atas!
5. Tulislah paragraf yang mengandung teks hasil observasi
pada “Candi Prambanan”!
Untuk memperkaya pemahaman bahasa yang berkaitan
dengan teks diatas coba kamu kerjakan tugas dibawah ini!
1. Tuliskan ide pokok dari teks hasil observasi “Candi
Prambanan” di atas!
2. Teks hasil observasi diatas menceritakan tentang apa?
Jelaskan!
3. Diskripsikan secara sederhana menurut kata-kata kamu!
4. Apa yang menjadi ciri khas dari “Candi Prambanan”?
Jelaskan!
5. Buatlah teks hasil observasi yang sederhana tentang
budaya di daerah kamu!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 71
Agar kamu dapat memahami ke dua teks bacaan laporan
hasil observasi di atas, selanjutnya coba kamu diskusikan
dengan teman sekelas dengan mengikuti perintah di
bawah ini:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang!
2. Pilihlah salah satu dari dua teks hasil observasi di atas!
3. Objek apa yang dilaporkan dalam teks Candi Prambanan?
4. Apa yang menjadi ciri-ciri dari Candi Prambanan?
5. Coba tuliskan ringkasan dari teks hasil observasi dengan
judul “ Candi Prambanan” tersebut!.
Pada kegiatan ini kamu diminta untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi bersama teman-teman
dikelas
1. Setelah kamu berdiskusi dengan kelompok, tampilkan
hasil diskusi tiap kelompok.
2. Bagagaimana reaksi teman kelompok lain tentang hasil
diskusi kamu?
72 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Mintalah pendapat atau masukan dari teman kelompok
lain!
4. Mintalah pendapat dari gurumu mengenai hasil diskusi
kamu!
5. Catatlah hasil paparan kamu sebagai bentuk perbaikan
pada tugas tersebut!
Membuat Laporan Hasil Observasi
Teks hasil laporan observasi merupakan teks yang berisi
penjabaran umum atau melaporkan sesuatu hasil dari
pengamatan (observasi). Langkah-langkah dalam penyusunan
teks laporan hasil observasi yaitu membuat judul laporan
yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan,
menyusun kalimat pembukaan, menyusun isi laporan yang
berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan
terhadap hasil laporan hasil pengamatan dan menulis kalimat
penutup.
E. Pembelajaran Proyek
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 73
Gambar 3.3 Tari Piring
Sumber : http://www.google.com
1. Buatlah hasil pengamatan tentang tarian budaya di atas!
2. Berasal dari daerah manakah tarian deaerah di atas!
3. Tulislah 5 tarian budaya yang ada di Indonesia!
4. Sebutkan jenis-jenis tarian yang ada daerah kamu!
5. Bacakan dengan jelas jenis tarian yang sudah kamu tulis!
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi
penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi). Jenis teks ini mendeskripsikan atau
F. Rangkuman
74 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general)
seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau
peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Adapun ciri-ciri
dari teks laporan hasil observasi:
1. Harus mengandung fakta
2. Bersifat objektif
3. Harus ditulis sempurna dan lengkap
4. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang,
mengandung prasangka, atau pemihakan
5. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa
yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Strukturnya terdiri dari tiga bagian:
1. Pendahuluan
Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi
berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi
umum/definisi umum.
2. Isi
Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat
deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
3. Penutup
Di bagian penutup terdapat kesimpulan
Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi:
1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 75
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok
dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil
pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup.
Kaidah dalam teks laporan hasil observasi :
1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan
adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang
Manfaat dari teks laporan hasil observasi:
1. Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas
dan kegiatan pengamatan
2. Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan
kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam
pengamatan.
3. Merupakan sumber informasi dan
4. Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
76 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah kembali kedua teks laporan hasil observasi di
atas! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
benar!
1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil
observasi?
2. Apa saja syarat teks hasil laporan observasi yang baik?
3. Tulislah perbedaan jenis teks hasil observasi dengan
teks eksposisi dengan bahasa yang sederhana!
4. Tuliskan macam-macam klasifikasi teks hasil observasi!
5. Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menilai
kelebihan dan kekurangan teks hasil observasi?
B. Uji Keterampilan:
1. Buatlah ringkasan tentang teks laporan hasil observasi
“Candi Borobudur” dengan kata-katamu sendiri!
2. Tulislah struktur teks laporan hasil observasi!
3. Sebutkan 3 buah candi selain Candi Borobudur yang
kamu ketahui!
4. Tulislah ciri bahasa yang dipergunakan dalam teks
laporan observasi!
5. Sebutkan dua ragam budaya yang ada didaerahmu.
Jelaskan!
G. Uji Kompetensi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 77
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks eksposisi,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi
diri!
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang
teks laporan hasil observasi tersebut?
2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian
pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi tentang
ragam budaya?
3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari
serangkaian pembelajaran teks laporan hasil observasi?
1. Sebutkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam teks laporan
hasil observasi!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
H. Refleksi Diri
I. Lembar Aktivitas Siswa
78 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
__________________________________________________________
__________________________________________________________
2. Sebutkan ciri bahasa teks laporan hasil observasi!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
3. Berdasarkan hasil wawancara dengan 50 orang pelajar
diperoleh data sebagai berikut: 0,5% pelajar tahu akan
keberdaan Candi Mendut dan pernah mengunjunginya.
55% tahu akan keberadaan Candi Mendut tapi tidak
pernah mengunjunginya. Hampir 44,5% pelajar tidak
tahu akan keberadaan Candi Mendut. Menurut kamu,
teks di atas merupakan teks laporan hasil observasi?
Jelaskan dengan alasan!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 79
_________________________________________________________
_________________________________________________________
4. Berdasarkan teks “Candi Prambanan” buatlah 3 buah
kalimat yang mengandung objek dengan teks laporan hasil
observasi!
a. _____________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
b. _____________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
c. ______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
5. Buatlah 5 pertanyaan tentang teks laporan hasil observasi
“Candi Borobudur” !
a. _____________________________________________________
_____________________________________________________
b. _____________________________________________________
80 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
_____________________________________________________
c. _____________________________________________________
_____________________________________________________
d. _____________________________________________________
_____________________________________________________
e. _____________________________________________________
_____________________________________________________
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 81
Pada Bab IV, kita akan mempelajari prosedur yang akan
menjadikan bahan pelajaran yang berkenaan dengan langkah-
langkah yang ditempuh jika kita membuat E-KTP, ATM, Kartu
keanggotaan, kartu pelajar, dan mendaftar sekolah.
