EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE …peneliti menggunakan dua kelas sebagai sampel dimana kelas XI IPA 2 yang berjumlah 33 orang sebagai kelas control dan kelas XI IPA
Post on 26-Mar-2021
6 Views
Preview:
Transcript
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA
PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 6 KABUPATEN SOPPENG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Melakukan Penelitian pada Jurusan
Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
Rahmatullah
NIM 10531225415
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
MAKASSAR 2020
ii
iii
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar/Telp: 0411-
860837/Email:fkip@unismuh.ac.id/web:www.fkip.unismuh.ac.id
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Rahmatullah
Stambuk : 1053 122 54 15
Jurusan : Teknologi Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Efektivitas Media Pembelajaran Lectora Inspire Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi
Kelas XI di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya ajukan didepan Tim Penguji adalah
ASLI hasil karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan dan tidak dibuatkan oleh siapapun.
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima
sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, Desember 2020
Yang Membuat Pernyataan
RAHMATULLAH
v
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar/Telp: 0411-860837/Email:fkip@unismuh.ac.id/web:www.fkip.unismuh.ac.id
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rahmatullah
Stambuk : 1053 122 54 15
Jurusan : Teknologi Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi saya. Saya akan menyusun
sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing
yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penciplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian saya pada point 1, 2, dan 3 maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar, Desember 2020
Yang Membuat Perjanjian
RAHMATULLAH
vi
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Maka Jangan Sekali-kali Membiarkan Kehidupan Dunia Ini Memperdayakan
Kamu (Q. S Fatir: 5).
Mengejar suatu ilmu dunia yang bermanfaat sebagai bekal
dikemudian hari.
Do’a dan Usaha agar bisa Menjadi Orang Besar Yang Bermanfaat.
Kupersembahkan karya ini buat:
Kedua Orang Tuaku, Saudaraku, Keluargaku dan Sahabatku,
atas keikhlasan, do’a dan Motivasinya dalam mendukung
penulis mewujudkan harapan menjadi kenyataan yakni
sebuah impian yang didambakan dari penulis.
vii
ABSTRAK
Rahmatullah. 2020. Efektivitas Media Pembelajaran Lectora Inspire Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi (Kuasi Eksperimen
Terhadap Siswa Kelas XI SMAN 6 Kabupaten Soppeng. Skripsi. Program Studi Teknologi
Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Makassar. Pembimbing I Andi Adam dan Pembimbing II Aliem Bahri
Penelitian ini usaha untuk menjawab permasalahan peneliti yang bertitik tolak dari masalah
umum yaitu: Bahaimana efektivitas penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire dengan
siswa yang menggunakan media presentasi dengan berbantuan buku pegangan siswa dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan makanan pada manusia kelas XI di SMAN 6 Kabupaten Soppeng. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang menggunakan
media pembelajaran Lectora Inspire yang dibandingkan dengan siswa yang menggunakan
media pembelajaran presentasi pada mata pelajaran Biologi. Rumasan masalah secara umum
yaitu bagaimana efektifitas media pembelajaran Lectora Inspire dalam meningkatkan hasil
belajar siswapada mata pelajaran biologi. Secara lebih khususnya yaitu mengetahui perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek memahami (C2), menerapkan (C3)
dan menganalisis (C4). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 6 Kabupaten
Soppeng yang terdiri dari empat kelas XI IPA dan berjumlah 131 siswa, pada penelitian ini,
peneliti menggunakan dua kelas sebagai sampel dimana kelas XI IPA 2 yang berjumlah 33
orang sebagai kelas control dan kelas XI IPA 3 yang berjumlah 33 orang sebagai kelas
eksperimen. Instrument penelitian berupa tes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan
teknik pengumpul data menggunakan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan
media pembelajaran Lectora Inspire lebih tinggi dan signifikan dibanding dengan siswa yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dengan berbanduan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan
Makanan pada Manusia di SMAN 6 Kabupaten Soppeng. Hal tersebut dapat diketahui dengan
memperhatikan selisih (gain) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menyatakan
bahwa gain kelas eksperimen lebih tinggi dari pada gain kelas kontrol dalam keseluruhan sesi
sehingga media pembelajaran Lectora Inspire dapat dikatakan efektif.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Lactora Inspire, Media Lectoa pada Mata Pelajaran
Biologi
viii
Kata Pengantar
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin atas segala rahmat dan karunia yang telah Allah
SWT limpahkan berupa kesehatan dan kemudahan dalam segala hal sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita Nabiyullah Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau yang selalu
menjunjung tinggi ajaran Islam. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
Skripsi yang berjudul “Efektivitas Media Pembelajaran Lectora Inspire Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi
Kelas XI di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng” yang dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar kesarjanaan Strata 1 (S1) pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teruntuk dua orang yang menjadi satu-satunya sumber motifasi dan kekuatan
terbesar bagi penulis, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahanda tercinta Bapak Mastuang S.Pd dan Ibunda tersayang Ibu Saderiah
yang tak henti-hentinya memberikan dorongan moral terlebih lagi bantuan material
serta doa dan kasih sayang yang tulus sehingga penulis lebih bersabar dan terus
bersabar dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sebagai ungkapan kebahagiaan, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Andi Adam, S.Pd,M.Pd selaku
Pembimbing Pertama dan Bapak Aliem Bahri, S.Pd,M.Pd selaku pembimbing Kedua
yang telah meluangkan waktu, memberikan petunjuk dan saran, tenaga dan pikiran
serta nasehat selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
ix
Penulis tak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Prof Dr. H. Ambo Asse, M.A. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar, Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak Dr. Muhammad
Nawir M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar, Bapak Nasir S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah, semua pihak civitas akademik di
Universitas Muhammadiyah Makassar, dan kepada semua pihak staf jurusan
Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang tidak sempat saya
sebut satu persatu.
Terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada DPS 2015 Teknologi
Pendidikan yang selama 8 semester membersamai penulis di perantauan yang mau
menerima segala kekurangan maupun kelebihan penulis sehingga dipercayakan sebagai
Ketua Angkatan hingga akhir, dan terima kasih pula kepada saudara yang tak sedarah di
keluarga besar HIMATEKPEN yang selalu menjadi penyemangat dan penghibur
dikala penulis merasakan kejenuhan selama perkuliahan hingga sampai pada saat ini,
terimakasih juga kepada Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya yang
mengajarkan arti keilmuan dan kekuatan, serta ucapan terimakasih juga yang tak
terhingga kepada Kelompok Pecinta Alam yang selalu memberikan suntikan motivasi
tentang perkuliahan dan membersamai diperantauan serta Mata Kita Sulsel yang
mengajarkan arti suatu kepenulisan yang berlandaskan karena keinginan untuk
menulis sehingga penulis bersemangat menuangkan ide skripsi melalui tulisan dan
terima kasih teruntuk kepada Qurnia Damayanti selaku sosok yang selalu membantu
saya dalam segala hal baik itu ketika senang maupun sedih, ketika dalam masa tersulit
x
maupun bahagia, yang tak dapat saya sebutkan semua bantuannya selama proses
penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan,
namun besar harapan kiranya ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang Teknologi Pendidikan. Dan tak lupa pula kepada
para pembaca untuk senantiasa memberikan kritikan serta saran yang membangun agar
Skripsi ini dapat saya tindak lanjuti kedepannya dan bisa menjadi bahan rujukan untuk
lebih baik.
Wassalam...
Makassar, Oktober 2020
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN...................................................................................................... iv
SURAT PERJANJIAN ......................................................................................................... v
MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL................................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ xvi
DAFTAR BAGAN .............................................................................................................. xvii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
D. Manfaat Hasil Penelitian .......................................................................... 7
E. Definisi Oprasional ................................................................................... 8
xii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ............................................................................................ 10
1. Penelitian Yang Relevan ........................................................................ 10
2. Efektivitas ............................................................................................... 11
3. Pengertian media pembelajaran .............................................................. 15
4. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................... 16
5. Manfaat Media Pembelajaran ................................................................. 17
6. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ............................................................ 18
7. Hakikat pengembangan media ............................................................... 20
B. Mobile Learning ..................................................................................... 22
C. Lectora inspire........................................................................................ 25
D. Hasil Belajar ........................................................................................... 30
E. Mata Pelajaran Biologi ........................................................................... 33
F. Kerangka berpikir....................................................................................... 35
G. Asumsi dan Hipotesis Penelitian ................................................................ 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian ......................................................... 40
B. Definisi Oprasional ................................................................................. 44
C. Lokasi dan Subjek Penelitian ................................................................. 45
D. Instrumen Penelitian ............................................................................... 47
E. Teknik Analisis Instrumen ..................................................................... 48
F. Prosedur Penelitian ................................................................................. 52
xiii
G. Tahap Akhir ............................................................................................ 53
H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................... 57
B. Hasil Penelitian Berdasarkan Rumusan Masalah ................................... 60
C. Analisis Data .......................................................................................... 64
1. Uji Normalitas ........................................................................................ 64
2. Uji Hipotesis ........................................................................................... 66
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 71
1. Secara Umum ......................................................................................... 71
2. Secara Khusus ........................................................................................ 72
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ................................................................................................. 74
B. Saran ....................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xiv
DAFTAR TABEL
1.1 Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 ..................... 4
2.1 Taksonomi Kognitif… .................................................................................. 33
3.1 Desain Penelitian… ....................................................................................... 42
3.2 Hubungan Antara Variabel… ....................................................................... 43
3.3 Jumlah Siswa Kelas XI SMAN 6 Soppeng… ............................................. 46
3.4 Sample Penelitian… ..................................................................................... 47
3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas .................................................................. 50
3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen ........................................................ 51
4.1Jumlah Skor Pre Test dan Post Test Keseluruhan ......................................... 58
4.2 Gain Skor Pretest dan Posttest Kelas Keseluruhan… ................................. 59
4.3 Aspek Memahami (C2) Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol…................ 60
4.4 Aspek Menerapkan (C3) Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol… .............. 62
4.5 Aspek Menganalisis (C4)Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol… ............. 63
4.6 Uji Normalitas Kelas Eksperimen… ............................................................. 65
4.7 Uji Normalitas Kelas Eksperimen… ............................................................. 65
4.8 Uji Hipotesis Umum….................................................................................. 67
4.9 Uji Hipotesis Aspek Memahami (C2) ......................................................... 68
4.10 Uji Hipotesis Aspek Menerapkan (C3) ...................................................... 69
4.11 Uji Hipotesis Aspek Menganalisis (C4)… .................................................. 70
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Awal Lectora Inspire 17 .....................................................26
Gambar 2.2 Bidang Kerja Lectora Inspire ............................................................ 26
Gambar 2.3 Bidang Kerja Lectora Inspire ............................................................ 27
Gambar 4.1 Kurva Uji Hipotesis Umum. ............................................................. 67
Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Aspek Memahami (C2)… ................................ 68
Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Aspek Menerapkan (C3) .................................. 69
Gambar 4.4 Kurva Uji Hipotesis Aspek Menganalisis (C4)… ............................. 70
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian… ............................................ 36
xvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Grafik Perbandingan Rata-Rata Skor Keseluruhan Pre test dan Post test… ... 59
Grafik 4.2 Aspek Memahami (C2) Keseluruhan kelas… .................................................. 61
Grafik 4.3 Aspek Menerapkan (C3) Keseluruhan kelas… ................................................ 62
Grafik 4.4 Aspek Menganalisis (C4) Keseluruhan kelas… ............................................... 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era revolusi industri 4.0 seperti saat ini kemajuan teknologi sangat memudahkan
manusia dalam berbagai bidang. Bidang-bidang yang terkena dampak revolusi industri
ini diantaranya bidang perekonomian, sosial, politik bahkan di bidang pendidikan.
Dampak di bidang pendidikan diantaranya pendidik harus memiliki kompetensi pendidik
yang mendukung pengetahuan untuk eksplorasi dan penciptaan melalui pembelajaran
mandiri, mengutamakan kompetensi lulusan daripada ijazah, dan konteks pembelajaran
mengarah kepada pencapaian kompetensi abad 21.
Revolusi industri 4.0 dalam pendidikan berdampak munculnya teknologi
teknologi baru yang memungkinkan untuk memudahkan pencapaian suatu tujuan
pembelajaran khususnya dalam proses pembelajaran, di era revolusi industri 4.0 akan
selalu diiringi dengan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang selalu
berkembang dari masa ke masa, tentunya Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK)
berperan penting dalam revolusi industri 4.0 khususnya dalam bidang pendidikan, dengan
kemudahan kemudahan yang diciptakan melalui alat atau media untuk tersampainya
informasi dengan mudah.
Menyadari pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimasa
revolusi industri 4.0 ini, Darmawan (2015, hlm. 3) menyatakan bahwa “Kementrian
Negara Riset dan Teknologi memberikan arahan sektor-sektor yang mana revolusi digital
(karena konvergensi telekomunikasi komputasi multimedia terjadi melalui implementasi
digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan
kemampuan) otak manusia”.
2
Penggunaan teknologi dalam kehidupan telah membuka banyak peluang di segala
aspek termasuk dalam bidang pendidikan . Hal ini tentu mengisyaratkan pendidik ataupun
calon pendidik agar menerapkan cara belajar dengan memanfaatkan teknologi. Artinya
pendidik dan calon pendidik harus mampu dan memahami akan kemajuan teknologi agar
dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik sesuai dengan kurikulum yang
berlaku serta proses belajar yang lebih inovatif dan kreatif dan inovatif.
Pemanfaatam media dalam proses pembelajaran menjadi salah satu alternatif
untuk pendidikan yang inovatif. Media pembelajaran dapat mempermudah penyampaian
informasi atau pesan pembelajaran kepada peserta didik, selain itu media juga dapat
meningkatkan minat belajar siswa dan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Poses belajar mengajar di era teknologi seperti sekarang ini, banyak memanfaatkan media
berbasis teknologi informasi atau biasa disebut Information Cumunication Technology
(ICT). “Bahasa sederhana ICT adalah suatu perangkat teknologi yang memfasilitasi
penggunanya dengan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,
baik informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan, suara, visual, maupun dalam bentuk
simbol atau lambang lambang informasi lainnya.” (Prawiradilaga, 2013 , hlm. 16)
Pemanfaatan media pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran memiliki
peranan yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas proses komunikasi dan
mempermudah proses penyampaian informasi yang disampaikan oleh pendidik kepada
peserta didik. “Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar” (Sukiman 2012
, hlm. 44).
3
Oleh karena itu, guru zaman sekarang dituntut untuk menciptakan pembelajaran
yang menarik sekaligus menghibur agar tidak kalah dengan teknologi informasi dan dunia
hiburan yang semakin canggih. Sesuai dengan kemajuan Teknologi Pendidikan
(Educational Technology), maupun Teknologi Pembelajaran (Instructional Technology)
menuntut digunakannya berbagai media pembelajaran (instructional media) serta
peralatan-peralatan yang semakin canggih (sophisticated). Guru masih menggunakan
metode ceramah dalam proses pembelajaran. Para guru jarang sekali menggunakan media
pembelajaran khususnya media pembelajaran berbasis teknologi dan masih ada beberapa
guru yang belum bisa membuat media pembelajaran interaktif.
Dewasa ini, telah berkembang pesat produk multi media seiring dengan
berkembangnya ilmu teknologi dan komunikasi, mulai dari device komputer, telepon serta
alat komunikasi lainnya seperti telepon genggam pada saat ini yang dapat dimanfaatkan
untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih variatif dan menyenangkan untuk
menunjang hasil belajar lebih optimal.
Karakteristik pada mata pelajaran Biologi itu sendiri di mana biologi merupakan
ilmu yang di dalam pembelajaranya dibutuhkan pengalaman langsung dari peserta didik
karena biologi selalu berhubungan dengan dirinya dan lingkungan sekitarnya. Oleh
karena itu dalam pembelajarannya dibutuhkan media yang membuat peserta didik secara
langsung melihat suatu materi dengan konkret. Video, gambar, suara dan simbol-simbol
yang disisipkan di dalam media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dapat membantu peserta didik mengetahui materi atau pesan yang
disampaikan oleh pendidik dengan mudah. Oleh karena maka diperlukan adanya suatu
upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang selama ini dilakukan agar hasil belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran Biologi dapat meningkat dan mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimum yang ditetapkan.
3
Demikian halnya pembelajaran dengan penggunaan media yang dilaksanakan di
SMA Negeri 6 Soppeng, guru yang seharusnya membimbing siswa dalam menggali
pengetahuan hanya sebagai pengajar yang menyampaikan materi atau konsep tanpa
mengenalkan bagaimana konsep itu diperoleh, telah menciptakan siswa-siswa yang
kurang kreatif, maka yang muncul adalah prestasi belajar siswa yang kurang memuaskan,
seperti yang terdapat di bawah ini.
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran Biologi Semester
Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019
No Kelas Nilai Rata-Rata Ujian Tengah Semester Pada Mata
Pelajaran Bilogi Kelas XI
1 XI IPA 1 65.04
2 XI IPA 2 60.57
3 XI IPA 3 65.20
4 XI IPA 4 66.01
Dalam tabel di atas terlihat nilai rata-rata siswa kelas XI IPA pada mata pelajaran
Biologi masih belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu nilai KKM
untuk mata pelajaran Biologi pada kelas XI IPA adalah 70. Oleh karna itu maka di
perlukan suatu upaya dalam penigkatan hasil belajar yang diperoleh siswa khususnya
pada mata pelajaran Biologi bisa meningkat dan mencapai nilai KKM yang telah di
tetapkan.
Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka dari itu peneliti akan melakukan
suatu bentuk pemecahan masalah yakni, membuat sebuah media pembelajaran yang
berbasis Mobile Learning dan dapat dibuat dengan mudah dalam aplikasi Lectora Inspire.
Lectora inspire adalah suatu program yang efektif dalam pembuatan media
pembelajaran, selain mudah dalam segi pembuatan media pembelajaran, juga mudah
4
dimengerti dalam segi penggunaanya. Lectora inspire merupakan software
pengembangan belajar elektronik (e learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau
diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman Bahasa pemograman yang canggih.
Lectora inspire memiliki penampilan yang tidak asing dengan kita dan adapun yang sudah
menguasainya seperti Microsoft Office Power Point.
Penggunaan media pembeljaran lectora inspire dalam materi pembelajaran, di
desain semenarik mungkin agar peserta didik lebih memerhatikan apa yang disampaikan
oleh pendidik. Proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan bermakna tentunya
memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa, sehingga berpengaruh pada
peningkatan prestasi belajar peserta didik. (Salikhah, 2017, hlm 11 ).
Berdasarkan dari pemaparan di atas, penulis akan mengkaji terkait efektivitas
penggunaan media pembelajaran Lectora inspire pada mata pelajaran biologi dalam
meningkatkan kompetensi belajar peserta didik pada ranah kognitif yang di batasi hanya
pada tiga aspek yaitu, aspek memahami (C2), aspek menerapkan (C3), dan aspek
menganalisis (C4) menggunakan media pembelajar Lectora inspire. Harapan peneliti
selama melakukan penelitian ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan
kompetensi pengetahuan dalam ranah kognitif yang terdiri dari aspek tersebut, serta
memberikan pengalaman belajar yang baru bagi peserta didik. Penelitian ini sendiri
berjudul “Efektivitas Media Pembelajaran Lectora inspire Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi kelas XI di SMAN
6 Kabupaten Soppeng.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka secara umum
permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti ialah: apakah penggunaan media
5
pembelajaran Lectora inspire efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa ranah
kognitif pada mata pelajaran biologi kelas XI di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng ?.
Selanjutnya pokok permasalahan tersebut dikerucutkan menjadi rumusan
penelitian sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada
aspek memahami (C2) antara penggunaan media pembelajaran Lectora inspire
dengan yang menggunakan media presentasi dengan bantuan belajar berupa buku
pegangan siswa pada mata pelajaran Biologi pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Soppeng ?
2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada
aspek menerapkan (C3) antara penggunaan media pembelajaran Lectora inspire
dengan yang menggunakan media presentasi dengan bantuan belajar berupa buku
pegangan siswa pada mata pelajaran Biologi pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Soppeng ?
3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada
aspek menganalisis (C4) antara penggunaan media pembelajaran Lectora inspire
dengan yang menggunakan media presentasi dengan bantuan belajar berupa buku
pegangan siswa pada mata pelajaran Biologi pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Soppeng ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tujuan umum dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran Lectora inspire efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran biologi di SMAN 6
Kabupaten Soppeng.
6
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire
dengan media pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa
buku pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa pada aspek memahami (C2) mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia di SMAN 6 SOPPENG.
2. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire
dengan media pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa
buku pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa pada aspek menerapkan (C3) mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia di SMAN 6 SOPPENG.
3. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire
4. dengan media pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa
buku pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa pada aspek menganalisis (C4) mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia di SMAN 6 SOPPENG.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritik maupun praktis,
adapun manfaat dari hasil penelitian ini ialah sebagai berikut:
5. Manfaat Teoretis
Secara teoritik penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat keilmuan serta
melihat efektifnya dalam menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire yang
merupakan alat bantu berbasis android Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng.
7
6. Manfaat Praktis
a) Bagi Peneliti
Dapat memperdalam pengetahuan dan wawasan diri tentang sejauh mana Media
Pembelajaran Lectora Inspire dapat berpengaruh terhadap peningkatan
pemahaman siswa pada mata pelajaran Biologi.
b) Bagi Lembaga yang diteliti
Manfaat penelitian bagi sekolah yang diteliti, memberikan saran atau masukan
positif terhadap SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng dalam upaya mengembangkan
media pembelajaran Lectora inspire sehingga dapat memberikan motivasi untuk
peserta didik agar tercapainya peningkatan kualitas belajar pada lembaga terkait.
c) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi positif kepada guru agar dapat
meningkatkan kualitas pengajar serta mutu mengatasi permasalahan pembelajaran.
d) Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa diharapkan siswa mendapatkan pengalaman berbeda dalam
cara belajar dan mempermudah cara belajar siswa untuk memahami suatu
pelajaran.
e) Bagi Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Diharapkan pada penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya dalan bidang pendidikan yang berkaitan dengan
pengaruh penggunaan media pembelajaran yang efektif bagi jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan.
8
D. Definisi Oprasional
1. Media Pembelajaran Lectora Inspire
Media pembelajaran yang berupa elektronik yang mampu menghasilkan gambar dan
suara (audio visual) serta symbol symbol yang dapat membantu peserta didik untuk
memahami materi pelajaran dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan device
handphone (android) ataupun perangkat komputer.
2. Kemampuan Kognitif
Proses berpikir berupa kemampuan untuk mengklasifikasikan, menghubungkan,
membedakan, menirukan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu indikator yang
diamati. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan
menggali pengetahuan melalui lingkungan sekitar.
9
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang baik adalah penelitian yang memiliki kajian penelitian serupa
dengan hasil yang relevan. Hal tersebut dapat digunakan sebagai pedoman awal sebagai
kerangka pemikiran guna menambah, mengembangkan maupun memperbaiki penelitian
yang telah ada sebelumnya. Adapun hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Feryanto 2012) yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Keanekaragaman
Hayati Di Kelas X MA Nusantara Arjawinangun Kabupaten Cirebon”. Dari hasil analisis
data uji descriptive gain kelas eksperimen dan kelas kontrol, dari 35 orang sampel gain
eksperimen artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas
eksperimen dan kelas control. Berdasarkan interpretasi skor angket respons Pengaruh
Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas eksperimen yang
berjumlah 10 item pernyataan pada konsep Keanekaragaman Hayati di kelas X MA
Nusantara Arjawinangun Kabupaten Cirebon mayoritas siswa kelas eksperimen
menyatakan Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa sangat
kuat.
b. Berdasakan penelitian yang dilakukan oleh (Shofa 2015) dengan judul “Keefektifan
Media Video Animasi Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi dan Hasil
Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Bandungrejo 02 Mranggen”.
10
Hasil analisis data penelitian uji hipotesis diperoleh harga thitung sebesar 3,705 ttabel
sebesar 1,68 dengan demikian thitung > ttabel atau 3,705 > 1,68 maka Ho ditolak dan Ha
diterima atau dapat dikatakan bahwa perbedaan rata-rata kondisi awal dengan kondisi
akhir signifikan. Kesimpulannya adalah terdapat keefektifan media video animasi
terhadap kemampuan menulis karangan narasi dan hasil belajar siswa Sekolah Dasar
Negeri Bandungrejo 02 Mranggen” .
Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian di atas maka saya dapat
mendeskripskan bahwa jenis penelitian yang digunakan berbeda-beda, ada yang
menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan metode quasi-eksperimen dan metode
Post-Tes only Control Grup Desain.
Berkaitan dengan hasil deskripsi saya dari beberapa penelitian relevan pula yang
menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep dan kinerja siswa melalui
penerapan media pembelajaran animasi pada materi yang sesuai atau yang terpilih. Media
pembelajaran video pula memberikan pengaruh yang signifikan terhadap skor hasil
belajar siswa.
2. Efektivitas
a. Pengertian Efektivitas
Efektivitas berasal dari bahasa Inggris “effectivity” (kata sifat) yang berarti
memiliki efek, pengaruh atau akibat. Selain itu efektif dapat diartikan membawa hasil
guna atau menunjang tujuan. Efektivitas pembelajaran merupakan keterkaitan antar
hasil dan tujuan pembelajaran. Salah satu upaya guru agar pembelajaran efektif adalah
dengan pemilihan pembelajaran yang sesuai dengan siswa. Efektivitas berarti semua
potensi dapat dimanfaatkan dan semua tujuan dapat dicapai (Margono
1993:3).“Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah
11
ditentukan sebelumnya” (Soewarno Handayaningrat S. 2006: 16) . Efektif menunjuk
pada sesuatu yang mampu memberikan dorongan atau bantuan dalam mencapai suatu
tujuan ( Roestiyah 1991: 12).
Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas maka guru yang
efektif adalah orang-orang yang dapat menjalin hubungan yang simpatik dengan para
siswa, menciptakan lingkungan kelas yang mengasuh, penuh perhatian, memiliki suatu
rasa cinta belajar, menguasai sepenuhnya bidang studi mereka dan dapat memotivasi
siswa untuk bekerja untuk mencapai suatu prestasi. Dengan begitu, upaya untuk
melakukan pengajaran, pembiasaan bimbingan, pengasuhan dan pengembangan
potensi siswa akan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya dan siswa tidak hanya
memperoleh pengetahuan kognitif tentang nilai-nilai agama, tetapi juga meresapi nilai-
nilai agama dengan hati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Efektivitas pembelajaran berarti kemampuan dalam melaksanakan
pembelajaran yang telah direncanakan yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar
dengan mudah dan mencapai tujuan yang diharapkan ( Sutikno 2005: 32).
Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri sendiri
(Aunurrahman 2009: 34). Seseorang dikatakan telah mengalami proses belajar apabila
didalam dirinya telah terjadi perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya. Dalam proses pembelajaran, hasil belajar
dapat dilihat langsung.
Pembelajaran yang efektif tidak hanya dilihat dari hasil evaluasi yang dicapai
oleh siswa, tetapi juga mampu memberikan pemahaman yang baik, ketekunan,
kedisiplinan, semangat dan rasa senang saat belajar. Pembelajaran dikatakan efektif
jika mampu memberikan pengalaman baru dan membentuk kompetensi peserta didik,
12
serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal ( Mulyasa
2006: 193).
Untuk menciptakan cara belajar yang efektif membutuhkan kerja keras dari
seorang guru. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif guru perlu memerhatikan
beberapa hal berikut:
1) Kondisi internal
Kondisi internal yaitu kondisi (situasi) yang ada di dalam diri siswa itu
sendiri misalnya kesehatan, keamanan, ketentraman dan sebagainya. Siswa dapat
belajar dengan baik apabila kebutuhan-kebutuhan internalnya dapat dipenuhi.
2) Kondisi eksternal
Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia,
seperti kebersihan rumah, penerangan, serta keadaan lingkungan yang lain.
3) Strategi belajar
Belajar yang efisien dapat tercapai apabila dapat menggunakan strategi
belajar tepat. Strategi belajar diperlukan untuk dapat mencapai hasil yang
semaksimal mungkin.
Selain kerja keras dari seorang guru, pembelajaran yang efektif juga
dipengaruhi oleh aspek-aspek lainnya. Agar pelaksanaan pembelajaran menjadi
efektif, maka perlu memperhatiakan hal-hal berikut ( Suryosubroto 2009):
1) Konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum, dilihat dari aspek-
aspek berikut:
a) Tujuan pengajaran
b) Bahan pengajaran yang diberikan
c) Alat pengajaran yang digunakan
d) Strategi evaluasi atau penilaian yang digunakan
13
2) Keterlaksanaan proses belajar mengajar, meliputi:
a) Mengkondisikan kegiatan belajar siswa.
b) Menyajikan alat, sumber dan perlengkapan belajar
c) Menggunakan waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar mengajar secara
efektif
d) Motivasi belajar siswa
e) Menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan
f) Mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar
g) Melaksanakan komunikasi atau interaksi belajar mengajar
h) Memberikan bantuan dan bimbingan belajar mengajar kepada siswa
i) Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa
j) Menggeneralisasikan hasil belajar dan tindak lanjut
b. Ciri-ciri Efektivitas
Keefektifan program pembelajaran ditandai dengan ciri-ciri sebagai
berikut ( Firman 1987: 24):
1) Berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan intruksional yang telah
ditetapkan.
2) Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, melibatkan siswa secara aktif
sehingga menunjang pencapaian tujuan intruksional.
3) Memiliki sarana-sarana yang menunjang proses belajar mengajar.
Berdasarkan ciri program pembelajaran efektif seperti yang digambarkan di
atas, keefektifan program pembelajaran tidak hanya ditinjau dari segi tingkat prestasi
belajar, melainkan harus pula ditinjau dari segi proses dan sarana penunjang.
Aspek hasil meliputi tinjauan terhadap hasil belajar siswa setelah mengikuti
14
program pembelajaran yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik. Aspek proses meliputi pengamatan terhadap keterampilan siswa,
motivasi, respons, kerja sama, partisipasi aktif, waktu serta teknik pemecahan masalah
yang ditempuh siswa dalam menghadapi kesulitan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
Aspek sarana penunjang meliputi tinjauan-tinjauan terhadap fasilitas fisik dan
bahan serta sumber yang diperlukan siswa dalam proses belajar mengajar seperti ruang
kelas, laboratorium, media pembelajaran dan buku-buku teks.
3. Pengertian Media Pembelajaran
Media ialah suatu alat yang digunakan untuk memepermudah pekerjaan
manusia. Perannya dalam dunia pendidikan, pengajar sering kali menggunakan media
untuk mengajar yang biasa kita sebut dengan media pembelajaran. Rusman (2012:
160) mengemukakan bahwa media pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawa
pesan yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran dan merupakan sarana fisik
menyampaikan materi pelajaran.
Media itu sendiri berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam kajian bahasa lain yaitu bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad,
2011, hlm. 3). Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Arsyad (2011, hlm. 3),
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
sekolah merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto
(2011, hlm. 4) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
15
pembawa pesan atau materi dari pengirim atau komunikator kepada penerima atau
komunikan.
Saat ini media pembelajaran memiliki peranan penting bagi keberlangsungan
suatu penyampaian informasi atau pesan dalam proses pembelajaran. Istilah media
berasal dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar, AECT
(Miarso, 2011, hlm 457) mengemukakan bahwa “media sebagai segala bentuk
dan saluran untuk proses transmisi informasi”. Media adalah segala sesuatu yang
digunakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke penerima, yang pada akhirnya
dapat menjadi perangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa untuk belajar
(Sadiman. 2008). “Media pada hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan
atau menyempurnakan isi pembelajaran (Anitah, 2010, 4).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah suatu alat atau pelantara yang digunakan oleh pendidik ke peserta
didik untuk memudahkan penyampaian informasi agar tercapainya suatu hasil belajar
yang diharapkan.
4. Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu, alat penyalur pesan, dan alat
penguat memiliki fungsi yang positif jika digunakan dalam pembelajaran. Levie dan
Lentz (Sutjipto, 2013, hlm. 19) mengatakan bahwa “ada empat fungsi media
pembelajaran khususnya media visual, yaitu fungsi antensi, fungsi afektif, fungsi
kognitif, dan fungsi kompensatoris”.
Dapat dijelaskan dari keempat fungsi media pembelajaran sebagai berikut :
16
a) Fungsi Atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali pada awal
pelajaran, siswa tidak tertarik dengan materi pembelajaran atau materi pelajaran,
itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh siswa sehingga siswa
tidak memerhatikan.
b) Fungsi Afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau
membaca) teks yang bergambar. Gambar atau media yang berbentuk visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa.
c) Fungsi Kognitif
Media visual terlihat dari temuan temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa
visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d) Fungsi Kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang
memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam
membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat kembali.
Dengan kata lain, Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan dalam
bentuk teks atau secara verbal.
Berdasarkan teori yang dikutip di atas bahwa fungsi dari media
pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mengurangi kekeliruan informasi
yang didapatkan oleh siswa yang dapat menjadi dampak buruk bagi penerimaan jika
17
informasi tidak tersampaikan dengan baik. Dengan demikian media pembelajaran
lectora inspire memiliki fungsi fungsi di atas seperti menarik perhatian siswa dan
membantu siswa untuk mengorganisasikan materi yang ada didalamnya, sehingga
tingkat pemahaman siswa dapat ditingkatkan.
5. Manfaat media pembelajaran
Didalam pemanfaatan media pembelajaran untuk suatu proses pembelajaran
maka akan berpengaruh positif terhadap siswa yang memiliki karakteristik yang
berbeda dalam penerimaan informasi atau pesan. Seperti siswa
yang memiliki karakteristik mendengarkan (audio), siswa yang memiliki
karakteristik melihat (visual) dan siswa yang memiliki karakteristik melihat dan
mendengarkan (audio dan visual).
(Sutjipto 2013, hlm. 21) mengemukakan manfaat penggunaan media
pembelajaran diantaranya :
a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan mengarahkan
perhatian siswa sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil
belajar.
b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara
siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sendiri
sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu
d) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya.
18
Manfaat media pembelajaran yang telah dipaparkan tersebut di mana media
pembelajaran meminimalisir kesalahan penangkapan informasi atau pesan didalam
komunikasi antara pendidik kepada peserta didik. Hambatan komunikasi seperti
hambatan verbalisme, referent confusion (hambatan dalam mencari sumber),
lamunan, ketidak nampakan, ketidak minatan, dan ketidak nyamanan ( Darmawan
2015, hlm, 88). Dengan demikian, yang diantisipasi guru dalam mengajar didalam
kelas untuk meminimalisir ketidak tercapaian suatu hasil belajar, adanya media
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan mencapai tujuan pembelajaran.
6. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Klasifikasi tingkatan suatu media, adalah dari yang paling kongkret ke yang
paling abstrak ( Dale , 2008, 68 ).
Oleh karena itu, media pembelajaran memiliki jenis yang bermacam macam.
Sejalan dengan pendapat Anitah (2010, hlm, 7) mengklasifikasikan jenis jenis media
kedalam empat jenis, “media visual, media audio, media audio visual, dan
multimedia.”
a) Media visual, yakni media yang menggunakan indra penglihatan dalam
penggunaannya, karena pesan yang disajikan hanya dalam bentuk gambar saja.
b) Media audio, yakni media yang menggunakan suara atau bunyi dalam proses
penyampaian pesannya dengan menggunakan indra pendengarannya.
c) Media audio visual, media yang tidak hanya dapat dilihat dan diamati saja, namun
sekaligus dapat mendengar sesuatu untuk di visualisasikan
d) Multimedia, merupakan penggunaan berbagai jenis media secara berurutan untuk
menyajikan materi pelajaran, namun tidak harus selalu menggunakan alat alat
canggih, bisa mengkombinasikan antara media tradisional dengan media komputer.
19
(Riyana 2008, hlm. 13-23) mengelompokan media penyajian ke dalam beberapa
kelompok, yaitu
a) Kelompok pertama : Media Grafis, Bahan Cetak, Gambar Diam
1) Media Grafis, contohnya adalah grafik, diagram, bagan, sketsa,
poster, papan flanel dan bulletin board.
2) Media Bahan Cetak, contohnya adalah buku teks, modul, dan bahan
pengajaran terprograma.
3) Media Gambar Diam, contohnya adalah foto.
b) Kelompok Kedua : Media Proyesi Diam
1) Media OHP dan OHT
2) Media Opaque Projector
3) Media Slide atau Film Bingkai
4) Media Filmstrip
c) Kelompok Ketiga : Media Audio
1) Media Radio
2) Media Alat Perekam Pita Magnetik
d) Kelompok Keempat : Media Audio Visual Diam
1) Media Sound Slide
2) Filmstrip
3) Halaman Berseruara
e) Kelompok Kelima : Film
f) Kelompok Keenam : Televisi
1) Media Televisi Terbuka
2) Media Televisi Tertutup, contohnya CCTV
3) Media Video Cassette Recorder
20
g) Kelompok Ketujuh : Multimedia
1) Media Objek, contohnya replika,model dan benda tiruan
2) Media Interaktif, contohnya komputer, program, simulator, mesin
pembelajaran, laboratorium bahasa, video interaktif.
7. Hakikat pengembangan media
Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk
meningkatkan dan memudahkan kinerja. Inovasi terhadap suatu media selalu
dilakukan guna mendapatkan kualitas yang lebih baik. Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia No 18 Tahun 2002, bahwa :
Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan
memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya
untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.
( Alim Sumarno, 2012, hlm 35) mengatakan “pengembangan berarti proses
menerjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan kedalam bentuk fitur fisik”.
Sedangkan menurut Tessmer dan Richey (Alim Sumarno 2012, hlm, 35)
“pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya kepada analisis kebutuhan,
tetapi isu isu luas tentang analisis awal dan akhir seperti analisis kontekstual”.
(Wiryokusumo 2007, hlm.51)
Hakikatnya pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun
informal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung
jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing,
mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras, pengetahuan,
keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan, sebagai bekal atas
prakarsa sendiri untuk mengembangkan diri ke arah tercapainya martabat, mutu, dan
21
kemampuan manusiawi yang optimal serta pribadi mandiri.
Berdasarkan teori dari pemaparan para ahli, pengembangan ialah suatu upaya
positif dari pendidikan yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan suatu
pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan ke arah tercapainya suatu tujuan
pendidikan yang optimal.
B. Mobile Learning
1. Konsep Mobile Learning
Mobile learning adalah suatu pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
dalam proses pengguanaannya dengan menggunakan gadget. Istilah mobile
learning mengacu kepada penggunaan perangkat teknologi informasi yang dapat di
genggam dan bergerak, seperti gadget, telepon genggam, tablet PC atau laptop.
Mobile learning yang merupakan bagian dari e-learning sehingga dapat dikatakan
merupakan bagian dalam distance learning yang dapat digambarkan oleh
(Tamimuddin 2007, hlm. 4), sebagai berikut:
Mobile learning didefinisikan oleh Clark Quinn (2000 Tamimuddin, 2007,
hlm. 3) sebagai:
“The intersection of mobile computing and e-learning:accessible
resources wherever you are, strong search capabilities, rich interaction,
powerful support for effective learning, and performance-based assessment. E-
learning independent of location in time or space.”
Merujuk dari definisi tersebut maka, mobile learning adalah model
pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pada
22
konsep pembelajaran tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan
materi ajar yang dapat diakses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik.
Perlu diperhatikan juga, bahwa tidak setiap materi pengajaran cocok
memanfaatkan mobile learning.
Dalam kutipan ( Wisnu 2006:7) menjelaskan ada beberapa bahan ajar yang
tidak cocok dalam penggunaan konsep mobile learning antara lain: materi yang
bersifat Hands ons, keterampilan sebagaimana dokter gigi, seni musik khususnya
mencipta lagu, interview skills, tim work, seperti marketing maupun materi yang
membutuhkan kegiatan psikomotorik siswa. Mempertimbangkan hal-hal tersebut
di atas maka penerapan mobile learning memiliki rentang batasan dalam
pengkajian kontennya dan dibutuhkan konten pada pendidikan jenjang yang lebih
tinggi.
Secara lebih umum, mobile learning dapat didefinisikan sebagai perangkat
apapun yang berukuran kecil, dapat bekerja sendiri, dapat dibawa setiap waktu
dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat digunakan untuk beberapa bentuk
pembelajaran lainnya. Perangkat kecil ini dapat dilihat sebagai alat untuk
mengakses konten, baik disimpan secara local pada device maupun dapat
dijangkau melalui interkoneksi. Perangkat ini juga dapat menjadi alat untuk
berinteraksi dengan orang lain, seperti chatting, baik melalui suara, maupun saling
bertukar pesan tertulis.
Mobile learning pada dasarnya ada dalam dua versi yaitu versi offline dan
online, dalam versi offline konten mobile learning dapat diakses dan digunakan
tanpa terkoneksi dengan internet, sedangkan dalam versi online diperlukan koneksi
dalam interaksi dan isi konten, namun bisa melakukan interakasi antar pengajar
dengan pelajar, berupa diskusi dan tanya jawab ( Darmawan 2013. 344).
23
2. Konten Mobile Learning
Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, begitupun dengan
kemampuan gadget dewasa ini. Dimulai dengan menampilkan teks, menampilkan
gambar, memutar suara, memutar video, bahkan terdapat yang bisa mengedit video
ataupun audio. Dalam mobile learning akan terdapat konten yang menerangkan isi
dari mobile learning itu sendiri. Konten tersebut terbagi menjadi:
a) Teks
Tentunya semua device yang beredar saat ini memiliki kemampuan untuk
menampilkan teks tak hanya sekadar short massage servis (SMS), tetapi juga
mulai berkembang kepada sistem chatting. Teks sendiri lebih memiliki kelebihan
yang di mana tidak memakan memori lebih banyak. Ini dimaksudkan agar ketika
terdapat materi yang banyak atau berjenis cerita tidaklah memakan memori yang
banyak.
b) Gambar
Dengan media gambar, maka pembelajaran akan lebih menarik daripada teks.
Dengan kemampuan ponsel saat ini dapat menampilkan beberapa format gambar
yang lebih bervariatif, seperti JPG, GIF, PNG, dan lain sebagainya.
c) Audio
Perangkat yang sudah serba canggih, seperti smartphone yang dapat memutar
berbagai jenis audio. Untuk pembelajaran sendiri dengan audio akan lebih
interaktif.
d) Video
Smartphone yang memiliki kapasitas sebagai perangkat mobile yang sangat
canggih, tidaklah mungkin video masuk dalam pembelajaran dan akan lebih
menarik siswa dalam penggunaannya.
24
3. Karakteristik Mobile Learning
Mobile Learning tidak sama dengan pembelajaran konvensional. Mobile
Learning memiliki kerakteristik sebagai berikut :
a) Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik
secara langsung (synchrounus) maupun secara tidak langsung (asynchrounus).
b) Independency (Kemandirian); fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu,
tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal in imenyebabkan pembelajaran menjadi lebih
terpusat pada siswa (student-centered).
c) Accessibility (Aksebilitas); sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses
melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas dari pada
pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional.
d) Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan
materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat
teknologi informasi seperti video streaming, simulasi dan animasi.
C. Lectora inspire
1. Konsep Lectora inspire
Lectora adalah pembelajaran elektronik (elearning) alat pengembangan, juga
dikenal sebagai perangkat lunak authorim, dikembangkan oleh Trivantis Corporation
Australia. Lectora digunakan untuk membuat kursus pelatihan online, penilaian, dan
presentasi ( Wijaya. 2014,8 ). Lectora inspire merupakan program yang efektif dalam
membuat media pembelajaran. Lectora Inspire merupakan software pengembangan
belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena
tidak memerlukan pemahaman bahasa pemograman yang canggih. Karena Lectora
inspire memiliki antarmuka yang familier dengan kita yang telah mengenal maupun
menguasai Microsoft Office. (Muhammad Mas’ud, 2012, 3).
25
Tampilan dan fungsi dari Perangkat Lunak Lectora Inspire 17 ( Suharmoyo
2016, 65).
Gambar 2.1 Tampilan Awal Lectora Inspire 17
Ada beberapa pilhan lanjutan sebagai berikut :
a) Membuat Title baru
1) New Blank Title ( dokumen lectora lama )
2) New Responsive Title ( dokumen lectora responsif )
b) Membuka Title yang sudah ada
Gambar 2.2 Bidang Kerja Lectora Inspire
Menu Bar terdiri dari : (1) File, (2) Home, (3) Desain, (4) Insert, (5)
Test dan Survei, (6) Tools, (7) View, (8) Properties. Layout Desain terdiri dari
: (1) Phone Portrait, (2) Tablet Portrait, (3) Desktop, (4) Tablet Landscape,
(5) Phone Landscape. Berikut tampilan dari Layout Desain:
26
Gambar 2.3 Bidang Kerja Lectora Inspire
2. Struktur Dokumen Lectora Inspire
Dalam struktur dokumen Lectora Inspire terdapat empat struktur
dokumen ( Suharmoyo 2016) diantaranya adalah :
a) Title = Naskah/Buku
Jika kita menggunakan Microsoft Word, maka naskah yang dibua
disebut Document, di Microsoft Excel disebut Worksheet, maka di dalam
pemakaian Lectora Inspire disebut Title.
b) Chapter = Bab
Dokumen Lectora (Title) dibagi dalam ruang-ruang yang besar disebut
Chapter (bab). Chapter bukanlah komponen visual, hanya merupakan grup
atau tempat komponen yang lain ditaruh.
c) Page = Halaman
Komponen visual yang sesungguhnya adalah page. Seperti halnya
membuka buku, maka yang dilihat adalah halaman demi halaman (pages),
sedangkan bab atau sub-bab kumpulan halaman-halaman buku yang
dikelompokkan. Di dalam setiap halaman (page) ditaruhlah tulisan (text),
gambar (images), suara (audio), film (video) dan sebagainya.
d) Tes = Ulangan / Ujian
27
Sama dengan Chapter yang secara khusus digunakan untuk membuat
materi pengujian / ulangan. Sehingga di dalam bab yang disebut Tes akan berisi
soal-soal ulangan, skor penilaian, dan / atau umpan balik yang diberikan kepada
siswa terkait dengan jawaban soal yang dikerjakan.
Merujuk pada penjelasan ( Suharmoyo 2016) ke-empat hal tersebut di atas,
bisa dianalogikan sebagai sebuah tempat (container), dan satu diantaranya adalah
Page yang merupakan komponen visual (ditampilkan), sedangkan yang lain
merupakan komponen non visual. Media pembelajaran multimedia, sesungguhnya
adalah objek (object) yang ditaruh di dalam Container, khususnya pada halaman
visual (Page). Di dalam Lectora Inspire 16.2, objek tersebut meliputi :
a) Text merupakan naskah tulisan termasuk di dalamnya Date/Time,
Table, Document
b) Image yang terdiri dari gambar (image), Shape, Chart, Equotion.
c) Media yang terdiri dari audio, video, animasi, youtube dsb.
d) Navigation yang terdiri dari button, action, table of content, menu.
e) Web Object yang terdiri dari dokumen HTML maupun HTML5, SVG,
Javascript dsb
f) Objek lain, sebagai misal QR Code, Timer dsb.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak
Lectora Inspire mempunyai beberapa keunggulan dalam segi ditur yang ada
didalamnya seperti memudahkan dalam membuat Judul Materi (Title), halaman
(Page), isi materi yang ada di bagian (Chapter), serta pembuatan evaluasi dalam
(Tes dan Survei).
28
3. Keunggulan Lectora inspire
Keunggulan dari lectora inspire sangat mudah digunakan dalam
pembuatan media pembelajaran dan padat membuat materi uji atau evaluasi
(Salikhah 2017 : 13). Para guru yang tidak terlalu mahir mengoprasikan komputer,
akan dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Dengan menggunakan program
aplikasi Lectora inspire kita guru dapat menggunakannya dalam menyiapkan
bahan ajar bagi siswa.
4. Pemanfaatan Lectora inspire dalam Pembelajaran
Terdapat tujuh manfaat dari aplikasi Lectora inspire dalam pengembangan
media pembelajaran interaktif (Salikhah 2017 : hlm 13), diantaranya sebagai
berikut
a) Guru dapat membuat dan menyajikan materi ajar dengan tanpa harus melakukan
programming.
b) Guru dapat melakukan pengujian terhadap materi ajar yang diberikan, dalam
berbagai macam bentuk tes seperti pilihan ganda, benar/salah, mencocokan
(mathcing), tarik dan tempatkan (drag dan drop), isian singkat (fill in the blank),
dan hot spot.
c) Guru/peserta didik dapat mengakses materi ajar/uji yang dibutuhkan baik secara
offline maupun online.
d) Mampu menggunakan teks, suara, video, animasi dalam suatu kesatuan.
e) Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak.
f) Membawa objek yang sangat besar atau berbahaya dalam lingkungan kelas.
g) Menampilkan objek yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Selain itu, saat kita menginstal lectora inspire, ada beberapa software
bawaan dari lectora inspire yang terinstal, seperti flypaper, camtasia, dan
29
snagit. Flypaper adalah software yang digunakan untuk menggabungkan
gambar, video, flash, animasi transisi, dan game memory. Camtasia dapat
digunakan untuk mengedit video. Sedangkan Snagit digunakan untuk
mengcapture gambar yang ada di layar monitor dan dapat juga untuk
menggabungkan beberapa gambar menjadi satu.
a) Faktor dari instrument
Faktor ini yang berhubungan dengan perangkat perangkat pembelajaran seperti
kurikulum, sarana prasarana, dan lain sebagainya.
Dari ketiga faktor di atas disimpulkan bahwa pengaruh siswa pada hasil belajar
dipengaruhi tiga faktor yaitu faktor dari dalam, faktor dari luar, dan faktor dari
instrumen. Pengaruh siswa dalam proses belajar dapat terjadi dari berbagai sisi dengan
prinsip prinsip yang berbeda, dengan demikian hubungan antara proses belajar dengan
pengaruh memiliki dampak yang dapat membedakan tingkat pencapaian hasil belajar
siswa.
D. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
“Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajar” ( Sudjana 2011, hlm 22). Adapun (Depdiknas, 2006, hlm 125)
“hasil belajar dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku ke
arah positif yang relatif permanen pada diri orang yang belajar.” (Siswanto 2016.
hlm. 114) berpendapat bahwa,
hasil belajar merupakan sebuah tindakan evaluasi yang dapat mengungkap
aspek proses berpikir (cognitive domein) juga dapat mengungkap aspek
kejiwaan lainnya, yaitu aspek nilai atau sikap (affective domein) dan aspek
keterampilan (psychomotor domein) yang melekat pada diri setiap individu
peserta didik. Ini artinya melalui hasil belajar dapat terungkap secara
holistik penggambaran pencapaian siswa setelah melalui pembelajaran.
30
Berdasarkan dari teori di atas menunjukan bahwa hasil belajar adalah hasil
kemampuan siswa yang diperoleh dari proses pembelajaran dengan munculnya
perubahan tingkah laku ke arah yang positif, hasil belajar juga merupakan suatu hal
yang penting dalam ranah kognitif, karena dengan hasil belajar, guru dapat melihat
perubahan yang terjadi pada siswa setelah melalui proses pembelajaran.
2. Faktor yang Berpengaruh pada Hasil Belajar
Menurut (Suryabrata 1989, hlm 142) faktor yang dapat berpengaruh pada
hasil belajar siswa dapat dibedakan dalam tiga golongan yaitu “faktor dari dalam,
daktor dari luar dan faktor dari instrumen.”
