Jenis Batuan.pptx

Post on 15-Jul-2016

6 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Persentasi ini berisi tentang Jenis-Jebis Batuan di Bumi ini.

Transcript

JENIS BATUAN

Apa itu Batuan??

BATUAN DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI TIGA JENIS

1. BATUAN BEKU2. BATUAN SEDIMEN3. BATUAN METHAMORF

ADALAH : kumpulan interlocking agregat mineral – mineral silikat

hasil magma yang mendingin dalam perjalanannya menuju

permukaan bumi(Walter T. Huang, 1962)

1. BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK)

Kelompok Mineral Kelompok Batuan BekuOlivinPiroksenPlagioklasOlivin, piroksen

Ultramafik dan Ultramafitit

Olivin, piroksen, plagioklasOlivin, plagioklasPiroksen, plagioklas

Gabroid dan Basaltoid

Piroksen, hornblenda, plagioklasHornblenda, plagioklasHornblenda, biotit, plagioklas, <<< kuarsa

Dioritoid dan Andesitoid

Hornblenda, biotit, muskovit, kuarsaBiotit, muskovit, k-felspar, kuarsaBiotit, muskovit, k-felspar

Granitoid dan Dasitoid

PENGGOLONGAN BATUAN BEKU/KLASIFIKASI BATUAN BEKU

• Klasifikasi berdasarkan tempat terjadinya/kristalisasi

• Klasfikasi berdasarkan kimiawi• Klasifikasi bedasarkan mineralogi• Klasifikasi berdasarkan kandungan

mineral

Batuan Beku Bentuk Keterangan

IntrusiDiskordan

- Batolit

- Stock

- Dike

Konkordan

- Lakolit

- Lopolit

- Pakolit

- Sill

Memotong perlapisan/arah struktur tubuh batuan

Dimensi 100 km2 atau lebih, geometri melebar ke bawah, batuan beku

asam (granitoid)

Dimensi kurang dari 100 km2, geometri melebar ke bawah, batuan

beku asam (granitoid)

Memotong perlapisan, bentuk tabular, mengisi retakan, batuan beku

intermedier-asam

Sejajar perlapisan/arah struktur tubuh batuan

Berbentuk seperti jamur, diameter 1-8 km, tebal 1000 m, kedalaman

dangkal, batuan beku asam-menengah

Berbentuk lentikuler, cekung ke bawah, diameter puluhan-ratusan

kilometer, tebal ribuan meter, bagian bawah batuan beku basa-

ultrabasa, bagian atas batuan beku asam

Terdapat di daerah terlipat, di daerah antiklin dan sinklin, magma

mengisi bagian yang terbuka/permeabel selama perlipatan

Selaras dengan perlapisan, sebaran tipis (300 m), luas ratusan ribu

km2, dekat permukaan, batuan beku basa

Ekstrusi Efusif

Eksplosif

Lelehan lava, yang menghasilkan aliran lava (lava flow)

Letusan, yang menghasilkan batuan piroklastik

Pebagian berdasarkan genetik batuan/tempat terjadinya

1. Batuan beku asam, bila batuan beku tersebut mengandung lebih 66 % SiO₂. Contoh batuan ini : Granit, Rhyolit.

2. Batuan beku intermediet (menengah) : bila batuan beku tersebut 52 %-66 % SiO₂. Contoh batuan ini Diorit, andesit.

3. Batuan beku basa, bila batuan beku tersebut mengandung 45%-52% SiO₂, contoh batuan ini Gabro dan Basal.

4. Batuan beku ultra basa, bila batuan beku tersebut mengandung < 45 % SiO₂, contoh batuan ini adalah Peredotit dan Dunit.

Klasfikasi berdasarkan kimiawi

Dasar klasifikasi perbandingan indeks warna mineral mefic dan felsic (S.J. Shand, 1943).1. Leococratic rock, bila batuan beku tersebut

mengandung 30% mineral mafic.2. Mesocatic rock, bila batuan beku tersebut

mengandung 30%-60% mineral mafic.3. Melanokratic rock, bila batuan beku tersebut

mengandung 60%-90% mineral mefic.4. Hipermelanuc rock, bila batuan beku tersebut

mengandung > 90% mineral mefic.