Diharapkan dapat mengenali teks prosedut kompleks, baik
secara tulisan maupun lisan.
Struktur teks prosedur kompleks antara lain judul,
tujuan, dan langkah-langkah. Kaidah teks prosedur
komplesks yaitu adanya penomoran menunjukkan urutan
atau tahapan, ada kata kerja yang menunjukan perintah, kata
yang menunjukkan kondisi, partisipan secara umum, tingkah
laku, dan waktu.
WARGA NEGARA YANG BAIK
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
82 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Prosedur Kompleks
Memahami
Membandingkan
Mengevaluasi
Menemukan
Mengklasifikasi
Membuat teks
A. Peta Konsep
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 83
Sebagai Warga Negara Indonesia sebaiknya bagi yang sudah
memenuhi syarat berkependudukan hendaknya sudah
memiliki KTP. Sebelum kamu membuat KTP, kamu harus
membaca teks prosedur kompleks di bawah ini.
Gambar 4.1 Proses Penerbitan E-KTP Sumber : http://www. e-KTP.com
E. B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,
dan Menemukan Makna Teks Prosedur
Kompleks
84 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dalam pembuatan KTP, kita harus mengetahui terlebih
dahulu syarat dan ketentuan dalam pembuatan KTP. Berikut
syarat pembuatan KTP:
1. Sudah berusia 17 Tahun
2. Menunjukkan surat pengantar dari RT/Kantor Desa
3. Mengisi formulir yang ditandatangani oleh Kepala
RT/Kantor Desa
4. Membawa foto kopi kartu keluarga (KK)
Jika syarat tersebut sudah lengkap, segera menuju ke kantor
kecamatan. Di kantor kecamatan tentu saja ada prosedur
komplek yang harus dipatuhi. Berikut prosedur kompleks
yang harus dipatuhi.
1. Mengambil nomor antrean.
2. Menunggu pemanggilan nomor antrean.
3. Menuju ke loket yang ditentukan.
4. Memasukan data dan menempelkan foto.
5. Setelah pembuatan KTP seselai.
6. Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat
panggilan.
7. Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan
database.
8. Foto (digital).
9. Tandatangan (pada alat perekam tanda tangan).
10. Perekam sidik jari (pada alat perekam sidik jari) dan
scan retina.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 85
11. Petugas membubuhkan TTD dan stampel pada surat
panggilan yang sekaligus sebagai tanda bukti bahwa
penduduk telah melakukan perekam foto tandatangan
sidik jari.
12. Penduduk dipersilakan pulang untuk menunggu hasil
pencetakan 2 minggu setelah pembuatan.
(sumber: http://www.secontoh.id)
Setelah membaca dan memahami teks prosedur kompleks
pembuatan E-KTP diatas, maka jawablah pertanyaan
dibawah ini!
1. Sebutkan struktur isi teks prosedur kompleks tersebut!
2. Informasi apa yang kamu dapat setelah membaca teks
proses pembuatan E-KTP diatas?
3. Apakah kamu telah membuat E-KTP di tempat pelayanan
umum?
4. Apakah kamu sudah memiliki E-KTP?
5. Jika sudah, apakah kamu telah mengikuti prosedur
pembuatan E-KTP? Jelaskan!
86 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Agar kamu dapat memahami proses pembuatan KTP secara
baik bacalah teks di atas secara cermat!. Selanjutnya coba
kamu diskusikan dengan teman sekelas dengan mengikuti
perintah di bawah ini:
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.
2. Menurut kamu apakah KTP itu penting? Jelaskan!
3. Pernahkan kamu melihat/mendengar razia KTP?
4. Menurut kamu, mulai umur berapa warga negara
Indonesia harus memiliki KTP?
5. Apa yang terjadi jika kita tidak memiliki KTP? Jelaskan!
Bagaimana pendapat kamu setelah membaca dan diskusi
teks prosedur komplek tentang pembuatan E-KTP. Untuk
memperkaya pemahaman yang berkaitan dengan teks
prosedur kompleks, kerjakan tugas di bawah ini sesuai
petunjuk!
1. Tulislah contoh teks prosedur komplek secara singkat
sesuai dengan struktur kebahasaanya!
2. Sebutkan ciri-ciri teks prosedur kompleks yang kamu
ketahui pada pembuatan E-KTP!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 87
3. Apakah pembuatan E-KTP sudah sesuai dengan kaidah
teks prosedur kompleks? Jelaskan!
4. Apa yang kamu persiapkan untuk membuat E-KTP!
5. Kemana kamu mengurus pertama untuk pembuatan E-
KTP?
Apakah kamu sudah memahami bacaan diatas dan berlatih
dalam pembuatan E-KTP? Selanjutnya coba kamu
komunikasikan kepada teman atau orang lain di
lingkungan kamu!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.
2. Buatlah 3 kalimat imperatif yang mengandung teks
prosedur kompleks !
3. Buatlah 3 kalimat deklaratif yang mengandung teks
prosedur kompleks!
4. Buatlah 3 kalimat interogatif yang mengandung teks
prosedur kompleks!
5. Paparkan didepan kelas secara bergantian, dan mintalah
masukan dari kelompok lainnya!
88 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Sebelum kamu memasuki sekolah baru, tentunya kamu
harus melengkapi formulir pendaftaran untuk memperoleh
kartu pelajar. Kartu pelajar adalah kartu identitas siswa yang
diberikan oleh pihak sekolah kepada seluruh siswa yang telah
terdaftar menjadi siswa disetiap sekolah masing-masing.
