Transcript
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
1/40
9 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
BAB II
KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH
2.1. Perkembangan Indikator Makro Daerah ada !ah"n #ebe$"mn%a
Proses pelaksanaan pembangunan daerah meliputi perencanaan,
penganggaran dan penatausahaan serta evaluasi. Aspek evaluasi merupakan
aspek dasar (berupa umpan balik) dari proses perencanaan pembangunan
untuk tahapan tahun berikutnya, sehingga untuk melakukan proses
perencanaan pembangunan Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran !"#
perlu diketahui dan dievaluasi kondisi tahun !"" terhadap indikator makro
pembangunan daerah.
Perkembangan $ndikator %akro Kabupaten Banyuwangi pada Tahun
!"" sebagaimana terdapat dalam &encana Ker'a Pembangunan aerah
Kabupaten Banyuwangi Tahun !"# Bab $$ valuasi *asil Pelaksanaan &KP
Tahun lalu dan +apaian Kiner'a Penyelenggaraan Pemerintahan, yaitu sebagai
berikut
2.1.1.A&ek ke&e'ahteraan Ma&%arakat
Aspek kese'ahteraan masyarakat terdiri dari kese'ahteraan dan
pemerataan ekonomi, kese'ahteraan sosial, serta seni budaya dan olah raga.
2.1.1.1. (ok"& Ke&e'ahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Analisis kiner'a atas -okus kese'ahteraan dan pemerataan ekonomi
dilakukan terhadap indikatorindikator pertumbuhan P&B, la'u in-lasi, dan
P&B per kapita.
/a'u pertumbuhan P&B Kabupaten Banyuwangi (Atas asar *argaBerlaku) dari tahun !!0 sampai dengan tahun !"" menun'ukkan
perkembangan yang signi-ikan yaitu pada tahun !!0 sebesar "0,#1 milyar
rupiah, meningkat men'adi !,1# milyar rupiah pada tahun !!2 dan
meningkat men'adi #,330 milyar rupiah di tahun !"! serta di tahun !""
meningkat men'adi 4,#41 milyar rupiah. Peningkatan P&B yang demikian
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
2/40
1) Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
merupakan akumulasi peningkatan dari masingmasing lapangan usaha yang
'uga mengalami peningkatan sebagaimana 5ampak dalam tabel di bawah ini.
!abe$ 2. 1. PDRB Kab"aten Ban%"*angi men"r"t +aangan ,&aha !ah"n2))- &.d. 2)11 Ata& Da&ar Harga Kon&tan !ah"n 2))) '"ta R"iah/
No Sektor 2008 2009*) 2010**) 2011***)
1 Pertanian 8.678.101,95 9.842.865,75 10.884.186,46 12.010.933,70
2 Pertambangan & Penggalian 775.680,42 951.337,29 1.077.494,47 1.219.057,50
3 Industri Pengolahan 1.007.469,61 1.124.674,85 1.272.557,76 1.417.873,36
4 istri!,"as & #ir bersih 67.530,76 72.919,00 75.368,78 79.687,37
5 $onstru!si 198.150,73 221.162,64 245.642,88 291.086,23
6 Perdagangan, %otel dan estoran 5.009.577,85 5.607.807,46 6.755.329,58 7.726.520,33
7 Pengang!utan dan $omuni!asi 612.373,92 669.615,17 656.848,28 723.906,41
8 $euangan, se'a, dan (asa 868.378,76 942.654,76 1.067.862,54 1.185.128,35
9 (asa)asa 1.155.706,65 1.290.951,90 1.445.401,22 1.626.694,40
PDRB Kabupaten 18.372.970,65 20.723.988,81 23.558.20,8 26.367.387,0
6umber BP6 Kabupaten Banyuwangi, !""
