Futures Monthly July 2014 88th edition a-g
Post on 31-Mar-2016
215 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Menuju Semester II
Jarratt DavisOptimalkan Berita Untuk Profit
Normalisasi Kebijakan akan Perkuat USD dan GBP 2807
04Highlight Indonesia................... 30
Trading Strategy........................ 32 Automated Trading................... 34 Investment Clinic...................... 36
Editor FocusBerjuang Keluar dari Bearish Trend 16Gold Outlook
Famous PersonForex Market Outlook
Menakar Laju Indeks di Semester Dua 11Stock Index Market Outlook
88th Edition July 2014
15CSRPeresmian Ruang Kesenian SDN Umbulharjo 2
Pengantar RedaksiDear Pembaca Futures Monthly yang budiman,Timur tengah kembali bergolak setelah perang saudara terjadi di Irak. Dalam beberapa pekan terakhir, pihak pemberontak berhasil mengambil alih beberapa wilayah strategis di Irak, termasuk kota terbesar ke-dua, Mosul. Situasi semakin tidak terkendali karena kaum militan anti-pemerintah mulai bergerak menuju Ibukota Baghdad dan mengancam stabilitas keamanan di salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia itu. Kabar buruk dari Irak langsung melambungkan harga minyak mentah dunia. Pusat produksi strategis memang terletak di selatan atau masih jauh dari area konflik, namun harga minyak terlanjur meroket karena posisi vital Irak sebagai negara eksportir terbesar ke-dua di OPEC. Kekhawatiran soal krisis Irak bukan hanya memengaruhi harga minyak mentah,namun juga berdampak pada pilihan portofolio investor. Emas, yang sempat tertekan dalam beberapa minggu terakhir, justru berbalik menjauhi level rendah karena perannya sebagai aset safe haven. Sementara itu, kurs mata uang uang bergerak variatif sesuai kondisi fundamental ekonomi negara asalnya masing-masing. Mata uang paling bersinar bulan Juni lalu adalah Poundsterling, yang berhasil menyentuh 1.70 atau level tinggi yang terakhir kali dicapai pada tahun 2009 silam. Sedangkan di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi, nilai tukar Rupiah justru semakin terseret jauh hingga menyentuh level 12.000 per Dollar. Pelaku pasar sepertinya memasang sikap wait and see dan lebih memilih untuk memegang US Dollar sampai pemilu berakhir. Melebarnya angka defisit perdagangan Indonesia masih menjadi faktor kunci pelemahan Rupiah. Lonjakan harga minyak dunia otomatis akan memperlebar defisit dan berujung pada pelemahan kurs valuta domestik lebih dalam lagi. Semua informasi terkait isu-isu di atas dapat anda baca pada Futures Monthly edisi Juli 2014. Simak pula artikel Editor Focus, yang membahas tentang performa mata uang, indeks saham dan komoditi memasuki paruh ke-dua 2014.
Selamat membaca, semoga bermanfaaat!
Salam Inspire,Johannes GintingPemimpin Redaksi
PENDIRIMONEX INVESTINDO FUTURES
PENASEHATSamuel Semarun
PEMIMPIN UMUMFerhad Annas
PEMIMPIN REDAKSIJohannes Ginting
EDITORAriston Tjendra
KOORD PROMOSIEvi Pane
KONTRIBUTORTim Research & Analyst
Tim Education
COPYWRITERDimas Reza
MEDIA RELASIOmegawati
DESIGN GRAFIS & LAYOUTPooja Bahirwani
DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta
Creasionbrand
SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASILanny BlankersSelviyani Putri
ALAMAT REDAKSIMenara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75
Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607
EMAILfuturesmonthly@mifx.com
PERCETAKANTempPrint Jakarta
Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel
menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.
FUTURES MONTHLY 88 Edition July 2014th
Kantor Cabang Monex :
Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo
Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru
Untuk Alamat lengkap dapat dilihat
pada website Monex:www.mifx.com
Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari
artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
DISCLAIMER
What’s inside?
11 Stock Index Market Outlook Menakar Laju Indeks di Semester Dua
15 CSR
16 Gold Outlook Berjuang Keluar dari Bearish Trend
21 Commodity Focus Militan Irak Dorong Penguatan Harga Minyak Mentah
34 Trading Strategy
Trading Dengan Indikator Zig-zag
36 Investment Clinic Analisis Sederhana & Sistem Trading
38 Fundamental Analysis AVERAGE HOURLY
EARNINGS
40 Trading Fact & Public Holiday
41 Central Bank Interest Outlook
42 Global Economic Calendar
23 Multilateral Product Masih Ada Harapan di Tengah Penurunan Harga
25 CFD Strategy INTEL, Saham bagi Para Oportunis
28 Famous Person Jarratt Davis Optimalkan Berita Untuk Profit
30 Highlight Indonesia Rupiah Menantikan Figur Idaman
32 Trading Strategy Strategi Meraup Laba dari ‘Si Pembohong’
Editor FocusMenuju Semester II 04
18 Forex Market OutlookNormalisasi Kebijakan akan Perkuat USD dan GBP 07
Exclusive Interview Bayu Djokosoetono
www.mifx.com Futures Monthly 3
Futures Monthly Edisi Juli 2014
Event ini diadakan untuk lebih
memperkenalkan industri berjangka
dankomoditi serta memberikan edukasi
yang lebih spesifik tentang produk-
produk derivatif seperti forex, indeks,
saham, komoditi minyak mentah.
logam mulia emas dan sebagainya.
Program seminar rencananyaakan
diselenggarakan secara rutin agar
misi untuk memperkaya pemahaman
masyarakat perihal transaksi berjangka
bisa dilakukan berkesinambungan.
Dengan demikian, maka calon
investor lebih mengetahui bahwa
tersedia alternatif investasi yang
tidak kalah menarik dibandingkan
jenis investasi lainnya di tanah air.
Monex Investindo Futures
mengucapkan terima kasih kepada MNC
Business Channel, yang telah bersedia
menjadi mediator dalam pelaksanaan
acara ini. Semoga kerjasama yang
sudah terjalin dapat memberikan
manfaat kepada khalayak luas.
Capital Market Community Seminar
EXCLUSIVE EVENT
“Sebagai wujud komitmen untuk selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku pasar keuangan di Indonesia, Monex Investindo Futures bekerjasama dengan MNC Business Channel mengadakan ‘Capital Market Community Seminar pada hari Kamis, 26 Juni 2014 di Resto Eatology, Jl. Agus Salim (Sabang), Jakarta Pusat. Seminar dihadiri oleh anggota komunitas Capital Market yang tergabung dalam komunitas MNC Business Channel.”
Diliput oleh : Omegawati
Futures Monthly Edisi Juli 2014Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
“Semester pertama telah berlalu dan kini kita memasuki paruh ke-dua periode tahun 2014. Begitu banyak dinamika fundamental ekonmi yang terjadi di pasar keuangan dalam enam bulan teakhir, dan efeknya mungkin saja berlanjut pada pergerakan harga hingga akhir tahun nanti.”
Menuju Semester II
4 Futures Monthly www.mifx.com
EDITOR FOCUS
Menarik untuk me-review pergerakan harga pada semester pertama tahun ini, terutama jika dibandingkan dengan penutupan tahun 2013 lalu. Kita melihat bahwa rata-rata nilai tukar mata uang utama dunia menguat terhadap Dollar Amerika Serikat, kecuali Euro dan Dollar Kanada. Indeks saham berjangka utama dunia rata-rata juga menguat baik di Asia, Eropa dan AS, terkecuali bagi indeks Nikkei Jepang. Harga komoditi favorit seperti emas dan minyak mentah seakan tidak mau ketinggalan arus kenaikan harga yang terjadi di pasar keuangan.
Terjadinya fenomena ini tidak
lepas dari persepsi positif para pelaku
pasar terhadap kondisi perekonomian
global, yang dianggap sudah berada
dalam jalur pemulihan. Optimisme
investor direfleksikan pada penguatan
harga instrumen-instrumen yang
masuk kategori berisiko (risk
asset) selama semester 1 kemarin.
Pengecualian yang terjadi pada
Euro, Dollar Kanada dan Nikkei lebih
disebabkan oleh kebijakan moneter
dan ekonomi yang diambil oleh
bank sentralnya masing-masing.
Bank Sentral Eropa (ECB) kembali
memangkas suku bunga acuannya
sebanyak 10 basis poin ke level 0,15%
dan merilis serangkaian program
stimulus. Langkah ini dijalankan untuk
mencegah laju inflasi tertekan lebih
dalam lagi sehingga menyebabkan
nilai tukar Euro melemah terhadap
mata uang utama dunia. Sementara
di Jepang, Bank of Japan (BOJ) tidak
mengeluarkan kebijakan pelonggaran
moneter baru seperti apa yang
diharapkan oleh pelaku pasar sehingga
target-target ekonomi yang telah
Optimisme investor direfleksikan pada penguatan harga instrumen-instrumen yang masuk kategori berisiko (risk asset) selama semester 1 kemarin.
Menuju Semester II Ariston Tjendra – Head of Research & Analysis Monex
Semester pertama telah berlalu dan kini kita memasuki paruh ke-dua periode tahun 2014. Begitu banyak dinamika fundamental ekonmi yang terjadi di pasar keuangan dalam enam bulan teakhir, dan efeknya mungkin saja berlanjut
pada pergerakan harga hingga akhir tahun nanti.
Menarik untuk me-review pergerakan harga pada semester pertama tahun ini, terutama jika dibandingkan dengan penutupan tahun 2013 lalu. Kita melihat bahwa rata-rata nilai tukar mata uang utama dunia menguat terhadap Dollar Amerika Serikat, kecuali Euro dan Dollar Kanada. Indeks saham berjangka utama dunia rata-rata juga menguat baik di Asia, Eropa dan AS, terkecuali bagi indeks Nikkei Jepang. Harga komoditi favorit seperti emas dan minyak mentah seakan tidak mau ketinggalan arus kenaikan harga yang terjadi di pasar keuangan.
Instrument Close 2013 17-Jun-14 Change in pips Change % EURUSD 1.3589 1.3545 -44 -0.32 GBPUSD 1.6412 1.6960 548 3.34 USDCAD 1.0633 1.0857 224 2.11 USDJPY 104.81 102.15 -266 -2.54 USDCHF 0.9049 0.8992 -57 -0.63 NZDUSD 0.8272 0.8652 380 4.59 AUDUSD 0.8943 0.9334 391 4.37 XAUUSD 1236.91 1270.30 33.39 2.70 DOLLAR 80.00 80.59 59 0.74 KOSPI Fut 255.10 261.25 615 2.41 HANGSENG Fut 22840 23148 308 1.35 NIKKEI Fut 15970 15025 -945 -5.92 DOW Fut 16403 16802 399 2.43 DAX Fut 9433.0 9932.0 499 5.29 FTSE Fut 6684.0 6781.0 97 1.45 Crude OIL WTI Fut 94.16 106.58 12.42 13.19
Terjadinya fenomena ini tidak lepas dari persepsi positif para pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian global, yang dianggap sudah berada dalam jalur pemulihan. Optimisme investor direfleksikan pada penguatan harga instrumen-instrumen yang masuk kategori berisiko (risk asset) selama semester 1 kemarin.
Pengecualian yang terjadi pada Euro, Dollar Kanada dan Nikkei lebih disebabkan oleh kebijakan moneter dan ekonomi yang diambil oleh bank sentralnya masing-masing. Bank Sentral Eropa (ECB) kembali memangkas suku bunga acuannya sebanyak 10 basis poin ke level 0,15% dan merilis serangkaian program stimulus. Langkah ini dijalankan untuk mencegah laju inflasi tertekan lebih dalam lagi sehingga menyebabkan nilai tukar Euro melemah terhadap mata uang utama dunia. Sementara di Jepang, Bank of Japan (BOJ) tidak mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter baru seperti apa yang diharapkan oleh pelaku pasar sehingga target-target ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah dan bank sentral dikhawatirkan gagal tercapai. Keputusan BOJ menyebabkan nilai tukar Yen menguat dan indeks saham Nikkei melemah. Sementara Dollar Kanada tertekan akibat pasar memiliki persepsi bahwa Bank of Canada (BOC) tidak akan melakukan pengetatan moneter dalam waktu dekat.
Menjelang akhir semester pertama 2014, beberapa kebijakan baru mulai digulirkan baik oleh bank sentral maupun dari pihak pemerintah. Kebijakan baru ini bakal mempengaruhi pergerakan instrumen pasar uang atau paling tidak akan terasa dampaknya di awal semester II. Seperti yang telah disebutkan di atas, ECB merilis beberapa kebijakan
EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi Juli 2014
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
www.mifx.com Futures Monthly 5
ditetapkan pemerintah dan bank sentral dikhawatirkan gagal tercapai. Keputusan BOJ menyebabkan nilai tukar Yen menguat dan indeks saham Nikkei melemah. Sementara Dollar Kanada tertekan akibat pasar memiliki persepsi bahwa Bank of Canada (BOC) tidak akan melakukan pengetatan moneter dalam waktu dekat.
Menjelang akhir semester pertama 2014, beberapa kebijakan baru mulai digulirkan baik oleh bank sentral maupun dari pihak pemerintah. Kebijakan baru ini bakal mempengaruhi pergerakan instrumen pasar uang atau paling tidak akan terasa dampaknya
di awal semester II. Seperti yang telah disebutkan di atas, ECB merilis beberapa kebijakan pelonggaran moneter yaitu pemangkasan suku bunga pembiayaan acuan sebesar 10 basis poin menjadi 0,15%, pemangkasan suku bunga fasilitas deposito sebesar 10 basis poin menjadi minus 0,10% yang bertujuan untuk mengurangi dana perbankan yang diparkir di bank sentral dan meluncurkan program pembiayaan perbankan yang terukur (T-LTRO) sebesar 400 miliar Euro, yang menargetkan pembiayaan ke perusahaan-perusahaan dan rumah tangga dalam dua tahap. Kebijakan moneter yang diberlakukan oleh
bank sentral ini didasarkan pada
tingkat inflasi yang terus menurun ke
bawah 1%, atau jauh di bawah target
2% sehingga dikhawatirkan gagal
merangsang minat belanja masyarakat
dan berujung pada turunnya laju
pertumbuhan ekonomi. Para pelaku
pasar mempersepsikan pelonggaran
moneter bisa berlanjut kembali
apabila tingkat inflasi masih belum
menunjukkan indikasi tren kenaikan.
Langkah yang diambil ECB memang
menekan nilai tukar Euro, tapi di sisi
lain juga merangsang animo para pelaku
pasar untuk masuk ke bursa saham.
