BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · memainkan lagu/musik/suara, mengedit music, mengedit video dan untuk memainkan games. Contohnya : Windows explorer, Mx Word, Paint,
Post on 16-Nov-2020
1 Views
Preview:
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Penyusunan Tugas Akhir ini berisi tentang perancangan informasi yang
membantu Staf Tata Usaha untuk mendapatkan informasi tentang inventaris yang
ditujukan pada aplikasi berbasis Java NetBeans. Sehingga pembahasan-pembahasan
teori yang mendukung dalam mengerjakan aplikasi ini
2.1.1. Model Pembelajaran Berbasis Desktop
Aplikasi desktop adalah aplikasi yang terinstall didalam operating system, dalam
hal ini MS Windows, jadi, aplikasi-aplikasi yang ada di komputer yang di install dan
digunakan di bawah MS Windows disebut aplikasi Desktop
Aplikasi yang berfungsi untuk mengolah file, mengolah kata,mengedit gambar,
memainkan lagu/musik/suara, mengedit music, mengedit video dan untuk
memainkan games. Contohnya : Windows explorer, Mx Word, Paint, Windows
Viewer, Winamp, Audacity, Adobe Premiere dan aplikasi lainnya.
Memiliki perfoma yang baik karena berjalan diatas spesifikasi hardware yang
sudah ditentukan sebelumnya dan tidak memerlukan waktu untuk arus data dari
server atau sebaliknya.
2.1.2 Sistem
(Suherman & Wagiu, n.d.2015)“Mengemukakan bahwa system mengandung arti
dari kumpulan-kunpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan
antara satu dengan lainnya”.
7
(Friadi et al., 2017) “Mengemukakan bahwa system adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat,
benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi”
Menurut Murdick, RG (2015:27) “Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan tertentu”.
(Sholihin & Mujilahwati, 2014) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
(Dadang Haryanto, 2017) “sistem adalah suatu kumpulan pendapat-pendapat,
prinsip-prinsip, dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang berhubung satu
sama lain”
(Raharjo, 2017) “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubugan secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
Dengan demikian system ini adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang sering berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau
untuk melakukan sasaran yang tertentu. Pendekatan system yang merupakan jaringan
kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam system.
2.1.3 Program
Menurut Setiawan (2015) “Program yaitu rancangan mengenai asas serta usaha
yang akan dijalankan. Sedangkan progam computer yaitu urutan perintah yang
diberikan pada computer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu.
8
2.1.4. Basis Data (Database)
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas, gudang tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili
suatu objek manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang
direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikin rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi), untuk memenuhi
berbagai kebutuhan
c. Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Basis data tidak sekedar penyimpanan secara elektronik, karena :
1. Pada penyimpanan dokumen berisi data dalam file teks, file Spread sheet,
tidak ada pilihan dan pengelompokan data sesuai jenis atau fungi sehingga
akan menyulitkan pencarian data.
2. Keutamaan basis data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokkan,
pengoperasian data yang akan disimpan sesuai fungsi dan sejenisnya.
Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan
dan secara bersama-sama betujuan untuk memenuhi suatu proses/perkerjaan
tertentu.
9
Komponen penting dalam system basis data adalah:
1. Data
Merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang
terintegrasi
2. Hardware
Merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan
yang digunakan untuk menyimpan karena pada umumnya basis data
memiliki ukuran yang besar.
3. Sistem Operasi
Progam yang mengaktifkan dan memfungsikan sistem komputer,
mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer, dan melakukan
operasi dasar dalam komputer meliputi, input, proses, output.
4. Basis Data
Menurut (Wulandari & Aprilia, 2015) “Basis data (database) merupakan
kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang
lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya”.
5. Database Management System
Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolahan
basis data. Sebagai contoh Microsoft acces, Parado, Sql Server, MySql,
Oracle. Secara konsep terjadi dalam DBMS adalah:
a. User merupakan pengaksesan basis data untuk informasi yang
diperlukan menggunakan bahas query biasa disebut dengan SQL.
10
b. DBMS menerima permintaan dari user dan menganalisis permintaan
tersebut
c. DBMS memeriksa skema eskternal user. Skema konseptual dan
struktur penyimpanan.
d. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi
permintaan user.
6 User
Merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan
terkelola. User dapat berupa seseorang yang mengelola basis data yang
disebut database administrator (DBA), biasa juga disebut end user.
7. Aplikasi Lainnya
Progam yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga
lebih mudah dan terkontrol dalam mengakse basis data.
2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak
(Jtik, Teknologi, Wali, & Ahmad, 2017) “Model Sekunsial Linier atau sering
disebut Model Pengembangan Air Terjun, merupakan paradign model
pengembangan perangkat lunak paling tua, dan paling banyak dipalai. Model ini
menggunakan sebuah pedekatan perkembangan perangkat lunak yang sisematik dan
sequential yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan
analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan”.
11
AnalisisKebutuhan
Desain
Kode
Pengujian
Implementasi
Pemeliharaan
Sumber : ((Jtik et al., 2017))
Gambar II.1 Tahapan Pengembangan Sistem Model Waterfall
Berikut Merupakan Tahapan-Tahapan Pengembangan Model Sequential
Linear/Waterfall Development Model :
Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi
Langka pertama dimulai dengan membangun keseluruhan elemen sistem dan
memilih bagian-bagian mana yang akan dijadikan bahan pengembangan
perangkat lunak, dengan memperhatikan hubungannya dengan Hardware,
User, dan Database.
Analisa kebutuhan perangkat lunak
Pada proses ini, dilakukan penganalisaan dan pengumpulan kebutuhan sistem
yang meliputi domain informasi, fungsi yang dibutuhkan untuk
kerja/performasi dan antarmuka. Hasil penganalisaan dan pengumpulan
tersebut didokumentasikan dan diperlihatkan kembali pada pelanggan.
