K24 - Kuliah Peny Tropis Pd Jantung
Post on 28-Dec-2015
21 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
LESSON #2Tropik infeksi pada jantung
Pendahuluan
• simptom vs desease• penyakit yg bs bermanifest ke jantung vs
gangguan jantung yg disebabkan penyakit infeksi• Mengenali endokarditis, miokarditis dan perikarditis• Kegawatdaruratan : Tamponade cordis, shock
cardiogenik
endokarditis
endokarditis
• Infeksi pada endotel jantung ( tersering: pada katup )
• Lesi khas : vegetasi ( massa terdiri platelet, fibrin, sel inflamasi, mikroorgnisme)
• Organisme tersering : bakteri ( staphilococcus, enterococci, mycobacterium ), jamur.
Faktor resiko :
• PNIV / IVDU
• Adanya predisposisis gangguan jantung/ katup ( jantung kongenital, jantung rematik, prolap katup mitral )
patogenesis
Kerusakan endotel katup
mikrotrombus steril pd katup (nodus primer)
agregasi trombosit & deposisi fibrin pd disfungsi endotel
Trombosis non bakterial
infeksi fokal /trauma
Perlekatan bakteri pada plak trombus –trombosit
Proliferai bakteri dan penyebaran hematogen
# Ditemukan juga peran respon imun pd IE ( kompleks imun, antibodi protein miokard, peningkatan sitokin pro inflamasi)
Patofiologi dan manifestasi klinis
• Destruksi lokal kerusakan kebocoran katup
• Vegetasi yg terlepas tromboemboli ( paru / otak)
• Bakterimia dari vegetasi demam dll
• Respon antibodi + kerusakan jaringan akibat kompleks immun glomerulonefritis, artritis, osler’s node
Klinis tersering :
• Demam (85%)
• murmur ( tricuspid / mitral)
• Ptekie / trombus ( splinter , osler node, roths spot, janewey lesion)
• Atralgia dan myalgia
Diagnosis Definite
Kriteria Patologis
Mikroorganisme : ditemukan dengan kultur atau histologi vegetasi yang
mengalami emboli atau dalam suatu abses intrakardiak
Lesi patologis : vegetasi atau terdapat abses intrakardiak yang
dikonfirmasi dengan histologis yang menunjukkan endokarditis aktif
Kriteria klinis : adanya Dua kriteria mayor , atau
satu mayor dan tiga minor, atau
lima kriteria minor
Kriteria Mayor :
1. Kultur darah positif endokarditis Infektif (El)
A. Mikroorganisme khas konsisten untuk El dari 2 kultur darah terpisah
seperti tertulis di bawah ini :
(i) Streptococci viridans, streptococcus bovis atau grup HACEK atau
(ii)Community acquired Staphylococcus aureus atau enterococci tanpa
ada fokus primer atau
B. Mikroorganisme konsisten dengan El dari kultur darah positif persisten
didefinisikan sebagai:
(i) >2 kultur dari sampel darah yang diambil terpisah > 12 jam atau
(ii) Semua dari 3 atau mayoritas dari > 4 kultur darah terpisah (dengan
sampel awal dan akhir diambil terpisah > 1 jam)
2. Bukti keterlibatan kardial
A. Ekokardiografi positif untuk El didefinisikan sebagai :
(i) Massa intrakardiak oscilating pada katup atau struktur yang
menyokong, di jalur aliran jet regurgitasi atau pada material yang
diimplantasikan tanpa ada alternatif anatomi yang dapat
menerangkan, atau
(ii) Abses, atau
(iii)Tonjolan baru pada katup prostetik atau
B. Regurgitasi valvular yang baru terjadi (memburuk atau berubah dari
murmur yang ada sebelumnya tidak cukup)
Kriteria Minor:
1. Predisposisi : predisposisi kondisi jantung atau pengguna obat intravena
2. Demam:suhu >38°C
3. Fenomena vaskular : emboli arteri besar, infark pulmonal septik, aneurisma
mikotik, perdarahan intrakranial, perdarahan konjungtiva, dan lesi Janeway.
4. Fenomena imunologis : glomerulonefritis, Osier's nodes, Roth Spots, dan
faktor reumatoid.