Sumber: tradingeconomics.com, Biro Statistik Tenaga Kerja AS
Pemerintah Jepang baru-baru ini merilis kebijakan tahap kedua dari panah ketiga program ‘Abenomics’. Program reformasi ekonomi yang baru ini memberikan beberapa kejutan ke pasar antara lain dengan adanya program pemangkasan pajak perusahaan dari kisaran 35% menjadi di bawah 30%, diversifikasi investasi dana pensiun pemerintah senilai $1,3 triliun ke pasar saham, peningkatan jumlah tenaga kerja wanita dengan memperbanyak tempat penitipan anak dan memperlonggar jam kerja, memperluas program visa pelatihan untuk membuka lebih banyak tenaga kerja dari luar Jepang dan lain sebagainya. Terobosan Shinzo Abe ini memberikan optimisme baru terhadap perekonomian Jepang dan berpotensi mendorong penguatan indeks Nikkei sekaligus membantu pelemahan Yen.
Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney, beberapa waktu lalu menyatakan kepada publik bahwa terbuka kemungkinan suku bunga naik lebih cepat dari perkiraan pelaku pasar. Pernyataan Carney memberikan persepsi ke pasar bahwa BOE sudah dalam mode pengetatan moneter sehingga nilai tukar Poundsterling menguat. Data-data ekonomi Inggris yang dirilis positif juga mendukung persepsi tersebut. Namun demikian, pernyataan kepala bank sentral baru sekedar ungkapan dan belum terealisasi dalam keputusan rapat moneter BOE. Pada rapat-rapat selama semester 1, jika diukur dari hasil voting, seluruh pejabat bank sentral masih mendukung kebijakan yang ada sekarang ini yaitu tingkat suku bunga acuan di level
0,5% dan program pembelian aset sebesar 375 miliar Poundsterling. Persepsi soal kenaikan suku bunga lebih cepat juga bisa terhenti bila data-data ekonomi seperti tingkat inflasi dan harga rumah di Inggris mengalami pelemahan ke depannya.
Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) untuk ketiga kalinya di tahun 2014 menaikkan suku bunga acuan di bulan Juni dari 3% menjadi 3,25%. Padahal pada akhir 2013 lalu, suku bunga acuan RBNZ masih sebesar 2,5%. Kekhawatiran terhadap potensi inflasi dan booming sektor konstruksi memicu kenaikan suku bunga ini. Prediksi sebagian analis, RBNZ masih membuka ruang kenaikan suku bunga sebanyak 2 kali lagi di tahun ini dengan realisasi terdekat yaitu di bulan Juli. Sementara tetangganya, Australia, merilis data-data yang menunjukkan stabilitas perekonomian sehingga bank sentralnya tidak lagi membicarakan soal pemangkasan suku bunga. Meskipun mereka masih keberatan dengan nilai tukar Dollar Australia yang dianggap terlalu tinggi. Sentimen positif masih akan membayangi pergerakan Dollar Australia dan New Zealand pada semester II tahun ini.
Federal Reserve Bank, dalam rapat moneter FOMC di Bulan Juni, menegaskan bahwa proses tapering (pemangkasan stimulus) akan tetap berlanjut dan tingkat suku bunga akan tetap rendah setelah stimulus berakhir. Fed belum mau mengungkapkan kapan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga. Dukungan Fed terhadap
suku bunga rendah inilah yang menyebabkan tekanan turun pada Dollar AS. Sebaliknya, suku bunga rendah mendukung penguatan indeks saham, baik di AS maupun di luar AS.
Situasi geopolitik menjadi market mover di pasar sepanjang 2014. Setelah konflik Ukraina, krisis baru muncul di Irak sehingga menimbulkan sentimen risk aversion (alih resiko). Perang antara kaum pemberontak dan pemerintah bisa menjadi lebih besar jika ada dukungan dari pihak luar seperti AS dan Iran. Konflik ini juga memperebutkan kilang minyak besar di Irak sehingga dikhawatirkan akan mengganggu suplai minyak global dan mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia. Kenaikan harga energi bisa berakibat pada lonjakan harga-harga barang atau inflasi sehingga sebagian pelaku pasar mengambil posisi beli di emas sebagai perlindungan terhadap potensi inflasi. Konflik Irak bisa saja berlangsung lama dan menjadi market mover penting di awal semester II.
Kondisi fundamental ekonomi patut diperhatikan oleh pelaku pasar karena dinamikanya bisa mengubah atau memperkuat pergerakan instrumen keuangan saat ini. Fundamental ekonomi memberikan dasar ke arah mana harga akan bergerak.
6 Futures Monthly www.mifx.com
EDITOR FOCUSFutures Monthly Edisi Juli 2014
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Prediksi sebagian analis, RBNZ masih membuka ruang kenaikan suku bunga sebanyak 2 kali lagi di tahun ini dengan realisasi terdekat yaitu di bulan Juli.
Kami memperkirakan laju
pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat
(AS) tetap kuat dalam 2 kuartal ke depan
karena ditunjang oleh peningkatan
konsumsi dan belanja modal (capex).
Outlook kebijakan bank sentral masih
tidak berubah, di mana Quantitative
Easing (QE) dijadwalkan berakhir di
kuartal IV 2014 dan kenaikan suku
bunga acuan baru terjadi di kuartal III
tahun depan. Suku bunga ditargetkan
naik ke level 0,7% pada akhir 2014, dan
berlanjut ke angka 2% di akhir 2016.
Meski turun beberapa waktu
lalu, bunga (yield) obligasi AS tenor
10 tahun berpotensi naik ke level 3%
di akhir tahun ini karena proyeksi
makro dan outlook kebijakan Federal
Reserve Bank sangat mendukung,
dengan catatan tidak ada shock di
pasar. Bagaimanapun, volatilitas pasar
mungkin terjadi di tengah pertentangan
pendapat antar anggota Federal Open
Market Committee (FOMC), khususnya
dengan kedatangan wakil Gubernur
Stanley Fischer. Namun kami optimis
Gubernur Janet Yellen pada akhirnya
dapat mengupayakan konsensus
sehingga cara pandang Fed tetap dovish.
Skenario penguatan Dollar
hanya bisa gugur jika pertumbuhan
produk domestik bruto (GDP) AS
kuartal II meleset ke bawah 3% dan
perlambatan sektor properti China
terjadi di saat bersamaan. Sejauh ini
peluang ‘hard landing’ China adalah
30%, sedikit meningkat dibandingkan
probabilitas bulan lalu (20%). Potensi
hard landing semakin terbuka di
tengah berlakunya proses liberalisasi
ekonomi, yang menghambat pencapaian
target pertumbuhan ke level 5%.
Di Eropa, prospek pertumbuhan
zona Euro juga belum membaik. Laju
ekonomi Prancis akan tetap suram di
tahun 2014 dan pertumbuhan Jerman
justru membaik di tengah iklim inflasi
yang terus melemah. Pelonggaran
moneter dari ECB seharusnya mampu
memicu reflasi ekonomi dan membuka
kran kredit dari perbankan. Kami
melihat stimulus QE akan diluncurkan
pada semester II, dan hanya mampu
mengakhiri deflasi ketimbang
menjadi motor pemulihan ekonomi.
Sebaliknya, Bank of Japan (BOJ)
sejauh ini cukup berhasil mengerek
tingkat inflasi dan harga aset. Kinerja
perekonomian telah berhasil menyerap
efek kenaikan pajak konsumsi,
menaikkan profit perusahaan dan
arus investasi masih mendukung
pencapaian target GDP. Konsensus
pertumbuhan GDP masih rentang 1.4%
untuk 2014 dan 1.3% di tahun 2015.
Oleh karena itu, peluang pelonggaran
moneter tambahan dari BOJ masih
sangat kecil tahun ini. Bank sentral
tinggal menunggu datangnya iklim
pertumbuhan pasca reformasi struktural
sehingga tercipta ruang stimulus,
yang di sisi lain diharapkan tidak akan
memicu inflasi secara berlebihan.
Futures Monthly Edisi Juli 2014Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
“Kegagalan bank sentral negara maju dalam menjalankan amanat moneternya membuat pasar forex bergerak volatile. Meski demikian, tidak tertutup peluang untuk meraih keuntungan karena US Dollar dan Poundsterling akan menguat di tengah kenaikan suku bunga masing-masing negara. EUR/USD berpeluang terseret ke bawah level 1.30 untuk jangka panjang. Sementara di Jepang, peluncuran stimulus dari BOJ sudah diantisipasi pelaku pasar sehingga kurs USD/JPY sulit untuk melanjutkan reli-nya.”
Normalisasi Kebijakan akan Perkuat USD dan GBP
www.mifx.com Futures Monthly 7
FOREX MARKET OUTLOOK
USD/JPY: Potensial Bergerak Sideways Dalam Range Besar
Perekonomian Jepang melemah akibat kenaikan pajak konsumsi sebesar 3% bulan April lalu, namun dampaknya cukup minimal karena pertumbuhan GDP kuartal I melampaui estimasi. Angka penjualan perusahaan dan laju investasi meningkat tajam di triwulan pertama, dan profit perusahaan melonjak hampir 20% dibandingkan tahun lalu. Fakta ini membuka ruang untuk kenaikan upah yang pada akhirnya akan mampu memacu minat konsumsi.
Bagaimanapun, reformasi struktural tetap dibutuhkan khususnya setelah memudarnya kenaikan harga aset dan pelemahan kurs Yen. Peluang munculnya kebijakan baru seperti
pemangkasan pajak perusahaan dan reformasi aturan masih terbuka, namun kerjasama internasional dan optimalisasi sektor pertanian masih sulit tercapai. Pertumbuhan lapangan kerja juga terlalu cepat sehingga beban upah bisa mendorong inflasi ke level yang membahayakan. Wacana penambahan stimulus QQE tersandera oleh kurangnya partisipasi kaum wanita dan generasi muda di lapangan kerja.
Sepanjang bulan lalu, prospek ekonomi Jepang yang positif hanya membuat nilai tukar USD/JPY stabil di kisaran 101-102. USDJPY masih berpeluang untuk melanjutkan downtrend di bawah level 101 karena probabilitas peluncuran program easing BOJ dalam waktu dekat masih rendah, selain itu negosiasi TPP masih sulit
tercapai. Pesatnya pertumbuhan GDP Jepang dan kinerja positif perusahaan Jepang memang potensial memicu reli bursa saham Nikkei tetapi efeknya terhadap nilai tukar sangat terbatas, karena adanya perbedaan imbal hasil JPY yang masih sempit dengan USD, sedangkan bursa saham indeks Tokyo tertopang oleh reformasi di Dana pensiun Jepang (GPIF) yang memperbesar alokasi pembelian aset saham.
Studi Teknikal: USD/JPY mengalami konsolidasi bulan lalu dan bertahan di bearish channel minor. Hal ini mengindikasikan kecenderungan wave koreksi minor 4, sebelum reli berlanjut. Di jangka pendek, range harga kemungkinan terbatas di kisaran 100.75 – 102.75. Tembus lagi ke atas area 102.75, momentum bullish akan menguji area 104.10, sekaligus mengindikasikan kelanjutan konsolidasi wave koreksi IV untuk bergerak bolak balik dalam flat range.
Reaksi korektif pada bearish channel yang memicu penembusan ke bawah 100.75 pada fase ini akan mengancam skenario bullish dan memberikan sinyal reversal lebih dini untuk menguji level support kunci 99.40 dan 98.00, yang sekaligus akan menjadi bottom pola koreksi wave IV sebelum melanjutkan final wave 5 ke atas 105.
8 Futures Monthly www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
USDJPY masih berpeluang untuk melanjutkan downtrend di bawah level 101 karena probabilitas peluncuran program easing BOJ dalam waktu dekat masih rendah
Grafik 1. Pergerakan USD/JPY
Sumber: MonexTrader
GBP/USD: Probabilitas BOE Naikan Suku Bunga Terlalu Dini Masih Kecil
Bank of England (BOE) mengubah personil anggota dewan MPC sehingga sikap moneter bank sentral kini condong kepada kenaikan suku bunga acuan sebelum pemilu 2015. Reshuffle anggota MPC ini menunjukkan bahwa pemerintah Inggris juga mengharapkan kenaikan suku bunga lebih cepat untuk menjaga surplus.
Di tengah iklim inflasi di atas target 2% dan pertumbuhan upah yang di bawah angka inflasi, kecil kemungkinan
bagi BOE untuk menaikkan suku bunga terlalu dini. Namun jika mayoritas pejabat MPC menginginkan sebaliknya, maka pelaku pasar akan mengantisipasi kebijakan itu lebih awal.
Studi Teknikal: Reli wave 5 GBPUSD dari area 1.6800 ke target bullish 1.7070 mulai kehilangan momentumnya di kisaran 1.7135. Selanjutnya, dibutuhkan konfirmasi penembusan di bawah area 1.6960 untuk mengkonfirmasi pembentukan wave koreksi A ke 1.6845, dan mungkin diikuti rebound pendek ke wave B. Namun manuvernya tidak lebih dari
area 1.7135 untuk melanjutkan skenario koreksi bearish ke Fibonacci 38.2% di area 1.6690 atau bahkan lebih rendah.
Tembus lagi ke atas area 1.7135, dapat membawa harga teritori overbought menguji area 1.7200. dimana harga kemungkinan perlu koreksi sebelum menuju ke level resisten kunci 1.7400.
www.mifx.com Futures Monthly 9
FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Grafik 2. Pergerakan GBP/USD
Sumber: MonexTrader
Penurunan volatilitas ini kemungkinan disebabkan oleh belum jelasnya arah kebijakan moneter
EUR/USD: Pergerakan Datar Nantikan Stimulus QE Semester Dua
Dinamika makroekonomi yang terjadi di zona Euro terfokus pada pertumbuhan ekonomi yang positif di Jerman dan Spanyol pada kuartal I dan perlambatan di Prancis dan Italia. Fakta ini semakin memperlebar kesenjangan antara ekonomi Jerman dan negara-negara anggota Euro lainnya. Sementara itu, masih ada potensi tekanan deflasi dari sektor komoditas. Implikasinya, ECB akan kembali memangkas suku bunga acuan dan suku bunga deposit serta mengimplementasikan QE melalui program pembelian obligasi. Kucuran stimulus QE ini kemungkinan akan terjadi pada
periode Juli-Desember, sehingga EUR/USD berpotensi melemah lagi ke kisaran 1.3000 hingga akhir tahun, dan berlanjut ke 1.2700 di akhir 2015.
Meski ECB diperkirakan merilis stimulus dalam jumlah besar secara bertahap, pendekatan bank sentral itu belum tentu efektif dibandingkan pembelian aset secara serentak. Namun laju pelemahan Euro dengan sendirinya akan terakumulasi di saat terjadinya normalisasi suku bunga acuan Fed.
Studi Teknikal: Pola Wedge dalam format double Zig Zag (diberi label W-X-Y) telah berakhir pada level 1.4000 (level top), dan diikuti penurunan dalam 5 wave ke 1.3470. Di jangka pendek, masih terbuka peluang adanya
rebound untuk membentuk Wave II ke kisaran 1.3850, di mana rebound seharusnya tidak melampaui area 1.3925 dan dapat dijadikan kesempatan untuk menambah posisi short selling.
Di sisi bawahnya, penembusan secara konsisten ke bawah area 1.3470 – 1.3440 akan melanjutkan momentum bearish mengincar area 1.3380 (Fibonacci projection 138.2%) dari format double Zig Zag, sebelum menuju target bearish-nya di 1.3295.
