Transcript
Nurturing the Entrepreneurial Spirit
EntrepreneurshipEducation
The Fruition of Creating Dependable Future Leaders
page. page. page. page.
Sahabat Wanita Member Wins First Place in Regional Competition
Exploring the Values of the Mi’raj Ascension
10
Women Empowerment
26 30
Compassionate Relief
34
QUARTERLY REPORT www.sampoernafoundation.org
2nd QUARTER 2012ENTREPRENEURSHIPWOMEN EMPOWERMENT
COMPASSIONATERELIEF
EDUCATION
The Fruition of Creating Dependable Future Leaders | This year, 226 students of Sampoerna Academy Malang and Palembang become the first graduates of Sampoerna Academy, an international standard boarding senior high school under the auspices of Putera Sampoerna Foundation.
Nurturing the Entrepreneurial Spirit | Andy Laver, one MEKAR Entrepreneur Network’s business mentors, was appointed by Yayasan Inovasi dan Teknologi (Inotek) to deliver a training and counselling session in connection with the implementation of Innovator Forum V RAMP Indonesia.
Exploring the Values of the Mi’raj Ascension | In commemoration of the 1433 H Mi’raj Ascension, Bait-Al Kamil is collaborating with the Electoral Commission (KPU) Nurut-Taqwa Mosque to organize a Tabligh Akbar (Islamic religious rally) themed “Exploring the Values of the Mi’raj Ascension to Improve Productivity and Work Ethic.”
EDITORIAL IN BRIEF
Sahabat Wanita Member Wins First Place in Regional Competition | In April 2012, the Sahabat Wanita recycling group won first place for their domestic industry products beating other women in North Jakarta.
Putera Sampoerna FoundationSampoerna Strategic SquareNorth Tower, 27th FloorJl. Jenderal Sudirman Kav. 45Jakarta Selatan 12930Indonesia
Phone (62-21) 577 2340Fax (62-21) 577 2341Email info@sampoernafoundation.orgWebsite www.sampoernafoundation.org
Follow us on:twitter/psfoundation facebook.com/Sampoerna Foundation
Creating Future Leaders
Message from the Managing DirectorSambutan dari Direktur Pelaksana
Main StoryObama Proposes $1 Billion to Boost Students’ Achievement
Obama Usulkan $1 Milyar Untuk Tingkatkan Prestasi Siswa
3
4
Make A DifferenceMegawati’s Visit to Sampoerna Academy Bogor
Kunjungan Megawati ke Sampoerna Academy Bogor
5
Table of Contents
The Four Pillars6
Women EmpowermentSahabat Wanita Member Wins First Place in Regional Competition
Anggota Sahabat Wanita Memenangkan Juara Pertama di
Kompetisi Regional
26
EducationSebuah Realisasi Menciptakan Pemimpin Masa Depan Handal
The Fruition of Creating Dependable Future Leaders
10
EntrepreneurshipMEKAR Berbicara dalam Acara yang Diselenggarakan HIPMI-UI
MEKAR Talks at HIPMI-UI Event
30
Compassionate ReliefExploring the Values of the Mi’raj Ascension
Menggali Nilai-nilai Isra’ Mi’raj
34
Our Synergy
Gallery
Friends of PSF
Top 20 Donors
Partners Gallery
Financial Highlights
35
37
40
41
42
44
Cover photographed by:Putera Sampoerna Foundation
02 03
TABLE OF CONTENTS MESSAGE FROM THE MANAGING DIRECTOR
Designed by:FULLFILL ARTPLICATIONDESIGNER Yossy AstorACCOUNT EXECUTIVE Margaretha GultomACCOUNT DIRECTOR Ardian Wirawan
Sambutan dari Direktur Pelaksana
Penduduk di seluruh dunia sedang menaruh perhatian akan jiwa kepemimpinan untuk mengentaskan tantangan sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan yang kita hadapi.
Mengapa rasanya sulit? Peran apakah yang dapat ditempuh institusi pendidikan?
Dukung pembelajaran aktif. Kelas yang baik adalah kelas yang dinamis, aktif, dan menantang. Terlalu banyak pembahasan mengenai teknologi membuat kita berasumsi dapat menggantikan guru dengan komputer dan proyektor. Ini tidak masuk akal. Namun, teknologi dapat digunakan untuk membebaskan guru dari situasi rutinitas dan menghubungkan siswa lebih sering dan lebih dalam.
Dalam hakikatnya, kepemimpinan menyangkut penerapan teori menjadi praktik—memutuskan apa yang harus dilakukan, belajar bagaimana melakukannya, dan selanjutnya menemukan motivasi untuk mengambil langkah berarti.
Message from the Managing Director
Nenny SoemawinataManaging Director Putera Sampoerna Foundation
People worldwide are increasingly concerned that we lack the leadership to address the social, economic, political, and environmental challenges we face.
Why is this so difficult? And what role can educational institutions play?
All that is needed is to encourage active learning. Great classrooms are dynamic, active, and challenging. Too much of the conversation about technology assumes we can replace teachers with computers and projectors. Such a notion is foolish. However, technology can be used to free teachers from the mundane aspects of it, to engage students more often and in deeper ways.
In its essence, leadership is about putting theory into practice—figuring out what needs to be done, learning how to do it, and then finding the motivation to take meaningful actions.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
04 05
MAKE A DIFFERENCEMAIN STORY
Obama Usulkan $1 Milyar Untuk Tingkatkan Prestasi Siswa
Pemerintahan Obama mengungkapkan rencananya untuk
membentuk korps elit guru unggulan, sebuah rencana bernilai
$1 milyar untuk meningkatkan prestasi siswa AS di bidang ilmu
pengetahuan alam, teknologi, mesin, dan matematika.
Para guru yang terpilih dalam Korps Guru Unggulan akan
mendapat upah tambahan sebesar $20,000 selama setahun
dan diharuskan memenuhi komitmen tertentu selama beberapa
tahun ke depan. Tujuannya adalah untuk menciptakan efek
berantai yang memungkinkan para guru dapat bertukar
pengalaman dan keahlian bersama guru lainnya, memperbaiki
kualitas pendidikan untuk semua murid.
Pemerintah akan menyediakan $100 juta secepatnya dari
dana yang tersisa sebagai insentif bagi guru berkiprah terbaik.
Program ini akan dimulai dengan 2,500 guru, menurut Gedung
Putih, tetapi akan menambah 10,000 guru lain dalam empat
tahun ke depan.
Obama Proposes $1 Billion to Boost Students’ Achievement
Source: http://newsone.com
Source: The Associated Press
The Obama administration unveiled plans to create an elite corps
of master teachers, a $1 billion effort to boost U.S. students’
achievement in science, technology, engineering and math.
Teachers selected for the Master Teacher Corps will be paid
an additional $20,000 a year and must commit to participate
multiple years. The goal is to create a multiplier effect in which
expert educators share their knowledge and skills with other
teachers, improving the quality of education for all students.
The administration will make $100 million available immediately
out of an existing fund to incentivize top-performing teachers.
The program will start with 2,500 teachers, the White House
said, but will grow to include 10,000 teachers over the next four
years.
Megawati’s Visit to Sampoerna Academy Bogor
Kunjungan Megawati ke Sampoerna Academy Bogor
Bogor, 9 May 2012—Megawati Soekarnoputri, Indonesia’s first
female president and one of its leading figures, visits Sampoerna
Academy to meet its students. During the visit, Megawati
Soekarnoputri toured the building, inspecting the classrooms
and dormitory rooms as well as the existing school facilities. The
main agenda of the visit is to conduct a face to face meeting and
a question and answer session with the students of Sampoerna
Academy Bogor on the values of leadership. This discussion is
expected to be a means to inspire and motivate the students as
future leaders of Indonesia.
Previously, besides Megawati Soekarnoputri, the Sampoerna
Academy students also met and held a discussion with H.E.
Scot Marciel, U.S. Ambassador to the Republic of Indonesia in
October last year. In order to create future leaders of Indonesia,
Sampoerna Academy also implements an extracurricular activity
called Learn to Live (L2L). The L2L program is implemented
outside of school hours, involving a variety of activities that
allow students to play a positive role in contributing to the life of
the school and the wider community.
This is Sampoerna Academy’s way of creating and shaping the
students to become high-caliber world-class future leaders that
are expected to bring positive change in the community and
nation.
