Buletin Jumat Edisi #2 9 November 2012
Post on 04-Aug-2015
75 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Camkanlah wahai setiap hamba Allah yang
masih memiliki hati. Hidup takkan pernah abadi.... Begitupun dengan hadirnya kesusahan dan kesenangan, belajarlah untuk menghargai setiap nikmat yang Allah yang diberikan kepada kita, sebelum nikmat itu berubah menjadi azab. Jadikan setiap kega-galan sebagai sebuah ko-reksian untuk terus mem-perbaiki diri, karena bisa jadi kesusahan dan kesuli-tan hadir akibat perbuatan buruk yang di lakukan di masa lalu, disamping seba-gai sebuah UJIAN. Bertaubatlah dengan memohon ampun kepada
Allah atas segala khilaf dan salah yang selama ini kita lakukan. Hiasi hidup yang sesaat ini dengan terus beru-saha mengumpulkan segala kebaikan didunia. Semua tindakan maksiat yang Allah balas dengan nikmat, dan Allah membuat dia lupa untuk beristighfar, se-hingga dia semakin dekat dengan adzab sedikit demi sedikit, selanjutnya Allah berikan semua hukumannya. Pertebal iman Islam dan mulai membiasakan bangun ten-gah malam untuk Sholat Tahajud serta Dhuha pada pagi hari. Perbanyak istighfar dan sedekah. Semoga dengan cara ini Allah berkenan mengembalikan kebahagiaan yang hilang, menjadikan kehidupan kita kembali berhias senyum. Seseorang itu dapat menyedari hakikat yang sebenarnya
tentang nikmat yang diterimanya itu ialah apabila dia bersyukur nikmatnya. Maka segala limpah kurnia yang diperolehi itu adalah nikmat pemberian yang diredhai Allah. Bila tujuan hidup kita untuk mencari keredhaan Allah, niscaya selamatlah kita di dunia dan akhirat.
Majalah Islam Online (attabayyun.com)
NIAT: Kisah Mak Yati, Pemulung Yang Berkurban 2 Kambing. Sehari setelah Idul Adha 1433 H yang jatuh pada hari Jumat, 26 Oktober 2012, muncul pemberitaan di beberapa surat
kabar terbitan Jakarta. Koran-koran itu memberi-takan, seorang wanita menyerah kan du a…( s e l e n g k a p n y a d i www.attabayyun.com). L A A T A H Z A N (Muqaddimah). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun
2011 mencapai 259 juta jiwa. Dari jumlah itu, 27 juta jiwa di antaranya, tergolong orang miskin. Ting-kat kesejahteraan dan kesehatan mereka rendah. Berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat, menyer-ang mereka. Beruntung pemerintah memperhatikan mereka melalui pro-gram Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), sehingga kaum papa itu bisa memperoleh pengobatan dan per-awatan di rumah sakit secara cuma-c u m a ( s e l e n g k a p n y a d i www.attabayyun.com).
Lentera Qalbu Rasulullah bersabda, “Apabila kamu melihat Allah memberi seorang hamba apa yang diinginkannya, padahal hamba itu selalu berbuat maksiat, maka se-
sungguhnya itu adalah istidraj dari Al-lah untuknya”. (HR. Ahmad dan Thabrani, dalam kitab as-Syu’ab).
"Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. " "Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui."
(QS 6. Al An'aam:17-18)
Oleh H. Hendi Rustandi
udah menjadi Sunnatullah, bahwa setiap
manusia dan siapapun itu tanpa
terkecuali yang dapat lolos dari hu-
kum sebab akibat dan tidak ada yang
dapat menghindar dari kejaran perbua-
tan buruk yang dilakukan oleh kita
sendiri.
Janganlah kamu kira bahwa orang-orang
yang kafir itu dapat melemahkan (Allah
dari mengazab mereka) di bumi ini, se-
dang tempat tinggal mereka (di akhirat)
adalah neraka. Dan sungguh amat jelek-
lah tempat kembali itu. (QS. 24:57).
Oleh karena itu apabila tidak ingin di
hampiri oleh kesusahan dan kesulitan
dalam kehidupan ini, apapun bentuk dan
ragamnya serta seberat apapun tensi
masalah tersebut maka hendaklah se-
lalu berbuat baik, kapanpun dan di-
manapun kita berada.
Buletin ini di terbitkan oleh Majelis Taklim Attabayyun. Alamat Redaksi : Graha Cek & Ricek Jl. Penyelesaian Tomang IV Kavling DKI Blok.85 No.21-22, Meruya Utara Jakarta Barat. Telp.021 5859328 & Fax. 5867186 Email: surat@attabayyun.com
ISTIDROJ
Mohon Disimpan Dengan Baik Karena Terdapat Ayat Al-Qur’an Mohon Tidak di Baca Saat Khutbah Berkumandang
www.attabayyun.com
4 1
002/MTA/XI/2012
Jangan pernah melakukan perbua-
tan yang menyakiti dan merugikan orang
lain dan apabila kita sudah terlanjur
melakukan hal tersebut maka bertobat-
lah (berhenti), dan iringi kesalahan
tersebut dengan kebaikan sebagaimana
sabda Rasulullah: “berbuat salah, ber-
taubatlah (berhenti) dan iringi kesalahan
itu dengan kebaikan sebagaimana sabda
Nabi "Takutlah kalian kepada Allah di-
mana saja kalian berada, dan
hapuskanlah kejahatan kalian dengan
kebaikan dan bergaulah antar sesama
dengan akhlaq yg baik (uswatun
hasanah)”. Karena semua perbuatan
buruk yang kita lakukan hanya akan
mengantarkan kita kepada penyesalan
dan akan di ratapi sepanjang sisa ke-
hidupan.
