Buku Panduan Mmlc 2013
Post on 13-Sep-2015
44 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 1
BUKU PANDUAN MMLC
Dokter yang Khalifah
Khalifah yang Dokter
Penyusun :
Reqgi First Trasia
Kontributor :
Tim MMLC P dan K DEP FULDFK
2013
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........3
Selayang Pandang FULDFK......5
MMLC adalah.....7
Jadwal MMLC.....9
Teknis MMLC Wilayah.....11
Teknis MMLC Nasional...13
Standardisasi Materi MMLC Lokal.....19
Target Kaderisasi FULDFK.....20
Konsep MMLC Nasional, Wilayah, Lokal.......23
Materi MMLC Lokal......70
Materi MMLC Wilayah.....89
Materi MMLC Nasional..107
Learning by Playing....129
Curriculum Vitae Kontributor.....131
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan nikmat iman dan
Islam kepada insan manusia sehingga manusia memiliki petunjuk keselamatan di kehidupan
dunia dan akhirat. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan dan tauladan
abadi sepanjang masa, Rasulullah Muhammad SAW. Yang berkat perjuangan beliau kita dapat
menikmati indahnya berislam dan dapat berdakwah sesuai dengan sunnah yang beliau ajarkan.
Dakwah kampus merupakan sarana dakwah yang paling efektif dalam menyentuh
sasarah dakwah sehingga mutlak diperlukan saat ini. Namun, seperti yang dikatakan oleh
sayyidina Ali r.a. kebenaran yang tidak terkoordinir akan dikalahkan oleh kejahatan yang
terkoordinir maka pengorganisasian yang teratur dari Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran
(LDFK) yang merupakan organisasi formal dalam bidang dakwah FK juga mutlak diperlukan.
Kader dakwah merupakan cerminan dari lembaga dakwah kampus itu sendiri. Kader
dakwah merupakan kunci pergerakan dari lembaga dakwah kampus. Oleh karena itu,
kaderisasi dan pengembangan kader-kader lembaga dakwah kampus diperlukan untuk
menjamin terus adanya regenerasi berkelanjutan untuk terus berjuang mempertahankan gaung
dakwah Islam di dalam kampus. Kader dakwah pun harus memikirkan bagaimana cara dirinya
bisa bermanfaat untuk umat seperti salah satu poin dalam muwasaffat Islam sehingga dakwah
tidak hanya terus berputar di kampus tapi juga bisa membumi menyentuh hati-hati masyarakat
luas.
FULDFK berdiri sebagai organisasi yang mengedepankan saling bekerjasamanya antar
lembaga dakwah kampus untuk saling membangun kesuksesan lembaga dakwah di kampus.
MMLC (Moeslem Managerial Leadership Camp) hadir sebagai salah satu solusi untuk menjadi
ajang pengkaderan dan pengembangan kader-kader lembaga dakwah kampus untuk senantiasa
mempersiapkan strategi-strategi jitu dalam mengembangkan lembaga dakwah kampus dan
mengembangkan masyarakat secara umum saat kader tersebut berhadapan dengan masyarakat.
Latar belakang dibentuknya buku panduan MMLC ini adalah sebagai bentuk pewarisan
nilai-nilai yang harus dipertahankan dalam masa pengembangan kader, baik dalam masalah
ruhani maupun masalah keorganisasian, baik masalah hardskill maupun softskill yang dimiliki
oleh kader dakwah kita. Buku panduan MMLC ini memuat jelas bagaimana sistem
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 4
pengembangan untuk kader agar kader dakwah di seluruh lembaga dakwah kampus di
Indonesia memiliki standar ketercapaian kader yang mumpuni dalam menjalankan dan
mengembangkan organisasi dakwah kampus di tempatnya masing-masing.
Oleh karena itu, buku panduan MMLC ini diharapkan dapat menjadi referensi sistem
nilai dalam membawa tujuan-tujuan FULDFK dalam ketercapaian pengembangan kader
dakwah dan pengembangan lembaga dakwah kampus itu sendiri. Sehingga, lembaga dakwah
kampus dapat memiliki kader-kader yang sanggup berjuang dalam medan dakwah kampus.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 5
FULDFK
Selayang Pandang
Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indonesia (FULDFK) adalah
wadah berkumpulnya seluruh Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran se-Indonesia yang
didklarasikan pada tanggal 4 Muharram 1426 H atau 13 Januari 2005 di Jatinangor, dengan
dihadiri 109 delegasi dari 29 Fakultas Kedokteran se-Indonesia. Tujuan didirikannya FULDFK
Indonesia adalah untuk memperjuangkan islam demi kemaslahatan umat yang berbasis
kompetensi kesehatan. Selain itu juga disadari bahwa usaha dakwah di fakultas kedokteran
akan lebih bisa memberikan hasil yang lebih besar jika ada suatu wadah bersama yang disana
bisa saling berbagi pengalaman, problem solving, penerapan standar yang sama, serta usaha-usaha
pendampingan. Dengan munculnya banyak LDFK baru yang berusia relatif muda, FULDFK
sangat berperan strategis untuk dapat memfasilitasi pendampingan serta pemberian konsep
managemen dakwah di fakultas kedokteran, yang biasanya hal ini dirasakan sulit bagi LDFK
yang baru berdiri. Serta bagi LDFK yang sudah cukup lama berdiri, dengan adanya FULDFK
bisa berbagi pengalaman serta meningkatkan stratanya sehingga hal ini bisa membuat dakwah
di fakultas kedokteran semakin maju dan masif. FULDFK ada karena LDFK ada, dan LDFK
adalah fokus utama FULDFK.
Pola kinerja dan pencapaian FULDFK Indonesia hingga saat ini bisa adalah dimulai
dari penjelasan mengenai urgensi adanya wadah pemersatu LDFK se-Indonesia yang dilakukan
dengan cara road show dari satu LDFK ke LDFK yang lain oleh ketua pertama FULDFK
Indonesia, yaitu dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp. S, hingga bisa dideklarasikannya FULDFK
Indonesia di kampus FK UNPAD, Jatinangor. Kemudian berlanjut saat ini, yang sesuai dengan
jargonnya yaitu Solid, Mengakar, Menyejarah. Solid dalam artian penguatan internal
organisasi, sehingga dikepengurusan 2012-2013 disusun SOP Pengaktifan Pengurus yang
harapannya semua pengurus bisa didorong untuk menunaikan amanahnya sebaik-sebaiknya
sesuai dengan ikrar pengangkatan. Mengakar dalam artian internalisasi FULDFK dalam LDFK.
FULDFK Indonesia akan semakin dikenal jika bermanfaat dan akan lebih mudah memberi
manfaat jika dikenal, sehingga usaha-usaha untuk memberikan manfaat kepada LDFK serta
semakin lebih mengenalkan FULDFK Indonesia kepada LDFK terus digalakkan. Penyusunan
RMDFK (Risalah Managemen Dakwah Fakultas Kedokteran), SMK (Standar Mutu Kader),
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 6
Kurikulum Kedokteran Islam (KKI), Kurikulum Kemuslimahan, kerjasama program finansial
bersama, hingga pendampingan pembuatan website LDFK adalah sedikit contoh usaha
FULDFK Indonesia untuk memberi manfaat kepada LDFK. Menyejarah, dalam artian
FULDFK Indonesia harapannya bisa memberikan sumbangsih yang besar dalam lingkungan
fakultas kedokteran pada khususnya dan dunia islam pada umumnya. Contoh usaha
menyejarahkan FULDFK Indonesia adalah pelaksanaan MMLC baik nasional maupun wilayah
yang diharapkan bisa menghasilkan calon pemimpin muslim masa mendatang. Dalam dunia
islam pada umumnya,FULDFK Indonesia berkomitmen bersama-sama Sahabat Al-Aqsha
untuk mengembangkan RS. Khusus Bedah Indonesia-Malaysia di Gaza Palestina.
Mulai dari kepengurusan 2012-2013 untuk mewujudkan misi utama FULDFK
Indonesia yaitu mendorong Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran di Indonesia untuk
menjadi lebih professional dan mapan belum dapat terealisasi dengan maksimal , diusung cita-
cita LDFK BERJAYA 2017 yaitu pemberian target pada FUDLFK Indonesia untuk
melakukan segala macam cara kebaikan untuk menjadikan 80% LDFK di Indonesia minimal
berstrata Mandiri pada tahun 2017, yang dibuktikan berdasarkan Kuisioner Pengembangan
LDFK. Karena untuk terbentuknya LDFK dengan strata mandiri tersebut memiliki berbagai
macam komponen yang kompleks, maka semua sumber daya harus dipakai. Dalam konteks ini
berarti adalah semua departemen dalam DEP FULDFK ataupun DEW FULDFK juga harus
merinci target capaiannya tiap tahun. Sehingga kepengurusan berikutnya tidak hanya meniru
program kerja tahun ini, melainkan meneruskan perjuangan yang telah memiliki target dan
tujuan yang jelas.
Surakarta, 13 Maret 2013
Ketua Umum FULDFK Indonesia
Yasjudan Rastrama Putra, S.Ked
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 7
MMLC adalah
MMLC adalah sistem pengembangan SDM, organisasi, dakwah elemen FULDFK baik
LDFK maupun FULDFK itu sendiri. MMLC dibagi menjadi dua macam berdasarkan
kebutuhannya yaitu MMLC wilayah dan MMLC nasional. Fungsi pengadaan masing-masing
MMLC berbeda satu sama lain walaupun juga terdapat kesamaan pada akhirnya yaitu
memperkenalkan FULDFK sebagai organisasi yang mewadahi semua LDFK yang ada di
Indonesia.
MMLC Wilayah
MMLC wilayah lebih diutamakan untuk pengembangan LDFK sebagai komponen
penyusun FULDFK. Fokus utama dari MMLC wilayah ini adalah membentuk LDFK mampu
berdakwah dengan efektif. Dalam pelaksanaanya materi yang diberikan bertujuan untuk
mempersiapkan agar SDM atau peserta MMLC bisa mengembangkan LDF-nya masing-masing.
Tujuan ini dibentuk karena belum meratanya kekuatan atau kemampuan dari tiap LDF yang
ada, ada yang sudah mapan namun juga banyak yang belum.
MMLC wilayah ini juga diharapkan akan menjadi ajang sharing, saling melengkapi,
dan saling membantu antar LDF. Sasarannya diutamakan pada mahasiswa calon-calon penerus
atau calon-calon top level manager yang akan mengisi pos-pos kepengurusan kedepannya.
Hal ini yang menjadi alasan MMLC wilayah diadakan sekitar bulan november karena
'kepengurusan baru' LDFK akan dimulai sekitar bulan januari tahun depannya. MMLC
wilayah ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan FULDFK dengan harapan para alumni
MMLC ini tertarik untuk menjadi pengurus FULDFK kedepannya, tapi ini bukan keharusan.
