KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · nyeri dan bengkak, seorang ibu membutuhkan orang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi, termasuk saat menyusui. ... reproduktif yang aman
Post on 06-Dec-2020
1 Views
Preview:
Transcript
ProsidingProsiding
Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA
31 Oktober 2015
Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA
31 Oktober 2015
SEMINAR NASIONAL
Kerjasama
KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
ISBN : 978-602-18471-2-1
KAPKAYO
ProsidingSEMINAR NASIONAL
Kesiapan Tenaga Kesehatan
menghadapi MEA
Tim Penyunting:Sarwinanti
Ismarwati
Yuli Isnaeni
Anjarwati
Widaryati
Lutfi Nurdian Asnindari
Siti Khotimah
Mamnu’ah
Menik Sri Daryati
Ery Khusnal
31 Oktober 2015
PROSIDING SEMINAR NASIONAL: KESIAPAN TENAGA KESEHATAN
MENGHADAPI MEA
Tim Penyunting :
Sarwinanti
Ismarwati
Yuli Isnaeni
Anjarwati
Widaryati
Lutfi Nurdian Asnindari
Siti Khotimah
Mamnu’ah
Menik Sri Daryati
Ery Khusnal
Setting & Layout : Aswad Creative
Desain Cover : Aswad Creative
Cetakan 1, Oktober 2015
ISBN : 978-602-18471-2-1
Diterbitkan
Jl. Ring Road Barat No.63, Mlangi, Nogotirto, Gamping,
Sleman, Yogyakarta 55292
Telp: (0274) 4469199, Fax:(0274) 4469204
email:
website: www.say.ac.id
stikesayo@say.ac.id
Ó 2015, Hak cipta dilindungi undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah Nya kepada kami sehingga penyusunan Prosiding Seminar Nasional STIKES
'Aisyiyah Yogyakarta tahun 2015 ini dapat diselesaikan dengan lancar. Prosiding ini
memuat naskah-naskah hasil penelitian yang dipresentasikan pada Seminar
Nasional STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Alumni STIKES 'Aisyiyah
Yogyakarta (KAPKAYO).
Seminar Nasional STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta dengan tema “KESIAPAN
TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI MEA" diselenggarakan sebagai media untuk
bertukar informasi hasil penelitian dan pengalaman ilmiah. Tujuan yang ingin
dicapai dalam seminar nasional ini adalah sebagai berikut:
1. Memahami praktik mandiri tenaga kesehatan dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2. Memahami perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan
3. Memahami kebijakan PPNI dalam pelaksanaan Praktik Mandiri Perawat
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pimpinan STIKES 'Aisyiyah
Yogyakarta, ketua KAPKAYO, panitia pelaksana seminar, dan semua pihak yang
telah berpartisipasi dan memberikan dukungan atas terselenggaranya seminar
nasional ini. Prosiding ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan
masukan untuk perbaikan prosiding ini di masa yang akan datang. Semoga dengan
terbitnya prosiding ini akan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan
profesi perawat, bidan, dan fisioterapis. Selamat mengikuti seminar nasional.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Yogyakarta, Oktober 2015
Kepala LP3M
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
Sarwinanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul ..................................................................... i Kata Pengantar .................................................................... iii Daftar isi ............................................................................ iv ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Catur Esty Pamungkas, Mufdlilah ............................................... 1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN Andi Kasrida Dahlan .............................................................. 9 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Aulia Amini, Mufdlilah ............................................................ 20 SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN AGAMA Islamiyaturrohmah, Umu Hani .................................................. 34 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PAP SMEAR Anita Dewi Widyastuti, Anjarwati .............................................. 45 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ana Pujianti Harahap ............................................................. 54 HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRE MENSTRUAL SYNDROME SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BANTUL Elika Puspitasari ................................................................... 59 PENGARUH DISKUSI INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN TAHUN 2014 Anis Eka Pratiwi ................................................................... 69 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011 Nurfaizah Alza ..................................................................... 78
v
PERBEDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT DINI DAN LAMBAT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Evi Wahyuntari, Dewi Rokhanawati ............................................ 85 HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Nur Hidayatul Ainiyah ............................................................ 96 STUDI KASUS SIKAP PASANGAN INFERTIL PRIMERDI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Agustin Endriyani .................................................................. 103 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Inge Anggi Anggarini .............................................................. 112 PENGALAMAN PASIEN SKIZOFRENIA DALAM MENJALANI PERAWATANDI RUMAH SAKIT JIWA: STUDI FENOMENOLOGI Mamnu’ah, Tenti Kurniawati .................................................... 122 PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013 Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni ............................................... 137 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL TAHUN 2012 Tiara Pratiwi ....................................................................... 147 HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2014 Nila Qurmiasih, Umu Hani EN ................................................... 155 HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Nurul Mahmudah .................................................................. 163 FAKTOR PENGHAMBAT INTERNAL PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII Endang Koni Suryaningsih, Sjafiq, PA .......................................... 170 ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Nurul Hidayah, Ahmad Ahid Mudayana ........................................ 179