10 Futures Monthly www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Grafik 3. Pergerakan EUR/USD
Sumber: MonexTrader
EUR/USD berpotensi melemah lagi ke kisaran 1.3000 hingga akhir tahun, dan berlanjut ke 1.2700 di akhir 2015.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang terjadi belakangan ini dipengaruhi oleh membaiknya kondisi keuangan dan roda industri negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan wilayah Eropa. Sumbangsih negara maju bahkan hampir mencapai dua pertiga dari total nilai sektor manufaktur global. Trend pemulihan ekonomi inilah yang membuat bursa saham Wall Street terus melonjak hingga ke rekor tertingginya di bulan Juni kemarin.
Berkaca pada rilis data ekonomi AS yang terakhir, nominal produksi industri negara itu naik 0,6% di bulan Mei. Hal serupa terjadi pada sektor properti dan bisnis serta indeks harga konsumen edisi Mei, yang meningkat di atas ekspektasi yakni sebesar 0,4%. Indikator perekonomian Asia juga terpantau bagus, khususnya pada raksasa ekonomi seperti China dan Jepang. Oleh karena itulah, minat beli aset saham diyakini tetap bagus di kuartal III 2014. Kalaupun ada hal ang mengganjal, tak lain adalah keputusan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait proyeksi ekonominya masing-masing. World Bank memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 2,8% tahun ini atau turun dari estimasi sebelumnya di bulan Januari (3,2%). Sedangkan IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan AS
untuk tahun 2014 dari 2,8% menjadi 2%.
Dari ranah politik dan keamanan, ancaman terbesar masih seputrar krisis di Irak dan Ukraina. Situasi di Timur Tengah memanas setelah pemberontak muslim menguasai sebagian besar kota penting di Irak. Sementara konflik antara Ukraina dan Rusia sudah mengerucut ke persoalan ekspor gas.
Studi Teknikal: Secara umum, indeks Dow Jones masih berpeluang melanjutkan fase penguatan karena moving average (MA-50 dan MA-
100) dalam kondisi bullish. Risiko koreksi tetap ada mengingat indikator Stochastic dan MACD harian kini menunjukkan tren penurunan. Mengacu pada analisis Fibonacci retracement, yang ditarik dari level terendah 2014 pada bulan Februari (15270) hingga titik puncak 2014 di bulan Juni (16958), maka indeks diproyeksikan melemah ke support 16560 (retrace 23.6%) sebelum menuju ke 16315 (retrace 38.2%), 16115 (retrace 50%) dan 15915 (retrace 61.8%). Sementara reli indeks ditargetkan mencapai resistance 16958, 17300 dan 17600.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
“Membuka semester II tahun ini, pasar saham dunia diprediksi mampu menjaga momentum positifnya. Sektor manufaktur akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju. Prospek pasar ekuitas memang masih terkendala oleh perkembangan berbagai isu, mulai dari krisis Irak hingga konflik di Ukraina. Namun secara umum, tidak ada alasan bagi indeks utama untuk mencatat koreksi tajam.“
Menakar Laju Indeks di Semester Dua
www.mifx.com Futures Monthly 11
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK
Sumber: MonexTrader
Grafik 1. Pergerakan Indeks Dow Jones
Nikkei: Termotivasi Kinerja Wall Street dan Yen
Performa cemerlang bursa saham AS juga berhasil mengantarkan Nikkei, Jepang sebagai indeks dengan kinerja terbaik di Asia. Selain karena faktor luar negeri, penguatan Nikkei juga disebabkan oleh meningkatnya optimisme investor terhadap kemajuan ekonomi dan berakhirnya fase deflasi di negara ini.
Bulan lalu pemerintah merevisi naik angka pertumbuhan ekonomi Jepang untuk triwulan pertama 2014 dari estimasi awal 5,9% menjadi 6,7%. Data current account untuk bulan April juga mengalami kenaikan dan sedikit banyak mampu menutupi efek kenaikan pajak penjualan bulan April lalu. Hasil serupa diperlihatkan oleh laporan capital expenditure kuartal I yang angkanya
naik 7,4%, sementara PMI manufaktur edisi Mei mengarah ke posisi 49,9. Dua pernyataan positif dilontarkan oleh pemangku kebijakan bulan lalu. Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, menegaskan dirinya tidak akan ragu unutk menyesuaikan pola kebijakan apabila muncul risiko yang mengancam pencapaian target inflasi 2%. Setelah itu, Menteri Keuangan Taro Aso juga mengutarakan kesediaannya untuk menurunkan pajak penghasilan pada tahun fiskal berikutnya apabila pos pendapatan sudah lebih optimal.
Faktor penghambat Nikkei yang masih harus diwaspadai oleh investor sekarang adalah tren penguatan nilai tukar Yen, yang di bawah kisaran 102 yen per Dollar. Apabila valuta domestik tetap kuat, maka pendapatan pelaku ekspor akan
berkurang karena daya saing produknya menurun di pasar internasional.
Studi Teknikal: Indikator Stochastic pada grafik mingguan Nikkei yang downtrend dikhawatirkan dapat memicu koreksi karena MACD mingguan juga masih tertekan. Support yang akan menghadang adalah level 14615, 14080 dan 13545. Di sisi lain, kondisi moving average (MA-50 dan MA-100) yang konstan bullish membuka peluang bagi indeks untuk menguji resistance 15300, 15800 dan 16395 (level tertinggi Desember 2013).
Faktor penghambat Nikkei yang masih harus diwaspadai oleh investor sekarang adalah tren penguatan nilai tukar Yen, yang di bawah kisaran 102 yen per Dollar.
12 Futures Monthly www.mifx.com
STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Grafik 2. Pergerakan Indeks Nikkei
Sumber: MonexTrader
Hang Seng: Sambut Langkah-langkah Beijing
Memasuki semester II, saham-saham properti dan perbankan di bursa Hong Kong akan bergairah karena pemerintah China mengeluarkan kebijakan yang mendukung prospek bisnis kedua sektor tersebut. Otoritas bulan lalu telah mencabut sistem pembatasan jumlah kepemilikan rumah baru di sejumlah kota besar. Padahal aturan yang bertujuan untuk ‘mendinginkan’ booming sektor perumahan itu sudah berlaku selama 4 tahun dan menjadi pangkal perlambatan ekonomi China. Tidak heran jika pelaku pasar langsung menyambut baik keputusan pemerintah terkait pasar perumahan di Tiongkok.
Saham berbasis keuangan juga
mendapat suntikan motivasi setelah People’s Bank of China (PBOC) memangkas giro wajib minimum perbankan bagi sejumlah bank. Reserve Requirement Ratio dipapas 0,5 basis poin agar bank-bank lebih leluasa menyalurkan kredit pinjaman kepada pengusaha kecil, termasuk mereka yang berbisnis di pedesaan. Pemerintah semakin memanjakan pelaku ekonomi dengan meluncurkan banyak kebijakan suportif pertengahan tahun ini, mulai dari memberi keringanan pajak hingga mempercepat pencairan anggaran belanja pemerintah. Tidak hanya itu, Beijing juga memangkas beberapa komponen pajak, menambah pembiayaan untuk pelaku ekspor, meningkatkan investasi publik ke sektor kereta api, jalan raya dan saluran air. Lebih spesifik, pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur
penerbangan di lembah Sungai Yangtze dan memotong pajak perusahaan utilitas dengan total investasi sekitar 24 miliar Yuan atau $3,9 miliar per tahun.
Di tengah berlakunya kebijakan stimulus mini, sederet kebijakan tadi diprediksi mampu mempercepat laju ekonom China hingga akhir 2014. Sementara bagi investor pasar saham, sentimen positif juga datang dari dibukanya izin penerbitan saham perdana bagi calon emiten bursa. Setidaknya sudah ada 10 perusahaan yang memastikan diri listing di bursa saham Hong Kong dan Shanghai sejak pembatasan IPO dicabut.
Studi Teknikal: Meski akan tersendat, indeks Hang Seng masih memiliki peluang reli karena moving average (MA-50 dan MA-100) dan MACD menunjukkan tren yang bullish. Indeks berpotensi mengarah ke target resistance 23640, 24165 (level tertinggi Desember 2013) dan resistance terkuat, 24500. Sementara Stochastic, yang telah bermanuver bearish, akan membatasi laju kenaikan Hang Seng atau bahkan memicu koreksi ke support 23040 (Fibonacci 23,6%), 22345 (Fibonacci 38,2%) dan 21775 (Fibonacci 50%).
Sumber: Thomson Reuters
www.mifx.com Futures Monthly 13
Grafik 3. Pergerakan Indeks Hang Seng
STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Saham berbasis keuangan juga mendapat suntikan motivasi setelah People’s Bank of China (PBOC) memangkas giro wajib minimum perbankan bagi sejumlah bank.
KOSPI: Optimis terhadap Fundamental Domestik
Kombinasi antara penurunan proyeksi ekonomi World Bank dan spekulasi soal kenaikan suku bunga di AS membuat bursa saham Korea selatan anjlok di bulan Juni. Buruknya angka indikator ekonomi domestik semakin mengurangi selera terhadap aset saham. Angka pertumbuhan ekspor bulan Mei direvisi turun dari 0,9% menjadi -1,0% atau penurunan paling tajam dalam 8 bulan terakhir. Sementara angka pos neraca perdagangan masih surplus $5,31 miliar atau lebih tinggi dibandingkan catatan bulan sebelumnya ($4,46 miliar). Penurunan angka PMI manufaktur ke level terendah dalam 9 bulan terakhir makin memicu aksi jual di lantai bursa KOSPI. Koreksi
harga saham akhirnya terbatasi
oleh volume beli investor asing yang
tinggi pasca dirilisnya data ekonomi
China yang sebagian besar positif.
Optimisme pelaku pasar mulai
terangkat setelah inflasi tahunan
Korea mengalami kenaikan hingga
ke level tertingginya dalam 19 bulan
terakhir pada Mei lalu. Di saat yang
sama, cadangan devisa negeri ginseng
bertambah menjadi $360,91 miliar
dari catatan bulan April yang sebesar
$355,85 miliar. Nilai produk domestik
bruto negara ini masih cukup seimbang,
di mana GDP q/q dan y/y tidak berubah
yakni di posisi 0,9% dan 3,9%. Investor
mulai menanggapi dengan baik tanda-
tanda perbaikan ekonomi di Korea
Selatan pada pertengahan tahun ini.
Studi Teknikal: Indeks KOSPI secara umum masih tertekan lantaran indikator Stochastic berdurasi mingguan terkondisi downtrend. Reli akan terbatas seiring pergerakan indeks di bawah garis moving average (MA-100), dan bahkan dapat memicu penurunan lebih lanjut. Penurunan indeks akan mengarah ke support 257.65 (retrace Fibonacci 38,2%), 252.65 (Fibo 50%) dan 247.50 (Fibo 61,8%). Sementara penguatan akan terbatasi oleh level resistance 263.50, 268.00 dan 273.95 (level tertinggi Oktober 2013).
Sumber : Monex Trader
Penurunan angka PMI manufaktur ke level terendah dalam 9 bulan terakhir makin memicu aksi jual di lantai bursa KOSPI
14 Futures Monthly www.mifx.com
Grafik 4. Pergerakan Indeks KOSPI
STOCK INDEX MARKET OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Dunia pendidikan di tanah air masih dihadapkan pada berbagai kendala, terutama menyangkut kualitas sarana dan prasarana. Padahal keberadaan sarana yang layak berperan penting dalam proses belajar mengajar sehari-hari. Fasilitas sekolah yang memadai adalah hak bagi para siswa yang ingin belajar dengan nyaman dan tenang. Di samping menjadi tempat menuntut ilmu, sekolah juga harus memfasilitasi siswanya agar bisa memperoleh keterampilan lain seperti skill bermain musik, menari, menjahit dan bercocok tanam.
Sebuah sekolah di Lereng Gunung Merapi, yaitu SDN Umbulharjo 2 adalah salah satu lokasi belajar mengajar yang tidak hanya memberikan pendidikan formal, namun juga mendorong siswanya untuk meningkatkan keterampilan diri seperti bermain musik gamelan. Sekolah dasar yang berlokasi di daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini bahkan mendapat bantuan satu set alat musik
gamelan dari Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Itikad baik sekolah untuk mengembangkan warisan budaya bangsa sejak dini juga disambut baik oleh Monex m.a.d, yang ikut menyumbangkan sarana pendukung berupa ruang kesenian untuk tempat berlatih anak-anak. Pihak sekolah merasa sangat bersyukur dan senang atas bantuan yang diberikan oleh Monex m.a.d.
Proses pembangunan ruang kesenian dimulai sejak pertengahan Maret 2014 lalu dan sudah sepenuhnya rampung di awal bulan Juni 2014. Peresmiannya sendiri berlangsung lancar pada tanggal 20 Juni 2014 lalu, dan dihadiri oleh Branch Manager Monex Investindo Futures cabang Yogyakarta, Adi Prasetyo beserta karyawan, kepala sekolah SDN Umbulharjo 2 dan guru pengajar, Lurah Umbulharjo, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cangkringan, komite sekolah serta seluruh siswa. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Umbulharjo 2, Nunuk Kristyawati, mengucapkan terima kasih kepada Monex Investindo Futures karena telah memperhatikan kegiatan belajar para siswa di lereng Gunung Merapi. “Semoga bisnis Monex semakin jaya dan sukses,” demikian urainya mewakili rasa terima kasih para guru dan siswa. Selain acara sambutan dan pengguntingan pita, peresmian ruang kesenian SDN Umbulharjo 2 juga diramaikan oleh panggung seni yang menampilkan keterampilan siswa siswi dalam memainkan musik gamelan.
Semoga dengan berdirinya ruang kesenian di SDN Umbulharjo 2, anak-anak akan semakin giat berlatih dan belajar mencintai kebudayaannya sendiri. Monex m.a.d akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan karenaanak-anak Indonesia adalah cermin masa depan bangsa!
www.mifx.com Futures Monthly 15
Peresmian Ruang Kesenian SDN Umbulharjo 2Mendukung Siswa Melestarikan Warisan Budaya
Futures Monthly Edisi Juli 2014
LIPUTAN CSR
Peliput Acara : Adinda ArdiniaCopy Writing : Dimas Reza
Menjelang pertengahan bulan Juni, emas mulai menjauhi level rendahnya. Faktor ketegangan di Irak menjadi salah satu poin yang mendorong kenaikan harga. Situasi semakin tidak pasti setelah para pemberontak menguasai kota terbesar ke-dua di Irak. Kaum militan disinyalir akan terus begerak menuju ibukota Baghdad. Aset safe haven
akan menjadi alternatif investasi bagi pelaku pasar saat skenario ini terbukti.
Emas bahkan berhasil menyentuh level tertingginya dalam 3 pekan terakhir di bulan Juni setelah Federal Reserve Bank memangkas prospek pertumbuhan ekonomi dan menyebut bahwa suku bunga masih akan
berada di level rendah. Gubernur
Janet Yellen ingin bertahan dengan
suku bunga rendah untuk waktu yang
belum ditentukan setelah mengakhiri
pembelian obligasinya. Indeks dollar
sontak mengalami kemerosotan
terbesarnya dalam dua minggu terakhir
setelah keputusan itu diterima investor.
