HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
Post on 28-May-2015
1486 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
2
Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah
Sulut (RPJMD)
Indonesia (RPJMN)
Kondisi Awal (2004)
Sasaran (2010)
Kondisi Awal
(2004)
Sasaran (2009)
Tkt. Kemiskinan (%) 8.93 6.00 16.7 8.2
Tkt Pengangguran (%)
10.91 6.50 9.9 5.1
Pertumbuhan Ekonomi (%)
4.26 6.57 5.0 6.6
1. Mewujudkan Sulawesi Utara yang Berbudaya2. Mewujudkan Sulawesi Utara yang Berdaya Saing 3. Mewujudkan Sulawesi Utara yang Sejahtera
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
Indikator I
Tingkat Pelayanan Publik
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ting
kat P
elay
anan
0.00
10.00
20.00
30.0040.00
50.00
60.00
70.00
80.00
Tren
Tin
gkat
Pel
ayan
a
TINGKAT PELAYANANPUBLIK DAN DEMOKRASINasionalTINGKAT PELAYANANPUBLIK DAN DEMOKRASISULUTTREN TINGKATPELAYANAN PUBLIK DANDEMOKRASI NasionalTREN TINGKATPELAYANAN PUBLIK DANDEMOKRASI SULUT
Hanya menggunakan 2 indikator (% aparat minimal sarjana & jml kab/kota memiliki pelayanan satu atap)
Relevansi:- Baik di tingkat nasional maupun provinsi menunjukkan tren yang meningkat,
berarti Relevan, walaupun pencapaian secara nasional di tahun 2008 lebih baik dari SULUT;
- Lebih dominan ditentukan oleh penambahan jmlh kab/kota yang memiliki pelayanan satu atap
- Lebih rendahnya nilai tingkat pelayanan publik di SULUT dibandingkan dengan tingkat nasional, karena adanya beberapa pemekaran, dan daerah pemekaran baru rata-rata belum mempunyai kantor pelayanan satu atap.
Efektivitas:- Adanya kenaikan nilai tingkat pelayanan publik dari tahun ketahun
menunjukkan efektivitas pelaksanaan program-program pembangunan
Rekomendasi:- Kualitas pelayanan pada kantor pelayanan satu atap perlu untuk terus
ditingkatkan
5
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Indikator II
Tingkat Kualitas Sumberdaya Manusia
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ting
kat K
ualit
as
-1.00
-0.50
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
Tren
Tin
gkat
Kua
litas
TINGKAT KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Nasional
TINGKAT KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA SULUT
TREN TINGKAT KUALITASSUMBER DAYA MANUSIANasionalTREN TINGKAT KUALITASSUMBER DAYA MANUSIASULUT
Pendidikan (Angka Partisipasi Murni SD/MI, Angka Putus Sekolah, Angka Melek Huruf, Proporsi Guru Layak Mengajar), Kesehatan (Prevalensi Gizi kurang & buruk, proporsi tenaga kesehatan), kependudukan (proporsi penduduk berKB dan laju pertumbuhan penduduk)
6
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Indikator II
Indeks Pembangunan Manusia
64666870727476
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
IPM
0.000.200.400.600.801.001.201.40
Tren
IPM
IPM NasionalIPM SULUTTren IPM NasionalTren IPM SULUT
Relevansi:- Tingkat Kualitas Sumberdaya Manusia di Sulawesi Utara relatif lebih
baik dibandingkan dengan rata-rata nasional- Baiknya tingkat kualitas SDM Sulut juga ditunjukkan oleh nilai IPM
(HDI) yang berada di peringkat 2 nasional
Efektivitas:- Nilai Tingkat Kualitas SDM SULUT mulai tahun 2005 terus
mengalami peningkatan.