MMLC Nasional
MMLC nasional tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan calon-calon pengurus
FULDFK yang siap mengemban amanah di FULDFK. Calon-calon pengurus yang memiliki
kemampuan komprehensif di bidang keorganisasian dan islam serta pengetahuan yang baik
tentang FULDFK. Pada MMLC nasional ini lebih ditekankan tentang FULDFK nya itu sendiri
sebagai wadah organisasi nasional bukan lagi tataran LDF.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 8
Peserta digiring untuk berpikir dan memikirkan masalah yang lebih kompleks ditataran
yang lebih luas, yaitu nasional. Bagaimana FULDFK bisa mengkoordinasikan dan
mengembangkan semua LDF kedokteran di seluruh Indonesia. Sasarannya adalah mahasiswa
yang diproyeksikan atau ingin menjadi pengurus FULDFK di kepengurusan setelahnya*.
Waktu yang tepat untuk pelaksanaannya adalah menjelang akhir kepengurusan.
Diharapkan setelah MMLC nasional ini, peserta dapat mempelajari FULDFK lebih mendalam
dengan dilibatkan didalam FULDFK sampai nanti ketika pergantian kepengurusan mereka
sudah siap menjadi pengurus FULDFK selanjutnya. Namun peserta MMLC Nasional ini tidak
diwajibkan untuk menjadi pengurus FULDFK. SDM yang terbentuk akan tetap diproyeksikan
sesuai kebutuhannya baik di LDFK maupun FULDFK.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 9
JADWAL MMLC
MMLC Berjenjang : Lokal Wilayah Nasional
Jenjang dari Institusi : Mahasiswa tingkat ke-2 (pra-pengurus LDF/Kader LDF/calon pengurus, sehingga untuk tingkat, menyesuaikn dengan institusi) MMLC lokal Jadi pengurus LDF (tahun Istaff) MMLC wilayah-nasional Pengurus inti LDF/ staff senior (tahun II) /staff DEW Pengurus Inti /staff DEP FULDFK
Contoh :
Jika, kondisi di Institusi :
Angkatan 2012pengurus Tahun I pengurus biasa
Angkatan 2011pengurus Tahun II pengurus Inti/ staff senior
Desember2012Febuari 2013 MMLC Lokal Pengurus tahun I LDF (angkatan 2012)
Juni-Agustus 2013 MMLC Wilayah dan nasional
Desember 2013-Desember 2014 Pengurus tahun II LDF, Inti/staff senior/ staff DEW (angkatan 2012)
Desember 2014-Desember 2015 Pengurus Inti/ staff DEP (angkatan 2012)
NB :
untuk angkatan 2011 saat ini (mulai Desember 2012-Desember 2013) Pengrus inti LDF/staff senior/ Pengurus DEW
Desember 2013-Desember 2014 Pengurus Inti DEP/staff (angkatan 2011)
Jadi, Untuk sekarang yang ikut MMLC Nasional dan wilayah adalah Pengurus tahun I (angkatan 2012) dan II LDF (angkatan 2011).
Mulai Desember 2013-2014 MMLC Lokal (angkatan 2013) - pengurus tahun I MMLC wilayah dan nasional
Desember 2014-2015 Pengrus tahun II LDF/staff DEW
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 10
Desember 2015-2016 Pengurus DEP (angkatan 2013)
Saat ini Desember2012-Desember2013 Pengurus DEP (angkatan 2010)
Jadi, jenjangnya :
Desember2012-Desember2013 Pengurus DEP (angkatan 2010)
angkatan 2011 saat ini (mulai Desember 2012-Desember 2013) Pengrus inti LDF/staff senior/ Pengurus DEW
Desember 2013-Desember 2014 Pengurus Inti DEP/staff (angkatan 2011)
Desember2012Febuari 2013 MMLC Lokal Pengurus tahun I LDF (angkatan 2012)
Juni-Agustus 2013 MMLC Wilayah dan nasional
Desember 2013-Desember 2014 Pengurus tahun II LDF, Inti/staff senior/ staff DEW (angkatan 2012)
Desember 2014-Desember 2015 Pengurus Inti/ staff DEP (angkatan 2012)
Mulai Desember 2013-2014 MMLC Lokal (angkatan 2013) - pengurus tahun I MMLC wilayah dan nasional
Desember 2014-2015 Pengrus tahun II LDF/staff DEW
Desember 2015-2016 Pengurus DEP (angkatan 2013)
Dst.............
Tahun I dan Tahun II adalah angkatan berapa sesuai Kondisi Institusi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 11
TEKNIS MMLC WILAYAH
STANDARDISASI WAKTU
MMLC Wilayah dilaksanakan 1 (satu) kali tiap periode kepengurusan FULDFK antara bulan
Juli Agustus untuk periode kepengurusan 2012-2013, dan antara bulan Februari April
untuk periode kepengurusan selanjutnya
STANDARDISASI PESERTA
Peserta MMLC Wilayah adalah kader yang telah dinyatakan lulus dalam MMLC tingkat LDF
atau pelatihan lokal lain yang sejenis. Peserta MMLC Wilayah terdiri atas:
1. Delegasi LDF tiap insitusi se-Indonesia yang tergabung dalam FULDFK (5-10 orang)
2. Perwakilan setiap departemen DEW (2-tidak terhingga)
STANDARDISASI MATERI
1. Urgensi FULDFK
2. Manajemen LDF dan Setting Gerakan Lembaga Dakwah
3. Profil Dokter Muslim dan Dakwah Profesi
4. Manajemen Syiar (Marketing Dakwah)
5. RPO dan SWOT
6. Fund Raising dan Marketing Dakwah
7. Islamic Leadership dan Team Building by Ukhuwah
8. Public Speaking
9. Lobbying (Negosiasi)
10. Tawazun antara cerdas intelektual, cerdas sosial, dan cerdas spiritual.
11. Membangun Ikatan Alumni
12. Psikologi dakwah berdasarkan target usia dan kondisi psikis ummat.
13. Penjara-penjara Kedokteran
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 12
14. Pengelolaan Mentoring
Mekanisme Regulasi
Hari pertama : 13, 3, 7, 12, 10, 8
Hari kedua : 1, 2, 4, 5, 6, 9
Hari ketiga : 14, 11, Sharing LDF
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 13
TEKNIS MMLC NASIONAL
Tujuan: mencetak kader-kader mahasiswa muslim yang berkualitas serta siap berdakwah di
segala lingkup dakwah mahasiswa dan juga dakwah profesi.
Kader yang siap:
-kader yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik untuk mengelola lembaga
dakwah cirinya(FULDFK) adalah:
-Organisator: memahami ke-FULDFK-an, memiliki kemampuan managerial dan
kepempinan yang baik, Leadersip, team building, manajeman SDM, pengembangan
organisasi(RPO). Marketing dan networking, metode syiar dan informasi masa,
problematika dakwah.
-Dokter Muslim: memiliki pengetahuan dan pola pikir kedokteran islam serta sebagai
pemuda yang berperan sebagai agent of change
` -Muslim yang tangguh: memahami perannya sebagai pendakwah,urgensi dakwah,
tarbiyah, ukhuwah, ruhiyah, komitmen, amal jamai
Latar Belakang diadakannya MMLC Nasional:
A. Beranjak dari masalah
Mulai dari masalah yang ada di FULDFK (masalah dakwah muslim FK se-indonesia)
bersama kita cari solusi:
1. Belum adannya program pengkaderan secara masif terkoordinir untuk semua
mahasiswa muslim Indonesia. Program seperti ini penting untuk penyamaan
visi sebagai seorang muslim yang berperan dalam dakwah.
2. Kebutuhan terhadap kader-kader yang berkualitas yang bisa mengikuti
tantangan perkembangan zaman.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 14
3. Belum pahamnya semua LDF akan pentingnya keberadaan FULDFK,
pentingnya berkoordinasi masif secara nasional, pengurus kurang
komitmen, visi FULDFK, posisi dan keberadaan FULDFK kurang dikenal,
koordinasi kurang efektif baik antar pengurus, departemen, DEP-DEW-LDF,
dll
B. Fokus ke tujuan
Mulai dari tujuan --> hal yang ingin kita capai bersama FULDFK sesuai dengan visi
FULDFK yaitu
Memperjuangkan Islam demi kemaslahatan umat yang berbasis kompetensi kesehatan.
C. Memenuhi kebutuhan
Mulai dari kebutuhan --> apa kebutuhan FULDFK. bisa dilihat dari kebutuhan dari
departemen2 yang ada.
bisa dilihat dari kebutuhan dan jobdesc departemen yang ada
1. P&K:
-sistem kaderisasi yang baik untuk FULDFK
-sistem pengembang LDF menyeluruh
-panduan kaderisasi nasional
2. KKIA:
-dakwah core-competence/dakwah profesi
-syiar dakwah dengan kedokteran islam
-dakwah dengan kekhasan objek dakwah: calon dokter
3. Humas:
-Public Relation
-membentuk jejaring yang luas ke luar FULDFK
-membentuk opini masa
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 15
-membentuk posisi FULDFK dikenal di masyarakat
4. IT:
-Internet sebagai media dakwah modern dengan pemanfaatan teknologi
5. Finansial dan bendum:
-membentuk FULDFK yang mandiri secara financial
-pemanfaatan sponsorsip dan kerjasama serta dakwah berbasis enterpreuner
-sistem pengelolaan keuangan
6. Kemuslimahan:
-peran serta kontribusi muslimah dalam dakwah
KONSEP DASAR MMLC NAS
TUJUAN
1. Membentuk calon-calon dokter muslim yang memiliki wawasan nasional
2. Mempersiapkan calon-calon dokter muslim yang mampu untuk berdakwah ditataran
nasional
3. Membentuk kader-kader (Sumber Daya Manusia) yang siap menjadi penerus
kepengurusan FULDFK
MANFAAT
Bagi FULDFK:
1. Sarana untuk mempersiapkan SDM yang siap mengelola FULDFK kedepan.
2. Sebagai ajang kaderisasi masif kader mahasiswa muslim kedokteran serta kepengurusan
FULDFK
Bagi peserta:
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 16
1. Menambah pengetahuan tentang keorganisasian
2. Meningkatkan keterampilan dalam mengelola organisasi(managerial dan leadership)
secara islami
3. Meningkatan silaturahim dengan saudara sejawat seperjuangan dari berbagai universitas
di Indonesia
SASARAN MMLC Nasional:
1. Utusan dari LDF seluruh Indonesia yang diproyeksikan akan menjadi pengurus
FULDFK (DEW-DEP) diperiode selanjutnya. Jumlah 3-5 orang
2. 2. Perwakilan dari tiap departemen yang masih akan menjadi pengurus di periode
selanjutnya. jumlah 2-tak hingga
* Peserta sudah lulus MMLC lokal atau sejenis di LDF masing2
* Peserta MMLC nasional tidak harus peserta yang sudah mengikuti MMLC wilayah.
