Herbarium orthosiphon

Post on 13-Apr-2017

167 Views

Category:

Science

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

HERBARIUMOrthosiphon stamineus Benth.

Latar Belakang . . . .

Keanekaragaman spesies Dokumentasi Pengawetan Herbarium Disusun berdasarkan KLASIFIKASI

Herbarium dibuat dari spesimen yang telah dewasa, tidak terserang hama, penyakit atau kerusakan fisik lain. (Setyawan dkk, 2004).

. . . . Turnefor (1700) untuk tumbuhan

obat yang dikeringkan sebagai koleksi.

Luca Ghini (1490- 1550) Prof Universitas Bologna, Italia mengeringkan tumbuhan di bawah tekanan dan melekatkannya di atas kertas serta mencatatnya sebagai koleksi ilmiah (Arber, 1938).

Berkembang abad ke-17 di Eropa Ramadhanil dan Gradstein

Tujuan & Manfaat

1) Sebagai pusat referensi 2) Sebagai lembaga dokumentasi 3) Sebagai pusat penyimpanan data4) Material herbarium sangat

penting5) Material peraga pelajaran botani6) Material penelitian7) Alat pembantu identifikasi

tanaman8) Material pertukaran antar

herbarium di seluruh dunia9) Bukti keanekaragaman10)Spesimen acuan untuk publikasi

spesies baru.

Identifikasi HERBA . . .

Klasifikasi . . . .

Divisi : SpermatophytaSub divisi : Angiospermae

Kelas : DicotyledonaeKeluarga : LamiaceaeGenus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon spp.

Berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.

Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).

Khasiat

Indonesia >> memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)

India >> mengobati rematik. Empiris :upaya penyembuhan encok; masuk angin; sembelit

(konstipasi); radang ginjal (nefritis); batu ginjal; kencing manis (Diabetus Mellitus), albuminuria, dan penyakit syphilis (Raja Singa).

Khasiat ilmiah

• Genkosid Orthosiphonin dan Garam Kalium (Daun) >> Melarutkan asam urat (gout), Fosfat, dan Oksalat terutama dalam Kandung kemih, empedu, dan ginjal >> Mencegah Batu Ginjal

• Kalium >> Diuretik dan Pelarut batu saluran kencing

• Sinensetin >> Anti Bakteri• Saponin & Tanin (Daun) >> Keputihan

Pembahasan

Herbarium merupakan suatu spesimen dari bahan tumbuhan yang telah dimatikan dan diawetkan melalui metode tertentu dan dilengkapi dengan data-data mengenai tumbuhan tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi koleksi herbarium adalah lama pembuatan herbarium, tempat penyimpanan dan faktor lingkungan seperti suhu

Herbarium dibagi 2 jenis yaitu basah dan kering. Pada kelompok kami jenis yang digunakan adalah herbarium kering dimana bagian yang dikeringkan berupa daun, batang, bunga dari tanaman Orthosiphon stamineus Benth.

Kandungan senyawa pada daun berupa minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin, eupatorin, skutellarein, tetrametil eter, salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam kafeat (terutama asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ), metilripariokromen, saponin serta garam kalsium (3%) dan myoinositol.

Hasil ekstraksi daun dan bunga Orthosiphon stamineus ditemukan metilripariokromen.

Juga ditemukan 9 macam golongan senyawa flavon dalam bentuk aglikon, 2 macam glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam kafeat dan 7 macam senyawa depsida turunan asam kafeat, skutellarein, 6-hidroksiluteolin, sinensetin.

Juga ditemukan senyawa golongan flavonoid berupa Sinensetin, Tetrametilskutellarein, Salvigenin, Kirsimaritin, Pilloin, dan Rhamnazin.

Kesimpulan . . .

• Herbarium Orthosiphon stamineus Benht termasuk jenis herbarium kering

• Kandungan minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam sesquiterpens dan senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan kandungan utama sinensetin; glikosida flavonol, metilripariokromen, saponin serta garam kalsium (3%) dan myoinositol.

• Khasiat utama sebagai diuretika.

? Any questions?

THANKS FOR YOUR ATTENTION

top related