Kel.7-Prinsip Dasar Aliran, Tahanan Dan Tekanan Zat

Post on 26-Oct-2015

97 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

ANDI MUH. HIDAYAT

WIWIEK ARYANI

NUR MUSLIMAH

NURFITRIANI RUNDU

Kelompok 7:PRINSIP DASAR ALIRAN, TAHANAN DAN TEKANAN ZAT CAIR, SISTEM SIRKULASI DARAH DAN REGULASINYA

Prinsip Dasar yang Berkaitan dengan Aliran Darah:

• Puruhito:

“Aliran darah terkait dengan prinsip mekanika”, hukum energi yang terjadi pada aliran darah yaitu energi yang terlibat adalah energi tekanan (tekanan darah dan pulsasi), energi gravitasi (nyeri atau rest pain), energi hambatan/friksi (shear stress), dan energi kinetik (stenosis pembuluh darah).

• Menurut hukum Poiseulle:

Perubahan tekanan dalam aliran darah sebanding dengan panjang pembuluh darah, tahanan perifer dan viskositas serta berbanding terbalik dengan diameter pembuluh darah.

cont. .

Hukum Bernoulli :

“Prinsip dasar hemorheologi (aliran darah)”, jumlah energi dari energi tekanan, kinetik dan gravitasi pada setiap dua titik selalu sama.

Teori dasar fungsi sirkulasi:

1. Kecepatan aliran darah ke setiap jaringan tubuh hampir selalu diatur sesuai dengan kebutuhan jaringan. Pengaturan saraf terhadap sirkulasi dari sistem saraf pusat memberikan bantuan tambahan untuk pengaturan aliran darah di jaringan.

2. Curah jantung terutama dikendalikan oleh penjumlahan seluruh aliran darah setempat. Jantung seringkali memerlukan bantuan dalam sinyal saraf khusus agar dapat memompa darah sesuai dengan jumlah aliran darah yang dibutuhkan.

Cont. . .

3. Pada umumnya, tekanan arteri dikendalikan secara mandiri baik dengan pengaturan aliran darahstempat atau pengaturan curah jantung. Sistem sirkulasi dilengkapi dengan sistem pengaturan yang luas terhadap tekanan darah arteri.

Peredaran Darah

ALIRAN ZAT CAIR MELALUI PEMBULUH DARAH

Hukum Poiseuille : Cairan yang mengalir melalui suatu pipa kecepatannya berbanding lurus dengan penurunan tekanan dan pangkat empat jari-jari.

L

PPrV

8

)( 214

Tekanan DarahJumlah darah orang dewasa 4,5 liter

Dlm 1 kali kontraksi jantung terpompa 80 ml darah permenit

beredar satu siklus dalam tubuh.

Dlam sirkulasi darah

80 % sirkulasi sistemik 20 % sirkulasi paru-paru

20 % di arteri

10 % di kapiler

70 % di vena

7 % di kapiler paru-

paru

93 % di arteri dan vena paru-paru

SISTEM SIRKULASI

Sistem sirkulasi adalah sistem transpor yang mengantarkan 02 dan berbagai zat yang diabsorbsi dari traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta mengembalikan CO2 ke paru-paru dari hasil metabolisme lainnya menuju ke ginjal.

SISTEM SIRKULASI JUGA BERPERAN DALAM PENGATURAN SUHU TUBUH, DAN MENDISTRIBUSI HORMON SERTA BERBAGAI ZAT LAIN YANG MENGATUR FUNGSI SEL.

DARAH, YANG MERUPAKAN PEMBAWA BERBAGAI ZAT TERSEBUT, DIPOMPAKAN OLEH JANTUNG MELALUI SUATU SISTEM PEMBULUH DARAH YANG TERTUTUP.

Sistem sirkulasi dikendalikan oleh berbagai sistem pengaturan yang secara umum berfungsi mempertahankan aliran darah kapiler yang adekuat- bila memungkinkan, di seluruh tubuh, tetapi khususnya di jantung dan otak.