Kartu pelajar juga dapat digunakan oleh para siswa dalam
beberapa hal, sebagai pengganti kartu tanda penduduk yang
dikarenakan siswa belum memiliki kartu tanda penduduk,
mendapatkan pelayan yang disediakan disekolah seperti
menikmati fasilitas yang ada diperpustakaan. Jika ingin
memiliki kartu tanda siswa, kamu harus meminta kepada
pihak sekolah dengan menerapkan prosedur kompleks yang
telah ditetapkan oleh sekolah.
Berikut prosedur yang harus dilakukan saat mencari kartu
pelajar.
1. Datanglah ke kantor tata usaha di sekolah kamu.
2. Mintalah blanko untuk kartu pelajar kepada petugas yang
berjaga.
F. C. Kegiatan 2
Membandingkan dan Mengklasifikasikan
Teks Prosedur Kompleks
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 89
3. Isilah data yang tertera pada blanko dengan benar dan
jujur.
4. Setelah blanko selesai kamu isi, serahkan kepada petugas
yang berjaga.
5. Setelah itu, kamu akan memasuki ruang pengambilan foto.
6. Setelah selesai berfoto, kartu pelajar akan jadi kurang lebih
dua minggu.
(Sumber http://yusniar97.blogspot.co.id/2014/02/teks-
prosedur-tentang-pengurusan-kartu.html)
Pada kegiatan ini kamu diharapkan dapat membedakan
teks prosedur kompleks yang telah kamu amati, kerjakan
tugas di bawah ini dengan teman sekelasmu!
1. Setelah kamu mengamati prosedur kompleks “Kartu
Pelajar”, adakah persamaan yang terkandung dengan teks
prosedur kompleks pada E-KTP?
2. Coba bandingkan apa yang menjadi perbedaan antara teks
prosedur “Kartu Pelajar” dengan “E-KTP”?
3. Kelompokan beberapa teks prosedur kompleks yang sesuai
dengan karakternya!
4. Nilai apa yang terkadung dalam kedua teks proedur
kompleks?
5. Apakah kedua teks di atas memiliki ciri-ciri prosedur
kompleks yang sama? Jelaskan!
90 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
1. Coba buat contoh teks prosedur kompleks dengan
bahasamu sendiri!
2. Buatlah sesuai kaidah dan klasifikasikan dengan teks
prosedur kompleks!
3. Buatlah secara rinci dan jelas.
4. Buatlah teks yang sesuai struktur dalam teks prosedur
kompleks
5. Sebelumnya kamu tentu harus meneliti dan menata ulang
pekerjaan kamu itu berkali-kali.
1. Setelah kamu membaca dan memhami kedua bacaan di
atas, diharapkan kamu mampu menjawab pertanyaan di
bawah ini. Kerjakan dengan kelompok yang terdiri dari 2
orang atau lebih!
2. Bacalah kembali teks “Kartu Pelajar” dan “e-KTP”!
3. Apakah ide pokok dalam kedua bacaan tersebut?
4. Apakah kedua bacaan di atas menganduk unsur teks
prosedur kompleks?
5. Adakah perbedaan antara teks “Kartu Pelajar” dan “e-KTP”?
Jelaskan!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 91
1. Setelah kamu berdiskusi, paparkan hasil diskusi
kelompok kamu di depan kelas.
2. Paparkan sesuai dengan menggunakan bahasa sendiri.
3. Mintalah pendapat dari kelompok lain!
4. Sempurnakan hasil diskusi kamu dengan pendapat yang
diberikan oleh kelompok lain.
5. Mintalah klasifikasi dari gurumu, apakah diskusi
kelompok kamu sudah benar?
92 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
2.
Mempunyai Sim C merupakan syarat utama agar seseorang
dapat mengendarai motor di jalan raya. Syarat utama memiliki
sim adalah berusian minimal 17 tahun dan dapat
mengendarai motor dengan baik. Amatilah prosedur kompleks
di bawah ini!
Gambar 4.2 Proses Pembuatan SIM C
Sumber http:// www.google.com
D. Kegiatan 3
Mengevaluasi dan Membuat Teks Prosedur
Kompleks
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 93
Untuk melatih pemahaman kamu tentang teks prosedur
kompleks, pada kegiatan ini kamu diharapkan dapat
membuat teks prosedur kompleks berdasarkan hasil
pengamatan diatas. Bentuk kelompok yang terdiri dari 3
orang atau lebih. Kemudian kerjakan sesuai dengan
petunjuk berikut.
1. Tulislah hasil pengamatan kamu sesuai dengan kaidah
teks prosedur kompleks!
2. Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan strukturnya!
3. Gunakan bahasa sendiri untuk menambah pengetahuan
kebahasaanmu!
4. Kembangkan gambar diatas sesuai dengan pemahaman
pengamatan!
5. Kerjakan dengan rinci dan jelas.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut!
2. Jelaskan bagian-bagian dalam struktur teks prosedur
kompleks!
94 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Buatlah lima contoh kalimat aktif yang ada dalam teks
prosedur kompleks tersebut!
4. Tulislah perbedaan antara teks prosedur kompleks yang
kamu buat dengan teks prosedur kompleks “Kartu
Pelajar”? Jelaskan!
5. Bagaimana kaidah bahasa yang terdapat dalam teks
prosedur kompleks?
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut.
2. Cermati dan perbaikilah teks prosedur kompleks dari
aspek diksi (pilihan kata), ejaan, tanda baca, dan
kesalahan-kesalahan lainnya!
3. Apa yang kamu dapatkan setelah melakukan pengamatan
teks di atas?
4. Apakah terdapat perbedaan hasil pengamatan dari
masing-masing kelompok?
5. Siapkan jawaban dari berbagai pertanyaan kemungkinan
dari pertanyaan teman kamu!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 95
Setelah kamu mengamati dan mendiskusikan tugas-tugas
di atas, sekarang persentasikan atau komunikasikan hasil
yang kamu kerjakan bersama teman sekelompok kamu di
depan kelas!
1. Tuliskan hasil kerja kelompokmu!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain.
4. Sempurnakan hasil kerja kelompok kamu berdasarkan
masukan dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
akhir kelompokmu sudah benar.