*kepesertaan MMLCnas akan menjadi faktor pertimbangan dalam seleksi menjadi
pengurus FULDFK periode selanjutnya
*peserta MMLC wilayah sangat dianjurkan untuk ikut MMLC nasional
NILAI-NILAI yang ingin ditanamkan pada peserta dan panitia:
1. Ukhuwah
2. Amal jama'i
3. Kepemimpinan
4. Semangat juang
5. Komitmen
6. Disiplin
STANDARDISASI WAKTU
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 17
MMLC Nasional dilaksanakan 1 (satu) kali tiap periode kepengurusan FULDFK pada bulan
Februari untuk periode kepengurusan 2012-2013, dan antara bulan Agustus- September untuk
periode kepengurusan selanjutnya
STANDARDISASI PESERTA
Peserta MMLC Nasional adalah kader yang telah dinyatakan lulus dalam MMLC tingkat LDF
atau pelatihan tingkat lokal lain yang sejenis dan MMLC Wilayah atau pelatihan tingkat
menengah lain yang sejenis. Peserta MMLC Nasional terdiri atas:
1. Delegasi LDF tiap insitusi se-Indonesia yang tergabung dalam FULDFK (2 - 4 orang)
2. Perwakilan setiap departemen DEP FULDFK (2 orang - tidak terhingga)
Untuk perwakilan DEP yang belum mengikuti/lulus salah satu dari MMLC Lokal atau
MMLC Wilayah, akan menjalani mekanisme yang akan ditentukan kemudian oleh SC
MMLC Nasional.
STANDARDISASI MATERI
1. Urgensi FULDFK dan Persatuan LDFK
2. Marketing Dakwah
3. RPO dan SWOT
4. Islamic Leadership
5. Urgensi Dakwah
6. Perkembangan Islam
7. Pemuda Muslim (Ikhlas dalam beramal dan menjalankan amanah keutamaan niat
dan tawazun antara cerdas intelektual, sosial, dan spiritual)
8. SWOT diri
9. Manajemen SDM
10. Networking and the power of silaturahmi
11. Manajemen Wacana Publik dan Ghawzul Fikr
12. Kedokteran Islam, Profil Dokter Muslim, dan Dakwah Profesi
13. Kekhasan Dakwah FK
14. Talkshow Alumni dan Membangun Ikatan Alumni
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 18
15. Presentasi Hasil Kajian Kedokteran Islam
16. Psikologi Dakwah Berdasarkan Target Usia dan Kondisi Psikis Ummat
17. Urgensi Menulis
Mekanisme Regulasi
Hari pertama : 5, 6, 7, 8, 11, 13, 9
Hari kedua : 16, 1, 12, 2, 10, 3, 14
Hari ketiga : 4, 17, 15
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 19
STANDARDISASI MATERI MMLC LOKAL
1. Urgensi FULDFK
2. Manajemen LDF
3. Profil dokter muslim dan dakwah profesi
4. Marketing dakwah
5. RPO dan SWOT
6. Fund rising dan marketing sponsorship
7. Tsaqafah Islamiyah
8. Islamic Leadership dan team building by ukhuwah
9. Public Speaking
10. Tawazun antara cerdas intelektual, cerdas sosial, dan cerdas spiritual
11. Sources of life motivation
12. Membangun Ikatan Alumni
13. Psikologi dakwah berdasarkan target usia dan kondisi psikis ummat
14. Penjara- Penjara kedokteran
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 20
TARGET KADERISASI FULDFK
Standar Mutu Kader FULDFK (SMK-FULDFK)
Terdapat lima penjenjangan dalam setiap kader LDFK, yaitu:
1. Mahasiswa muslim, merupakan objek dakwah utama LDFK
2. Anggota Muda, merupakan setiap mahasiswa muslim yang mendaftar sebagai anggota
LDFK dan diamanahkan pada program-program yang dilaksanakan LDFK
3. Kader Guna (Anggota I), merupakan setiap kader muda LDFK yang telah mengikuti
dan dinyatakan lulus Latihan Kepemimpinan I dan kemudian diamanahkan sebagai
staff LDFK
4. Kader Karya (Anggota II), merupakan setiap kader guna (anggota I) LDFK yang telah
mengikuti dan dinyatakan lulus Latihan Kepemimpinan II dan kemudian akan
diproyeksikan sebagai staff ahli maupun pengurus harian (PH) LDFK
5. Kader Strategis (Anggota III), merupakan setiap kader karya (anggota II) LDFK yang
telah mengikuti dan dinyatakan lulus Latihan Kepemimpinan III dan kemudian akan
diproyeksikan sebagai pengurus harian (PH) maupun masul (ketua) LDFK
Dalam perjalanan untuk menuju perjenjangan tersebut terdapat lima hal atau kegiatan yang
harus dilakukan, yaitu:
1. Rekrutmen
Rekrutmen merupakan metode perekrutan terhadap mahasiswa muslim sebagai calon
anggota baru LDFK sebagai sarana untuk melanjutkan estafet perjuangan LDFK yang
dilakukan baik secara terbuka (open recruitment) maupun secara tertutup (close
recruitment).
2. Latihan Kepemimpinan I
Latihan Kepemimpinan I merupakan latihan kepemimpinan formal yang ditujukan
bagi anggota anggota muda LDFK dengan muatan dan alur muatan sebagai berikut:
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 21
3. Latihan Kepemimpinan II
Latihan Kepemimpinan II merupakan latihan kepemimpinan formal yang ditujukan
bagi anggota anggota I LDFK dengan muatan dan alur muatan sebagai berikut:
4. Latihan Kepemimpinan III
Latihan Kepemimpinan III merupakan latihan kepemimpinan formal yang ditujukan
bagi anggota anggota II LDFK dengan muatan dan alur muatan sebagai berikut:
5. Penjagaan dan Pembinaan
Penjagaan dan pembinaan merupakan kegiatan yang dilakukan semenjak anggota
LDFK mendaftarkan dirinya hingga pasca lembaga. Kedua hal ini dilakukan untuk
mencapai standar mutu kader (SMK) dengan metode yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi LDFK. Namun, ada stadardisasi minimum dalam muatan
penjagaan dan pembinaan, yaitu:
Penjagaan dan pembinaan 1
o Materi dasar Islam (Aqidah, Ibadah)
o Training jasadiah
o Materi akhlaq
Penjagaan dan pembinaan 2
o Fiqh dakwah
o Dakwah thulabiy
o Dakwah Core Competence
Penjagaan dan pembinaan 3
o Leadership
o Manajemen konflik
o Ideologi, pemikiran Islam, Islam sesat, dan non Islam
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 22
Agar proses kaderisasi dapat berjalan sesaui dengan yang diharapkan, dibutuhkanlah beberapa
perangkat/ sarana penjagaanaan dan pembinaan antara lain:
a. Internal LDFK
Struktur yang bertanggung jawab atas berjalannya kaderisasi LDFK, misal
Biro Khusus Kaderisasi atau departemen PSDM.
Semua pengurus LDFK untuk menjalankan kaderisasi kolektif LDFK
Konsep Sistem Kaderisasi LDFK dan FULDFK serta semua produk turunannya
Semua perangkat hukum lain untuk menunjang proses kaderisasi ldfk, misal
AD/ART
Program kerja LDFK
b. Eksternal
Kepanitiaan
Acara kaderisasi LDFK & FULDFK
Pembinaan LDFK yang mengundang anggota LDFK lain
Halaqah lembaga
Mantuba/ tugas baca
Kajian diluar LDFK :
Kajian manhaj
Kajian Rutin di masjid/ pesantren terdekat, dsb
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 23
No. Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan Alokasi Waktu
Indikator keberhasilan Usulan Nama Pembicara
1. Manajemen
LDFK
MMLC LOKAL
1. Urgensi Kaderisasi Tiap
Departemen di LDFK
2. Tahapan2 Kaderisasi
3. Penjelasan Alur Kaderisasi
Departemen di LDFK
Kader mampu memahami
manajemen Departemen
di LDFK dan
menerapkan aplikasinya
dalam pola kaderisasi
LDF
1. Kader mampu memahami
urgensi Kaderisasi
2. Kader mampu memahami
tahapan2 Kaderisasi
3. Kader mampu memahami
Alur Kaderisasi
4. Kader mampu merancang
pola kaderisasi organisasi
yg sesuai n aplikatif
Ceramah 30
Diskusi kelompok
15
Presentasi 15
75% kader mampu
menganalisis masalah
kaderisasi LDF yang ada,
mampu memberikan alernatif
solusinya, dan mengambil
langkah kongkrit.
Perwakilan dari Forum Alumni tiap
LDFK
MMLC WILAYAH
1. Urgensi Kaderisasi
2. Tahapan2 Kaderisasi
3. Pembuatan Sistem kaderisasi
4. Penjelasan Alur Kaderisasi
Kader mampu memahami
manajemen LDF,
menerapkan aplikasinya
dalam pola kaderisasi
1. Kader mampu memahami
urgensi Kaderisasi
2. Kader mampu memahami
tahapan2 Kaderisasi
Ceramah 50
Pengisian
kuesioner 10
75% kader mampu
menganalisis masalah
kaderisasi LDF yang ada dan
mampu memberikan alernatif
Kadept PLDF dari tiap DEW
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 24
LDFK
5. Membangun rasa
kekeluargaan dan pikiran
positif
6. Totalitas Kaderisasi
LDF, dan membentuk
suatu keluarga dakwah
yang bekerjasama untuk
mewujudkan cita-cita
bersama.
3. Kader mampu memahami
Alur Kaderisasi
4. Kader mampu merancang
pola kaderisasi organisasi
yang sesuai dan aplikatif
5. Kader mampu totalitas
dalam menjalankan
sistem kaderisasi
Diskusi kelompok
45
Presentasi 15
solusinya
2. Tsaqafah Islamiyah
MMLC LOKAL
1. Syahadatain
a. Sejarah syahadat dan
peristiwa yang
mendasarinya
b. Urgensi syahadat
c. Kandungan dalam
kalimat syahadat
d. Aplikasi syahadat dalam
kehidupan sehari-hari
Kader mampu memahami
urgensi dari nilai-nilai
dasar yang terdapat dalam
ajaran Islam
1. Kader mampu memahami
dan mengaplikasikan
makna syahadatain
2. Kader mampu memahami
dan mengaplikasikan
makna syumuliatul Islam
Ceramah 45
Tanya jawab 15
Post test 10
75% kader mampu
memahami tentang tsaqafah
Islamiyah dan menyikapi
permasalahan yang ada di
masyarakat
Kadept Syiar dari tiap LDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 25
e. Strategi memperkokoh
syahadat dalam
menghadapi tantangan
zaman
2. Syumuliyatul Islam
a. Syumuliyatul Zaman
b. Syumuliyatul Minhaj
c. Syumuliyatul Makan
3. Islamic Leadership MMLC LOKAL
1. Definisi, urgensi dan fungsi
kepemimpinan di LDFK
2. Sifat-sifat dasar seorang
pemimpin dan tipe-tipe
kepemimpinan
3. Sejarah kepemimpinan
Rasulullah
4. Karakteristik pemimpin
Muslim
5. Strategi mengembangkan jiwa
Menjelaskan tentang
kepemimpinan dalam
sudut pandang Islam
1. Kader mampu memahami
urgensi, fungsi, dan tipe-
tipe kepemimpinan serta
sifat dasar seorang
pemimpin
2. Kader mampu memahami
sejarah kepemimpinan
Rasulullah dan mengambil
ibrahnya
3. Kader mampu memahami
Pretest 10
Ceramah 30
Tanya jawab 10
Post test 10
75% kader mampu
memahami tentang
kepemimpinan dalam sudut
pandang Islam
Kadept PSDM dan Kaderisasi dari tiap
LDF
Atau
Ketum LDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 26
kepemimpinan dan mengaplikasikan
karakteristik pemimpin
Muslim
4. Kader mampu memahami
dan mengaplikasikan
strategi untuk
mengembangkan jiwa
kepemimpinan
MMLC WILAYAH
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 27
1. Definisi, urgensi dan
fungsi kepemimpinan di
Wilayah.
