disampaikan oleh Hendy I Sibuea - kadin-indonesia.or.idkadin-indonesia.or.id/id/doc/5.pdf- Menambah devisa bagi negara dengan melakukan ekspor produksiMenambah devisa bagi negara dengan

Post on 09-Mar-2019

226 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

PROGRAM PELATIHAN PEMBIMBING USAHA KADIN - JETRO

disampaikan oleh

Hendy I SibueaHendy I SibueaKa Biro Sekretariat Kadinsu

The Aryadhuta Hotel Medan, 9 Desember 2009

CV. KOTAMAJL. AR HAKIM NO. 112 C/ 206 CMEDAN – SUMATERA UTARATel/ Fax.: 061- 7326467Website: http://www.kotamashoes.comPemilik: AZRI SMAK, SE

Visi: Menjadi pelaku UKM Sepatu yang tangguhMisi: - Menciptakan peluang lapangan kerja

- Menumbuhkan perekonomian di sektor UKM- Menciptakan semangat untuk mencintai produk dalam negeri- Menambah devisa bagi negara dengan melakukan ekspor produksiMenambah devisa bagi negara dengan melakukan ekspor produksi- Menjadi salah satu pembuat sepatu terbaik di Indonesia

PRODUK

hand made (ind stri kerajinan)Reg. No. 421348

• hand-made (industri kerajinan)• terbuat dari bahan kulit sapi & bahan

pembantu lainnya • desain mengikuti perkembangan zaman

Sepatu & Sandal: Pria & WanitaUkuran # 38 – 43 (Pria), + 50 model Ukuran # 36 – 41 (Wanita), + 12 modelHarga : Rp. 125.000 – Rp. 300.000g p g

dengan kemasan layak• mutu terjamin (garansi & service purna

jual) dengan harga terjangkau• bahan baku mudah di dapat• bahan baku mudah di dapat

MANAJEMEN

• Berbentuk badan hukum sejak 2005;• Pengusaha berpengalaman sejak tahun 1988;• Memiliki Visi & Misi• Produksi didukung oleh pengrajin trampil &• Produksi didukung oleh pengrajin trampil &

berpengalaman;• Teknologi: 5 mesin jahit,

1 mesin sesep, 2 mesin press, 3 gerinda;

• Dapat memenuhi order dalam jumlah besar dalam tenggang waktu yang dimintayang diminta

• Memiliki tenaga sales dan pembukuan

• Promosi: Pameran, Website, Brosur, Showroom

KONSUMENKONSUMEN

• pria & wanita (15 s.d 64 tahun) dengan jenis kelamin target utama: pria (80%);

• perusahaan-perusahaan besar khususnya BUMN/D (PDAM, Pelindo) dan instansi (DLLAJR, Pemko) yang ada di kota Medan dan sekitarnya;

• Retail melalui Kopkar instansi pemerintah• Retail, melalui Kopkar instansi pemerintah dan swasta serta pameran dan showroom

INTERNAL

D i di k ( l k k t k)• Desain disempurnakan (al. pewarnaan, ukuran merek, tapak)• Teknologi• Workshop

S ( & )• SDM (Produkdi & Marketing)• Tempat Promosi/ outlet yang masih minim• Manajemen Keuangan

EKSTERNAL

Maraknya barang impor• Maraknya barang impor• Sistem penjualan: masih dominan tender & konsinyasi• Bertambahnya UKM sejenis

M l h j l t b k ( LN)• Munculnya usaha penjualan sepatu bekas (ex-LN)• Menurunnya daya beli masyarakat

• Inovasi produk • Penanganan produksiPenanganan produksi• Menerapkan Perbaikan (Kaizen) 5 R• Menerapkan manajemen yang profesional• Menambah tempat sarana promosi

P UU 13/2002• Penerapan UU 13/2002• Mendapatkan tenaga marketing yang handal &

berkualitas• Mendengungkan slogan g g g

“Pakailah produk dalam negeri”• Memberikan contoh produk

kepada pimpinan instansi pemerintah/ swastapemerintah/ swasta

SASARAN JANGKA MENENGAH

-Struktur organisasiyang kuat & profesional

-Penjualan retail Rp. 1 M

STEP-3Penyempurnaan saranadan personil untukpertumbuhan perusahaan

Perluasan/ relokasi workshopModernisasi peralatan

SASARAN JANGKA PENDEK

-Stabilisasid l

STEP-1Pembuatan Pondasi

Penguatan SDM kunci untuk produksi

perputaran modal-Inovasi Produk-PenambahanOutlet

-Tenaga Marketing handal

Pembuatan Pondasisebagai perusahaan

KOTAMA:-Sepatu kulit hand-made, bergaransi, modelaktual, kemasan baikP 60% k k V

EL

untuk produksiPenerapan UU Ketenagakerjaan

handal

Pembuatan rencana usaha

-Pangsa pasar: 60% kontrak40% retail

-Promo: 1 Showroom,toko2 koperasi, leaflet,website, pameran

-Teknologi masih sederhana

LEV

Perbaikan (Kaizen)

5 S

STEP-2Penguatan Fungsi Produksi dan Penjualan

Teknologi masih sederhana-Lokasi w’shop terbatas-SDM terbatas-Pencatatan Keuangansudah ada 5 TAHUN kemudian

industri sepatu merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah berhenti perkembangannya karena kebutuhan sepatu dari waktu ke waktu tidak pernah berhenti

EKSTERNAL• Maraknya barang impor• Sistem penjualan: masih dominan tender &

konsinyasi

KEKUATAN• Mempunyai kualitas yang baik & Layanan purna jual

(Garansi)• Bahan baku mudah didapat (lokal)

• Bertambahnya UKM sejenis• Munculnya usaha penjualan sepatu bekas

(ex-LN)• Menurunnya daya beli masyarakat

p ( )• Dapat memenuhi order dalam jumlah besar dalam

tenggang waktu yang diminta• Kemasan sudah memenuhi standard• Desain produk selalu mengikuti perkembangan

zamanS h b b i

KONSUMEN• Agar diperbaiki: desain (tapak

diringankan), • Pewarnaan (finishing) jangan terlalu kilat KELEMAHAN

T k l i d k i ih d h

• Sarana promo: showroom, pameran, brosur, website

• Ukuran merek terlalu menyolok • Teknologi produksi masih sederhana• Minimnya tenaga kerja (SDM) produksi & sales yang

handal• Tempat promosi masih mengandalkan 1 showroom• Belum menerapkan standard manajemen pembukuan/

keuanganSTRATEGI keuangan• Belum dapat menerapkan UU No. 13/2003 tentang

Ketenagakerjaan• Belum memiliki struktur organisasi

• Inovasi produk (dengan memunculkandesain baru)

• Menambah tempat sarana promosi• Mencari tenaga marketing yang handal &

berkualitasM k j f i l • Menerapkan manajemen yang profesional (struktur perusahaan, pembukuan..)

• Berupaya menerapkan UU 13/2002• Mendengungkan slogan “Pakailah produk

dalam negeri” dalam setiap pertemuan/ kegiatan/acarakegiatan/acara

• Memberikan contoh produk kepada pimpinan instansi pemerintah/ swasta bahwa produk Kotama layak dipakai di instansi/ perusahaan ysb

top related