Bogor, 9 Mei 2012—Megawati Soekarnoputri, presiden wanita
pertama dan salah satu tokoh pemimpin di Indonesia, datang
berkunjung ke Sampoerna Academy Bogor untuk bertemu
dengan para siswa. Pada kunjungan ini Megawati Soekarnoputri
melakukan tur sekolah yang meliputi kegiatan melihat ruangan-
ruangan kelas dan kamar asrama serta fasilitas yang ada di
sekolah. Agenda utama kunjungan adalah mengadakan tatap
muka dan tanya-jawab bersama para siswa Sampoerna Academy
Bogor mengenai nilai-nilai kepemimpinan. Kegiatan diskusi ini
diharapkan bisa menjadi sarana yang dapat menginspirasi dan
memotivasi para siswa sebagai calon pemimpin masa depan
Indonesia.
Sebelumnya, selain Megawati Soekarnoputri, murid-murid
Sampoerna Academy juga pernah bertemu muka dan berdiskusi
dengan H.E. Scot Marciel, Duta Besar Amerika Serikat untuk
Republik Indonesia pada bulan Oktober tahun lalu. Dalam
rangka menciptakan calon pemimpin Indonesia di masa depan,
Sampoerna Academy juga menerapkan kegiatan ekstrakurikuler
yang disebut Learn to Live (L2L). Program L2L diterapkan di
luar jam belajar sekolah, melibatkan berbagai kegiatan yang
memungkinkan siswa untuk memainkan peran positif untuk
berkontribusi dalam kehidupan sekolah dan masyarakat luas.
Hal ini merupakan cara Sampoerna Academy untuk menciptakan
dan membangun siswa menjadi calon pemimpin masa depan
berkaliber tinggi dengan kualitas internasional yang diharapkan
akan dapat membawa perubahan positif bagi komunitas dan
negeri.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
06 07
Education WOMEN EMPOWERMENT
Sampoerna Academy’s network of boarding schools delivers a world-class education that emphasizes academic rigor and high moral character. The focus of Siswa Bangsa activities include raising funds to run the program, distribute educational funds, cooperate with organizations, and educational institutions within and outside the county. Another initiative, through contributions from corporations and partners, PSF School Development Outreach provides diverse professional development programs for teachers, superintendents, administrators, and education infrastructures.
Indonesia lags behind other ASEAN countries in terms of gender equality and women empowerment. Throughout the country, women face limited access to education, wage inequality, and inadequate women’s health awareness and services.
As an Initiative of Putera Sampoerna Foundation, Sahabat Wanita Cooperative is working to enhance opportunities for Indonesian women by providing vocational and life skill training for women in rural areas. Female entrepreneurs are supported
Jaringan sekolah berasrama Sampoerna Academy memberikan pendidikan berkelas internasional yang menekankan ketelitian akademis dan karakter moral yang tinggi. Fokus kegiatan Siswa Bangsa adalah mengumpulkan dan mendistribusikan dana pendidikan. Untuk menjalankan kegiatan tersebut, Siswa Bangsa bekerjasama dengan organisasi serta lembaga pendidikan dalam dan luar negeri. Inisiatif lainnya, melalui rangkaian kerjasama kemitraan bersama perusahaan-perusahaan, PSF School Development Outreach menjalankan berbagai program pengembangan profesi pengajar, pengawas, administrator, dan infrastruktur pendidikan.
Indonesia tertinggal oleh negara-negara ASEAN lainnya dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita. Di seluruh negeri, wanita menghadapi keterbatasan akses untuk pendidikan, kesenjangan upah, dan tidak memadainya kesadaran dan layanan kesehatan.
Sebagai inisiatif Putera Sampoerna Foundation, Koperasi Sahabat Wanita bekerja untuk meningkatkan kesempatan bagi wanita Indonesia dengan menyediakan pelatihan kejuruan dan keterampilan hidup bagi wanita di pedesaan. Terdapat pelatihan
Sampoerna School of Education develops professional teachers by providing them with the skills to enhance educational quality, while Sampoerna School of Business provides a dynamic centre for the education of future business leaders. Both schools are key elements in the forthcoming goal of establishing a world class university.
via a micro financing program. Sahabat Wanita is on its way to becoming the cooperative of choice for Indonesian women.
Women fulfill numerous important roles in Indonesian society, including in the creation of future leaders. Through women empowerment, Sahabat Wanita Cooperative is assisting women to the ownership of their own well-being, and to play active roles in the social and economic development of their communities.
Sampoerna School of Education mengembangkan pengajar profesional dengan kemampuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sementara Sampoerna School of Business membentuk pusat pelatihan yang dinamis bagi pendidikan untuk pemimpin bisnis masa depan. Kedua sekolah ini adalah unsur penting dalam tujuan mendatang mendirikan universitas kelas dunia.
untuk wanita melalui program keuangan mikro. Sahabat Wanita berusaha menjadi koperasi pilihan wanita Indonesia.
Wanita memiliki banyak peran penting di masyarakat Indonesia, termasuk dalam penciptaan pemimpin masa depan. Melalui pemberdayaan wanita, Putera Sampoerna Foundation membantu wanita dalam kepemilikan untuk kesejahteraan mereka, dan untuk memainkan peran aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi komunitasnya.
Pendidikan Pemberdayaan Wanita
As Putera Sampoerna Foundation transitions into a social business institution, we are expanding our focus beyond education. Our four pillars philosophy opens new avenues and opportunities for creating future leaders and high-caliber entrepreneurs able to meet the challenges of global participation. With this in mind, we aim to create new leaders every year.
At the same time, the four pillars represent a natural progression of Putera Sampoerna Foundation’s commitment to community development in Indonesia. By looking beyond education, we can support Indonesia’s growth into a progressive and advanced society. Our four pillars firmly support our Pathway to Leadership Grand Strategy and, with our partners, will enable us to build the foundation for a dynamic, peaceful, and prosperous society.
UPHOLDING OUR PATHWAY TO LEADERSHIP BEYOND EDUCATION
THE FOUR PILLARS
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
09
COMPASSIONATE RELIEF
Indonesia’s natural disasters bring suffering, community disruption, and strain on health services, infrastructure, and the economy. Putera Sampoerna Foundation’s Fourth Pillar seeks to assist in the deployment of aid and assistance for disaster relief, while also preparing communities to recover from natural disasters.
With the largest Moslem population in the world, Indonesia also has the greatest potential to develop Islam-based initiatives to assist with disaster relief and support for the underprivileged.
Bencana alam di Indonesia membawa penderitaan, gangguan di masyarakat, dan tekanan di layanan kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi. Pilar keempat Putera Sampoerna Foundation berusaha untuk membantu distribusi pertolongan dan bantuan untuk korban bencana, sambil mempersiapkan masyarakat untuk pulih dari bencana alam.
Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan inisiatif berbasis Islam untuk memberi bantuan korban bencana dan dukungan untuk masyarakat prasejahtera.
As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, Bait Al-Kamil (‘House of Perfection’) is working to pool, harness and activate funds and contributions from concerned stakeholders.
Through compassionate relief, Bait Al-Kamil aims to assist those most in need. At the same time this pillar supports our pathway to socially responsible and compassionate leadership, and the development of a pluralistic and peaceful nation.
Putera Sampoerna Foundation bekerja dengan Bait Al-Kamil untuk menyatukan, memanfaatkan, dan mengaktifkan dana bantuan dan kontribusi dari masyarakat yang peduli.
Melalui bantuan kemanusiaan, Putera Sampoerna Foundation bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Di saat yang bersamaan, pilar ini mendukung jalur kami untuk bertanggung jawab secara sosial dan kepemimpinan yang berperikemanusiaan, dan pengembangan bangsa yang beragam dan damai.
Bantuan Kemanusiaan
MEMBUKA TIDAK HANYA JALUR PENDIDIKAN UNTUK KEPEMIMPINAN
08
ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship enhances economic efficiency. However Indonesia faces a shortfall of new entrepreneurs. Many potential young entrepreneurs lack the support and skills they need to transform ideas into viable businesses.
As an initiative of Putera Sampoerna Foundation, MEKAR Entrepreneur Network seeks to strengthen the Indonesian entrepreneur community, by fostering and creating relationships among entrepreneurs and Angel Investors. Through tools, training, and advice, MEKAR Entrepreneur Network is helping to create sustainable and successful businesses.
Kewirausahaan meningkatkan efisiensi ekonomi. Namun, Indonesia menghadapi kekurangan wirausahawan baru. Banyak wirausahawan muda potensial yang kurang mendapat dukungan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merubah ide menjadi bisnis yang layak.
MEKAR Entrepreneur Network berusaha untuk memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia, dengan meningkatkan dan menciptakan hubungan antara wirausahawan dan Angel Investor. Melalui instrumen kelengkapan, pelatihan, dan bimbingan saran, MEKAR Entrepreneur Network membantu untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
The MEKAR Entrepreneur Network provides a comprehensive suite of services to Indonesian entrepreneurs and Angel Investors, including early stage incubation to help entrepreneurs develop their ideas, networking events and targeted training. Its official website, www.mekar.biz, is the first step in matching and connecting investors with entrepreneurs to create business opportunities.