Futures Monthly Edisi Juli 2014Johannes Ginting – Head of Education Monex
“Bulan lalu, emas merosot ke bawah level support yang belum pernah disentuh sejak Februari 2014, yaitu di kisaran $1,240 per troy ons. Pelemahan emas terjadi karena US Dollar makin perkasa di tengah kebijakan tapering dan antisipasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dari 0.5% menjadi 0.15%. Pemilu Ukraina yang berlangsung pada 25 Mei 2014 sedikit banyak mengurangi ketegangan dan menurunkan minat terhadap safe haven utama, emas.”
Berjuang Keluar dari Bearish Trend
16 Futures Monthly www.mifx.com
GOLD OUTLOOK
Meskipun mendapatkan angin
segar dari situasi yang disebutkan tadi,
sulit bagi emas untuk naik lebih tinggi
karena arus permintaan belum pulih
pasca harga jeblok di bawah $1,400.
Memang the Fed sudah mengatakan
bahwa suku bunga akan bertahan di
level rendah namun bank sentral tidak
menyebutkan sampai kapan. Pelaku
pasar masih memiliki harapan bahwa
suku bunga baru mulai merangkak
naik di awal tahun 2015 setelah
program pembelian obligasi tuntas.
Performa indeks Dollar masih cukup
tangguh sejak awal Mei (bisa dilihat
dalam gambar di bawah). Untuk jangka
panjang, prospek emas masih dalam
trend bearish meskipun pergerakan
harga sudah lebih positif. Jadi, cara yang
paling efektif untuk trading emas saat ini
adalah bermain dengan orientasi jangka
pendek karena emas sangat sensifit
terhadap kondisi politik dan ekonomi.
Studi Teknikal: emas sedang berjuang
keluar dari channel bearish trend. Jika
break dari channel dan berada di atas
1,300, maka emas berpotensi menguji
level 1,320 ( EMA 50) sebelum menuju
target lebih jauh, 1,377 ( EMA 200).
Indikator CCI, masih berada di bawah
angka 0, sehingga indikasi kenaikan
tidak terlalu kuat. Trend naik akan cukup
kuat saat CCI berada di atas 0 dan jika di
atas 100, trend sangat kuat. Apabila gagal keluar dari channel, emas akan kembali tertekan dan 1,240 akan jadi titik krusial untuk menahan penurunan harga.
GOLD OUTLOOKFutures Monthly Edisi Juli 2014
Johannes Ginting – Head of Education Monex
www.mifx.com Futures Monthly 17
Untuk jangka panjang, prospek emas masih dalam trend bearish meskipun pergerakan harga sudah lebih positif.
Sumber : Monex Trader
Grafik Pergerakan Harga Emas
Grafik Pergerakan Indeks Dollar
Sumber : Monex Trader
18 Futures Monthly www.mifx.com
1. Blue Bird Group sudah bergelut di industri transportasi Indonesia selama 42 tahun. Apa cerita di balik kemapanan perusahaan, terutama di bisnis layanan taksi?
Selama lebih dari 40 tahun, Blue Bird mengalami periode pasang surut. Cikal bakal berdirinya Blue Bird sebenarnya adalah dari usaha rental. Kemudian pada tahun 1972
kami melihat jasa transportasi di
Indonesia, kota Jakarta khususnya,
belum terkelola dengan baik. Memang
sudah ada beberapa perusahaan taksi
yang beroperasi, tetapi kepercayaan
konsumen terhadap layanan
transportasi masih sangat rendah.
Blue Bird lalu masuk untuk menjadi
perusahaan yang berbasis kepercayaan,
di mana salah satu inovasinya saat
itu adalah dengan menggunakan
argometer. Tujuannya agar konsumen
tidak merasa dipermainkan dari
sisi harga. Jadi, salah satu filosofi
bisnis kami tidak lain adalah inovasi
dalam segala aspek. Kami selalu
menjadi pioneer di industri taksi
mulai dengan penggunaan argometer,
(alat komunikasi) radio, GPS, sistem
reservasi tercanggih sampai armada
yang paling baru. Inovasi adalah
strategi utama untuk bersaing dan
menjaga kepercayaan konsumen
terhadap pelaku jasa transportasi.
Bayu DjokosoetonoDi Balik Dominasi ‘Si Burung Biru’
Futures Monthly Edisi Juli 2014
EXCLUSIVE INTERVIEW
Kalau berbicara tentang jasa layanan transportasi darat, sulit rasanya untuk mengabaikan nama besar Blue Bird Group. Perusahaan yang berdiri sejak awal 1970-an ini seakan sudah menjadi jaminan kualitas layanan taksi di kota-kota besar Indonesia. Namun begitu, tidak banyak orang mengetahui bahwa ‘Si Burung Biru’ sesungguhnya memiliki resep khusus yang membedakannya dengan perusahaan angkutan lain di tanah air. Futures Monthly berkesempatan mewawancarai Bayu Djokosoetono, Chairman Blue Bird Group, untuk mengetahui strategi bisnis dan filosofinya dalam berinvestasi. Berikut adalah petikan wawancaranya:
www.mifx.com Futures Monthly 19
2. Kendala terbesar apa yang pernah
dihadapi oleh Blue Bird dalam
menjalankan bisnisnya?
Masa-masa paling sulit adalah
saat krisis moneter tahun 1997.
Sebagai perusahaan transportasi, kami
sangat bergantung pada infrastruktur
utama yaitu mobil dan spare-part,
yang kebanyakan diimpor dari luar
negeri dan harga jualnya berbasis US
Dollar. Nah’ krisis moneter membuat
harga mobil dan suku cadangnya naik,
sementara bunga bank melambung
tinggi. Walaupun kesulitan finansial,
periode itu kemudian menjadi turning
point untuk men-set up strategi baru.
Kami melihat ada peluang di balik
krisis. Untungnya, Blue Bird sudah
mempunyai basis konsumen yang kuat
dibandingkan perusahaan lain sehingga
kita masih mendapat kepercayaan dari
pihak bank. Kejatuhan perusahaan
lain kami manfaatkan dengan cara
akuisisi sehingga jumlah armada taksi
bertambah signifikan. Kami sadar
kalau peluang seperti ini tidak akan
datang jika Blue Bird tidak membangun
kepercayaan konsumen sejak tahun
1972 hingga 1997.
3. Apakah ada strategi khusus dari
manajemen yang membedakan Blue
Bird dengan perusahaan lainnya?
Kami melihat sumber daya
manusia atau SDM merupakan faktor
paling penting dalam sustainability
perusahaan. Blue Bird adalah
perusahaan padat karya, jadi kami ingin
memperlakukan SDM layaknya keluarga
besar. Resepnya sederhana yaitu
mengajak mereka dalam pengambilan
keputusan, selalu bersikap jujur,
terbuka dan low profile serta tidak
boleh ada gap dari level paling bawah
sampai atas. Mekanisme manajerial
kami adalah ‘servant leadership’, di
mana semakin tinggi jabatan seseorang
maka semakin besar pula kewajibannya
untuk melayani karyawan yang lain.
Karyawan bebas berkeluh kesah kepada
pihak manajemen, baik itu pengemudi,
security, montir dan staf lainnya.
Sesuai culture yang kami tanamkan,
ruangan karyawan harus terbuka untuk
siapapun. Bahkan tidak ada birokrasi
khusus untuk bertemu dengan saya
supaya menciptakan suasana kedekatan
antara manajemen dan karyawan.
4. Selain bisnis taksi dan rental
kendaraan, investasi apa lagi yang
digarap oleh Blue Bird Group?
Kami memang punya unit usaha
lain, yang sebagian besar masih terkait
dengan layanan transportasi darat yaitu
perusahaan logistik, trucking, properti,
IT, petrol station dan divisi alat berat.
Diversifikasi usaha itu perlu, asalkan
core business kita sudah benar-benar
kuat. Jangan sampai bisnis-bisnis yang
baru menyedot sumber daya bisnis
intinya karena fondasinya belum cukup
kuat. Investasi bisnis lain yang kami
miliki juga masih terkait dengan bisnis
utama perusahaan, seperti logistik dan
trucking. Kami juga punya perusahaan
IT sendiri karena selama ini sistem
IT Blue Bird sangat terintegrasi.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
EXCLUSIVE INTERVIEW
20 Futures Monthly www.mifx.com
Futures Monthly Edisi Juli 2014
EXCLUSIVE INTERVIEW
Pewawancara : Omegawati
5. Terobosan apa lagi yang akan
dilakukan oleh Blue Bird? Bagaimana
dengan rumor taksi helikopter?
Sekitar 30 ribu armada taksi dan
bisnis rental mobil kami sudah ada
hampir di 20 kota besar di pulau Jawa-
Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Dan sekarang kebutuhan transportasi
bukan hanya di darat, namun juga
udara. Terlebih lagi jalanan di Jakarta
semakin padat sehingga ada kebutuhan
terhadap alat transportasi yang cepat.
Blue Bird memang menyimpan harapan
untuk menggarap bisnis taksi udara
tetapi jalannya masih panjang dan baru
berbentuk kajian. Pertimbangannya
sangat banyak, mulai dari perizinan,
SDM hingga infrastruktur. Kalau itu
semua bisa dipenuhi, baru kami masuk.
6. Secara pribadi, jenis produk apa
yang menjadi pilihan investasi anda?
Saya punya saham karena saya suka
investasi di pasar modal. Saya adalah
tipe investor yang konservatif tetapi
terbuka dengan hal baru. Artinya, saya
hanya berinvestasi pada produk yang
saya pahami baik dari sisi keuntungan
maupun risikonya. Saya pikir produk
futures adalah alternatif investasi yang
layak dipilih karena di sini kita dilatih
untuk melakukan analisa fundamental
tentang harga produk. Saya sudah
belajar banyak soal futures, dan saya
rasa diperlukan sosialisasi dan edukasi
tentang investasi ini agar tidak timbul
antipati calon investor kepada pihak-
pihak yang menawarkan produknya.
7. Futures Monthly adalah majalah
pertama yang diterbitkan oleh sebuah
perusahaan pialang berjangka
di Indonesia. Apa pendapat anda
setelah membacanya?
Saya pikir majalah ini adalah media
yang tepat untuk memberikan edukasi
soal investasi berjangka. Informasi
memang harus dikemas sedemikian
rupa agar mudah dibaca dan dipahami.
Cara ini sudah tepat. Sekedar masukan
bagi Futures Monthly, alangkah baik
kalau konten dirancang interaktif
sehingga proses pembelajarannya lebih
mudah. Bukan hanya bagi investor, orang
awam juga harus lebih bisa memahami
isinya secara mudah. Very good!
Menjelang akhir Juni lalu, berita tentang konflik di Irak menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga minyak mentah WTI. Konflik Irak dikhawatirkan bisa mengganggu produksi minyak karena negara itu adalah anggota OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak Dunia), yang menjadi eksportir terbesar kedua dunia. Irak memproduksi sekitar 3,3 juta barel minyak per hari (bph) sehingga apa yang terjadi di sana rawan menganggu suplai minyak mentah dunia.
Perang di Irak melibatkan kaum militan dan pemerintah. Pertarungan ini memperebutkan daerah produksi minyak mentah di kawasan utara Irak di kota Mosul. Pertarungan di kota Mosul telah menutup produksi salah satu pusat penyulingan minyak terbesar di Irak, Baiji. Baiji sendiri menghasilkan produk turunan minyak sebesar 300 ribu barel per hari. Untungnya sebagian besar produksi minyak mentah Irak ada di wilayah selatan dengan jumlah produksi sekitar 2,5 juta bph. Namun tetap saja konflik di Irak Utara ini bisa menyebabkan terganggunya suplai minyak karena pihak pemberontak menutup jalur pipa minyak ke Turki.
Lapangan minyak Kirkuk menjadi basis produksi minyak di Irak Utara. Dari
Kirkuk ini, minyak mentah disalurkan melalui jalur pipa ke Pelabuhan Ceyhan, Turki dan kemudian diekspor ke negara lainnya. Ekspor melalui Ceyhan sudah terhenti sejak Maret karena penyerangan ke jalur pipa. Saat ini tentara Kurdi Irak menguasai lapangan minyak Kirkuk setelah tentara pemerintah meninggalkan pos penjagaan akibat serangan kaum pemberontak. Dan tentara Kurdi memanfaatkan situasi ini dengan menjual minyak Kirkuk ke Turki dengan truk dan jalur pipa yang baru.
Irak masih mempunyai basis produksi minyak yang besar di bagian Selatan. Beberapa lapangan minyak besar masih beroperasi normal seperti Rumaila, West Qurna-1, West Qurna-2 dan Zubair. Irak mengoperasikan 3 terminal ekspor minyak di selatan yaitu Terminal Basrah, Single Point Moorings (SPM) dan Khor al Amaya. Basrah adalah terminal terbesar yang mampu mengekspor 1,4 juta bph minyak mentah. Sementara Terminal SPM mengekspor 1,1 juta bph dan Terminal Khor al Amaya mengekspor 700 ribu bph.
Pasar masih mencermati perkembangan konflik Irak dan berharap eskalasinya tidak meluas hingga melibatkan negara-negara asing seperti Amerika Serikat (AS), Iran dan
Arab Saudi. AS sudah memberikan indikasi bahwa tidak akan mengirim pasukan dan bantuan artileri dan hanya memberikan bantuan intelijen kepada pemerintah Irak. Sementara sentimen agama dikhawatirkan bisa memicu intervensi dari Iran dan Arab Saudi sehingga konflik semakin memburuk. Konflik yang berkepanjangan dan meluas tentu akan mengganggu produksi minyak Irak dan akhirnya mendorong harga minyak mentah dunia.
Faktor lain yang patut diperhatikan dan bisa mempengaruhi harga minyak mentah WTI yaitu jumlah stok minyak mentah WTI AS. Data mingguan stok minyak mentah AS yang dirilis oleh Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan penurunan stok pada dua minggu awal di bulan Juni, yang menyumbang dorongan naik terhadap harga minyak mentah WTI. Produksi minyak mentah AS sejak pasca krisis 2008 naik tajam, padahal sejak tahun 1970 produksi minyak mentah AS terus menurun. Kenaikan produksi minyak mentah ini bisa menahan kenaikan harga.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
www.mifx.com Futures Monthly 21
Militan Irak Dorong Penguatan Harga Minyak Mentah
“Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) mencapai harga tertinggi untuk tahun 2014 pada level $107.65 per barel di bulan Juni lalu. Sebelumnya harga minyak mentah WTI hanya bergerak di bawah level tertinggi sepanjang 2014, yakni di $105.20 per barel. Kenaikan harga minyak ini dilandasi oleh kekhawatiran soal ketatnya suplai.”
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
COMMODITY FOCUS
Konflik yang berkepanjangan dan meluas tentu akan mengganggu produksi minyak Irak dan akhirnya mendorong harga minyak mentah dunia.