PENUGASAN MEMBUAT KLIPING TEKS PROSEDUR
KOMPLEKS
Setelah mempelajari teks prosedur kompleks, tentunya kamu
sudah memahami teks prosedur kompleks. Carilah teks
prosedur kompleks yang berkaitan dengan kehidupan di
rumah atau di masyarakat! Kamu dapat mencari di internet,
surat kabar, atau media lainnya
E. Pembelajaran Proyek
96 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Kliping adalah kumpulan guntingan (potongan) teks
cerita pendek yang bersumber dari Koran, majalah, dan media
massa lainnya, yang ditempelkan di atas lembaran kertas.
Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu
tentang teks prosedur kompleks, kerjakan tugas membuat
kliping.
1. Penugasan dilakukan secara individu.
2. Buatlah kliping teks prosedur kompleks tentang cara
pembuatan ATM!
3. Kliping yang kamu buat paling sedikit berisi lima buah
teks prosedur kompleksyang berbeda!
4. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu
terhitung sejak tugas diberikan.
5. Kliping dibuat di kertas ukuran A4, kemudian dijilid dan
diberi cover.
6. Kliping boleh diambil dari internet yang diprint-out
kemudian digunting dan ditempel di kertas.
7. Cantumkan sumber dari mana guntingan (potongan)
dalam kliping tersebut diperoleh!
8. Buatlah ringkasan setiap teks cerita ulang yang kamu
pilih, dengan bahasa sendiri!
9. Kliping tersebut akan dinilai dari aspek kerapihan,
kesesuaian dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan
tugas, dan kecermatan dalam pembuatan ringkasan.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 97
\
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian teks
prosedur komplek merupakan tahap-tahap kegiatan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas. Jadi teks prosedur kompleks
memberi tahu kita bagaimana sesuatu dikerjakan melalui
serangkaian langkah atau tindakan.
Struktur teks prosedur kompleks:
1. Bagian tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur
tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai (dapat berupa
judul)
2. Bagian material, berisi informasi tentang alat atau bahan
yang dibutuhkan, namun tidak semua teks prosedur
terdapat (misalkan terdapat dalam resep makanan)
3. Bagian langkah-langkah, berisi cara-cara yang ditempuh
untuk mencapai tujuan. Bagian ini biasanya tidak dapat
diubah urutkan.
Struktur bahasa dalam teks prosedur kompleks terbagi
menjadi tiga ragam kalimat yaitu:
1. Imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang
seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan.
Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi atau
F. Rangkuman
98 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
berita tentang sesuatu yang merupakan kalimat
pernyataan/berita.
3. Interogatif merupakan kalimat yang berisi pertanyaan.
Kalimat ini berfungsi untuk meminta informasi tentang
sesuatu.
Kaidah teks prosedur komplesks yaitu adanya penomoran
menunjukkan urutan atau tahapan, ada kata kerja yang
menunjukkan perintah, kata yang menunjukkan kondisi,
partisipan secara umum, tingkah laku dan waktu.
A.Uji Pengetahuan:
Bacalah kembali teks dibawah ini!
Membuat kartu pelajar dengan ukuran seperti ATM.
Langkah-langkah pembuatan kartu pelajar.
1. Buatlah desain kartu pelajar. Anda bisa menggunakan
software Corel Draw ataupun Photoshop untuk
membuat desain ini. Ukuran untuk desain kartu pelajar
adalah 8,6 cm x 5,6 cm.
2. Masukkan data-data Anda pada entri desain seperti NIS,
nama, jenis kelamin, dan alamat rumah
3. Setelah itu, cetaklah kartu pelajar Anda dengan mesin
printer. Pilihan cetak ada dua macam, yaitu model
G. Uji Kompetensi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 99
cetak bolak-balik dengan kertas PVC dan yang kedua
dengan model cetak biasa dengan kertas biasa
4. Terakhir, kartu pelajar yang telah Anda cetak dapat
Anda laminating agar tidak mudah rusak
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa judul bacaan yang cocok untuk teks prosedur
kompleks di atas?
2. Apakah ide pokok bacaan teks di atas?
3. Apakah teks di atas sudah sesuai dengan strukturnya?
4. Perbaikilah teks di atas jika tidak sesuai dengan teks
prosedur kompleks?
5. Apa yang menjadi keunggulan dalam teks prosedur
kompleks?
B. Uji Keterampilan:
1. Buatlah ringkasan tentang teks prosedur kompleks
cara “Pembuatan SIM”!
2. Buatlah 3 contoh berdasarkan struktur bahasa !
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks prosedur
kompleks, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai
refleksi diri!
H. Refleksi Diri
100 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang
teks prosedur kompleks tersebut?
2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian
pembelajaran tentang teks prosedur kompleks tersebut?
3. Apa saja yang belum kamu pahami dari serangkaian
pembelajaran tentang teks prosedur komplek tersebut?
4. Saran apa yang bisa kamu berikan agar pembelajaran
berikutnya lebih mudah kamu pahami?
5. Setelah mempelajari ini apakah kamu telah mampu
mengomunikasikan teks prosedur kompleks?
1. Sebutkan struktur bahasa yang digunakan dalam teks
prosedur kompleks!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
I. Lembar Aktivitas Siswa
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 101
2. Diskripsikan prosedur pembuatan kartu siswa. Gunakan
dengan bahasa sendiri dan singkat!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
3. Bandingkan teks laporan hasil observasi dengan teks
prosedur kompleks secara lisan dan tertulis!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
4. Pilih salah satu dari teks prosedur kompleks diatas
kemudian sebutkan struktur teks prosedur kompleks yang
terkandung didalamnya!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
102 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
_________________________________________________________
5. Buatlah teks prosedur kompleks yang mengandung unsur,
tujuan dan langkah-langkah!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 103
Pada Bab V ini kita akan mempelajari bahasa
Indonesia yang berbasis teks negosiasi. Pada pembelajaran ini
terlebih dahulu kamu harus memahami bahwa teks negosiasi
hanya dapat terjadi jika ada dua pihak/lebih melakukan
kegiatan bertukar pikiran untuk memecahkan suatu
permasalahan yang dihadapi bersama. Salah satu cara untuk
menyatakan perbedaan tersebut yakni dengan bernegosias.