Coba kita tanya pada diri kita
sendiri dan jawab dengan hati nurani,
Apakah yang kemudian terjadi pada diri
kita setelah kita berbuat DOSA? Apakah
itu, menipu, maling, merampok,
korupsi, membunuh, berzina atau men-
gambil hak orang lain walaupun orang
tersebut tidak mengetahuinya. Apakah
bisa tenang? Jawaban yang
PASTI....TIDAK. Kita akan selalu merasa
dikejar dengan perasaan salah dan ber-
dosa. Kalau pun kita senang, PASTI
hanya sesaat sebelum kemudian jatuh
dan terhinakan. Begitupun dengan per-
buatan buruk dan maksiat lainnya. Oleh
karna itu, jangan tertawa dulu bagi
siapa saja yang telah mengecewakan
Allah dan bersenang-senang diatas
penderitaan orang lain. Jangan bergem-
bira dahulu bagi siapa saja yang saat ini
sedang meraih kesuksesan, dilancarkan
bisnisnya, dicerahkan kehidupannya,
berada diatas karir dan puncak popu-
larits yang dibangun dengan pondasi
kesombongan dan kezholiman. Boleh
saja kita merasa senang dan bangga
pada diri sendiri ketika apa yang men-
jadi cita-cita kita diwujudkan Allah, se-
mentara kita masih mempertontonkan
keburukan dan kemaksiatan. Boleh saja
kita merasa puas karena dunia sudah
dalam genggaman kita sementara diri
kita masih memelihara kesombongan
dan arogansi terhadap orang lain.
Tetapi jangan menangis ketika Allah
membuka dan memperlihatkan "BUAH"
dari perbuatan kita dalam kehidupan ini.
Allah tidak akan pernah membiarkan
seseorang berlaku sewenang-wenang
terhadap orang lain lalu kemudian ia
bebas melangkah, tertawa, hingga Allah
membuatnya tersudut, tersungkur, dan
terhinakan. Firman Allah:
Maka mereka ditimpa akibat buruk dari
apa yang mereka usahakan. Dan orang-
orang yang zalim di antara mereka akan
ditimpa akibat buruk dari usahanya dan
mereka tidak dapat melepaskan diri.
(QS.39:51).
Apa itu Istidroj..??
Sabda Nabi, Jika kalian melihat ada
orang yang diberikan karunia dan dunia
oleh Allah, tapi dengan semua karunia
itu ia berbuat maksiat. Maka merekalah
orang-orang yang di Istidroj kan Allah.
Yakni ditunda masa hukumannyaselama,
sehari, seminggu, sebulan atau setahun
atau bahkan 5-10 tahun kedepan atau
dihari tua bahkan mungkin terjadi saat
Sakratul Maut dan dikehidupan pasca
kematian,Nauzubillah...
Istidroj pun bisa diartikan, kebinasaan
yang Allah berikan baik secara langsung
maupun berangsur-angsur dan mereka
para aktornya tidak akan pernah men-
yadarinya. Saat mereka Sadar, ia sudah
dalam kondisi pingsan dan tidak punya
apa-apa lagi. Allah berfirman :
Maka tatkala mereka melupakan perin-gatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan se-konyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (QS: 6:44).
Terlalu banyak kita saksikan kehancuran seseorang setelah masa ke emasannya berakhir. Lalu apa yang terjadi ketika kita se-makin senang dan merasa tidak berdosa ketika melakukan keburukan dan kemak-siatan. Judi semakin digemari, obat dan minum keras menjadi kewajiban, menipu menjadi kebutuhan, korupsi menjadi keharusan, menzholimi orang menjadi keperluan, maka saat itu kita sedang di ISTIDROJ kan Allah. Ini juga yang menjadi jawaban atas pertanyaan, kenapa masih banyak aktor-aktor
kezholiman dan kemaksiatan dan mereka masih bisa melenggang bebas, seakan hukum tidak berpihak pada ke-benaran. Jawaban dari hal tersebut adalah, “mereka sedang di Istidroj oleh Allah SWT.
Media Islam Online yang menyajikan berita dunia Islam, artikel Islami, tafsir Al-Quran & hadits, dll di www.attabayyun.com
Ikutan Kuis di attabayyun.com yuk!! Dengan menjawab pertanyaan seputar Dunia Islam, anda akan mendapatkan Al-Qur’an secara Gratis yang di datangkan langsung dari Arab Saudi
3 2
top related