COMMODITY FOCUSFutures Monthly Edisi Juli 2014
22 Futures Monthly www.mifx.com
Faktor lain yang patut diperhatikan dan bisa mempengaruhi harga minyak mentah WTI yaitu jumlah stok minyak mentah WTI AS. Data mingguan stok minyak mentah AS yang dirilis oleh Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan penurunan stok pada dua minggu awal di bulan Juni, yang menyumbang dorongan naik terhadap harga minyak mentah WTI. Produksi minyak mentah AS sejak pasca krisis 2008 naik tajam, padahal sejak tahun 1970 produksi minyak mentah AS terus menurun. Kenaikan produksi minyak mentah ini bisa menahan kenaikan harga.
Faktor lainnya yang biasa dilihat pasar sebagai penggerak harga minyak mentah adalah data-data ekonomi China. Sebagai salah satu konsumen minyak mentah terbesar dunia, data-data ekonomi dari negara ini yang dirilis Juni kemarin cukup bagus. Neraca perdagangan China Mei mencatat surplus besar, hampir 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Tingkat inflasi terbaru juga naik ke kisaran 2,5% dan aktivitas sektor manufaktur dan non-manufaktur masih menunjukkan pertumbuhan. Jadi bila data ekonomi China ke depannya tidak seperti yang diharapkan, akan menjadi penekan harga minyak.
Studi Teknikal: Harga minyak (CO-LS) saat ini memang masih dalam pergerakan naik. Level 105 menjadi level support yang penting. Bila level ini mampu dipertahankan maka harga masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke 108, atau mungkin bisa lebih tinggi lagi ke area 110-112. Namun potensi koreksi juga terbuka. Penetrasi ke bawah support penting 105, berpeluang membuka potensi pelemahan ke area 103-101 per barel.
Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Grafik 2. Harga Minyak Mentah WTI
Sumber: Monex Trader MT4
Grafik 1. Produksi Minyak Mentah AS
Sumber: United States Energy Information Administration
Our Official Partners. J A K A R T A
Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran
PICK UP POINT JAKARTA SPOT
JAKARTA PUSAT
JAKARTA UTARA
JAKARTA SELATAN
JAKARTA BARAT
DEPOK
The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading
Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20 | Bale Soto, Jl. Daksa 1 no.11
Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.
ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.
De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132
BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,
Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam J.CO, Mall Nagoya Citywalk Ground FloorBlack Canyon Coffee, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor (GF) 7
Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E
Asiatic, Jl.Bunyamin No.375
Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112
Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto
Menurut Malaysian Palm Oil Board (MPOB) harga CPO sempat tertekan bulan lalu karena jumlah persediaan kepala sawit naik sejak bulan Maret. Alhasil sepanjang tahun 2014, harga CPO terpuruk 10% sampai dengan bulan Juni kemarin. Persediaan sawit naik sebanyak 4.2% menjadi 1.84 juta ton di bulan Mei, atau di atas estimasi pelaku pasar (1.81 juta ton).
Sementara Societe De Generale melaporkan bahwa tingkat ekspor
Malaysia menembus angka 1.40 juta ton di bulan Mei, atau lebih tinggi 10.7% dibandingkan data bulan April dan estimasi yang sebesar 8%. Adapun volume ekspor rata-rata berkisar di 1.32 juta hingga 1.33 juta ton. Animo pelaku industri biasanya akan meningkat jelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri di bulan Juni dan Juli. Pelaku pasar komoditi memilih untuk lebih dulu menimbun kepemilikan CPO-nya sebelum harga naik di musim hari raya. Kombinasi antara limpahan
persediaan dan penurunan volume ekspor inilah yang diprediksi akan menjadi faktor utama penurunan harga dalam satu atau dua bulan ke depan.
Namun demikian, bukan berarti potensi penguatan harga tidak ada sama sekali. Walaupun peluangnya relatif kecil, kenaikan harga CPO masih bisa terjadi terutama saat mendekati Ramadhan dan Idul Fitri. Dari sisi iklim, badai El Nino bisa sewaktu-waktu mengubah skenario kenaikan jumlah persediaan di pertengahan tahun. Apabila nantinya badai ganas ini benar-benar mengurangi jumlah produksi kelapa sawit maka trend penurunan harga akan tertunda. Di sinilah tarik ulur sentimen terjadi, yakni antara fluktuasi supply-demand dan ancaman El Nino.
Penguatan mata uang Ringgit Malaysia hingga ke level tertinggi dalam hampir 7 bulan terakhir (9 Juni 2014) membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri. Menurut Intertek Testing Services (ITS), selama 10 hari pertama di bulan Juni, jumlah pengiriman CPO turun sebanyak 0.3% atau mencapai 390.729 ton dibandingkan satu bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi pada produk CPO yang dikirimkan ke India, China dan Eropa.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
www.mifx.com Futures Monthly 23
Ariana Nur Akbar – Educator Monex
“Harga komoditi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) masih akan tertekan di bulan Juli 2014. Proyeksi ini mengacu pada hasil laporan persediaan tanggal 10 Juni lalu, di mana angkanya mencapai rekor tertinggi dalam 4 bulan terakhir sekaligus melampaui volume ekspor. Namun begitu, prospek penguatan tetap eksis jelang musim hari raya dan ancaman badai El Nino.”
Masih Ada Harapan di Tengah Penurunan Harga
MULTILATERAL PRODUCT
MULTILATERAL PRODUCTFutures Monthly Edisi Juli 2014
24 Futures Monthly www.mifx.com
Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Terlepas dari berbagai faktor yang membebaninya, prospek penguatan harga CPO masih tetap ada. Minat beli tetap terjaga karena harga minyak sawit sekarang ini masih lebih murah ketimbang produk-produk substitusinya. Di saat harga dipandang terlalu rendah, maka aksi beli akan datang sehingga harga terangkat dari level rendahnya.
Penjelasan teknikal: trend penurunan harga berpotensi lanjut sampai dengan bulan Juli. Upper Band, Middle Band dan Lower Band mengindikasikan fase pelemahan harga yang lebih dalam hingga berpeluang menembus area Fibonacci Retracement
72.8% di level 3100. Level harga terendah 1402 (Fibonacci Retracement 100%) belum tercapai. Pergerakan trend channel mendukung momentum trend yang dibentuk oleh Kertnel Channel, atau menunjukkan bahwa pelemahan masih akan mendominasi pergerakan harga.
Indikator MACD juga memperlihatkan potensi penurunan harga, seperti terlihat pada garis grafik dekat area nol. Meski demikian, pelemahan belum terkonfirmasi jika harga gagal untuk menembus titik netral tersebut. Bertahannya indikator di area negatif menunjukkan bahwa harga masih akan mengalami tekanan.
Konfirmasi pelemahan harga diperlihatkan pula oleh indikator RSI. Harga akan semakin melemah saat indikator menembus area 30. Apabila melemah, harga akan menuju kisaran support 3100 (Fibonacci Retracement 72.8%) dan support terendah 1402 (Fibonacci Retracement 100%). Namun apabila reversal terjadi, resistance yang harus dihadapi adalah 2607 (Fibonacci Retracement 50%), 2901 (Fibonacci Retracement 38.2%) dan 3366 (Fibonacci Retracement 23.6%).
Grafik Pergerakan Harga CPO
Sumber: Thomson Reuters
Minat beli tetap terjaga karena harga minyak sawit sekarang ini masih lebih murah ketimbang produk-produk substitusinya.
Terdapat begitu banyak saham yang
bisa ditransaksikan oleh pelaku pasar.
Namun ada 5 alasan yang membuat
saham Intel menarik untuk dibeli:
1. Intel menaikkan target laba kuartal II 2014 di tengah pesatnya laju permintaan komputer PC dari sektor perusahaan
Pada 12 Juni lalu, Intel merevisi
kisaran target pendapatan untuk
kuartal II 2014 dari US$12.5
miliar-$13.5 miliar menjadi $13.4
miliar-$14 miliar. Target Earnings
Per Share (EPS) juga dinaikkan dari
$0.47 menjadi $0.53 (lihat penjelasan
di tabel 1). Pengumuman ini adalah
kabar baik pertama sejak kuartal I
2011, dan didasari oleh tingginya
permintaan sektor korporasi
terhadap produk komputer PC.
Banyak perusahaan harus membeli
komputer baru sejak tidak ada lagi
dukungan teknis untuk sistem operasi
Windows XP. Intel mengatakan
sedang mulai mengejar pertumbuhan
angka pendapatan ketimbang hanya
mengincar penghasilan yang stabil.
Sebagai tambahan, pendapatan
terbaru Lenovo 4% lebih tinggi di
atas perkiraan berkat meningkatnya
permintaan PC, dan di saat yang sama
jumlah pendapatan dari penjualan PC
Hewlett-Packard (HP) mencapai 7%
di atas estimasi. Baik Lenovo dan HP
mengakui permintaan dari perusahaan
besar dan UKM memang sedang naik.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
www.mifx.com Futures Monthly 25
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
INTEL, Saham bagi Para Oportunis
CFD STRATEGY
Tabel 1: Rangkuman Panduan Target Laba Intel kuartal II 2014
Sumber: laporan Emiten dan Estimasi J.P. Morgan
“Intel Corporation adalah perusahaan yang merancang, merakit dan memasarkan komponen komputer dan sejenisnya. Produk yang dibuatnya termasuk microprocessor, chipset, prosesor tanam dan controller mikro, kartu memori flash, komponen grafis, produk jaringan dan komunikasi, sistem manajemen software, perlengkapan konferensi serta alat cetak digital.”
2. Valuasi P/E belum
memperhitungkan potensi laba dari
peluncuran produk baru
Saham Intel diperdagangkan pada
target Price to Earnings (P/E) 2015
sebesar 13.3 atau batas bawah nilai laba
per saham rata-rata perusahaan chip
lainnya. Hal ini memang mencerminkan
pesimisme terhadap pasar PC dan
efektivitas belanja modal Intel, namun
tidak mencerminkan prospek laba
dari produk baru. Mengacu pada
analisa dari Analis Credit Suisse,
Ulrich Kaiser, produk terbaru Intel
diprediksi mampu menghasilkan
marjin Earnings before Interest and Tax
(EBIT) sebesar 24.6% di tahun 2015.
3. Bunga dividen atraktif sebesar
3% (pada harga penutupan $29.95
tanggal 17 Juni 2014)
Intel memberikan investornya
bunga dividen menarik sebesar 3%
berdasarkan harga penutupan 17 Juni
2014 di level $29.95. Angka tersebut
merupakan yield (non-leveraged)
yang atraktif di tengah iklim suku
bunga rendah di Amerika Serikat,
dan nilainya masih bisa dinaikkan
hingga 10 kali dengan menggunakan
leverage di produk CFD saham.
CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi Juli 2014
26 Futures Monthly www.mifx.com
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Sumber: NetMarketShare, Mei 2014 (www.NetMarketShare.com)
Gambar 1: Persentase Penggunaan Sistem Operasi di PC
Intel diprediksi mampu menghasilkan marjin Earnings before Interest and Tax (EBIT) sebesar 24.6% di tahun 2015.
www.mifx.com Futures Monthly 27
CFD STRATEGYFutures Monthly Edisi Juli 2014
Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Sumber: Monex Trader
4. Intel membangun reputasi di
segmen produk terjangkau dan
hemat energi
Ketidakmampuan untuk membuat produk yang murah dan hemat energi telah membuat Intel gagal mengukuhkan posisinya di pasar ponsel. Namun studi terbaru menunjukkan bahwa prosesor x86 milik Intel mampu memenuhi persyaratan itu. Prosesor Atom terbaru, yang cocok untuk ditanamkan dalam produk tablet, memunculkan optimisme bahwa pangsa pasar Intel untuk produk CPU tablet akan naik ke atas 10% di akhir tahun 2014 dan meningkat 30-40% untuk jangka panjang.
5. 1 dari 4 komputer personal masih
menggunakan Windows XP
Seperti digambarkan di bawah ini, menurut laporan terbaru perusahaan
analitik NetMarketShare, Windows XP masih menjadi sistem operasi ke-dua yang paling banyak digunakan dengan persentase mencapai 26%. Para pengguna komputer memang diprediksi mulai migrasi ke Windows 7 atau Windows 8.1 tahun depan, dengan begitu maka kebutuhan komputer baru akan semakin besar pula.
Strategi Trading: seperti digambarkan oleh chart mingguan Intel di bawah ini, harga sahamnya telah menembus resistance krusial di $28.50 sekaligus memberi konfirmasi kenaikan kuat. Pada grafik harian, gap-up terlihat pada tanggal 13 Juni setelah Intel mengumumkan kenaikan target labanya. Apabila resistance $28.50 dan harganya melewati channel harga atas, maka momentum akan tetap berlanjut. Jika dikombinasikan dengan faktor fundamental, maka rally ke level target
$33 bisa dikatakan fair. Resistance sebelumnya di $28.50 sekarang beralih menjadi support penting, di mana investor atau trader bisa menempatkan stop loss-nya sehingga rasio risk to reward menjadi atraktif di 2:1.
Risiko Pencapaian Target Harga: Intel menghasilkan 62% pendapatan dari konsumen di pasar PC. Apabila permintaan PC naik atau turun dibandingkan perkiraan, maka volume penjualan microprocessor-nya juga akan naik/turun dan begitu pula denga harga sahamnya. Risiko lainnya, Intel menghasilkan uang sebanyak 15% dari penjualan produk HP, 15% dari Dell dan 12% dari Lenovo. Oleh karena itulah Intel bisa terdampak apabila terjadi perubahan pangsa pasar atau volume pesanan dari ketiga perusahaan tersebut. Selamat bertransaksi, trader dan investor!
Gambar 2: Chart Mingguan Intel
Futures Monthly Edisi Juli 2014
“Ketidaksengajaan dapat menghasilkan kesuksesan. Ungkapan itu rasanya pas untuk menggambarkan perjalanan hidup Jarratt Davis, trader terbaik ke-dua dunia versi Barclays selama periode 2008-2013. Karir trading-nya hanyalah berawal dari sebuah money changer, tempat di mana ia melihat suatu peluang untuk sukses melalui transaksi pasar uang.”
Jarratt DavisOptimalkan Berita Untuk Profit
Jarrat Davis dikenal sebagai
trader harian yang memiliki prinsip
untuk masuk dan keluar dari pasar
secepat mungkin. Secara otodidak,
ia mempelajari banyak ilmu
dengan membaca jurnal dan situs
internet sebelum akhirnya mampu
mengembangkan metode trading-nya
sendiri. Selain menggunakan support-
resistance dan beragam pola harga,
Davis konsisten untuk tidak membuka
posisi hanya karena merasa sudah
mendapat ‘sinyal’. Ia baru akan masuk
posisi ketika dirasa tepat dan berupaya
melakukan eksekusi secara optimal.
Pria yang baru mulai trading di
tahun 2005 ini menilai level support
dan resistance memang alat yang
powerful untuk menerka harga, namun
keduanya bukanlah parameter pasti
karena tidak selalu bisa ditembus. Tidak
jarang support dan resistance hanya
diuji sesaat akibat faktor permintaan
dan penawaran serta psikologi pasar.
