(classroom action research). action research treatmentrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/9757/3/T1_172010009_BAB III... · PKn kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan Industri
Post on 16-Mar-2019
231 Views
Preview:
Transcript
25
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action
research). (David Hopkins dalam Trianto 2012:15) menyebutkan bahwa
penelitian tindakan kelas sebagai sebagai suatu studi yang sistematis (penelitian)
yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu
pembelajaran melalui tindakan yang terencana dan dampak dari tindakan (aksi)
yang telah dilakukan. Menurut Kunandar (2008:45) penelitian tindakan kelas
dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan (action research) yang
dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama- sama
dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui
suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.
Penelitian dilakukan denga cara bekerjasama (kolaborasi) dengan guru
PKn kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga.
Untuk pengamat, dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini akan menciptakan
kerjasama antara peneliti dengan dengan guru PKn dalam melaksanakan proses
pembelajaran di kelas. Dengan demikian sejak perencanaan, guru selalu terlibat.
Guru melaksanakan pembelajaran di kelas sedangkan peneliti yang
mengobservasi dan mencatat,. Sehingga PTK ini adalah model kolaboratif antara
peneliti dan guru PKn.
3.2. Setting dan Waktu Penelitian
1) Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi
dan Industri Kristen Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013-2014. Waktu
penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan juni 2014 jadwal
sebagai berikut:
26
a. Pelaksanaan observasi, persiapan, dan penyusunan instrumen yang
diperlukan dilaksanakan minggu pertama pada bulan April 2014.
b. Siklus I dilaksanakan pada bulan April 2014 dalam tiga kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 8 April 2014, pertemuan kedua
dilaksanakan tanggal 15 April 2014, dan pertemuan ketiga dilaksanakan
tanggal 22 April 2014.
c. Siklus II dilaksanakan pada bulan Mei 2014 dalam tiga kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 6 Mei 2014, pertemuan kedua
dilaksanakan tanggal 13 Mei 2014, dan pertemuan ketiga dilaksanakan
pada tanggal 20 Mei 2014.
d. Analisis dan penyusunan laporan dilakukan minggu keempat bulan Mei
sampai minggu pertama bulan Juni 2014
2) Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Tehnik Permesinan
SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga yang berjumlah 33 siswa yang
keseluruhannya adalah siswa laki-laki.
3) Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran PKn dengan materi
pokok persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan dan
sistem politik Indonesia yang akan diajarkan
3.3 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel Bebas
(X) dan Variabel Terikat (Y).
a. Variabel bebas X (independen)
Sugiyono (2013:24) mendefinisikan variabel bebas (independen) adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
penerapan metode pembelajaran aktif team quiz.
27
b. Variabel terikat Y (dependen)
Sugiyono (2013:24) mendefinisikan variabel terikat (dependen)
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan
Industri Kristen Salatiga.
Hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah variabel X
mempengaruhi variabel Y. Metode pembelajaran aktif team quiz mempengaruhi
hasil belajar PKn materi tentang “persamaan kedudukan warga negara dalam
berbagai aspek kehidupan dan sistem politik Indonesia” siswa kelas X Tehnik
Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga Semester II tahun
pelajaran 2013/2014.
3.4 Rencana Tindakan
Penelitian ini menggunakan rencana tindakan dari Kemmis dan Taagart
yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian
ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 kali
pertemuan (2x45 menit). Rencana atau rancangan yang akan dilaksanakan oleh
peneliti sebagai acuan kegiatan yang dilaksanakan. Model penelitian ini mengacu
pada teori Kemmis dan Mc Taggart dalam Madya (2006:10) bahwa penelitian
tindakan kelas memberikan cara kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi
kesatuan utuh gagasan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan dilakukan
oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Mc Targgart
dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap siklus terdapat 4 tahap, yaitu:
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tahapan-tahapan
dalam siklus tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.
28
Gambar 3.1 Model Siklus PTK dari Kemmis dan Mc Taggart
3.5 Prosedur Penelitian
1) Perencanaan (planning)
Perencanaan awal peneliti dan guru kolaborator bersama-sama menelaah
terhadap mata pelajaran PKn di kelas X Tehnik Permesinan kemudian peneliti
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi pokok sistem politik
Indonesia. Peneliti merencanakan tindakan dalam 2 siklus. Siklus pertama
ditargetkan dapat mencapai indikator dari standar kompetensi persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan. Sedangkan siklus dua
ditargetkan dapat mencapai indikator dari standar kompetensi sistem politik di
Indonesia.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
Pelaksanaan tindakan dengan mengimplementasikan dari perencanaan
yang telah dipersiapkan, yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran aktif team quiz.
