Elemen Pembentuk Taman

Post on 13-Jul-2016

315 Views

Category:

Documents

86 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

semua elemen yang ada pada taman

Transcript

PENGANTAR

ARSITEKTUR PERTAMANAN

Bambang B. Santoso

Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010

Materi 3

PENGENALAN ELEMEN

PEMBENTUK TAMAN

TUJUAN BELAJAR BAB INI :

• Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan

macam-macam elemen taman,

• Mampu menjelaskan dan memilahkan pengertian daripada

elemen taman mayor- minor, dan elemen taman lunak (Soft), elemen taman keras (Hard)

• Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan macam dan contoh elemen lunak dan elemen keras suatu taman

• Mampu menjelaskan penggunaan elemen taman dan modifikasi penggunaannya dalam taman

Suatu taman akan berhasil tampil dengan baik dan

sesuai dengan tujuannya sangat ditentukan oleh

kualitas desain. Oleh karena itu, sebelum seorang

akan merancang desain suatu taman, pengenalan

terhadap segala aspek yang berhubungan dengan

desain, termasuk elemen pembentuk taman,

haruslah mantap.

Elemen pembentuk taman sering juga disebut

sebagai unsur taman yang merupakan segala

bentuk benda ataupun keadaan yang

berhubungan dengan taman.

Elemen atau unsur pembentuk taman, selaras

dengan namanya, secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi penampilan dan kualitas

suatu taman.

Bilamana elemen taman tersebut didasarkan

pada karakter atau kesan kekerasannya,

dibedakan menjadi Elemen Taman Bahan

Keras (Hard Material) dan Elemen Taman

Bahan Lunak (Soft Material).

Bilamana didasari pada tingkat kemampuan

manusia untuk mengadakan perubahan

terhadap elemen bersangkutan dikenal Elemen

Taman Mayor dan Elemen Taman Minor.

A. Elemen Taman Mayor dan Minor

Sebenarnya elemen lansekap terbagi dalam

dua kategori, yakni

Elemen Lansekap Alami (ELA) dan

Elemen Lansekap Buatan (ALB).

Pengertian Elemen Taman Mayor dan Minor,

adalah merupakan elemen taman yang termasuk

dalam kategori ELA.

Elemen Mayor adalah elemen taman yang

terhadapnya, manusia tidak mampu atau sulit

diadakan perubahan; hanya menerima atau

melakukan adaptasi kesesuaian secara alamiah.

Elemen taman mayor ini meliputi :

• Bentuk mayor : gunung/bukit besar, sungai, lembah, danau, laut, dan komponen geografi lainnya

• Roman mayor : meliputi curah hujan, kabut, muka air tanah, dan suhu musiman

• Kekuatan alam : angin, pasang surut, erosi, proses pertumbuhan, dan radiasi matahari

B. Soft dan Hard Material

1. Soft Material

Selalu berubah keadaannya baik dalam

bentuk, tekstur, warna, dan ukurannya.

Perubahan atau variasi penampilan ini

disebabkan oleh karena tanaman adalah

mahluk biologis (hidup) yang selalu tumbuh

dan berkembang, serta dipengaruhi oleh faktor

lingkungan sekitarnya.

Habitus tanaman sebagai elemen taman mencakup :

a. Pohon (trees)

b. Perdu = Semak (Shrub)

c. Liana

d. Terna

Dalam memilih tanaman sebagai elemen taman,

beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :

• Keadaan lingkungan tempat asal tanaman

• Permintaan pemakai (pemesan taman)

• Sifat-sifat tanaman (dalam hal ini berkaitan erat

dengan aspek ekologi dan fisiologis).