Pada saat harga mendekati support,
jumlah pembeli biasanya lebih banyak
dibandingkan penjual dan begitu pula
sebaliknya. Support dan resistance
kerap menciptakan range trading
sampai informasi terbaru muncul
dan menciptakan range baru. Dan
di saat yang bersamaan, terciptalah
level support dan resistance baru.
Dalam sebuah wawancara majalah,
pria yang berhasil mencetak rata-rata
return 80% per tahun ini menegaskan
bahwa dari sekian banyak alat
trading, seorang trader hanya harus
menguasai salah satunya yakni berita.
Peristiwa politik dan ekonomi di
seluruh dunia adalah motor penggerak
harga. Oleh karena itulah dibutuhkan
kemampuan analisis fundamental yang
mumpuni untuk menghasilkan laba.
Penulis buku ‘How to Trade a
Currency Fund’ ini menggarisbawahi
tiga poin penting yang wajib
diperhatikan sebelum trading, yaitu:
28 Futures Monthly www.mifx.com
Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
FAMOUS PERSON
FAMOUS PERSONFutures Monthly Edisi Juli 2014
Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
• Perencanaan adalah faktor yang sangat penting
Menurut Davis, seorang trader tidak akan mampu menghasilkan profit jangka panjang jika tidak mempersenjatai diri dengan perencanaan masa depan. Ia harus memantau kalender ekonomi secara teratur karena dalam satu minggu, setidaknya ada dua atau tiga data penting yang bisa mempengaruhi sentimen pasar. Di awal pekan, trader disarankan membuat catatan tentang data penting apa saja yang akan mempengaruhi mata uang yang ditransaksikan.
• Belajar untuk bisa kecanduan berita keuangan
Bukan hanya terbiasa membaca berita ekonomi dan keuangan, seorang trader harusnya bisa benar-benar kecanduan akan informasi terbaru. Dengan selalu meng-update berita pasar dan isu terkini seputar pasar valas, pemahaman dan kemampuan trader untuk membaca pergerakan harga akan semakin terasah.
• Jaga pola pikir jangka panjang
Poin ketiga yang sulit untuk dilakukan adalah menguasai psikologi trading. Umumnya trader keuangan sudah mengerti kalau data penting seperti angka GDP, tingkat pengangguran, aktivitas manufaktur maupun kebijakan moneter bank sentral yang positif terhadap perekonomian pasti akan memperkuat nilai mata uang negara bersangkutan. Situasi sebaliknya justru akan menghadirkan
tantangan bagi trader yang ingin memegang posisi untuk jangka panjang.
Contoh paling aktual adalah apa yang terjadi dengan US Dollar. Ketika kebijakan tapering atau pengurangan stimulus Federal Reserve Bank dimulai, begitu banyak investor melakukan aksi beli Dollar. Langkah tersebut terbilang logis karena perekonomian Amerika Serikat diyakini akan bangkit di tahun 2014 dan tapering akan memperkuat nilai tukar. Namun di awal tahun ini, ekonomi Amerika justru melambat sehingga memicu aksi jual Dollar. Beberapa kalangan menilai reaksi pelaku pasar hanya merupakan ekspresi panik. Apabila harga bergerak melawan posisi jangka panjang, trader seharusnya melihat peluang beli pada harga yang tepat sebelum fundamental Amerika benar-benar pulih. Dalam konteks ini, Jarrat Davis memperingatkan bahwa nilai mata uang tidak selamanya linear. Walaupun kurs Dollar diperkirakan menguat pada tahun 2014, bukan berarti pula nilainya tidak akan pernah turun. Yang harus dilakukan adalah tetap berpegangan pada ‘the big picture’ atau gambaran pasar secara umum.
Sementara untuk trading jangka pendek yang berdasarkan pada berita, Jarratt Davis menyarankan penggunaan support dan resistance yang dikombinasikan dengan penyimpangan/deviasi untuk mendapat profit secara cepat. Langkah pertama yang harus dilakukan yakni melihat dampak dari suatu data ekonomi dan mencermati ekspektasi pasar (positif atau negatif). Misalnya pasar memperkirakan hasil
data positif, namun hasil yang muncul adalah negatif dan nilai mata uang seharusnya turun. Seringkali kondisi yang terjadi adalah sebaliknya, di mana harga bukannya turun namun justru naik. Di sinilah terbuka kesempatan untuk mengambil profit.
Langkah berikutnya adalah menunggu di level support atau resistance sebelum mengambil posisi. Semakin jauh harga bergerak melawan prediksi, semakin banyak pula trader yang tertarik untuk masuk ke pasar, di mana mereka selalu menempatkan order pada support atau resistance. Tidak jarang setelah menyentuh support atau resistance, harga segera berbalik dan menghasilkan profit instan. Contoh terbaru bisa dilihat pada pergerakan Euro ketika European Central Bank memutuskan suku bunga deposito di -0.1% dan memangkas suku bunga acuan menjadi 0.15%. Euro, yang beberapa waktu sebelumnya sempat merosot, kemudian berbalik menguat pasca keputusan tersebut. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama karena beberapa hari setelahnya Euro kembali merosot. Davis mengakui bahwa diperlukan kesabaran dan disiplin untuk memanfaatkan deviasi tersebut, akan tetapi apabila bisa dilakukan maka profit besar bisa dihasilkan dalam sekejap.
www.mifx.com Futures Monthly 29
untuk trading jangka pendek yang berdasarkan pada berita, Jarratt Davis menyarankan penggunaan support dan resistance yang dikombinasikan dengan penyimpangan/deviasi
Kurs Rupiah melemah bulan lalu akibat terpengaruh pesta politik pemilihan presiden, yang puncaknya akan jatuh pada tanggal 9 Juli nanti. Hasil survei terakhir Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa duet Joko Widodo-Jusuf Kalla atau ‘Jokowi-JK’ memperoleh suara 45%, sedangkan kubu Prabowo-Hatta Rajasa hanya mampu mendulang 38,7%. Perbedaan suara antara keduanya relatif tipis, dan dengan persentase suara mengambang mencapai 16,3% maka pemilu diprediksi berlangsung ketat. Fakta tadi juga memunculkan keraguan terhadap peluang kemenangan Jokowi, yang sudah sejak lama menjadi figur favorit investor untuk menduduki kursi RI-1 periode 2014-2019.
Kekhawatiran investor tercermin pada pelemahan nilai tukar Rupiah dan keterpurukan bursa saham Indonesia pada pertengahan Juni kemarin. Sementara untuk periode perdagangan Juli 2014, valuta Garuda akan bergerak di kisaran 11.000-12.275 per Dollar seiring dengan penantian masyarakat terhadap hasil pemilu presiden. Kemenangan Jokowi memang dapat memicu penguatan Rupiah namun potensi kenaikannya cenderung terbatas hanya sampai 11.000. Capres dari PDI Perjuangan ini dianggap mampu
menjalankan reformasi struktural yang dibutuhkan perekonomian Indonesia karena rekam jejaknya tergolong impresif kala memangku jabatan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Tetapi patut diingat bahwa jika nanti terpilih, Jokowi akan kesulitan meloloskan programnya karena kekurangan suara di DPR. Koalisi pendukung Jokowi-JK hanya mewakili 39,97% aspirasi parlemen dengan komposisi partai diisi oleh PDIP, NasDem, PKB dan Hanura. Untuk menaikkan porsi dukungan di DPR, Jokowi harus bisa merangkul partai lain sehingga kekuatan koalisinya naik menjadi 50%+1 atau persentase ideal untuk mendapatkan restu parlemen.
Di lain pihak, kemenangan Prabowo-Hatta dapat memicu pelemahan Rupiah dengan laju koreksi terbatas hingga 12.275 per Dollar. Sikap nasionalis Prabowo menimbulkan keraguan bagi investor asing akan terciptanya iklim investasi yang ramah. Jika nantinya terpilih, mantan Danjen Kopassus ini perlu meyakinkan pemilik modal bahwa pemerintahannya tidak anti terhadap investor asing dan mampu menyediakan iklim perekonomian yang kondusif. Dengan berbekal dukungan suara yang kuat di parlemen, ia mempunyai power yang lebih besar dibandingkan dengan
Jokowi untuk menjalankan program ekonomi 5 tahun ke depan. Koalisi yang Prabowo menguasai 48,93% suara DPR yang berasal dari partai-partai penting seperti Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB. Untuk mencapai peta suara ideal 50%+1 di DPR, ia hanya perlu mengumpulkan suara tambahan sebanyak kurang dari 2%.
Pekerjaan Rumah Presiden Terpilih
Siapapun yang nantinya menjadi RI-1, ia akan dihadapkan pada tugas berat dengan fokus utama terpusat pada percepatan ekonomi dan pengurangan defisit current account. Presiden terpilih juga dituntut mampu melaksanakan reformasi struktural mulai dari perbaikan infrastruktur, pembenahan sistem perpajakan hingga penambahan jaringan listrik ke banyak wilayah. Agenda kebijakan tersebut harus dipenuhi guna mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja sehingga perekonomian bisa tumbuh secara merata. Di sektor perdagangan, kebijakan untuk mengurangi subsidi, insentif ekspor dan disinsentif impor diperlukan agar pos neraca perdagangan semakin kuat. Postur neraca yang bagus akan mempermudah upaya perbaikan defisit current account.
Futures Monthly Edisi Juli 2014Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
30 Futures Monthly www.mifx.com
Rupiah Menantikan Figur Idaman“Rupiah mencatat pelemahan di tengah kontestasi kursi presiden Indonesia yang diperebutkan oleh dua calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pelaku pasar bersikap hati-hati dalam melangkah, dan sebagian besar bahkan memilih untuk menahan diri sampai hasil pemilihan umum benar-benar didapat. Terlepas dari hiruk pikuk dunia politik tanah air, pelaku bisnis dan investasi sesungguhnya memiliki ekspektasi yang sama. Semua pihak berharap presiden berikutnya mampu menjalankan reformasi struktural yang dibutuhkan oleh sektor perekonomian negara ini.”
HIGHLIGHT INDONESIA
HIGHLIGHT INDONESIAFutures Monthly Edisi Juli 2014
Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
www.mifx.com Futures Monthly 31
Secara garis besar, kebijakan ekonomi kabinet pemerintahan yang baru akan sangat menentukan seberapa tangguh Rupiah mampu menghadapi ancaman perlambatan ekonomi Indonesia dan beban defisit current account.
Restrukturisasi menyeluruh juga bisa membantu Rupiah dalam menghadapi transisi kebijakan moneter Federal Reserve Bank Amerika Serikat. Fed sedang bersiap untuk mengakhiri kebijakan tapering-nya akhir tahun 2014, dan segera menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan tahun depan. Skenario ini akan meningkatkan daya tarik Dollar dan memberikan sentimen negatif kepada Rupiah. Sekali lagi, efek negatif yang ditimbulkan
oleh kebijakan Fed tersebut hanya dapat diminimalisasi jika pemerintah Indonesia sanggup meyakinkan investor bahwa momentum pertumbuhan ekonom dalam negeri akan berlanjut, neraca current account akan membaik dan iklim investasi tetap kondusif.
Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat memberi sinyal adanya ruang penguatan bagi Rupiah. Namun potensi penguatan masih terbatas dan di lain pihak, USD/IDR yang masih terperangkap di dalam bullish channel, berada di atas Moving Average 50-100-200 dan kenaikan indikator MACD mengisyaratkan bahwa tekanan terhadap IDR masih dominan.
Sulit berharap suatu penguatan yang berkelanjutan sampai Rupiah berhasil menembus batas bawah bullish channel. Level 12275 dan 12500 (harga tertinggi Januari 2014 dan Desember 2008) menjadi resistance penting sementara level 11335 dan 11000 (harga terendah Mei 2014 dan level psikologis) akan menjadi support.
Sumber: Monex Trader
Grafik Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
Secara garis besar, kebijakan ekonomi kabinet pemerintahan yang baru akan sangat menentukan seberapa tangguh Rupiah mampu menghadapi ancaman perlambatan ekonomi Indonesia dan beban defisit current account.
Pinocchio Candle seringkali dianggap sebagai ‘false swing’ atau gerakan tipuan. Sebagai contoh, apabila tren naik yang terjadi berbentuk Candle seperti hammer (palu) disertai ekor (bayangan) panjang ke bawah dan badan yang sempit, maka terindikasi bahwa tekanan turun masih belum cukup kuat. Hammer yang tampak tersebut juga disebut dengan Pinocchio Candle atau Pin Bar (jarum) apabila terbentuk pada pasar yang trending (sideway).
Karakteristik Dasar
Kegagalan harga untuk bertahan di atas zona resistance ataupun di bawah zona support dianggap sebagai ‘kebohongan harga’ dan membentuk pola Pinocchio Candle.
Bearish Pinocchio Candle terbentuk saat kenaikan harga terjadi di atas zona resistance, tetapi level open dan close-nya kembali ke bawah zona tersebut. Dalam hal ini, zona resistance yang paling umum adalah level high sebelumnya atau sebuah trendline. Level sell terletak pada pembukaan candle setelah penutupan Pinocchio Candle.
Bullish Pinocchio Candle terbentuk saat terjadi penurunan harga di bawah zona support, tetapi level open dan close-nya masih di atas zona tersebut. Zona support dapat berupa level low sebelumnya atau sebuah trendline. Level
buy terletak pada pembukaan candle setelah penutupan Pinocchio Candle.
Pada beberapa produk yang pergerakannya fluktuatif, terdapat beragam variasi level masuk (entry) ke pasar. Level entry dapat diambil setelah harga kembali retrace sebesar 50% Fibonacci Level dari Pinocchio Candle. Sementara untuk produk yang pergerakan harganya lebih stabil, dapat menggunakan level pembukaan candle setelah penutupan Pinocchio Candle.
Cut loss ditempatkan pada level harga yang lebih tinggi dari high Bearish Pinocchio Candle, dan lebih rendah dari low Bullish Pinocchio Candle. Target profit pada strategi ini mengacu pada komposisi Risk:Reward = 1:2 atau 2 kali dari risiko (terkadang diperoleh 1:3). Sementara itu trader yang lebih konservatif dapat menempatkan level take profit terhadap rasio sebesar 1:1.
Kelemahan dan Keunggulan
Efektivitas trading Pinocchio bisa berbalik merugikan apabila penggunaannya tidak tepat dan tidak sesuai dengan kondisi pasar. Sebagai contoh, saat kondisi sedang uptrend (naik), kita mendapati Bullish Pinocchio (bayangan memanjang ke bawah dengan badan sempit) yang membentuk level support kuat dengan indikator Oscillator menunjukan sinyal Bullish divergence.
Dalam hal ini, kita dapat segera mengambil posisi buy . Tetapi apabila sinyal Pinocchio Candle membentuk Bearish Pinocchio (bayangan memanjang ke atas dengan badan sempit) dengan kondisi yang sama, maka bencana akan datang jika kita mengambil posisi sell, dan menyebabkan terjadinya cut loss.