Atau dapat diartikan sebagai langkah untuk membangun
kesepahaman terhadap suatu masalah.
Gambar 4.3 Bernegosiasi Mencapai Kesepakatan Bersama
Sumber : http://www.google.com
NEGOSIASI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI - HARI
104 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari kita
telah melakukan negosiasi. Pada kegiatan pembelajaran ini
kamu diharapkan mengenali dan mengungkapkan bentuk
teks negosiasi dan dapat menerapkannya.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 105
Teks Negosiasi
Memahami
Membandingkan
Mengevaluasi
Menemukan
Mengklasifikasi
Membuat teks
B. Peta Konsep
106 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Pada kegiatan pembelajaran ini kamu diajak untuk
memahami teks negosiasi. Teks ini isinya tentang dialog
negosiasi yang terjadi antara wali kelas dan ketua kelas
tentang rencana kegiatan studi wisata. Kamu diharapkan
dapat melakukan berbagai negosiasi dengan berbagai karakter
orang dengan berbagai kalangan.
Gambar 4.4 Negosiasi Antara Siswa dan Guru
Sumber: http://www.google.com
B. Kegiatan 1
Memahami Struktur, Kaidah Kebahasaan,
dan Menemukan Makna Teks Negosiasi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 107
NEGOSIASI DI SEKOLAH
Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Studi Wisata ke
Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?"
Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu,
cuma ada usulan studi wisatanya ke Pantai
Marina aja bu."
Wali Kelas: "Wah, kenapa bisa begitu?"
Ketua Kelas: "Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat
sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan,
Pantai Marina belum pernah sama sekali."
Wali Kelas: "Tapi anto, ibu sudah bicarakan rencana ini ke
bapak kepala sekolah dan beliau sudah
menyetujuinya"
Ketua Kelas: "Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman
yang tidak ikut jika studi wisata itu
dilaksanakan di Tanjung Biara."
Wali Kelas: "Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah
mempersiapkan semuanya."
Ketua Kelas: "Begini saja bu, biar saya dan teman-teman
yang menghadap ke kepala sekolah dan
menceritakan rencana ini."
Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara
dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya".
Ketua Kelas: "Baik bu."
(Sumber http://www.google.com
108 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Setelah membaca dan memahami teks di atas,
caritakanlah jawaban dibawah ini!
1. Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi?
2. Apakah teks di atas sudah mengandung struktur teks
negosiasi? Jelaskan!
3. Apa yang menjadi pokok pembicaraan dalam teks di atas?
4. Apakah terdapat kaidah teks negosiasi pada bacaan di
atas?
5. Pada kalimat manakah ditemukan kata
sepakat/kesepahaman?
Panduan pelaksanaan diskusi:
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk menyelesaikan permasalahan dalam tersebut?
2. Diskusikanlah apa yang menjadi pokok bahasan dalam
dialog teks negosiasi di atas?
3. Deskripsikan secara singkat apa yang terjadi didalam teks
di atas!
4. Berikan solusi yang baik agar terpecahlah permasalahan
yang dihadapi oleh wali kelas dan ketua kelas!
5. Jelaskan jenis pertentangan yang terjadi diantara mereka!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 109
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah tema teks negosiasi di atas?
2. Mengapa ketua kelas melakukan negosiasi dengan wali
kelasnya ?
3. Buatlah satu dialog teks negosiasi yang bertemakan di
dalam lingkungan sekolah atau lingkungan rumah kamu!
4. Buatlah teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah
5. Bagaimana tanggapan dari wali kelas dalam pembicaraan
negosiasi tersebut? Jelaskan!
Panduan pelaksanaan presentasi
1. Tuliskan dialog teks negosiasi hasil kerja kelompok kamu!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain!
4. Sempurnakan hasil kerja kelompokmu berdasarkan
masukan dari kelompok lain!
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
akhir kelompokmu sudah benar!
110 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, terkadang muncul
perbedaan pendapat dengan teman. Negosiasi merupakan
salah satu cara untuk menyelesaiakan suatu perbedaan
pendapat. Kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan besama, seperti dialog teks negosiasi
dibawah ini!
Amatilah dengan seksama dialog teks di bawah ini!
Gambar 4.5 Pulang Bersama
(Sumber: http://www.google.com)
C. Kegiatan 2
Membandingan dan Mengklasifikasikan Teks
Negosiasi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 111
PULANG BERSAMA
Marthius :“Sal nanti kita pulang bareng yuk?”
Faisal :“Boleh. Ide bagus tuh, tapi kita kan berjauhan?”
Marthius :“gak apa-apa, kan kita searah”
Faisal :“Bener juga. Kita naik mobil ayahku saja ya?”
Marthius :Wah, gimana ya? Aku sudah janji sama ibuku
mau ngajak pulang kamu bareng naik mobilku”
Faisal :“Baiklah kalau begitu, nanti aku bilang sama
ayahku untuk tidak menjemputku ke sekolah”
Marthius ;“Sip lah. Jangan khawatir nanti aku anterin
sampai depan rumah”
Faisal :“Asyik. Makasi ya”
(Sumber: http:// www.google.com)
Bacalah dengan cermat kemudian bandingkan kedua jenis
teks negosiasi di atas yang berjudul Negosiasi di Sekolah
dengan Pulang Bersama!
1. Setelah membaca kedua dialog teks negosiasi diatas, apa
yang menjadi perbedaan diantara kedua teks tersebut?
Jelaskan!
112 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
2. Apa menjadi ciri-ciri teks negosiasi?
3. Terletak pada kalimat mana terdapat teks negosiasi?
4. Bandingkan tema yang terkandung dalam kedua teks
tersebut!
5. Kelompokan struktur pada teks dialog dengan judul
“Pulang Bersama”!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut!
2. Coba kamu buat satu teks negosiasi yang sederhana !
3. Klasifikasi isi teks negosiasi yang kamu buat tersebut!
4. Gunakan sesuai dengan kaidah dalam teks negosiasi.
5. Buatlah 5 kalimat aktif yang ada pada teks negosiasi yang
kamu tersebut!