3) Pengamatan (observing)
Observer mengamati jalannya pembelajaran PKn dengan metode
pembelajaran aktif team quiz. Observasi dilaksanakan bersamaan pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
29
4) Refleksi (reflecting)
Hasil dari tahap observasi selama kegiatan pembelajaran dikumpulkan
serta dianalisis untuk mendapatkan gambaran pembelajaran yang telah dilakukan
untuk diadakan refleksi. Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah terjadi dan sudah dilakukan (Arikunto, 2009:35). Refleksi
dilakukan setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu aktifitas siswa, ketrampilan
guru, serta ketrampilan siswa. Proses pembelajaran tersebut dievaluasi
keefektifannya dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus
pertama, serta mengkaji kekurangaan dan membuat daftar permasalahan yang
muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian membuat perencanaan
tindak lanjut untuk sklus berikutnya bersama tim kolaborasi.
3.5.1 Siklus I Pertemuan 1, 2 dan 3
Pertemuan ke- 1
1) Perencanaan (planning)
Dalam perencanaan siklus I pertemuan 1, peneliti menetapkan seluruh
perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar PKn
pada materi pokok persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek
kehidupan dengan menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz. Dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyusun RPP dengan materi standar kompetensi 5. Persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan dan kompetensi
dasar 5.1 mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan
di Indonesia
b. Memepersiapkan sumber dan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
c. Menyiapkan lembar observasi.
d. Menyiapkan lembar evaluasi.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
b. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
30
c. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
d. penyusunan pertanyaan kelompok A,
e. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
f. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
g. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
h. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
i. menyimpulkan.
3) Pengamatan (observing)
Melakukan pengamatan terhadap ketrampilan guru dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada materi
Persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz. Observasi dilakukan oleh
peneliti untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung.
4) Refleksi (reflecting)
a. Guru/peneliti melakukan evaluasi proses pembelajaran siklus I,
manganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menenerapkan metode
pembelajaran aktif team quiz kemudian mempertimbangkan langkah
selanjutnya.
b. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan ke-1.
Pertemuan ke-2
1) Perencanaan (planning)
Dalam perencanaan siklus I pertemuan 2, peneliti menetapkan seluruh
perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar PKn
pada pokok materi standar kompetensi 5. persamaan kedudukan warga negara
dalam berbagai aspek kehidupan dan kompetensi dasar 5.2 menganalisis
persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, dengan menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
31
a. Menyusun RPP dengan materi Persamaan kedudukan warga negara dalam
berbagai aspek kehidupan.
b. Memepersiapkan sumber dan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
c. Menyiapkan lembar observasi.
d. Menyiapkan lembar evaluasi.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Guru sedikit megulang materi yang diajarkan pada pertemuan pertama.
b. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
c. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
d. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
e. penyusunan pertanyaan kelompok A,
f. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
g. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
h. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
i. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
j. menyimpulkan
3) Pengamatan (observing)
Melakukan pengamatan terhadap ketrampilan guru dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada materi sistem
persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz. Observasi dilakukan oleh
peneliti untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung.
4) Refleksi (reflecting)
a. Guru/peneliti melakukan evaluasi proses pembelajaran siklus I,
manganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menenerapkan metode
pembelajaran aktif team quiz kemudian mempertimbangkan langkah
selanjutnya.
32
b. Melakukan pengkajian pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan
siklus I berhasil atau tidak.
c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan ke-2.
Pertemuan ke-3
1) Perencanaan (planning)
Dalam perencanaan siklus I pertemuan 3, peneliti menetapkan seluruh
perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar PKn
pada materi pokok persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek
kehidupan dengan menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz. Dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyusun RPP dengan materi standar kompetensi 5. persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan dan kompetensi
dasar 5.3 menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama, budaya dan suku.
b. Mempersiapkan sumber dan media pemebelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
c. Menyiapkan lembar observasi.
d. Menyiapkan lembar evaluasi.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Guru sedikit megulang materi yang diajarkan pada pertemuan kedua.
b. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
c. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
d. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
e. penyusunan pertanyaan kelompok A,
f. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
g. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
h. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
i. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
j. menyimpulkan.
33
k. evaluasi
3) Pengamatan (observing)
Melakukan pengamatan terhadap ketrampilan guru dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada materi
Persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
menggunakan metode pembelajaran aktif team quiz. Observasi dilakukan oleh
peneliti untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung.
