File Sharing
Post on 23-Feb-2016
54 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
File Sharing
Aplikasi Samba & Share Network Printing.
Pertemuan 7
Gbr. Konsep mount
Client tree
bin
usr
/
Server subtree
rmount
After rmount, root of server subtree can be accessed as /usr
• Samba merupakan aplikasi yang menyediakan resource sharing (file sharing, printer sharing) antar sistem operasi.
• Merupakan sebuah alat (tools) yang berguna untuk membagi (sharing) file dan printer dengan komputer yang menggunakan sistem operasi windows. Samba menggunakan protokol network SMB ( Server Message Blok) yang merupakan inti dari jaringan di Windows.
• Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data (sharing file), baik dari perangkat CD-ROM, harddisk, maupun perangkat output seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama
Samba File Server
Penghubung mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin DOS/Windows.
Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana yang dilakukan Windows NT / Windows 2000 Server.
Berbagi file dan printer pada semua komputer yang terhubung ke jaringan.
Memberikan autentikasi kepada tiap client yang login kedalam 1 domain pada 1 jaringan.
Fungsi Umum SMB :
1. Session Control Message, digunakan untuk membuka atau menutup sebuah koneksi antara SMB Client (redirector) dengan SMB Server (server).
2. File Message, digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server .
3. Printer Message, digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrian alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.
4. Message, mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya .
4 jenis pesan (message) SMB :
Smbd, merupakan daemon yang yang memebrikan layanan berbagi file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd bertanggungjawab terhadap seluruh aktifitas antara Samba server dan client dalam jaringan, termasuk otentikasi dan otorisasi.
Smbclient, klient dengan tampilan mirip ftp unuk mengakses smb resource share (mengakses share files).
Smbpasswd, program yang memungkinan administrator mengatur pasword yag terenkripsi yang dipergunakan samba server.
Smbstatus, program yang memonitor status terakhir dari share resource yang diberikan oleh samba server.
Swat (Samba Administration Tool), program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi protokol samba
Paket Suite Samba
Install package samba dengan perintah # sudo apt-get install samba
Setelah terinstal, selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada file smb.conf yang berada di folder /etc/samba/smb.conf dengan perintah.# sudo gedit /etc/samba/smb.confTambahkan konfigurasi misal : [music] path = /home/ubuntu/Music comment = Aku sharing ya… available = yes browsable = yes Public = yes Writable = yes
Setelah itu di save kemudian restart .
# /etc/init.d/samba restart
Installasi dan Konfigurasi Samba
1. Buka menu Run lalu ketikkan IP address dari Server Samba, diawali dengan 2 tanda backslash (\\) seperti contoh berikut :
Pengujian Pada Windows yang telah terhubung dengan Samba Server.
2. Tekan tombol OK atau tekan Enter , Setelah itu akan muncul sebuah direktori yang berisi sub-direktori, seperti contoh :
Penggunaan autentikasi (sistem keamanan) pada Samba dilakukan untuk memberi keamanan dalam sharing file / folder, yaitu penggunaan username dan password yang ditujukan pada user atau client yang ingin mengakses direktori yang di share oleh Samba Server.
Fungsi kita dapat meminimalisir jumlah client yang diperbolehkan untuk mengakses direktori yang di share karena hanya client yang mengetahui username dan password-nya sajalah yang dapat mengakses.
AUTENTIKASI PADA SAMBA
Buat sebuah user account pada sistem Linux yang digunakan sebagai Samba Server dengan menggunakan perintah useradd.
Setelah user dibuat, buat juga sebuah password autentikasi Samba untuk user account tersebut dengan menggunakan perintah smbpasswd -a [username] seperti berikut :
Autentikasi sharing file dalam Samba
Buka file /etc/samba/samba.conf lalu tambahkan script konfigurasi valid users. Dalam hal ini saya mengatur bahwa folder write-able hanya dapat di akses oleh user riganizya
Setelah itu lakukan restarting pada service Samba dengan menggunakan perintah # invoke-rc.d smbd restart atau #/etc/init.d/samba restart
Setelah konfigurasi autentikasi pada pengaksesan Samba Server telah selesai. Lakukan pengujian pada sistem operasi Windows dengan langkah-langkah yang hampir sama dengan langkah pengujian yang pertama
PDC (Primary Domain Controller) yaitu setiap User (User System Linux yang terdaftar sebagai user Samba Server) akan memiliki folder atau direktory masing – masing di samba server.
Setiap user dapat Log on ke domain melalui komputer windows mana saja yang penting dalam satu jaringan.
Untuk menjadikan samba sebagai PDC, maka kita harus menginstall Winbind sebagai pelengkap dari installasi samba.
Untuk menginstall Winbind dapat dengan perintah #sudo apt-get install winbind, setelah itu konfigurasinya dapat dilakukan dengan memakai perintah # gedit /etc/samba/smb.conf
Samba & PDC (Primary Domain Controller)
TERIMA KASIH
@follow :: Aasliyaniunm10@wordpress.com
top related