Transcript
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Setting Penelitian
4.I.I Studi Pendahuluan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA Negeri 2 Genteng
Banyuwangi pada tanggal 13 Mei 2011 sampai tanggal 27 Mei 2011. Sebagai
langkah awal sebelum dilakukan siklus, terlebih dahulu dilakukan tindakan
pendahuluan. Tindakan pendahuluan disini dilakukan pada tanggal 1 Maret 2011
yaitu dengan menemui kepala sekolah SMA Negeri 2 Genteng Banyuwangi untuk
meminta izin melakukan penelitian di SMA Negeri 2 Genteng Banyuwangi.
Setelah kepala sekolah menerima untuk mengadakan penelitian, pada tanggal 11
Maret 2011 peneliti meminta untuk bertemu guru bidang studi biologi yaitu Ibu
Dra. Diana Hendarwati dan mengadakan wawancara dengan guru biologi tersebut.
Berdasarkan informasi Ibu Dra. Diana Hendarwati bahwa dalam mata
pelajaran biologi, dalam penyampaian materi kepada siswa masih kurang
bervariasi karena dalam penyampaiannya biasanya hanya menggunakan ceramah,
siswanya belajar dari buku atau LKS nanti dari sana dikembangkan lagi tidak
lepas dari materi yang dipelajari.
Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran biologi juga bervariasi. Di dalam
satu kelas menurut guru biologi tidak semua siswa akan mendapat nilai bagus,
tetapi ada juga siswa yang mendapat nilai paling rendah yaitu dibawah 70. Dari
40
41
sana nanti guru biologi akan mengadakan evaluasi yang bertujuan untuk
memperbaiki nilai. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini, ditetapkan dikelas
X.8 karena menurut guru biologi tersebut kelas X.8 siswanya merata.
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan jenis PTK di SMA
Negeri 2 Genteng Banyuwangi karena media lingkungan sekolah yang sangat
mendukung tetapi tidak pernah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan
guru masih menggunakan metode ceramah. Oleh sebab itu, peneliti berupaya
menuntaskan hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis
lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber
belajar.
Standart ketuntasan belajar secara klasikal yang ditetapkan di SMA Negeri
2 Genteng Banyuwangi adalah 75 % sedangkan ketuntasan secara individual ≥
70.
Berdasarkan hal tersebut maka direncanakan suatu penelitian yang
menerapkan pembelajaran yang dapat menuntaskan hasil belajar siswa terhadap
materi pembelajaran yang di ajarkan dengan menggunakan pembelajaran
ceramah, diskusi, dan pengamatan yaitu dengan menggunakan metode
pembelajaran berbasis lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekitar
sekolah sebagai sumber belajar.
Sebelum penelitian ini dilakukan maka peneliti mengadakan try out
terlebih dahulu di sekolah yang sama tetapi berbeda kelas. Try out dilaksanakan di
kelas X.7 dengan jumlah siswa 40. Hasil try out diperoleh 23 soal yang layak
digunakan dari 30 soal yang di try outkan berdasarkan hasil perhitungan
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.
42
4.1.2 SIKLUS I
4.1.2.1 Perencanaan Siklus I
Perencanaan yang dilakukan pada siklus 1 yaitu merupakan tahap
merencanakan segala sesuatu yang akan dilakukan dalam penelitian. Kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan ini adalah:
Peneliti melakukan penjelajahan ke lingkungan sekitar sekolah SMA
Negeri 2 Genteng Banyuwangi untuk dijadikan lokasi pembelajaran. Menyusun
silabus dan menyiapkan perangkat pembelajaran seperti rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Menyususn pokok bahasan. Menyiapkan peralatan yang
diperlukan dalam kegiatan pembelajaran seperti media tulis, alat tulis, dan kertas.
Mempersiapkan lembar observasi siswa yang akan kita gunakan untuk menilai
keaktifan belajar siswa pada proses pembelajaran yang dijelaskan oleh guru
dengan metode pembelajaran berbasis lingkungan melalui pemanfaatan
lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar pada materi ekosistem. Dalam
satu kelas dibentuk 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 7-8 siswa yang setiap
kelompok melakukan pengamatan dan diskusi di lingkungan sekitar sekolah
sesuai dengan materi yang diberikan oleh guru. Dua hari sebelum melakukan
penelitian, peneliti memberitahu guru biologi agar menyampaikan kepada peserta
didik untuk mempelajari materi ekosistem terlebih dahulu agar pada waktu
mengadakan proses belajar ada umpan balik antara guru dengan murid.