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal beriku:
1. Jelaskan persamaan kedua teks negosiasi tersebut!
2. Jelaskan perbedaan kedua teks negosiasi di atas tersebut!
3. Jelaskan perbandingan isi kedua teks negosiasi tersebut!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 113
4. Jelaskan perbandingan makna bahasa kedua teks
negosiasi tersebut!
5. Jelaskan perbandingan amanat (pesan moral) kedua teks
negosiasi tersebut!
Panduan pelaksanaan presentasi
1. Setelah kamu melakukan diskusi, buatlah ringkasan pokok
teks di atas!
2. Paparkan hasil diskusi kelompok kamu di depan kelas!
3. Bandingkan hasil diskusi kelompok kamu dengan
kelompok lainnya.
4. Sempurnakan kembali kalimat yang kurang sesuai dengan
struktur teks negosiasi.
5. Klasifikasikan dengan guru, apakah telah termasuk teks
negosiasi?
114 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Amatilah teks di bawah ini!
Gambar 4.6 Membeli Batik Megamendung
Sumber: http://www.google.com
Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Toko Batik
Penjual :Good morning, Mam. Selamat pagi.
Pembeli :Selamat pagi
D. Kegiatan 3
Mengevaluasi dan Membuat
Teks Negosiasi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 115
Penjual :Mari, mau beli kain batik apa?
Pembeli :Ada batik tulis dengan motif megamendung?
Penjual :Ya, ada di sebelah sana, yang warna apa?
(Penjual menunjukan tempat kaian batik yang
ditanyakan pembeli).
Pembeli :Yang ada warna apa saja?
Penjual :Ada warna merah dan biru. Yang warna hitam
habis.
Pembeli :Coba lihat yang warna merah. (Kain batik itu
sudah ditangan pembeli dan dia mengamatinya
dengan cermat)
Penjual :Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri
atau untuk suvenir.
Pembeli :Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
Penjual :Rp 300.000,-
Pembeli :Wah, mahal. Rp 200.000,- ya?
Penjual :Belum boleh. Ini sudah murah, Bu. Di tempat
lain lebih mahal.
Pembeli :Tidak mau. Kalau boleh Rp 250.000,-.
Penjual :Belum boleh. Naik Sedikit, Mam.
Pembeli : Kalau begitu Rp 275.000,- ya?
116 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Penjual :Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi untuk
Madam boleh. Mau beli berapa?
Pembeli :Satu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukan kain
batik itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan
nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas)
Penjual :Ya, terima kasih
Pembeli :Terima kasih. Bye-bye.
Penjual :Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan
kios itu)
(Sumber: http://blogspot.co.id)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah tema teks negosiasi di atas?
2. Mengapa Madam itu datang ke toko batik tersebut?
Jelaskan!.
3. Apa yang terjadi pada saat proses negosiasi tersebut!
4. Carilah ciri-ciri dari teks negosisas di atas!
5. Bagaimana kewajiban pembeli setelah terjadi kesepakatan
dalam negosiasi tersebut? Jelaskan!
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 117
Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang
untuk mengerjakan tugas berikut.
1. Buatlat contoh teks negosiasi yang bertemakan “Terkena
Tilang”
2. Perhatikan teks negosiasi yang kamu buat dengan aspek
diksi (pilihan kata), ejaan, tanda baca dan kesalahan-
kesalahan lainnya!
3. Buatlah alur teks negosiasi dengan tepat!
4. Apa yang menjadi kesepakatan dalam teks negosiasi yang
kamu buat? Jelaskan!
5. Ada berapa orang yang terlibat dalam teks negosiasi
tersebut!
Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih,
diskusikan hal-hal.
1. Temukanlah kesalahan dari teks negosiasi yang dibuat oleh
kelompok lainnya!
2. Diskusikan dengan kelompok kamu pokok-pokok dalam
teks negosiasi di atas!
118 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Sempurnakan kalimat yang kurang sesuai dalam teks
negosiasi tersebut!.
4. Tukarkan deskripsi teks negosiasi kamu dengan kelompok
lain!
5. Berikan solusi pada teks tersebut, agar masalah dapat
terpecahkan!
1. Tuliskan hasil kerja kelompok kamu!
2. Bacakan hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas
dalam bentuk dialog!
3. Kamu bisa saling melengkapi dan memberikan masukan
kepada kelompok lain.
4. Sempurnakan hasil diskusi atau perbaikan kamu
berdasarkan masukan dari kelompok lain.
5. Mintalah klarifikasi kepada Bapak/Ibu Guru apakah hasil
kerja kelompokmu sudah benar.
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 119
Untuk memperdalam wawasan dan pemahaman kamu
tentang teks negosiasi, kerjakan tugas dibawah ini sesuai
dengan petunjuk :
1. Penugasan dilakukan secara individu.
2. Buatlah teks negosiasi dengan tema Penjual dan Pembeli di
Pasar dengan bahasa sendiri!
3. Buatlah sesuai dengan struktur dan ciri bahasa yang
terkandung dalam teks negosiasi!
4. Teks negosiasi yang kamu buat paling sedikit dua
halaman.
5. Waktu mengerjakan tugas ini selama dua minggu terhitung
sejak tugas diberikan.
6. Teks negosiasi ini dibuat di kertas ukuran A4, kemudian
dijilid dan diberi cover.
7. Buatlah ringkasan isi dari teks negosiasi yang kamu buat
dengan kalimat yang sederhana!
8. Tugas ini akan dinilai dari aspek kerapihan, kesesuaian
dengan tema, ketepatan waktu pengumpulan tugas, dan
kecermatan dalam pembuatan ringkasan.
E. Pembelajaran Proyek
120 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Dari serangkaian pembelajaran pada Bab V ini kita bisa
menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
Pengertian Teks Negosiasi:
Teks negosiasi hanya dapat terjadi jika ada dua pihak/lebih
melakukan kegiatan bertukar pikiran untuk memecahkan
suatu masalah yang dihadapi bersama. Atau dapat diartikan
sebagai langkah untuk membangun kesepahaman terhadap
suatu masalah. Jadi pengertian teks negosiasi adalah suatu
wujud interaksi soasial yang berfungsi guna mendapatkan
penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang terlibat.
