geometri jalan angkot andesit
Post on 18-Jan-2016
122 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
BAB VI
PERALATAN DAN PENGANGKUTAN
6.1 Tata Cara
Untuk mendukung tercapainya target produksi penambangan batu andesit
yang telah ditetapkan oleh PT. Kokap Prima Andesit selaku pihak investor, sistem
dan sarana transportasi perlu direncanakan dengan baik, oleh karena itu kajian
transportasi menjadi aspek vital bagi kelancaran pengangkutan batu andesit dari
lokasi tambang (ROM) menuju stockyard dan tempat pengolahan.
Kelancaran target produksi per tahun tergantung pada pengangkutan batu
andesit melalui jalan darat dengan alat angkut truck. Pengangkutan batu andesit dan
lapisan tanah penutup dari pit penambangan menggunakan jalan angkut dengan jalur
yang berbeda. Pengangkutan batu andesit menggunakan jalur jalan utama tambang
dan jalan temporary langsung menuju ke stockyard .
Jalur jalan utama (main road) dibangun di daerah sebelah selatan daerah
penambangan dengan jarak ROM menuju stockyard adalah 1 km, jalan angkut
sementara dibangun untuk menghubungkan jalan utama dengan lokasi penambangan,
jalan ini digunakan selama daerah tersebut belum ditambang.
Jalan pengangkutan batu andesit yaitu jalan utama tambang, jalan sementara,
dan jalan pengangkutan waste, dibangun dengan ukuran lebar 7 m dan kemiringan
maksimum 12 % dimensi jalan angkut.
6.1.1 Jalur Pengangkutan Batu Andesit Dari ROM ke Stockyard
Sistem pengangkutan batu andesit dari lokasi penambangan ke stockyard,
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Alat angkut yang digunakan adalah Hino Colt Diesel 130 HD dengan kapasitas
angkut 8 ton.( Spesifikasi alat lihat Lampiran B )
2. Jalur pengangkutan batu andesit dari lokasi penambangan menuju stockyard
menggunakan akses jalan tambang yang masih terletak di dalam batas IUP.
1
3. Jalan tempuh pengangkutan batu andesit ini direncanakan sejauh 1 km menurut
perhitungan asumsi setiap tahunnya dilakukan perubahan rute namun masih
menggunakan jarak yang sama dengan pertimbangan memudahkan dalam
perhitungan baik teknis maupun ekonomis.
6.2 Peralatan
6.2.1 Pemilihan Peralatan Tambang
Peralatan yang diperlukan pada tambang adalah peralatan yang mampu
memindahkan overburden pada saat yang sama untuk menambang secara selektif
endapan andesit.
Penentuan alat yang diperlukan disesuaikan dengan sasaran produksi yang
direncanakan. Pemilihan jenis peralatan ditentukan oleh faktor-faktor seperti kondisi
lapangan dan jenis material yang akan digali. Berikut diagram alir prosedur
penentuan peralatan yang akan dipergunakan pada perusahaan kami.
Gambar 6.1Prosedur Penentuan Peralatan
2
6.2.1.1 Peralatan Utama
Jenis alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Alat penambangan utama
Sesuai dengan metode penambangan, akan digunakan pembongkaran dengan
peledakan, truck sebagai alat angkut, bulldozer sebagai alat gusur – dorong,
portable crane sebagai alat muat batu andesit, dan juga Pneumatic Crawler Drill
PCR200 sebagai alat bor.
2. Alat angkut utama dari tambang ke stockyard
Batu andesit dari tambang (ROM) diangkut dengan Hino Colt Diesel 130 HD ke
stockyard di dekat tempat pengolahan. Batu andesit yang diangkut truck,
kemudian portable crane digunakan untuk menurunkan atau disimpan dahulu di
stockyard.
6.2.1.2 Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang disini adalah peralatan-peralatan yang menunjang dalam
kegiatan penambangan. Peralatan itu antara lain peralatan untuk kegiatan teknis dan
non teknis.
Peralatan Teknis
1. Generator
2. Kabel
3. Lampu penerangan jalan
4. Lampu dalam kantor
Peralatan Non Teknis
1. Peralatan Kantor
Peralatan Kantor yang digunakan di PT. Kokap Prima Andesit meliputi :
a. Meja
Meja yang digunakan sebanyak 15 buah. Meliputi meja kecil untuk karyawan
sebanyak 13 buah dengan penyekat, meja besar untuk pertemuan sebanyak 1
buah, dan meja untuk dapur sebanyak 1 buah.