5. Bukti mikrobiologi: kultur darah positif tetapi tidak memenuhi kriteria mayor
seperti tertulis diatas atau bukti serologis infektif aktif oleh mikroorganisme
konsisten dengan El
6. Temuan kardiografi: konsisten dengan El tetapi tidak memenuhi kriteria
seperti tertulis di atas
Diagnosis
El possible
Temuan konsisten dengan El turun dari kriteria definite tetapi tidak
memenuhi kriteria rejected
El Rejected
Diagnosis alternatif tidak memenuhi manifestasi endokarditis atau resolusi
manifestasi endokarditis dengan terapi antibiotik selama < 4 hari, atau
Tidak ditemukan bukti patologis El pada saat operasi atau autopsi setelah
terapi antibiotik > 4 hari
Terapi
• Antibiotik empiris • Pembedahan : vegetasi menetap• mitral/ aorta insuff akut dg tanda decom kiri• perforasi / ruptur katup• ekstensi perivalvular ( abses walau dg AB)• bakterimia menetap • Terapi supportif ( O2, antipiretik dll)
Komplikasi
akibat emboli / kompleks immun pd paru. Ginjal, otak dan jantung
•
Penyakit Jantung Rematik
Apa itu ?
•Karditis/ kelainan jantung yg terjadi akibat Demam rematik (DR)
•DR termasuk inflamasi sistemik pada jaringan ikat.
Apa penyebabnya?
Inf strept GA (SGA) beta hem pd tonsilofaring dg masa laten 1-3 minggu.
Bgm epidemiologinya?
Segala usia terbanyak adlh usia muda 5-15 th.
DR adalah penyebab terbanyak peny jntung usia 5 – 30 th.
Bgm patogenesisnya ?
• DR PJR
• Sensitisasi Ag SGA sesudah inf 1-4 mggu d faring. ( tjd peningkatan ASTO antistreptokain O)
• Faktor utama: virulensi dari SGA , respon imun host, dan persistensi organisme yg menginfeksi faring
• Reaksi Ag-Ab septum intervaskuler, lapisan endokard miokard, dan perikard bisa terkena. Terutama adl mitral valve
• Katup menebal vegetasi fibrotik, pendek dan tumpul.
Bgm klinisnya ?
• Kumpulan gejala yg terpisah
• Artritis ( akut, self limiting , berpindah-pindah dlm minggu)
• Karditis ( endokarditis ( tersering), miokarditis, perikarditis)
• Chorea ( hanya 10%, menetap 3-6 bln)
• Eritem marginatum
• Nodul subkutan
Bgm diagnosis ?
Kriteria jones
•Major : poliartritis, karditis, korea, nodul subkutan, eritema marginatum
•Minor: demam, atralgia, riwayat pernah terkena PJR, lab mendukung fase akut
•Dx: 2 mayor atau 1 mayor + 2 minor
•Dengan bukti ada inf SGA sebelumnya
Bgm prognosisnya
• DR akut jarang > 3 bln. Tapi jika ada carditis bisa > 6 bln.
• PJR biasanya muncul dlm 3 bln pertama DR
• Prognosis buruk jika carditis memberat, atau bising menetap
• CHF pd pjr 30% sembuh dlm 5 th pertama 40% sembuh dlm 10 th.
Pericarditis
Etiologi
Penyebab paling sering
•Neoplasia— 5%
•Tuberculosis— 4%
•Autoimmune etiologies— 5%
•Purulent pericarditis—1 %
KLINIS
Manifestasi klinis tersering adalah
•Chest pain — sifatnya tajam dan pleuritic, membaik dgn dududk condong ke depan
•Pericardial friction rub — terdengar baik di LPS kiri
•Perubahan EKG — ST elevasi difus atau PR depress
•Efusi pericard
ST segment elevation is due to a ventricular current of injury associated with epicardial inflammation; similarly, the PR segment changes are due to an atrial current of injury which, in pericarditis, typically displaces the PR segment upward in lead aVR and downward in most other leads.