Perkembangan kontribusi sektor terhadap P&B dari tahun ke tahun
relati- stabil. 6ektor pertanian merupakan sektor yang men'adi pilar utama
dalam menentukan besarnya P&B. 6ektor pertanian yang terdiri dari
tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan dan hasilhasilnya,
kehutanan dan perikanan merupakan sektor utama dalam penun'ang
perekonomian Kabupaten Banyuwangi. *al ini dilatarbelakangi oleh
melimpahnya sumber daya dalam sektor ini, yang didukung dengan sarana
seperti TP$ %uncar, yang merupakan tempat pelelangan ikan terbesar di 7awa
dan 'uga produksi beras Kabupaten Banyuwangi yang cukup besar sehingga
merupakan salah satu lumbung beras 7awa Timur. 6elain itu, Kabupaten
Banyuwangi merupakan daerah produksi tanaman perkebunan dan
kehutanan, serta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daerah
penghasil ternak yang merupakan sumber pertumbuhan baru perekonomian
rakyat
8alaupun dalam kuantitas tiap tahunnya terus meningkat dan masih
dominan namun sektor pertanian ini berkecendurangan mengalami
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
3/40
11 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
penurunan kontribusi, lain halnya pada sektor perdagangan yang mengalami
pertumbuhan cukup pesat. Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran
merupakan sector dominan kedua berada dibawah sektor pertanian, dengan
kata lain sektor pertanian masih merupakan leading sector dalam
kontribusinya terhadap nilai P&B. Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan
restoran selama tahun !!0, !!2, !"!, !"" sebesar 9,4:, 9,4!:,
3,:, 4,"":. 6edangkan kontribusi sektor pertanian mencapai 91,33:;
91,92:, 91,!0:, 91,4: pada tahun !!0, !!2, !"!, !"". 6edangkan
kontribusi sektor konstruksi merupakan sektor yang paling minim dalam
menun'ang besarnya P&B dari tahun !!0 sampai dengan tahun !"".
!abe$ 2. 2. Kontrib"&i #ektor da$am PDRB !ah"n 2))- &.d. 2)11Ata& Da&ar Harga Kon&tan !ah"n 2))) Kab"aten Ban%"*angi
6umber BP6 Kabupaten Banyuwangi, !""
Tidak berbeda dengan kontribusi sektor sektor dalam P&B atas
dasar harga konstan, kondisi yang sama 'uga ter'adi pada kontribusi sektor
terhadap P&B atas harga berlaku. 6ektor pertanian dan perdagangan, hotel
dan restoran merupakan sektor yang memilki kontribusi terbesar. 5amun,dalam kontribusi sektor terhadap P&B atas harga berlaku hampir seluruh
sektor pada tahun !"" mengalami penurunan dalam kontribusi 'ika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kecuali untuk sektor perdagangan,
hotel dan restoran. *al ini mengindikasikan bahwa sektor ini mengalami
perkembangan yang cukup signi-ikan pada tahun !"". Kontribusi sektor
dominan nampaknya tiap tahunnya akan mengalami penurunan dari 91,3! :
No Sektor 2008 2009*) 2010**) 2011***)
1 Pertanian 47.55 47.49 47.08 46.27
2 Pertambangan & Penggalian 4.36 4.37 4.40 4.41
3 Industri Pengolahan 6.47 6.40 6.34 6.26
istri!,"as & #ir bersih 0.47 0.47 0.46 0.455 $onstru!si 0.85 0.84 0.85 0.88
6 Perdagangan, %otel & estoran 24.26 24.60 25.22 26.11
7 Pengang!utan & $omuni!asi 4.51 4.44 4.39 4.40
8 $euangan, se'a, & (s. Perusahaan 6.10 5.99 5.88 5.88
9 (asa) asa 5.43 5.4 5.38 5.34
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
4/40
12 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
di tahun !!2 menurun men'adi 94,! : di tahun !"! dan menurun lagi
men'adi 99,#2 di tahun !"". Kondisi sebaliknya pada sector dominan kedua
yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tiap tahunnya
berkontribusi semakin meningkat yaitu 1,!4 : di tahun !!2 meningkat
men'adi 1,3# : di tahun !"! dan men'adi 0,33 : di tahun !"". *al ini
menun'ukkan bahwa Kabupaten Banyuwangi mulai ter'adi trans-ormasi
sektoral P&B yang mana sektor dominan semakin terdistribusi sehingga
nantinya tidak adalagi sektor dominan. Kondisi yang demikian
memungkinkan ketahanan ekonomi Kabupaten Banyuwangi akan semakin
baik oleh semakin meratanya sumbangan sektoral terhadap pertumbuhan
P&B sehingga tidak ada ketergantungan pada satu sector.