Beberapa persyaratan hortikultura suatu tanaman yang

biasanya diperlukan dalam menghadirkannya pada suatu

Taman :

1. Toleransi terhadap suhu

2. Toleransi terhadap air/kelembaban

3. Toleransi terhadap cahaya

4. Toleransi terhadap keadaan tanah

5. Toleransi terhadap angin

6. Toleransi terhadap hama-penyakit

7. Toleransi terhadap pemangkasan

8. Sifat penyebaran, pembungaan, dan pembuahan

9. Sifat adaptasi, perbanyakan, pemindahan, dan gugur daun

Sedangkan untuk memudahkan penggolongan

tanaman secara fisik, maka aspek yang perlu

meliputi :

1. Kegunaan tanaman dalam tata taman

2. Ukuran tanaman (kaitannya dengan kecepatan pertumbuhan)

3. Bentuk alami

4. Tekstur tanaman

5. Bayangan

6. Warna

7. Aroma

8. Syarat-syarat budidaya

Berkaitan dengan tinggi rendahnya suhu, tanaman

digolongkan menurut perbedaan tempat biasanya

tumbuh, yaitu :

a. Tanaman dataran rendah

b. Tanaman lereng/kaki gunung

c. Tanaman dataran tinggi

d. Tanaman toleran pada dataran rendah hingga tinggi

Berkaitan dengan keadaan air atau

kelembaban, tanaman taman dapat dibedakan :

a. Tanaman yang toleran pada daerah kering

b. Tanaman yang toleran pada daerah yang

cukup lermbab

c. Tanaman yang toleran pada daerah yang

sangat lembab

d. Tanaman air

Ditinjau dari segi kebutuhannya cahaya, tanaman

dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Tanaman yang toleran terhadap keadaan

terbuka – sinar matahari langsung (Sun Plant)

b. Tanaman yang toleran terhadap keadaan

naung (Shade Plant)

Kegunaan Tanaman dalam Tata Taman

a. Penutup Tanah (Ground Cover atau Surfacing)

berfungsi pengendali erosi atau pelunak perkerasan (sebagai dasar taman)

b. Pengendali Pandangan atau Tabir (Screen)

Tanaman difungsikan sebagai pembatas (pagar/dinding)

c. Tanaman Peteduh (Shelter)

d. Pengendali Unsur Iklim dan Polusi

e. Nilai Keindahan (Aesthetic Values)

Skala

Skala atau proporsi tanaman adalah

perbandingan antara tanaman satu dengan

tanaman lainnya, atau perbandingan antara

tanaman dengan lingkungan sekitarnya.

Pengaturan ruang yang serasi dan

proporsional diperoleh dengan pengaturan

skala masing-masing elemen dengan tepat.

Ukuran Tanaman = Perkembangan Tanaman

Ukuran tanaman adalah ukuran bilamana telah

mencapai umur dewasa (tinggi dan lebar tajuk).

Tekstur

• Tekstur diartikan sebagai pernyataan bentuk yang

lebih mendetail dari bentuk keseluruhan suatu

tanaman.

• Tekstur dapat berkesan kasar/halus, berat/ringan,

kaku/lemah, pudar/berkilau, rapat/padat atau

transparan, tegas/tidak tegas dsb.

• Tekstur suatu tanaman ditunjukkan melalui daun,

batang, atau akarnya.

Bayangan

• Bayangan berhubungan erat dengan bentuk dan

tekstur tanaman.

• Bayangan berpengaruh terhadap warna yang

ada di sekitarnya, membantu menciptakan

suasana yang lebih dinamis dan memberikan

pemandangan khusus.

• Bayangan akan terbentuk oleh karena adanya

susunan daun, dahan dan percabangan yang

mendapatkan sinar (matahari maupun sinar

lampu – atau sinar buatan).

Warna

• Warna tanaman dapat ditunjukkan melalui warna daun, batang, bunga ataupun buah.

• Warna dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

• Oki untuk memperoleh komposisi warna dari berbagai jenis tanaman, perlu diperhatikan kesesuaian jenis tanaman terhadap lingkungan tumbuhnya dan komposisi warna terhadap bangunan di dekatnya

• Warna hangat berkesan dekat, jadi baik untuk pandangan jarak jauh.