vi
MANFAAT MUSCLE PUMPING EKSTREMITAS INFERIOR TERHADAP OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN SIDAKAYA KABUPATEN CILACAP Enny Fitriahadi .................................................................... 196 PENGARUH PEMBERIAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP NILAI DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS) PADA KETRAMPILAN PEMERIKSAAN HB SAHLI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Yekti Satriyandari ................................................................. 204 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MOTIVATOR KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP-IBU) TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Fani Mayasari, Mufdlilah ......................................................... 220 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL Charunia Anggraini, Dhesi Ari Astuti ........................................... 232 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami ................................. 240 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Fatmah Zakaria .................................................................... 250 STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DOMESTIK DI DAERAH URBAN YOGYAKARTA Laily Nikmah, Elli Nur Hayati, Mohammad Hakimi ........................... 257 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN Intan Mutiara Putri ................................................................ 265 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI Dwi Atma Vica Yanottama, Anita Rahmawati, Hesty Widyasih ............ 272 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015 Lia Dian Ayuningrum, Lutfi Nurdian Asnindari ................................ 286
vii
PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP PEMILIHAN IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL Ellyda Rizki Wijhati ............................................................... 295 GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BALITA KEMBAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014 Erien Luthfia ....................................................................... 304
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Ana Pujianti Harahap Universitas Muhammadiyah Mataram
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu menyusui tentang teknik menyusui yang benar. Penelitian dilakukan di Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur tahun 2014, jenis penelitian ini yaitu eksperimental. Desain penelitian yang digunakan yaitu one shot case study. Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu mempunyai tingkat pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar berada pada kategori baik berjumlah 23 responden (77%). Kata kunci : teknik menyusui yang benar, pengetahuan ibu menyusui
PENDAHULUAN
Pada seorang ibu, mempunyai bayi pertamanya mungkin akan mengalami
berbagai masalah. Oleh karena itu untuk mengetahui teknik yang benar seperti
cara mendekapkan bayi saat menyusui, isapan yang menyebabkan puting terasa
nyeri dan bengkak, seorang ibu membutuhkan orang yang dapat membimbingnya
dalam merawat bayi, termasuk saat menyusui. Orang-orang yang dapat membantu
antara lain seperti suami, keluarga, kerabat, dokter atau tenaga kesehatan, dan ibu-
ibu pendukung ASI. Dalam mencapai keberhasilan menyusui, diperlukan
pengetahuan mengenai teknik-teknik menyusui (Prasetyono, 2008).
Pengetahuan ibu tentang cara menyusui mempunyai peranan penting
dalam mencegah masalah-masalah yang diakibatkan oleh cara menyusui yang
kurang baik. Masalah-masalah yang sering ditemukan terutama pada ibu
primigravida yang baru pertama kali mempunyai pengalaman menyusui bayinya
54
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
yaitu payudara bengkak, puting susu lecet, radang payudara, air susu kurang dan
bayi bingung puting (karena pemakaian dot). Ibu yang telah melahirkan anak
lebih dari satu (multipara) biasanya tingkat pengetahuannya tentang teknik
menyusui lebih tinggi dan lebih berpengalaman dari pada ibu yang baru pertama
kali menyusui atau primigravida (Roesli, 2005).
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan ibu tentang teknik
menyusui yang benar pada ibu menyusui dan mengidentifikasi karakteristik pada
ibu menyusui yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan tingkat
pengetahuan ibu menyusui tentang teknik menyusui yang benar.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian
experimental yaitu merupakan penelitian yang memberikan perlakuan kepada
objek yang dapat mengendalikan variabel dan secara tegas menyatakan hubungan
sebab akibat (Hidayat, 2007). Desain penelitian merupakan pedoman dan langkah-
langkah yang diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitian (Usman, 2008).
Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah One shot case study
yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan intervensi /perlakuan untuk
kemudian dilihat dampaknya atau pengaruhnya. (Hidayat.Alimul, 2007).
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak Kabupaten
Lombok Timur pada bulan Maret 2014.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu menyusui
di Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Tahun 2014
yang berjumlah 30 orang. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu menyusui
di Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Tahun 2014.
Besar sampel dalam penelitian ini, diambil dengan menggunakan total populasi
yaitu teknik sampel jenuh yakni peneliti mengambil semua ibu menyusui di Desa
Pijot Utara Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok.