!abe$ 2.0. Kontrib"&i #ektor da$am PDRB !ah"n 2))- &.d. 2)11Ata& Da&ar Harga Ber$ak" !ah"n 2))) Kab"aten Ban%"*angi
N! "R#$#N 2008 2009*) 2010**) 2011***)
1. Pertanian 47.23 47.50 46.20 44.39
2. Pertambangan dan Penggalian 4.22 4.59 4.57 4.51
3. Industri Pengoalahan 5.48 5.43 5.40 5.24
. istri!, "as dan #ir +ersih 0.37 0.35 0.32 0.29
5. $onstru!si 1.08 1.07 1.04 1.08
6. Perdagangan, %otel dan estoran 27.27 27.06 27.53 28.55
7. rans-ortasi dan $omuni!asi 3.33 3.23 3.12 2.99
8. $euangan, Perse'aan dan (asa Perusahaan 4.73 4.57 4.46 4.38
9. (asa) asa 6.29 6.23 6.14 6.01
6umber BP6 Kabupaten Banyuwangi, !""
6edangkan untuk melihat tingkat pendapatan masyarakat dapat
ditun'ukan oleh P&B Perkapita. &atarata P&B perkapita dapat
menggambarkan tingkat kema'uan perekonomian pada suatu daerah. &atarata P&B perkapita diperoleh dari P&B dibagi dengan 'umlah penduduk
pertengahan tahun. Ketika tingkat pendapatan perkapita dibandingkan
dengan la'u in-lasi yang menun'ukkan seberapa besar tingkat pendapatan
maka dapat mempengaruhi daya beli masyarakat atau dengan kata lain
kekuatan daya beli masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. eviasi antara
pertumbuhan pendapatan dan tingkat in-lasi memberikan gambaran umum
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
5/40
10 KebKebKebKeb
meng
pertu
masy
menu
Ga
2.1.2.1.
kese'
Partisi
6ekol
perub
salah
masy
penin
'en'a
kasar
2.000.
4.000.
6.000.
8.000.
10.000.
12.000.
14.000.
16.000.
18.000.
ijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuw
enai kekuatan daya beli
buhan pendapatan dia
rakat maka gap antara pert
n'ukkan tingkat kese'ahteraa
bar 2. 1. +a'" In$a&i dan
!ah"n
6umber &P7% Kabupaten Ban
(ok"& Ke&e'ahteraan #o
Beberapa indikator yan
hteraan sosial antara lain
ipasi Kasar, Angka %elek *u
h dan persentase 'umlah p
ahan pada setiap tahunnya,
satunya adalah kebi'akan
rakat.
6ecara umum, tingkat APK,
katan dari tahun !"!. P
g baik dari tingkat 6 sam
pada tingkat 6%P dan 6%A
10.153.642 11.449.129 12.
9,99
6,957,47
0
000
000
000
000
000
000
000
000
000
2007 2008
PDRB per kapi
angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013
masyarakat. *al ini bisa
umsikan sama dengan
mbuhan pendapatan denga
n masyarakat secara umum.