Struktur Teks Negosiasi:
1. Pembukaan, merupakan bagian awal dari
sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam atau
sapa dan juga pengenalan diri.
2. Isi, pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu
penyampaian materi dan tawar menawar dan penyelesaian
masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang
berisi pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek
atau permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan
penyelesaian masalah adalah bagian dimana kedua belah
F. Rangkuman
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 121
pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya mendapatkan
suatu keputusan.
3. Penutup, merupakan bagian akhir akhir dari teks
negosiasi.
Kaidah Teks Negosiasi:
Negosiasi yang baik selalu memperlihatkan kaidah negosiasi.
Adapun kaidah atau ciri kebahasaan teks negosiasi yang baik
adalah sebagai berikut.
1. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu
waktu.
2. Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung
dengan fakta.
3. Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-
hati.
4. Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari
pandangan tersebut, kemudian anda dapat mengatakan
apabila anda tidak setuju dengan mitra negosiasi.
5. Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi
untuk menunjukan bahwa anda telah mengerti.
6. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya atau
mengapa tidak).
7. Jangan menyela arcermati apa yang menjadi topik
permasalahannya.
122 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Ciri-Ciri Kebahasan Teks Negosiasi
1. Menggunakan bahasa yang santun
2. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasive
mengajak, membujuk)
3. Kadang kala ada juga bahasa yang bersifat
memerintah, memaksa
4. Adanya pasangan tuturan/partisipan
A. Uji Pengetahuan:
Bacalah kembali teks di bawah ini!
MEMBELI SEPEDA
Gambar 4.7 Membeli Sepeda
Sumber : http://www.google.com
G. Uji Kompetensi
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 123
Ayah : Dek kesini !
Anak : Ya , ada apa pak?
Ayah : Ayo kita pergi ke toko sepeda!
(Pergi ke toko sepeda. Sesampainya di toko
sepeda, anak memberikan ciri-ciri sepeda yang
diinginkannya )
Ayah : Bang saya lagi cari sepeda yang mempunyai
ciri-ciri: warnanya hitam, yang khusus untuk
anak umur 12 tahun seperti sepeda gunung
Penjual : Oh, banyak pak, saya cari dulu.
Ayah : Saya tunggu.
Penjual : Ini pak ada harganya Rp.1.200.000.
Ayah : harganya bisa turun sedikit sekitar
Rp.1.000.000.
Penjual : Oke bisa pak, saya siapkan dulu
sepedanya.(Setelah sepedanya sudah siap)
Ayah : Ini bang uangnya Rp.1.000.000.
Penjual : Oh iya, ini sepedanya. Datang lagi ya…
Ayah : Terima kasih bang
Penjual : Ya, sama-sama
(Sumber: http://ilmusiana.com)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan ide pokok bacaan tersebut!
2. Tuliskan kata-kata yang sulit dari teks diatas!
124 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
3. Menurutmu apakah teks diatas sudah termasuk teks
negosiasi?
4. Pada kalimat mana yang termasuk dengan teks
negosiasi?
5. Apakah dalam teks diatas telah mencapai kesepakatan
bersama? Jelaskan!
B. Uji Keterampilan:
1. Buatlah ringkasan kembali tentang teks negosiasi yang
berjudul “Antara penjual dan Pembeli di Toko batik” di
atas!
2. Buatlah bagan struktur teks negosiasi diatas sesuai
dengan kaedah dalam teks tersebut!
3. Jelaskan secara rinci bagan tersebut!
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks negosiasi,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai refleksi
diri!
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari pembelajaran tentang
teks negosiasi tersebut?
2. Apa saja yang telah kamu pahami dari serangkaian
pembelajaran tentang teks negosiasi tersebut?
3. Apa saja yang belum yang telah kamu pahami dari
serangkaian pembelajaran tentang teks negosiasi?
H. Refleksi Diri
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 125
4. Bagaimana menurutmu jika terjadi suatu permasalahan
agar mencapai suatu kesepakatan?
5. Apakah kamu telah mengkomunikasikan di lingkungan
sekitar tentang teks negosiasi di atas!
1. Apakah yang dimaksud dengan teks negosiasi?
____________________________________________________
__________________________________________________________
2. Makna moral apa yang terkandung dalam teks negosiasi
“Pulang Bersama”?
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
3. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan teks negosiasi
“Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Toko Batik”!
a. _______________________________________________________
_______________________________________________________
b. _______________________________________________________
_______________________________________________________
I. Lembar Aktivitas Siswa
126 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
c. _______________________________________________________
_______________________________________________________
d. _______________________________________________________
_______________________________________________________
e. _______________________________________________________
_______________________________________________________
4. Buatlah sebuah teks negosiasi berdasarkan hasil kreasimu
sendiri dengan tema “Kehidupan Sehari-hari”!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
5. Bandingkanlah cirri-ciri teks negosiasi “Negosiasi di
Lingkungan Sekolah” dan “Negosiasi antara Penjual dan
Pembeli di Toko Batik!
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 127
GLOSARIUM
Anekdot :jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu,
konyol,atau menjengkelkan sebagai akiabat dari
krisis yang ditanggapi dengan reaksi. Anekdot
mempunyai struktur teks:abstraksi, orientasi,
reaksi dan koda.
Argumentasi :alasan yang dipergunakan untuk mempertahan
pedapat.
Deskripsi :jenis teks yang menggambarkan keadaan
(sifat,bentuk, ukuran, warna dan
sebagainya)sesuatu manuasia atau benda
secara induvidu dan unik. Teks ini
menggunakan hubungan antara keseluruhan
dan bagian-bagiannya.
Eksposisi :jenis teks yang berfungsi untuk
mengungkapkan gagasan atau mengusulkan
sesuatu berdasarkan argumentasi yang
kuat.Teks eksposisi hanya berisi satu
argumentasi, sisi yang mendukung atau sisi
yang menolak. Strukturnya adalah pernyataan
yang pendapat (tesis), argumentasi, penegasan
ulang pendapat.
