Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
Post on 21-Apr-2017
364 Views
Preview:
Transcript
Kebijakan Pembangunan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Presentasi Kepala Dinas Parekraf Prov. NTT
Dalam Kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2016
Outline Paparan
1) Potensi Daya Tarik Wisata (DTW) Provinsi NTT;
2) DTW Provinsi NTT yang sudah dipublikasikan melalui
Website (www.tourism.nttprov.go.id);
3) Foto DTW Unggulan di 22 Kabupaten/Kota se-NTT;
4) Kebijakan Pariwisata Nasional;
5) Kebijakan Pariwisata Provinsi NTT;
6) Data Akomodasi di Provinsi NTT;
7) Data Rumah Makan di Provinsi NTT;
8) Data Kunjungan Wisatawan di Provisi NTT;
9) Tren Alokasi Anggaran APBD Tahun 2010 – 2015.
Potensi Daya Tarik Wisata (DTW)
Prov. NTT – Tema Wisata
0
100
200
300
400
500
600
Alam Budaya Minat Khusus Buatan
557
476
106
7
Perbandingan Potensi DTW di Provinsi NTT Berdasarkan Tema Wisata
Sumber: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, 2014
Potensi Daya Tarik Wisata (DTW)
Prov. NTT – Kabupaten/Kota
0
20
40
60
80
100
120
140
160
59
36
7
21
34
24 27
89
68 6861
45
27
57
70
37
118
149
47
80
11 11
Perbandingan Potensi Daya Tarik Wisata di Provinsi NTT Menurut Kabupaten/Kota
Sumber: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, 2014
DTW Provinsi NTT (Publikasi Website)
Berdasarkan Tema Wisata
110
24
56
102
74
8 8 7 10
36
50
20
40
60
80
100
120
Jum
lah
Tema Wisata
DTW Provinsi NTT berdasarkan Tema Wisata
DTW Provinsi NTT (Publikasi Website)
Berdasarkan Kabupaten/Kota
19
33
16
9 9
4
18 1817
18
25
29
34
9
24
30
14
17
3129
8
29
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jum
lah
Kabupaten/Kota
Data DTW Provinsi NTT Berdasarkan Kabupaten/Kota
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kota Kupang
Pantai Lasiana Gereja Kota Kupang
Situs Tugu Jepang
Museum Daerah
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Kupang
Air Terjun Oenesu Kerajinan Sasando Oebelo
Gua Kristal
Pantai Tablolong
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Timor Tengah Selatan
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Timor Tengah Utara
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Belu
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Malaka
Pantai Motadikin
Rumah Adat Lorodirma
Gunung Masin LulikKampung Malaka Tengah
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Alor
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Rote Ndao
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sabu Raijua
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Flores Timur
Samana Santha Danau Asmara
Panorama Pulau KongaPulau Pasir PutihMeko
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sikka
Pantai Koka Museum Blikon Blewut
Pantai PangabatangTeluk Maumere
Potensi Daya Tarik Wisata (DTW)
Kab. Ende
Danau Kelimutu
Pantai Penggajawa
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Nagekeo
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Ngada
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Manggarai Timur
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Manggarai
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Manggarai Barat
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sumba Barat Daya
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sumba Barat
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sumba Tengah
Daya Tarik Wisata (DTW) Unggulan
Kab. Sumba Timur
Strategi Pembagunan Nasional
28
Dimensi Pembangunan Manusia
- PENDIDIKAN
- KESEHATAN
- PERUMAHAN
- MENTAL/KARAKTER
Dimensi Sektor Unggulan Dimensi Pemerataan danKewilayahan
KEDAULATAN PANGANKEDAULATAN ENERGI & KETENAGALISTRIKANKEMARITIMAN DAN KELAUTANPARIWISATA DAN INDUSTRI
ANTAR KELOMPOK PENDAPATAN
ANTARWILAYAH: (1) DESA; (2) PINGGIRAN; (3) LUAR JAWA; (4) KAWASAN TIMUR
Lima Pilar Ekonomi Indonesia
29
1. PANGAN
2. MARITIM
3. PARIWISATA
4. INDUSTRI
5. ENERGI
Kebijakan Pariwisata Nasional
30
1. BRANDING
2. TARGET 2019:
20 Juta Wisatawan Mancanegara;
275 Juta Wisatawan Nusantara;
Peringkat 30, Travel & Tourism Competitiveness Index.
Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (PP No. 50 Thn 2011)
31
PROVINSI
KAWASAN STRATEGIS
PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
KAWASAN PENGEMBANGANPARIWISATA NASIONAL (KPPN)
DESTINASI PARIWISATA
NASIONAL (DPN)
NUSA TENGGARA TIMUR
1. KSPN KOMODO dan sekitarnya
1. KPPN Komodo dan sekitarnya1. DPN KOMODO–
RUTENG dan sekitarnya
2. KPPN Labuhan Bajo dan sekitarnya
3. KPPN Ruteng dan sekitarnya
2. KSPN ENDE -KELIMUTU dan sekitarnya
1. KPPN Bajawa dan sekitarnya
2. DPN KELIMUTU–MAUMERE dan sekitarnya
2. KPPN Ende – Kelimutu dan sekitarnya
3. KPPN Maumere – Sikka dan sekitarnya
3. KSPN WAIKABUBAK –MANUPEHTANAH DARU dan sekitarnya
1. KPPN Waingapu – Laiwangi
Wanggameti dan sekitarnya 3. DPN SUMBA –WAIKABUBAK dan sekitarnya2. KPPN Waikabubak – Manupeh
Tanah Daru dan sekitarnya
32
PROVINSI
KAWASAN STRATEGIS
PARIWISATA NASIONAL (KSPN)
KAWASAN PENGEMBANGANPARIWISATA NASIONAL (KPPN)
DESTINASI PARIWISATA
NASIONAL (DPN)
NUSA TENGGARA TIMUR
4. KSPN ALOR KALABAHI dan sekitarnya
1. KPPN Larantuka dan
sekitarnya1. DPN ALOR –
LEMBATA dan sekitarnya
2. KPPN Lamalera - Lembatadan sekitarnya
3. KPPN Alor – Kalabahi dan sekitarnya
5. KSPNNEMBERALA –ROTE NDAO dan sekitarnya
1. KPPN Nemberala – Rote Ndao dan sekitarnya
2. DPN KUPANG –ROTE NDAOdan sekitarnya
2. KPPN Kupang – Soe dan sekitarnya
Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (PP No. 50 Thn 2011)
Kunjungan Wisatawan
Internasional ke ASIA
33
Perkembangan Wisatawan
Mancanegara di Indonesia
34
Perkembangan Wisatawan
Nusantara di Indonesia
35Source : Central Statistics Bureau (BPS), 2014
In 2013, number of Domestic Tourist Trips reached 248 million of trips with growth
of 1.1% comparing to previous year. This number created domestic spending of
Rp. 176 trilion.
Perkembangan Sektor Pendukung
Perekonomian di Indonesia
36Source : Ministry of Tourism, 2014
Kondisi PDB Nasional Tahun 2014
Target PDB Nasional Tahun 2019
37
Prioritas Target Pasar Wisatawan
Mancanegara di Indonesia
38
Kebijakan Pariwisata
Provinsi Nusa Tenggara Timur
PARIWISATA MASUK DALAM 6 AGENDA PRIORITASGUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARATIMUR TAHUN 2013 – 2018
TEKAD GUBERNUR MENJADIKAN NUSA
TENGGARA TIMUR SEBAGAI PROVINSI
PARIWISATA
2
3
1
RIPPARDA Prov. NTT – DPP
(Perda No. 2 Tahun 2015)