Through MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation is assisting young entrepreneurs to become future business leaders and contribute to job creation and economic development in Indonesia.
MEKAR Entrepreneur Network menyediakan paket layanan yang komprehensif kepada wirausahawan dan Angel Investor Indonesia, termasuk tahap pencocokkan dan menghubungkan investor untuk kesempatan bisnis, inkubasi tahap awal untuk membantu wirausahawan mengembangkan ide mereka, memperluas jaringan, dan pelatihan bertarget. Situs resminya, www.mekar.biz, adalah langkah pertama untuk mencocokkan dan menghubungkan investor dan wirausahawan agar menciptakan kesempatan bisnis.
Melalui MEKAR Entrepreneur Network, Putera Sampoerna Foundation membantu wirausahawan muda untuk menjadi pemimpin bisnis masa depan dan berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi di Indonesia.
Kewirausahaan
Dalam peralihan Putera Sampoerna Foundation ke institusi bisnis sosial, kami memperluas kontribusi ke lebih dari pendidikan saja. Filosofi Empat Pilar membuka jalan dan peluang baru untuk menghasilkan para pemimpin dan wirausahawan handal masa depan yang mampu untuk menghadapi tantangan dan partisipasi global. Dengan pemikiran ini, kami bertujuan mencetak pemimpin baru setiap tahunnya.
Pada saat yang bersamaan, Empat Pilar ini hadir dari komitmen Putera Sampoerna Foundation terhadap kemajuan masyarakat di Indonesia. Dengan meluasnya cakupan kami ke lebih dari pendidikan, Putera Sampoerna Foundation dapat turut mendukung pertumbuhan Indonesia hingga menjadi masyarakat yang maju.
Dengan para mitra, Empat Pilar kami mengukuhkan Pathway to Leadership untuk membangun pondasi bagi masyarakat yang dinamis, damai, dan sejahtera.
THE FOUR PILLARS
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
10 11
Malang dan Palembang, Juni 2012—Tahun ini, 226 siswa
Sampoerna Academy Malang dan Palembang menjadi lulusan
pertama Sampoerna Academy, sekolah berasrama dengan
standar internasional tingkat sekolah menengah atas di
bawah naungan Putera Sampoerna Foundation. Para lulusan
ini merupakan angkatan pertama (masuk di tahun 2009)
yang memiliki prestasi cemerlang dan mereka merupakan
pembuktian konsep Sampoerna Academy dalam menciptakan
pemimpin masa depan.
Para lulusan Sampoerna Academy telah diterima di berbagai
universitas ternama, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Sebanyak 129 lulusan telah lulus Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri /SNMPTN. Selain itu, 15 lulusan juga
telah diterima melalui jalur undangan di universitas-universitas
terbaik di Indonesia, seperti Universitas Airlangga, Institut
Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah
Mada, Universitas Padjajaran, dan Universitas Indonesia.
Di luar negeri, 25 lulusan Sampoerna Academy telah diterima di
universitas-universitas ternama di Amerika Serikat, seperti Texas
Tech University, University of Missouri, University of Minnesota,
West Virginia University, University of Hawaii Manoa, University
of Kentucky, dan Lone Star Community College.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami bahwa para
lulusan tahun 2012 telah mencapai prestasi yang luar biasa,
mereka telah tumbuh menjadi individu dewasa dan memiliki
keahlian serta keterampilan untuk siap menghadapi perjalanan
pendidikan selanjutnya. Kami percaya mereka akan tumbuh
menjadi individu yang akan terus memegang erat nilai-nilai,
etika kerja, dan yang terpenting, nilai kemanusiaan serta
memiliki karakter yang kuat sebagaimana yang telah diajarkan
selama ini di Sampoerna Academy” ujar Nenny Soemawinata,
Managing Director Putera Sampoerna Foundation.
Malang and Palembang, June 2012—This year, 226 students of
Sampoerna Academy Malang and Palembang become the first
graduates of Sampoerna Academy, an international standard
boarding senior high school under the auspices of Putera
Sampoerna Foundation. The graduates are the first intake (in
2009) and their brilliant achievements testify to the validity of
the Sampoerna Academy concept in creating future leaders.
The graduates have been accepted into prestigious universities,
both in Indonesia and abroad. Locally, 129 graduates have
passed the National Selection Examination for Entry into State
Universities (SNMPTN). In addition, 15 graduates have also
been accepted via invitation into top universities in Indonesia,
including Airlangga University, Bandung Institute of Technology,
Bogor Institute of Agriculture, Gadjah Mada University,
Padjajaran University, and University of Indonesia.
Abroad, 25 Sampoerna Academy graduates have been accepted
into prestigious universities in the United States, namely Texas
Tech University, University of Missouri, University of Minnesota,
West Virginia University, University of Hawaii Manoa, University
of Kentucky, and Lone Star College System.
“We are proud of the graduates of 2012 for their remarkable
achievements. They have grown into mature individuals and
have acquired the expertise and skills to embark on the next
leg of their academic journey. We believe they will grow into
individuals who will continue to hold strongly to the values,
work ethic, and most importantly, humanitarian values and
strong character molded into them at the Sampoerna Academy,”
said Putera Sampoerna Foundation Managing Director Nenny
Soemawinata.
The Fruition of Creating Dependable Future Leaders
Sebuah Realisasi Menciptakan Pemimpin Masa Depan Handal
Learn Today, Lead Tomorrow
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
12 13
The Sampoerna School of Business (SSB) in collaboration with
BNI Syariah made a breakthrough by organizing an Executive
Development Program (EDP) targetting academics and
practitioners of sharia financial institutions. The EDP is a series
of programs that kicked-off with a seminar on “Islamic Treasury
and Liquidity Management”. The program is a result of a one-
year collaboration with SSB, which was signed on Monday
(3/26/2012) by the Director of BNI Syariah, Drs. Rizqullah, MBA,
and Dean of Sampoerna School of Business, Prof. Peter Hwang.
Moving forward, SSB and BNI Syariah will develop the
collaboration through other programs covering educational
development for undergraduate and postgraduate levels in the
area of Islamic finance and banking; professional development
for practitioners of sharia banking; exchange of information
and knowledge on banking operations practices through either
internship, on the job training, or in house training.
Sampoerna School of Business (SSB) bekerjasama dengan
BNI Syariah melakukan terobosan dengan penyelenggaraan
Executive Development Program (EDP) dengan target peserta
dari akademisi dan praktisi lembaga keuangan syariah.
EDP merupakan serangkaian program dengan seri pertama
mengangkat topik terkait “Islamic Treasury and Liquidity
Management”. Program ini merupakan salah satu hasil kerjasama
dengan SSB selama jangka waktu satu tahun, ditandatangani
pada hari Senin (26/03/2012) oleh Direktur Utama BNI Syariah,
Drs. Rizqullah, MBA, dan Dekan Sampoerna School of Business,
Prof. Peter Hwang.
Ke depan, SSB dan BNI Syariah akan mengembangkan kerjasama
melalui program lain mencakup kerjasama dalam pengembangan
akademis untuk tingkat sarjana dan pascasarjana di bidang
keuangan dan perbankan Islam; pengembangan profesional
bagi para praktisi perbankan syariah; pertukaran informasi dan
pengetahuan tentang praktik operasi perbankan baik melalui
magang, on the job training maupun in house training.
Executive Development Program - Islamic Treasury and Liquidity Management
Program Pengembangan Eksekutif - Islamic Treasury and Liquidity Management
Jakarta, 8 May 2012—The Green Business conceived by the
Sampoerna School of Business (SSB) Business Club recently
officiated a new team, the Green Team. The team inauguration
was attended by Prof. Peter Hwang as Dean of SSB, Anugraha
Dezmercoledi, as SSB School Coordinator, and other lecturers.
The Green Team is a part of a collaborative effort with EECCHI
(Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia).
Rainintha Siahaan, EECCHI Program Manager, also attended the
event.
“As part of our mission, we are going to change people’s
behavior, especially SSB students, to save energy and implement
it [in their daily lives],” said Yolanda, the Green Team leader.
The Sampoerna School of Business is an embodiment of the
Putera Sampoerna Foundation’s vision to create reliable future
Indonesian leaders and entrepreneurs capable of meeting the
nation’s global challenges. The Sampoerna School of Business
has developed an international standard curriculum that is
delivered through an innovative approach based on the latest
case studies in the business world.