3
b. Kursi
PT. Kokap Prima Andesit menggunakan 35 buah kursi. Kursi-kursi tersebut
digunakan sebagai kursi kerja karyawan sebanyak 15 buah, kursi untuk
pertemuan sebanyak 18 buah, dan kursi untuk dapur sebanyak 2 buah.
c. Lemari
Lemari yang digunakan untuk menyimpan dokumen 3 unit dan lemari dapur 1
unit.
d. Alat Tulis dan Kantor
Alat tulis yang digunakan meliputi buku, pulpen, pensil, penggaris, dan tipe-ex.
Alat kantor yang digunakan untuk keperluan administrasi meliputi 10 unit
komputer, 3 unit printer dan TeleponFax 1 unit. Untuk keperluan kantor juga
diperlukan AC sebanyak 1 buah , TV LCD 1 unit, papan tulis 2 unit, dan LCD
proyektor 1 unit.
2. Peralatan Dapur
Peralatan dapur yang digunakan meliputi piring 36 buah, gelas 30 buah, sendok
30 buah, garpu 30 buah, pisau 5 buah, termos 3 buah, nampan 3 buah, air mineral
galon 2 buah, dan dispenser 1 unit.
3. Peralatan Kebersihan
Peralatan kebersihan yang terdapat di PT Kokap Prima Andesit meliputi sapu 12
buah, sekop 3 buah, ember 5 buah, tong sampah 10 buah, keset 5 buah, dan alat
pel sebanyak 5 buah.
4. Peralatan K3
Peralatan kesehatan yang digunakan meliputi kotak P3k 10 buah, 1 set alat
pelindung diri.
4
Tabel 6.1
Alat-alat yang dibutuhkan
6.2.2 Waktu kerja alat
Waktu kerja kegiatan penambangan yang meliputi kegiatan pengupasan tanah
penutup, penggalian batu andesit dan pengangkutan direncanakan 2 shift/hari, 8
jam/shift, dan hari kerja per minggu sebanyak 6 hari, total waktu kerja selama
setahun adalah 4.800 jam.
6.2.3 Produktifitas peralatan
Keberhasilan perencanaan suatu pekerjaan menggunakan alat berat
tergantung pada keakuratan dalam memperkirakan produktifitas alat yang akan
digunakan. Perhitungan produktifitas alat di sini merupakan perhitungan taksiran
5
produksi alat yang diharapkan sesuai dengan keadaan di lapangan sebenarnya serta
tergantung dari jenis dan penggunaan alat tersebut.
Faktor koreksi diperlukan untuk menaksir produktifitas alat, antar lain yaitu
jenis peralatan, efisiensi waktu, efisiensi operator, jenis material, cuaca, kondisi
lapangan, dan perlengkapan.
6.2.4 Kegiatan Penambangan
6.2.4.1 Kegiatan Pengupasan dan Pemindahan Tanah Pucuk
Kondisi overburden yang relatif tipis memungkinkan kegiatan ini hanya
menggunakan bulldozer Komatsu D31E-20 untuk mendorong overburden yang
jumlahnya relatif tipis ke arah samping dari pit yang akan dibuat. Bulldozer berfungsi
sebagai pembuatan jalan tambang (ramp) pada lokasi penambangan
6.2.4.2 Kegiatan Penimbunan Overburden
Untuk menunjang kegiatan penimbunan tanah penutup di dumping area
dalam hal ini di sekeliling pit, digunakan bulldozer yang sama dengan pertimbangan
efisiensi dan pertimbangan ekonomis. Bulldozer ini juga digunakan untuk merintis
dalam pembuatan jalan, perawatan jalan, dan pekerjaan pembersihan lahan.
6.2.4.3 Kegiatan Pembuatan Jalan
Untuk menunjang kegiatan penambangan diperlukan jalan tambang dengan
menggunakan bulldozer Komatsu D31E-20 sehingga dicapai daya dukung yang
memadai untuk kegiatan penambangan.
