Jakarta, 30 April 2013 - musrenbangnas.bappenas.go.id · papua (16 kasus) 6 konflik pemilukada, 7 konflik antar warga, 1 konflik antar desa, 1 konflik antar suku, 1 kerusuhan massa

Jakarta, 30 April 2013

1

STABILITAS

POLKAM

PRIORITAS

BANGNAS

- RASA AMAN- JAMIN KEBEBASAN- TAAT HUKUM/KEADILAN

STABILITAS POLKAM

DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

2

POKOK BAHASAN

3

PETA KONFLIK

SULTENG (33 KASUS)

32 KONFLIK ANTAR DESA,

1 KONFLIK ANTAR KELOMPOK

PAPUA (16 KASUS)

6 KONFLIK PEMILUKADA, 7 KONFLIK

ANTAR WARGA, 1 KONFLIK ANTAR

DESA, 1 KONFLIK ANTAR SUKU, 1

KERUSUHAN MASSA

JAWA BARAT

(10 KASUS)1 KONFLIK ANTAR

KELOMPOK, 1 KONFLIK

PERBURUHAN, 1

KONFLIK WARGA, 1

KONFLIK PENGANUT

AGAMA, 6 KONFLIK

ANTAR DESA

DKI JAKARTA

(9 KASUS)

2 KONFLIK ANTAR

ORMAS, 1 KONFLIK

ANTAR KELOMPOK,

1 KONFLIK ANTAR

SUPORTER, 5 KONFLIK

ANTAR WARGA

LAMPUNG

(3 KASUS)3 KONFLIK ANTAR

DESA (SUKU)

SUMUT(8KASUS)

2 KONFLIK ANTAR

DESA, 2 KONFLIK

ANTAR ORMAS, 4

KONFLIK LAHAN/

AGRARIA/SDA JATENG (1 KASUS)

1 KONFLIK ANTAR

DESA

DIY

(2 KASUS)

1 KONFLIK

ANTAR

SUPORTER,

1 KONFLIK

ANTARORMAS

JATIM

(3 KASUS)

1 KONFLIK

ANTAR SUKU,

1 KONFLIK

ANTARDESA,1

KONFLIK

PENGANUT

AGAMA

BALI (1 KASUS)

1 KONFLIK ANTAR

NAPI

NTT (6 KASUS)

4 KONFLIK ANTAR

DESA, 2 KONFLIK

ANTAR KELOMPOK

NTB (5 KASUS)

5 KONFLIK ANTAR

DESA

SULSEL (5 KASUS)

1 KASUS PENYERANGAN ASRAMA MHS SUKU

TERTENTU, 3 KONFLIK ANTAR WARGA, 1

KONFLIK ANTAR DESA

SULUT (4 KASUS)

4KONFLIKANTARDESA

MALUKU (4 KASUS)

3 KONFLIK ANTAR

WARGA, 1 KONFLIK

ANTAR DESA

MALUT (4 KASUS)

4 KONFLIK ANTAR

DESA

KERUGIAN:

75 MD (1 TNI & 74 MASY)

KORBAN LUKA2 : 611 ORG

TNI : 45 ORG

POLRI : 16 ORG

MASY : 546 ORG

NAPI : 3 ORG

1 WAKIL BUPATI

4

PETA KONFLIK

SULTENG (2 KASUS)

1 KONFLIK LAHAN/AGRARIA,

1 KONFLIK ANTAR SUKU

PAPUA (4 KASUS)

1 KONFLIK PEMILUKADA, 3 KONFLIK

ANTAR SUKU

JAWA BARAT

(2 KASUS)1 KONFLIK LAHAN/ ANTAR ORMAS,

1KONFLIKANTARPENGANUTAGAMA

LAMPUNG

(1 KASUS)1 KONFLIK LAHAN/

AGRARIA

SUMUT(2KASUS)

1 KONFLIK LAHAN,

1 KONFLIK ANTAR

PENGANUT AGAMA

NTT (2 KASUS)

2 KONFLIK LAHAN/

ANTAR DESA

NTB (1KASUS)

1 KONFLIK SUKU

SULSEL (2 KASUS)

1 KONFLIK LAHAN/AGRARIA,

1 KONFLIK PILKADA

KERUGIAN:

11 MD

KORBAN LUKA2 : 77 ORG

POLRI : 11 ORG

MASY : 64 ORG

SUMSEL (1KASUS)

1 AMUK MASSA

KASUS PEMEKARAN

DAERAH

CAT: KASUS MUTAKHIR DI SUMSEL (MUSI RAWAS) AKIBAT TUNTUTAN

PEMEKARAN DAERAH OTONOMI BARU 4 WARGA MD, 7 WARGA

DAN 6 POLISI LUKA2

FAKTOR PENYEBAB

5

KONFLIK ANTAR PENGANUT AGAMA :

PERBEDAAN PENAFSIRAN TENTANG AJARAN AGAMA, PENODAAN AGAMA, SENGKETA

PENDIRIAN TEMPAT IBADAH

KONFLIK BERNUANSA KESUKUAN :

SENTIMEN PRIMORDIAL, SIKAP EKSTRIMATAS PERBEDAAN KEBIASAAN, CARAPANDANG &ADAT ISTIADAT.

KONFLIK POLITIK/PEMILUKADA:

PEREBUTAN PENGARUH DENGAN PROVOKASI, KETIDAKPAHAMAN PADA ATURAN, KETIDAKNETRALAN

PENYELENGGARA & BIROKRASI DI DAERAH, MONEY POLITICS DAN KECURANGAN KANDIDAT SERTA

PENDUKUNGNYA.

KONFLIK SOSIAL EKONOMI

KECEMBURUAN SOSIAL EKONOMI, PEREBUTAN SUMBER2 EKONOMI, UPAH BURUH, DLL.

KONFLIK AGRARIA/LAHAN

TUMPANG TINDIH REGULASI, PERIZINAN, SENGKETA BATAS WILAYAH, SENGKETA HAK ULAYAT,

PENYEROBOTANLAHAN.

KONFLIK SUMBER DAYA ALAM (SDA)

PEREBUTAN SDA ANTAR MASYARAKAT DAN/ATAU ANTARA MASYARAKAT DENGAN PELAKU USAHA,

SERTA DISTRIBUSI HASIL SDAYANG TIDAK SEIMBANG.

KONFLIK LAINNYA

TAWURAN ANTAR SUPORTER, PERKELAHIAN ANTAR SUKU, ANTAR KAMPUNG, PERISTIWA SPONTAN

DENGAN PENYEBAB SEPELE SEBAGAI FAKTOR PENCETUS.

6

UPAYA PENGELOLAAN KONFLIK

INPRES NO 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM

NEGERI

LANGKAH2:

PREVENTIF:

MENGOPTIMALKAN PATROLI DIALOGIS DAN KEMITRAANDENGANMASYARAKAT

MENGOPTIMALKAN INTELIJEN

MEMBANGUN JARINGAN INFORMASI DAN SISTEM PELAPORAN CEPAT

GAKKUM:

TINDAKANTEGAS&TERUKURUNTUKPENGHENTIANSEGERAGANGGUANKEAMANAN/KONFLIK

PERCEPAT PROSES HUKUM (PENGEJARAN, PENANGKAPAN, PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN

DAN PENUNTUTAN) THD PELAKU DAN PROVOKATOR

ANTISIPATIF:

PEMETAAN POTENSI KERAWANANGANGGUAN KEAMANAN

PENDEKATAN KEPADA TOKOHMASYARAKAT DENGANMENGEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL

MEMBERDAYAKAN SISTEM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT

TERIMA KASIH