Transcript
Hand Hygiene
Ns. Yosi Nuriskawati, S.Kep
Pendahuluan
• Healthcare Associated Infections (HAI) merupakan issue yang sedang berkembang dalam pemberian pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas di RS
• Untuk itu diperlukan langkah-langkah penting untuk mencegah terjadinya infeksi silang di RS yaitu dengan melakukan kebersihan tangan pada seluruh tenaga medis dan non medis di RS
TUJUAN:
• Agar tangan tetap bersih
• Untuk mengurangi mikroorganisme di tangan
• Untuk mengurangi kontaminasi silang dari bahan2 yang potensial infeksi, seperti: cairan tubuh.
Aspek yang paling penting
Ada 2 kategori organisme yang ada:
• Organisme residen ( flora normal )– S. aureus, diphteroids ( tidak hilang secara
permanen )
• Organisme transien– Karena kontak, contoh : E. Colli (mudah
dihilangkan dengan cuci tangan efektif)
Mengapa kita perlu mencuci tangan :
• Penanganan pasien dengan kontak tangan
• Kontaminasi flora normal pasien kontak perubahan flora normal patogen
Apa yang harus digunakan untuk mencuci tangan
• Dekontaminasi tangan rutin dengan sabun dan air mengalir
• Desinfeksi kulit ( hibiscrub, handyclean )
Kapan Harus Cuci tangan5 Moments for Hands Hygiene
Moment 1 Sebelum melakukan kontak dengan pasien, seperti:– Memegang pasien dengan cara apapun (pemeriksaan
fisik)
– Aktifitas pribadi: sebelum makan, saat akan pulang kerja, setelah dari toilet
– Semua observasi yang tidak invasif
– Semua perawatan yang non invasif
– Oral hygiene dan memberi makan pasien, dll
Lanjutan…..Moment 2:
Sebelum melakukan Prosedur• Melakukan tindakan invasif seperti pemasangan infus,
memberi suntikan, memasang kateter urine, memasang NGT, dll
• Persiapan dan pemberian obat injeksi melalui infus
• Perawatan luka, perawatan ETT, perawatan cimino, dll
• Pemberian obat-obatan dimana akan ada kontak dengan mucus membrane seperti pemberian obat per oral, rectal, tetes hidung, per vagina, dll
Lanjutan…….Moment 3:
Setelah melakukan prosedur/ setelah kontak dengan cairan tubuh
• Setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien, kontak dengan urinal, pispot, tempat sputum/dahak, cleaning spills, pathologi spesimen
Lanjutan…..Moment 4:
Setelah kontak dengan pasien• Setelah melakukan tindakan pada moment 1 yang
berpotensial terpapar dengan cairan tubuh pasien
Moment 5: Setelah memegang/menyentuh daerah sekitar
pasien
• Setelah menyentuh sekitar pasien, tempat tidur, meja nakas, kursi sprey, bell pasien, alat pribadi pasien, lampu atas pasien, dll
“ 5 Moments for Hand Hygiene”
Jenis Cuci Tangan
1. Cuci tangan sosial Dengan menggunakan sabun cair normal (sabun detergen)
Biasanya digunakan untuk cuci tangan sehari-hari
Misal sebelum dan sesudah kontak dengan pasien (memegang pasien dengan cara apapun), seperti: pemeriksaan fisik, aktifitas pribadi, dll
Dilakukan selama 40-60 detik
Jenis Cuci Tangan
2. Cuci Tangan Prosedur Cuci tangan untuk tindakan invasif (tindakan
melukai) seperti memasang infus, memasang kateter urin, memasang NGT, memberikan suntikan, perawatan luka, dll
Menggunakan Sabun yg mengandung chlorhexidine 2%
Dilakukan selama 60 detik
Jenis Cuci Tangan
3. Cuci Tangan Steril Cuci tangan yang dilakukan sebelum melakukan
tindakan Operasi (Scrubbing)
Menggunakan sabun cuci yang mengandung chlorhexidine 4%
Disebut dengan cuci tangan surgical, lama nya 5 menit.
Jenis Cuci Tangan
4. Cuci tangan handrub Cuci tangan yang dilakukan dalam keadaan
cepat dan tangan tidak kotor, misal Oral hygiene, memberikan makan pada pasien, dll
Cuci tangan dengan menggunakan alkohol handrub
Lamanya cuci tangan 30 detik
Efektifitas Cuci Tangan• Saat akan melakukan cuci tangan
perhiasan harus dilepas (cincin, gelang, jam tangan)
• Kuku tidak boleh panjang
• Menutup dengan plester jika tangan/ telapak tangan ada luka
• Tidak menyentuh kran atau dispenser sabun dengan menggunakan tangan yang kotor (sebaiknya menggunakan lengan s/d siku)
Jumlah Langkah Cuci Tangan
Ada 12 langkah cuci tangan:
1.Basahi tangan dengan air
2.Pakai cukup sabun untuk menyabuni seluruh permukaan tangan
3.Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak, saat memulai mennggosok kran air harus dimatikan
4.Telapak kanan diatas punggung dengan kiri dg jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
12 langkah cuci tangan5. Telapak pada telapak dan jari-jari saling menjalin
6. Punggung jari-jari pada telapak yang berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
7. Gosok memutar dengan ibu jari kiri tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
8. Gosok memutar, kearah belakang dan depan dengan jari-jari tangan kanan menngunci pada telapak kiri dan sebaliknya
9. Bilas dengan air
12 langkah cuci tangan
10. Keringkan tangan sekering mungkin dengan tissu sekali pakai
11. Gunakan tissu atau siku untuk mematikan keran
12. Tangan anda sudah bersih dan aman sekarang
ETIKA BATUK
Tutup mulut dan hidung anda dengan tissue ketika batuk atau bersin
Jika anda tidak membawa tissue, gunakan lengan baju untuk menutup hidung dan mulut anda saat bersin atau batuk. Jangan menggunakan telapak tangan untuk menutup hidung dan mulut. Jangan menggunakan telapak tangan untuk menutup hidung dan mulut anda
Buanglah tissue yang sudah digunakan tadi kedalam tempat sampah
Agar tidak mengganggu pasien lain, gunakan masker jika sedang menderita flu atau batuk
ETIKA BATUK
Cara membersihkan tangan setelah batuk atau bersin: Cucilah tangan anda dengan air hangat setelah
batuk atau bersin Jika tidak ada sabun, cucilah tangan anda dengan
pembersih tangan yang mengandung alkohol.
TERIMA KASIH
top related