(Cretaceous period) franz siagian 21100110141037

Post on 03-Jul-2015

330 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

zaman kapur

Transcript

GEOLOGI SEJARAHCRETACEOUS

Disusun Oleh:

Frans Bonar H.Siagian

21100110141037

Pendahuluan

• Nama Cretaceous di dapatkan dari creta, kata Latin untuk Kapur. Istilah Cretaceous pertamakali digunakan pada tahun 1822 olehd'Omalius d'Halloy (1707-1789), seorang ahligeologi Belgia yang terlibat dalam upayamerintis di pemetaan geologi bagian dariPrancis

• Zaman cretaceous ini diawali denganberakhirnya zaman Yura yangdisebabkan oleh adanya susut laut danpada sebagian besar berkembangsebagai endapan darat yangmengandung fosil reptilian.

• Skala waktu geologi yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen atau sekitar 145.5 ± 4.0 hingga 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu.

Pembagian Zaman Kapur Berdasarkan

penciri fosilnya

• Zaman Kapur Atas• jenjang Danian - Nautilus danicus

• jenjang Maastrichtian -Belemnitella mucronata,

Bostrichoceras polyplocum

• jenjang Campanian - Belemnitella quadrata

• jenjang Santonian - Gonitheutis granulata,

Mortoniceras texanum

• jenjang Coniacian - Micraster coranguinum, Tissotia

• jenjang Turonian - Inoceramus labiatus

• jenjang Cenomanian -Acanthoceras rothomagense,

Morthoniceras inflatum, Turrilites

• Zaman Kapur Bawah• Jenjang Albian -Martoniceras hugardianum,

Mortoniceras varicosum, Hoplites dentatus

• Jenjang Aptian -Opelia nisus, Hoplites deshayesi,

Ancyloceras Matheroni, Orbitolina conoidea-

discoidea

• Jenjang Barremian -Pulchellia pulchella,

Hoplites angulicostatus,

• Jenjang Hauterivian - Crioceras duvali, Duvalia

dilatata, Simbirskites

• Jenjang Valanginian - Hoplites (Neocomites)

neocomiensis, Hoplites Boissieri, Hoplites ponticus,

Duvalia latabesi

PROSES GEOLOGI (Aktifitas

Tektonik) Benua-benua semakin memisahkan

diri dari Eurasia, memperlebar

samudera atlantik utara. Gerakan

lempeng Amerika utara ke arah barat

ini berakibat terjadinya orogenesa

rocky mountain.

Orogenesa ini menyebabkan

terangkatnya pegunungan batu

(Rocky Mountain) dan Pegunungan

Sierranevada di California

Lempeng benua afrika bergerak ke

utara,menekan sedimen yang diendapkan pada

laut tethys dengan tenaga kompresi yang kuat

yang menghasilkan akar dari pegunungan Alpen

(Orogenesa Alpen)

Selanjutnya benua afrika tersebut menunjam ke

bawah benua Laurensia, menghasilkan kegiatan

kegunungapian di Italia dan Sisilia yang masih

berlangsung sampai saat ini

Samudera atlantik selatan yang baru terbentuk

mengalami pemekaran dan meluas sebagai

akibat dari pemekaran lantai samudera

sepanjang pegunungan tengah atlantik, semakin

memperjauh jarak antara Afrika dengan Amerika

selatan

PELAMPARAN BATUAN

• Pada periode ini terdapat variasi batuan yangterbentuk baik batuan beku, metamorf, dansedimen.

• Endapan sedimen pada Cretaceous inimembentuk hampir 29% dari total luasendapan sedimen pada era Fanerozoikum

• Pelamparan batuan pada periode initersebar di seluruh bumi meliputibenua Amerika (Rocky Mountain), Eropa (Paris basin), Pasifik (Peg. Alpen), Asia (India, Thailand, Kalimantan) dan Australia.