4) Refleksi (reflecting)
a. Guru/peneliti melakukan evaluasi proses pembelajaran siklus I pertemuan
ke-3, manganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menenerapkan
metode pembelajaran aktif team quiz kemudian mempertimbangkan
langkah selanjutnya.
b. Melakukan pengkajian pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan
siklus I berhasil atau tidak.
c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I.
d. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.
3.5.2 Siklus II Pertemuan 1, 2 dan 3
Pertemuan ke- 1
1) Perencanaan (planning)
a. Mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi
dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
b. Menyusun RPP dengan materi standar kompetensi 6. sistem politik
indonesia dan kompetensi dasar 6.1 mendeskripsikan suprastruktur dan
infrastruktur politik di Indonesia.
c. Menentukan lamanya waktu kegiatan pembelajaran
d. Menyusun strategi pembelajaran menggunakan metode pembelajaran aktif
team quiz.
e. Mempersiapkan sumber dan media pemebelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
34
f. Kesimpulan dan evaluasi.
g. Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.
h. Pengembangan program tindakan siklus II pertemuan ke-1.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
a. Guru melakukan apersepsi
b. Siswa diperkenalkan dengan materi yang akan di bahas dan tujuan yang
akan dicapai dalam pembelajaran.
c. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
d. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
e. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
f. penyusunan pertanyaan kelompok A,
g. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
h. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
i. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
j. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
k. menyimpulkan.
3) Pengamatan (observing)
a. Melakukan observasi sesuai dengan format yang disiapkan dan mencatat
semua hal-hal penting yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran
berlangsung.
b. Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
4) Refleksi (reflecting)
a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II pertemuan 1
berdasarkan data/hasil yang terkumpul.
b. Membahas evaluasi yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
c. Evaluasi tindakan siklus II pertemuan 1.
35
Pertemuan ke-2
1) Perencanaan (planning)
a. Menyusun RPP dengan materi standar kompetensi 6. sistem politik
indonesia dan kompetensi dasar 6.2 mendeskripsikan perbedaan sistem
politik di berbagai negara.
b. Menentukan lamanya waktu kegiatan pembelajaran
c. Menyusun strategi pembelajaran menggunakan metode pembelajaran aktif
team quiz.
d. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
e. Kesimpulan dan evaluasi.
f. Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.
g. Pengembangan program tindakan suklus II pertemuan ke-2.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
Pelaksanaan program tindakan yang mengacu pada identifikasi masalah
yang muncul pada siklus II pertemuan ke-1, sesuai alternatif pemecahan masalah
yang sudah ditentukan, antara lain melalui :
a. Guru melakukan apersepsi
b. Siswa diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan tujuan yang
akan dicapai dalam pembelajaran.
c. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
d. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
e. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
f. penyusunan pertanyaan kelompok A,
g. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
h. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
i. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
j. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
k. menyimpulkan.
36
3) Pengamatan (observing)
a. Melakukan observasi sesuai dengan format yang disiapkan dan mencatat
semua hal-hal penting yang terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung.
b. Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
4) Refleksi (reflecting)
a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus 2 berdasarkan data/hasil
yang terkumpul.
b. Membahas evaluasi yang akan dilakukan pada pembelajaran pertemuan
berikutnya.
c. Evaluasi tindakan siklus 2 pertemuan ke-2.
Pertemuan ke- 3
1) Perencanaan (planning)
a. Menyusun RPP dengan materi standar kompetensi 6. sistem politik
indonesia dan kompetensi dasar 6.3 menampilkan peran serta dalam sistem
politik di Indonesia.
b. Menentukan lamanya waktu kegiatan pembelajaran
c. Menyusun strategi pembelajaran menggunakan metode pembelajaran aktif
team quiz.
d. Mempersiapkan sumber dan media pemebelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
e. Kesimpulan dan evaluasi.
f. Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.
g. Pengembangan program tindakan siklus II pertemuan ke-3.