43
4.1.2.2 Tindakan Siklus I
Pada tahap ini dilaksanakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran berbasis lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan
sekitar sekolah sebagai sumber belajar pada materi ekosistem kelas X.8 SMA
Negeri 2 Genteng Banyuwangi.
Pada pertemuan pertama, sebelum Pembelajaran siklus I dilaksanakan
pada hari jumat tanggal 13 Mei 2011 jam 6.45 - 08.15 WIB yang berpedoman
pada RPP 1, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam pembuka dan mempresensi siswa. Kemudian
melakukan apersepsi dengan cara menggali kemampuan dasar siswa. Selanjutnya,
menyampaikan tujuan pembelajaran diiringi dengan memotivasi siswa dalam
belajar, menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembelajaran kali ini siswa
dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber
belajar yaitu lapangan upacara, kebun, gumuk/bukit, dan taman sekolah.
2. Kegiatan inti
Guru hanya sekilas menjelaskan materi tentang ekosistem. Selanjutnya,
guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 7-8
siswa, guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada masing-masing
kelompok yang berisi kegiatan/petunjuk praktikum, guru mengajak siswa ke
lokasi lingkungan sekolah SMA Negeri 2 Genteng sesuai dengan kelompoknya
masing-masing. Guru membimbing dan mengawasi siswa melakukan pengamatan
dan mencatat hasilnya dalam LKS. Guru membimbing siswa melakukan diskusi,
guru meminta perwakilan salah seorang siswa dari masing-masing kelompok
44
untuk membacakan hasil pengamatan sementara kelompok lain menanggapinya,
selanjutnya peneliti memberikan penguatan.
3. Kegiatan akhir
Peneliti bersama siswa memberikan penegasan dan membimbing siswa
untuk menyusun kesimpulan. Peneliti menutup pelajaran dengan melakukan tes
akhir siklus I yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa tentang
materi yang telah diajarkan.
4.1.2.3 Observasi Siklus I
Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati jalannya pembelajaran
serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan ini
peneliti dibantu oleh dua orang observer yaitu guru bidang studi biologi dan
mahasiswa. Dalam melakukan observasi, observer bertugas dan bertanggung
jawab untuk mengobservasi siswa pada aspek afektif dan aspek psikomotor pada
siklus I. Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan observasi lokasi, data
yang diperoleh adalah guru hanya menggunakan metode ceramah, siswa
mempelajari materi dari LKS, tidak pernah diajak belajar di luar kelas, sehingga
peneliti mengembangkan metode pembelajaran berbasis lingkungan melalui
pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara menyeluruh baik dari afektif maupun psikomotor.
Sedangkan mengenai tempat pembelajaran memilih lokasi lingkungan sekitar
sekolah yaitu lapangan upacara, kebun, gumuk/bukit dan taman sekolah.
45
4.1.2.3.1 Tabel Nilai hasil belajar siswa dalam aspek afektif siklus I
No Indikator Kriteria Pencapaian
1 Menerima atau memperhatikan 33%
2 Merespon 32%
3 Penghargaan 26%
4 Mengorganisasi 30%
5 Mempribadi ( mewatak ) 30%
4.1.2.3.2 Tabel Nilai hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor siklus 1
No Indikator Kriteria Pencapaian
1
Menirukan
Menirukan pengamatan yang telah dilakukan oleh guru
Mampu melakukan pengulangan pengamatan dengan baik.
Tidak ragu-ragu dalam melaksanakan pengamatan.
Senagn dan mau mengikuti pengamatan di lingkungan sekitar sekolah.
Menguasai ketepatan hasil pengamatan.
34,00%
2
Manipulasi Ketepatan melakukan pengamatan
di lingkungan sekitar sekolah. Mengikuti petunjuk yang ada dan
disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar sekolah.
Mengerjakan LKS yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah.
Mengkomunikasikan dan mendiskusikan hasil pengamatan.