Dari ketiga faktor tersebut maka dapat dijabarkan sebagai berikut :
a) Faktor dari dalam
Faktor ini dapat mempengaruh hasil belajar yang berasal dari siswa
yang sedang belajar tersebut.
b) Faktor dari luar
Faktor ini berasal dari luar yang berpengaruh terhadap proses dan hasil
belajar siswa, faktor tersebut dapat berupa lingkungan sosial.
c) Faktor dari instrument
Faktor ini yang berhubungan dengan perangkat perangkat pembelajaran
seperti kurikulum, sarana prasarana, dan lain sebagainya.
Dari ketiga faktor di atas disimpulkan bahwa pengaruh siswa pada hasil
belajar dipengaruhi tiga faktor yaitu faktor dari dalam, faktor dari luar, dan faktor
dari instrumen. Pengaruh siswa dalam proses belajar dapat terjadi dari berbagai
sisi dengan prinsip prinsip yang berbeda, dengan demikian hubungan antara
31
proses belajar dengan pengaruh memiliki dampak yang dapat membedakan
tingkat pencapaian hasil belajar siswa.
3. Klasifikasi hasil belajar
Menurut ( Wilson, 2016. hlm 4-6) hasil belajar mempunyai beberapa aspek,
seperti aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, yang dijabarkan sebagai berikut :
a) Kognitif
Berhubungan dengan segala upaya dan pemikiran yang berhubungan
dengan aktivitas otak.
b) Afektif
Berkaitan dengan aspek nilai, perasaan, sikap dan minat siswa yang akan
tampak pada tingkah laku siswa.
c) Psikomotor
Aspek yang berkaitan dengan keterampilan (skill) dan minat siswa yang
akan tampak pada tingkah lakunya.
Pada taksonomi Anderson yang telah merevisi taksonomi Bloom pada tahun
2001 (Wilson, 2016 hlm 4-6) memiliki dua dimensi antara lain dimensi pengkajian
dan dimensi proses kognitif. Dimensi pengetahuan atau pengkajian
mengklasifikasikan jenis jenis pengetahuan menjadi: fakta, konsep, prosedur, dan
metakognisi. Sementara dimensi proses kognitif memiliki tingkatan taksonomi
yang mirip dengan taksonomi Bloom sebelumnya. Berikut tabel taksonomi kogntif
menurut (Anderson 2016, hlm 4-6) sebagai berikut
32
Tabel 2.1 Taksonmi Kognitif
Sumber : ( Wilson, L,O 2016, 3 )
Level
Kategori Taksonomi Anderson
Deskripsi
C1
Mengingat
(remembering)
Mengingat dan mengenali dengan cara
menarik pengetahuan memori
jangka panjang.
C2
Memahami
(understanding)
Mengkonstruk makna dari materi
pembelajaran termasuk hal hal yang
diucapkan, ditulis dan digambarkan
oleh guru.
C3 Menerapkan
(applying)
Menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu.
C4
Menganalisis
(analyse)
Memecahkan materi menjadi bagian
bagian penyusunan dan menentukan
hubungan hubungan antar bagian
tersebut dan menghubungkan antara
bagian dengan struktur keseluruhan.
C5
Mengevaluasi
(avaluate)
Mengabil keputusan terhadap nilai
suatu materi atau metode berdasarkan
kriteria dan standar.
C6
Mengcipta
(creat)
Memadukan bagian bagian yang
saling terpisah untuk membentuk
suatu struktur keseluruhan yang baru
atau mengorganisasi kembali elemen
elemen dalam suatu struktur untuk
membentuk struktur baru.
33
E. Mata Pelajaran Biologi
1. Pengertian Biologi
Dalam Depdiknas (2003) Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Biologi juga merupakan wadah untuk
membangun warga negara yang memerhatikan lingkungan serta bertanggung
jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara disamping beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara
sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan Biologi diharapkan dapat
menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam
sekitarnya.
Pendidikan Biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara
langsung. Karena itu, siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah
keterampilan proses supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami alam
sekitar. Keterampilan proses ini meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh
indra, mengajukan hipotesis, menggunakan alat dan bahan secara benar dengan
selalu mempertimbangkan keselamatan kerja, mengajukan pertanyaan,
menggolongkan, menafsirkan data dan mengomunikasikan hasil temuan secara
beragam, menggali dan memilah informasi faktual yang relevan untuk menguji
gagasan-gagasan atau memecahkan masalah sehari-hari. Di samping itu
kemungkinan untuk mengembangkan teknologi relevan dari konsepkonsep
biologi yang dipelajari sangat dianjurkan dalam kegiatan 7 Pendahuluan
34
pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran
biologi tersebut bagi diri serta masyarakatnya.
2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Biologi
Mata Pelajaran Biologi berfungsi untuk menanamkan kesadaran terhadap
keindahan dan keteraturan alam sehingga siswa dapat meningkatkan keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai warga negara yang menguasai sains dan
teknologi untuk meningkatkan mutu kehidupan dan melanjutkan pendidikan.
Dalam (Depdiknas 2003) terdapat enam tujuan dari mata pelajaran Biologi,
Mata Pelajaran Biologi bertujuan untuk: (1) Memahami konsep-konsep biologi dan
saling keterkaitannya. (2) Mengembangkan keterampilan dasar Biologi untuk
menumbuhkan nilai serta sikap ilmiah. (3) Menerapkan konsep dan prinsip Biologi
untuk menghasilkan karya teknologi sederhana ang berkaitan dengan kebutuhan
manusia. (4) Mengembangkan kepekaan nalar untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan proses kehidupan dalam kejadian sehari-hari. (5) Meningkatkan
kesadaran akan kelestarian lingkungan, dan (6) Memberikan bekal pengetahuan
dasar untuk melanjutkan pendidikan.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Mata Pelajaran Biologi SMA dan MA terdiri dari 2 bagian
yaitu: Bekerja Ilmiah dan Pemahaman Konsep (Materi Pokok) dan Penerapannya.
Bekerja Ilmiah diajarkan dan dilatihkan pada awal tahun kelas X tetapi untuk
selanjutnya terintegrasi dengan materi pada kompetensi yang telah ditetapkan.
F. Kerangka Pikir
Kerangka penelitian ini terdiri dari input (kondisi awal), proses dan output
(kondisi akhir). Kondisi awal yang menjadi sebab dilakukannya penelitian ini adalah
adanya permasalahan yang muncul pada pembelajaran yaitu kurangnya
35
mengoptimalkan media pembelajaran yang ada di sekolah dan pemanfaatan handphone
atau device yang siswa miliki dalam pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran lectora inspire merupakan salah satu solusi
untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Penggunaan media pembelajaran Lectora
Inspire dapat membuat siswa menjadi lebih memerhatikan materi, serta meningkatkan
pemahaman siswa.
Hasil yang diharapkan melalui penggunaan media pembelajaran lectora inspire
dalam pembelajaran biologi adalah meningkatnya hasil belajar siswa sesuai indikator
yang telah ditetapkan yaitu siswa mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi
dalam mata pelajaran biologi. Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
Penelitian ini menggunakan control grup desain karena peneliti ingin terfokus
dalam peningkatan pemahaman siswa. Data yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah dengan membandingkan nilai gain dari pre tes dan post te pada kelompok
eksperimen dengan nilai gain dari posttes dan pretes dari kelompok kontrol. Berikut
kerangka berpikir penelitian yang digambarkan sebagai berikut :
Bagan 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian
Konten menggunakan
Mobile Learning
Media Lectora
Inspire
Relevan
dengan
Kopetensi
Belajar
Pembelajaran
lebih efektif
Peningkatan
Hasil
36
G. Asumsi dan Hipotesis Penelitian
1. Asumsi
Dari penerapan teori-teori dalam penelitian, peneliti memiliki dua asumsi
sebagai berikut:
Media pembelajaran pembelajaran Lectora Inspire dapat diterapkan dalam
pembelajaran Biologi sehingga dalam pelaksanaannya pembelajaran menjadi lebih
hidup dan menyenangkan. Penggunaan pembelajaran Lectora Inspire dapat berhasil
apabila guru menguasai tentang penerapan pembelajaran Lectora Inspire dan membuat
pembelajaran tersebut menjadi lebih menyenangkan dan lebih variatif. Media
pembelajaran Lectora Inspire dapat memberi inovasi pembelajaran untuk membantu
guru dalam proses pembelajaran di kelas.
2. Hipotesis Umum
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan dalam suatu
penelitian. Pernyataan di atas didukung oleh ( Zainal Arifin 2014, hlm. 197) yang
mengemukakan bahwa “hipotesis berarti dugaan atau jawaban sementara terhadap
suatu permasalahan penelitian. Rumusan masalah harus sesuai dengan masalah
penelitian”. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a) Hipotesis Nol (H0)
Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan
antara yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar
berupa buku pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Kabupaten Soppeng.
37
b) Hipotesis Kerja (H1)
Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara
yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar
berupa buku pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Soppeng.
3. Hipotesis Khusus
Hipotesis khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Hipotesis Pertama
1) Hipotesis Nol
Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang
signifikan pada aspek memahami (C2) antara yang menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Soppeng.
2) Hipotesis Kerja
Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan
pada aspek memahami (C2) antara yang menggunakan media pembelajaran
Lectora Inspire dengan yang menggunakan media pembelajaran presentasi
dengan berbantuan sumber belajar berupa buku pegangan siswa dalam mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia di SMAN 6 Soppeng.
38
b) Hipotesis Kedua
1) Hipotesis Nol
Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang
signifikan pada aspek menerapkan (C3) antara yang menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Kabupaten
Soppeng.
2) Hipotesis Kerja
Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan
pada aspek menerapkan (C3) antara yang menggunakan media pembelajaran
Lectora Inspire dengan yang menggunakan media pembelajaran presentasi
dengan berbantuan sumber belajar berupa buku pegangan siswa dalam mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia di SMAN 6 Kabupaten Soppeng.
c) Hipotesis Ketiga
1) Hipotesis Nol
Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang
signifikan pada aspek menganalisis (C4) antara yang menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Kabupaten
Soppeng.
39
2) Hipotesis Kerja
Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan
pada aspek menganalisis (C4) antara yang menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN 6 Kabupaten
Soppeng.
40
BAB III
METODE PENELITiAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,
karena penelitian ini dilakukan untuk menguji teori melalui pengukuran variabel
penelitian dengan angka dan menganalisis data yang telah diperoleh dengan bantuan
statisika. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara
pencatatan dan penganalisaan data hasil penelitian dengan menggunakan perhitungan
statistik. Seperti yang dikemukakan oleh ( Sugiyono 2016, hlm. 14) metode kuantitatif
adalah:
“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, teknik pengumpulan sampel pada umumnya dilakukannya secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hip
otesis yang telah ditetapkan.”
Metode penelitian perlu disesuaikan dengan masalah yang akan diteliti agar hasil
penelitian baik dan relevan dengan keadaan sebenarnya. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Menurut Arifin (2014,
hlm. 74), “kuasi eksperimen disebut juga eksperimen semu yang tujuannya adalah untuk
memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi
tidak ada pengontrolan dan/atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan”.
41
Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variable bebas dan variable terikat.
Variable bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas media pembelajaran Lectora
Inspire yang diterapkan di kelas eksperimen dan penerapan variabel terikat dalam
penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif dengan aspek
Memahami (C2), Menerapkan (C3) dan Menganalisis (C4) pada mata pelajaran
Biologi.
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretes-
Posttes Nonequivalent Control Grup Desain yang merupakan salah satu bentuk
desain penelitian dalam quasi experiment. Dengan demikian peneliti
menggunakan kelas eksperimen dan kelas control sebagai pembanding yang
terlebih dahulu masing- masing sampel diberi pretest kemudian untuk kelas
eksperimen diberi perlakuan dengan proses belajar mengajar di kelas
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire yang telah dibuat oleh
peneliti berbasis Android dan di akhiri pembelajaran masing-masing sampel
diberi posttest. Sementara untuk kelas control akan menggunakan media
presentasi yang biasa diterapkan di sekolah dengan berbantuan suber belajar
buku pegangan siswa. Tujuan dari penggunaan desain ini adalah untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan media
Lectora Inspire Berbasis Android dengan kelas yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa.
42
Adapun pola umum desain penelitian ini digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Pre-tes Perlakuan Post-tes
Kelas Eksperimen O1 X O2
Kelas Kontrol O2 - O4
Keterangan :
O1 : Hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan (treatment).
X : Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire
O2 : Hasil belajar siswa di kelas eksperimen setelah diberikan
perlakuan(treatment).
O3 : Hasil belajar siswa di kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan.
O4 : Hasil belajar siswa di kelas kontrol setelah diberikan perlakuan.
2. Variabel Penelitian
Menurut ( Arikunto, 2010, hlm. 116) bahwa “variabel sebagai gejala
yang bervariasi, sedangkan yang dimaksud dengan gejala pada penelitian adalah
objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas
media yang diberikan terhadap suatu variabel, maka terdapat variabel yang
memengaruhi dan variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini terdapat dua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel
penelitian, antara lain:
1. Variabel Bebas (Variabel X) ialah variabel yang diketahui intensitas dan
pengaruhnya terhadap variabel terkait karena menunjukan adanya gejala atau
peristiwa tertentu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan
43
media pembelajaran Lectora Inspire pada mata pelajaran Biologi pokok bahasan
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia.
2. Variabel Terikat (Variabel Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
bebas, variabel terikat dalam penelitian ini peningkatan hasil belajar setelah
perlakuan. Berikut tabel hubungan antar variabel yang dimaksud :
Tabel 3.2 Hubungan Antar Variabel
Variabel Bebas
Variabel Terikat
Kelas Eksperimen
Penggunaan Media
Pembelajaran
Lectora Inspire
(X1)
Kelas Kontrol
Penggunaan Media
Pembelajaran
Presentasi (X2)
Hasil
Belajar
Memahami (C2)
(Y1) X1Y1 X2Y1
Siswa Menerapkan (C3)
(Y2) X1Y2 X2Y2
Menganalisis
(C4) (Y3) X1Y3 X2Y3
Keterangan :
X1Y1 : Pengaruh penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire terhadap hasil belajar siswa aspek Memahami (C2).
X1Y2 : Pengaruh penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire terhadap
hasil belajar siswa aspek Menerapkan (C3).
X1Y3 : Pengaruh penggunaan media pembelajaran Lectora Inspire terhadap
hasil belajar siswa aspek Menganalisis (C4).
X2Y1 : Pengaruh penggunaan media presentasi berbantuan sumber belajar buku
pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa aspek Memahami (C2).
X2Y2 : Pengaruh penggunaan media presentasi berbantuan belajar buku
pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa aspek Menerapkan (C3).
X2Y3 : Pengaruh penggunaan media presentasi berbantuan sumber belajar
buku pegangan siswa terhadap hasil belajar siswa aspek Menganalisis
(C4).
44
B. Definisi Oprasional
1. Media Pembelajaran Lectora Inspire
Lectora Inspire merupakan aplikasi komputer yang didalamnya dapat
membuat aplikasi pembelajaran berikut dengan materi serta evaluasi dengan
mudah dan tidak menggunakan bahasa pemograman, output dari aplikasi
Lectora Inspire dapat di ekspor menjadi .html (dapat di oprasikan dalam
komputer berbasis web), .awt (dapat di oprasikan dalam aplikasi Lectora
Inspire, Adobe Flash, dll), dan .apk (dapat di oprasikan dalam android).
2. Hasil belajar Siswa
Hasil belajar siswa dalam penelitian ini yaitu kemampuan yang
dimiliki siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada mata
pelajaran Biologi kelas XI Semester 1, pada topik Mekanisme Pencernaan
Makhluk Hidup dengan pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan
pada Manusia di SMAN Negeri 6 Kabupaten Soppeng, serta pada ranah
kognitif dengan aspek Memahami (C2), Menerapkan (C3), dan
Menganalisis (C4).
3. Media Pembelajaran Presentasi
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan media pembelajaran
presentasi ialah media yang memanfaatkan alat peraga berupa poster dan
perangkat lunak Microsoft Power Point dengan berbantuan sumber belajar
berupa buku pegangan siswa yang akan dipaparkan kepada siswa pada mata
pelajaran Biologi kelas XI semester 1, pada topik Mekanisme Pencernaan
Makhluk Hidup dengan pokok bahasan Mekanisme
45
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng,
serta pada ranah kognitif dengan aspek memahami (C2), Menerapkan (C3),
dan Menganalisis (C4).
C. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri
6 Soppeng yang beralamat di Jalan Soppeng - Pare Km 32, Desa Laringgi,
Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Lokasi tersebut dipilih peneliti
karena sekolah tersebut masih memiliki masalah dalam proses pembelajaran
terutama dalam penggunaan media pembelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Subjek Penelitian
a. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri
6 Kabupaten Soppeng. Populasi ini digunakan karena dalam studi
pendahuluan, permasalahan yang terdapat pada sekolah tersebut khususnya
pada mata pelajaran biologi ialah diperlukannya sebuah media
pembelajaran yang lebih tepat guna dan berdampak positif untuk siswa.
Pembatasan populasi dilakukan dengan populasi sasaran (target
population) dan populasi terjangkau (accessible population).
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 6 Kabupaten Soppeng yang terdiri dari empat kelas XI IPA dan
berjumlah 131 siswa.