2) Pelaksanaan tindakan (acting)
Pelaksanaan program tindakan yang mengacu pada identifikasi masalah
yang muncul pada siklus II pertemuan ke-2, sesuai alternatif pemecahan masalah
yang sudah ditentukan, antara lain melalui :
a. Guru melakukan apersepsi
37
b. Siswa diperkenalkan dengan materi yang akan di bahas dan tujuan yang
akan dicapai dalam pembelajaran.
c. Guru memilih topik menjadi 3 bagian,
d. Guru membagi 3 kelompok A, B, dan C,
e. Guru menyampaikan format pelajaran dan materi pertama sekitar 10
menit,
f. penyusunan pertanyaan kelompok A,
g. lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C,
h. lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B,
i. penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B,
j. penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C,
k. menyimpulkan.
l. soal evaluasi
3) Pengamatan (observing)
a. Melakukan observasi sesuai dengan format yang disiapkan dan mencatat
semua hal-hal penting yang terjadi selama pelaksanaan tindakan
berlangsung.
b. Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.
4) Refleksi (reflecting)
a. Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II pertemuan 3
berdasarkan data/hasil yang terkumpul.
3.6 Instrumen dan Tehnik Pengumpulan Data
3.6.1 Instrumen Pengumpulan data
Intrumen pengumpulan data menurut Trianto (2011:54) adalah alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut sistematis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar observasi dan soal tes. (terlampir)
38
3.6.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, tes dan dokumentasi :
a. Observasi
Observasi sebagai alat penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkah
laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik
dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain,
observasi dapat mengukur atau menilai hasil belajar dan proses belajar misalnya
tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru dalam mengajar,
kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi dan penggunaan alat
peraga pada waktu mengajar. (Nana Sudjana, 2010 : 84).
Observasi pengelolaan pembelajaran dengan penerapan metode
pembelajaran aktif team quiz. Teknik observasi ini didasarkan pada pengalaman
secara langsung yang memungkinkan pengamat (peneliti) melihat dan mengamati
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru peneliti. Pengamat menggunakan
observasi kinerja guru dan pengamatan kinerja siswa.
b. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, tes yang digunakan
postest dan soal evaluasi. Postest dan soal evaluasi ini dilakukan untuk
memperoleh data tentang peningkatan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan di akhir kegiatan
setiap siklus dengan memberi sejumlah soal tes kepada subjek penelitian yaitu
kepada siswa kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen
Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013-2014.
39
Tabel 3.1
Kisi-kisi Butir Soal Siklus 1
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Item Soal
5.Menghargai
persamaan
kedudukan warga
negara dalam
berbagai aspek
kehidupan
5.1 Mendiskripsikan
kedudukan warga
negara dan
pewarganegaraan di
Indonesia
1. kedudukan warga negara yang diatur
dalam UUD 1945
2. persyaratan untuk menjadi warga negara
Indonesia dan hal yang menyebabkan
hilangnya status kewarganegaraan
3. asas kewarganegaraan yang berlaku
secara umum
1,7,13,28
2,15,19,20,
27,38,43
3,4,9,10,11
,12,23,25
5,6
14,16,17,
26,44
8,30,32,33,
37
21,29,40,
41
24,31,42
18,22,34,
36,45
5.2 Menganalisis
persamaan
kedudukan warga
negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.
1. persamaan kedudukan warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2. landasan persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
3. contoh perilaku yang menampilkan
persamaan kedudukan warga negara
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
5.3 Menghargai
persamaan
kedudukan warga
negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan,budaya dan
suku
1. persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku
2. ciri ras, agama, gender, golongan,
budaya, dan suku secara garis besar
3. persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan, budaya, dan suku
JUMLAH SOAL 45
Tabel 3.2
Kisi-kisi Butir Soal Siklus 2
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Item Soal
6.Menganalisis
Sistem Politik
di Indonesia
6.1 Mendeskripsikan
Suprastruktur dan
Infrastruktur politik
di Indonesia
1. pengertian sistim politik Indonesia
2. supra struktur politik Indonesia
3. infrastruktur politik
1,2,3,4,5,6
,7,8,42
9,10,11,15
13,14,16,
18,27
12,17,23,
42,44
19,34,35,
37
20,29,31,
38
6.2 Mendeskripsikan
Perbedaan Sistem
Politik Diberbagai
Negara
1. dinamika politik Indonesia
2. kelebihan dan kelemahan sistim politik
yang dianut Indonesia
3. perbedaan sistim politik Indonesia
dengan negara liberal dan komunis
40
6.3 MenampilkanPeran
Serta Dalam Sistem
Politik di Indonesia
1. ciri – ciri masyarakat politik
2. perilaku politik yang sesuai aturan
3. kegiatan politik yang diselenggarakan
oleh pemerintah ( Pemilu )
4. Berperan serta secara aktif dalam sistim
politik di Indonesia
21,22,31,
38
24,26,28,
40,45
25,41
32,33
JUMLAH SOAL 45
c. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang tertulis.