Memperbaiki tindakan yang dirasa kurang baik pada sebelumnya.
39,47%
46
3
Keseksamaan
Melakukan pengamatan Menjawab LKS yang diberikan
secara berkelompok sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Meneliti hasil laporan diskusi sebelum dikumpulkan.
Mampu mengontrol kegiatan diskusi dengan baik.
Mengamati dengan seksama pengamatan yang dilakukan dalam kelompok.
39%
4.1.2.4 Refleksi
Pada tahap ini yang dilakukan adalah mengkaji, dan memproses data yang
didapat saat dilakukannya pengamatan atau observasi tindakan. Dalam proses
refleksi ini segala pengalaman, pengetahuan, dan teori instruksional yang dikuasai
dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya menjadi bahan
pertimbangan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dilihat dari hasil pembelajaran siklus I ini, menunjukkan bahwa masih
terdapat beberapa permasalahan, diantaranya adalah :
1. Pada siklus I ini pemberian materi ekosistem masih kurang, peneliti hanya
memberikan sekilas saja, sehingga siswa merasa belum mengerti materi
yang diajarkan.
2. Pada saat pembagian kelompok, siswa umumnya ramai sehingga membuat
kelas menjadi gaduh.
47
3. Dari 38 siswa ada 21 siswa yang tidak tuntas belajarnya dengan ketuntasan
klasikal yang didapat 55% sedangkan jumlah siswa yang tuntas belajarnya
hanya 17 siswa dengan ketuntasan sebesar 45% secara klasikal
4. Berdasarkan observasi maka penelitian aspek afektif terdiri dari :
a. Aktifitas siswa dalam menerima atau memperhatikan informasi
dari guru mengenai petunjuk dan kegiatan observasi serta
mengontrol kerja dalam kelompok masih kurang, tidak adanya
saling membantu dan memotivasi.
b. Kurang adanya respon dari siswa dalam melakukan kegiatan
belajar di lingkungan sekitar sekolah.
c. Siswa tidak disiplin dalam melakukan pengamatan di lingkungan
sekitar sekolah.
d. Kurang adanya kerjasama dengan teman satu kelompoknya dalam
melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah.
e. Cukup percaya diri dan teguh dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dan mengutarakan pendapatnya.
menerima atau memperhatikan dengan presentase ketuntasan 33%, merespon
dengan prosentasi ketuntasan 32%, penghargaan 26%, mengorganisasi 30%, dan
mempribadi ( mewatak ) 30%. Secara umum, dilihat dari aktifitas aspek afektif
bahwa semua siswa telah mengikuti pembelajaran pada siklus I ini dengan rata-
rata ketuntasan 30,2%.
5. Berdasarkan observasi maka penelitian aspek psikomotor siklus I terdiri
dari :
48
a. Ketepatan siswa dalam menirukan pengamatan masih kurang
karena siswa masih terlihat ragu-ragu dalam melakukan
pengamatannya.
b. Ketepatan siswa dalam mengerjakan LKS masih kurang karena
siswa dalam mengerjakan masih saja ada yang mencontek dari
kelompok lain.
c. Tidak teliti dalam melakukan pengamatan dan menjawab LKS
sehingga jawaban dari pengamatan yang dilakukan masih banyak
yang tidak sesuai.
Menirukan dengan presentase ketuntasan 34,00%, manipulasi dengan
ketuntasan 39,47%, keseksamaan 39%. Secara umum, dilihat dari aktifitas aspek
psikomotor bahwa semua siswa telah mengikuti pembelajaran pada siklus ini
dengan rata-rata ketuntasan 37,33%.
Dari permasalahan yang ada, akan diadakan perbaikan baik terhadap cara
pembelajaran yang akan dilaksanakan maupun dari siswa yang menjadi peserta
didik, misalnya melakukan atau memperbaiki cara penyajian materi,
melaksanakan point-point yang kurang dari aktifitas siswa selama pembelajaran.
Semua hal diatas akan dilaksanakan pada siklus ke II dengan pelaksanaan yang
lebih baik sehingga pada siklus ke II diharapkan semua siswa mendapat hasil
belajar seperti yang diharapkan.