6.2.4.4 Kegiatan Pembongkaran Dan Pengangkutan Batu Andesit Ke Stockyard
Pembongkaran dalam penambangan batu andesit dilakukan dengan
Pneumatic Crawler Drill PCR200, kemudian dilakukan peledakan presplitting
sebanyak 9 kali peledakan untuk menghasilkan ukuran produk yang diinginkan. Blok
hasil pembongkaran sebanyak 90 blok dengan ukuran (1,1 x 1,2 x 1,6) m3. Selanjutnya
dimuat dengan portable crane kemudian diangkut menuju stockyard dengan truck.
Dengan kapasitas truck sebanyak 2 blok per trip maka dibutuhkan 8 kali trip dalam satu shift.
Perhitungan telampir dihalaman 23.
6
6.2.4.5 Kegiatan Pemuatan Batu Andesit dari Stockyard ke Tempat Produksi
Pengangkutan batu andesit dari Stockyard ke tempat pemotongan
menggunakan tenaga Forklift dan tenaga manusia dengan memberdayakan penduduk
lokal sebagai tenaga kerja kompensasi diizinkannya diadakan operasi penambangan
batu andesit di daerah ini.
6.2.4.6 Kegiatan Pengolahan
Pengolahan yang dilakukan adalah pemotongan batuan dengan
menggunakan alat potong besar ( DZJ2200 Single-arm Built-up Saw) sebanyak 2
buah dengan kecepatan pemotongan 200m2/jam dan alat potong kecil ( DQ3000
Large Single-arm ) sebanyak 25 buah dengan kecepatan 2.381 m2/jam. Adapun
ukuran blok awal yang dipotong dengan ukuran (1,1 x 1,2 x 1,6) m3 menjadi ( 1,02 x 1,03
x 1,5 ) m3. Selanjutnya dipotong menjadi lembaran setebal 5 cm dengan ukuran ( 1,02 x 1,03
x 0,05 ) m3 sebanyak 25 lembar.
6.2.4.7 Kegiatan Penanganan Limbah Cutting
Dari hasil pengolahan didapatkan hasil sampingan berupa limbah cutting.
Limbah cutting tersebut akan dialirkan ke kolam pengendapan agar terpisah antara
padatan dan airnya. Dari hasil perhitungan volume cutting didapatkan 5,0832
m3/hari dengan persen solid 28 %. Oleh karenanya diperlukan saluran limbah
cutting dengan kemiringan 1˚ dan kolam pengendapan dengan dimensi (14 x 10 x
1,5) m3. Limbah yang berada di Settling Pond akan dicangkul setiap hari dan limbah
tersebut diendapkan di tepi settloing Pond.
6.2.5 Penentuan Jumlah dan Kapasitas Peralatan Produksi Penambangan
Untuk menunjang kegiatan penambangan batu andesit diperlukan beberapa
peralatan produksi dan pendukung produksi yang harus dipersiapkan. Penentuan
kapasitas dan jumlah alat yang diperlukan tergantung pada sasaran produksi, jam
kerja efektif alat per tahun, produktifitas masing-masing alat dan jam jalan masing–
masing alat per tahun serta kepadatan lalu lintas jalan tambang.
Kebutuhan alat dapat memberikan gambaran dalam merencanakan suatu
proyek, terutama untuk menentukan waktu investasi peralatan dan penambahan
7
investasi alat. Besar atau kecilnya volume material yang digali dan diangkut
berhubungan dengan penambahan atau pengurangan ukuran dan jumlah alat yang
dibutuhkan. Apabila sasaran produksi tiap tahun dari proyek yang direncanakan tidak
sama maka jumlah kebutuhan alat untuk melakukan kegiatan tersebut juga akan
mengalami perubahan.
Perhitungan kebutuhan alat dilakukan dengan urutan perhitungan sebagai
berikut :
1. Perencana produksi
Diperoleh dari data cadangan batu andesit terkira dan sasaran produksi
batu andesit yang ditambang tiap tahun.
2. Jam kerja alat/tahun
Jam kerja alat/tahun dihitung dengan membagi sasaran produksi yang
diinginkan dengan produksi masing-masing alat.
3. Total jam kerja alat/tahun
Untuk mendapatkan total jam kerja/tahun dilakukan dengan
menjumlahkan jam kerja alat yang sejenis.
4. Kebutuhan peralatan/tahun
Untuk mendapatkan jumlah peralatan per tahun dilakukan dengan
membagi total jam kerja alat dengan jam kerja/tahun. Perhitungan alat
dapat di lihat di lampiran C
5. Investasi awal dan penambahan alat
Pada tahun pertama jumlah alat yang akan dibeli sama dengan yang
dibutuhkan, sedangkan untuk perhitungan tahun selanjutnya adalah selisih
kebutuhan alat tahun ke-n dengan jumlah peralatan yang dibeli sampai
dengan tahun ke-n.