2. Sifat-sifat dasar seorang
pemimpin dan tipe-tipe
kepemimpinan
3. Sejarah kepemimpinan
Rasulullah
4. Karakteristik pemimpin
Muslim
5. Strategi mengembangkan
jiwa kepemimpinan
6. Melahirkan
kepemimpinan baru bagi
dakwah di era baru
Menjelaskan tentang
kepemimpinan dalam
sudut pandang Islam
1. Kader mampu memahami
urgensi dan fungsi
kepemimpinan Islam di
Wilayah.
2. Kader mampu memahami
bagaimana melahirkan
kepemimpiana baru dalam
masa yang berbeda
Pretest 10
Ceramah 45
Tanya jawab 10
Post test 10
75% kader mampu
memahami tentang
kepemimpinan dalam sudut
pandang Islam
Ketum DEW
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 28
MMLC NASIONAL
1. Definisi, urgensi dan fungsi
kepemimpinan Islam di
Indonesia.
2. Bagaimana menokohkan diri
Menjelaskan tentang kepemimpinan dalam sudut pandang Islam
1. Kader mampu memahami
urgensi dan fungsi
kepemimpinan Islam di
Indonesia.
Pretest 10
Ceramah 60
Tanya jawab 10
75% kader mampu
memahami tentang
kepemimpinan dalam sudut
pandang Islam
Ketum FULDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 29
Anda
3. Profil pemimpin masa kini
4. Kepemimpinan sejati
2. Kader mampu membuat
penokohan di kampusnya
3. Kader mampu memahami
bagaimana profil
pemimpin masa kini
4. Kader mampu
menerapkan
kepemimpinan sejati
dalam organisasi yang dia
pimpin
Post test 10
4. Negosiasi (lobbying) MMLC WILAYAH
a. Definisi dan tujuan negosiasi
b. Negotiation triangle (heart,
head, hands)
c. Metaprogram (8 karakter
manusia)
d. Langkah dan strategi
negosiasi
e. Bagaimana memanfaatkan
Kader mampu memahami
urgensi negosiasi dan
mengaplikasikan teknik
negosiasi yang efektif
Kader mampu menjadi
seorang negosiator handal
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Simulasi kasus +
diskusi kelompok
60% kader mampu
mengaplikasikan strategi
negosiasi dalam kepanitiaan
atau organisasi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 30
peluang yang hadir
5. Psikologi Dakwah
MMLC LOKAL
a. Definisi Psikologi Dakwah
b. Mendalami Kondisi Psikis
Ummat berdasarkan usia dan
situasi yang sedang happening
di daerah LDF setempat.
Kader mampu memahami
psikologi dakwah
berdasarkan target usia
dan kondisi psikis ummat
di daerahnya.
Kader mampu
mengaplikasikan dakwah yang
tepat sasaran dengan
menyentuh psikologis objek
dakwah.
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Simulasi kasus
75% kader mampu
mengaplikasikan dakwah
yang tepat sasaran.
Psikolog alumni LDF setempat yang aktif dalam dakwah.
MMLC WILAYAH
a. Definisi Psikologi Dakwah
b. Mendalami Kondisi Psikis
Ummat berdasarkan usia dan
situasi yang sedang happening
di Wilayah setempat.
Kader mampu memahami
psikologi dakwah
berdasarkan target usia
dan kondisi psikis ummat
di daerahnya.
Kader mampu
mengaplikasikan dakwah yang
tepat sasaran dengan
menyentuh psikologis objek
dakwah.
Ceramah 45
Tanya jawab 15
Simulasi kasus
75% kader mampu
mengaplikasikan dakwah
yang tepat sasaran.
Psikolog alumni DEW setempat yang aktif dalam dakwah
MMLC NASIONAL
a. Definisi Psikologi Dakwah
b. Mendalami Kondisi Psikis
Ummat berdasarkan usia dan
Kader mampu memahami
psikologi dakwah
berdasarkan target usia
Kader mampu
mengaplikasikan dakwah yang
tepat sasaran dengan
Ceramah 30
Tanya jawab 15
75% kader mampu
mengaplikasikan dakwah
Psikolog alumni FULDFK yang aktif
dalam dakwah
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 31
situasi yang sedang happening
di daerah LDF setempat.
c. Mental seorang Dai sejati
d. Komitmen sebagai seorang
dai
dan kondisi psikis ummat
di daerahnya.
menyentuh psikologis objek
dakwah.
Simulasi kasus yang tepat sasaran.
No. Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan Alokasi Waktu
Indikator keberhasilan Usulan Nama Pembicara
6 Profil dokter muslim dan
dakwah profesi
MMLC LOKAL
.....
MMLC WILAYAH
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 32
1. Sejarah Dokter Muslim
2. Profil dan Karakteristik
Dokter Muslim
3. Urgensi dan sikap Dokter
Muslim dalam menghadapi
permasalahan kedokteran
Islam
Kader mampu memahami
karakteristik dokter
Muslim dan mampu
mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
untuk menghadapi
permasalahan kedokteran
Islam
1. Kader mampu memahami
sejarah, profil dan
karakter dokter Muslim
2. Kader mampu memahami
urgensi dokter Muslim
dalam menghadapi
permasalahan kedokteran
Islam
3. Kader mampu menyikapi
permasalahan kedokteran
Islam secara bijak dari
sudut pandang Islam
Diskusi kelompok
20
Ceramah 60
Post test 10
75% kader mampu
memahami urgensi dokter
Muslim dan menyikapi
permasalahan kedokteran
Islam
MMLC NASIONAL
1. Profil dan
Karakteristik Dokter
Muslim
2. Urgensi dan sikap
Dokter Muslim dalam
menghadapi
permasalahan
Kader mampu memahami karakteristik dokter Muslim dan mampu
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
untuk menghadapi permasalahan kedokteran
Islam
1. Kader mampu
memahami sejarah,
profil dan karakter
dokter Muslim
2. Kader mampu
memahami urgensi
dokter Muslim dalam
Diskusi kelompok
20
Ceramah 60
Post test 10
75% kader mampu
memahami urgensi dokter
Muslim dan menyikapi
permasalahan kedokteran
Islam
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 33
kedokteran Islam
3. Urgensi dan sikap
dokter muslim
menghadapi
permasalahan global
menghadapi
permasalahan
kedokteran Islam
3. Kader mampu
menyikapi
permasalahan
kedokteran Islam
secara bijak dari sudut
pandang Islam
4. Kader mampu
menyikapi
permasalahan
kedokteran secara
global dan dilihat dari
susut pandang Islam
7. RPO dan SWOT MMLC LOKAL
1. Definisi, tujuan, fungsi, dan
urgensi RPO
2. Teknik Pengembangan
Kader mampu melakukan analisis kondisi organisasi serta mampu merancang konsep pengembangan
1. Kader mampu memahami
definisi, tujuan, fungsi,
dan urgensi RPO
Ceramah 60
Tanya jawab 15
75% kader mampu menyusun RPO FULDFK yang aplikatif sesuai kondisi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 34
Organisasi
3. Proses Pengembangan
Organisasi
4. Lebih ditekankan ke RPO
yang dibutuhkan internal
organisasi
organisasi, 2. Kader mampu memahami
dan mengaplikasikan
teknik-teknik RPO
Kader mampu memahami dan melakukan analisis SWOT
dalam organisasi
Simulasi kelompok dan presentasi 45
MMLC WILAYAH
1. Definisi, tujuan, fungsi,
dan urgensi RPO
2. Teknik Pengembangan
Organisasi
3. Proses Pengembangan
Organisasi
4. Definisi dan fungsi
SWOT
5. Peran SWOT dalam
RPO
Kader mampu melakukan
analisis kondisi organisasi
serta mampu merancang
konsep pengembangan
organisasi, baik di LDF
maupun di DEW masing-
masing
1. Kader mampu memahami
definisi, tujuan, fungsi, dan
urgensi RPO
2. Kader mampu memahami
dan mengaplikasikan
teknik-teknik RPO
3. Kader mampu memahami
dan melakukan analisis
SWOT dalam organisasi
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Simulasi
kelompok dan
presentasi 45
75% kader mampu
merancang RPO organisasi
yang aplikatif
MMLC NASIONAL
1. Review materi
a. Denisi, tujuan, dan
Kader dapat memahami pengertian, dasar-dasar,fungsi, dan teknik
1. Peserta mampu
menganalisa kondisi
Kuliah
Studi kasus
75% kader mampu menyusun RPO FULDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 35
fungsi RPO
b. Teknik pengembangan
organisasi
2. Alur perencanaan strategis
dan mekanisme penyusunan
renstra (meliputi visi-misi-
tujuan-program kerja-
struktur-jobdesc)
3. Pola pengembangan
organisasi
Analisis situasi organisasi
perencanaan RPO sebuah organisasi
organisasi dalam mencapai
rencana strategis
organisasi.