49
4.1.3 Siklus II
4.1.3.1 Perencanaan Siklus II
Perencanaan yang dilakukan pada siklus II sama dengan siklus I. dalam
tahap ini peneliti mempersiapkan instrumen penelitian diantaranya sebagai
berikut :
1. Peneliti pada siklus II sudah mulai lengkap dalam menjelaskan
materi ekosistem sehingga siswa sudah mengerti materi yang
diajarkan.
2. Siswa sudah mulai paham dengan metode yang digunakan
sehingga dalam pembagian kelompok siswa tidak ramai dan
suasana kelas menjadi tenang.
3. Dari 38 siswa ada 34 siswa yang tuntas belajarnya dengan
ketuntasan klasikal 89%, sedangakan jumlah siswa yang tidak
tuntas belajarnya terdapat 4 siswa dengan ketuntasan klasikal
sebesar 11%.
4. Berdasarkan observasi maka penelitian aspek afektif terdiri dari :
a. Aktifitas siswa dalam menerima atau memperhatikan
informasi dari guru mengenai petunjuk dan kegiatan
50
observasi serta mengontrol kerja dalam kelompok masih
kurang, tidak adanya saling membantu dan memotivasi.
b. Kurang adanya respon dari siswa dalam melakukan
kegiatan belajar di lingkungan sekitar sekolah.
c. Siswa tidak disiplin dalam melakukan pengamatan di
lingkungan sekitar sekolah.
d. Kurang adanya kerjasama dengan teman satu kelompoknya
dalam melakukan pengamatan di lingkungan sekitar
sekolah.
e. Cukup percaya diri dan teguh dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan mengutarakan pendapatnya.
Menerima atau memperhatikan dengan presentase ketuntasan 70,52%%,
merespon dengan prosentasi ketuntasan 78%, penghargaan 70%, mengorganisasi
73%, dan mempribadi ( mewatak ) 71,05%. Secara umum, dilihat dari aktifitas
aspek afektif bahwa semua siswa telah mengikuti pembelajaran pada siklus I ini
dengan rata-rata ketuntasan 72,52%.
5. Berdasarkan observasi maka penelitian aspek psikomotor siklus I
terdiri dari :
a. Ketepatan siswa dalam menirukan pengamatan masih
kurang karena siswa masih terlihat ragu-ragu dalam
melakukan pengamatannya.
b. Ketepatan siswa dalam mengerjakan LKS masih kurang
karena siswa dalam mengerjakan masih saja ada yang
mencontek dari kelompok lain.
51
c. Tidak teliti dalam melakukan pengamatan dan menjawab
LKS sehingga jawaban dari pengamatan yang dilakukan
masih banyak yang tidak sesuai.
Menirukan dengan presentase ketuntasan 87,36%, manipulasi dengan
ketuntasan 80%, keseksamaan 82,63%. Secara umum, dilihat dari aktifitas aspek
psikomotor bahwa semua siswa telah mengikuti pembelajaran pada siklus ini
dengan rata-rata ketuntasan 83,33%.
4.1.3.2 Tindakan Siklus II
Berdasarkan rencana yang telah disusun, tindakan pembelajaran
berlangsung selama 2 kali pertemuan pada siklus II dengan jadwal sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Siklus II
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan1. Jumat, 20 Mei 2011 06.45 – 08.15 WIB Pembelajaran 2. Jum’at, 27 Mei 2011 06.45 – 08.15 WIB Tes akhir
Pembelajaran siklus II diadakan pada hari jum’at tanggal 20 Mei 2011
pukul 06.45-08.15 WIB, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan pada siklus II, sebelum pelaksanaan pembelajaran
peneliti menjelaskan kembali tentang metode pembelajaran berbasis lingkungan
melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dengan
materi ekosistem. Cara pelaksanaannya peneliti memberikan materi ekosistem
secara jelas dan terperinci. Berbeda dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
pada siklus I yang hanya memberikan materi secara sekilas saja. Sebelum
52
memasuki kegiatan pembelajaran, peneliti menanyakan apakah siswa sudah
belajar terlebih dahulu di rumah, setelah itu peneliti memberikan pertanyaan
tentang komponen penyusun ekosistem, interaksi pola hubungan antar ekosistem,
mekanisme aliran energi, rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang
ditujukan pada masing-masing siswa yang dipanggil untuk menjawab pertanyaan.