6. Penggantian alat
Penggantian alat dilakukan pada alat yang habis umur pakainya,
sedangkan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.
7. Investasi, penambahan dan penggantian alat
Investasi, penambahan alat dan penggantian alat diperoleh dengan
menjumlahkan investasi awal, penambahan alat dan penggantian alat.
8
6.3 Penimbunan
Penimbunan tanah penutup batu andesit di Desa Kalirejo dilakukan dengan
menempatkannya pada dumping area untuk sementara waktu dan letaknya di dekat
lokasi pembongkaran. Setelah mencapai batas penggalian, lapisan tanah penutup itu
(overburden) dikembalikan ke tempat asalnya.
9
LAMPIRAN A
DIMENSI JALAN TAMBANG
1. Lebar Jalan Angkut Pada Jalan Lurus
Rumus : L = n. Wt + (n+1) (0,5 . Wt)
Keterangan :
L = Lebar jalan angkut minimum, m
n = jumlah jalur (2 jalur)
Wt = Lebar alat angkut, m
Pada spesifikasi alat, lebar truk Hino Colt Diesel 130 HD (Wt) = 1,97 m
Maka perhitungan lebar jalan angkut minimum (2 jalur) pada jalan lurus adalah :
L = ( 2 x 1,97 m) + ( 2 +1 ) x ( 0,5 x 1,97 )
= 3,94 m + 2,95 m
= 6,89 m ≈ 7 meter
2. Lebar Jalan Angkut pada Jalan Tikungan
Rumus : W = n (U + Fa + Fb + Z) + C
C = Z = 0,5 (U + Fa + Fb)
Keterangan :
W = lebar jalan angkut pada tikungan, m
U = Lebar jejak roda (center to center tyre), m
n = 2 jalur
Fa = lebar juntai depan, m
Fb = lebar juntai belakang, m
C = jarak antara dua truk yang akan bersimpangan, m
Z = jarak sisi luar truk ketepi jalan, m
Berdasarkan spesifikasi truk Hino Colt Diesel 130 HDadalah :
- Lebar jejak roda (U) = 1,495 m
- Sudut penyimpangan roda depan = 30o
- Jarak as roda depan dengan bagian depan kendaraan = 1m
Fa = 1 m x sin 30o = 0,5 m
10
- Jarak as roda belakang dengan bagian belakang kendaraan = 1,47 m
Fb = 1,47 m x sin 30o = 0,735 m
C = Z = 0,5 (U + Fa + Fb) m
= 0,5 (1,495 + 0,5 + 0,735)
= 1,365 m
Sehingga lebar jalan angkut minimum (2 jalur) pada jalan tikungan adalah :
W = n (U + Fa + Fb + Z) + C
W = 2 ( 1,495 + 0,5 + 0,735 + 1,365 ) + 1,365
= 9,5 m
3. Jari-jari Tikungan
R =
Keterangan :
V : Kecepatan truk, 20 km/jam
R : jari-jari tikungan, m
e : superelevasi, 0,09 m/m
f : koefisien gesek melintang, untuk kecepatan < 80 km/jam
f = - 0,00065 .V + 0,192
= - 0,00065 (20) + 0,192
= 0,179
R =
= 16 meter.
Jari – jari tikungan minimal yang mampu dilalui oleh truk adalah sebesar 16 meter.