46
Tabel 3.3 Jumlah Siswa Kelas XI SMAN 6 SOPPENG
No Nama Kelas Jumlah Siswa
1 Kelas XI IPA 1 34
2 Kelas XI IPA 2 33
3 Kelas XI IPA 3 33
4 Kelas XI IPA 4 31
Jumlah 131
b. Sampel Penelitian
Peneliti ini menggunakan Cluster Random Sampling dalam
menentukan sampel yang digunakan, karena pada penelitian ini menggunakan
sampel berdasarkan kelas. Alasan peneliti memilih teknik cluster random
sampling karena sampel yang akan diambil untuk penelitian adalah kelompok
siswa yang telah terbentuk sebelumnya oleh sekolah dan dibantu oleh guru
mata pelajaran Biologi, demikian sampel pada penelitian ini ialah seluruh
siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng yang berjumlah 33
(tiga puluh tiga) orang siswa sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 3 sebagai
kelas eksperimen yang berjumlah 33 (tiga puluh tiga) siswa.
Dasar peneliti menggunakan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dan
kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen karena pada saat studi pendahuluan
guru mata pelajaran Biologi mengatakan bahwa kelas XI IPA 3 sebagai kelas
eksperimen merupakan kelas yang mampu untuk menggunakan fasilitas
pembelajaran khususnya memiliki perangkat handphone untuk menunjang
keberlangsungan penelitian ini sedangkan kelas XI IPA 2 sebagai kelas
47
kontrol mampu menggunakan fasilitas media pembelajaran yang ada di
sekolah.
Tabel 3.4 Sampel Penelitian
No Kelas Jumlah Siswa Keterangan
1 XI IPA 2 33 Kelas Kontrol
2 XI IPA 3 33 Kelas Eksperimen
D. Instrumen Penelitian
Analisis Instrumen penelitian digunakan sebagai alat pengumpul data
untuk mengukur hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut
Sugiyono (2013, hlm. 133) “instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai
variabel yang diteliti”. Instrumen penelitian ini menggunakan jenis umen berupa
instrumen tes. Tujuan dari penggunaan instrumen tes adalah untuk melihat apakah
terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol pada ranah kognitif setelah menggunakan media Lectora Inspire dan
presentasi dengan berbantuan bahan ajar berupa buku pegangan siswa dalam mata
pelajaran Biologi pada pokok materi Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia..
Penelitian menggunakan instrumen sebagai alat ukur untuk mengumpulan
data yang dibutuhkan. (Sugiyono 2014, hlm. 102) intsrumen penelitian adalah alat
ukur yang digunakan untuk mengukur nilai variabel penelitian yang diamati.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. (Arifin 2012, hlm. 117)
mengemukakan bahwa “tes ini banyak digunakan untuk mengukur prestasi belajar
peserta didik dalam bidang kognitif”. Selain itu, (Darmadi 2013, hlm.
48
116) juga menjelaskan bahwa “tes adalah suatu cara pengukuran pengetahuan,
keterampilan, perasaan, kecerdasan atau sikap individu atau kelompok”. Alasan
menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk tes ini adalah untuk
mengukur aspek kognitif dari pemahaman siswa yang mencakup aspek
memahami (C2), aspek menerapkan (C3) dan aspek menganalisis (C4). Butir soal
dalam tes ini akan mencakup soal-soal yang memiliki indikator yang sesuai
dengan materi yang diajarkan.
Teknis dalam pelaksanaan tes pilihan ganda dibagi menjadi dua yaitu pre-
tes dan post-tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pelaksanaan pre-tes
dilakukan sebelum dilaksanakannya perlakuan (treatment), setelah pre-tes selesai
siswa akan diberikan sebuah perlakuan (treatment) dan di akhiri dengan post-tes.
Hal tersebut dilakukan sebanyak satu kali pada kelas eksperimen dan satu kali
pada kelas untuk melihat gain skor siswa dan seberapa efektif penggunaan media
Lectora Inspire terhadap peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan dengan
kelas yang menggunakan media presentasi dengan berbantuan bahan ajar berupa
buku pegangan siswa.
E. Teknik Analisis Instrumen
Dalam kegiatan pengembangan, salah satu prosedur penelitian yang
digunakan adalah uji coba instrumen. Pada uji coba instrumen ini dilakukan sebelum
melakukan uji lapangan. Instrumen yang dipakai adalah bentuk soal pilihan ganda.
Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas dan tingkat
kesukaran instrumen untuk mengetahui kelayakan instrumen sebelum digunakan
langsung di lapangan.
49
1. Uji Validitas
Validitas yang digunakan dalam tes pilihan ganda adalah validitas isi, tujuan
di mana tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai
materi pelajaran dan perubahan dalam segi peningkatan hasil belajar yang baik.
Uji validitas isi akan dibantu dengan menggunakan kisi-kisi dan intrumen yang
divaliditas oleh ahli atau (expert) yang mumpuni dalam bidangnya. Dalam hal ini
ahli yang ditunjuk ialah guru mata pelajaran Biologi dari Sekolah Menengah Atas
6 Kabupaten Soppeng itu sendiri, pada prosesnya kisi-kisi dan instrumen tes sudah
dapat dipercaya dan valid untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
Validitas isi adalah kerelevanan tes dengan tujuan dilakukannya pengukuran
atau jenis data yang ingin dikumpulkan. Untuk mengetahui apakah instrumen yang
digunakan sudah memenuhi kaidah penelitian atau belum, maka peneliti melakukan
expert judgement kepada ahli. Expert judgement dilakukan oleh peneliti melalui
bimbingan dengan dosen di Prodi Teknologi Pendidikan dan juga orang yang ahli
dalam bidang garapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Hal tersebut
bertujuan untuk menguji apakah instrumen dan media yang dibuat sudah memenuhi
kaidah validitas atau belum.
2. Uji Reliabilitas
(Arifin 2009, hlm. 258 ) menyebutkan “reliabilitas adalah tingkat atau derajat
konsistensi dari suatu instrumen”. Artinya suatu tes dapat dikatakan realibilitas jika
hasil yang didapat dari sebuah tes mendapatkan hasil yang sama walaupun
dilakukan dengan kelompok, waktu dan kesempatan yang berbeda. Untuk
pengujian realibilitas tes uraian digunakan rumus split half methode dari Spearmen
Brown .
50
a. Reliabilitas tes
Uji realibilitas yang digunakan adalah split half method dari spearman
brown karena untuk menghitung seluruh tes dengan rumus perhitungan
sebagai berikut :
(Arifin 2009, hlm. 262)
Keterangan :
rnn = Reliabilitas instrument
r1.2 = Indeks korelasi antara dua belahan instrumen
n = Jumlah responden
Nilai r hitung kemudian dibandingkan dengan r tabel dengan taraf
signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk)= n-2. Apabila r hitung > r
tabel maka ittem dikatakan reliebel.
Ketentuan klasifikasi koefisien reliabilitas dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Besarnya nilai r11 Interpretasi
0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi
0,40 < r11 ≤ 0,60 Cukup
0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah
r11 ≤ 0,20 Sangat rendah
Suherman (2010, hlm. 75)
51
Analisis reliabilitas merupakan ciri instrumen pengukuran yang baik.
Reabilitas sering disebut juga sebagai kepercayaan, keandalan, dan sebagainya.
Namun hal utama dari konsep reliabilitas yaitu sejauh mana hasil dapat suatu
pengukuran dapat dipercaya. Tinggi rendahnya reabilitas secara empiris
ditunjukan oleh suatu angka yang disebut dengan koefisien berkisar antara
0,00-1,00 dan juga dapat bertanda positif (+) maupun negatif (-).
Berdasarkan koefisien dalam reliabilitas yang besarnya kurang dari nol (0,00)
maka koefisien tersebut dinyatakan tidak ada artinya karena interpretasi
reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien yang positif.
Sedangkan untuk uji reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian
ini, adalah Cronbach Alpha, dengan kriteria besarnya koefisien reliabilitas
minimal harus dipenuhi oleh suatu alat ukur yaitu 0,60 yang berarti bahwa
secara keseluruhan alat ukur telah memiliki konsistensi yang dapat diandalkan.
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa nilai reliabilitasnya:
Table 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen
Jenis Soal Cronbach
Alpha
Keterangan
Pretest 0,743 Reliabel
Posttest 0,674 Reliabel
Nilai reliabilitas memberikan indikasi bahwa keandalan soal yang
digunakan sebagai alat pengukur termasuk kategori r korelasi kuat karena
nilainya lebih besar dari 0,6.
52
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui berbagai tahapan. Mulai dari
perencanaan/persiapan, pelaksanaan hingga tahap akhir. Berikut adalah proses
yang ditempuh oleh peneliti dalam penelitian ini:
1. Tahap Perencanaan
a) Melakukan studi pendahuluan di sekolah untuk mengetahui kesesuaian
pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan kompetensi dasar
b) Menentukan pokok materi pada mata pelajaran yang telah ditentukan untuk
dibahas pada penelitian nantinya.
c) Analisis isi materi, dilakukan untuk menyediakan media pembelajaran seperti
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),scenario pembelajaran dan bahan
ajar yang akan digunakan harus sesuai dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada objek penelitian.
d) Menentukan kelas yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian dengan
konsultasi dengan guru mata pelajaran terkait.
e) Menyusun kisi-kisi instrument untuk penelitian.
f) Membuat instrument berupa tes pilihan ganda.
g) Membuat aplikasi pembelajaran menggunakan media pembelajaran Lectora
Inspire yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
h) Sebelum test diadakan, peneliti melakukan expert judgement kepada dosen ahli
media terkait dengan materi dan media pembelajaran yang akan ditelitidan
53
i) expert judgement instrument tes kepada guru mata pelajaran yang ada di sekolah
tersebut.
j) Melakukan uji coba instrument dan melakukan analisis instrumen untuk
mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan soal dan relevansi
instrument.
k) Melakukan pengolahan data analisis terhadap uji coba instrumen berupa
validitas dan realibilitas.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan penelitian dengan langsung
datang ke sekolah yang akan dijadikan objek penelitian yaitu di SMA Negeri 6
Kabupaten Soppeng kelas XI, berikut merupakan langkah langkah yang dilakukan
pada tahap pelaksanaan.
a) Kelas eksperimen
1) Memberikan soal pretest kepada kelas eksperimen
2) Menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran
Lectora Inspire pada mata pelajaran biologi
3) Memberikan post test
b) Kelas kontrol
1) Memberikan soal pretest kepada kelas kontrol
2) Menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran
persentasi dengan berbantuan bahan ajar berupa buku pegangan siswa
pada mata pelajaran biologi
3) Memberikan post tes
54
3. Tahap Akhir
Setelah peneliti selesai melaksanakan penelitian, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pengolahan terhadap data yang telah diperoleh untuk
membuktikan adanya peningkatan pemahaman antara kelas kontrol dengan media
pembelajaran persentasi dengan berbantuan bahan ajar berupa buku pegangan
siswa dan kelas eksperimen menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire
pada mata pelajaran biologi pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada
Manusia.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis pretest-posttest
Setelah dilaksanakannya proses pengumpulan data, langkah
selanjutnya adalah analisis data dengan cara menghitung skor hasil pretes
dan posttes. Untuk menghitung nilai rata-rata skor baik pretest maupun
posttest yaitu menggunakan rumus:
Keterangan :
= rata-rata nilai
∑X = jumlah skor
55
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melihat dan
memeriksa keabsahan sampel penelitian. Uji normalitas mempunyai tujuan
untuk melihat apakah data yang diperoleh dari sampel merupakan data yang
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil dari uji normalitas yang
dilakukan menjadi penentu dan prasyarat melakukan uji statistik yang sesuai.
Uji normalitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan bantuan dari
aplikasi pengolah data Statistical Product dan Service Solution (SPSS) 24.0
yang menggunakan uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. Uji
normalitas one sample Kolmogorov Smirnov mempunyai kriteria jika nila Sig.
(Signifikansi) atau nilai probabilitas <0.05 maka distribusi adalah tidak normal,
sedangkan jika nilai Sig (Signifikansi) atau nilai probabilitas >0.05 maka
distribusi adalah normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang dilakukan mempunyai tujuan untuk melihat
dan menguji kesamaan data dari beberapa sampel, sehingga hasilnya dapat
digeneralisasi terhadap populasi. Tujuan dilakukan homogenitas adalah
“untuk mengetahui apakah varians kedua sampel (kelas XI IPA 2 dan kelas
XI IPA 3) homogen atau tidak” (Arifin, 2011, hlm. 286). Penghitungan uji
homogenitas menggunakan program pengolahan data SPSS 24.0 dengan Uji
levene (levene tes) dengan uji homogenitas varians dengan analisis uji F.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
56
Kriteria dalam pengujian homogenitasi adalah jika nilai signifikansinya
<0.05 maka data tersebut tidak homogen, dan sebaliknya apabila nilai
signifikansinya >0.05 maka data tersebut homogen.
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan
dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis ini dilakukan dengan
membandingkan gain skor pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas
kontrol pada aspek memahami (C2), aspek menerapkan (C3), dan aspek
menganalisis (C4). Uji hipotesis ini dilakukan dengan program pengolahan
data Statistical Products dan Solution Services (SPSS) version 24.0 dan
dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independent sebagai berikut:
Keterangan:
= rata-rata skor gain kelompok eksperimen
= rata-rata skor gain kelompok kontrol
= varians skor kelompo k eksperimen
= varians skor kelompok kontrol
dan = jumlah peserta didik
Sugiyono (2014, hlm. 273)
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Penelitian Umum
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan peningkatan hasil belajar antara
siswa yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire yang dibandingkan
dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran presentasi pada mata pelajaran
Biologi.
Dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan dua kelas yaitu, satu kelas sebagai
kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Pada kedua kelas tersebut,
membahas materi pelajaran yang sama yaitu mengenai pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia. Perbedaannya terletak pada perlakuan yang
diberikan pada masing-masing kelas. Pada kelas eskperimen kegiatan pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire, sedangkan pada
kelas kontrol kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode
pembelajaran presentasi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini
bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa pada aspek Memahami (C2),
Menerapkan (C3), dan Menganalisis (C4). Data hasil penelitian di peroleh berdasarkan
skor pre-tes, post-tes dan perhitungan gain dari instrumen tes yang telah disusun.
Selanjutnya dapat dilihat hasil pengolahan data hasil tes serta perhitungannya yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
59
2. Deskripsi Hasil Belajar Ranah Kognitif
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk soal uraian objektif
dengan jumlah 15 butir soal. Pada kelas eksperimen soal pre-test diberikan kepada 33
orang siswa. Pada hasil pre-test kelas eksperimen diperoleh skor total 228 dengan rata-
rata skor 69,09 dan skor terendah 50 serta skor tertinggi skor 100. Sementara untuk hasil
post-test kelas eksperimen diperoleh skor total 413 dengan rata-rata 125,15 dan skor
terendah 80 serta skor tertinggi yaitu 150.
Kemudian untuk kelas kontrol dengan 33 orang siswa pada hasil pre-test diperoleh
skor total 176 dengan rata-rata 53,33 skor terendah 20 serta skor tertinggi skor 90,
sementara untuk hasil post-test kelas kontrol diperoleh skor total 202 dengan rata-rata
61,21 skor terendah 30 dan skor tertinggi yaitu 100. Hasil perolehan kelas eksperimen
dan kelas kontrol tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Skor Pre-Tes dan Post-Tes Keseluruhan
Kelas Eskperimen Kontrol
Pre-
Test
Skor Total 228 176
Rata-rata 69,09 53,33
Skor Terendah 50 20
Skor Tertinggi 100 90
Standar
Deviasi 14,655 17,970
Post-
Test
Skor Total 413 202
Rata-rata 125,15 61,21
Skor Terendah 80 30
Skor Tertinggi 150 100
Standar
Deviasi 19,545 17,095
Setelah dilakukan pre-tes dan post-tes pada kelompok eksperimen dan kelas
kontrol, maka diambil rata-rata dari jumlah keseluruhan pre-test dan post-test sehingga
diperoleh nilai gain. Perolehan nilai gain tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
60
Tabel 4.2 Gain Skor Pretes dan Posttes Kelas Keseluruhan
Kelas Pretest Posttest Gain
Eksperimen 69,09 125,15 56,06
Kontrol 53,33 61,21 7,88
Dari tabel di atas dapat dilihat gain pada kelas eksperimen yang diperoleh sebesar
56,06, sementara untuk kelas kontrol diperoleh gain sebesar 7,88 dari skor rata-rata
keseluruhan pre-test dan post-test. Gain tersebut diperoleh dari selisih perbandingan skor
rata-rata keseluruhan post-test dan pre-test pada kelas keseluruhan. Perbandingan skor
rata-rata tersebut dapat dilihat dari grafik di bawah ini.
Grafik 4.1 Perbandingan Rata-Rata Skor Keseluruhan Pre-test dan Post-test
Grafik di atas menunjukkan skor rata-rata keseluruhan kelas eksperimen dengan
post-test lebih tinggi dari pada skor rata-rata keseluruhan pre-test dengan gain 56,06. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor yang signifikan pada rata-rata
keseluruhan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan media
69,09
53,33
125,15
61,2156,06
7,88
0
20
40
60
80
100
120
140
Eksperimen Kontrol
Pretest Posttest Gain
61
pembelajaran Lectora Inspire pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi).
Sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran
presentasi, post-test lebih tinggi dari pada skor rata-rata keseluruhan pre-test dengan gain
7,88. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor, akan tetapi tidak terlalu
signifikan jika dibandingkan dengan kelas eksperimen.