Selanjutnya, peneliti menjelaskan tentang komponen penyusun ekosistem yang
terdiri dari komponen biotik dan abiotik, interaksi pola hubungan antar ekosistem,
mekanisme aliran energi, rantai makanan dan jaring-jaring makanan secara
terperinci agar siswa lebih paham.
2. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, siswa disuruh berkumpul kembali bersama masing-
masing anggota kelompok dan peneliti memberikan LKS yang berisi
kegiatan/petunjuk praktikum kepada masing-masing kelompok yang digunakan
dalam mencatat hasil pengamatan yang dilakukan. Setiap anggota kelompok
menuju lokasi yang telah ditentukan, kemudian mencatat hasil pengamatan pada
LKS dan mendiskusikan bersama teman satu kelompoknya. Setelah pengamatan
selesai, semua siswa berkumpul dan salah satu perwakilan tiap kelompok maju
untuk mempresentasikan hasil pengamatan yang dilakukan sedangkan yang lain
menanggapinya.
3. Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir, peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil
pengamatan dan diskusi yang telah dilakukan mengenai komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik, interaksi pola hubungan
53
antar ekosistem, mekanisme aliran energi, rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
4.1.3.3 Observasi Siklus II
Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengamati jalannya pembelajaran
serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi
ini dibantu oleh guru mata pelajaran biologi dan satu teman peneliti sebagai
pengamat kegiatan guru dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis
lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber
belajar.
4.1.3.3.1 Tabel Nilai hasil belajar aspek afektif siklus II
No Indikator Kriteria Pencapaian
1 Menerima atau memperhatikan 70,52%
2Merespon
78%
3 Penghargaan 70%
4 Mengorganisasi 73%
5 Mempribadi ( mewatak ) 71,05%
4.1.3.3.2 Tabel Nilai hasil belajar aspek psikomotor siklus II
No Indikator Kriteria Pencapaian
1 Menirukan
Menirukan pengamatan yang telah dilakukan oleh guru
Mampu melakukan pengulangan pengamatan dengan baik.
Tidak ragu-ragu dalam melaksanakan pengamatan.
Senagn dan mau mengikuti
87,36%
54
pengamatan di lingkungan sekitar sekolah.
Menguasai ketepatan hasil pengamatan.
2
Manipulasi Ketepatan melakukan pengamatan
di lingkungan sekitar sekolah. Mengikuti petunjuk yang ada dan
disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar sekolah.
Mengerjakan LKS yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah.
Mengkomunikasikan dan mendiskusikan hasil pengamatan.
Memperbaiki tindakan yang dirasa kurang baik pada sebelumnya.
80%
3
Keseksamaan
Melakukan pengamatan Menjawab LKS yang diberikan
secara berkelompok sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Meneliti hasil laporan diskusi sebelum dikumpulkan.
Mampu mengontrol kegiatan diskusi dengan baik.
Mengamati dengan seksama pengamatan yang dilakukan dalam kelompok.
82,63%
4.1.4 Refleksi
Meski terdapat beberapa kekurangan, namun secara umum hasil yang
dicapai pada siklus II sudah baik. Berdasarkan hasil evaluasi siklus II ini
ketuntasan klasikalnya 89% sehingga siklus ke 3 tidak perlu diterapkan lagi untuk
memperoleh ketuntasan secara klasikal.
4.2 Hasil Penelitian
55
Berdasarkan rencana yang ditetapkan, tindakan penelitian yang telah
dilaksanakan dan diadakannya observasi maka tindakan yang dilakukan terdiri
dari tindakan pembelajaran serta pelaksanaan tes akhir. Pada kegiatan ini peneliti
dibantu oleh dua observer yaitu guru mata pelajaran biologi ( Ibu Dra. Diana
Hendarwati) dan satu mahasiswa (Shinta Mei Dianty) yang bertugas untuk
mengamati kegiatan yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung.