DRB PerKaita Kab"aten
2)) &.d. 2)11
uwangi !"!!"3
ia$
g bisa digunakan dala
meliputi Angka Partisipasi
ru-, Angka *arapan *idup,
ngangguran. $ndikator ini a
yang dipengaruhi oleh berba
pemerintah dan peran at
AP%, dan Angka Putus 6ek
eningkatan ini ditun'ukkan
ai dengan 6%A. Bahkan, a
ada tahun !"" capaiannya
865.486 13.246.700 16.550.995
7,44
4,8
2009 2010 2011*
ta Inflasi
dikatakan 'ika
kese'ahteraan
tingkat in-lasi
an%"*angi
m mengukur
%urni, Angka
ata&ata /ama
kan mengalami
gai macam hal,
u keterlibatan
lah mengalami
oleh berbagai
gka partisipasi
melebihi target
0
2
4
6
8
10
12
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
6/40
13 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
yang ditentukan yakni 2#,42: dan 30,2:. Begitu pula dengan angka putus
sekolah yang capaiannya mencapai "3:, "",3:, dan "9!,32: dari target
yang telah ditetapkan pada tingkat 6, 6%P dan 6%A. Tidak hanya AP% dan
AP6 yang mengalami capaian yang lebih tinggi dari target yang diharapkan,
tingkat AP% pada 6, 6%P, dan 6%A 'uga lebih tinggi dari target yang telah
ditetapkan untuk tahun !"" yaitu 21,9:, 1#,"4:, dan 9,##: pada masing
< masing tingkat sekolah.
!abe$ 2. 3.Perkembangan Angka Parti&ia&i Ka&ar4 Angka Parti&ia&i
M"rni4 dan Angka P"t"& #eko$ah !ah"n
APK 2)1) 2)11
APK #D5MI "!4,94 "!4,40
APK #MP5M!# 23,29 21,1
APK #MA5MA 33,10 32,3
Angka P"t"& #eko$ah #D5MI !,9 !,!9
Angka P"t"& #eko$ah #MP5M!# !,4" !,90
Angka P"t"& #eko$ah #MA5MA ",## ",!"
APM #D5MI 24,#" 20,91
APM #MP5M!# 11,4" 0!,93
APM #MA5MA #2,02 99,02
6umber /KP7 Kabupaten Banyuwangi, !""
6edangkan dari sisi ratarata lama sekolah dan angka melek huru-,
capaiannya 'uga melebihi dari target yang ditetapkan. 6ehingga, bisa
dikatakan bahwa capaian angka melek huru- dan angka ratarata lama
sekolah pada tahun !"" adalah "!",40 dan "!!,32 persen.
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
7/40
16 KebKebKebKeb
6umb
(ok"& #eni
direali
kesen
'umla
kegia
meng
sebes
yang
97
97,5
98
98,5
99
99,5
100
ijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuw
Gambar 2. 2. !argeKab"aten B
er Kabupaten Banyuwangi, !"
B"da%a dan O$ahraga
ukungan dalam pelestari
isasikan dalam beberapa hal.
ian, 'umlah gedung keseni
klub olahraga, dan 'um
an olahraga. $ndikatorindi
ukur capaian kesenian buday
6eluruh indikator yang dite
ar "!! persen, dimana targ
er'adi.
!abe$ 2. 6. !arg#eni B"
,raian
Keb"da%aan
7"m$ah gr" ke&enian
7"m$ah ged"ng
Data &it"& %ang di tangani
Pem"da dan O$ahraga
7"m$ah k$"b o$ahraga
7"m$ah ged"ng o$ahraga
6umber Kabupaten Banyu
TR!"T
#
angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013
t dan Rea$i&a&i AMH dan R+ n%"*angi !ah"n 2)11
n budaya dan kema'uan
Beberapa diantaranya adala
an, situssitus berse'arah y
lah gedung olahraga seba
ator tersebut tidak lain di
a dan olahraga.
tapkan pada tahun !"",
et yang ditetapkan sama d
t dan Rea$i&a&i Indikato a%a dan O$ahraga
!arget Rea$i&
43
"
#
4"
"
angi, !"