KEHIDUPAN DI JAMAN KAPUR

Pada akhir Cretaceous menerima radiasi daricalcareous nannoplankton yang merupakansepsies pemproduksi kapur, dan dua moderngrup plangtonik, diatoms dan foraminifera padasaat yang bersamaan

Laut dangkal terjadi dimana-mana, penuhdengan organisme pembentuk karbonat.Coccolith dan foraminifera plankton cukupbanyak, sehingga pengendapan karbonat intensifsekali, sehingga pengendapan kapur terjadidimana-mana

Reptilia berkembang cukup pesat baik yang hidup di darat (Tyranosaurusrex), yang hidup di laut (Elasmosaurus) dan reptilia terbang (Pterosaurus)Jenis flora yang berkembang adalah Angiospermae, seperti Andromeda, Magnolia, Salix, Populites, Picus, Bitula dan Sassafras serta Palm

• Pada zaman ini berkembang Phylum Protozoa khususnya ordo Foraminifera, Phylum Coelenterata, Phylum Mollusca dan Phylum Arthropoda.

• Beberapa Contoh Fosil di Zaman Kapur :

A. Bulu Babi berumur 65 – 146 juta tahun lalu ditemukan di Maroko pada lapisan Ekinoida

• Kelompok Lautan hidup bivalve, molusca,Pelechipoda dan gastropoda.

• Didaratan berkembang hewan vertebrata sepertikadal, tipe modern kura – kura, buaya yangseperti proporsi dinosaurus, salamander danbeberapa tumbuhan seperti tumbuhan tipegymnospermae.

• Keberadaan kelompok baru dari organism seltunggal seperti plankton lautan. Perubahan yangpaling utama pada fitoplankton adalah perluasanevolusi dari diatom.

• foraminifera plangtonik yang lebih modern telahterdiversifikasikan secara besar pada awalnya

• Pada akhir Cretaceous diduga bumi

bertumbukan dengan meteor yang

besar yang mempunyai diameter > 10

km yang terjadi di sekitar mexico. Hal ini

menyebabkan kepunahan massal akibat

pollen yang banyak di udara, akibat

adanya efek rumah kaca yang

disebabkan adanya hempasan meteor,

dan naiknya muka air laut yang

menenggelamkan daratan menjadi

BERAKHIRNYA JAMAN CRETACEOUS

• Selain itu, pada akhir kapur

pemecahan benua juga semakin

menjadi, proses subdaksi berjalan

sangat intensif, produksi abu sangat

banyak akibat aktivitas vulkanik

sehingga bumi seolah-olah

terselubung oleh abu, akibatnya sinar

matahari tidak dapat menembus dan

terjadi efek rumah es (suhu dingin).Hal

tersebut juga diperkirakan penyebabpunahnya organisme.

Di Bukit Gumai di Sumatera Selatan

Lapisan dikenal sebagai Formasi Saling :

(terdiri dari tufa, breksi volkanik, lava, batu hijau,batugamping dan retas-retas batuan beku basa)

Di Jambi

terdapat sedimen klastik dengan fosil Neocomitesyang menunjukan umur Kapur

Di Kalimantan Barat

Bagian hulu Sungai Kapuas didapatkan endapanKapur di daerah Seberuang

Di Sulawesi

Fasies bermacam-macam, berumur Kapur Tengah

sampai Atas, (batugamping, batugamping napalan,

serpih dengan fosil Globotruncana serta batupasir) Di Jawa

endapan yang berumur Kapur dalam bentuk lensa-lensa batugamping yang mengandung fosil Orbitolinaterapit diantara lempung dan serpih

Di Jasirah Kepala Burung di Irian

berumur Yura-Kapur terdiri dari batu sabak,serpih, batupasir, kwarsit, batugamping,konglomerat serta batuan beku porfirit, diabas,breksi volkanik, basalt, tufa andesit, tufabasaltdengan fosil Belemnit, Pentacrinus, Ammonit, danForaminifera kecil. Secara menyeluruh, karenagenang laut yang terjadi pada Cenomanianmengakibatkan lautan di Indonesia menjadi lebihluas daripada Zaman Yura.

Vielen Dank fϋr IhreAufmerksamkeitSekian dan Terima Kasih

top related