B. Hasil Penelitian Berdasarkan Rumusan Masalah
1. Deskripsi Hasil Penelitian Aspek Memahami (C2) Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Rumusan masalah yang pertama adalah “apakah terdapat perbedaan peningkatan
hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Memahami (C2) antara yang
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng?”. Adapun tujuan
penelitian dari rumusan masalah yang pertama adalah untuk menguji efektivitas
penggunaan media Lectora Inspire dalam peningkatan aspek Memahami (C2) siswa pada
mata pelajaran Biologi.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh data pre-test dan post-test pada kelas
eskperimen dan kontrol dengan perlakuan pada aspek Memahami (C2). Perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat melalui gain pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Rata-Rata Skor Pre-Tes Dan Post-Tes Aspek Memahami (C2)
Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Kelas Pretest Posttest Gain
Eksperimen 3,33 4,45 1,12
Kontrol 2,03 2,42 0,39
Berdasarkan skor rata-rata pre-tes dan post-tes pada aspek Memahami (C2) untuk
kelas eksperimen dan kontrol sesuai tabel 4.3 diperoleh grafik rata-rata sebagai berikut:
62
Grafik 4.2 Rata-Rata Skor Awal Dan Akhir Aspek Memahami (C2) Keseluruhan
Dari grafik 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata post-tes dan gain
hasil belajar aspek Memahami (C2) kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan
skor rata-rata post-tes dan gain hasil belajar kelas kontrol.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Aspek Menerapkan (C3) Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Rumusan masalah yang kedua adalah “apakah terdapat perbedaan peningkatan
hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Menerapkan (C3) antara yang
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng?”. Adapun tujuan
penelitian dari rumusan masalah yang pertama adalah untuk menguji efektivitas
penggunaan media Lectora Inspire dalam peningkatan aspek Menerapkan (C3) siswa
pada mata pelajaran Biologi.
3,33
2,03
4,45
2,42
1,12
0,39
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
Eksperimen Kontrol
Pretest Posttest Gain
63
Setelah dilakukan penelitian diperoleh data pre-test dan post-test pada kelas
eskperimen dan kontrol dengan perlakuan pada aspek Menerapkan (C3). Perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat melalui gain pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Rata-Rata Skor Pre-Tes Dan Post-Tes Aspek Menerapkan (C3) Kelas
Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Kelas Pretest Posttest Gain
Eksperimen 1,76 3,73 1,97
Kontrol 1,70 2,00 0,30
Berdasarkan skor rata-rata pre-tes dan post-tes pada aspek Menerapkan (C3)
untuk kelas eksperimen dan kontrol sesuai tabel 4.4 diperoleh grafik rata-rata sebagai
berikut:
Grafik 4.3 Rata-Rata Skor Awal Dan Akhir Aspek Menerapkan (C3) Keseluruhan
Dari grafik 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata post-tes dan gain
hasil belajar aspek Menerapkan (C3) kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan skor rata-rata post-tes dan gain hasil belajar kelas kontrol.
1,76 1,7
3,73
21,97
0,3
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
Eksperimen Kontrol
Pretest Posttest Gain
64
3. Deskripsi Hasil Penelitian Aspek Menganalisis (C4) Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Rumusan masalah yang kedua adalah “apakah terdapat perbedaan peningkatan
hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Menerapkan (C3) antara yang
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng?”. Adapun tujuan
penelitian dari rumusan masalah yang pertama adalah untuk menguji efektivitas
penggunaan media Lectora Inspire dalam peningkatan aspek Menerapkan (C3) siswa
pada mata pelajaran Biologi.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh data pre-test dan post-test pada kelas
eskperimen dan kontrol dengan perlakuan pada aspek Menerapkan (C3). Perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat melalui gain pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Rata-Rata Skor Pre-Tes Dan Post-Tes Aspek Menganalisis (C4) Kelas
Eksperimen Dan Kelas Kontrol
Kelas Pretest Posttest Gain
Eksperimen 1,82 4,33 2,51
Kontrol 1,61 1,70 0,09
Berdasarkan skor rata-rata pre-test dan post-test pada aspek Menganalisis (C4)
untuk kelas eksperimen dan kontrol sesuai tabel 4.5 diperoleh grafik rata-rata sebagai
berikut:
65
Grafik 4.4 Rata-Rata Skor Awal Dan Akhir Aspek Menganalisis (C4) Keseluruhan
Dari grafik 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata post-tes dan gain
hasil belajar aspek Menganalisis (C4) kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan skor rata-rata post-tes dan gain hasil belajar kelas kontrol.
C. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan atau
normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui
apakah skor pretest dan skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
sudah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilihat dari gain antara skor awal
dan skor akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian normalitas data dilakukan
dengan uji normalitas one sampel Kolmogrov Smirnov dengan software SPSS versi 24.
Hasil pengujian normalitas data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dijabarkan sebagai berikut.
1,821,61
4,33
1,7
2,51
0,09
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
5
Eksperimen Kontrol
Pretest Posttest Gain
66
a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Tabel 4.6 Uji Normalitas Kelas Eskperimen
Terlihat dari tabel tersebut di atas pada baris asymp. Sig diperoleh nilai
signifikansi pada kelas kontrol sebesar 0,200. Dikarenakan tingkat signifikansi lebih
dari 0,05 maka dapat disimpulkan bawa Ha dapat diterima.
b. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Tabel 4.7 Uji Normalitas Kelas Kontrol
Sedangkan berdasarkan tabel di atas pada baris asymp. Sig diperoleh nilai tingkat
signifikansi kelas eksperimen sebesar 0,200. Di mana berdasarkan kelas kontrol dan
67
kelas eksperimen nilai masing-masing tingkat signifikansi lebih dari 0,05 yang berarti
bahwa Ha diterima atau masing-masing data berdistribusi normal.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk memastikan hipotesis yang diteliti dapat diterima
atau sebaliknya ditolak. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji-t. Uji-t
sampel independen ini merupakan uji statistik parametrik yang digunakan untuk
menentukan signifikansi perbedaan dua rata-rata dari dua sampel independen. Kriteria
pengujian dari uji t independen yakni jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka H 0 diterima,
dan jika t hitung > t tabel maka H 0 ditolak. Pengujian ini membandingkan gain skor
pretes dan posttes kelas eksperimen dan kelas kontrol pada ranah kognitif dengan aspek
Memahami (C2), Menerapkan (C3), dan Menganalisis (C4).
Pengujian ini membandingkan gain skor pretest dan posttest kelas eksperimen dan
kelas kontrol pada ranah kognitif dengan aspek Memahami (C2), Menerapkan (C3), dan
Menganalisis (C4).
a. Uji Hipotesis Umum
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hipotesis Nol (H 0 :µ 1 = µ 2 ):
Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara yang
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng.
68
Hipotesis Kerja (H 1 :µ1 > µ2):
Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan antara yang
menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang menggunakan media
pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng.
Tabel 4.8 Uji Hipotesis Umum
Berdasarkan hasil pengujian Paired Samples Tes diketahui bahwa nilai thitung
sebesar 14,881 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. Di mana nilai thitung (14,881) lebih
besar dari ttabel (1,693) yang berarti terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa
yang signifikan antara pengguna media pembelajaran Lectora inspire dengan yang
menggunakan media presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng.
Berikut ini merupakan hasil gambar kurva uji-t berdasarkan dari hasil uji hipotesis
yang telah dilakukan, yaitu:
69
Gambar 4.1 Kurva Uji Hipotesis Umum
A. Uji Hipotesis Aspek Memahami (C2)
Tabel 4.9 Uji Hipotesis Aspek Memahami (C2)
Berdasarkan hasil pengujian Paired Samples Tes pada aspek Memahami (C2)
diketahui bahwa nilai thitung sebesar 6,294 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. Di mana
nilai thitung (6,294) lebih besar dari ttabel (1,693) yang berarti Terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Memahami (C2) antara
penggunaan media pembelajaran Lectora inspire dengan yang menggunakan media
presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku pegangan siswa dalam mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia
di SMA Negeri 6 Soppeng.
Daerah Penolakan Ha Daerah
Penerimaan
Ha
Daerah
Penerimaan
Ha
- t tabel= -1,693 0 t tabel= 1,693
thitung = 14,881
70
Berikut ini merupakan hasil gambar kurva uji-t berdasarkan dari hasil uji
hipotesis yang telah dilakukan, yaitu:
Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Aspek Memahami (C2)
B. Uji Hipotesis Aspek Menerapkan (C3)
Tabel 4.10 Uji Hipotesis Aspek Menerapkan (C3)
Berdasarkan hasil pengujian Paired Samples Tes pada aspek Menerapkan (C3)
diketahui bahwa nilai thitung sebesar 9,147 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. Di mana
nilai thitung (9,147) lebih besar dari ttabel (1,693) yang berarti Terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Menerapkan (C3) antara
penggunaan media pembelajaran Lectora inspire dengan yang menggunakan media
presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku pegangan siswa dalam mata
pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia
di SMAN Negeri 6 Soppeng.
Daerah Penolakan Ha Daerah
Penerimaan
Ha
Daerah
Penerimaan
Ha
- t tabel= -1,693 0 t tabel= 1,693
thitung = 6,294
71
Berikut ini merupakan hasil gambar kurva uji-t berdasarkan dari hasil uji
hipotesis yang telah dilakukan, yaitu:
Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Aspek Menerapkan (C3)
C. Uji Hipotesis Aspek Menganalisis (C4)
Tabel 4.11 Uji Hipotesis Aspek Menganalisis (C4)
Berdasarkan hasil pengujian Paired Samples Tes pada aspek Menganalisis
(C4) diketahui bahwa nilai thitung sebesar 9,894 dan tingkat signifikan sebesar 0,000.
Di mana nilai thitung (9,894) lebih besar dari ttabel (1,693) yang berarti Terdapat
perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Menganalisis
(C4) antara penggunaan media pembelajaran Lectora inspire dengan yang
menggunakan media presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMAN Negeri 6 Soppeng.
Daerah Penolakan Ha Daerah
Penerimaan
Ha
Daerah
Penerimaan
Ha
- t tabel= -1,693 0 t tabel= 1,693
thitung = 9,147
72
Berikut ini merupakan hasil gambar kurva uji-t berdasarkan dari hasil uji
hipotesis yang telah dilakukan, yaitu:
Gambar 4.4 Kurva Uji Hipotesis Aspek Menganalisis (C4)
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan pada penelitian ini berdasarkan pada data penelitian yang telah di uji
statistik untuk membuktikan hipotesis yang dihubungkan dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian. Berikut merupakan penjelasan untuk mengkaji lebih dalam mengenai
hasil penelitian.
1. Secara Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas media
pembelajaran Lectora Inspire melalui perbandingan signifikansi peningkatan hasil
belajar belajar antara siswa yang menggunakan pembelajaran Lectora Inspire dengan
siswa yang menggunakan media pembelajaran presentasi di SMA Negeri 6 Soppeng pada
mata pelajaran Biologi pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia.
Hasil belajar pada penelitian ini mencakup aspek Memahami (C2), Menerapkan
(C3), dan Menganalisis (C4) yang tergolong dalam ranah kognitif. Hasil dari penelitian
yang dilaksanakan oleh peneliti, menunjukan bahwa terjadi perbedaan peningkatan hasil
belajar.
Daerah Penolakan Ha Daerah
Penerimaan
Ha
Daerah
Penerimaan
Ha
- t tabel= -1,693 0 t tabel= 1,693
thitung = 9,894
73
Berdasarkan pemaparan di atas, menunjukan bahwa hasil penelitian penggunaan
media pembelajaran Lectora Inspire memiliki perbedaan hasil belajar yang signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan media pembelajaran presentasi, dengan hasil
belajar yang lebih tinggi pada kelas eksperimen. Hal tersebut dapat diketahui dengan
memerhatikan selisih (gain) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menyatakan
bahwa gain kelas eksperimen lebih tinggi dari pada gain kelas kontrol dalam keseluruhan
sesi.
2. Secara Khusus
a. Signifikansi perbedaan peningkatan hasil belajar siswa pada aspek Memahami
(C2) antara yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada
pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri
6 Soppeng
Berdasarkan data hasil pengujian khusus menunjukan bahwa terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Memahami (C2) antara
siswa yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan siswa yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok
bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng,
dilihat dari adanya peningkatan yang signifikan dari gain kelas eksperimen
dibandingkan dengan gain kelas kontrol.
b. Signifikansi perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang pada aspek
Menerapkan (C3) antara yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire
dengan yang menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran
Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di
SMA Negeri 6 Soppeng
Berdasarkan data hasil pengujian khusus menunjukan bahwa terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek Menerapkan (C3) antara
74
siswa yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan siswa yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok
bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng
dilihat dari adanya peningkatan yang signifikan dari gain kelas eksperimen
dibandingkan dengan gain kelas kontrol.
c. Signifikansi perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang pada aspek
Menganalisis (C4) antara yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire
dengan yang menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran
Biologi pada pokok bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di
SMA Negeri 6 Soppeng
Berdasarkan data hasil pengujian khusus menunjukan bahwa terdapat perbedaan
peningkatan hasil belajar siswa aspek Menganalisis (C4) yang signifikan antara siswa
yang menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dengan siswa yang
menggunakan media pembelajaran presentasi dalam mata pelajaran Biologi pada pokok
bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng
dilihat dari adanya peningkatan yang signifikan dari gain kelas eksperimen dibandingkan
dengan gain kelas kontrol.
75
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian pada bab sebelumnya, secara umum
disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar tehadap siswa yang menggunakan media
pembelajaran Lectora Inspire lebih tinggi dan signifikan di bandingkan siswa yang
menggunakan media pembelajaran presentase dalam mata pelajaran Biologi pada pokok
bahasan Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng, dan
media pembelajaran Lectora Inspire dapat dikatakan efektif setelah uraian sebagai
berikut :
1. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar terhadap siswa yang signifikan pada
aspek memahami (C2) dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng. Hal ini dapat dilihat
dari rerata yang didapat pada kelas eksperimen untuk aspek memahami (C2) yaitu 4,45
di mana lebih besar dari rerata kelas kontrol yaitu 2,42. Hasil analisis N-Gain
menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen serta
berdasarkan uji hipotesis terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
2. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek
menerapkan (C3) dalam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng. Hal ini dapat dilihat
dari rerata yang didapat pada kelas eksperimen untuk aspek menerapkan (C3) yaitu 3,73
di mana lebih besar dari rerata kelas kontrol yaitu 2,00. Hasil analisis N-Gain
menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen serta
76
berdasarkan uji hipotesis terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
3. Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek
menganalisis (C4) alam mata pelajaran Biologi pada pokok bahasan Mekanisme
Pencernaan Makanan pada Manusia di SMA Negeri 6 Soppeng. Hal ini dapat dilihat
dari rerata yang didapat pada kelas eksperimen untuk aspek menganalisis (C4) yaitu
4,33 di mana lebih besar dari rerata kelas kontrol yaitu 1,70. Hasil analisis N-Gain
menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada kelas eksperimen serta
berdasarkan uji hipotesis terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen.
B. Saran
Berdasarkan dari penyimpulan hasil penelitian maka penulis menyampaikan
Rekomendasi yaitu sebagai berikut:
1. Guru di SMA Negeri 6 Soppeng
Dapat menjadikan media pembelajaran Lectora inspire dengan yang
menggunakan media presentasi dengan berbantuan sumber belajar berupa buku
pegangan siswa sebagai alternatif media pembelajaran selama proses belajar-
mengajar, karena berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat perbedaan
signifikan antara kelas yang menggunakan media dengan kelas yang tidak
menggunakan media.
2. Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti
menyumpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire,
siswa memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dan signifikan, oleh karena itu peneliti
merekomendasikan untuk pihak sekolah dapat memanfaatkan media pembelajaran dan
77
sumber belajar yang lebih inovatif agar suasana belajar menjadi lebih menyenangkan
dan memotovasi siswa untuk dapat lebih bersemangat dalam proses pembelajaran.
3. Teknologi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif pada khasanah
keilmuan Teknologi Pendidikan khususnya dalam mempersiapkan mahasiswanya
sebagai tenaga ahli yang dapat merancang dan mengembangkan suatu media
pembelajaran yang inovatif dan efektif serta sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
4. Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat menggali data secara lebih dalam baik dengan pendekatan
yang berbeda ataupun dengan menambahkan jumlah responden atau membandingkan
dengan metode lain. Dengan hal tersebut diharapkan data yang didapat akan lebih
bervariasi dan bisa mendapatkan alternatif pemecahan masalah yang beragam dan
sesuai dengan kondisi belajar-mengajar dari waktu ke waktu.
78
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I. dan Darmawan, D.(2015) Teknologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
Ali, M (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung:pustaka Cendekia Utama.
Ali, M. (2014). Memahami Riset Perilaku dan Sosial. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Alim Sumarno. (2012). Penelitian Kausalitas Komparatif. Surabaya: elearning unesa
Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka
Arifin, Zainal. (2014). Penenlitian Pendidikan : Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Darmadi, Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Darmawan, Deni. (2013). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmawan, Deni. (2015). Teknologi Pembelajaran. Bandung:Remaja Rosdakarya
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Daryanto, (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuain
Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas .(2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas.
Miarso, Y. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Cetakan ke-5 Jakarta: Kencana.
Marfuah, Siti. (2007). Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Pagak Malang. (Skripsi). Universitas Islam Negeri, Malang. [Online]. Diakses dari
http://lib.uin-malang.ac.id/files/tesis/fullchapter/03110122.pdf .
Prawiradilaga (2013) Mozaik Tekologi Pendidikan E Learning. Jakatra: Prenadameida grup.