Permasalahan:- Disparitas kualitas SDM di Sulut masih (IPM -> Manado peringkat
13, Bolmong Selatan peringkat 282);
Rekomendasi:- Perlu diberikan prioritas pembangunan SDM untuk yang masih
terkebelakang (masyarakat pesisir);
8
Tingkat Pembangunan Ekonomi
Indikator III
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
30.00
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ting
kat P
ertu
mbu
han
-15.00
-10.00
-5.00
0.00
5.00
10.00
Tren
Tin
gkat
Per
tum
buha
n TINGKAT PEMBANGUNANEKONOMI Nasional
TINGKAT PEMBANGUNANEKONOMI SULUT
TREN TINGKATPEMBANGUNANEKONOMI NasionalTREN TINGKATPEMBANGUNANEKONOMI SULUT
Beberapa Catatan:
• hanya mengagregasi 4 indikator pendukung yaitu : laju pertumbuhan ekonomi, persentase ekspor terhadap PDRB, Persentase output manufaktur terhadap PDRB dan laju inflasi.
• Indikator persentase output UMKM terhadap PDRB tidak termasuk dalam perhitungan karena ketidak tersediaan data;
• indikator persentase pertumbuhan realisasi investasi PMA maupun PMDN, tidak dimasukkan dalam perhitungan karena data yang ada terlalu berfluktuatif dimana nilainya ada yang sangat besar sehingga jika dimasukkan dalam perhitungan akan mendominasi peran indikator lainnya.
• Pola perubahan dipengaruhi secara signifikan oleh laju inflasi
• Perlu ada standarisasi pengukuran indikator.
Laju Inflasi
6.10
10.50
13.10
6.00
11.06
4.69
18.72
5.09
10.13 9.71
0.002.004.006.008.00
10.0012.0014.0016.0018.0020.00
Nasional 6.10 10.50 13.10 6.00 11.06
Sulut 4.69 18.72 5.09 10.13 9.71
2004 2005 2006 2007 2008
Ting kat Pertu m bu han E ko no m i
30.00
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
2004 2005 2006 2007 2008
Ta hu n
Ting
kat P
ertu
mbu
han
-15.00
-10.00
-5.00
0.00
5.00
10.00
Tren
Tin
gkat
Per
tum
buha
n TING K A T P E M B A NG UNA NE K O NO M I Nas ional
TING K A T P E M B A NG UNA NE K O NO M I S ULUT
TRE N TINGK A TP E M B A NGUNA NE K O NO M I Nas ionalTRE N TINGK A TP E M B A NGUNA NE K O NO M I S ULUT
Relevansi:- Trend tingkat pertumbuhan ekonomi SULUT dibandingkan Nasional
sering tidak sejalan. Pada saat laju pertumbuhan ekonomi Nasional meningkat, malahan SULUT melambat, demikian juga sebaliknya.
- Faktor tingkat Inflasi menjadi faktor dominan
Efektivitas:- Perekonomian SULUT memburuk pada tahun 2005 dan 2007,
akibat adanya kenaikan BBM, namun tahun 2008 kembali membaik;
Rekomendasi:- Perlu mempercepat pembangunan sumber-sumber tenaga listrik
baru dan meningkatkan iklim investasi yang lebih kondusif untuk mendorong investasi baik PMA maupun PMDN
- Perlu mempermudah kegiatan berinvestasi, lebih khusus untuk meningkatkan jumlah industri pengolahan hasil pertanian (agroindustry) sehingga dapat meningkatkan output manufaktur yang menggunakan sumberdaya yang tersedia di daerah serta dapat menyerap tenaga kerja untuk dapat menekan tingkat pengangguran di daerah ini.
- Perlu dikaji penggunaan tingkat inflasi sebagai salah satu indikator dalam mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi
12
Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup
Indikator IV
Tingkat Kualitas Pengelolaan Sumberdaya Alam
0.00
5.00
10.00
15.00
20.0025.00
30.00
35.00
40.00
45.00
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Ting
kat
-10.00-5.000.005.0010.0015.0020.0025.0030.0035.0040.00
Tren
KUALITAS PENGELOLAANSUMBER DAYA ALAM NasionalKUALITAS PENGELOLAANSUMBER DAYA ALAM SULUTTREN KUALITASPENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM NasionalTREN KUALITASPENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM SULUT
Indikator: persentasi luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis dan persentase terumbu karang dalam keadaan baik
Relevansi- Tren peningkatan kualitas SULUT relatif lebih baik dibandingkan
dengan tren nasional.