Desain
Pada proses Desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya
12
proses pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data,
arsitektur, perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma
procedural.
Pengkodean
Pengkodean merupakan proses menterjemahkan perancangan desain ke
bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
Pengujian
Setelah pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian pada
program perangkat lunak, baik Pengujian logika internal, maupun pengujian
eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya
kesalahan dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai
dengan hasil yang diinginkan.
Pemeliharaan
Proses pemeliharaan merupakan bagian paling akhir dari siklus
pengembangan dan dilakukan setelah perangkat lunak dipergunakan.
Kegiatan yang dilakukan pada proses pemeliharaan antara lain :
Corrective Maintance : yaitu mengoreksi apabila terdapat kesalahan pada
perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak
dipergunakan.
Adaptive Maintance : yaitu dilakukannya penyesuaian/perubahan sesuai
dengan lingkungan yang baru, misalnya hardware, peripheral, sistem operasi
baru, atau sebagai tuntunan atas perkembangan sistem computer, misalnya
perkembangan driver, dll.
13
Perfektive Maintance : Bila perangkat lunak sukses dipergunakan oleh
pemakai. Pemeliharaan ditunjukan untuk menambah kemampuannya seperti
memberikan fungsi-fungsi tambahan, peningkatan kinerja dan sebagainya.
2.1.6 Java NetBeans
Menurut (Mawaddah & Fauzi, 2018) “Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek dan bebas platform, java dijadikan sebagai bahasa pengembang
enteprise. Java merupakan bahasa yang powerfull yang bisa digunakan dalam hampir
semua bentuk pengembangan software. Anda dapat menggunakan java untuk
membuat game, aplikasi desktop, aplikasi web, aplikasi enterprise, aplikasi jaringan,
dan lain-lain. Yang menarik adalah bahwa java biasa digunakan untuk membuat
laporan yang dapat berjalan di atas HP, PDA, dan peralatan lain yang dilengkapi
dengan Java Virtual Machine (JVM)”.
Menurut (Mawaddah & Fauzi, 2018) ”NetBeans merupakan salah satu IDE yang
dikembangkan dengan bahasa pemrograman java. NetBeans mempunyai lingkup
pemrograman java terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang dalamnya
menyediakan pembangunan pemrograman GUI, text editor, compliner, dan
interpreter. NetBeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat
digunakan secara gratis untuk keperluan komersial maupun non komersial yang
didukung oleh Sun Microsystem".
2.2 Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
a. Entity Relationhip Diagram (ERD)
(Lubis, 2016) Mengutaran bahwa : Entity Relational (ER) Modeling adalah
sebuah pendekatan top bottom dalam perancangan basis data yang dimulai
dengan mengidentifikasi data-data terpenting yang disebut entitas dan
hubungan antara entitas-entitas tersebut yang digunakan dalam suatu model”.
14
Sumber : (http://www.dosenonline.com)
Gambar II.2 Ilustrasi Entitty Relationship Diagram
b. Logical Record Structure (LRS)
(Hidayat, Marlina, & Utami, 2014)“Logical Record Structure terdiri dari
link-link dataran tipe record.
Sumber : (https://adnumaunited.wordpress.com)
Gambar II.3 Ilustrasi Logical Record Structure
2.2.2. Unifed Modelling Language
a. Unified Modelling Language
(Ropianto, 2016) “Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat
memvisualisasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintaks yang
memodelkan sistem secara visual”.
15
Sumber ((Ropianto, 2016))
Gambar II.4 Ilustrasi Unified Modelling Language
Menurut (Ropianto, 2016) “Merupakan suatu kumpulan konvensi pemodelan
yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem
software yang terkait dengan objek”.
b. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.
sebuah aktivitas dapat direalisaikan oleh suatu user case atau lebih. Aktivitas
menggambarkan proses yang berjalan, bagaimana actor menggunakan sistem
untuk melakukan aktivitas.
16
Sumber (https://www.visual-paradigm.com/guide/uml-unified-modeling-language/what-is-
activity-diagram/)
Gambar II.5 Ilustrasi Activity Diagram
c. Use Case Diagram
Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sudut pandang pengguna. Use
Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
(pengguna) sebuah system dengan menggunakan system itu sendiri dan
menjelaskan bagaimana system itu bekerja. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan system.
17
Sumber : (https://study.com/academy/lesson/use-case-diagram-document-templates-
overview.html)
Gambar II.6 Ilustrasi Activity Diagram
d. Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi maka akan
menghasilkan objek yang merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Kelas menggambarkan atribut atau properti dari sebuah
system sekaligus menawarakan layanan apa saja yang biasa dilakukan dengan
objek tersebut (method atau fungsi), jadi, kelas memiliki 3 pokok penting
yaitu: nama, atribut, dan method. Class diagram menggambarkan struktur
deskripsi class, package, dan objek berserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
18
Sumber : (https://help.innoslate.com/users-guide/diagrams-view/types/general/class-diagram/)
Gambar II.7 Ilustrasi Class Diagram
e. Sequence Diagram
Sequence Diagam adalah interaksi yang terjadi antara objek yang ada dalam
sistem yang disusun pada sebuah rangkaian waktu. diagram ini juga
digunakan untuk menggambarkan sekenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian utnuk
menghasilkan luaran tertentu. Sequence diagram dimulai dari suatu proses
dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal, kemudian dilanjutkan
dengan menghasilkan luaran
Sumber : (http://nadiarahmatin.blogspot.com/2016/10/sequence-diagram-class-diagram-dan-
use.html)
Gambar II.8 Ilustrasi Sequence Diagram
top related