SSB Business Club Launches a New Team Called “Green Team”
Klub Bisnis SSB Meresmikan Tim Baru Bernama “Green Team”
Jakarta, 8 Mei 2012—Bisnis Hijau yang digagas oleh Klub Bisnis
dari Sampoerna School of Business (SSB) meresmikan sebuah
kelompok baru, Green Team. Peresmian kelompok ini dihadiri
oleh Prof. Peter Hwang selaku Dekan SSB, Bapak Anugraha
Dezmercoledi sebagai Koordinator Sekolah SSB dan beberapa
dosen lain. Green Team adalah bagian kerjasama dengan EECCHI
(Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia).
Ibu Rainintha Siahaan, selaku Program Manager EECCHI
menghadiri acara ini.
“Sebagai salah satu tugas, kami akan mengubah perilaku
masyarakat, terutama para murid SSB, untuk menghemat energi
dan menerapkannya,” ujar Yolanda, pemimpin Green Team.
Sampoerna School of Business adalah salah satu wujud visi
Putera Sampoerna Foundation mencetak pemimpin Indonesia
masa depan dan wirausawahan untuk menghadapi tantangan
global. Sampoerna School of Business telah mengembangkan
kurikulum berbasis internasional yang disampaikan melalui
pendekatan inovatif berdasarkan studi kasus terkini di dunia
bisnis.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
14 15
Jakarta, 25 May 2012—The Sampoerna School of Education
(SSE) May Celebration is a series of events conducted during
the month of May to celebrate National Education Day (2 May
2012) and National Awakening Day (20 May 2012). The 2012 SSE
May Celebration culminated on 24 May 2012, with the signing
of a memorandum of understanding with Intel, Piranti, and
Hong Kong Institute of Education. A seminar titled Educators
and Technology: The Road to Excellence that discussed the
role of technology in educational practices was also part of the
celebration.
The celebration aims to strengthen the public perception of SSE
as the center of excellence in teaching and learning. SSE has a
strong network and partnership with international educational
institutions and multinational companies that provide
technology for education. The teaching and learning process at
SSE is a benchmark of international standards and always able to
provide linkage to local context.
SSE May Celebration
Jakarta, 25 Mei 2012—Sampoerna School of Education May
Celebration adalah sebuah rangkaian acara yang diselenggarakan
dalam bulan Mei untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei
2012) dan Hari Kebangkitan Nasional (10 Mei 2012). Acara puncak
2012 SSE May Celebration diselenggarakan pada 24 Mei 2012 dengan
penandatanganan nota kesepahaman dengan Intel, Piranti, dan Hong
Kong Institute of Education. Sebuah Seminar Pendidik dan Teknologi:
Jalan Menuju Kesempurnaan yang membahas peran teknologi dalam
praktik pendidikan juga menjadi bagian dari perayaan ini.
Perayaan ini bertujuan untuk menguatkan persepsi publik bahwa
SSE adalah pusat kemantapan kegiatan belajar mengajar. SSE
memiliki jejaring yang kuat dan hubungan kemitraan dengan institusi
pendidikan internasional serta perusahaan multinasional yang
menyediakan teknologi untuk pendidikan. Kegiatan belajar mengajar
di SSE adalah patokan standar internasional dan selalu mampu
mengaitkannya dengan konteks lokal.
SSE May Celebration
Jakarta, 21 April 2012—Senat mahasiswa SSB dengan bangga
mempersembahkan SSB Olympics 2012. Ini adalah kompetisi
olimpiade pertama yang diadakan di kampus SSB semenjak
2010. Panitia telah mempersiapkan acara ini selama hampir
dua bulan dan kompetisi ini diselenggarakan untuk memenuhi
kebutuhan mahasiswa akan kegiatan tambahan di kampus
SSB. Dalam kesempatan ini, dua jurusan utama, Akuntansi dan
Manajemen berkompetisi untuk memenangkan piala tahunan
dari senat mahasiswa.
Dalam olimpiade ini, mahasiswa dari jurusan akuntansi
dan manajemen berkompetisi dalam bidang olahraga dan
kreativitas. Dan, keluar sebagai pemenang SSB Olympics 2012
adalah mahasiswa jurusan Manajemen. Mereka meraih poin
lebih banyak dan piala dari Senat SSB. Selamat!
Olimpiade SSB
Jakarta, 21 April 2012—The SSB Student Senate proudly
presents the 2012 SSB Olympics. It is the first Olympics ever to
be held at the SSB campus since 2010. The organizing committee
has been preparing the event for almost two months and the
competition is organized to meet the students’ need for extra-
curricular activities on campus. This time around, two main
majors, Accounting and Management, are competing for the
student senate annual trophy cup.
In this Olympics, the accounting and management majors are
competing in sport and creativity. And emerging as the winners
of the 2012 SSB Olympics are the management majors. They
scored the most points and thus the SSB Student Senate Cup.
Congratulations!
SSB Olympics
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
16 17
Jakarta, 4 May 2012—New Zealand has gradually moved from
a special education system with special and segregated facilities
for children with high and complex special needs to one of
social and, where appropriate, academic inclusion. This issue
inspired Sampoerna School of Education (SSE) to hold a seminar
on Special Education in New Zealand with Massey University
Professor of Educational Psychology, James Chapman as the
speaker.
Prof. Chapman spoke of the New Zealand Government’s “Success
for All” 2012 Policy, a four-year plan to achieve a fully inclusive
educational system. His presentation also provided a contextual
background to the New Zealand education system.
This Educator Sharing Network event is a part of the CRDE
(Center For Research and Development on Education) Quarterly
Seminar Series that aim to expand mutual understanding of key
educational issues.
Educators Sharing Network – Special Education Seminar in New Zealand
Jakarta, 4 Mei 2012—Selandia Baru secara bertahap telah
bergerak dari sebuah sistem pendidikan khusus dengan
fasilitas khusus dan terpisah bagi anak-anak yang memiliki
kebutuhan istimewa dan kompleks ke arah sistem pendidikan
yang lebih inklusif secara sosial dan tepat secara akademis.
Hal ini mendorong Sampoerna School of Education menggelar
seminar Pendidikan Istimewa di Selandia Baru bersama Profesor
Psikologi Pendidikan dari Massey University, James Chapman
sebagai pembicara.
Prof. Chapman menyampaikan mengenai Kebijakan Pemerintah
New Zealand “Success for All” pada 2010 yang merupakan
rencana empat tahun untuk meraih sistem pendidikan inklusif
secara menyeluruh. Presentasinya juga menyajikan latar
belakang kontekstual mengenai sistem pendidikan di Selandia
Baru.
Jejaring Diskusi Pendidik ini adalah salah satu bagian dari
Seri Seminar Kuartal CRDE (Pusat Riset dan Pengembangan
Pendidikan) yang bertujuan untuk meningkatkan kesepahaman
atas isu kunci pendidikan.
Educators Sharing Network – Seminar Pendidikan Istimewa di Selandia Baru
Jakarta, 7 May 2012—The Sampoerna School of Education
conducted a seminar to prepare teachers and leaders for
education in the 21st century. The seminar invited Professor
Howard F. Lee, Ph. D., Head of the School of Educational Studies,
Massey University College of Education, New Zealand.
At the beginning of his presentation, Prof. Howard Lee
emphasized that teachers have to adjust to their surroundings.
Hence, teachers must be aware of the educational and cultural
context in their regions. Each country needs to shape its own
education system.
Prof. Howard Lee also explained that good principals take
responsibility for ensuring their schools’ success, as well as
lead the teaching and learning process. Principals also have to
recruit, develop, and retain quality teachers to build a strong
school community.
This Educator Sharing Network event is part of the CRDE
(Center For Research and Development on Education) Quarterly
Seminar Series that aim to expand mutual understanding of key
educational issues.
Educators Sharing Network – Preparing Teachers for Principalship in the 21st Century
Jakarta, 7 Mei 2012—Sampoerna School of Education
menyelenggarakan seminar guna mempersiapkan pengajar
dan pemimpin di bidang pendidikan di Abad 21. Seminar ini
mengundang Professor Howard F. Lee, Ph. D., selaku Kepala
School of Educational Studies, Massey Universitiy College of
Education, New Zealand.
Pada awal presentasinya Prof. Howard Lee menekankan bahwa
pengajar harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, pengajar harus melihat konteks budaya dan
pendidikan di daerahnya. Setiap negara perlu membentuk
sistem pendidikannya tersendiri.
Prof. Howard Lee juga menjelaskan bahwa kepala sekolah yang
handal bertanggung jawab memastikan kesuksesan sekolah
dan memimpin kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah juga
harus merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan guru
berkualitas untuk membangun komunitas sekolah yang kokoh.