Klasfikasi berdasarkan mineraligi

Klasifikasi batuan beku berdasarkan komposisi mineral

Struktur pillow lava (lava bantal)

Struktur batuan yang dapat diamati di lab.

Batuan plutonik (granit), ekuigranular - holokristalin

Diorit Porfir

Inekuigranularholokristalin(porfiritik)

Fenokris

Fenokris

Batuan Granit PorfirInekuigranular – holokristalin(porfiritik)

Fenokris

Batuan beku vulkanikDasit PorfiritikInekuigranularholokristalin

Fenokris

Masa Dasar

Fenokris

Lava basal yang menunjukan struktur vesikuler

vesikuler

Dasit (Dasitoid), coklat kemerahan dan putih, masif, berbutir halus, afanitik, holokristalin, inequigranular, porfiritik, fenokris terdiri dari k-felspar, kuarsa, plagioklas, masa dasar afanitik.

Plagioklas (32%) sebagai fenokris, 2-10 mm, euhedral-subhedral, putih

K-felspar(8%) sebagai fenokris, 1-8 mm, euhedral-subhedral, putih.

Kuarsa (10%) sebagai fenokris, 3 mm, anhedral, putih bening.

Masa dasar (50%) afanitik, coklat kemerahan.

PEMERIAN BATUAN – PRAKTIKUM PETROLOGI

Gambar batuan

5 cm

8 cm

PEMERIAN BATUAN – PRAKTIKUM PETROLOGI

Granit Porfir (Granitoid), abu-abu putih bintik-bintik hitam, masif, berbutir kasar-sangat kasar (5-40 mm), holokristalin, inequigranular, porfiritik, terdiri dari k-felspar, kuarsa, plagioklas, biotit.

Plagioklas (50%) berukuran 5-30 mm, euhedral-subhedral, putih

K-felspar(25%) berukuran 5-40 mm, euhedral-subhedral, putih.

Kuarsa (15%) berukuran 5-10 mm, anhedral, putih bening.

Biotit (10%) berukuran 5 mm, anhedral, berlembar, hitam,

28 cm

17 cm

19 cm

A. Singkapan Komplek Ofiolit Meratus panjang 50 m dan tinggi 15 m, B. Close up batuan serpentinit, C. Pelapukan ofiolit berwarna kemerahan

Singkapan Batuan Diabas

Aliran lava

Batuan Sedimen

Batuan yang terbentuk akibat lithifikasi bahan rombakan batuan asal maupun hasil denudasi atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan

organisme

Material sedimen dapat berupa :

1. Fragmen dan mineral-mineral yang sudah ada 2. Material Organik 3. Hasil penguapan dan proses kimia

PENGGOLONGAN BATUAN SEDIMEN (Petijhon,1875 &WT

Huang 1962)

Sedimen Klasik

Sedimen non Klasik

Batuan Sedimen Klastik

Sedimen klastik berasal dari bahasa yunani klastos yang artinya pecah.

Batuan yang terbentuk dari pengendapan kembali pecahan batuan asal.

Batuan sedimen klastik, terbentuk dari fragmen-fragmen batuan, atau sisa-sisa cangkang

binatang laut atau air tawar.

Ciri batuan sedimen klastik

Contoh batuan yang termasuk dalam kelompok ini :

Konglomerat Breksi

Hasil litifikasi dari campuran kerakal, pasir, lanau, dan lumpur (mud).

Bentuknya membulat, umumnya terdiri dari fragmen mineral.

Konglomerat (Conglomerate)

Serupa dengan konglomerat tetapi bentuk fragmennya menyudut (angular tidak membulat).

Konglomerat atau breksi yang fragmennya terdiri dari berbagai macam material dinamakan konglomerat atau breksi polimik. Sedangkan yang terdiri dari hanya satu macam fragmen saja disebut konglomerat atau breksi monomik. Misalnya fragmennya hanya terdiri dari andesit.