Efektivitas:- Mulai tahun 2007 tingkat kualitas pengelolaan sumberdaya alam
dan lingkungan mengalami peningkatan yang cukup signifikan;- Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya terumbu karang
dalam keadaan baik
Rekomendasi- Sistem pengelolaan Taman Nasional Bunaken yang cukup berhasil
melalui DPTNB yang melibatkan Pemerintah, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan masyarakat dapat dijadikan contoh.
14
Tingkat Kesejahteraan Sosial
Indikator V
Tingkat Kesejahteraan Sosial
91.00
92.00
93.00
94.00
95.00
96.00
2004 2005 2006 2007 2008-1
-0.5
0
0.5
1
TINGKATKESEJAHTERAAN SOSIALNasionalTINGKATKESEJAHTERAAN SOSIALSULUTTREN TINGKATKESEJAHTERAAN SOSIALNasionalTREN TINGKATKESEJAHTERAAN SOSIALSULUT
Relevansi:- Secara umum tingkat kesejahteraan di SULUT lebih baik dari rata-
rata nasional.- Secara nasional peningkatan tingkat kesejahteraan sosial mulai
membaik sejak tahun 2006, sedangkan SULUT mulai membaik tahun 2007
Efektivitas:- Tingkat Kesejahteraan Sosial di SULUT sempat menurun di tahun
2006 akibat adanya kenaikan BBM di tahun 2005. Namun mulai tahun 2007 kembali mengalami peningkatan;
- Dampak kenaikkan BBM menyebabkan meningkatkan TPT dan Penduduk miskin;
Rekomendasi:- Untuk mempercepat laju peningkatan kesejahteraan sosial,
teristimewa untuk menurunkan TPT dan penduduk miskin, perlu diciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan agroindustri.
Indikator Spesifik dan Menonjol
Tingkat Penganguran Terbuka
0.002.004.006.008.00
10.0012.0014.0016.00
2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
TPT
-40-30-20-1001020304050
Tren
TPT
Tingkat pengangguranterbuka NasionalTingkat pengangguranterbuka SULUTTren TPT Nasional
Tren TPT SULUT
Persentase Penduduk Miskin
0
5
10
15
20
2004 2005 20062007 2008
Tahun
% P
endu
duk
Mis
kin
-0.15-0.1-0.0500.050.10.150.2
Tren
Pen
dudu
k M
iski
n
Persentase pendudukmiskin NasionalPersentase pendudukmiskin SULUTTren KemiskinanNasionalTren KemiskinanSULUT
Pencapaian Sasaran2004 2005 2006 2007 2008
Target RPJMD
2010
Target RPJMN1
009
Pertumbuhan Ekonomi 4.26 4.90 6.18 6.47 7.56 6.57 6.6
Tkt Pengangguran 10.91 14.40 14.62 12.35 10.65 6.50 5.1
Tkt Kemiskinan 8.93 9.34 10.76 11.42 10.1 6.00 8.2
IPM 73.4 74.2 74.4 74.68 75.16
KesimpulanRelevansi:-Pencapaian Indikator Outcomes untuk Tingkat Kualitas SDM, Penegelolaan SDA, Kesejahteraan Rakyat di SULUT lebih baik dari rata-rata tingkat nasional;-Tingkat Pelayanan Publik Sulut masih di bawah rata-rata nasional, namun dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan sesuai dengan tren nasional-Tingkat pembangunan ekonomi memiliki pola berbeda dengan tingkat nasional. Namun ini lebih disebabkan oleh faktor inflasi-> Jadi secara umum dapat disimpulkan Pembangunan Daerah di SULUT relatif sudah relevan dengan di tingkat Nasional
Efektivitas:• Kecuali indikator pembangunan ekonomi yang selalu
berfluktuasi, indikator lainnya selalu mengalami peningkatan sejak periode tahun 2006-2007;
• Ini menunjukkan pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Utara relatif sudah efektif.
• Namun perlu ada upaya untuk mempercepat penurunan angka TPT dan penduduk miskin.
Quesioner (diisi tim EKPD Prov)
Item Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
XTingkat Kualitas SDM XTingkat Pembangunan Ekonomi
XTingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup
XTingkat Kesejahteraan Sosial X
22
Terima Kasih
top related