6
6
6
6
6
6
6
6
R"%I&&I
R%&
#
lahraga dapat
h 'umlah group
ang ditangani,
gai penun'ang
unakan untuk
emilki capaian
engan realisasi
a&i
43
"
#
4"
"
,73
,74
,75
,76
,77
,78
,79
,8
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
8/40
18 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
2.1.2.A&ek Pe$a%anan ,m"m
alam aspek pelayanan umum, secara lebih detail akan di'abarkan
dalam -okus layanan urusan wa'ib dan pilihan. 5amun, pada dasarnya
pelayanan umum merupakan bentuk tanggung 'awab pemerintah dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan peraturan
perundangundangan.
2.1.2.1. (ok"& +a%anan ,r"&an a'ib
=okus layanan urusan wa'ib, terbagi dalam urusanurusan seperti
berikut.
1.Pendidikan
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan merupakan salah satu misi
pembangunan daerah yang tertuang dalam &P7%, yakni >Me*"'"dkan
ak&e&ibi$ita& dan k"a$ita& e$a%anan bidang endidikan4 ke&ehatan4
dan keb"t"han da&ar $ainn%a:.
Keberhasilan pencapaian urusan pendidikan dapat di'elaskan kedalam
"" indikator meliputi Angka Partisipasi %urni (AP%), Angka Partisipasi Kasar
(APK), Angka Putus 6ekolah (AP6), &atarata 5ilai ?5 dan ?A6B5, Persentase
@uru 6esuai Kuali-ikasi, Persentase komite sekolah yang dibina, &asio ruang
kelas dibanding 'umlah siswa, Pendidikan Anak ?sia ini (PA?), Angka
%elan'utkan, Angka Kelulusan. Pencapaian aksesibilitas bidang pendidikan
selama tahun !!3!"! secara umum relati- menun'ukkan peningkatan. *al
ini dapat dibuktikan dengan indikator AP%, APK, dan Angka Putus 6ekolah.
!abe$ 2. 8. Indikator Bidang Pendidikan
5o ?raian
Tahun
2))- 2))9 2)1) 2)11
" APM ;/
#D5MI 23,"4 24,!9 21,!0 20,91
#MP5M!& 41,04 1,3 1,09 0!,93
#MA5#MK5MA #3,30 #0,01 9!,9" 99,02
APK ;/
#D5MI "!0,0" "!0,#4 "!0,94 "!4,40
#MP5M!& 2!,# 2#,42 2#,10 21,1
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
9/40
1 KebKebKebKeb
#
3
salah
kualit
Bany
tahun
penin
6ehin
penin
6um
70,
71,
71,
72,
72,
73,
73,
74,
74,
75,
75,
ijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuw
#MA5#MK5MA
Angka P"t"& #eko$ah ;/
#D5MI
#MP5M!&
#MA5#MK5MA
Angka Me$ek H"r" ;/
6umber /KP7 Kabupaten Banyu
6elain beberapa indikator
satu hal yang perlu diper
s pendidikan. 6ecara u
wangi selalu mengalami pe
!!0, yang nilainya masih
katan tersebut masih berad
ga, masih diperlukan beb
katan indeks pendidikan di
Gambar 2.Kab"aten Ban%"*angi
er BP6 Provinsi 7awa Timur, !"
72,1372,48
73,4073,61
50
00
50
00
50
00
50
00
50
00
50
2006 2007
Ban'()an
angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013
92,4# 39, 34
!," !,!0 !
!,4 !,40 !
",33 ",3# "
21,# 21,04 21
angi !"" dan &P7% Kab Banyu
iatas, indeks pendidikan 'u
atikan dalam mengetahui
um, indeks pendidikan
ingkatan dari tahun ke tahu
tidak berubah dari tahun
a di bawah 7awa Timur pad
rapa upaya yang harus di
abupaten Banyuwangi.
0. Indek& Pendidikandan 7a*a !im"r !ah"n 2))
72,4872,80
73,0
73,73
74,53
74,9
2008 2009 201
i +a)a Ti(r
,2 32,3
,!4 !,!9
,4" !,90
,92 ",!"