128 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
Laporan :jenis teks yang berisi penjabaran umum
mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil
observasi. Teks laporan juga sering disebut
teks klasifikasi. Teks ini mengutamakan
hubungan antara kelas dan sub kelas atau
anggota-anggota kelas yang ada. Struktur teks
adalah pernyataan umum, klasifikasi, anggota
aspek yang dilaporkan.
Makna :arti; maksud pembicara atau penulis,
pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk
kebahasaan.
Konsep :ide atau pengertian yang yang diabstrakana
dari peristiwa yang kongkrit.
Paragraf :bagian bab dalam suatu karangan (biasanya
mengnadung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru) atau alinea.
Prosedur :jenis teks yang berisi langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang
balik, tetapi apabila teks prosedur mengandung
langkah-langkah yang dapat dibalik –balik, teks
tresebut disebut protokol. Struktur teksnya
adalah tujuan yang akan dicapai atau langkah-
langkah.
Teks :satuan lingual yang dimediakansecara tulis
atau lisan dengan tata organisasi tertentu
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 129
untuk mengungkapkan makna secara
kontekstual. Istilah teks dan acana dianggap
sama dan hanya dibedakan dalam hal bahwa
wacana lebih bersifat abstrak dan merupakan
realisasi makna dari teks. Jenis-jenis teks yang
secara umum dikenal adalah deskripsi, laporan,
prosedur, penceritaan, eksplanasi, eksposisi,
diskusi, iklan, negosiasi, anekdot, naratif,
eksemplum dan lain-lain.
Struktur :tata organisasi teks, yaitu cara teks disusun
atau dibangun, susunan bangunan yang
disusun dengan pola tertentu, pengaturan
unsur, atau bagian suatu benda, ketentuan
unsur-unsur suatu benda, pengaturan pola
dalam bahasa secara sintagmatis.
Negosiasi :bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk
mempunyai perbedaan kepentingan. Teks yang
mengandung unsur negosiasi disebut teks
negosiasi. Struktur teksnya adalah pembukaan,
isi dan penutup.
Ragam :ragam bahasa yang digunakan melalui media
tulis, tidak terikat ruang dan waktu sehingga
diperlukan kelengkapan struktur sampai pada
sasaran secara visual.
130 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
DAPTAR PUSTAKA
Aminudin, 1989. Semantik. Pengantar tentang makna
Bandung: Sinar Baru.
Badudu, J.S. 1991. Inilah Bahasa Indonesia yang baik dan
Benar. Jakarta : gramedia.
Depdikbud. 2009. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan. Jakarta: Depdikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Maryanto, dkk. 2013. Bahasa Indonesia. Edisi Diri dan
Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media
Kreatif.
Parera, Jos Daniel. 1991. Belajar Mengemukakan Pendapat.
Jakarta: Erlangga.
Purwanto, Bambang Kaswanti, 1984. Pragmaik dan
Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Kanisius.
Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktek Analisis Wacana.
Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigas. 2008. Menulus Sebagai Suatu Ketrampilan
berbahasa. bandung: angkasa.
http://www.metrosiantar.com/
http://www.mikirbae.com/
http://www. anton.nb.com/2015/warisan-budaya-dunia
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 131
http://www. google.com/Bemfsunnesblog.blogspot.com
http://www.defajha.blogspot.com/2013/contoh-teks-prosedur
http://www.e-KTP.com/2013/contoh-E-KTP
http://www.id.wikipedia.org/2014/batik
http://anneahira.com
http:// rizal. blogspot.com
http://www.anton-nb.com/
http://www.secontoh.id
132 BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA)
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Dra Made Murdani MP.d
Telp Kantor/HP : 08123611205
E-mail : bungamelati1960@gmail.com
Akun Facebook : -
Alamat Kantor : SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional,
Jl Bay Pass Ngurah Rai Nusa Dua Bali.
Bidang Keahlian : Pendidikan Khusus dan Seni Tari
Riwayat pekerjaan /profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. Kepala SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional – 2000
sampai sekarang
2. Konsultan Unit Pelayanan Sosial Keliling Untuk Anak
Berkebutuhan Khusus 2008 – sampai sekarang
3. Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi 2009 -
sampai sekarang
4. Pembina Kakwarda Tingkat Provisi 2013- sampai
sekarang
5. Tim Pokja Pendidikan Inklusi Provisi 2014 – sampai
sekarang
Riwayat PendidikanTinggi dan Tahun Belajar:
1. S2: Program Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,
Universitas Pendidikan Ganesa. (2001-2003)
2. S1: Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan,
Universitas Udayana (1980- 1984)
Judul Buku dan Tahun Terbut (10 Tahun Terakhir)
1. Buku Tematik Tunarungu Kelas 4, 2013
2. Diktat Pembinaan Keterampilan, 2015
Judul penelitian dan tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
BUKU SISWA | BAHASA INDONESIA KELAS X (TUNADAKSA) 133
1. Kecerdasan, Motivasi dan Konsep Diri Merupakan
Faktor Psikologis Penyesuaian Diri Siswa SLB B Negeri
Pembina Tingkat Nasional, 2008
2. Pengaruh Menari Tari Bali Untuk Meningkatkan Percaya
Diri Siswa Tunarungu, 2010
3. Penterapan Komunikasi Non Verbal Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Tunarungu Kelas
VII di SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional, 2011
4. Setrategi Pembelajaran Dengan Penerapan Metode
Ekserimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Seni
Tari Pada Siswa Kelas X SLB B Negeri Pembina Tingkat
Nasional, 2012
5. Penterapan Metode Workshop Untuk Meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Penyusunan RPP di SLB B
Negeri Pembina Tingkat Nasional, 2014
Infomasi Lain dari Penulis
Lahir di Badung, 25 Juni 1960. Menikah dan dikaruniai 3
orang anak. Saat ini menetap di Denpasar. Aktif di organisasi
Pendidikan Khusus. Terlibat berbagai kegiatan di bidang
pendidikan, aktif menjadi narasumber di berbagai pelatihan
dan seminar tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan
Inklusif.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus Dikdasmen
Direktorat Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2016
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERGANDAKAN
BU
KU
SIS
WA
BA
HA
SA
IN
DO
NE
SIA
SM
ALB
TU
NA
DA
KSA
KE
LA
S X
top related