Dari situ bisa disimpulkan bahwa strategi trading Pinokio membutuhkan latihan untuk mengeksekusinya meskipun kelihatannya cukup mudah. Adapun kelemahan kedua yaitu diperlukannya level cut loss yang cukup besar, sebagaimana dijabarkan pada bagian karakterisitik dasar di atas.
Namun apabila diterapkan secara benar, Pinokio memiliki keunggulan berharga yaitu efektivitasnya yang tinggi pada pasar sideway/ trending. Tetapi harus disertai pula pertimbangan bahwa kita hanya bertransaksi pada saat arah harga bergerak sesuai tren dan dalam kondisi pasar bolak-balik. Jika digunakan dengan benar, strategi Pinocchio Candle sangat handal untuk memberikan informasi yang jelas tentang keadaan pasar pada suatu periode.
TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi Juli 2014
Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
32 Futures Monthly www.mifx.com
Strategi Meraup Laba dari ‘Si Pembohong’“Strategi trading yang akan kita bahas disebut dengan ‘Pinocchio’ (Pinokio) karena Candlestick penentunya berbentuk ‘short body with long shadow’ atau badan yang pendek dengan bayangan yang panjang. Sekilas, polanya menyerupai hidung Pinokio ketika ia sedang berbohong. ‘Kebohongan’ yang tampak pada Candlestick ini bisa dideteksi dan menghasikan keuntungan apabila dikelola dengan baik.”
Kegagalan harga untuk bertahan
di atas zona resistance ataupun
di bawah zona support dianggap
sebagai ‘kebohongan harga’ dan
membentuk pola Pinocchio Candle.
Kelebihan lain dari Pinokio adalah penggunaannya tidak terbatas pada periode daily maupun hourly (1H), tetapi dapat digunakan dalam segala periode. Meskipun sebagian trader lebih memilih untuk mengambil peluang dari range dalam periode kecil yang relatif sempit, sehingga profit yang didapat juga terbatas.
Pada gambar berikut digambarkan kondisi 1, Bearish Pinocchio (horizontal kuning) dengan level sell pada close 102.22, risiko cut loss 103.01 dan take profit 1:1 pada 101.43 (horizontal hijau). Kondisi 2 menggambarkan Bullish Pinocchio (horizontal kuning) dengan level buy 101.42, cut loss level pada 100.81 dan level take profit di MA50 102.175(horizontal hijau).
Kesimpulan
Pinocchio Candle tetap merupakan strategi trading yang baik dengan peluang keberhasilan antara 65% dan 70% di tangan trader yang berpengalaman. Dengan rasio rugi laba (risk to reward ratio) 1:2, dan terkadang bisa naik sampai 1:3, Pinokio menjadi strategi alternatif yang mampu menawarkan potensi laba optimal.
Strategi Alternatif Pinokio
Dalam beberapa waktu terakhir, telah beredar variasi pengembangan dari strategi trading Pinokio. Berikut ini adalah penjabaran satu strategi yang bisa mewakili alternatif Pinokio secara keseluruhan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan antara lain: candle
harus memiliki bayangan yang panjang, candle sebelumnya tidak melebihi high atau low dari bayangan yang terbentuk dan candle harus memiliki badan yang kecil. Aturan penerapannya adalah:
- Strategi hanya digunakan pada grafik dengan periode 15 menit
- Tambahkan RSI 6 untuk melihat divergence pada harga (baik digunakan pada pasar uptrend maupun downtrend)
- Tambahkan Simple Moving Average 50
- Pasangan mata uang yang paling baik untuk ditransaksikan adalah: GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY
- Masuk ke pasar (entry) apabila strategi searah dengan tren pasar saat itu
- Stop loss (cut loss) jika harga bergerak memotong garis SMA50
TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi Juli 2014
Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
www.mifx.com Futures Monthly 33
Artikel berikut ini membahas seputar indikator Zig-zag, yang tentunya sudah tersedia di platform Monex Trader. Indikator ini dapat ditemukan pada bagian indikator kustom dan tampilannya adalah sebagai berikut. Indikator Zig-zag ini berguna untuk memberikan batasan support dan resistance yang bisa membantu kita untuk mengambil posisi.
Untuk memperjelas visualisasi, tipe grafik diubah menjadi grafik garis atau line chart sehingga kemudian terlihat seperti pada gambar berikut:
Kemudian kita tarik garis mendatar dari setiap pembelokan indikator zigzag tersebut.
Hasilnya, kita mendapati beberapa support level yaitu garis mendatar di bawah harga running, yang tampak memberikan dukungan bagi harga untuk terus bergerak naik. Kita juga mendapati beberapa resistance level, yaitu garis mendatar yang berada di atas harga running yang memberikan hambatan bagi harga sehingga harga bergerak turun kemudian.
Futures Monthly Edisi Juli 2014Sanitera Darma - Researcher and Educator Monex Pontianak
34 Futures Monthly www.mifx.com
Trading Dengan Indikator Zig-zag
TRADING STRATEGY
“Monex Trader merupakan suatu platform trading yang cukup lengkap, baik untuk melakukan analisa secara teknikal dan fundamental, maupun untuk bertransaksi. Untuk mendukung analisa teknikal, platform ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat dan indikator pembantu. Sedangkan bagi mereka yang ingin melakukan analisa fundamental, Monex Trader juga sudah menyediakan sumber berita yang terpercaya dan disampaikan secara real-time. Pada saat transaksipun, platform ini memberi kemudahan dalam hal eksekusi, menghitung keuntungan dan kerugian, menghitung jumlah modal himngga memberikan pelaporan tentang hasil transaksi secara cepat.”
Indikator Zig-zag ini berguna untuk
memberikan batasan support dan
resistance yang bisa membantu
kita untuk mengambil posisi.
TRADING STRATEGYFutures Monthly Edisi Juli 2014
Sanitera Darma - Researcher and Educator Monex Pontianak
www.mifx.com Futures Monthly 35
Kemudian tipe grafik dikembalikan ke candlestick. Sekilas terlihat kondisi harga rendah yang semakin meninggi dan harga tinggi yang juga semakin meninggi, atau memberi kesan kalau tren yang ada adalah kondisi tren naik. Selanjutnya kita gunakan pending order buy stop sedikit di atas resistance level dan meletakkan SL pada support level serta TP pada resistance level tertinggi. Karena time frame yang digunakan adalah 30 menit, maka kita coba untuk menahan posisi tersebut paling lama sekitar 1 jam. Demikian penjelasan singkat seputar penggunaan indikator Zig-zag dalam aktivitas trading sehari-hari.
Futures Monthly Edisi Juli 2014
36 Futures Monthly www.mifx.com
Analisis Sederhana & Sistem TradingSistem trading pada dasarnya
berangkat dari hasil analisis, yang umumnya tergantung pada kualitas pribadi dan tingkat pengalaman seorang analis. Sebagian dari cara menganalisis tersebut dapat disusun melalui serangkaian langkah-langkah yang dapat dialihbahasakan ke dalam bahasa komputer, namun sebagian lainnya tidak demikian. Ulasan kali mencoba membahas tentang bagaimana menyusun sistem trading berdasarkan metode analisis yang umum digunakan oleh seorang analis yang masih memiliki tingkat subyektifitas tinggi, dan tentunya ketika mengaitkan analisis dengan sistem trading maka alat yang digunakanpun umumnya adalah alat-alat analisa teknikal.
Trend & Ide Sistem Trading
Hampir seluruh literatur teknikal berbicara tentang trend karena merupakan materi terpenting dalam analisa teknikal, demikian juga dengan pembahasan kali ini, trend tidak boleh luput, bahkan menjadi topik pembahasan pertama yang kemudian barulah dapat disusul oleh pembahasan lain, seperti support &
resistance atau peluang koreksi serta target harga. Alat unik untuk mengenali trendpun beragam, namun dalam pembahasan ini kita hanya akan menggunakan dua garis Exponential Moving Average.
Trend dikenali melalui perpotongan dua garis Moving Average (EMA crossover) dan dengan membandingkan posisinya terhadap harga.
Pada ilustrasi gambar 1, dari bagian kiri grafik, uptrend terjadi karena harga berada di atas kedua garis EMA dan memasuki kondisi sideway ketika harga bergerak kebawah garis tersebut. Downtrend dimulai ketika garis EMA 20 (solid line) memotong ke bawah EMA 50 (dotted line), dan kembali memasuki area sideway (bias) sebelum mengalami bullish cross saat EMA 20 memotong ke atas EMA50. Kondisi sideway atau bias terjadi ketika harga berulangkali memotong garis EMA yang dibarengi dengan flat-nya kedua garis EMA tersebut.
Fakta crossover
1. Valid namun ‘terlambat’: Karena merupakan rata-rata, EMA bergerak lebih
lambat dibanding harga, sehingga semakin besar periode yang digunakan, semakin lambat MA memberikan sinyal. Namun di sisi lain semakin lama periode yang digunakan semakin valid pula sinyak yang dihasilkan.
2. Koreksi: Data pergerakan harga yang banyak tersebut dalam trend yang sangat kuat tidak akan memberikan masalah bagi penggunanya. Yang menjadi rintangan adalah trend dengan kekuatan dimaksud jarang terjadi terutama pada saat dimulainya trend baru. Sehingga yang sering terjadi setelah MA memberikan sinyal, harga cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dari yang diindikasikannya untuk beberapa waktu.
Sehingga cara terbaik dalam mengatasi hal ini adalah dengan cara memperkecil tingkat resiko dengan menunggu harga mengalami koreksi sedalam mungkin.
INVESTMENT CLINIC
Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
Hampir seluruh literatur teknikal berbicara tentang trend karena merupakan materi terpenting dalam analisa teknikal
Koreksi dan Ekspansi
Pada gambar 3, EMA memberikan sinyal bearish yang mendekati titik dasar A, kemudian diikuti oleh reboundnya harga hingga mencapai 50% dari total pergerakan pada titik B. Harga kemudian melanjutkan pergerakan menuju titik C melanjutkan sinyal yang diberikan EMA dengan panjang pergerakan sekitar 100% dari total A. Hal yang sama juga terjadi pada bagian kanan gambar 4, setelah EMA memberikan sinyal bullish mendekati titik puncak A, dan terkoreksi hingga 61,8% pada titik B sebelum melanjutkan reli ke level C (100% panjang A).
Fibonacci adalah alat tambahan yang digunakan, retracement untuk koreksi dan expansion untuk target reli. Dari konsep analisis sederhana ini, juga dapat dimunculkan aturan sistem yang juga sederhana.
Optimasi
Sebagai bentuk hasil analisis yang sederhana, Anda dapat mengoptimalkan kinerja sistem ini melalui peningkatan akurasi hasil analisis tersebut. Dua faktor penting pergerakan harga yang dapat Anda gunakan untuk memenuhi tujuan tersebut, yang sangat terkait erat dengan akurasi sistem adalah;
1. Identifikasi pergerakan (price movement) – Pattern
Tentunya objek analisis adalah
harga, dan seperti sebelumnya telah disinggung harga tersebut begerak dalam kecenderungan tertentu yang dapat diidentifikasi. Price pattern adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk pada pola-pola pergerakan harga yang sudah diidentifikasikan sebelumnya untuk membantu Anda memperkirakan arah pergerakan harga ketika pola yang relatif sama muncul kembali. Sangat baik sekali jika Anda mengenal dan memahami variasi dari pola-pola harga tersebut melalui literatur lain untuk untuk memperkaya pengetahuan dan mempermudah Anda.
Dinamika pergerakan pasar membuat kamus pola ini terus tumbuh dan berkembang, sehingga tidak menutup kemungkinan Anda juga dapat menemukan pola baru melalui obervasi langsung pada grafik. Secara umum pola dari berbagai variasi tersebut memiliki kesimpulan dasar yang sama, yaitu terjadinya breakout.
Pada gambar 5 misalnya, breakout pada pola head and shoulder terjadi ketika melewati neckline atau titik A. Pembentukan neckline tersebut juga dibarengi oleh crossover EMA, kemudian rebound ke titik B dan melanjutkan reli ke titik C sebagai target dari pola tersebut. Di sini Anda dapat mengoptimalkan profit taking dengan mempertimbangkan panjang target pola head and shoulder, yang juga sama dengan ekstensi 1.618% fibo. Jika Anda
ingin mengamati lebih lanjut, teradapat pola flag pada proses reli dari titik B ke titik C yang dapat diberi label ABC lain.
2. Cycle (siklus)
Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah kesamaan siklus dari pergerakan harga ketika membentuk pola-pola tersebut. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan di titik mana Anda akan mulai mengenali pola tersebut. Anda dapat mengukur siklus ini melalui kesamaan panjangnya waktu yang digunakan dalam membentuk pola atau dengan menggunakan range harga.
Seperti yang diilustrasikan pada gambar 6, pola ABC pertama (warna: hitam) di bentuk dengan panjang waktu yang sama antara A dan C, hal ini membantu Anda menentukan timing untuk exit posisi. Sementara pada pola ABC kedua (warna: biru) panjang A dari sisi harga relatif sama dengan panjang C, sehingga dapat meningkatkan akurasi target likuidasi. Yang perlu di catat adalah kemiripan atau relatif sama, tidak berarti harus sama persis. Kirimkan tanggapan dan saran Anda ke: education@mifx.com
INVESTMENT CLINICFutures Monthly Edisi Juli 2014
www.mifx.com Futures Monthly 37
Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
Jual 1. EMA 20 memotong ke bawah EMA 55 2. Limit buy pada level 50% koreksi 3. Stop loss pada titik tertinggi A 4. Target pada 100% Fibonacci Expansion Beli 1. EMA 20 memotong ke atas EMA 55 2. Limit buy pada level 50% koreksi 3. Stop loss pada titik terendah A 4. Target pada 100% Fibonacci Expansion
Koreksi dan Ekspansi
Pada gambar 3, EMA memberikan sinyal bearish yang mendekati titik dasar A, kemudian diikuti oleh reboundnya harga hingga mencapai 50% dari total pergerakan pada titik B. Harga kemudian melanjutkan pergerakan menuju titik C
melanjutkan sinyal yang diberikan EMA dengan panjang
pergerakan sekitar 100% dari total A. Hal yang sama juga terjadi pada bagian kanan gambar 4, setelah EMA
memberikan sinyal bullish mendekati titik puncak A, dan terkoreksi hingga 61,8% pada titik B sebelum melanjutkan reli ke level C (100% panjang A).
Fibonacci adalah alat tambahan yang digunakan, retracement untuk koreksi dan expansion untuk target reli. Dari konsep analisis sederhana ini, juga dapat dimunculkan aturan sistem yang juga sederhana.