1. Kupang - Rote Ndao dan sekitarnya;
2. Alor - Lembata dan sekitarnya;
3. Komodo - Ruteng dan sekitarnya;
4. Kelimutu - Maumere dan sekitarnya;
5. Sumba - Waikabubak dan sekitarnya.
Destinasi Pariwisata Provinsi
RIPPARDA Prov. NTT – KSPP
(Perda No. 2 Tahun 2015)
Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi1. Lasiana - Kota Kupang dan sekitarnya;
2. Tablolong - Kab. Kupang dan sekitarnya;
3. Oetune - TTS dan sekitarnya;
4. Tanjung Bastian - TTU dan sekitarnya;
5. Kolam Susuk - Belu dan sekitarnya;
6. Malaka dan sekitarnya;
7. Seba - Sabu dan sekitarnya;
8. Ba'a - Rote dan sekitarnya;
9. Alor Kecil - Kalabahi dan sekitarnya;
10. Lamalera - Lembata dan sekitarnya;
11. Labuan Bajo - Macang Pacar dan sekitarnya;
RIPPARDA Prov. NTT – KSPP
(Perda No. 2 Tahun 2015)
Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (2)12. Liang Bua - Ruteng dan sekitarnya;
13. Borong dan sekitarnya;
14. Riung - Ngada dan sekitarnya;
15. Mbay dan sekitarnya;
16. Ende dan sekitarnya;
17. Teluk Maumere dan sekitarnya;
18. Larantuka dan sekitarnya;
19. Waingapu - Laiwangi - Wanggameti dan sekitarnya;
20. Nihiwatu - Waikabubak dan sekitarnya;
21. Kodi - Ratenggara - Tambolaka dan sekitarnya;
22. Laitarung - Anakalang dan sekitarnya.
RIPPARDA Prov. NTT – KPPP
(Perda No. 2 Tahun 2015)
Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi
1. Nemberala - Rote Ndao dan sekitarnya;
2. Kupang - TTS dan sekitarnya;
3. TTU - Belu - Malaka dan sekitarnya;
4. Sabu Raijua dan sekitarnya;
5. Alor dan sekitarnya;
6. Lembata dan sekitarnya;
7. Komodo dan sekitarnya;
8. Labuan Bajo dan sekitarnya;
9. Ruteng dan sekitarnya.
RIPPARDA Prov. NTT – KPPP
(Perda No. 2 Tahun 2015)
Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (2)