,01 22,0#
angi !"!!"3
ga merupakan
perkembangan
di Kabupaten
n, kecuali pada
!!1. 5amun,
a setiap tahun.
lakukan dalam
8
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
10/40
1- KebKebKebKeb
2.
yakni
dan
tekno
meng
angka
menin
penur
karen
6umbe
meru
samp
6um
ijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuw
Ke&ehatan
Kesehatan merupakan salah
>Meningkatkan k"a$ita&
o&ia$ da&ar $ainn%a denga
$ogi &erta kearian $oka$:.
tahui kiner'a sektor kesehata
kematian bayi pada tahun
gkat men'adi 1, K*. Kondi
nan pada tahun !"" dengan
adanya peningkatan pelayana
Gambar 2. 3. Angka Kem
r ata inas Kesehatan Kabupat
isamping angka kematian
akan indikator kesehatan. +
i dengan !"" adalah sebag
Gambar 2.6. A
er 1
er ata inas Kesehatan Kabup
4
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2009
97
0
20
40
60
80
100
120
2009
angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013
atu dari sembilan misi Kabupa
$a%anan bidang ke&ehata
n memanaatkan i$m" en
6alah satu indikator yang
n adalah angka kematian bay
!2 sebesar 9 K*. 5amun, p
i Angka Kematian Bayi ke
capaian 4,1" K*. *al ini tidak
kesehatan di Kabupaten Bany
tian Ba%i Per 1.))) Ke$ahi
n Banyuwangi !"" (dalam /KP7
bayi, angka kematian ibu
apaian indikator kesehatan
ai berikut.
ngka Kematian Ib" Me$ahirka
).))) ke$ahiran hid"/
ten Banyuwangi !"" (dalam /KP
7,26,71
2010 2011
59,5
82,7
2010 20
ten Banyuwangi
4 endidikan4
getah"an dan
igunakan untuk
i. *asil capaian
da tahun !"!
bali mengalami
lain disebabkan
uwangi.
ran Hid"/
!"")
elahirkan 'uga
ari tahun !!2
7 !"")
11
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
11/40
19 KebKebKebKeb
meng
tahun
dibaw
dilaku
Bany
menc
dan
meng
adany
pada
dihar
pada
pend
menc
'umla
terse
statis
ijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuwijakan Umum APBD Kab. Banyuw
+apaian indikator keseha
alami penurunan pada tahu
!"" sebesar 0,1. Angka
ah target nasional yaitu "!
kan beberapa upaya penceg
isamping itu, dalam indik
wangi mengalami peningk
pai !,#" persen, !,94 perse
!"". engan kata lain, p
alami peningkatan sebesar
a perubahan e-inisi per
dasarnya capaian @iCi B
pkan yaitu kurang dari 3 pe
alita giCi buruk tercapai den
Gambar 2.8. Pre&e
Kab"aten Ba
6umber ata inas Kesehatan
$ndikator selan'utnya adala
duk di Kabupaten Banyuw
pai target, hanya pada '
penduduk yang kurang m
ut disebabkan karena tida
terhadap 'umlah pendud
0,31
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
2009
angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013 angi Tahun 2013
an pada tahun !!2 se
n !"! dengan 32,3 K*. 6
ini tergolong cukup besar,
3 "!!.!!! K*. 8alupun
han dalam penurunan angk
tor Persentase balita giCi bu
tan pada setiap tahunnya
n, dan !,3" persen pada tah
ada tahun !"! dan !"