Optimasi Sebagai bentuk hasil analisis yang sederhana, Anda dapat mengoptimalkan kinerja sistem ini melalui peningkatan akurasi hasil analisis tersebut. Dua faktor penting pergerakan harga yang dapat Anda gunakan untuk memenuhi tujuan tersebut, yang sangat terkait erat dengan akurasi sistem adalah;
1. Identifikasi pergerakan (price movement) – Pattern
Tentunya objek analisis adalah harga, dan seperti sebelumnya telah disinggung harga tersebut begerak dalam kecenderungan tertentu yang dapat diidentifikasi. Price pattern adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk pada pola-pola pergerakan harga yang sudah diidentifikasikan sebelumnya untuk membantu Anda memperkirakan arah pergerakan harga ketika pola yang relatif sama muncul kembali. Sangat baik sekali jika Anda mengenal dan memahami variasi dari pola-pola harga tersebut melalui literatur lain untuk untuk
memperkaya pengetahuan dan mempermudah Anda.
Dinamika pergerakan pasar membuat kamus pola ini terus tumbuh dan berkembang, sehingga tidak menutup kemungkinan Anda juga dapat menemukan pola baru melalui obervasi langsung pada grafik. Secara umum pola dari berbagai variasi tersebut memiliki kesimpulan dasar yang sama, yaitu terjadinya breakout.
Pada gambar 5 misalnya, breakout pada pola head and shoulder terjadi ketika melewati neckline atau titik A. Pembentukan neckline tersebut juga dibarengi oleh crossover EMA, kemudian rebound ke titik B dan melanjutkan reli ke titik C sebagai target dari pola tersebut. Di sini Anda dapat mengoptimalkan profit taking dengan mempertimbangkan panjang target pola head and shoulder, yang juga sama dengan ekstensi 1.618% fibo. Jika Anda ingin mengamati lebih lanjut, teradapat pola flag pada proses reli dari titik B ke titik C yang dapat diberi label ABC lain.
2. Cycle (siklus)
Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah kesamaan siklus dari pergerakan harga ketika membentuk pola-pola tersebut. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan di titik mana Anda akan mulai mengenali pola tersebut. Anda dapat mengukur siklus ini melalui kesamaan panjangnya waktu yang digunakan dalam membentuk pola atau dengan menggunakan range harga.
Futures Monthly Edisi Juli 2014Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
38 Futures Monthly www.mifx.com
AVERAGE HOURLY EARNINGS
FUNDAMENTAL ANALYSIS
Pada umumnya, pembayaran
upah di sektor formal dilakukan
setiap periode tertentu misalnya
satu kali setiap bulan. Sementara
ada pula sumber pendapatan lain
bagi seorang karyawan, yaitu bisa
berupa komisi atau pembagian bonus.
Kalau komisi dibayar berdasarkan
kinerja individu, maka bonus
merupakan hasil pembagian laba
perusahaan selama periode tertentu.
Dalam dunia ekonomi, dikenal
istilah upah riil atau jumlah upah yang
angkanya sudah disesuaikan dengan
laju inflasi barang dan jasa. Berbeda
halnya dengan upah nominal, upah
riil lebih mampu menggambarkan
daya beli konsumen dengan memakai
sejumlah uang yang mereka miliki.
Dalam sejarahnya, data yang
sudah disesuaikan dengan inflasi
lebih sering dipakai dalam berbagai
analisa ekonomi. Sebagai contoh,
saat mengukur keberhasilan ekonomi
relatif dari suatu negara, penggunaan
upah riil lebih menghasilkan data
akurat dibandingkan jika memakai
komponen upah nominal. Agar
didapat penilaian yang tepat dalam
pengukuran angka pendapatan per
kapita, inflasi harus diperhitungkan
dan upah riil merupakan salah satu
tolok ukur utamanya. Upah riil adalah
ukuran ekonomis karena perannya
berlawanan dengan upah nominal,
yang hanya menunjukkan skala
perubahan upah pada tahun tersebut.
Standar Upah di Amerika Serikat
Upah adalah salah satu bagian
terpenting dari sektor perekonomian
negara maju seperti Amerika Serikat.
Perubahan jumlah pendapatan
warga di negara itu akan sangat
mempengaruhi kinerja ekonomi
nasional dan berdampak besar
terhadap kondisi pasar keuangan.
Laporan yang mengukur tingkat
upah rata-rata tenaga kerja
Amerika Serikat per jam disebut
dengan Average Hourly Earnings.
Di negeri Paman Sam, jumlah upah
yang dibayarkan kepada para pekerja
tidak boleh kurang dari standar
upah minimum yang ditetapkan oleh
pemerintah federal dan pemerintah
negara bagian. Pada Juli 2009,
pemerintah federal menetapkan
tingkat upah minimum nasional
sebesar $7.25 per jam, sementara
beberapa negara bagian dan kota telah
menetapkan upah minimum yang
lebih tinggi dibandingkan standar
minimum yang dibuat oleh negara. Per
1 Januri 2014, upah minimum tertinggi
dipegang oleh Washington yakni
sebesar $9.32 per jam. Kemudian pada
26 Maret lalu, pemerintah Connecticut
menjadi negara bagian pertama yang
mengikuti rekomendasi Presiden
Barack Obama dengan mengeluarkan
undang-undang tentang kenaikan
upah minimum dari $8.70 ke $10.10
mulai tahun 2017. Sementara dewan
kota Seattle pada tanggal 2 Juni 2014,
juga mengeluarkan aturan tentang
besaran upah minimum kota sebesar
$ 15 per jam sekaligus menjadikan
Seattle sebagai kota dengan
standar upah tertinggi di Amerika.
“Upah adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemilik suatu usaha atau perusahaan kepada karyawan sebagai kompensasi atas hasil pekerjaannya. Perhitungan jumlahnya bisa mengacu pada setiap tugas yang terselesaikan ataupun secara periodik, misalnya per jam, per hari atau per bulan. Bahkan bisa juga diukur dari kuantitas hasil pekerjaan yang didapat.”
Dampak Average Hourly Earnings
Reaksi pasar terhadap rilis data
Average Hourly Earnings yang dirilis satu
bulan sekali (setiap Jumat pertama) ini
sangatlah signifikan. Mengingat data ini
memberikan informasi penting tentang
tren di lapangan kerja maupun daya beli
konsumen. Efeknya kerap lebih besar
ketimbang dampak yang diberikan oleh
data pengangguran meskipun keduanya
bisa berpengaruh terhadap dinamika
inflasi. Tidak heran jika data-data yang
terkait dengan upah selalu mendapat
perhatian khusus dari investor karena
hasilnya dapat mengubah peta kebijakan
Federal Reserve Bank, terutama
menyangkut tren perubahan suku bunga
acuan. Kenaikan suku bunga hanya
akan memberi dampak negatif ke pasar
obligasi dan bursa saham. Sementara
jika tekanan inflasi menurun, Fed
berpeluang memangkas suku bunga dan
hal ini akan memberikan efek positif
kedua instrumen keuangan tersebut.
FUNDAMENTAL ANALYSISFutures Monthly Edisi Juli 2014
Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
www.mifx.com Futures Monthly 39
data ini memberikan informasi penting tentang tren di lapangan kerja maupun daya beli konsumen.
Grafik Pergerakan Tingkat Produktivotas dan Upah Riil
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:US_productivity_and_real_wages.jpg
Futures Monthly Edisi Juli 2014
40 Futures Monthly www.mifx.com
Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000
Contoh transaksi
Seorang nasabah membeli Crude Oil (CLSC) sebanyak 1 lot di harga 100.001. Jika Crude Oil (CLSC) naik ke harga 106.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (106.00 – 100.00) x 1,000 barel x 1 lot = US$ 6,000Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.60.000.000
2. Jika ternyata Crude Oil (CLSC) mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 98.00 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (100.00 – 98.00) x 1,000 barel x 1 lot = - (US$ 2000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 20.000.000
*Perhitungan di atas tidak termasuk komisi.
National Public/Market Holiday July 2014
01 Special Administrative Region Establishment Day Country: Hong Kong
01 Canada Day Country: Canada
04 Independence Day Country: US
09 Election day Country: Indonesia
21 Marine Day Country: Japan
Product Crude Oil - CLSCSpecificationContract Size 1,000 barelMinimum Fluctuation 0.01 point
MARGINSNecessary Margin US$2,000 / LotFee $ 15 / Lot / Side
Spread 5 pip (Market Normal)
Trading Hours 05.00 WIB – 04.15 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam 04.15 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer)Winter + 1 jam
TRADING FACT
www.mifx.com Futures Monthly 41
Futures Monthly Edisi Juli 2014
Central Bank Last Meeting Next Meeting Outlook
12 Juni 2014/ TetapPerubahan terakhir:
kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013
1 Mei 2014/ TetapPerubahan terakhir:
pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008
5 Juni 2014/TurunPerubahan terakhir:
pemangkasan 10 basis poin pada 5 Juni 2014
5 Juni 2014/ TetapPerubahan terakhir:
pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009
20 Maret 2014/ TetapPerubahan terakhir:
pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008
3 Juni 2014/ Tetap Perubahan terakhir:
pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013
13 Juni Mei 2014/ Tetap Perubahan terakhir:
pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008
4 Juni 2014/ TetapPerubahan terakhir:
kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010
12 Juni 2014/NaikPerubahan terakhir:
kenaikan 25 basis poin pada 12 Juni 2014
10 Juli 2014
31 Juli 2014
3 Juli 2014
10 Juli 2014
18 Sep 2014
1 Juli 2014
10 Juli 2014
16 Juli 2014
24 Juli 2014
Mempertahankan suku bunga dipercaya sebagai cara yang paling masuk akal untuk menjaga stabilitas moneter sebelum ada kebijakan baru dari Federal Reserve Bank. Dengan demikian maka potensi keluarnya dana dari sektor keuangan dalam negeri dapat diantisipasi.
Gubernur Fed, Janet Yellen, memberi isyarat kenaikan suku bunga setelah program tapering tuntas. Namun apabila inflasi masih di bawah target 2% maka kebijakan suku bunga rendah akan dipertahankan.
Setelah kebijakan ‘easy money’ dilaksanakan, Mario Draghi (Presiden ECB) kembali memberi isyarat hadirnya kebijakan lain. Untuk sementara waktu, kebijakan terfokus pada pengucuran stimulus untuk mendorong pertumbuhan dan mempercepat laju inflasi di zona Euro.
Inflasi harga di Inggris naik ke level 1,8% atau semakin mendekati target inflasi tahunan 2%. Ekonom memperkirakan suku bunga acuan negara itu akan naik pada kuartal I 2015
Suku bunga akan dipertahankan hingga tahun depan mengingat iklim inflasi rendah di Eropa belum mengancam pertumbuhan ekonomi Swiss. Bank sentral menganggap level suku bunga terkini masih suportif.
RBA menyatakan suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu. Bank sentral juga memperkirakan inflasi pertengahan tahun ini adalah sebesar 2,75% dan kemudian menjadi 2,5% di akhir 2014.
BOJ mempertahankan suku bunga di level rendah dan masih menyalurkan bantuan stimulus tambahan. Langkah ini sebelumnya sudah diperkirakan oleh kalangan analis.
Laju inflasi turun hingga ke bawah 2% akibat perlambatan ekonomi dunia. Apabila harga energi naik dan nilai tukar mata uang tetap rendah, maka inflasi akan mendekati 2% pada kuartal mendatang dan membantu kinerja ekspor.
Bank investasi WestPac memprediksi suku bunga New Zealand akan naik lagi secara bertahap pada bulan September-Desember masing-masing sebanyak 0,25%.
Bank Indonesia (BI) 7.50%
Federal Reserve (The Fed)
0.0%-0.25%
European Central Bank (ECB)
0.15%
Bank of England (BOE)0.50%
Swiss National Bank (SNB)0.25%
Reserve Bank of Australia (RBA)
2.50%
Bank of Japan (BOJ)0.10%
Bank of Canada (BOC)1.00%
Reserve Bank of New Zealand3.25%
CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOKDwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung
42 Futures Monthly www.mifx.com
Futures Monthly Edisi Juli 2014Faisyal - Researcher and Analyst Monex
DATE TIME (WIB) CURRENCY ECONOMIC DATA PREVIOUS
GLOBAL ECONOMIC CALENDAR
Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm
01 6:50 JPY Tankan Manufacturing Index 17 8:00 CNY Manufacturing PMI 50.8 8:45 HSBC Final Manufacturing PMI 49.4 11:30 AUD Cash Rate 2.50% 15:30 GBP Manufacturing PMI 57.0 21:00 USD ISM Manufacturing PMI 55.402 8:30 AUD Trade Balance -0.12B 15:30 GBP Construction PMI 60.0 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 179K03 8:00 CNY Non-Manufacturing PMI 55.5 8:30 AUD Building Approvals m/m -5.6% Retail Sales m/m 0.2% 15:30 GBP Services PMI 58.6 18:45 EUR Minimum Bid Rate 0.15% 19:30 USD Non-Farm Payrolls 217K Trade Balance -47.2B Initial Jobless Claims N/F Unemployment Rate 6.3% 21:00 ISM Non-Manufacturing PMI 56.304 17:00 EUR German Factory Orders m/m 3.1%07 19:30 CAD Building Permits m/m 1.1%08 8:30 AUD NAB Business Confidence 7 CNY CPI y/y 2.5% 9:00 CNY GDP q/y 7.4% 12:30 Industrial Production y/y N/A 15:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.4% 21:00 USD JOLTS Job Openings 4.46M09 8:30 AUD Employment Change -4.8K10 1:00 USD FOMC Meeting Minutes N/A Tentative JPY BOJ Press Conference N/A 18:00 GBP Official Bank Rate 0.50% 19:30 USD Initial Jobless Claims N/A11 6.50 JPY Monetary Policy Meeting Minutes N/A 19.30 CAD Employment Change 25.8K 20:55 USD Prelim UoM Consumer Sentiment N/A14 16:00 EUR Industrial Production m/m 0.8%15 8:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes N/A 15:30 GBP CPI y/y N/A 16:00 EUR German ZEW Economic Sentiment N/A 19:30 USD Core Retail Sales m/m N/A16 15:30 GBP Claimant Count Change -27.4K Unemployment Rate 6.6% 19:30 USD PPI m/m N/A17 19:30 USD Building Permits N/A Initial Jobless Claims N/A 21:00 Philadelphia Fed Manufacturing Index N/A18 6:50 JPY Trade Balance N/A 15:00 EUR Current Account N/A21 13:00 EUR German PPI m/m N/A22 19:30 USD Core CPI m/m N/A 21:00 Existing Home Sales N/A23 8:30 AUD CPI q/q 0.6% 15:30 GBP MPC Official Bank Rate Votes N/A24 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 14:30 EUR German Flash Manufacturing PMI N/A 15:30 GBP Retail Sales m/m N/A 19:30 USD Initial Jobless Claims N/A 21:00 New Home Sales N/A25 15:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 15:30 GBP Prelim GDP q/q 0.8% 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m N/A28 21:00 USD Pending Home Sales m/m N/A29 21:00 USD CB Consumer Confidence N/A30 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change N/A 19:30 Advance GDP q/q 0.1%31 1:00 USD FOMC Statement N/A 8:30 AUD PPI q/q 0.9% 16:00 EUR CPI Flash Estimate y/y N/A 19:30 USD Initial Jobless Claims N/A CAD GDP m/m N/A
top related