Jejaring Diskusi Pendidik ini adalah salah satu bagian dari
Seri Seminar Kuartal CRDE (Pusat Riset dan Pengembangan
Pendidikan) yang bertujuan untuk meningkatkan kesepahaman
atas isu kunci pendidikan.
Educators Sharing Network – Mempersiapkan Pengajar di Abad 21
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
18 19
Jakarta, 24 June 2012—In the world of education, many new
professions have emerged to also educate the young generation
of Indonesia, not limited only as teachers. The Sampoerna School
of Education (SSE) held an Open House to further introduce the
concept of educators in the 21st century and in the midst of a
changing world.
The event also introduced four programs of SSE as an education
campus designed specifically to meet the needs of modern
education.
Held at the SSE campus in Mulia Business Park, MT Haryono,
South Jakarta, the Open House included an Educational Seminar
that presented career consultant, Rene Suhardono, as keynote
speaker.
Not only was the seminar attended by prospective students, the
education blogger community was also in attendance.
Rene revealed that in the ever-changing world, many new
professions will emerge, and so too in the education profession.
Teaching and learning in the future will not necessarily be the
same as the present. The profession of educators will also grow.
SSE Open House – Be An Educator in A Changing World
Jakarta, 24 Juni 2012—Di dunia pendidikan, berbagai profesi baru
muncul untuk turut mencerdaskan generasi muda Indonesia,
tidak hanya sebatas guru. Sampoerna School of Education (SSE)
menyelenggarakan Open House untuk memperkenalkan lebih jauh
tentang pendidik di abad 21 dan di tengah perubahan dunia.
Acara tersebut juga memperkenalkan empat program SSE sebagai
kampus pendidikan yang dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan modern.
Digelar di Kampus SSE di Mulia Business Park, MT Haryono Jakarta
Selatan, Open House ini mencakup Seminar Pendidikan yang
menghadirkan konsultan karir Rene Suhardono sebagai pembicara
utama.
Tidak hanya dihadiri oleh calon mahasiswa baru SSE, seminar ini juga
dihadiri oleh komunitas blogger pemerhati pendidikan.
Rene mengungkapkan bahwa dengan dunia yang kerap berubah,
akan banyak profesi baru yang muncul, begitu pun juga dengan
profesi kependidikan. Cara belajar dan mengajar di masa mendatang
belum tentu akan sama dengan masa kini. Profesi pendidik pun akan
semakin berkembang.
Open House SSE – Menjadi Pendidik di Tengah Perubahan Dunia
Jakarta, 13 June 2012—The use of technology, especially the
internet, has had a powerful influence in changing current
lifestyle and the way people interact with each other. It is for
this reason that SSE organized a Bloggers Gathering themed Be
An Educator in a Changing World.
More than 50 bloggers got together, listened, and shared
thoughts on what educators are and the condition of education
in Indonesia. “Learn from whomever. Everyone is tasked with
the mission to share knowledge,” said most applauded guest
speaker, Dik Doank.
In the face of a changing world, SSE believes that the general
public needs to know what an innovative educator is. Dik Doank
emphasized the need to see education from a different point of
view and that one does not need to become teacher to educate.
SSE Bloggers Gathering – Be An Educator in a Changing World
Jakarta, 13 Juni 2012—Penggunaan teknologi, terutama internet
memiliki pengaruh kuat dalam perubahan gaya hidup saat ini
dan cara orang berinteraksi satu sama lain. Hal tersebutlah yang
membuat SSE menyelenggarakan Bloggers Gathering dengan
tema Be An Educator in a Changing World.
Lebih dari 50 blogger berkumpul, menyimak, dan berbagi
pemikiran tentang apa itu pendidik serta kondisi pendidikan
di Indonesia. “Belajar dari siapa saja. Setiap jiwa mengemban
amanah untuk membagikan ilmu”, ujar pembicara yang
mendapat sambutan paling meriah, Dik Doank.
Dalam menghadapi dunia yang berubah, SSE percaya bahwa
masyarakat perlu tahu siapakah pendidik yang inovatif. Dik
Doank menekankan perlunya melihat pendidikan dari sisi yang
berbeda dan tidak perlu menjadi guru untuk bisa mendidik.
SSE Bloggers Gathering – Menjadi Pendidik di Tengah Perubahan Dunia
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
20 21
Jakarta, May 2012—Students of the Sampoerna School of
Education (SSE) held a Future Educators National Conference
themed “Reshaping the Nation’s Future through Education.”
Attending as speakers in the conference, among others, were
Dharma Satria, Indonesia Teachers Association President, Ahmad
Rizali, Chief Commissioner of The Center for the Betterment of
Education Jakarta, and Adenita, author of 9 Matahari and 23
Epicentrum.
The main objective of the event is to inspire youth to begin
taking concrete actions to improve the quality of education in
Indonesia. We can all educate people, not only in the classroom,
but through whatever steps possible in the community.
The event was attended by 120 youths aged 16-25 years old
from various regions in Indonesia, from Sumatra to Papua.
National Future Educators Conference - Inspiring Youth: Reshaping The Nation’s Future through Education
Jakarta, Mei 2012—Mahasiswa Sampoerna School of Education
(SSE) mengadakan acara bertajuk National Future Educators
Conference dengan tema “Reshaping the Nation’s Future
through Education”.
Hadir sebagai pembicara dalam konferensi ini antara lain Satria
Dharma, Presiden Ikatan Guru Indonesia, Ahmad Rizali, Kepala
Komisaris The Center for the Betterment of Education Jakarta,
dan Adenita, penulis 9 Matahari dan 23 Epicentrum.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menginspirasi pemuda
untuk memulai tindakan nyata dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Kita semua dapat mendidik masyarakat,
tidak hanya di kelas, tapi melalui apapun langkah yang dapat
dikerjakan di masyarakat.
Acara ini dihadiri 120 anak muda berusia 16-25 tahun dari
berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra sampai Papua.
National Future Educators Conference - Pemuda Menginspirasi: Penyusunan Kembali Masa Depan Bangsa Melalui Pendidikan
Jakarta, 6 June 2012—Why do academics in Indonesia need
to write for international journals? The quickest and simplest
answer is probably the Directorate General of Higher Education
Circular. According to the memorandum released on 27 January
2012, all graduates of Indonesian universities must publish
writings in scientific journals as a condition for graduation.
On this issue, SSE held a “Writing for Publication in the
International Journal” workshop with Dr. Willy A. Renandya as a
speaker on 6 June 2012. Dr. Willy and the participants discussed
the key processes in the publication business using authentic
texts previously submitted for publication as examples.
The participants were also asked to read and review samples of
journal manuscripts that have been previously filed.
Writing Publication for International Journals
Jakarta, 6 Juni 2012—Mengapa akademisi di Indonesia
perlu menulis untuk jurnal internasional? Jawaban tercepat
dan termudah mungkin adalah Edaran Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Menurut memorandum yang dirilis pada
tanggal 27 Januari 2012 itu, semua lulusan perguruan tinggi
Indonesia harus mempublikasikan tulisannya dalam jurnal
ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Mengenai masalah ini, SSE mengadakan lokakarya “Menulis
untuk Publikasi dalam Jurnal Internasional” dengan Dr Willy A.
Renandya sebagai pembicara pada tanggal 6 Juni 2012. Dr Willy
dan peserta mendiskusikan proses kunci dalam bisnis publikasi
menggunakan contoh-contoh naskah otentik yang sebelumnya
telah diajukan untuk publikasi.
Para peserta juga diminta untuk membaca dan mengkaji sampel
naskah jurnal yang sebelumnya sudah diajukan.
Menulis Publikasi untuk Jurnal Internasional
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
EDUCATION
22 23
31 March 2012—PT Bank Permata, Tbk., in partnership with PSF School
Development Outreach, is committed to provide support for 30 teachers
and principals in the areas of Jakarta and Bali in the form of an educator
development program.
The educator empowerment program is delivered in phases consisting of
five training sessions. Each session consists of six hours of training.
As the spearheads of education, teachers hold an important role in
creating future leaders that are expected to bring better days to Indonesia.
With that in mind, PT Bank Permata, Tbk. feels compelled to contribute to
the development of education.
Educators EmpowermentProgram with PT Bank Permata,Tbk.
31 Maret 2012—Bermitra dengan PSF School Development Outreach,
PT Bank Permata, Tbk. berkomitmen untuk menyediakan bantuan bagi
30 guru dan kepala sekolah di daerah Jakarta dan Bali dalam bentuk
program pengembangan profesi pendidik.
Pemberdayaan bagi pendidik diberikan secara bertahap dalam lima sesi
pelatihan. Setiap sesinya diberikan enam jam pelatihan.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan memegang peranan penting demi
mencetak calon pemimpin masa depan yang diharapkan dapat membawa
situasi yang lebih baik bagi Indonesia. Dengan pemahaman tersebut,
PT Bank Permata, Tbk. merasa perlunya untuk melakukan pengembangan
di dunia pendidikan.