4. Perhitungan Cross Slope
Angka Cross slope pada jalan angkut dinyatakan dalam perbandingan jarak
vertikal dan horisontal kebagian tengah atau pusat jalan dengan satuan mm/m :
11
Gambar D.2Penampang Melintang Cross Slope
Jalan angkut yang baik memiliki cross slope 40 mm/m. Hal ini berarti setiap 1 m
jarak mendatar terdapat beda tinggi sebesar 40 mm. Sehingga untuk jalan angkut
dengan lebar 7 m mempunyai beda ketinggian pada poros jalan sebesar :
P = ½ x lebar jalan
= ½ x 7 m
= 3,5 m
sehingga beda tinggi yang dibuat :
q = 3,5 m x 40 mm/m
= 140 mm
= 14 cm
5. Kemampuan Tanjak Truk Hino Colt Diesel 130 HD
Berdasarkan data spesifik teknis truk Hino Colt Diesel 130 HD diketahui :
- berat total bermuatan : 8.049 kg = 8,049 ton
- berat kosong : 2.030 kg = 2,03 ton
- tenaga kuda : 130 HP
Untuk mengetahui kemampuan tanjak truk Hino Colt Diesel 130 HD dapat dihitung
sebagai berikut :
a. Rimpul yang diperlukan :
- Rimpul untuk mengatasi tanjakan (misal grade = a %)
8,049 ton x 20 lb/ton/% grade = 130 x a %
- Rimpul untuk mengatasi tahanan gulir
8,049 ton x 100 lb/ton = 804,9lb
Total Rimpul yang diperlukan = (130 x a % )lb + 804,9 lb.
12
14cm
3,5 m
b. Rimpul yang tersedia
Jumlah rimpul yang tersedia pada truk Hino Colt Diesel 130 HD dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
Rimpul =
Dengan perhitungan rumus diatas maka dapat ditabelkan sebagai berikut :
Tabel D.1Rimpul yang tersedia pada tiap gear truk Hino Colt Diesel 130 HD
Gear Kecepatan(mph)
Eff. Mekanis(%)
HPRimpull
(lb)1 12 85 130 3453,12
2 24 85 130 1726,56
3 37 85 130 1119,93
4 49 85 130 845,66
5 67 85 130 618,47
Agar truk mampu bergerak, jumlah rimpull yang diperlukan sama dengan rimpul
yang tersedia. Keadaan tersebut akan terjadi apabila tanjakan (a %) jalan angkut
sebesar :
804,9lb + ( 130 x a % ) lb = 1726,56lb
( 130 x a % ) lb = 921,66 lb
a % = 7,1 %
Jadi tanjakan yang mampu diatasi oleh truk Hino Colt Diesel 130 HD adalah7,1 %.
13
LAMPIRAN B
SPESIFIKASI ALAT YANG DIGUNAKAN
1. SPESIFIKASI ALAT GUSUR
Alat Gusur = BulldozerMerk = KOMATSUModel = D31E-20
Type Bucket =Power Angle-tiltdozer
Kapasitas Blade = 1.70 (2.22) m3 (yd3)DIMENSION*Overall lengthOverall widthOverall heightGround pressure
====
6100 (20')4365 (14'4")3365 (11')0.75 (10.67)
mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)kg/cm2 (PSI)
DOZER EQUIPMENTTypeWeight(Includes hydraulic control unit)LengthHeightMax. lift above groundMax. drop below groundMax. tilting adjustmentAngling angle (L/R) =
Inside mount1030 (2,270)2415 (7'11")840 (2'9")865 (2'10")370 (1'3")350 (1'2")25/25
kg (lb)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)mm (ft.in)degree
Time required for gear shifting = 0.1 MenitTime required for dozing = 0.645 MenitTme required for reversing = 0.516 MenitCycle Time = 1.261 Menit
Gambar 6.3 Bulldozer Komatsu D31E-20
14
Jumlah trip = 60 menit/jam
1.261 menit/trip
= 47.581 trip/jam
Produksi Bulldozer = Jumlah trip/jam x kapasitas blade x blade factor x EU x SF
= 47.581 trip/jam x 1.7m3 x 1 x 0.83 x 0.8
= 53.709 LCM/jam
2. SPESIFIKASI ALAT ANGKUT DUMP TRUCK
Merek : Hino Colt Diesel 130 HD
Model : Dutro 130 HD X POWER
Berat kosong : 2030 kg
Berat maksimum dengan muatan : 8049 kg
