K-7. Aplikasi Kitosan sbg Agen Penjernih.ppt

Post on 05-Dec-2014

140 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

APLIKASI KITOSAN

Transcript

APLIKASI KITOSAN DALAM APLIKASI KITOSAN DALAM PENGENDALIAN BEBAN PENCEMARAN PENGENDALIAN BEBAN PENCEMARAN

LIMBAH CAIR INDUSTRI PERIKANANLIMBAH CAIR INDUSTRI PERIKANAN

Oleh. Oleh.

Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.SiDr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si

Jurusan Perikanan & KelautanJurusan Perikanan & KelautanFakultas Pertanian UGMFakultas Pertanian UGM

APLIKASI KITOSAN DALAM APLIKASI KITOSAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN PENGENDALIAN PENCEMARAN

1.1. Kitosan memiliki gugus amino dgn muatan ion positif, dpt Kitosan memiliki gugus amino dgn muatan ion positif, dpt mengikat senyawa kimia bermuatan negatif, salah satunya mengikat senyawa kimia bermuatan negatif, salah satunya protein. protein.

2.2. Kitosan tidak dapat larut dlm pelarut netral maupun alkali, Kitosan tidak dapat larut dlm pelarut netral maupun alkali, tetapi larut dlm asam organik encer. tetapi larut dlm asam organik encer. Kitosan yg dilarutkan Kitosan yg dilarutkan dlm asam asetat, reaksinya seperti pd Gbr. 1.dlm asam asetat, reaksinya seperti pd Gbr. 1.

3.3. KKitosan adalah senyawa polielektronik kationik (Gambar 2) itosan adalah senyawa polielektronik kationik (Gambar 2) sehingga mampu mengkoagulasikan protein dlm limbah sehingga mampu mengkoagulasikan protein dlm limbah cair. cair.

4.4. Kitosan bersifat basa lemah & dpt melakukan reaksi Kitosan bersifat basa lemah & dpt melakukan reaksi netralisasi pd larutan alkali. Pada reaksi ini, pasangan netralisasi pd larutan alkali. Pada reaksi ini, pasangan elektron bebas gugus amino pd unit glukosamin kitosan elektron bebas gugus amino pd unit glukosamin kitosan berperan sbg penerima proton, shg gugus amino menjadi berperan sbg penerima proton, shg gugus amino menjadi bermuatan positif (Gbr 3) (Winterowd and Standford 1995).bermuatan positif (Gbr 3) (Winterowd and Standford 1995).

1

Gambar 1. Reaksi kelarutan kitosan dalam asam asetat

5. Dalam limbah cair industri, partikel-partikel protein tersus-pensi & tdk dpt terendapkan shg limbah cair menjadi keruh. Partikel-partikel protein tsb terlalu kecil utk mengendap dlm periode waktu tertentu, serta sulit tersaring.

6. Menurut Water Specialist Technologies LLC (2003), dlm limbah cair partikel-partikel protein bersifat stabil atau melayang krn memiliki muatan negatif yg saling tolak-menolak antar partikel. 2

Gambar 2. Model senyawa polielektrolit dalam larutan

3

Gambar 3. Reaksi koagulasi protein

limbah cair industri budidaya udang dengan kitosan

4

7.7. Proses koagulasi menurut Water Specialist Technologies LLC Proses koagulasi menurut Water Specialist Technologies LLC (2003) adalah prs destabilisasi protein yg terlarut dlm air (2003) adalah prs destabilisasi protein yg terlarut dlm air limbah oleh reaksi netralisasi dgn menambahkan kitosan limbah oleh reaksi netralisasi dgn menambahkan kitosan (koagulan kationik). (koagulan kationik).

8.8. Kitosan memiliki muatan positif yg dpt mengikat muatan Kitosan memiliki muatan positif yg dpt mengikat muatan negatif yg dimiliki protein. Dalam proses ini terjadi pengikatan negatif yg dimiliki protein. Dalam proses ini terjadi pengikatan protein dgn kitosan menjadi kumpulan besar partikel protein protein dgn kitosan menjadi kumpulan besar partikel protein yg membesar (yg membesar (flocsflocs) melalui prs flokulasi. ) melalui prs flokulasi.

9.9. Proses flokulasi adalah penggabungan antara Proses flokulasi adalah penggabungan antara floc-floc floc-floc protein protein yg akhirnya dpt beraglomerasi menjadi massa partikel protein yg akhirnya dpt beraglomerasi menjadi massa partikel protein yg besar. yg besar.

10.10. Dalam prs ini, limbah cair diaduk scr perlahan utk membantu Dalam prs ini, limbah cair diaduk scr perlahan utk membantu kontak antar kontak antar floc floc kecil protein agar dpt beraglomerasi menjadi kecil protein agar dpt beraglomerasi menjadi partikel protein yang lebih besar. Selanjutnya massa partikel partikel protein yang lebih besar. Selanjutnya massa partikel protein tersebut akan mengendap (Gambar 4) (Water protein tersebut akan mengendap (Gambar 4) (Water Specialist Technologies LLC 2003). Specialist Technologies LLC 2003).

5

Gambar 4. Simplified diagram of wastewater clarifying process

6

TerimakasihYogyakarta, Februari 2013

top related