Rusman, (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru,
RajaGrafindo Persada, Jakarta
Siswanto B. T. (2016). Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Siswa pada
Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta. 6(1), 114
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran; Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
ukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedajogja
Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Suryabrata, Sumadi. (1989). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Suharmoyo, (2016). Mudahnya Membuat Bahan Ajar. 1(1). 7-8 [Online] diakses dari
https://books.google.co.id/books?id=0CxCDwAAQBAJ&pg=PA183&lpg=PA183&dq=
mudahnya+membuat+bahan+ajar+suharmoyo&source=bl&ots=CzGft-
_A4r&sig=oM6qtBrdALzv50NXwqsxeetdu7k&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiCgbDl6-
7fAhUKr48KHRmaBVwQ6AEwBXoECAIQAQ#v=onepage&q=mudahnya%20membu
at%20bahan%20ajar%20suharmoyo&f=false.
Shalikhah N. D, Ardhin P, Muis S. I. (2017). Media Pembelajaran Interaktif Lectora Inspire
Sebagai Inovasi Pembelajaran. 20 (1), 11-13
Stevanus Wisnu Wijaya. 2006. Mobile Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Bagi
Pemulihan Pendidikan Di Daerah Bencana Alam Gempa Bumi Yogyakarta. [Online]
diaksesdari
URL:http://www.usd.ac.id/06/publ_dosen/wisnu_ti/mobile.pdf
Tamimudin. (2007). Mengenal Mobile Learning. [Online] Diakses dari
https://mtamim.files.wordpress.com/2008/12/mlearn_tamim.pdf
Wijaya A. H, Legiman S, Darma L. S. (2014). Pengaruh Aplikasi Lectora Inspire Berbasis Ict
sebagai Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Diklat Sod Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan Smkn 1 Tanjuang Baru. 2(2), 8
Wiryokusumo. I. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara
Wilson, L.O. (2016). Anderson dan Krathwohl - Understanding the New Version of Bloom's
Taxonomy. [Online]. Diakses dari http://thesecondprinciple.com/wp-
content/uploads/2014/01/Anderson-andKrathwohl-revised-10-2016.pdf.
79
LAMPIRAN
DAFTAR NAMA KELAS KONTROL
NO NAMA
1 Alifina Rizki Dwi Sagita
2 Alip Pirman Nur Anwar
3 Alma Aulia Zahra
4 Alvy Iswahyudy
5 Aulia Agustina Sobariah
6 Ayu Lestari
7 Azril Ahmad Firdaus
8 Cici Yuningsih
9 Cindy Aprilia Wulansyah
10 Dicky Dikrillah Syarif
11 Dini Haryani
12 Divia Maharani Agustin
13 Dina Khuraida
14 Fikri Fajar Fauji
15 Ghina Salsabila Setiawati
16 Hendi Ahmad Setiawan
17 Herlina Melyani
18 Indri Yayu Munggaran
19 Iqlima Meidha
D'zijarmansyah
20 Muhamad Imam Busyiri
21 Muhamad Wisnu
Abdurahman
22 Nurul Fauziah Rahayu
23 Putri Nurlatipah
24 Rafli Virgiansyah
25 Raihan Aulia Nugraha
26 Ria Amalia Siti Maryam
27 Rina
28 Ripaz
29 Rubyatul Rubhan
30 Safitri Aprilia
31 Sapitri Pansela
32 Siti Rissa Aulia
33 Yulia Aprilliyanti
DAFTAR NAMA KELAS EKSPERIMEN
NO NAMA
1 Aria Jembaran
2 Az Zahra Kusuma Putri
3 Caren Aprila S
4 Dea Nurafandi Latifah
5 Dewi Sundari
6 Dina Nabilah
7 Dini Agisni
8 Eneng Riska Setiawati
9 Fajar Akbar Fauzi
10 Herlina Putri
11 Iis Dahlia
12 Ikhsan Salman Alfaris
13 Intan Nurpadillah
14 Jahida Adwiratu Qarny
15 M. Farlan
16 M. Iqbal Hambali
17 Mia Maulina Rahman
18 Moh Rido Fauzi Arbiansyah
19 Muhamad Iqbal Abdul Aziz
20 Muhamad Luky Auri
21 Putri Renata Fitriani
22 Quratul Nabila Tsania
23 Rahma Syalina Amalia
24 Risda Audina Iswari
25 Rizky Hermawan
26 Salman Al Farisy Subrata
27 Sita Novitasari
28 Siti Aisyah Wirayuda
29 Sri Rahayu
30 Via Dwi Anisa
31 Vina Uhadie Nurrahmah
Muqodas
32 Yusuf Abdillah
33 Ucu Karmila
TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN
PRE TEST KELAS KONTROL
No Nama Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alifina Rizki Dwi Sagita 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
2 Alip Pirman Nur Anwar 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
3 Alma Aulia Zahra 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0
4 Alvy Iswahyudy 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
5 Aulia Agustina Sobariah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
6 Ayu Lestari 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0
7 Azril Ahmad Firdaus 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
8 Cici Yuningsih 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
9 Cindy Aprilia Wulansyah 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
10 Dicky Dikrillah Syarif 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
11 Dini Haryani 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
12 Divia Maharani Agustin 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
13 Dina Khuraida 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
14 Fikri Fajar Fauji 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1
15 Ghina Salsabila Setiawati 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
16 Hendi Ahmad Setiawan 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
17 Herlina Melyani 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
18 Indri Yayu Munggaran 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0
19 Iqlima Meidha
D'zijarmansyah 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0
20 Muhamad Imam Busyiri 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1
21 Muhamad Wisnu
Abdurahman 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
22 Nurul Fauziah Rahayu 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
23 Putri Nurlatipah 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0
24 Rafli Virgiansyah 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0
25 Raihan Aulia Nugraha 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0
26 Ria Amalia Siti Maryam 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
27 Rina 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1
28 Ripaz 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0
29 Rubyatul Rubhan 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
30 Safitri Aprilia 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
31 Sapitri Pansela 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
32 Siti Rissa Aulia 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 Yulia Aprilliyanti 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
Jumlah 27 17 17 18 5 1 14 17 1 8 5 12 15 10 9
Rata Rata 0,818 0,52 0,515 0,545 0,152 0,03 0,424 0,515 0,03 0,24 0,15 0,4 0,5 0,3 0,27
TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN
POST TEST KELAS KONTROL
No Nama Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Alifina Rizki Dwi
Sagita 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 Alip Pirman Nur
Anwar 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
3 Alma Aulia Zahra 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
4 Alvy Iswahyudy 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
5 Aulia Agustina
Sobariah 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
6 Ayu Lestari 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
7 Azril Ahmad Firdaus 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0
8 Cici Yuningsih 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
9 Cindy Aprilia
Wulansyah 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
10 Dicky Dikrillah Syarif 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
11 Dini Haryani 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
12 Divia Maharani
Agustin 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
13 Dina Khuraida 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
14 Fikri Fajar Fauji 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1
15 Ghina Salsabila
Setiawati 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
16 Hendi Ahmad Setiawan 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
17 Herlina Melyani 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
18 Indri Yayu Munggaran 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
19 Iqlima Meidha
D'zijarmansyah 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
20 Muhamad Imam
Busyiri 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
21 Muhamad Wisnu
Abdurahman 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1
22 Nurul Fauziah Rahayu 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
23 Putri Nurlatipah 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0
24 Rafli Virgiansyah 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1
25 Raihan Aulia Nugraha 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
26 Ria Amalia Siti
Maryam 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
27 Rina 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
28 Ripaz 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0
29 Rubyatul Rubhan 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
30 Safitri Aprilia 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
31 Sapitri Pansela 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
32 Siti Rissa Aulia 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0
33 Yulia Aprilliyanti 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
Jumlah 30 16 25 27 17 9 4 2 3 4 23 21 8 7 6
Rata Rata 0,91 0,48 0,75 0,81 0,51 0,27 0,12 0,06 0,09 0,12 0,69 0,63 0,24 0,2 0,18
TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN
PRE TEST KELAS EKSPERIMEN
No Nama Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Aria Jembaran 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0
2 Az Zahra Kusuma Putri 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
3 Caren Aprila S 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0
4 Dea Nurafandi Latifah 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1
5 Dewi Sundari 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
6 Dina Nabilah 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
7 Dini Agisni 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
8 Eneng Riska Setiawati 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1
9 Fajar Akbar Fauzi 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
10 Herlina Putri 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
11 Iis Dahlia 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0
12 Ikhsan Salman Alfaris 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
13 Intan Nurpadillah 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
14 Jahida Adwiratu Qarny 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1
15 M. Farlan 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0
16 M. Iqbal Hambali 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
17 Mia Maulina Rahman 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0
18 Moh Rido Fauzi Arbiansyah 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
19 Muhamad Iqbal Abdul Aziz 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
20 Muhamad Luky Auri 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
21 Putri Renata Fitriani 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
22 Quratul Nabila Tsania 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
23 Rahma Syalina Amalia 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0
24 Risda Audina Iswari 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
25 Rizky Hermawan 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1
26 Salman Al Farisy Subrata 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
27 Sita Novitasari 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0
28 Siti Aisyah Wirayuda 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
29 Sri Rahayu 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0
30 Via Dwi Anisa 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
31 Vina Uhadie Nurrahmah
Muqodas 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0
32 Yusuf Abdillah 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
33 Ucu Karmila 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
Jumlah 33 21 17 14 14 9 20 26 2 2 21 22 11 9 7
Rata Rata 1 0,64 0,52 0,42 0,42 0,27 0,61 0,79 0,06 0,06 0,64 0,67 0,33 0,27 0,21
TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN
POST TEST KELAS EKSPERIMEN
No Nama Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Aria Jembaran 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0
2 Az Zahra Kusuma Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 Caren Aprila S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
4 Dea Nurafandi Latifah 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1
5 Dewi Sundari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
6 Dina Nabilah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
7 Dini Agisni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
8 Eneng Riska Setiawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
9 Fajar Akbar Fauzi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Herlina Putri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
11 Iis Dahlia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
12 Ikhsan Salman Alfaris 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0
13 Intan Nurpadillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
14 Jahida Adwiratu Qarny 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
15 M. Farlan 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
16 M. Iqbal Hambali 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0
17 Mia Maulina Rahman 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
18 Moh Rido Fauzi Arbiansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
19 Muhamad Iqbal Abdul Aziz 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1
20 Muhamad Luky Auri 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
21 Putri Renata Fitriani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 Quratul Nabila Tsania 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 Rahma Syalina Amalia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
24 Risda Audina Iswari 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0
25 Rizky Hermawan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
26 Salman Al Farisy Subrata 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1
27 Sita Novitasari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
28 Siti Aisyah Wirayuda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
29 Sri Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
30 Via Dwi Anisa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31 Vina Uhadie Nurrahmah
Muqodas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
32 Yusuf Abdillah 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0
33 Ucu Karmila 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
Jumlah 33 33 33 31 29 21 31 30 32 25 30 24 14 22 25
Rata Rata 1 1 1 0,94 0,88 0,64 0,94 0,91 0,97 0,76 0,91 0,73 0,42 0,67 0,76
GARIS BESAR PEDOMAN ISI MEDIA
PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE
A. Nama Program
Aplikasi Mekanisme Pencernaan Makanan Manusia
B. Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)
C. Sasaran
Siswa SMA Kelas XI semester 1
D. Standar Kompetensi
Memahami konsep mekanisme pencernaan pada manusia
E. Kompetensi Dasar
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya
dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan manusia
Indikator :
1. Menjelaskan proses perjalanan makanan dari awal hingga akhir
2. Menyebutkan organ pencernaan makanan pada manusia
3. Menghubungkan organ yang ditunjuk pada gambar soal dalam proses pencernaan makanan yang
berlangsung di dalam organ manusia
4. Menyebutkan ezim-enzim yang terdapat pada organ pencernaan makanan pada manusia
F. Materi Pembelajaran :
1. Mekanisme Pencernaan Makanan pada Manusia
G. Media Pembantu
Handphone/ Tab dan koneksi internet
H. Sumber Materi
Utami Khory. (2012). Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Janur Mas Media
I. Gambaran Program
Didalam aplikasi ini tediri dari slide-slide materi yang dikemas dengan konten pembelajaran. Tujuannya
agar siswa dapat belajar dengan baik dan meningkatkan motivasi belajar khusunya pada mata pelajaran
Biologi.. Media Pembelajaran ini berbasis android yang dapat di buat dengan mudah oleh guru. Aplikasi
Lectora Inspire dikembangkan oleh perusahaan Trivantis Corp yang memungkinkan guru dapat membuat
pembelajaran interaktif lebih mudah dan tidak harus menguasai Bahasa pemrograman.
KD IPK Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Rencana Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.7 Menganalisis
hubungan antara
struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem pencernaan
dalam kaitannya
dengan nutrisi,
bioproses dan
gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada
sistem pencernaan
manusia
3.7.1 Mengidentifikasi
hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan
nutrisi, bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem
pencernaan manusia
3.7.2 Menjelaskan hubungan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya
dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia
3.7.3 menentukan hubungan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem
pencernaan dalam kaitannya
dengan nutrisi, bioproses
dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem
pencernaan manusia
3.7.4 Menganalisis
hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan
dalam kaitannya dengan
nutrisi, bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem
pencernaan manusia
Struktur dan
Fungsi Sel pada
Sistem
Pencernaan
Zat Makanan
BMR (Body
Mass Index) dan
BMR (Basal
Metabolic Rate)
Struktur dan
fungsi sel
penyusun
jaringan pada
organ
pencernaan
Menganalisis zat makanan yang
diperlukan tubuh manusia sehari-
hari dari berbagai sumber informasi
Mengamati salah satu bagian
saluran pencernaan hewan
ruminansia, saluran pencernaan
manusia melalui berbagai media
informasi dan mengenali posisi alat
dan kelenjar pencernaan serta
fungsinya dalam kerja kelompok
Mendiskusikan data hasil
pengamatan/percobaan,
menganalisis informasi kelainan-
kelainan yang mungkin terjadi pada
sistem pencernaan manusia dari
berbagai sumber dan mengaitkan
antara konsep dengan hasil
pengamatan/perco- baan dan
menyimpulkan- nya serta
mempresenta-sikan secara lisan
tentang struktur sel penyusun
jaringan, organ pencernaan, fungsi
dan prosesnya
Pilihan ganda
Uraian
Tugas
(mandiri atau
kelompok)
Lembar
laporan tugas
12 x 45 menit Irnaningtyas
.2013.Biolog
i untuk kelas
XI. Jakarta:
Erlangga
Campbell,
Neil A, dkk.
2008.
Biologi Jilid
2, Edisi
Delapan.
Jakarta:
Erlangga
Referensi
lain yang
relevan.
Internet.
SILABUS
KD IPK Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Rencana Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
SILABUS
INDIKATOR
Kategori atau komposisi indikator.
Mudah : 5
Sedang : 5
Sukar : 5
Indikator Soal Jenjang Kemampuan Nomor
Soal
Menunjukan organ pencernaan yang berfungsi sebagai saluran
pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan. C2 1
Menjelaskan makanan saat dicerna secara kimiawi dan
mekanis didalam mulut dengan berbantuan organ-organ di
dalam mulut.
C2 2
Menghubungkan organ yang ditunjuk pada gambar soal dalam
proses pencernaan makanan yang berlangsung di dalam organ
manusia.
C4 3
Mengungkapkan tahap pertama dalam proses pencernaan pada
lemak didalam organ pencernaan pada manusia C3 4
Menjelaskan proses pencernaan secara kimiawi yang berlangsung
pada organ pencernaan pada manusia C4 5
Menjelaskan fungsi dari bakteri Escherichia coli pada organ
pencernaan manusia C2 6
Menyebutkan mekanisme pencernaan makanan yang terjadi dalam
lambung C4 7
Mengidentifikasi penyusun jaringan pada sel mokusa halus C2 8
Menyebutkan Proses pencernaan secara kimiawi yang melibatkan
enzim karbohidrase pada manusia C3 9
Menyebutkan organ organ yang terlibat dalam proses pencernaan
pada manusia C4 10
Menyebutkan organ pencernaan manusia C2 11
Mengidentifikasikan organ pencernaan manusia dan
hubungannya dengan makanan C3 12
Menyebutkan organ pencernaan manusia secara berurutan C3 13
Menyebutkan saluran pencernaan sekalugus kelenjar
pencernaan C3 14
Mengidentifikasi proses penyerapan pada organ manusia C4 15
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kelas : XI (sebelas)
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 30 menit
Jumlah Soal : 15 soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia
No Soal No
Soal
1
Perhatikan organ organ pencernaan berikut!
1) Mulut 4) Pankreas
2) Hati 5) Usus Halus
3) Lambung
Organ pencernaan yang berfungsi sebagai saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan ditunjukan oleh nomor. . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
1
2
Saat berada di dalam mulut, makanan dicerna baik secara mekanis maupun kimiawi. Pencernaan mekanis berlangsung dengan
bantuan . . . .
a. Gigi dan Saliva
b. Gigi dan kelenjar ludah
c. Lidah dan kelenjar ludah
d. Saliva dan enzim ptyalin
e. Kelenjar ludah dan enzim ptyalin
2
3
Perhatikan gambar system pencernaan manusia di samping !