Jarak sumbu roda : 3380 mm
Panjang keseluruhan : 6026 mm
Lebar keseluruhan : 1945 mm
Tinggi keseluruhan : 2165 mm
Lebar Jejak roda : 1480 mm
Juntai depan : 1066 mm
Juntai belakang : 1.470 mm
Kecepatan maksimum : 103 km/jam
Sudut penyimpangan roda depan : 30o
Radius putar : 6.7 m
Tanjakan maksimum : 39.6 %
Horse Power : 130PS
Distribusi pada as depan : 40 %
Distribusi pada as belakang : 60 %
Ukuran ban : 7.50-16-14PR
15
Gambar 6.2 Dump Truck Hino 130HD
3. Specifications Alat Bor : Pneumatic Crawler Drill PCR200
Dimensions & WeightDrifter model PD200Weight Approx. 5000kgOverall length 5400mmFeed travel 3710mmTrack length 2580mmLength of ground contact 1885mmTow hitch height 550mmOverall width 2390mmTrack width 2200mmWidth of grousers 300mmOverall height ( Boom lowered ) 1250mmGround clearance 280mm
Crawler tractionGround pressure 0.45kg/cm2Traveling speed 3.2km/h( towing a compressor on level ground )Gradeability 22°Oscillating angle 15°Traction air motor (Model MR13,piston-type) 12HP x 2
Guide ShellMax. horizontal drill height 3050mmGuide slide travel 1200mm
16
Air feed motor (Model MC2) 5HPSteel change 3050mm
Hydraulic UnitsBoom length 2000mmBoom lift 45°up, 25°downBoom swing 45°right, 45°leftGuide swing 50°right, 50°left( 95°right, 15°left with pin change )
Guide tilt180°without pin change
Power pump (Model MP12)
Drifter ( Model PD200 )Weight without shank rod 180kgLength without shank rod 1020mmCylinder diameter 130mmPiston stroke 80mmAir consumption Approx. 16m3/minBlows / min Approx. 1600Bit diameter 65-100mmMain air hose connection 50mm
Gambar 6.4 Pneumatic Crawler Drill PCR200
17
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT
a. Perhitungan Bulldozer Untuk Pengupasan Tanah Penutup
Volume Tanah Penutup Penambangan Andesit
Diketahui:
Tinggi Jenjang : 10 m
Target Andesit : 38 m3/hari
Tebal lapisan tanah penutup : 0.5 m
Tebal Andesit : 10 m
Berat jenis Andesit : 1,93 ton/BCM
Swell factor Andesit : 0,67
Berat jenis tanah penutup : 1,7 ton/BCM
Swell factor tanah penutup : 0,8
Luas Front Kerja Penambangan = volume andesit x tebal tanah penutup
Jam/ tahun
= 49631,0854 m2 x0.5 m
= 24815,5427 m3/ jam
Volume Tanah Penutup = Luas front x Tebal tanah penutup
Jam/ tahun
= 49631,0854 m2 x0.5 m
4800 jam/tahun
= 5,1699 BCM/jam
= 9,9779 LCM/jam
18
Perhitungan Jumlah Bulldozer
Waktu positioning = 0,5 menit (30 detik)
Kekuatan mesin = 60 kW (80 hp)
Berat alat = 7800 kg (17196 lb)
Ukuran Blade
Tinggi = 1028 mm (40.5 in)
Tebal cutting edge = 568 mm (22.4 in)
Panjang = 2671 mm (105.2 in)
Blade factor = 1
Jarak dorong = 100 m
MA = 80%
EU = 83%
Kecepatan maju = 9 km/jam = 150 meter/menit
Kecepatan mundur = 9,6 km/jam = 160 meter/menit
1 feet = 0,3048 m
Kapasitas blade = 1,92 m3
Tanah yang terisi = kapasitas blade x factor blade
= 1,92 m3 x 1
= 1,92 m3
Jam kerja efektif = EU x 60 menit/jam
= 0,83 x 60menit/jam
= 49,80 menit
Efisiensi kerja terhadap alat = jam kerja efektif x MA
= 49,80 menit x 0,80
= 39,84
Waktu mendorong maju =
=
= 0,6 menit
19
Waktu mundur =
= 0,625 menit
Cycle time bulldozer = waktu mendorong maju + waktu ganti
porsneling & ganti gear + waktu mundur
= (0,6 + 0,5 + 0,625)
= 1,725 menit
Jumlah trip per jam =
=