10. Bajawa dan sekitarnya;
11. Mbay dan sekitarnya;
12. Ende - Kelimutu dan sekitarnya;
13. Maumere - Sikka dan sekitarnya;
14. Larantuka dan sekitarnya;
15. Waingapu - Laiwangi - Wanggameti dan sekitarnya;
16. Waikabubak - Manupeh Tana Daru dan sekitarnya;
17. Anakalang dan sekitarnya;
18. Tambolaka dan sekitarnya.
Visi, Misi dan Indikator
Pariwisata NTT
MEWUJUDKAN NUSA TENGGARA TIMUR
SEBAGAI SALAH SATU DESTINASI UTAMA
PARIWISATA INDONESIA DI TAHUN 2018
1. PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN KE NTT;
2. PENINGKATAN LAMA TINGGAL.
1. MengembangkanDestinasi;
2. MengembangkanPromosiPariwisata;
3. MengembangkanIndustri Pariwisatadan IndustriKreatif;
4. MengembangkanKelembagaan.
VISI
INDIKATOR
MISI
Tujuan
Meningkatkan Daya
Tarik
Meningkatkan Minat
Wisatawan
Meningkatkan
Belanja Wisatawan
Meningkatkan Lama
Tinggal
Kebijakan Pembangunan dan
Pengembangan Pariwisata NTT
1. Perencanaan Pembangunan DPP dan KSPP;
2. Penegakan Regulasi Pembangunan DPP dan KSPP;
3. Pengendalian Implementasi Pembangunan DPP dan KSPP.
1. Perwilayahan Pembangunan Destinasi Pariwisata Provinsi
1. Perintisan Pengembangan Daya Tarik Wisata;
2. Pembangunan Daya Tarik Wisata;
3. Pemantapan Daya Tarik Wisata;
4. Revitalisasi Daya Tarik Wisata.
2. Pembangunan Daya Tairk Wisata
Kebijakan Pembangunan dan
Pengembangan Pariwisata NTT
1. Penyediaan dan Pengembangan Sarana Transportasi;
2. Penyediaan dan Pengembangan Prasaran Transportasi;
3. Penyediaan dan Pengembangan Sistem Transportasi.
3. Pembangunan Aksesibilitas Pariwisata
1. Pengembangan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan FasilitasPariwisata;
2. Peningkatan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan FasilitasPariwisata;
3. Pengendalian Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan FasilitasPariwisata.
4. Pembangunan Prasarana Umum, Fasilitas Umum, dan
Fasilitas Pariwisata
Kebijakan Pembangunan dan
Pengembangan Pariwisata NTT
1. Peningkatan Pemberian Insentif di Bidang Pariwisata sesuaidengan Ketentuan Perundang-undangan;
2. Peningkatan Kemudahan Investasi di Bidang Pariwisata;
3. Peningkatan Promosi Investasi di Bidang Pariwisata.
6. Investasi di Bidang Pariwisata
1. Pengembangan Pasar Wisatawan;
2. Pengembangan Citra Pariwisata;
3. Pengembangan Kemitraan Pemasaran Pariwisata; dan
4. Pengembangan Promosi Pariwisata.
7. Pembangunan Pemasaran Pariwisata
Kebijakan Pembangunan dan
Pengembangan Pariwisata NTT
1. Penguatan Struktur Industri Pariwisata;
2. Peningkatan Daya Saing Produk Pariwisata;
3. Pengembangan Kemitraan Usaha Pariwisata;
4. Penciptaan Kredibilitas Bisnis;
5. Pengembangan Tanggung Jawab terhadap Lingkungan.
8. Pembangunan Industri Pariwisata
1. Penguatan Organisasi Kepariwisataan;
2. Pengembangan SDM Pariwisata
3. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan.
9. Pembangunan Kelembagaan Pariwisata
Kebijakan Pembangunan dan
Pengembangan Pariwisata NTT
1. Pengembangan SDM Pariwisata di Tingkat Pemerintah;
2. Pengembangan SDM Pariwisata di Dunia Usaha danMasyarakat.
10. Sumber Daya Manusia dan Kepariwisataan
1. Penelitian dan Pengembangan Destinasi Pariwisata;
2. Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
3. Penelitian dan Pengembangan Industri Pariwisata;
4. Penelitian dan Pengembangan Kelembagaan Pariwisata.
11. Penelitian dan Pengembangan
Data Akomodasi
Provinsi Nusa Tenggara Timur
0
10
20
30
40
50
60
10
7
0
108
16
64
15
23
29
23
13
8
35
0
64
6
3
0
59
2013Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2014
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar
(TPK) Hotel Bintang dan Non Bintang
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2015
Data Rumah Makan
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2015
0
50
100
150
200
250
300
2214
21 16
8594
10 15 17
63
83
2944
36 30
5 6
88
6 80
253
Perbandingan Jumlah Rumah Makan di Provinsi NTT Berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Data Kunjungan Wisatawan
Mancanegara dan Nusantara di NTT
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2015
578,999
332,676
387,080
363,765
397,543
0 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000
2010
2011
2012
2013
2014
Total Tamu Mancanegara dan Nusantara di Provinsi NTT Tahun 2010 - 2014
Tren Perkembangan Wisatawan
Mancanegara di Provinsi NTT
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2015
80,075
50,170
48,608
45,107
65,939
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
2010 2011 2012 2013 2014
Tren Perkembangan Tamu Mancanegara di Provinsi NTT Tahun 2010 - 2014
Tren Perkembangan Wisatawan
Nusantara di Provinsi NTT
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, 2015
498,924
282,506
338,472
318,658 331,604
0
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
2010 2011 2012 2013 2014
Tren Perkembangan Tamu Nusantara di Provinsi NTT Tahun 2010 - 2014
Alokasi Anggaran APBD
Tahun 2010 - 2015
Tahun Anggaran
2010 2,765,539,800
2011 6,996,719,500
2012 7,502,330,850
2013 11,075,726,550
2014 11,626,186,110
2015 16,588,246,600
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tren Perkembangan Anggaran APBD Tahun 2010 - 2015
Anggaran
59
top related