2. Peserta mampu menyusun
tahapan pengembangan
dari organisasi yang
dianalisis
(diskusi
kelompok) ada
2 instruksi, yang
pertama kader
diminta untuk
membuat RPO
berdasarkan
organisasi yang
sudah ada, yang
kedua kader
diberi sebuah
kasus dan diminta
untuk
menganalisis
situasi dan
menyelesaikan
permasalahan
yang terjadi dalam
suatu organisasi
Presentasi dan
yang aplikatif sesuai kondisi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 36
pembahasan
Kuliah 50
Diskusi kelompok
20
Presentasi + pembahasan 20
8. Manajemen SDM MMLC NASIONAL
1. Memperkenalkan struktur dan tipe- tipe staf organisasi dan urgensi staffing yang tepat bagi organisasi
2. Karakteristik Pergerakan Islam Global
1. Mahasiswa mampu mengoptimalkan sumber daya manusia dalam structural sesuai dengan potensinya sehingga tercipta kondisi yang ideal
1. Urgensi Staffing
2. Pengenalan tipe- tipe struktur organisasi
3. Penerapan tipe- tipe staf dalam staffing
NB : Penekanan materi bukan hanya pada individu tetapi juga
membahas tentang urgensi wadah pergerakan,
Ceramah 60
Diskusi 15
Tugas individu
75% mahasiswa mampu menganalisa efektifitas struktur organisasi dan
membuat alternative lain yang efektif dan efisien
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 37
9. Networking and the
power of silaturrahim
MMLC NASIONAL
1. Memperkenalkan kepada mahasiswa cara membangun jaringan, serna memberikan pemahaman tentang manfaat dan keutamana dari silaturhim
Ini konsepan tahun lalu:
2. Urgensi Networking (Untuk Fuldfk)
3. Strategi Menjalin Networking Dengan Berbagai Pihak Dan Aplikasinya
4. Networking Untuk Sponsorship Dan Kerjasama Financial Maupun Non Financial
Peserta mampu membangun jaringan baik di tingkkat lokal, wilayah, nasiona, bahkan internasional. Serta mengerti manfaat silaturhaim
1. Peserta mampu memahami cara-ccara membangun jaringan yang baik
2. Memahami manfaat dari silaturhim
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Game 15
75% peserta mamahami cara membangun jaringan yang baik serta mampu menerapkannya di tingkta lokal, wilayah, nasional, bahkan Internasional
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 38
5. Publikasi Efektif
6. Media Syiar Untuk Event Dan Non-Event
10. Manajemen Wacana Publik
MMLC NASIONAL
1. Mahasiswa memiliki paradigma secara objektif dan mampu melakukan perubahan penyadaran bagi masyarakat dan lingkungannya sebagai agent of change dan pelaku advokasi
Silahkan di liat juga yg tahun lalu
2. Contoh2 wacana public 3. Strategi menganalisa wacana
public 4. Bagaimana sikap sebuah
organisasi berbasis islam dalam menyikapi wacana publik yang beredar.
5. Bagaimana membuat dan memenangkan pewacanaan isu kepada publik.
6. Propaganda: Jenis dan
Mahasiswa mampu menyusun isu strategis.
Mahasiswa mampu menggunakan teknik propaganda ke publik
1. Analisa wacana i. Strategi Sosialisasi
wacana
ii. Propaganda
2. Komunikasi massa
Eramah 60
Diskusi 30
Presentasi 30
75% mahasiswa mampu menyusun strategi pemanfaatan media public dalam propanganda organisasi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 39
bentuk propaganda. Teknik-teknik propaganda yang baik dalam rangka memenangkan wacana publik.
*diutamakan isu-isu yang berkaitan dengan keislaman atau isu umum yang bisa diselesaikan dengan solusi secara islam.
1. *cara yang aplikatif
No. Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan Alokasi Waktu
Indikator keberhasilan Usulan Nama Pembicara
11. Membangun ikatan alumni
MMLC LOKAL
Kampus bagaikan sebuah teko sebelum isinya dituangkan ke masyarakat.
Memahamkan urgensi kampus sebagai bekal di masyarakat.
Kader mampu menyadari arti penting pembinaannya di kampus sebagai sekolah
sebelum terjun ke medan dakwah masyarakat
Ceramah sejam. + ilustrasi
gambar/ video sebuah teko yang
akan menuangkan sesuatu sesuai apa
yang diisi
75 % Kader mampu memahami hakikatnya
sebagai calon pencerah di masyarakat
Internal FULDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 40
didalamnya.
MMLC WILAYAH
Islam merupakan konsepsi kehidupan, bukan sekedar informasi.
Memahamkan kader akan pentingnya pengamalan dari tsaqofah yang telah dikaji.
Kader menyadari bahwa Islam bukan hanya sekedar ilmu untuk di pelajari, tetapi membutuhkan pengamalan.
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Post test 10
75% kader mengenal dan memahami profil dan aktivitas DEW FULDFK
MMLC NASIONAL
1. Alumni yang hidup-Alumni yang bergerak ( Prinsip atrofinya sebuah otot).
2. Pentingnya bergerak secara berjamaah
Memahamkan kader akan pentingnya terus bergerak agar senantiasa istiqomah
dalam dakwah.
Kader memiliki kesadaran untuk bertahan dalam dakwah
dengan terus bergerak.
Ceramah sejam.
Pemutaran video perburuan domba
oleh serigala.
Serigala akan memakan domba yang sendirian
(Al Hadits).
75% kader mampu memahami pentingnya ikatan
alumni dan mempunyai pandangan kedepan tentang
hal yang ingin dibangun selepas pendidikannya.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 41
12. Anak Kedokteran
terpenjara
MMLC LOKAL
1. Flash back perjuangan menjadi seorang dokter ( mulai dari penjurusan SMA s.d seleksi masuk kampus).
2. Gambaran alur berpikir seorang mahasiswa awam kedokteran sampai menjadi tenaga medis profesional ( Orientasi tugas kuliah-materi belaka)
Memahamkan tentang sebuah potensi besar ( unggul disegala bidang ilmu) yang akhirnya tersia-siakan.
Kader mampu menghilangkan orientasi indivudualistik didalam dirinya menjadi
orientasi masalah ummat.
Ceramah sejam.
Memberikan analogi seekor
kutu loncat yang dikurung dalam
kotak korek api / cara pawang gajah
menjinakkan gajah.
75 % Kader mampu memahami perannya sebagai seorang calon dokter sehingga mindset menjadi dokter +++
(yang paham segala aspek kehidupan) nterbentuk sejak
awal masuk
MMLC WILAYAH
4. Dilematis para kaum eksakta.
5. Ummat membutuhkan
pemimpin-pemimpin yang
berkualitas.
Kader memiliki kesadaran
out of the box dari
permasalahan selain
dunia kedokteran.
Kader memiliki
ketertarikan untuk
mengkaji masalah-masalah
ummat di luar dunia
kedokteran ( Ekonomi
Ceramah 50
Pengisian
kuesioner 10
Diskusi kelompok
75% kader mampu
menganalisis masalah yang
tengah di hadapi masyarakat
sekarang ini. ( Ex: BBM.
Pasar modal dll.)
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 42
dan politik dalam Islam.
45
Presentasi 15
13. Ikhlas dalam beramal &
menjalankan amanah.
MMLC Nasional
1. Keutamaan niat
2. Makna Ambisi dan Kepentingan Pribadi
3. The Quantum of Ikhlas.
4. Makna Ikhlas dalam medan amal: - Ikhlas dalam melayani pasien - Ikhlas jika ditempatkan di daerah terpencil
5. Makna Allahu Ghayatuna
(Allah tujuan kami) dan Allahu Akbar wa Lillahi Al-Hamd
Memahami arti niat dan keikhlasan sebagai kunci
keberhasilan menjalankan amanah.
Kader dapat memotivasi dirinya menjalankan amanah
dengan modal keikhlasan.
Ceramah sejam.
Kuisioner
75% mendapatkan hasil yang memuaskan dari hasil
kuisioner
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 43
14 Kedokteran Islam MMLC Nasional
Lihat konsep Kedokteran
Islam tahun lalu
4. Definisi kedokteran islam
5. Ruang lingkup kedokteran
islam
6. Memberitahu mengenai
kondisi isu-isu kedokteran
7. Keterbutuhan terhadap
dokter yang berafiliasi
terhadap islam
8. Mahasiswa sebagai individu
yang berfungsi sebagai iron
stock dan agen of change
9. Kedokteran islam sebagai
ujung tombak syiar di
kampus
10. Memberikan contoh general
Kader mampu memahami
prinsip-prinsip hukum
Islam tentang perlakuan
terhadap hewan.
Kader mampu meahami
ketentuan-ketentuan fikih
dalam tansfusi dan
transplantasi organ.
Kader mampu memahami
konsep kematian dalam
Al Quran
4. Kader mampu memahami
hukum , batasan
sertaketentuan Islam
mengenai perlakuan
terhadap hewan.
5. Kader mampu memahami
pandangan-pandangan
ulama kontemporer
tentang transplantasi organ
(Pro-Kontra).
6. Kader mampu menyikapi
permasalahan tentang
resolusi akademi fikih
Islam tentang kloning
manusia
7. Kader mampu memahami
tanda-tanda dekatnya
Kuliah ceramah
2x 50 menit.
Diskusi tanya
jawab,
Postest.
75% kader mendapatkan
nilai > 70 dalam postest.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 44
mengenai aplikasi
kedokteran islam dikampus
11. Eksperimen pada Hewan
dan ketentuan Islam
terhadapnya.
12. Ketentuan-ketentuan fikih
dalam transfusi darah.
13. Fikih tentang transplantasi
Organ manusia.
14. Konsep kematian dalam Al
Quran.
kematian, resolusi fikih
tentang kematian otak,
pelepasan alat bantu
hidup, serta hukum
pengambilan organ tubuh
pasien yang mati otak.