Program Pemberdayaan PendidikBersama PT Bank Permata, Tbk.
Lhoksumawe, 28-29 June 2012—ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Aceh
Production Operations in collaboration with Putera Sampoerna
Foundation School Development Outreach conducted Dissemination
Activities of teacher professional development materials for 90 teachers
from 17 schools in Lhokseumawe, North Aceh.
The dissemination activities taking place in parallel at three schools,
namely SMAN 1 Syamtalira Aron, SMAN 1 Matangkuli, and SMAN 1 Tanah
Luas are facilitated by 12 trainers.
As a concrete manifestation of society and community development,
ExxonMobil Oil Indonesia Inc. pursues community-based programs, one of
which is in the education sector.
Through the Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach
(SDO) division, ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Aceh Production Operations
has, since 2007, initiated its program to develop three senior high schools
in its areas of operation.
As a whole, the program has successfully reached a total of 154 educators
and ultimately has had an impact on 2,219 students.
Improving The Quality of Education in North Aceh
Lhoksumawe, 28-29 Juni 2012—ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Aceh
Production Operations bekerjasama dengan Putera Sampoerna
Foundation School Development Outreach mengadakan Kegiatan
Diseminasi materi peningkatan profesionalisme guru bagi 90 guru dari 17
sekolah di Lhokseumawe Aceh Utara.
Kegiatan diseminasi yang dilaksanakan secara paralel di 3 sekolah yaitu
SMAN 1 Syamtalira Aron, SMAN 1 Tanah Luas, dan SMAN 1 Tanah Luas
difasilitasi oleh 12 orang trainer.
Sebagai wujud nyata pengembangan masyarakat dan komunitas,
ExxonMobil Oil Indonesia Inc. mengupayakan program-program berbasis
kemasyarakatan, salah satunya di bidang pendidikan.
Sejak tahun 2007 melalui Putera Sampoerna Foundation divisi School
Development Outreach (SDO), ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Aceh
Production Operations memulai program mengembangkan tiga sekolah
menengah tingkat atas di wilayah operasinya.
Program tersebut secara keseluruhan berhasil merangkul total 154 tenaga
pendidik dan pada akhirnya sudah berimbas pada 2219 siswa.
Peningkatan Kualitas Pendidikan di Aceh Utara
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
With PT Trakindo Utama, PSF-SDO is entrusted to handle a total
of 17 elementary schools in Palembang, Jakarta, Banjarmasin,
Balikpapan, Malang, Manado, Pekanbaru, Batam, Samarinda,
Pontianak, Meulaboh, Pangkalan Bun, Palu, Kendari, Kupang,
Ambon, and Merauke for the period of 2012-2013. Prior to this,
another PT Trakindo Utama collaboration was begun in 2010.
For the period, with PSF-SDO as operator, PT Trakindo Utama is
focused on providing capacity building assistance for teachers
and school management in the form of teaching staff trainings
and school mentoring, including financial support to 3 bright
students in each school.
With the program, the schools and teachers are expected to
become more advanced and independent, and in the long run
the schools be regarded as reference or model school in the
mentioned cities.
During the period of May to June, Sampoerna Foundation
Scholars Club (SFSC) provided trainings for people living in the
satellite areas of Jakarta. The people of Kampung Lio, Depok
were provided the training because it is one of the three villages
in Depok that is a major concern in terms of education, economic
power, and sanitation.
The trainings provided the skill to recycle waste into different
kinds of handicraft with economic value.
With the help of the University of Indonesia students committee,
also located in Depok, the handicraft will be ready for sale and
distributed to potential costumer.
Empowering School with PT Trakindo Utama
It’s Time to Give Back
Bersama PT Trakindo Utama, PSF-SDO dipercayakan untuk
menangani total 17 sekolah dasar di Palembang, Jakarta,
Banjarmasin, Balikpapan, Malang, Manado, Pekanbaru, Batam,
Samarinda, Pontianak, Meulaboh, Pangkalan Bun, Palu, Kendari,
Kupang, Ambon, dan Merauke selama periode 2012-2013.
Sebelumnya, kerjasama dengan PT Trakindo Utama telah dimulai
semenjak 2010.
Untuk periode ini, dengan PSF-SDO sebagai operator,
PT Trakindo Utama memfokuskan kepada bantuan peningkatan
kapasitas tenaga pengajar dan manajemen sekolah dalam
bentuk pelatihan tenaga pengajar dan pendampingan sekolah,
termasuk bantuan keuangan untuk 3 siswa cerdas di setiap
sekolah.
Dengan program ini, diharapkan agar sekolah dan guru akan
menjadi lebih maju dan mandiri dan dalam jangka panjang
sekolah tersebut akan menjadi sekolah referensi atau sekolah
model di kota-kota tersebut.
Selama bulan Mei sampai Juni, Sampoerna Foundation Scholars
Club (SFSC) menyediakan pelatihan bagi warga berkediaman
di kota satelit Jakarta. Masyarakat Kampung Lio, Depok,
mendapatkan layanan program ini karena daerah ini adalah tiga
daerah paling memprihatinkan secara pendidikan, kemampuan
ekonomi, dan sanitasi.
Pelatihan yang diselenggarakan memberikan keahlian daur
ulang sampah menjadi hasil kerajinan tangan yang bernilai jual.
Dengan bantuan dari komite mahasiswa Universitas Indonesia,
yang berlokasi di daerah Depok, hasil kerajinan tangan akan
didistribusikan dan siap dijual kepada calon pembeli.
Memberdayakan SekolahBersama PT Trakindo Utama
Saatnya Berkontribusi Kembali
EDUCATION
24 25Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
26 27
WOMEN EMPOWERMENT
Jakarta, April 2012—In April 2012, the Sahabat Wanita recycling group won first place for their domestic industry products beating other women groups in North Jakarta. The group will move on to a similar competition at a provincial level.
With regular guidance and training, the women’s group has consolidated its entrepreneurial skill by processing plastic waste and rags. There are three categories of products: plastic waste handicraft, rags handicraft, and hijab with quilting technique.
“By utilizing waste, women have access to activities that are innovative, sustainable and can be a good example for their peers,” said Ana, the Assessment Team Leader.
Sahabat Wanita Recycling Group Wins First Place in Regional Competition
Jakarta, April 2012—Pada bulan April 2012, kelompok daur ulang dari Sahabat Wanita telah memenangkan juara pertama atas kreasi produk domestik mereka di antara kelompok wanita lain se-Jakarta Utara. Selanjutnya mereka akan mengikuti perlombaan serupa di tingkat provinsi.
Dengan bimbingan dan pelatihan reguler, kelompok wanita ini telah memantapkan keahlian wirausaha mereka dengan mengolah limbah plastik dan kain perca. Terdapat tiga kategori produk yang dihasilkan: kerajinan dari limbah plastik, kerajinan dari kain perca, dan jilbab dengan teknik sulam kombinasi kain perca.
“Melalui pemanfaatan limbah, wanita jadi memiliki kegiatan inovatif dan berkesinambungan yang dapat dijadikan contoh untuk para rekannya,” ujar Ibu Ana, Ketua Tim Penilai.
Kelompok Daur Ulang Sahabat Wanita Memenangkan Juara Pertama pada Kompetisi Regional
Bangka Belitung, 7 May 2012—Sahabat Wanita, an initiative of Putera Sampoerna Foundation for women empowerment, signed a partnership deal with JNE. The partnership will provide training for women on how to recycle plastic waste and rags. The training will enable participants to produce handicrafts with economic value.
The training is given to 50 women from the villages of West Kurau and East Kurau, in Bangka Belitung Province. Hopefully these women, through a series of skills and entrepreneurship trainings, will be able to supplement their family incomes to support the education, nutrition, and health of their children.
The JNE and Sahabat Wanita collaboration is a form of contribution to the social and economic empowerment of women, as well as an introduction to entrepreneurial activities that support the welfare of their families.
The partnership agreement was signed by Djohari Zein, President Director of JNE, and Nenny Soemawinata, Chairperson of Yayasan Sahabat Wanita, and concurrently Managing Director of Putera Sampoerna Foundation.
Sahabat Wanita Partnership with JNE Courier Service in Providing Training for Women
Bangka Belitung, 7 Mei 2012—Sahabat Wanita, sebagai inisiatif Putera Sampoerna Foundation untuk pemberdayaan wanita, menandatangani perjanjian kemitraan dengan JNE. Kemitraan ini akan memungkinkan penyediaan pelatihan kepada wanita memanfaatkan limbah plastik dan kain perca. Hasil dari pelatihan ini adalah kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi.