• Warna dingin berkesan jauh, jadi baik untuk pandangan jarak dekat

• Color is expressed in PIGMENTS - agents that reflect or

absorb light

• All colors are seen in conjunction with others

• Even in the same light, colors will appear differently

depending on what is next to them

2. Hard Material

a. Hard material atau elemen keras suatu

taman merupakan salah satu elemen

penyususn taman.

b. Dalam suatu taman, elemen keras tidak

berubah baik dalam bentuk, warna

ataupun ukurannya.

c. Elemen keras dihadirkan dalam suatu

taman diperuntukan sebagai pelengkap

keindahan penampilan suatu taman.

• Batu-batuan

Dihadirkan untuk menambah kesan alami dan

indah.

• Potongan-potongan Kayu

Dihadirkan untuk lebih membuat taman terasa

alami.

• Lantai atau Perkerasan

Elemen keras taman ini berpengaruh kuat pada

kesan keseluruhan taman, dikarenakan bahan,

warna maupun teksturnya ikut berpengaruh

terhadap terciptanya suasana tertentu dari

ruangan yang bersangkutan.

• Jalan Setapak

Merupakan elemen taman yang ditujukan agar

pengguna taman mudah bergerak.

• Tangga

Tangga dalam taman dapat berupa tangga dari

rumah ke taman atau tangga antar bagian

taman.

• Dinding/pagar

Dinding/pagar dalam taman berfungsi dalam

mengontrol, memberi arah dan suasana, serta

pembatas ruang taman atau penutup efektif.

• Gazebo/Shelter

Difungsikan sebagai tempat istirahat sejenak

atau tempat berteduh.

Agar elemen taman ini nampak indah dan

menyatu dengan elemen taman lainnya, maka

gazebo atau shelter sebaiknya :

1. Sesuai dengan desain atau gaya taman

2. Proporsional dalam ukuran

3. Bahan tahan cuaca dan mudah perawatannya

4. Struktur kuat dan kokoh

5. Letakkan pada tempat yang cocok

• Pergola

Merupakan elemen keras taman yang

berfungsi sebagai peneduh di taman yang

dirambati beberapa tumbuhan

merambat/melilit.

Sering digunakan sebagai garasi atau

penghubung antar ruang yang berjauhan.

• Kolam dan Air terjun

Fungsi dihadirkannya kolam atau air terjun dalam suatu taman adalah :

a. Menambah kesejukan

b. Menambah ketenangan

c. Merubah suasana

• Bangku Taman

• Bak Tanaman

• Lampu Hias (lampu taman)

Terkait dengan cahaya, sifat pencahayaan ada tiga yaitu :

• Cahaya Langsung

Pancaran sinar atau cahaya langsung dari sumber cahaya tanpa adanya hambatan atau halangan. Cahaya ini kurang menguntungkan, karena menyilaukan mata.

• Cahaya Tidak Langsung

Sumber cahaya tersembunyi, menghasilkan sifat cahaya yang merata dan tidak membentuk bayangan, tidak bersifat aktif, jadi yang dipentingkan hasil keindahan dari refleksi cahayanya.

• Cahaya Setengah Langsung

Cahaya yang sumber cahayanya diberi kerudung penghambat sinar, dan cocok untuk mengatur arah atau sebagai petunjuk jalan

C. Penggunaan dan Modifikasi Elemen

Taman

Dalam pemanfaatan elemen taman, pemilihan

jenis tanaman dan pemilihan bahan bangunan

taman merupakan salah satu faktor penting.

Karena elemen-elemen taman tersebut ada dalam

berbagai jenis, fungsi dan masing-masing

mempunyai sifat atau karakter sendiri, sehingga

penggunaan tanaman maupun elemen keras

dapat dikombinasikan, yang pada akhirnya akan

lebih bervariasi dalam penampilannya.

DAFTAR BACAAN

• Austin, R. L., 1982. Designing

With Plants. Van Nostrand

Reinhold Company.

• Sulistyantara, B., 1992. Taman

Rumah Tinggal. Penebar

Swadaya, hal.67-84, 135-154.

• Ingels, J.E., 1994. Landscape

Design dalam Ornamental

Horticulture : Science,

Operations and Management.

Second Edition, Delmar

Publishers Inc. pp:169-223.

top related