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data,
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar,
majalah, dan sebagainya (Arikunto, 2002:206). Dalam penelitian ini untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan sebagai data awal penelitian yang berupa
jumlah siswa, daftar nama siswa, dan daftar nilai tes tengah semester II siswa
kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga Tahun
Pelajaran 2013/2014.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas instrument
3.7.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Uji validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas butir soal tes evaluasi pada Siklus I dan Siklus II.
Menurut Sudjana, (2010:28) validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian
terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya
dinilai.
Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada (Corrected
Item-Total Correlation). Selanjutnya untuk menentukan suatu item tertentu valid
atau tidak digunakan pedoman menurut Azwar (dalam Duwi, 2010:90) jika semua
item mencapai koefisien korelasi minimal ≥ 0,30 daya pembedanya dianggap
kuat/memuaskan. Jadi bila harga korelasi dibawah 0,30 maka dapat disimpulkan
41
bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau
dibuang.
Uji validitas instrumen soal diujikan kepada 33 siswa kelas X Tehnik
Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga. Untuk mengetahui
valid tidak satu item dapat dihitung menggunakan Software SPSS 16 dengan
Analyze-Scale-Reliability Analysis. Hasil uji validitas soal siklus I dan siklus II
dapat dilihat pada tabel 3.3 dan tabel 3.4.
Tabel 3.3
Uji Validitas Siklus I
Soal Valid Soal Tidak Valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40,
42, 43, 44, 45
31,33,36,39,41
Soal yang digunakan sebagai tes siklus I adalah soal nomor : 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30,
40, 42.
Berdasarkan tabel 3.3 di atas terdapat 45 soal yang diujikan dan
mendapatkan 40 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid. Kemudian dari soal
yang valid akan digunakan oleh peneliti sebanyak 30 untuk penelitian sebagai soal
tes disiklus I. Dibawah ini adalah tabel 3.4 hasil uji validitas siklus II.
Tabel 3.4
Uji Validitas Siklus II
Soal Valid Soal Tidak Valid
1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40, 42, 43,
44, 45
3, 5, 31, 33, 36, 39, 41
Soal yang digunakan sebagai tes siklus I adalah soal nomor : 1, 2, 4, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 32, 35, 37,
38, 44, 45.
42
Berdasarkan tabel 3.4 di atas terdapat 45 soal yang diujikan dan
mendapatkan 38 soal yang valid dan 7 soal tidak valid. Kemudian dari soal yang
valid tersebut, diambil 30 soal yang akan digunakan oleh peneliti untuk penelitian
sebagai soal tes disiklus II.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Menurut Duwi, (2010:97) uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan
tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Reliabilitas kurang dari 0,6
adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik
(Sekaran dalam Duwi, 2010:98). Uji reliabilitas dapat dihitung menggunakan
Software SPSS 16 dengan Analyze-Scale-Reliability Analysis.
Tabel 3.5
Uji Reliabilitas Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.960 45
Dari tabel 3.6 hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada kolom Cronbach's
Alpha menunjukan 0,960. Karena nilai pada kolom tersebut menunjukan nilai
0,960 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau instrumen penelitian yang
dipakai tergolong baik atau reliabel.
Tabel 3.6
Uji Reliabilitas Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.954 45
Dari tabel 3.7 hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada kolom Cronbach's
Alpha menunjukan 0,954. Karena nilai pada kolom tersebut menunjukan nilai
0,954 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur atau instrumen penelitian yang
dipakai tergolong baik atau reliabel.
43
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah seluruh data yang akan diteliti telah
terkumpul, data yang terkumpul berupa data kuantitatif yang berupa skor hasil
belajar siswa. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik
diskriptif dengan teknik analisis yang digunakan dengan persentase, menghitung
rata-rata (mean), skor minimal, skor maksimal pada tiap akhir siklus untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
Prosentase rata-rata nilai: ∑
Keterangan:
∑N : Jumlah nilai satu kelas
S : Jumlah siswa satu kelas
Hasil perhitungan prosentase kemampuan siswa dari ketiga tes tersebut
(Pra Siklus, Sikus I dan Siklus II) kemudian dibandingkan. Dalam pembahasan
hasil penelitian PTK ini juga dibandingkan dengan hasil penelitian yang relevan.
3.9 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah 100%
siswa kelas X Tehnik Permesinan SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga
Tahun Pelajaran 2013/2014 mencapai KKM ≥75.
top related