!,"3 dan !,!3 persen. *al
sional tentang cara perhit
uruk masih 'auh dibawah
rsen. 6ehingga dapat diartik
gan baik.
ta&e Ba$ita Gi=i Gi=i B"r
%"*angi 2))9 > 2)11
Kabupaten Banyuwangi !"" (dal
h rasio sarana kesehatan t
ngi. Pada tahun !"" indi
mlah &umah 6akit yang k
menuhi target. Target yan
seimbangnya 'umlah &u
k Kabupaten Banyuwangi
0,46
2010
esar 21 dan
dangkan pada
namun masih
emikian, perlu
kematian ibu.
ruk Kabupaten
. $ndikator ini
un !!2, !"!,
" indikator ini
ini disebabkan
ngan. 5amun
target yang
n penanganan
k
am /KP7 !"")
rhadap 'umlah
ikator ini telah
rang terhadap
tidak tercapai
ah 6akit yang
yang bersi-at
0,51
2011
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
12/40
2) Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
dinamis. 5amun, dari keadaan tersebut kualitas pelayanan di sarana
kesehatan masih terlaksana dengan baik. 6elan'utnya pada 'umlah sarana
pelayanan kesehatan menun'ukkan bahwa pada pelayanan kesehatan di
tingkat strata telah sesuai target yang diharapkan sedangkan 'umlah sarana
kesehatan di tingkat strata" dan 'aringannya masih 'auh dari target sekitar
04 persen. *al ini disebabkan 'umlah Puskesmas keliling yang ada sampai
dengan tahun !"" sebanyak 11,10 persen.
!abe$ 2.. Ra&io #arana Ke&ehatan !erhada 7"m$ah Pend"d"k Kab"aten
Ban%"*angi
6umber ata inas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi !"" (dalam /KP7 !"")
+akupan kegiatan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
!"", 0! persen dari "! indikator telah mencapai target, hanya pada
indikator cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani dan cakupan
desakelurahan ?+$ yang belum memenuhi target pada tahun pertama
pelaksanaan &P7% !"! !"3 bidang kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi. *al ini didasarkan bahwa rendahnya realisasi komplikasi
kebidanan yang ditangani adalah tingginya angka sasaran ibu melahirkan
sehingga mempengaruhi angka sasaran komplikasi kebidanan, sedangkan
realitas ke'adian komplikasi kebidanan yang ter'adi sangat rendah sehingga
target tidak tercapai. 6elan'utnya pada indikator desa ?+$ target tidak
terpenuhi karena pada tahun !"" ada program 5asional yakni kampanye
campak dan polio yang dilaksanakan selama satu bulan mulai "0 ktober P$engk"ng
Plengkung atau yang dikenal oleh wisatawan mancanegara dengan
nama @/and merupakan surga bagi para peselancar pro-esional dari dalam
negeri maupu mancanegara. *uru- @ berasal dari kata @ra'agan, nama dari
sebuah teluk yang memiliki ombak yang besar. @/and dikelilingi oleh hutan
hu'an tropis yang masih alami. Bulan %ei sampai ktober adalah bulan
terbaik untuk sur-ing. @/and menawarkan olahraga sur-ing yang paling
digemari oleh para pesur-er dan disarankan hanya untuk para pesur-er
pro-esional karena ombaknya yang dapat mencapai 3 meter.
Kebanyakan dari para peselancar berangkat dari Bali, melalui
Banyuwangi langsung ke @/and atau ke @ra'agan, kemudian menyewa boat
ke Pantai Plengkung. ?ntuk menginap tersedia cottage dan 7ungle +amp
dekat pantai bagi para pengun'ung.
Pantai #"kamade7arak Pantai 6ukamade kirakira 21 km ke arah barat daya dari Kota
Banyuwangi. Pantai 6ukomade merupakan pantai yang tenang dan indah.
Pada mulanya pantai ini ditemukan oleh Belanda pada tahun "21. Karet,
kopi, dan coklat ditanam di tanah perkebunan seluas ".!! hektar. 6ukamade
merupakan hutan lindung alam di 7awa Timur yang berhubungan dengan
penangkaran penyu. Per'alanan malam hari ke Pantai 6ukamade men'adi tak
terlupakan. Para pengun'ung dibimbing oleh para pemandu pen'aga hutan
yang berpengalaman untuk melihat penyu yang mendarat ke pantai dan
bertelur di pantai pasir. Penyu betina biasanya bertelur hingga ratusan yang
diletakkan di dalam pasir pantai. Penyu betina biasanya mulai mendarat di
pantai 'am !1.#! malam dan kembali ke laut pada 'am ".!! malam hari.