Dalam pengambilan data ini, digunakan instrumen pengumpulan data
berupa kuesioner dengan pilihan jawaban benar dan salah. Kuesioner dalam
55
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa tingkat pengetahuan ibu
tentang teknik menyusui yang benar dengan cara penskoran. Sebelum analisis data
dilakukan data diolah dengan cara editing, coding, scoring, dan tabulating.
Analisis data menggunakan analisis univariat.
HASIL PENELITIAN
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang
diperoleh dari kuisioner yang dibagikan langsung pada responden. Hasil
penelitian sebagai berikut.
Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik demografi dan pengetahuan responden (n = 30)
Variabel n %
Umur 1. <20 tahun 2. 20-35 tahun 3. >35 tahun Pendidikan 1. Dasar 2. Menengah 3. Tinggi Pekerjaan 1. Bekerja 2. Tidak Bekerja Pengetahuan 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang
6 23 1
6 24 0
22 8
23 6 1
20 77 3
20 80 0
73 27
77 20 3
PEMBAHASAN
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa dari 30 responden
berdasarkan umur yang paling banyak ada pada umur 20-35 tahun yaitu 23
responden (77%). Menurut peneliti hal ini menunjukkan bahwa umur responden
adalah sebagian besar berada pada kelompok umur 20-35 tahun atau usia
reproduktif yang aman untuk hamil dan persalinan.
Menurut Hurlock (2005) umur adalah jumlah hari, bulan, tahun yang
telah dilalui sejak lahir sampai dengan waktu tertentu. Semakin cukup umur maka
56
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih meningkat dalam berfikir
dan bekerja. Pada usia reproduktif (20-35 tahun) terjadi kesiapan respon maksimal
baik dalam hal mempelajari sesuatu atau dalam menyesuaikan batas tertentu dan
setelah itu sedikit demi sedikit menurun seiring dengan bertambahnya umur.
Selain itu pada usia reproduktif mereka lebih terbuka terhadap orang lain dan
biasanya mereka akan saling bertukar pengalaman tentang hal yang sama yang
pernah mereka alami.
Dari hasil penelitian dari 30 responden tingkat pendidikan yang paling
banyak ada pada responden pendidikan menengah yaitu 24 responden (80%).
Menurut peneliti ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden masih
sedang. Hal ini disebabkan sebagian besar responden bekerja sebagai petani
sehingga kesadaran untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi relatif
kurang. Pendidikan seseorang merupakan faktor predisposisi bagaimana
seseorang berperilaku. Seseorang yang pendidikannya tinggi cenderung
berperilaku baik demikian pula sebaliknya, walaupun tidak selalu demikian
(Notoatmodjo, 2005).
Dari hasil penelitian di atas dari 30 responden lebih banyak bekerja yaitu
sebanyak 22 responden (73%). Hal ini menunjukkan sebagian besar status
pekerjaan responden adalah bekerja atau sebagai petani karena responden hanya
mengandalkan dari hasil pertanian yang mereka miliki sehingga responden tidak
mendapatkan banyak informasi tentang teknik menyusui yang benar. Menurut
Markum (1991) dalam Nursalam dan Pariani (2004) bekerja umumnya pekerjaan
yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap
kehidupannya sehingga ibu tidak mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan
informasi. Manusia memerlukan suatu pekerjaan untuk dapat berkembang dan
berubah. Seseorang bekerja bertujuan untuk mencapai suatu keadaan yang lebih
dari pada keadaan yang sebelumnya. Dengan bekerja seseorang dapat berbuat
yang bernilai, bermanfaat dan dapat memperoleh pengalaman.
Dari hasil penelitian di atas dari 30 responden berdasarkan tingkat
pengetahuan ibu, yang paling banyak ada pada responden berpengetahuan baik
yaitu 23 responden (77%). Hal ini menunjukkan sebagian besar dari responden
57
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
memiliki pengetahuan yang baik tentang bagaimana teknik menyusui yang benar
karena dilihat dari metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara
memberikan perlakuan terhadap responden yaitu memberikan penyuluhan tentang
teknik menyusui yang benar sebelum diberikan kuesioner sehingga responden
sudah mendapat informasi tentang teknik menyusui yang benar.
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut: kelompok
umur responden paling banyak berada pada umur 20-35 tahun yaitu 23 responden
(77%). Untuk tingkat pendidikan responden yang paling banyak ada pada tingkat
pendidikan Menengah yaitu 24 responden (80%). Pada status pekerjaan mayoritas
responden berada pada kelompok bekerja yaitu sebanyak 22 responden (73%).
Mayoritas responden tingkat pengetahuannya sudah baik yaitu 23 responden
(77%). Disarankan kepada para bidan untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu
mengenai teknik menyusui yang benar dan pada ibu juga diharapkan melakukan
konsultasi khusus.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, A.A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Roesli, O. 2005. Panduan Praktis Menyusui. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Yanti, 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung: PT. Refika Aditama.
58
top related