4.2.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I
Adapun aktifitas peneliti dengan menggunakan metode pembelajaran
berbasis lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai
sumber belajar, yaitu disajikan pada tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2.1.1 Aktifitas peneliti dalam kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan Siklus I
No Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan dalam
pembelajaran
1
Kegiatan Awal Ya Tidak
1) Mengucapkan salam
2) Mengabsen siswa
3) Memotivasi siswa (melakukan apersepsi)
4) Menyebutkan indikator dan materi yang akan dipelajari
2 Kegiatan Inti
1) Menyampaikan materi atau informasi sebagai pengantar secara verbal (memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari).
56
2) Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok belajar
3) Memberikan instruksi atau penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada saat diskusi.
4) Membagikan LKS untuk masing-masing kelompok dan memberikan instruksi.
5) Meminta siswa untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah yang telah ditentukan.
6) Meminta siswa untuk berdiskusi dan memberikan waktu
7) Memantau kelompok belajar selama mengerjakan LKS
8) Meminta siswa untuk melaksanakan metode pembelajaran berbasis lingkungan
9) Memantau kegiatan siswa saat pelaksanaan metode pembelajaran berbasis lingkungan.
10) Meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi
11) Membahas hasil diskusi
12) Memberikan penguatan
3
Kegiatan Akhir
1) Membimbing siswa membuat kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan.
2) Memberi tes akhir
Tabel 4.2.1.2 Hasil Belajar Siswa Kelas X.8 SMA Negeri 2 Genteng Siklus I
Hasil Belajar Jumlah Siswa KK (%)
ST (nilai ≥ 70) 17 45%
57
STT (nilai < 70) 21 55%
Jumlah 38 100%
Catatan: ST = Siswa Tuntas
STT = Siswa Tidak Tuntas
KK = Ketuntasan Klasikal
Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dari 38 siswa yang mengikuti
tes , ada 21 siswa yang tidak tuntas belajarnya dengan ketuntasan klasikal yang
didapat 55% sedangkan jumlah siswa yang tuntas belajarnya hanya 17 siswa
dengan ketuntasan sebesar 45% secara klasikal.
4.2.2 Hasil Belajar Siklus II
Setelah diadakan evaluasi, nilai hasil belajar secara klasikal terjadi
peningkatan bila dibandingkan dengan siklus I. berikut ini aktifitas peneliti
dengan metode pembelajaran berbasis lingkungan melalui pemanfaatan
lingkungan sekiatr sekolah sebagai sumber belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2.2.1 Aktifitas peneliti dalam kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan Siklus II
No Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan dalam
pembelajaran
1 Kegiatan Awal Ya Tidak
1) Mengucapkan salam
2) Mengabsen siswa
3) Memotivasi siswa (melakukan apersepsi)
58
4) Menyebutkan indikator dan materi yang akan dipelajari
2
Kegiatan Inti
1) Menyampaikan materi atau informasi sebagai pengantar secara verbal (memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari).
2) Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok belajar
3) Memberikan instruksi atau penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada saat diskusi.
4) Membagikan LKS untuk masing-masing kelompok dan memberikan instruksi.
5) Meminta siswa untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah yang telah ditentukan.
6) Meminta siswa untuk berdiskusi dan memberikan waktu
7) Memantau kelompok belajar selama mengerjakan LKS
8) Meminta siswa untuk melaksanakan metode pembelajaran berbasis lingkungan
9) Memantau kegiatan siswa saat pelaksanaan metode pembelajaran berbasis lingkungan.
10) Meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi
11) Membahas hasil diskusi
12) Memberikan penguatan
3 Kegiatan Akhir1) Membimbing siswa membuat kesimpulan dari
hasil pengamatan yang dilakukan.
2) Memberi tes akhir
59
Tabel 4.2.2.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II Kelas X.8 SMA Negeri 2 Genteng
Hasil Belajar Jumlah Siswa KK (%)
ST (nilai ≥ 70) 34 89%
STT (nilai < 70) 4 11%
Jumlah 38 100%
Catatan: ST = Siswa Tuntas
STT = Siswa Tidak Tuntas
KK = Ketuntasan Klasikal
Dari hasil belajar pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 38 siswa yang
mengikuti tes ada 4 siswa yang tidak tuntas, namun ada 34 siswa yang telah
mencapai ketuntasa klasikal sebesar 89%. Sehingga siklus ke 3 tidak perlu
diterapkan lagi untuk memperoleh ketuntasan secara klasikal.
top related