Bulan 5opember hingga %aret adalah musim penyu bertelur.
7alan ke 6ukamade sangat menantang untuk di'ela'ahi. 6epan'ang
'alan untuk mengun'ungi tempat ini, para pengun'ung bisa berhenti di Pantai
&a'egwesi. itambah lagi sebuah Teluk *i'au dengan karang ter'al yang indah
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
30/40
0- Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
mengitari. Berpesiar di pagi buta untuk melihat binatangbinatang yang
merumput di padang rumput 'uga mengesankan. Tempat tempat tersebut
merupakan tempat yang masih alami yang harus anda tahu di u'ung timur
Pulau 7awa.
Tidak hanya keberagaman kondisi -isik, keberagaman budaya, etnis
dan bahasa 'uga di'umpai di Kabupaten Banyuwangi, dari suku ?sing, 7awa,
Bali, %adura hingga beberapa etnis lainnya. i samping itu, kekhasan budaya
masyarakat Banyuwangi sebagai potensi wisata yang senantiasa di'aga
kelestariannya serta didorong pengembangannya terutama pada 1 (tu'uh)
unsur, yaitu bahasa using, kesenian tradisional, keragaman sistem religi,
organisasi tradisional, sistem pengetahuan, sistem peralatan dan teknologi,
dan sistem mata pencaharian. Ketu'uh unsur khas Banyuwangi ini senantiasa
digali dan dikembangkan untuk memberikan keseimbangan dalam hubungan
timbal balik yang dinamis antara manusia dengan alam. i daerah ini terdapat
# obyek wisata yang menon'ol, dan diantaranya adalah wisata budaya.
Potensi wisata dan budaya yang dimiliki oleh Banyuwangi merupakan suatu
modal dalam pengembangan sektor pariwisata, yang diharapkan dapat
menimbulkan multiplier e--ect terhadap pekembangan sektor lain dan
pertumbuhan ekonomi.
b. Poten&i engembangan erikanan
i bagian 6elatan, terdapat kawasan konservasi cagar alam %eru Betiri
dan Pantai 6ukamade, yang merupakan kawasan pengembangan penyu. i
bagian timur, terdapat salah satu penghasil ikan terbesar di $ndonesia yaitu
Pelabuhan $kan %uncar.
c. Poten&i engembangan &ektor ertanian
6umbangan sektor pertanian terhadap P&B di Kabupaten Banyuwangi
terbilang besar dibandingkan dengan sektor lain. &atarata sumbangan sektor
ini mencapai sekitar 3!: setiap tahunnya. *al ini merupakan sebuah potensi
besar untuk dikembangkan. 5amun, potensi tersebut belum terman-aatkan
secara baik karena produkproduk pertanian masih belum terkait secara baik
7/23/2019 Bab II Kerangka Ekonomi Makro Daerah
31/40
09 Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013Kebijakan Umum APBD Kab. Banyuwangi Tahun 2013
dengan produkproduk olahan. %anakala produkproduk pertanian itu diolah,
akan memiliki nilai tambah tersendiri dan akan men'adi sumber daya saing
bagi Kabupaten Banyuwangi.
d. #"mber da%a man"&ia %ang me$imah
Kabupaten Banyuwangi selain memilki luas wilayah yang paling besar
dari seluruh kabupatenkota di 7awa Timur, 'uga memilki sumber daya
manusia yang melimpah sebaga salah satu modal pembangunan.
e. Pengembangan Inra&tr"kt"r
Pengembangan 'alan penghubung utama di bagian 6elatan atau
dikenal 7alan /intas 6elatan (7/6) sebagai program regional telah direspon
Kabupaten Banyuwangi. 7alan yang diarahkan untuk menghubungkan mulai
dari Pacitan < Trenggalek < Tulungagung < Blitar < %alang < /uma'ang
top related