8. Kader mampu memahami
hukum Eutanasia dalam
pandangan Islam
15. Persatuan LDFK (Gabung Materi
Urgensi FULDFK)
MMLC NASIONAL
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 45
No. Materi Submateri TIU TIK Metode dan Alokasi
Waktu Indikator keberhasilan
16. Setting Gerakan Lembaga Dakwah (Dakwah Profesi)
1. Up grading fikriyah a. Strategi perancangan kegiatan-
kegiatan LDFK untuk meningkatkan pemahaman keilmuan kedokteran dan keislaman
b. Strategi belajar efektif untuk aktivis organisasi
2. Up grading skill a. Strategi perancangan kegiatan
LDFK untuk peningkatan keterampilan klinis
b. Aspek etika dan medikolegal dalam praktik kedokteran dan kesehatan yang sesuai dengan ajaran Islam
c. Sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran
3. Menanamkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat
1. Meningkatkan kualitas fikriyah kader
2. Meningkatkan skill kedokteran kader
3. Menanamkan kepedulian terhadap sesama
4. Membuat jaringan yang luas antara dai dan daiyah lulusan Fakultas Kedokteran
5. Kader mampu merancang strategi dakwah yang aplikatif setelah terjun di masyarakat
1. Meningkatkan kualitas fikriyah kader a. Kader mampu merancang
kegiatan LDFK untuk meningkatkan pemahaman keilmuan kedokteran dan keislaman
b. Kader mampu menjadi mentor akademik dengan targetan Indeks prestasi semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai diatas 3,00
c. Kader mampu mengaplikasikan strategi belajar efektif agar tetap berprestasi di bidang akademik dengan targetan minimal lulus tepat waktu
2. Meningkatkan skill kedokteran kader
Ceramah 80 Diskusi dan tanya jawab 15
Tugas mandiri dan presentasi 25
75% kader mampu merancang strategi peningkatan kualitas
fikriyah, skill, kepekaan dan kepedulian terhadap sesama, mampu membuat jejaring kader dakwah , serta mampu merancang strategi dakwah yang aplikatif di masyarakat
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 46
a. Urgensi kepekaan dan kepedulian sosial bagi dokter dan petugas kesehatan
b. Kiat-kiat untuk mengasah kepekaan dan kepedulian sosial
c. Strategi perancangan kegiatan kegiatan LDFK untuk masyarakat sekitar (bakti sosial dan seminar ilmiah untuk masyarakat awam)
4. Database kader dan alumni FULDFK a. Urgensi networking (jejaring)
antar kader dakwah (kader FULDFK dan alumninya)
b. Teknikdan strategi pembuatan dan publikasi data base yang efektif untuk para pengurus dan alumni FULDFK
5. Aplikasi dakwah setelah terjun di masyarakat a. Pentingnya loyalitas terhadap
dakwah dan semangat dakwah dalam dunia kerja
b. Kiat-kiat mempertahankan loyalitas dan semangat dakwah dalam dunia kerja
c. Strategi dakwah profesi yang tepat diterapkan di masyarakat
d. Strategi membangun networking dakwah dengan kader dan
a. Kader mampu merancang kegiatan untuk meningkatkan keterampilan klinik pengurus dan anggota ldfk di luar keterampilan klinik yang diberikan oleh fakultas
b. Kader mampu memahami dan menjelaskan urgensi keterampilan klinis yang baik bagi dokter dan petugas kesehatan
c. Kader mampu memahami dan mengaplikasikan proses pengambilan keputusan etik yang berpegang pada prinsip agama Islam
d. Kader mampu memahami sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran sejak awal sampai mendapat Surat Tanda Registrasi (STR)
3. Menanamkan kepedulian terhadap sesama dan masyarakat a. Kader mampu memahami
pentingnya kepekaan dan kepedulian sosial sebagai seorang dokter dan petugas kesehatan
b. Kader mampu memahami dan mengaplikasikan kiat-
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 47
lembaga dakwah kiat untuk mengasah kepekaan dan kepedulian sosial
c. Kader mampu memahami dan mengaplikasikan teknik pengadaan bakti sosial yang efektif
d. Kader mampu memahami dan mengaplikasikan kiat-kiat dalam mengadakan seminar awam untuk mencerdaskan masyarakat sekitar
4. Membangun jaringan yang luas antara dai dan daiyah lulusan Fakultas Kedokteran a. Kader mampu memahami
urgensi networking (jejaring) antar kader dakwah
b. Kader mampu mengaplikasikan teknik dan strategi pembuatan dan publikasi data base yang efektif untuk para pengurus dan alumni FULDFK
5. Aplikasi dakwah setelah terjun di masyarakat a. Kader mampu memahami
urgensi loyalitas dan semangat dalam berdakwah
b. Kader mampu
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 48
mengaplikasikan loyalitas dan semangat dakwah setelah terjun di masyarakat
c. Kader mampu mengaplikasikan strategi dakwah profesi yang tepat di masyarakat
d. Kader mampu membangun networking dakwah dengan kader dan lembaga dakwah
17 Urgensi Dakwah
1. Definisi dakwah
2. Dalil naqli dan aqli untuk berdakwah
3. Sasaran dakwah
4. Strategi dan marketing dakwah
Peserta dapat menambah pengetahuan mengenai dasar landasan dakwah
1. Peserta dapat menyebutkan ayat dan logika mengenai kewajiban berdakwah
2. Peserta dapat mengetahui pentingnya berdakwah
3. Peserta dapat menjelaskan kepada sapa saja kita berdakwah
4. Peserta mampu membuat inovasi dalam berdakwah
-10 menit: Pretest
-45 menit: Ceramah
-15 menit post test mengenai materi
meningkatnya pemahaman lewat hasil pos test yang lebih baik dari pre test
18 Perkembangan Islam
1. Sejarah Kejayaan Islam 2. Islam di masa kini 3. Harapan Islam ke depan
Peserta mempunyai semangat untuk mengembalikan kejayaan Islam
1. Peserta memahami sejarah kejayaan Islam dan faktor-faktor pendukungnya
2. Peserta memahami kondisi islam masa kini dan hal-hal yang melatarbelakangi kondisi Islam saat ini
3. Peserta mempunyai semangat
45 menit penyampaian materi, 15 menit tanya jawab
Meningkatnya pemahaman peserta tentang kejayaan Islam, masalah Islam masa kini dan solusinya untuk mewujudkan kembali kejayaan Islam
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 49
dan usaha untuk mewujudkan kembali kejayaan Islam
19 Pemuda Islam
1. Definisi pemuda menurut UU 2. Sejarah pemuda dalam Islam 3. Peranan pemuda bagi bangsa 4. Hambatan pemuda masa kini dan
masa datang 5. Menjadi pemuda produktif dan
berprestasi
Peserta dalam masa mudanya mampu mengoptimalkan menjadi pemuda yang mampu mengatur segala potensi yang ada dalam dirinya.
1. Peserta memahami peranan sebagai pemuda
2. Peserta mampu memanfaatkan masa mudanya untuk dakwah
3. Peserta mampu memahami permasalahan pemuda dan terhidar dari permasalahan tersebut
45 menit untuk penyampaian dan 15 menit tanya jawab
Post test mengenai mimpi masa muda dan masa tua yang ingin di raih. Mampu yakin mempresentasikan apa yang ingin di capai.
20 Ghawzul Fikr
1. Definisi Ghawzul Fikr 2. Mengenali ghawzul Fikr oleh
musuh-musuh Islam 3. Membangun opini publik dengan
ghawzul fikr
Mampu berdakwah di tengah-tengah ghawzul fikr
. 1. Kader tanggap terhadap situasi yang merugikan Islam dan kaum Muslimin dan menguntungkan pihak lain di luar Islam dan kaum Muslimin
2. Kader senantiasa waspada kelompok dengan memproteksi diri dari ancaman ghazwul fikri
3. Kader mampu mewacanakan pemahaman dan membangun opini publik tentang ghazwul fikri
45 menit materi, 15 menit tanya jawab
Peserta mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk ghawzul fikr yang tengah hangat terjadi dan mampu merancang dan berdakwah di tengah ghazwul fikr
21 SWOT Diri
1. Urgensi SWOT diri 2. Menerapkan SWOT
Diri dalam kehidupan
Mampu memaksimalkan potensi diri
1. Peserta mampu memahami pentingnya SWOT diri
2. Peserta mampu melakukan SWOT terhadap dirinya sendiri
3. Peserta mau menerapkan SWOT
40 menit materi, 20 menit latihan SWOT diri
Peserta mampu men-SWOT dirinya lewat latihan SWOT diri
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 50
diri dalam kehidupan sehari-harinya
22. Urgensi FULDFK 1
MMLC LOKAL
Profil FULDFK secara umum
Memperkenalkan FULDFK secara umum
kepada kader LDFK
1. Kader LDFK mengenal FULDFK secara umum
2. Meningkatkan peran dan partisipasi kader, baik di tingkat LDF maupun wilayah
Pemutaran video 10
Presentasi 60
Tanya jawab 15
Post test 10
75% kader mengenal dan memahami profil dan aktivitas FULDFK
MMLC WILAYAH
1. Profil FULDFK secara umum
2. Profil DEW masing-masing 3. Tenderisasi Wilayah
Memperkenalkan kader dengan profil dan aktivitas DEW FULDFK
1. Kader mengenal DEW dan LDF-LDF yang tergabung di dalamnya secara mendalam
2. Meningkatkan peran dan partisipasi kader, baik di tingkat LDF maupun wilayah
Pemutaran video 10
Ceramah 60
75% kader mengenal dan memahami profil dan aktivitas DEW FULDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 51
3. Meningkatkan kerja sama antar LDF dalam ruang lingkup wilayah
Tanya jawab 15
Post test 10
MMLC NASIONAL
Pemahaman dan pewacanaan tentang FULDFK
1. Kader memiliki self
belonging
2. Memunculkan
idealisme kader
kedokteran Indonesia
dalam merapatkan
barisan dalam
beraktivitas
1. Profil FULDFK.
2. Koordinasi massif FULDFK.
Pewacanaan permasalahan internal-external serta resolusi.
Overview 30
Presentasi 60
Diskusi 15
23. Marketing Dakwah
(Manajemen
MMLC LOKAL
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 52
Syiar)
1. Overview syiar (definisi,
tujuan, urgensi, dan
indikator keberhasilan syiar)
2. Alur Manajemen Syiar
(POACE)
3. Media dan Publikasi Syiar
4. Stategi Implementasi Syiar
sesuai kondisi LDFK
Kader mampu memahami dan mengaplikasikan secara nyata tentang manajemen syiar
1. Overview syiar (definisi, tujuan,
urgensi, dan indikator keberhasilan
syiar)
2. Alur Manajemen Syiar (POACE)
3. Media dan Publikasi Syiar
4. Stategi Implementasi Syiar sesuai
kondisi LDFK
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Simulasi
kelompok dan
presentasi 45
75% kader mampu merancang strategi syiar yang efektif dan aplikatif
sesuai kondisi LDFK
MMLC WILAYAH
1. Overview syiar (definisi,
tujuan, urgensi, dan
indikator keberhasilan
syiar)
Kader mampu
memahami dan
mengaplikasikan secara
nyata tentang
1. Overview syiar (definisi, tujuan,
urgensi, dan indikator keberhasilan
syiar)
2. Alur Manajemen Syiar (POACE)
Ceramah 60
Tanya jawab 15
Simulasi
75% kader mampu
merancang strategi syiar
yang efektif dan aplikatif
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 53
2. Alur Manajemen Syiar
(POACE)
3. Media dan Publikasi Syiar
4. Stategi Implementasi Syiar
manajemen syiar 3. Media dan Publikasi Syiar
4. Stategi Implementasi Syiar
kelompok dan
presentasi 45
MMLC NASIONAL
1. Overview syiar 2. Pemanfaatan media dan
publikasi nasional sebagai wadah syiar
3. Propaganda dan corong opini
4. Dakwah di dunia maya (blog)
5. Sinergisitas syiar dan kaderisasi
6. Syiar berbicara dari hati
Kader mampu memahami dan
mengaplikasikan secara nyata tentang
manajemen syiar
1. Kader mampu memahami manajemen syiar
2. Kader mampu mengaplikasikan pemanfaatan media dan publikasi sebagai wadah syiar
Ceramah
Tanya jawab
Simulasi kelompok
75% kader mampu merancang strategi syiar yang efektif dan aplikatif
24. Public Speaking MMLC LOKAL
1. Definisi, urgensi, tujuan
public speaking
Kader menguasai kemampuan berbicara di
hadapan publik
1. Kader mampu memahami definisi,
urgensi, dan tujuan public speaking
Presentasi
Tanya jawab
Kader memahami dan
menguasai public speaking
skills
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 54
2. Teknik dan manajemen
public speaking yang efektif
a. Persiapan diri
b. Pemilihan tema
c. Pengaturan ruang
d. Alat bantu (hallo effect,
line of sight, pencahayaan,
dan visualisasi)
3.Kiat-kiat pengembangan
public speaking skills
2. Kader mampu memahami dan
mengaplikasikan teknik dan
manajemen public speaking
Simulasi
MMLC WILAYAH
1. Definisi, urgensi, tujuan
public speaking
2. Teknik dan manajemen
public speaking yang efektif
a. Persiapan diri
b. Pemilihan tema
c. Pengaturan ruang
d. Alat bantu (hallo
effect, line of sight,
Kader menguasai
kemampuan berbicara di
hadapan publik
3. Kader mampu memahami definisi,
urgensi, dan tujuan public speaking
4. Kader mampu memahami dan
mengaplikasikan teknik dan
manajemen public speaking
Ceramah 35
Tanya jawab 15
Simulasi 40
Kader memahami dan
menguasai public speaking
skills
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 55
pencahayaan, dan
visualisasi)
e. Kiat-kiat pengembangan
public speaking skills
f. Bicara, antara budaya dan
kecerdasan
MMLC NASIONAL
No. Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan Alokasi Waktu
Indikator keberhasilan
Usulan Nama Pembicara
25. Source of live motivation
MMLC LOKAL
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 56
1. Definisi motivasi
2. Pentingnya motivasi
3. Sumber-sumber motivasi
a. Internal
Pemunculkan motivasi diri dari proses kontempelasi dan visualisasi tujuan hidup
b. External
b.1 Menjadikan janji dan ancaman dalam Al-Quran sebagai sumber motivasi
b.2 Menjadikan janji dan ancaman dalam Sunah Rasul sebagai sumber motivasi
b.3 Orang-orang yang dicintai
Menggunakan keinginan membahagiakan orang-orang yang dicintainya sebagai pemantik semangat
Peserta memahami pentingnya motivasi dalam kehidupan mereka serta dapat memunculkan motivasi baik internal maupun eksternal dan mampu menjaga kelangsungan motivasi tersebut.