= 28,86 trip/jam
= 29 trip/jam
Produksi bulldozer/jam = Kapasitas blade x jumlah trip/jam
= 1,93 m3 x 29 trip/jam
= 55,97 LCM/jam
Produksi bulldozer/hari = Prod bulldozer/jam x 10jam/hari
= 55,97 LCM/jam x 10 jam/hari
= 559.7 LCM/hari
Produksi bulldozer/minggu = Prod bulldozer/hari x 6 hari/minggu
= 559.7 LCM/hari x 6 hari/minggu
= 3358.2 LCM/minggu
Bulldozer yang bekerja dilapangan= Volume tanah penutup/ jam
Produksi Bulldozer/ jam
= 9,9779 LCM/jam
55,97 LCM/jam
= 0,1782
= 1 bulldozer
Bulldozer yang harus disediakan = Bulldozer yang bekerja dilapangan MA
= 1 bulldozer : 0,8
= 1,25 = 2 bulldozer
20
Jumlah cadangan bulldozer = Bulldozer yang harus disediakan - Bulldozer
yang bekerja dilapangan
= (2-1) bulldozer
=1 bulldozer
Produksi Truk Untuk Pengangkutan
Diketahui:
Beratkosong = 2.030kg
Beratmuatan = 6.019kg
Berat total = 8.049kg
Jarak ROM ke Stock Yard : 1km
RR : 6,5 %
GR : 12 %
CT : 60 %
Tabel A.2
Hubungan gigi, kecepatan dan rimpull Dump Truck
GigiKecepatan
(km/jam)
Rimpull
(kg)
1 12 1726,5
2 24 863,28
3 37 559,965
4 49 422,83
5 67 309,235
Penyelasaian:
Usable rimpull (yang digunakan) = beban total x distribusi beban x CT
= 8.049 kg x 60 % x 60 %
= 2897,64 kg
2897,64>1726,5 : bisajalan
21
Required rimpull (yang dibutuhkan)
1. Waktu tempuh bermuatan
RP untuk RR = 6,5% x 8,049 ton x 1.000 kg/ton = 523,18kg
RP untuk GR = -12% x 10 kg/ton x 8,049 ton = -9,65 kg
RP untuk percepatan = 10 kg/ton x 8,049 ton = 80,49 kg
594,02kg
Digunakan gear 2 dengan kecepatan 24 km/jam
Waktu yang dibutuhkan = jarak angkut : kecepatan
= 1km :24 km/jam x 60 menit/jam
= 2,5 menit
2. Usable RP pada saat kembali kosong
= beban total x distribusi beban x CT
= 8.094 kg x 100% x 60%
= 4.856,4 kg
4856,4 >1726,5 : bisajalan
3. Waktu tempuh kosong
RP untuk RR = 6,5% x 2,03 ton x 1.000 kg/ton = 131,95 kg
RP untuk GR = 12% x 10 kg/ton x 2,03ton = 2,436 kg
RP untuk percepatan = 10 kg/ton x 2,03 ton = 20,3 kg
Digunakan gear 3 dengan kecepatan 24 km/jam
Waktu yang dibutuhkan = jarak angkut : kecepatan
= 2km : 37 km/jam x 60 menit/jam
= 1,62 menit
22
Waktu tetap
1. Pengisian = 10 menit/crane x 2blok
= 20 menit
Waktu ganti gear, menumpahkan muatan, maneuver = 25menit
2. Waktu variable : waktu tempuh bermuatan = 2,5menit
Waktu kembali kosong = 1,62 menit
CT untuk Truck = waktu tetap + waktu variable
= 25 + 2,5 + 1,62
= 29.1menit/trip
Jumlah trip per jam = 60 menit : CT
= 60 menit :29.1
= 2,06 = 2 trip/jam
Produksi Truck = kap. Truck x jumlah trip x MA x EU
= 4,224BCM/trip x 2 trip/jam x 0,8 x 0,83
= 5,61BCM/jam
Berapa kali trip yang dibutuhkan untuk memindahkan 90 block batu andesit yang
telah dibongkar, jika diketahui:
- 2block/trip,
Trip yang dibutuhkan = 90blok/2block/trip
= 45trip/5truck
= 8trip (1shift)
= 45 trip/hari
Jumlah Truck yang harus disediakan:
Tahun Pertama sampai tahun kelima:
Volume Andesit tahun 1-6 =
=
= 431,78 BCM /hari
Andesit yang diangkut = 431,78BCM/hari x 1 hari/16 jam
23
= 26,99BCM/jam
Jumlah alat yang bekerja = target produksi andesit :produksi Truck
= 26,99 : 5,61
= 4,81 = 5 Truck
Alat Yang Tersedia
Tahun 1-6 = 5 DT : MA= 5 DT : 0,8= 6.25= 7 DT
Cadangan Dump Truck = 7–5= 2 DT
Tabel D.3Alat-alat yang dibutuhkan
24
25
top related