Evaluasi Kerusakan Gedung Akibat Gempa

EVALUASI KERUSAKAN GEDUNG AKIBAT GEMPA

Oleh :

Choerur Robach / 0710610026

Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya

Sebagai pedoman dan keseragaman pemahaman, evaluasi kerusakan gedung akibat gempa meliputi tiga kategori, yaitu:

Kerusakan ringan

Kerusakan sedang

Kerusakan berat

KERUSAKAN RINGAN

Merupakan kerusakan elemen non struktural, kelengkapan ornamen interior dan eksterior, seperti pintu, jendela, dinding, plafon yang masih dapat diperbaiki atau diganti, tanpa berpengaruh pada elemen struktural bangunan (slight damages).

CONTOH KERUSAKAN RINGAN AKIBAT GEMPA

KERUSAKAN SEDANG

Merupakan kerusakan struktural ringan seperti retak kecil atau sedang pada balok, kolom, dan elemen lainnya tanpa deformasi permanen (masih bisa diperbaiki dan tidak berpengaruh terhadap keseimbangan struktural bangunan keseluruhan (medium damages).

CONTOH KERUSAKAN SEDANG AKIBAT GEMPA

KERUSAKAN BERAT

Merupakan kerusakan struktural dengan deformasi atau perpindahan permanen, seperti keruntuhan total, runtuh salah satu lantai, kolom patah atau miring, balok yang melendut yang tidak mungkin diperbaiki (several damages or collapse).

CONTOH KERUSAKAN BERAT AKIBAT GEMPA

TIGA MACAM KERUNTUHAN YANG SEJALAN DENGAN TIGA KATEGORI KERUSAKAN YAITU:Keruntuhan non struktural.Keruntuhan pada struktur balok.Keruntuhan salah satu lantai atau

lebih

FAKTA DI LAPANGAN MENUNJUKKAN BEBERAPA PENYEBAB KERUNTUHAN GEDUNG, YAITU: Lemahnya kekakuan (stiffness) kolom-kolom pada frame

tanpa panel/dinding

Kemungkinan mutu material (beton dan baja) rendah

Spesifikasi baja dan beton yang tidak memenuhi standar

Lemah dalam detailing (sambungan, pertemuan kolom dan balok, panjang penyaluran/ penjangkaran dan kait-kait)

Sistem pengawasan pembangunan gedung swasta belum memadai, termasuk dalam hal penerbitan IMB

BEBERAPA KEBIJAKAN DAN REKOMENDASI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN STRUKTUR DI MASA DEPAN Perlu upaya yang sungguh-sungguh dari semua unsur

yang terlibat dalam pembangunan Dalam penerbitan IMB, aspek struktural harus

dipertimbangankan terutama untuk gedung yang dibangun oleh pihak swasta

Pengawasan yang ketat pada saat pelaksanaan Diperlukan standar praktek profesi, terutama detailing

untuk menjamin pelaksanaan yang benar dalam hal penempatan tulangan struktur beton bertulang pada elemen kritis

BERIKUT INI DISAJIKAN BEBERAPA GAMBAR

KERUSAKAN STRUKTUR AKIBAT GEMPA

SEKIAN...

TERIMA KASIH