Berbagai macam zat, seperti :•Bahan makanan•gas respiratori•hormon •sisa metabolisme

SISTEM SIRKULASI

Sistem sirkulasi diartikan sebagai :

• mekanisme dalam tubuh manusia dan hewan yang melakukan transport berbagai substansi, baik yang :

perlu dibagi-bagikan ke setiap sel tubuh, maupun yang harus dikumpulkan dari bagian-

bagian tubuh yang dibuang (secara langsung ataupun melalui alat- alat/saluran/saluran tertentu menuju keluar tubuh)

Fungsi Sistem Sirkulasi

• Memastikan terpenuhinya kebutuhan tubuh akan berbagai zat

• Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh

• Menyebarkan tekanan / kekuatan

Komponen Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi tersusun atas berbagai komponen,

komponen utamanya yaitu :

• Cairan tubuh • Jantung = pemompa, penggerak cairan • Pembuluh = saluran cairan

DARAH

plasma

Sel-sel

ERITROSIT LEUKOSIT - GRANULOSIT (74%) asidofil/eosinofil, basofil, neutrofil - AGRANULOSIT (26%) monosit, limfosit TROMBOSIT

90%a ir Protein: albumin, globulin, fibrinogen Sarim akanan: monosakarida, as.amino Sisam etabolism e: urea Senyawa dan Ion : Na+, K+,C l-, NaHC O 3 Bahan lain : hormon,O 2, vitaminn, enzim

Komponen darah

PLASMA DARAH

Plasma darah mengandung protein, seperti • albumin, berrfungsi menjaga tekanan osmosis darah • fibrinogen, diperlukan dalam penggumpalan darah • globulin, berfungsi untuk membentuk antibodi dan

protombin

Serummerupakan bagian plasma darah tanpa fibrinogen. Dalam serum terdapat antibodi yang berfungsi sebagai zat kebal terhadap kuman penyakit

Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan, vitamin, mineral dan zat sisa metaboloisme

Eritrosit (sel darah merah)

Berbentuk bulat pipih dan cekung dibagian tengah atau disebut bikonkaf, selain itu sel darah merah tidak berinti

Warna merah yang dimilikinya berasal dari hemoglobin Hemoglobin mempunyai daya ikat (afinitas) terhadap oksigen dan karbondioksida

Sel-sel darah merah dibentuk didalam sumsum merah tulang pipih, dan pada embrio (fetus) dibentuk di dalam hati dan limpa

Jum lah eritrosit pria 5,0-5,5 Juta/dL

Jum lah eritrosit wanita 4,5 -5,0 Juta/dL

Hb pria1 5,4 g/dL ; Hb wanita13 ,8 g/dL

LEUKOSIT (sel darah putih)

Berbentuk tidak tetap, berinti sel yang bulat atau cekung

Sel darah putih memiliki sifat : • Amuboid = dapat bergerak dan berubah bentuk • Diapedesis = mampu merembes keluar dinding pembuluh

kapiler darah masuk ke jaringan • Fagosit = “memakan” kuman penyakit dan benda-benda asing

lain yang ada di dalam tubuh (A pabila sel darah putih yang melawan kuman penyakit rusak, akan dikeluarkan bersama-sama kuman yangmati dalam bentuknanah atau abses)

Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar limfe

Jum lah leukosit 5000 ±10000 sel/dL

TROMBOSIT (keping darah)

• Trombosit mempunyai bentuk yang tidak teratur, berukuran kecil, tidak berwarna, dan tidak berinti

• Trombosit mempunyai sifat mudah pecah jika keluar dari pembuluh darah atau tersentuh benda yang permukaanya kasar

• trombosit berperan dalam pembekuan darah untuk penyembuhan luka

• Jumlah150000 ±400000 sel/dL

Jenis-jenis leukosit 1. EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL inti 2 (dua) granul besar & kasar , jumlah 8 % 2. NEUTROPHIL inti lebih dr 2 3,4 atau5 granula kecil & halus jumlah 62 % 3. BASOPHIL inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2 tetapi granulnya dapat di buktikan kombinasi antara kecil & halus serta besar & kasar (jumlah 0,5 ±1 % )4. LIMPHOSIT intinya hampir sebesar selnya sendiri jumlah1 8 % 5. MONOSIT 2 (dua) macam inti ginjal (kacang merah) & tapal kuda jumlah1 3 %

Macam-macam pembuluh• Pembuluh darah : saluran yang mengalirkan darah • Pembuluh limfe : saluran yang mengalirkan cairan

llimfe • Sistem peredaran yang melalui pembuluh darah,

disebut juga

Sistem peredaran darah (Systema cardiovasculare) tdr dari : pembuluh ARTERI, VENA, KAPILER jantung dan darah

Sistem peredaran yang melalui pembuluh limfe, disebut jugasistem peredaran limfe (Systema lymphaticum) tdr dari : pembuluh limfe, limfe

top related