Bentuk representasi diagram transisi lain dari Mesin Turing yaitu … · 2020. 12. 13. · Kombinasi Mesin Turing akan menghasilkan bentuk yang lebih kompleks. Kedua mesin mendapat

Bentuk representasi diagram transisi lain

dari Mesin Turing yaitu persilangan

antara mesin Mealy dan Moore.

(Δ,Δ,R)

(Δ,a,L)

(Δ,Δ,R)

(Δ,Δ,R)

(a,a,R) (b,b,R)

(a,X,R)

(a,a,R) (b,b,R)

(b,Y,R)

(X,a,R), (Y,b,R)

HALT START 1

4

2 3

5 6

(a,a,R) (b,b,R)

(a,a,L) (b,b,L) (Δ,Δ,L)

(Δ,b,L)

(a,a,R) (b,b,R)

1 (a,A,R)

(b,Δ,R)

menjadi

1/R a/A

b/Δ

Δ/Δ

Δ/a

Δ/Δ

Δ/Δ

a/a b/b

a/X

a/a b/b

b/Y

X/a, Y/b

HALT START 1/R

4/L

2/R 3/R

5/R 6/R

a/a b/b

a/a b/b

a/a b/b Δ/Δ

Δ/b

Bagaimana dengan

1 (a,A,R)

(b,Δ,L)

?

Sebagaimana halnya dengan konversi dari

mesin Mealy ke mesin Moore, harus dilakukan

pemecahan state.

contoh:

menjadi:

1 (a,A,L)

(b,Δ,R)

2 (a,X,R)

1/L a/A

2/R a/X

1’/R b/Δ

a/X

Penggunaan notasi lain:

Bisa digambarkan sebagai:

1 (a,a,R)

(b,b,R)

1 (a,b,=, R)

Gambarkan diagram MT ini menjadi

Move-In-State TM

START 1

HALT

3 2

(a, X, R)

(b, b, R)

(Δ, Δ, L) (a, b, L)

(b, a, R)

(Δ, Δ, R)

Kombinasi Mesin Turing akan menghasilkan bentuk yang lebih kompleks.

Kedua mesin mendapat masukan dan pita yang sama (∑ dan Γ sama).

Ketika salah satu mengakhiri eksekusinya, maka mesin yang ke dua akan memulai bekerja.

Mesin ke dua akan memulai pekerjaannya dari posisi yang ditinggalkan oleh mesin pertama.

M1 = (Q1, Ʃ, Γ, δ1, S1, B, F1)

M2 = (Q2, Ʃ, Γ, δ2, S2, B, F2)

akan dibentuk M3 yang merupakan kombinasi dari M1 dan M2 atau

M3 = M1M2 dengan konfigurasi

M3 = (Q3, Ʃ, Γ, δ3, S3, B, F3)

dimana:

Q3 = Q1 U Q2 (diketahui Q1 ∩ Q2 = Ф)

S3 = S1 dan F3 = F2

Fungsi transisi dari M3 dibentuk sbb.:

Semua transisi δ2

Transisi-transisi δ1 yang tidak menuju F1

Transisi-transisi δ1 yang menuju F1 diganti

menuju S2

M1 = ({q1, q2, q3, q4}, {a}, {a, B}, {q1}, B, {q4})

dengan fungsi transisi:

δ(q1, a) = (q2, a, R)

δ(q1, B) = (q2, B, R)

δ(q2, a) = (q3, a, R)

δ(q2, B) = (q3, B, L)

δ(q3, a) = (q4, a, R)

δ(q3, B) = (q4, B, R)

M2 = ({p1, p2}, {a}, {a, B}, {p1}, B, {p2})

dengan fungsi transisi:

δ(p1, a) = (p2, a, R)

δ(p1, B) = (p2, a, R)

akan dibentuk M3 yang merupakan kombinasi dari M1 dan M2 atau

M3 = M1M2 dengan konfigurasi

M3 = ({q1, q2, q3, q4, p1, p2}, {a}, {a, B}, {q1}, B, {p2})

dengan fungsi transisi:

δ(q1, a) = (q2, a, R)

δ(q1, B) = (q2, B, R)

δ(q2, a) = (q3, a, R)

δ(q2, B) = (q3, B, L)

δ(q3, a) = (p1, a, R)

δ(q3, B) = (p1, B, R)

δ(p1, a) = (p2, a, R)

δ(p1, B) = (p2, a, R)