1. Peserta memahami definisi motivasi
2. Paserta memahami pentingnya motivasi dan terdorong untuk memunculkan motivasi
3. Peserta dapat menemukan dan mmemunculkan motivasi dari
a. Dalam diri mereka sendiri dengan proses kontempelasi, muhasabah dan
future imaging
b.1 Peserta mampu menjadikan tadabur janji dan ancaman dalam Quran untuk dijadikan sumber motivasi dan arahan dalam hidup
b.2 Peserta mampu menjadikan tadabur janji dan ancaman dalam Sunah untuk dijadikan sumber motivasi dan arahan dalam hidup
b.3 Peserta mampu memunculkan motivasi melalui kecintaan terhadap orang-orang terdekat mereka
4. Peserta mengetahui cara menjaga motivasi tetap membara dalam diri dengan memaksimalkan sumber
1. Ceramah (50 menit)
2. Praktek (15 menit)
a. Peserta diminta menuliskan dalam kertas tentang apa tujuan hidup mereka.
b. Peserta diminta menceritakan dua ayat Al-Quran dan sebuah hadist yang sangat mempengaruhi kehidupan mereka
d. Peserta diminta menuliskan tentang
70% Peserta dapat lulus dari ujian post-test
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 57
4. Menjaga Motivasi
Menjaga motivasi tetap membara dalam jiwa setiap saat
internal dan eksteranal dan pengingatan dari orang-orang terdekatnya.
pengalaman di mana mereka sangat termotivasi dan dimana mereka seakan-akan kehilangan motivasi
3. Sharing (15 menit)
4. Tanya jawab (15 menit)
26. Pengelolaan Mentoring
MMLC WILAYAH
1. Mengapa perlu ada mentoring?
2. Perbedaan mentoring dengan kajian pada umumnya.
3. Syarat-syarat murobbi yang baik
4. Menjadi murobbi yang menarik
5. Mutarobbi yang unggul 6. Menjadikan Mentoring
Peserta memahami pentingnya mentoring dan dapat menggunakannya sebagai komponen kaderisasi dan penjagaan kader di LDF
1. Peserta memahami urgensi adanya mentoring
2. Peserta dapat mengenali karakteristik mentoring
3. Peserta dapat menjadi murobbi yang baik dan menarik
4. Peserta dapat menjadi dan mengenali mutarobbi yang unggul
5. Peserta dapat menerapkan sistem mentoring sebagai bagian sistem kaderisasi dan penjagaan di LDFK
1. Ceramah (50 menit)
2. Diskusi dan sharing pengalaman antar peserta saat mereka menjadi murobbi ataupun mutarobbi
1. 70% peserta dapat lulus posttest
2. 80% peserta terlibat aktif dalam diskusi dan sharing pengalaman
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 58
sebagai komponen penting kaderisasi dan penjagaan LDF
7. Mentoring berjenjang
masing-masing. 6. Peserta memahami tentang
penjenjangan dalam mentoring
(15 menit) 3. Tanya jawab
(15 menit)
27 Tawazun (seimbang) dalam kecerdasan intelektual, spiritual dan sosial
MMLC LOKAL
1. Perintah tawazun dalam islam
2. Konsep Tawazun 3. Keuntungan bersikap
tawazun 4. Memposisikan diri sebagai
aktifis dakwah, mahasiswa dan hamba Allah secara berimbang
Peserta memahami konsep tawazun dan dapat menerapkannya
1. Peserta mengerti landasan syariat untuk bertawazun
2. Peserta memahami konsep untuk tawazun
3. Peserta memahami keuntungan bersikat tawazun
4. Peserta dapat memposisikan diri sebagai aktifis dakwah, mahasiswa dan hamba Allah dengan tepat dan berimbang.
Ceramah 50 menit
Tanya jawab 15 menit
70% Peserta lulus Post-test
MMLC WILAYAH
1. Perintah tawazun dalam islam
2. Yang diperlukan agar dapat tawazun dalam intelektual, spiritual dan sosial
Peserta dapat melakukan managemen waktu, amanah dan tenaga untuk mencapai tawazun
1. Peserta memahami landasan syari untuk bertawazun
2. Peserta memahami komponen-komponen yang diperlukan untuk dapat bersikap tawazun
Ceramah 50 menit
Tanya jawab 15
70% Peserta lulus Post-test
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 59
a. Managemen waktu b. Mangemen tenaga c. Mangemen amanah 3. Penjelasan singkat fiqh
aulawiyat (fiqih prioritas)
3. Peserta mendapat bekal fiqih aulawiyat untuk mempermudah dalam menentukan tindakan dan pilihan
menit
MMLC NASIONAL
1. Perintah tawazun dalam islam
2. Tawazun semakin meningkatkan image aktifis dakwah
a. Aktifis yang berprestasi b. Aktifis yang tertata
urusannya c. Aktifis yang baik
pemahaman agamanya d. Aktifis yang baik
pergaulannya 3. Menggapai tawazun dalam
sosial, spiritual dan intelektual
a. Komitmen b. Managemen waktu dan
tenaga yang baik c. Memahami fiqih aulawiyat d. Memahami fiqih muwazanat
Peserta dapat memahami bahwa tawazun dapat meningkatkan image positif terhadap aktifis dakwah, sehingga lebih menarik bagi madu nya.
1. Peserta memahami landasan syari dalam besikap tawazun
2. Peserta memahami pentingnya tawazun untuk meningkatkan image positif aktifis dakwah
3. Peserta memahmi hal-hal yang diperlukan untuk dapat menggapai tawazun
Ceramah 50 menit
Tanya jawab 15 menit
70% Peserta lulus Post-test
No Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan
Alokasi Waktu Indikator Keberhasilan Pemateri
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 60
28. Kedokteran Islam 1. Definisi kedokteran islam 2. Ruang lingkup kedokteran
islam 3. Kedokteran islam zaman
dahulu 4. Kondisi dunia kedokteran
saat ini 5. Menerapkan kedokteran
islam masa ini
Peserta dapat memahami
apa itu kedokteran islam
dan menerapkannya di
kehidupan
1. peserta memahami arti kedokteran islam
dan ruang lingkupnya
2. peserta mempunyai semangat dari
dokter2 islam zaman dulu
3. peserta peka dengan kondisi dan
masalah kedokteran saat ini
4. peserta bisa ikut berperan aktif
menerapkan ilmunya berdasar kedokteran
islam
-10 menit: Pretest
-45 menit:
Ceramah
-15 menit post
test mengenai
materi
Nilai postes lebih baik
daripada nilai postes
29 Khasais LDFK - Karakteristik sasaran, macam-macam sasaran
dakwah di FK
- khasnya strategi dakwah di FK
- keuntungan dakwah di FK - cara pendekatan - perbedaan dakwah di
Kampus dan dilingkup
Profesi
- persiapan menuju dakwah profesi
- aplikasi dilapangan
mengetahui dan
memahami khasais
dakwah di FK
1. mengetahui kondisi/medan yang dihadapi dalam dakwah di FK
2. mengetahui SWOT diri dalam dakwah di FK
3. mengetahui solusi dari SWOT
tersebut
10 menit:
Pretest
-40 menit:
materi
-40 menit:
Diskusi
terhadap
skenario
-20 menit:
presentasi
-10 menit :
kesimpulan
Peserta mampu
menerapkan materi
dalam diskusi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 61
No. Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan Alokasi Waktu Indikator keberhasilan Usulan Nama
Pembicara
30. Karakteristik Aktivis Dakwah
MMLC NASIONAL
Mempunyai
sikap terhadap
kemenangan
dan kesuksesan
dakwah
ar ruhaniyah al
'aliyah
(spiritualitas
yang tinggi)
al qudwah al
amaliyah
(teladan dalam
amal)
adz dzaka at
tanzhimi
(kecerdasan
organisasional)
peserta
memahami
bagaimana
sikap seorang
aktivis
terhadap
kemenangan
dan
kesuksesan
dakwah
Peserta
termotivasi
untuk
memilki
karakteristik
seorang
aktivis
dakwah
kuliah
Simulasi atau aplikasi
Pretest dan posttest 10 menit
Kuliah 45 menit
Simulasi 15 menit
Tanyajawab 20 menit
Total waktu 90 menit
80% Kader dakwah
dapat memahami
materi yang sudah
disampaikan dinilai
melalui posttest dan
SWOT yang dibuat.
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 62
ar rashidul fikri
(kreatifitas yang
tiada henti2nya)
al hisul amni
(menjaga
rahasia)
ruhut tanafus
(semangat
berkompetisi)
No Materi Sub Materi TIU TIK Metode dan
Alokasi Waktu Indikator Keberhasilan Pemateri
1. Pemuda Muslim
adalah pemuda
yang senantiasa
1. Pentingnya pengembangan kualitas diri
2. Hal-hal yang harus
Peserta dapat
memahami konsep
dan penerapan
1. Peserta memahami pentingnya pengembangan diri
2. Peserta memahami hal-hal apa saja
1. Ceramah 50 menit
2. Simulasi
1. 70 % peserta lulus post-test
2. 80% peserta dapat
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 63
mengembangkan
kualitas diri
dilakukan untuk
mengembangkan kualitas
diri
3. Long life study sebagai komponen penting
pengembangan diri
4. Hal-hal yang harus dicapai dalam kualitas
pengembangan diri
a. Soft Skill b. Hard Skill c. Spiritual Skill 5. Managemen pengembangan
diri yang berimbang
6. Penguasaan Teknik Mind Mapping Buzan untuk
mempermudah dan
memperjelas proses
pengembangan kualitas diri
pengembangan
kualitas diri yang
berkelanjutan tanpa
akhir
yang harus dilakukan untuk
mendukung pengembangan diri
3. Peserta memahami pentingnya longlife study sebagai komponen
penting pengembangan diri
4. Peserta memahami bahwa pengembangan diri mencakup
a. Soft Skill b. Hard Skill c. Spiritual Skill 5. Peserta dapat memahami
memanagement proses
pengembangan kualitas diri yang
berimbang
6. Peserta memahami dan menguasai teknik mind mapping untuk
mempermudah dan memperjelas
proses pengembangan diri
pembuatan
Mind
Mapping
grand design
kehidupan
10 3. Tanya jawab
15
membuat mind-
mapping yang jelas
dan terarah
2. Karakteristik
aktifis dakwah
(asysyakhsiyah
at tanfidziyah)
3.