Pelatihan ini diberikan kepada 50 wanita di Desa Kurau Barat dan Desa Kurau Timur, Propinsi Bangka Belitung. Harapannya, dengan serangkaian pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan, para wanita ini mendapatkan penghasilan tambahan untuk pendidikan, nutrisi, dan kesehatan anak-anak mereka.
Kerjasama JNE dan Sahabat Wanita adalah salah satu kontribusi pemberdayaan wanita secara sosial dan ekonomi, sekaligus mengenalkan kegiatan wirausaha untuk mendukung kesejahteraan keluarga mereka.
Kemitraan ini ditandatangani oleh Djohari Zein, Presiden Direktur JNE dan Nenny Soemawinata, Ketua Yayasan Sahabat Wanita, sekaligus Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation.
Kemitraan Sahabat Wanita dengan Jasa Kurir JNE dalam Memberikan Pelatihan Bagi Wanita
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
28 29
Jombang, 26-27 June 2012—A Community Learning Center
(CLC) Annual Consulation and Administrators Gathering was
held in Jombang. The event aims to facilitate the exchange
of information and experience among the administrators of
the Jember, Jombang, and Pamekasan CLCs, showcase each
CLC’s achievements, and form a commitment among the
administrators to empower farmers especially women through
the CLCs.
Around 100 people attended the gathering. Also in attendance
were representatives of government institutions such as the
Kedungdowo Village Head, the Ploso Subdistrict Head, the
Jombang Regency Bureau of Agriculture Representative, the
Jombang Regency Office of the Community Empowerment
and Village Administration Body, representative of PT HM
Sampoerna Contribution and CSR, STAPA Center (Partner of PT
HMS in the region), representative of Yayasan Sahabat Wanita
and other invitees.
In his opening speech, the Kedungdowo Ploso Jombang Village
Head expressed his joy over the fact that the women attending
the regular workshop at the CLC are now able to produce floor
mat out of rags, tablecloths, bags and others out of recycled
materials, all with economic value.
The empowerment program for tobacco farming families
facilitated through the Community Learning Center (CLC) is one
of Yayasan Sahabat Wanita’s strategic programs in the three
regencies. The program began in May 2011 and within that time
various activities had been implemented with the women there.
Community Learning Center Annual Gathering
Jombang, 26-27 Juni 2012—Rembuk Tahunan dan Silaturahmi
Pengurus Community Learning Center (CLC) dilangsungkan di
Jombang. Kegiatan ini bertujuan agar masing-masing pengurus
CLC dari Jember, Jombang dan Pamekasan bisa saling bertukar
informasi dan pengalaman, menunjukkan pencapaian masing-
masing CLC dan membentuk komitmen pengurus dalam
pemberdayaan petani khususnya perempuan melalui CLC.
Sebanyak kurang lebih 100 orang hadir dalam pertemuan
tersebut. Di samping itu juga hadir beberapa perwakilan dari
instansi pemerintah seperti Kepala Desa Kedungdowo, Camat
Ploso, Perwakilan Dinas Pertanian Kab. Jombang, Kantor
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kab. Jombang, perwakilan dari Contribution and CSR PT HM
Sampoerna, STAPA Center (Mitra PT HMS di wilayah tersebut),
perwakilan Yayasan Sahabat Wanita serta undangan lainnya.
Pada sambutan pembukaan, Kepala Desa Kedungdowo Ploso
Jombang mengungkapkan kegembiraannya karena ibu-ibu yang
mengikuti kegiatan rutin di CLC sudah bisa membuat keset dari
kain perca, taplak meja dan tas dan sebagainya dari bahan daur
ulang yang bernilai ekonomi.
Program pemberdayaan keluarga petani tembakau melalui
Community Learning Center (CLC) adalah salah satu program
strategis yang dilakukan oleh Yayasan Sahabat Wanita di 3
kabupaten. Progam ini dimulai sejak bulan Mei 2011 dan selama
kurun waktu tersebut berbagai kegiatan telah dilakukan bersama
dengan perempuan di lokasi tersebut.
Pertemuan Tahunan Community Learning Center
WOMEN EMPOWERMENT
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
30 31
ENTREPRENEURSHIP
Depok, 24 April 2012—Around 85 members the University
of Indonesia chapter of the Indonesia Young Entrepreneurs
Association (HIPMI) got the opportunity to meet successful
entrepreneurs. The networking event themed “Business Start-
up: Planning and Execution,” discussed the experiences, as well
as the tips and tricks on how to start a sustainable business and
the entailing prospects.
Charles Nagy, CEO of MEKAR Entrepreneur Network, was one of
the featured speakers. Nagy delivered a presentation on Angel
Investors and business plan presentation. Many of the practical
tips he gave are very useful and applicable when meeting
investors for presentations.
“Angel Investor capital can provide a great source of funding for
new businesses that have a high potential for growth. Most early
stage ventures only require small amounts of funds,” said Nagy.
MEKAR Talks at HIPMI-UI Event
MEKAR Entrepreneur Network is connecting entrepreneurs to
Angel Investor, and providing Indonesian entrepreneurs with
access to support for their business plans, particularly in the
areas of product and service competitiveness analysis, marketing
and promotional strategies, risk management analysis, and
financial projections.
Depok, 24 April 2012—Sekitar 85 anggota Himpunan
Pengusaha Muda (HIPMI) Universitas Indonesia memperoleh
kesempatan untuk bertemu dengan pelaku wirausaha sukses.
Acara keakraban bertema “Memulai Wirausaha: Rencana
dan Eksekusi,” ini mendiskusikan pengalaman dan kiat untuk
memulai bisnis yang berkesinambungan serta prospeknya.
Charles Nagy, CEO MEKAR Entrepreneur Netwok, adalah salah
satu pembicara dalam acara ini. Nagy menyampaikan presentasi
mengenai Angel Investor dan presentasi rencana bisnis. Banyak
kiat praktis yang disampaikan sangat berguna dan dapat
dimanfaatkan saat menghadapi investor saat presentasi.
“Modal dari Angel Investor dapat menjadi sumber dana
yang baik bagi bisnis baru yang memiliki potensi besar untuk
berkembang. Kebanyakan usaha bisnis dalam tahap awal hanya
membutuhkan dana yang tidak besar,” ujar Nagy.
MEKAR Entrepreneur Network mempertemukan wirausahawan
dengan Angel Investor, dan menyediakan wirausahawan
Indonesia dengan akses ke dukungan untuk rencana bisnis
mereka, terutama di bidang analisis daya saing produk dan jasa,
strategi pemasaran dan promosi, analisis risiko manajemen,
serta proyeksi keuangan.
MEKAR Berbicara dalam Acara yang Diselenggarakan HIPMI-UI
Bogor, 27-28 April 2012—Andy Laver, one MEKAR Entrepreneur
Network’s business mentors, was appointed by Yayasan Inovasi
dan Teknologi (Inotek) to deliver a training and counselling
session in connection with the implementation of Innovator
Forum V RAMP Indonesia.
Recognition and Mentoring Program (RAMP) Indonesia was
established to facilitate the development of impact oriented
inventions and innovations in Indonesia. Besides Indonesia,
RAMP is also implemented in India and Peru. RAMP’s long-term
goals are poverty alleviation through the improvement and
application of efficient and effective development technologies,
creating a condusive environment for the growth of inventions
and innovations, as well as filling the gap between the demand
and supply of technology in society.
In line with such a vision, MEKAR Entrepreneur Network was
founded on the basis that Indonesia’s entrepreneurial spirit
has a world of offerings but few outlets to make dreams and
big ideas come to life. As the country develops and advances
stability, Indonesia will be packed with countless business
opportunities to fulfill niche needs.
Nurturing the Entrepreneurial Spirit
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
32 33
ENTREPRENEURSHIP
Bogor, 27-28 April 2012—Andy Laver, salah satu pembimbing
bisnis dari MEKAR Entreprenur Network, didaulat oleh
Yayasan Inovasi dan Teknologi (Inotek) untuk menyampaikan
sesi pelatihan dan bimbingan sehubungan dengan
diselenggarakannya Inovator Forum V RAMP Indonesia.