Breksi (Breccia)

KLASIFIKASI TEKSTUR

UKURAN BUTIR (GRAIN SIZE) PEMILAHAN (SORTING)

TEKSTUR

KEMAS (FABRIC)

KEBUNDARAN (ROUNDNESS)

UKURAN BUTIR(MENURUT SKALA WENTWORTH, 1922)

NAMA BUTIR UKURAN BUTIR (MM)

NAMA BATUAN SEDIMEN

BONGKAH (BOULDER)BRANGKAL (CUOBLE)KRAKAL (PEBBLE)KRIKIL ( GRANULE)PASIR S. KASAR (VERY COARSE SAND)PASIR KASAR (COARSE SAND)PASIR SEDANG (MEDIUM SAND)PASIR HALUS (FINE SAND)PASIR S. HALUS (VERY FINE SAND)LANAU (SILT)LEMPUNG (CLAY)

> 256256 - 6464 - 44 - 22 - 1

1 - 1/2½ - 1/4¼ - 1/8

1/8 - 1/161/16 - 1/256

< 1/256

BREKSI/KONGLOMERAT

BATUPASIR (SAND)

BATULANAU (SILT STONE) BATULEMPUNG (CLAY

STONE)

Gambar : bentuk butiran

Batuan Sedimen Non Klastik

Terbentuk dari hasil reaksi kimia atau dari hasil kegiatan organisme

BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

batuan non klastik didasarkan pada:Tekstur, struktur dan komposisi mineral :Tekstur1. Kristalin : terdiri dari kristal-kristal yang interlocking,

yaitu kristalnya saling mengunci satu sama lain.2. Amorf : terdiri dari mineral yang tidak membentuk

kristal-kristal atau amorf.

STRUKTUR NON KLASTIKTERBENTUK DARI PROSES REAKSI KIMIA ATAUPUN KEGIATAN ORGANIKMACAMNYA ANTARA LAIN :1. FOSSILIFEROUS : STRUKTUR YANG DITUNJUKKAN OLEH ADANYA FOSIL ATAU KOMPOSISI TERDIRI DARI FOSIL

(SEDIMEN ORGANIK)2. OOLITIK : STRUKTUR DIMANA SUATU FRAGMEN KLASTIK DISELUBUNGI OLEH MINERAL NONKLASTIK, BERSIFAT

KONCENTRIS DENGAN DIAMETER < 2MM3. PISOLITIK : SAMA DENGAN OOLITIK TETAPI UKURAN DIAMETERNYA LEBIH BESAR DARI 2MM.4. KONKRESI : KENAMPAKAN STRUKTUR INI SAMA DENGAN STRUKTUR OOLITIK TETAPI TIDAK MENUNJUKAN

ADANYA SIFAT KONSENTRIS.5. CONE IN CONE : STRUKTUR PADABATUGAMPING KRISTALIN YANG MENUNJUKAN PERTUMBUHAN KERUCUT

PERKERUCUT.6. BIOHERM : TERSUSUN OLEH ORGANISME MURNI DAN BERSIFAT INSITU.7. BIOSTROM : SEPERTI BIOHERM TETAPI BERSIFAT KLASTIK. BIOHERM DAN BIOSTROME MERUPAKAN STRUKTUR

LUAR YANG HANYA TAMPAK DI LAPANGAN.8. SEPTARIA : SEJENIS KONKRESI TETAPI MEMPUNYAI KOMPOSISI LEMPUNGAN. CIRI KHASNYA ADANYA REKAHAN –

REKAHAN YANG TIDAK TERATUR AKIBAT PENYUSUTAN BAHAN-BAHAN LEMPUNGAN TERSEBUT KARENA PROSES DEHIDRASI YANG KEMUDIAN CELAH-CELAH YANG TERBENTUK TERISI OLEH KRISTAL-KRISTAL KARBONAT YANG KASAR.

9. GEODE : RONGGA-RONGA YANG TERISI OLEH KRISTAL YANG TUMBUH KE ARAH PUSAT RONGGA TERSEBUT.10. STYOLIT : HUBUNGAN ANTAR BUTIR YANG BEGERIGI.

KOMPOSISI MINERAL BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

• KOMPOSISI MINERALNYA SANGAT SEDERHANA YAITU TERDIRI DARI SATU ATAU DUA MACAM MINERAL SAJA :

• CONTOH :• BATUGAMPING : KALSIT, DOLOMIT• CHERT : KALSEDON• GYPSUM : MINERAL GYPSUM• ANHIDRIT : MINERAL ANHIDRIT.

Contoh Batuan Sedimen Non klastik (gamping terumbu/boundstone)

top related