Urgensi Dakwah
dan Amal Jamai
1. Definisi dakwah dan amal
jamai 2. Dalil naqli dan aqli untuk
berdakwah dan amal jamai 3. Penerapan Amal Jamai
dalam dakwah
4. Sasaran dakwah
5. Strategi dan marketing
dakwah
Peserta dapat menambah
pengetahuan mengenai
dasar landasan dakwah
3. Peserta dapat menyebutkan ayat dan logika mengenai kewajiban
berdakwah
4. Peserta dapat mengetahui pentingnya berdakwah
5. Penerapan amal jamaI dalam berdawah
4. Peserta dapat menjelaskan kepada
sapa saja kita berdakwah
5. Peserta mampu membuat inovasi
-10 menit:
Pretest
-45 menit:
Ceramah
-15 menit post
test
mengenai
materi
meningkatnya
pemahaman lewat
hasil pos test yang
lebih baik dari pre
test
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 64
dalam berdakwah
4. Al-Qiyadah wal
Jundiyah 1. Kewajiban beramal
jama'i 2. Hal-hal yang
membantu terlaksananya tugas pemimpin
3. Keanggotaan dan tuntutannya
4. Aturan & adab pergaulan pemimpi- anggota
5. Pengontrolan tiap pertemuan.
Peserta mampu memahami urgensi keteraturan dan keihhlasannya dalam barisah jamaah dakwahnya serta memahami porsi serta adab berkomunikasi didalamnya ( jamaah).
1. Faktor-faktor keberhasilan 2. Sikap & akhlak yg harus
dimiliki pemimpin 3. Tabiat gerakan dan
medannya 4. Petunjuk pergaulan antara
pemimpin dananggota 5. Persyaratan pokok seorang
aktivis 6. Keharusan dan perilaku
anggota yg harus ditegakkan 7. Mempererat hub antara
pemimpin dan anggota 8. Hal pergantian pimpinan
Semata karena Tunduk dibawah hukum Alloh dan Rasulny
2x 45 menit ceramah
Post test dengan bentuk soal kasus.
5. Kedokteran Islam
dan Khasais
LDFK
6.
Urgensi FULDFK
Pemahaman dan pewacanaan
tentang FULDFK
3. Kader memiliki self
belonging
4. Memunculkan
idealisme kader
kedokteran Indonesia
dalam merapatkan
barisan dalam
3. Profil FULDFK.
4. Koordinasi massif
FULDFK.Pewacanaan
permasalahan internal-external
serta resolusi.
Overview 30
Presentasi 60
Diskusi 15
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 65
beraktivitas
HARI 2
1.
RENCANA
PENGEMBANG
AN
ORGANISASI
(RPO)
4. Review materi
c. Denisi, tujuan, dan
fungsi RPO
d. Teknik pengembangan
organisasi
5. Alur perencanaan strategis
dan mekanisme
penyusunan renstra
(meliputi visi-misi-tujuan-
program kerja-struktur-
jobdesc)
6. Pola pengembangan
organisasi
Analisis situasi organisasi
Kader dapat memahami
pengertian, dasar-
dasar,fungsi, dan
teknik perencanaan
RPO sebuah
organisasi
3. Peserta mampu menganalisa
kondisi organisasi dalam mencapai
rencana strategis organisasi.
2.Peserta mampu menyusun
tahapan pengembangan dari
organisasi yang dianalisis.
Kuliah
Studi kasus
(diskusi
ada 2
instruksi,
yang
pertama
kader
diminta
untuk
membuat
RPO
berdasarkan
organisasi
yang sudah
ada, yang
kedua kader
diberi
sebuah
kasus dan
diminta
untuk
menganalisi
s situasi dan
menyelesaik
75% kader mampu
menyusun RPO
FULDFK yang aplikatif
sesuai kondisi
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 66
an
permasalaha
n yang
terjadi
dalam suatu
organisasi
Presentasi dan
Pembahasan
Kuliah 50
Diskusi
kelompok 20
Presentasi +
pembahasan 20
2. Manajemen SDM 1. Knowing ourselves
a. Pengenalan tipe-tipe
struktur organisasi
b. Pengenalan tipe-tipe
kepribadian
c. Pengenalan potensi dan
kelemahan anggota
organisasi dan strategi
pemanfaatan potensinya
masing-masing
Kader mampu memahami
dan menganalisis
efektivitas struktrur dan
anggota organisasinya
1. Kader mampu memahami tipe-tipe
struktur dan staf organisasi
2. Kader mampu memahami urgensi
staffing dan pengaplikasiannya
dalam organisasi
Pretest 10
Ceramah 60
Diskusi & tanya
jawab 15
Post test 15
75% kader mampu
memahami dan
menganalisis
efektivitas struktur
dan anggota
organisasinya
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 67
2. Staffing
a. Urgensi staffing
b. Penerapan tipe-tipe
kepribadian staf dalam
staffing
3. Networking 7. Memperkenalkan kepada mahasiswa cara membangun
jaringan, serna memberikan
pemahaman tentang manfaat
dan keutamana dari
silaturhim
8. Urgensi Networking (Untuk Fuldfk)
9. Strategi Menjalin Networking Dengan
Berbagai Pihak Dan
Aplikasinya
10. Networking Untuk Sponsorship Dan Kerjasama
Financial Maupun Non
Financial
11. Publikasi Efektif
12. Media Syiar Untuk Event Dan Non-Event
Peserta mampu
membangun jaringan
baik di tingkkat
lokal, wilayah,
nasiona, bahkan
internasional. Serta
mengerti manfaat
silaturhaim
3. Peserta mampu memahami cara-ccara membangun
jaringan yang baik
4. Memahami manfaat dari silaturhim
Ceramah 60 Tanya jawab
15 Game 15
75% peserta mamahami
cara membangun
jaringan yang baik
serta mampu
menerapkannya di
tingkta lokal,
wilayah, nasional,
bahkan Internasional
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 68
4. Pengelolaan
Mentoring
8. Mengapa perlu ada mentoring?
9. Perbedaan mentoring dengan kajian pada
umumnya.
10. Syarat-syarat murobbi yang baik
11. Menjadi murobbi yang menarik
12. Mutarobbi yang unggul 13. Menjadikan Mentoring
sebagai komponen penting
kaderisasi dan penjagaan
LDF
14. Mentoring berjenjang
Peserta memahami
pentingnya
mentoring dan dapat
menggunakannya
sebagai komponen
kaderisasi dan
penjagaan kader di
LDF
7. Peserta memahami urgensi adanya mentoring
8. Peserta dapat mengenali karakteristik mentoring
9. Peserta dapat menjadi murobbi yang baik dan menarik
10. Peserta dapat menjadi dan mengenali mutarobbi yang unggul
11. Peserta dapat menerapkan sistem mentoring sebagai bagian sistem
kaderisasi dan penjagaan di LDFK
masing-masing.
12. Peserta memahami tentang penjenjangan dalam mentoring
4. Ceramah (50 menit)
5. Diskusi dan sharing
pengalaman
antar peserta
saat mereka
menjadi
murobbi
ataupun
mutarobbi
(15 menit)
6. Tanya jawab (15 menit)
3. 70% peserta dapat lulus posttest
4. 80% peserta terlibat aktif dalam diskusi
dan sharing
pengalaman
5. Marketing Syiar 1. Overview syiar 2. Pemanfaatan media dan
publikasi nasional sebagai
wadah syiar
3. Propaganda dan corong opini
4. Dakwah di dunia maya (blog)
5. Sinergisitas syiar dan kaderisasi
6. Syiar berbicara dari hati
Kader mampu
memahami dan
mengaplikasikan
secara nyata tentang
manajemen syiar
1. Kader mampu memahami manajemen syiar
2. Kader mampu mengaplikasikan pemanfaatan media dan publikasi
sebagai wadah syiar
Ceramah
Tanya
jawab
Simulasi
kelompok
75% kader mampu
merancang strategi
syiar yang efektif dan aplikatif
6. Sharing Alumni
Hari ke-3
1. Out Bond -
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 69
2. Menulis 1. Menumbuhkan Motivasi menulis
2. Menggerakkan jiwa mengalirkan kata
3. Langkah tepat jadi penulis hebat
4. Memberi makna pada kata
5. Manfaat menulis
Menekankan bahwa
peradaban Islam
yang mendunia yang
terjadi pada masa
lalu, sebagaimana
yang kita rasakan
saat ini,adalah
peradaban 3 tradisi
utama: membaca,
menulis, dan
berdiskusi.
1. Kader memiliki kesadaran dalam menulis
2. Kader tahu pentingnya menulis
- Ceramah 60
- Praktek menulis 15
75 % kader
memahami
pentingnya menulis
*follow up setelah
mmlc nas 2 mereka harus buat
blog mmlc nas 2
dan diisi dengan
tulisan2 mereka,,
isiny seputar mmlc
nas 2
Ust. Fauzil
Adhim
penulis
Inspiring
Words for
writers
3. Presetasi Hasil
Kedokteran
Muslim
-
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 70
MMLC LOKAL
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 71
Submateri : Profil FULDFK secara umum
TIU : Memperkenalkan FULDFK secara umum kepada kader LDFK
TIK : 1. Kader LDFK mengenal FULDFK secara umum 2. Meningkatkan peran dan partisipasi kader, baik di tingkat
LDF maupun wilayah Metode dan Alokasi Waktu : Pemutaran video 10
Presentasi 60
Tanya jawab 15
Post test 10
Indikator Keberhasilan : 75% kader mengenal dan memahami profil dan aktivitas
FULDFK
Usulan Nama Pembicara : Internal FULDFK
Soal post test : 1. Apa latar belakang pembentukan FULDFK?
2. Apa tagline dari FULDFK?
3. Apa saja manfaat dari FULDFK?
Urgensi FULDFK
Buku Panduan MMLC : Dokter yang Khalifah, Khalifah yang Dokter 72
Submateri : 1. Urgensi Kaderisasi Tiap Departemen di LDFK
2. Tahapan-tahapan Kaderisasi
3. Penjelasan Alur Kaderisasi Departemen di LDFK
TIU : Kader mampu memahami manajemen Departemen di LDF
dan menerapkan aplikasinya dalam pola kaderisasi LDF
TIK : 1. Kader mampu memahami urgensi Kaderisasi
2. Kader mampu memahami tahapan-tahapan Kaderisasi
3. Kader mampu mema
top related