Proses pencernaan yang berlangsung di bagian yang ditunjukan
Adalah . . . .
a. Penyerapan sari sari makanan
b. Pencernaan makanan secara kimiawi
c. Pencernaan makanan secara mekanis
d. Penyerapan air pada sisa sisa makanan
e. Mendorong makanan yang berbentuk gumpalan gumpalan
3
4
Tahap pertama dalam proses pencernaan lemak adalah . . .
a. Penyerapan gliserol oleh pembuluh kil
b. Pemecahan lemak oleh asam amino
c. Pengemulsian lemak oleh cairan empedu
d. Pemecahan asam lemak oleh getah pancreas
e. Pengubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol di lambung oleh HCL
4
5
Perhatikan gambar di samping !
Proses pencernaan kimiawi yang berlangsung pada organ yang ditunjuk
adalah . . .
5
a. Amilum diubah menjadi glukosa oleh enzim ptyalin
b. Enzim pepsinogen diaktifkan menjadi enzim pepsin
c. Protein dipecah menjadi pepton oleh enzim pepsin
d. Penggumpalan kasein dalam susu oleh enzim renin
e. Pepton dipecah menjadi asam amino oleh enzim erepsin
6
Bakteri Escherichia coli yang terrdapat di usus besar mempunyai peran seperti di bawah ini, kecuali . . .
a. Membantu proses defekasi
b. Menyintesis vitamin K dan B12
c. Membusukan sisa sisa makanan
d. Membantu proses penyerapan air pada sisa sisa makanan
e. Menghambat pertumbuhan mikroorgansme yang berbahaya
6
7
Peristiwa berikut ini yang termasuk mekanisme pencernaan makanan yang terjadi dalam lambung manusia adalah . . .
(1) Penghancuran (3) pengasaman
(2) Sekresi enzim (4) absorpsi
7
8
Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel sel penyusun jaringan . . .
a. Otot d. ikat
b. Saraf e. darah
c. Epitelium
8
9
Proses pencernaan secara kimiawi yang melibatkan enzim karbohidrase pada manusia terjadi di dalam . . .
(1) Mulut (3) Duodenum
(2) Lambung (4) Kolon
9
10
Berikut adalah berbagai organ :
(1) Tenggorokan
(2) Lambung
(3) Usus halus
(4) Pangkreas
(5) Hati
(6) Ginjal
Organ di atas yang terlibat dalam proses pencernaan adalah . . . .
a. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
b. 2, 3, 4, 5, dan 6
c. 2, 3, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2 dan 3
10
11
Dibawah ini manakan yang bukan termasuk organ pencernaan
a. Usus Besar
b. Trakea
c. Kerongkongan
d. Paru-paru
e. ginjal
11
12
Apa fungsi kerongkongan dalam sistem pencernaan?
a. penyerapan sari-sari makanan
b. Menampung sisa-sisa makanan
c. Menyalurkan makanan ke lambung
d. Membusukan makanan
e. Menetralisir racun dari makanan
12
13
Manakan yang termasuk urutan organ pencernaan makanan?
a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus besar-usus halus-anus
b. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus- usus besar-anus
13
c. Tenggorokan- mulut- lambung-anus- usus besar-usus halus
d. Mulut-lambung-kerongkongan-usus halus-usus besar-anus
e. Kerongkongan-lambung-mulut-usus halus-anus-usus besar
14
Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Berikut ini, organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah….
a. Pankreas dan hati
b. Pankreas dan usus halus
c. Lambung dan hati
d. Lambung dan usus halus
e. Usus halus dan hati
14
15
Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian….
a. Duodenum dan jejunum
b. Jejunum
c. Duodenum dan ileum
d. Ileum
e. Jejunum dan ileum
15
SOAL EVALUASI FORMATIF
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kelas : XI (sebelas)
Alokasi waktu : 30 menit
Bidang studi/mata pelajaran : Biologi
Jenis soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 15 soal
Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih satu jawaban yang dianggap paling benar, bacalah dengan teliti dan isilah jawaban pada lembar jawaban
yang disediakan!
Petunjuk umum :
1. Isikan identitas Anda kedalam Lembar Jawaban yang tersedia menggunkan pulpen
2. Jumlah soal sebanyak 15 butir, pada setiap butir terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
3. Tersedia waktu 30 menit untuk mengerjakan soal ini.
4. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
5. Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara keempat jawaban yang tersedia
6. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal atau jawaban yang kurang jelas, rusak, atau
tidak lengkap.
7. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, atau alat bantu lainnya.
8. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
9. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret
SELAMAT MENGERJAKAN
1. Perhatikan organ organ pencernaan berikut!
1) Mulut 4) Pankreas
2) Hati 5) Usus Halus
3) Lambung
Organ pencernaan yang berfungsi sebagai saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan ditunjukan oleh nomor. . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
2. Saat berada di dalam mulut, makanan dicerna baik secara mekanis maupun kimiawi. Pencernaan mekanis berlangsung dengan bantuan . . . .
a. Gigi dan Saliva
b. Gigi dan kelenjar ludah
c. Lidah dan kelenjar ludah
d. Saliva dan enzim ptyalin
e. Kelenjar ludah dan enzim ptyalin
3. Perhatikan gambar system pencernaan manusia di samping !
Proses pencernaan yang berlangsung di bagian yang ditunjukan
Adalah . . . .
a. Penyerapan sari sari makanan
b. Pencernaan makanan secara kimiawi
c. Pencernaan makanan secara mekanis
d. Penyerapan air pada sisa sisa makanan
e. Mendorong makanan yang berbentuk gumpalan gumpalan
4. Tahap pertama dalam proses pencernaan lemak adalah . . .
a. Penyerapan gliserol oleh pembuluh kil
b. Pemecahan lemak oleh asam amino
c. Pengemulsian lemak oleh cairan empedu
d. Pemecahan asam lemak oleh getah pancreas
e. Pengubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol di lambung oleh HCL
5. Perhatikan gambar di samping !
Proses pencernaan kimiawi yang berlangsung pada organ yang ditunjuk
adalah . . .
a. Amilum diubah menjadi glukosa oleh enzim ptyalin
b. Enzim pepsinogen diaktifkan menjadi enzim pepsin
c. Protein dipecah menjadi pepton oleh enzim pepsin
d. Penggumpalan kasein dalam susu oleh enzim renin
e. Pepton dipecah menjadi asam amino oleh enzim erepsin
6. Bakteri Escherichia coli yang terrdapat di usus besar mempunyai peran seperti di bawah ini, kecuali . . .
a. Membantu proses defekasi
b. Menyintesis vitamin K dan B12
c. Membusukan sisa sisa makanan
d. Membantu proses penyerapan air pada sisa sisa makanan
e. Menghambat pertumbuhan mikroorgansme yang berbahaya
7. Peristiwa berikut ini yang termasuk mekanisme pencernaan makanan yang terjadi dalam lambung manusia adalah . . .
(1) Penghancuran (3) pengasaman
(2) Sekresi enzim (4) absorpsi
8. Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel sel penyusun jaringan . . .
a. Otot d. ikat
b. Saraf e. darah
c. Epitelium
9. Proses pencernaan secara kimiawi yang melibatkan enzim karbohidrase pada manusia terjadi di dalam . . .
(1) Mulut (3) Duodenum
(2) Lambung (4) Kolon
10. Berikut adalah berbagai organ :
(1) Tenggorokan
(2) Lambung
(3) Usus halus
(4) Pangkreas
(5) Hati
(6) Ginjal
Organ di atas yang terlibat dalam proses pencernaan adalah . . . .
a. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
b. 2, 3, 4, 5, dan 6
c. 2, 3, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2 dan 3
11. Dibawah ini manakan yang bukan termasuk organ pencernaan
a. Usus Besar
b. Trakea
c. Kerongkongan
d. Paru-paru
e. ginjal
12. Apa fungsi kerongkongan dalam sistem pencernaan?
a. penyerapan sari-sari makanan
b. Menampung sisa-sisa makanan
c. Menyalurkan makanan ke lambung
d. Membusukan makanan
e. Menetralisir racun dari makanan
13. Manakan yang termasuk urutan organ pencernaan makanan?
a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus besar-usus halus-anus
b. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus- usus besar-anus
c. Tenggorokan- mulut- lambung-anus- usus besar-usus halus
d. Mulut-lambung-kerongkongan-usus halus-usus besar-anus
e. Kerongkongan-lambung-mulut-usus halus-anus-usus besar
14. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organyang
merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah….
a. Pankreas dan hati
b. Pankreas dan usus halus
c. Lambung dan hati
d. Lambung dan usus halus
e. Usus halus dan hati
15. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian….
a. Duodenum dan jejunum
b. Jejunum
c. Duodenum dan ileum
d. Ileum
e. Jejunum dan ileum
KUNCI JAWABAN
1. B
6. D
11. B
2. B
7. 1,3
12. C
3. E
8. C
13. B
4. E
9. 1,3
14. A
5. C
10 D
15. sA
SOAL EVALUASI FORMATIF
Nama :
Kelas :
Alokasi waktu : 30 menit
Bidang studi/mata pelajaran : Biologi
Jenis soal : Pilihan Ganda
Jumlah soal : 15 soal
Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih satu jawaban yang dianggap paling benar, bacalah dengan teliti dan isilah jawaban pada
lembar jawaban yang disediakan!
Petunjuk umum :
10. Isikan identitas Anda kedalam Lembar Jawaban yang tersedia menggunkan pulpen
11. Jumlah soal sebanyak 15 butir, pada setiap butir terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
12. Tersedia waktu 30 menit untuk mengerjakan soal ini.
13. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
14. Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara keempat jawaban yang tersedia
15. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal atau jawaban yang kurang jelas, rusak, atau
tidak lengkap.
16. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, HP, atau alat bantu lainnya.
17. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
18. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret
SELAMAT MENGERJAKAN
16. Perhatikan organ organ pencernaan berikut!
4) Mulut 4) Pankreas
5) Hati 5) Usus Halus
6) Lambung
Organ pencernaan yang berfungsi sebagai saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan ditunjukan oleh nomor. . . .
f. 1), 2), dan 3)
g. 1), 3), dan 5)
h. 2), 3), dan 4)
i. 2), 4), dan 5)
j. 3), 4), dan 5)
17. Saat berada di dalam mulut, makanan dicerna baik secara mekanis maupun kimiawi. Pencernaan mekanis berlangsung dengan bantuan . . . .
f. Gigi dan Saliva
g. Gigi dan kelenjar ludah
h. Lidah dan kelenjar ludah
i. Saliva dan enzim ptyalin
j. Kelenjar ludah dan enzim ptyalin
18. Perhatikan gambar system pencernaan manusia di samping !
Proses pencernaan yang berlangsung di bagian yang ditunjukan
Adalah . . . .
f. Penyerapan sari sari makanan
g. Pencernaan makanan secara kimiawi
h. Pencernaan makanan secara mekanis
i. Penyerapan air pada sisa sisa makanan
j. Mendorong makanan yang berbentuk gumpalan gumpalan
19. Tahap pertama dalam proses pencernaan lemak adalah . . .
f. Penyerapan gliserol oleh pembuluh kil
g. Pemecahan lemak oleh asam amino
h. Pengemulsian lemak oleh cairan empedu
i. Pemecahan asam lemak oleh getah pancreas
j. Pengubahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol di lambung oleh HCL
20. Perhatikan gambar di samping !
Proses pencernaan kimiawi yang berlangsung pada organ yang ditunjuk
adalah . . .
f. Amilum diubah menjadi glukosa oleh enzim ptyalin
g. Enzim pepsinogen diaktifkan menjadi enzim pepsin
h. Protein dipecah menjadi pepton oleh enzim pepsin
i. Penggumpalan kasein dalam susu oleh enzim renin
j. Pepton dipecah menjadi asam amino oleh enzim erepsin
21. Bakteri Escherichia coli yang terrdapat di usus besar mempunyai peran seperti di bawah ini, kecuali . . .
f. Membantu proses defekasi
g. Menyintesis vitamin K dan B12
h. Membusukan sisa sisa makanan
i. Membantu proses penyerapan air pada sisa sisa makanan
j. Menghambat pertumbuhan mikroorgansme yang berbahaya
22. Peristiwa berikut ini yang termasuk mekanisme pencernaan makanan yang terjadi dalam lambung manusia adalah . . .
(3) Penghancuran (3) pengasaman
(4) Sekresi enzim (4) absorpsi
23. Mukosa usus halus dihasilkan oleh sel sel penyusun jaringan . . .
d. Otot d. ikat
e. Saraf e. darah
f. Epitelium
24. Proses pencernaan secara kimiawi yang melibatkan enzim karbohidrase pada manusia terjadi di dalam . . .
(3) Mulut (3) Duodenum
(4) Lambung (4) Kolon
25. Berikut adalah berbagai organ :
(7) Tenggorokan
(8) Lambung
(9) Usus halus
(10) Pangkreas
(11) Hati
(12) Ginjal
Organ di atas yang terlibat dalam proses pencernaan adalah . . . .
f. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
g. 2, 3, 4, 5, dan 6
h. 2, 3, 4, dan 5
i. 2, 3, dan 4
j. 2 dan 3
26. Dibawah ini manakan yang bukan termasuk organ pencernaan
f. Usus Besar
g. Trakea
h. Kerongkongan
i. Paru-paru
j. ginjal
27. Apa fungsi kerongkongan dalam sistem pencernaan?
f. penyerapan sari-sari makanan
g. Menampung sisa-sisa makanan
h. Menyalurkan makanan ke lambung
i. Membusukan makanan
j. Menetralisir racun dari makanan
28. Manakan yang termasuk urutan organ pencernaan makanan?
f. Mulut-kerongkongan-lambung-usus besar-usus halus-anus
g. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus- usus besar-anus
h. Tenggorokan- mulut- lambung-anus- usus besar-usus halus
i. Mulut-lambung-kerongkongan-usus halus-usus besar-anus
j. Kerongkongan-lambung-mulut-usus halus-anus-usus besar
29. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini,
organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah….
f. Pankreas dan hati
g. Pankreas dan usus halus
h. Lambung dan hati
i. Lambung dan usus halus
j. Usus halus dan hati
30. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian….
f. Duodenum dan jejunum
g. Jejunum
h. Duodenum dan ileum
i. Ileum
j. Jejunum dan ileum
UJI VALIDITAS INSTRUMEN
Responden Nilai Nilai dari Skor X2 Y2 XY
R1 80 63 6400 3906 5000
R2 86 71 7396 5017 6092
R3 75 65 5625 4171 4844
R4 80 63 6400 3906 5000
R5 77 63 5929 3906 4813
R6 88 81 7744 6602 7150
R7 85 79 7225 6267 6729
R8 80 69 6400 4727 5500
R9 80 67 6400 4444 5333
R10 79 65 6241 4171 5102
R11 80 48 6400 2296 3833
R12 84 81 7056 6602 6825
R13 88 81 7744 6602 7150
R14 80 73 6400 5317 5833
R15 78 67 6084 4444 5200
R16 76 50 5776 2500 3800
R17 81 48 6561 2296 3881
R18 80 71 6400 5017 5667
R19 80 63 6400 3906 5000
R20 80 75 6400 5625 6000
R21 77 63 5929 3906 4813
R22 85 71 7225 5017 6021
R23 77 71 5929 5017 5454
R24 77 65 5929 4171 4973
R25 75 65 5625 4171 4844
R26 80 46 6400 2101 3667
R27 79 48 6241 2296 3785
R28 80 65 6400 4171 5167
R29 77 67 5929 4444 5133
R30 82 65 6724 4171 5296
R31 82 50 6724 2500 4100
R32 77 71 5929 5017 5454
R33 78 63 6084 3906 4875
Total 2643 2146 212049 142613 172333
N 33 ΣXY 172333 5687000
ΣX 2643 (ΣX)2 6985449 5671438
ΣY 2146 (ΣY)2 4604601 12168
ΣX2 212049 NΣX2 6997617 101623
ΣY2 142613 NΣY2 4706224
Uji Realibilitas Instrumen
Reliability
Notes Output Created 27-NOV-2018 03:30:22
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
33
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,06
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 33 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items 0,743 15
RELIABILITY /VARIABLES=VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022
VAR00023 VAR00024
VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes Output Created 27-NOV-2018 03:31:19
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
33
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY /VARIABLES=VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,05
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items 0,674 15
DOKUMENTASI
Ket : Proses Kelas Eksperimen
Waktu : 22 Juli 2019
Ket : Pengerjaan Soal Pretes Postest
Waktu : 20 Juli 2019
Ket : Proses Pengerjaan Soal Pretes Postest
Waktu : 20 Juli 2019
Ket : Proses Pemaparan Tentang Media
Waktu : 20 Juli 2019
RIWAYAT HIDUP
RAHMATULLAH. Dilahirkan di Padali Kabupaten Soppeng pada
tanggal 20 Februari 1998, dari pasangan Ayahanda Mastuang S.Pd dan
Ibunda Saderiah. Penulis Masuk sekolah dasar pada tahun 2002 di
SDN 160 Attangsalo dan tamat pada tahun 2008. Penulis melanjutkan
studi di Mts DDi Pattojo Kabupaten Soppeng
ng pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2011 . Pada tahun 2012 penulis melanjutkan studi di
SMK Negeri 1 Marioriawa dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun 2015 , penulis melanjutkan
pendidikan pada program Strata Satu (S1) Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar sampai saat ini .
Sebagai tugas akhir, maka penulis menulis sebuah karyah ilmiah skripsi yang berjudul
“Efektivitas Media Pembelajaran Lectora Inspire Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI di SMA Negeri 6 Kabupaten Soppeng”
top related