Perbedaan dg STEMI
• Morfologi : ST elevasi umumnya < 5 mm
• Distribusi: difuse pada semua lead
• Hiper acut gel T : tidk ada pada pericarditis
• Gelombang q abnormal : tidak terdapat pada pericarditis
• X ray dada: umumnya normal. Jika ada penumpukan cairan > 200 ml akan tampak pembesaran jantung ( efusi pericard)
• Enzim jantung : pericarditis bisa meningkatkan troponin (32%)
DIAGNOSIS
Curigai adanya pericarditis bila
•Adanya nyeri dada dengan friction rub
•Demam menetap dan efusi pericard
•EKG dapat membantu bila pd kondisi akut
•Ekokadiografi utk melihat adanya efusi perikard
TAMPONADE
• Fase awal : JVP meningkat
• Fase lanjut : Kussmaul sign ( JVP meningkat pd inspirasi)
Pulsus Paradoksus (Tensi > 12-15 mmHg saat inspirasi )
Penurunan tekanan darah
• Gej penyerta : Pekak hati luas
Bunyi jantung melemah
Friction rub
Takikardia
• Rö thorak : Paru normal, kecuali ada sebab lain spt tumor
Jantung spt kendi ( ci > 250 ml)
• EKG : Low voltage
• DD : Kardiomiopati dilatasi, gagal jantung, emboli paru
TERAPI PERIKARDITIS AKUT
• Harus dirawat, tirah baring
• Pastikan diagnosis
• Awasi kemungkinan tamponade
• Simtomatik : Aspirin 650 mg/4jam, NSAID : Indometasin 25-50 mg/6 jam
Morfin 2 – 5 mg/ 6jam, Petidin 25 – 50 mg/4jam
Steroid sebaiknya dihindari
72 jam tak membaik prednisom 60-80 mg/hr 5-7 hr
• Cari etiologi
EFUSI PERIKARD
• sda + punksi cairan untuk diagnostik
TAMPONADE JANTUNG
• Perikardiosentesis perkutan
• Pembedahan
• Pengobatan kausal :
• Antibiotika
• Antituberkulosis
• Kemoterapi
• Hentikan antikoagulan
PERIKARDITIS KONSTIKTIF
Ringan : Diuretik / NSAID
Progresif : Perikardiektomi
MIOKARDITIS
MIOKARDITIS
• Peradangan pd otot jantung
• Etiologi : Infeksi, reaksi alergi, efek toksik bahan kimia, radiasi
• Klasifikasi : Akut, Rapidly progressive myocarditis, Miokarditis kronik
MANIFESTASI KLINIK
• Bervariasi dr tanpa gejala payah jantung kongestif
•Keluhan seringkali tidak khas
• lemah, berdebar-debar, sesak napas, rasa tidak enak di dada
• Nyeri dada biasanya disertai perikarditis
• Kadang menyerupai serangan angina pectoris
• Gejala : Takikardi tidak sesuai dengan kenaikan suhu
Hipotensi dg nadi kecil, Jantung dilatasi, JVP , Aritmia
• Manifestasi jarang pd puncak penyakit infeksinya, jelas pd fase
pemulihan
• Infeksi viral sering tak jelas tahap lanjut kardiomiopati dilatasi
PENUNJANG
• Laboratorium
• Lekositosis
• Parasit Eosinofilia
• LED meningkat
• Kreatinin kinase / LDH luas nekrosis miokard
• Kultur darah
• ASTO infeksi streptokokus
• EKG : Bervariasi bersifat sementara
AV Blok sembuh / mati mendadak
• Rö thorak : normal – membesar, kadang dg kongesti paru
• Ekokardiografi, CT Scan, MRI
KOMPLIKASI• Kardiomiopati dilatasi
• Gagal jantung kongestif
• Efusi perikard
• AV Blok total
• Trombi kardiak
TERAPI• Dirawat observasi• Tirah baring, batasi aktivitas• Terapi suportif• Terapi spesifik sesuai kausa• Payah jantung diuretik, digitalis, vasodilator dan ACE Inhibitor• Aritmia anti aritmia• Steroid kontroversial
PROGNOSIS
• Sebagian besar sembuh tanpa cacat
• Jelek bila :
• Akut fulminan e.c virus / difteri
• Rapidly progressive myocarditis
• Kronik kardiomiopati dilatasi
• AV blok total dpt mati mendadak
top related