Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal

Post on 16-Dec-2014

22986 Views

Category:

Education

48 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Terumbu karang, sebagai ekosistem, memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Banyak biota laut yang hidupnya bergantung pada ekosistem tersebut. Jenis-jenis biota yang umum dijumpai di perairan terumbu karang adalah:  Chordata (Sub Filum Tunicata)  Arthropoda Echinodermata  Mollusca Annelida Nemertea Platyhelminthes  Cnidaria Porifera

Transcript

Hewan-hewan Bentos di Perairan Laut Dangkal

Disusun oleh:Yayasan Terangi

Hewan-hewan yang hidup di laut terbagi dalam 3 kelompok besar, yaitu:

1. Bentos (biota laut yang sebagian besar hidupnya berada di dasaran)

2. Nekton (biota laut yang bergerak secara aktif di dalam air)

3. Plankton (biota laut yang berukuran sangat kecil yang mengapung-apung di dalam air laut, bergerak secara pasif mengikuti arus)

Filum-filum Hewan Bentos di Perairan Laut Dangkal

1. Chordata (Sub Filum Tunicata) 2. Arthropoda 3. Echinodermata 4. Mollusca 5. Annelida

6. Nemertea7. Platyhelminthes 8. Cnidaria9. Porifera

1. Filum Chordata Sub Filum TunicataSecara sekilas hewan

Tunicata tampak seperti hewan spons (filum Porifera) tetapi susunan tubuh hewan Tunicata lebih kompleks dibandingkan dengan hewan Porifera

Satu ciri khas utama hewan Tunicata adalah adanya Notochord yang terkadang terlihat dengan mata telanjang dan berada di sisi dorsal (“punggung”) tubuh

Lubang air keluar

Lubang air masuk

Rhopalea sp.

Ciri lain yang dimiliki hewan Tunicata adalah:

- Individu menempel pada substrat dan tidak dapat bergerak (sesil), dapat berdiri sendiri ataupun berkoloni

- Tubuh lunak dan bentuknya seperti “tas” dan memiliki lapisan pelindung yang disebut dengan tunik - Umumnya lubang yang

terletak pada bagian atas individu merupakan lubang tempat masuknya air laut. Air laut disaring untuk mendapat makanan

Tunik

Atriolum robustum

Dalam bahasa Yunani Echinodermata berarti berkulit duri.

2. Filum Echinodermata

Ciri-ciri:

- Seluruh permukaan tubuh ditutupi duri

- Hewan memiliki kaki tabung

- Tubuh simetri radial pentamer

A. Kelas Crinoidea

Yang termasuk ke dalam kelas ini ialah jenis-jenis lili laut

B. Kelas Stelleroidea

Kelas ini mencakup jenis-jenis bintang laut, bintang mengular, bulu seribu, dan bantal raja

Bantal Raja (Culcita sp.) Bintang laut

Bulu seribu (Acanthaster planckii)

C. Kelas EchinoideaKelas ini mencakup jenis-jenis bulu babi (bulu jane), manggis-manggis dan dolar pasir

Manggis-manggis (Mespilia globulus)

Dolar pasir (Clypeaster sp.)

Bulu babi (Echinothrix calamaris)

D. Kelas HolothuroideaKelas ini terdiri dari beragam jenis-jenis teripang

Semua hewan dalam filum Arthropoda memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang bersegmen-segmen

Tubuh terbagi atas segmen-segmen, dan pada umumnya terdapat penggabungan antarkelompok segmen tubuh (tagmatisasi) menjadi bagian yang khusus; yaitu Cephal (kepala), Thorax (dada), dan Abdomen (perut)

3. Filum Arhtropoda

Yang termasuk hewan filum Arthropoda adalah: jenis-jenis udang, jenis-jenis kepiting, dan jenis-jenis teritip

Udang anemon (Periclimenes brevicarpalis)

Kepiting kotak (Calappa calappa)

Teritip (Balanus sp.)

4. Filum Mollusca- Hewan bertubuh lunak

- Umumnya dilindungi oleh cangkang; baik eksternal maupun internal, tetapi ada juga hewan Mollusca yang tidak memiliki cangkang.

Filum Mollusca dapat dibagi menjadi beberapa kelas yang mungkin sering dijumpai di perairan dangkal, yaitu:

• Gastropoda

•Pelecypoda

•Cephalopoda

A. Kelas Gastropoda

- merayap menggunakan “kaki” yang berada di bawah perutnya.

- ada yang bercangkang eksternal, internal, maupun tidak bercangkang.

- jenis-jenis siput dan keong, jenis-jenis kelinci laut, dan jenis-jenis siput telanjang (nudibranch)

Nudibranch (Phyllidia sp.)

Tanpa cangkang

Keong Racun (Conus sp.)

Cangkang Eksternal

Cangkang Internal

Kelinci Laut (Pleurobranchus forskalii)

B. Kelas Pelecypoda

-Memiliki cangkang setangkup

-bergerak menggunakan “kaki” yang berbentuk kapak

Kima raksaksa (Tridacna squamosa)Hyotissa hyotis

C. Kelas Cephalopoda

Nama cephalopoda berarti “kaki kepala”, karena alat gerak hewan pada kelas ini berupa tentakel di dekat kepalanya.

Sotong Gurita

5. Filum Annelida

Tubuh lunak, lonjong memanjang, pada permukaan tubuh terlihat segmen-segmen menyerupai cincin mengelilingi tubuhnya

Cacing pohon natal (Spirobranchus

giganteus)

Eunice sp.

Cacing karang/Cacing Kipas (Sabellastartre sp.)

6. Filum PlatyhelminthesTubuh pipih, lunak, dan memanjang;

itulah ciri-ciri hewan Platyhelminthes. Walaupun tampak seperti nudibranch hewan ini tidak memiliki organ pernafasan seperti halnya nudibranch

Pseudoceros sp.

Platyhelminthes

Nudibranch

Alat pernafasan

7. Filum Cnidaria

Dinamakan filum Cnidaria karena semua hewan dalam filum ini memiliki cnidoblas (sel-sel penyengat) di dalam tentakelnya.

Sel penyengat di dlm tentakel

Hewan filum Cnidaria ada yang hidup berkoloni seperti jenis-jenis karang keras yang berkoloni dan ada yang hidup soliter.

Koloni karang keras

Tubastraea sp.

karang keras soliter

Fungia sp.

Jenis-jenis hewan lain yang termasuk ke dalam filum Cnidaria adalah: kipas laut, akar bahar, jelatang, dan zoanthids.

Kipas laut(Semperina sp.)

Soft coral/ Karang lunak(Dendronephthya sp.)

8. Filum PoriferaHewan Porifera adalah koloni hewan bersel

satu, bentuk hewan yang kita lihat adalah koloni dari berjuta-juta hewan bersel tunggal

Disekujur tubuh koloni yang kita lihat terdapat pori-pori kecil yang berguna sebagai jalan masuk air. Air laut disaring untuk mendapat makanan.

Lubang terbesar pada koloni merupakan lubang tempat keluarnya air

Sekian dan terima kasih

top related