Recognition and Mentoring Program (RAMP) Indonesia
dibentuk untuk memfasilitasi perkembangan penemuan dan
inovasi di Indonesia yang berorientasi pada dampak yang
dihasilkan. Selain di Indonesia, RAMP juga dimplementasikan di
India dan Peru. Tujuan jangka panjang RAMP adalah mengikis
kemiskinan melalui peningkatan kualitas dan aplikasi teknologi
pembangunan yang efektif dan efisien, menciptakan situasi
Bandung, 28 Mei 2012—Sebagai salah satu langkah kontribusi
kepada pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia, MEKAR
Entrepreneur Network mempertemukan salah satu finalis dari
kompetisi Indopreneur USA terakhir, Motions, Inc. kepada IT
Telkom Indonesia. Prof. George Anwar dan Edwin—keduanya
adalah pendiri Motions, Inc.—mendiskusikan peluang
bekerjasama dengan IT Telkom.
“Motions, Inc. dan IT Telkom berada dalam satu ranah industri
yang sama. MEKAR merasa harus mendorong kemitraan di
antara mereka,” ujar Lucky, perwakilan dari MEKAR Entrepreneur
Network.
Putera Sampoerna Foundation percaya bahwa MEKAR mampu
memberikan kontribusi dalam memantapkan ekosistem
kewirausahaan di Indonesia yang akan membuahkan
bertambahnya lapangan kerja dan perkembangan ekonomi
nasional.
kondusif untuk munculnya inovasi dan penemuan, di samping
mengisi kekosongan di antara permintaan dan persediaan
teknologi di masyarakat.
Bertalian dengan visi tersebut, MEKAR Entrepreneur Network
digagas dengan basis jiwa kewirausahaan di Indonesia yang
menjanjikan potensi yang begitu besar, tetapi kesempatan untuk
merealisasikan mimpi dan ide bisnis masih terbatas. Seiring
dengan perkembangan negeri dan semakin mantapnya stabilitas,
Indonesia akan dipenuhi oleh begitu banyak kesempatan bisnis
untuk memenuhi kebutuhan ceruk.
Membesarkan Semangat Kewirausahaan
MEKAR Memperkenalkan Wirusahawan Indonesia kepada IT Telkom
Bandung, 28 May 2012—As one of it efforts to contribute
to the growth of entrepreneurship in Indonesia, MEKAR
Entrepreneur Network introduced one of the finalists from the
recent Indopreneur USA competition, Motions, Inc., to IT Telkom
Indonesia. Prof. George Anwar and Edwin—both founders of
Motions, Inc.—discussed the possibility of partnering with IT
Telkom.
“Motions, Inc and IT Telkom move in the same industry. MEKAR
believe it is imperative to encourage partnership between
the two parties,” said Lucky, a representative from MEKAR
Entrepreneur Network.
Putera Sampoerna Foundation believes that MEKAR is capable
of contributing to strengthen the Indonesian entrepreneurship
ecosystem which will lead to the creation of new jobs and
nationwide economic development.
MEKAR Introduces Indonesian Entrepreneurs to IT Telkom
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
34 35
Bali, 5 April 2012—PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Collaborated
with PSF School Development Outreach (PSF - SDO) to run
a professional development training program for teachers
and principals of primary schools in Bali. PSF-SDO is a Putera
Sampoerna Foundation initiative offering school development
programs and teachers empowerment and trainings intended
to improve curriculum and enrich teachers.
“In general, the program assists the Ministry of National
Education in developing teacher competence in order to meet
the standards established by the ministry,” said Wawandrijo
Priwardono, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Area 11 Deputy
Regional Manager, Denpasar.
The professional development program is designed for teachers
with the goal of enabling them to develop their personal and
pedagogical competence within both the professional and social
context. These activities are held to instill the 21st century
learning paradigm that is expected to shape the way they
carry out their primary duties as facilitators in the teaching and
learning process.
The Partnership and Community Development Program (PKBL)
is a manifestation of PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.’s Corporate
Social Responsibility (CSR). Through the implementation of
sustainable CSR, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. hopes to
succeed in business as well as promote the welfare of Indonesian.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Bekerjasama dengan PSF - SchoolDevelopment Outreach untukPengembangan Profesional Guru
Bali, 5 April 2012—PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Bermitra
dengan PSF School Development Outreach (PSF - SDO) untuk
menjalankan program pelatihan pengembangan profesionalisme
untuk guru dan kepala sekolah dasar di Bali. PSF-SDO adalah
sebuah inisiatif Putera Sampoerna Foundation yang memberikan
pengembangan sekolah dan pemberdayaan serta pelatihan guru
untuk perbaikan kurikulum dan pemantapan guru.
“Secara umum, program ini membantu Departemen
Pendidikan Nasional untuk mengembangkan kompetensi guru
demi memenuhi standar yang ditetapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional,” ujar Wawandrijo Priwardono, Deputy
Regional Manager PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Area 11,
Denpasar.
Pengembangan profesional ini dirancang untuk guru dengan
tujuan agar mereka dapat mengembangkan kompetensi diri dan
pedagogi baik dalam latar pekerjaan maupun sosial. Kegiatan
ini dilakukan guna memberikan paradigma pengajaran abad
21 yang diharapkan dapat membentuk cara mereka melakukan
kewajiban utama mereka menjadi fasilitator dalam kegiatan
belajar mengajar.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah bentuk
implementasi Kewajiban Sosial Perusahaan (CSR) PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk. Melalui implementasi CSR yang berkelanjutan,
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Ingin meraih kesuksesan secara
praktik bisnis bersamaan dengan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Collaborated with PSF - SchoolDevelopment Outreach for Teacher’sProfessional Development
COMPASSIONATE RELIEF OUR SYNERGY
Jakarta, 26 June 2012—In commemoration of the 1433 H Mi’raj
Ascension, Bait-Al Kamil is collaborating with the Electoral
Commission (KPU) Nurut-Taqwa Mosque to organize a Tabligh
Akbar (Islamic religious rally) themed “Exploring the Values of
the Mi’raj Ascension to Improve Productivity and Work Ethic.”
In addition to supporting the activities of the Islamic Holy Day,
the event is also organized as a means of socializing Bait Al-Kamil
to office workers in Jakarta and its surroundings.
Exploring The Values of The Mi’raj Ascension
Jakarta, 26 Juni 2012—Dalam rangka memperingati hari
raya Isra’ Mi’raj 1433 H, Bait Al-Kamil bekerjasama dengan
Masjid Nurut-Taqwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat
menyelenggarakan Tabligh Akbar bertema “Menggali Nilai-Nilai
Isra’ Mi’raj untuk Meningkatkan Produktivitas dan Etos Kerja” .
Selain dalam rangka mendukung kegiatan Perayaan Hari Besar
Islam, acara ini juga diselenggarakan sebagai ajang sosialisasi
Bait Al-Kamil kepada komunitas perkantoran di Jakarta dan
sekitarnya.
Menggali Nilai-nilai Isra’ Mi’raj
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
36 37
Unite for Education
As part of its CSR program, PermataBank launched Unite
For Education (UFE) in 2011. Unite for Education is poised to
become a medium of advocacy for PermataBank and its partners
in creating better education for Indonesia. Together with
the government, NGO partners, corporations, humanitarian
agencies and the public at large, the UFE advocacy and
fundraising campaign are focused on education in Indonesia.
PermataBank again held Unite For Education, on 24 June
2012, of which donations from the purchase of tickets will be
channeled to help Indonesian education as facilitated by Save
A Teen a fundraising program under the initiative of the Putera
Sampoerna Foundation.
Sebagai salah satu bentuk program CSR, PermataBank
menggagas Unite for Education (UFE) pada 2011. Unite for
Education direncanakan menjadi sarana advokasi PermataBank
dan para mitranya untuk menciptakan pendidikan yang lebih
baik bagi Indonesia. Bersama para pemerintah, mitra NGO,
perusahaan, dan badan kemanusiaan serta publik, advokasi
UFE dan penggalangan dana memfokuskan pada pendidikan di
Indonesia.
Tanggal 24 Juni 2012 PermataBank kembali mengadakan
Unite For Education yang mana donasi dari pembelian tiket
akan disalurkan untuk membantu pendidikan Indonesia yang
difasilitasi oleh Save A Teen sebuah program penggalangan dana
yang merupakan inisiatif dari Putera Sampoerna Foundation.
Unite for Education
Karawang, 3 May 2012—Putera Sampoerna Foundation with
PT HM Sampoerna, Tbk. held a handover ceremony giving
education assistance to 99 bright students from underprivileged
families. The ceremony was held at the Karawang Local
Government Office and attended by the beneficiaries, their
parents, and representatives of PT HM Sampoerna, Tbk. and
Putera Sampoerna Foundation.
“PT HM Sampoerna, Tbk., since 2006, has been supporting
a wide range of educational programs by Putera Sampoerna
Foundation in Indonesia. In term of education assistance,
PT HM Sampoerna, Tbk. has to date distributed 340 student
loans and 581 scholarships for high school and undergraduate
education,” said Mimi Kurniawan, PT HM Sampoerna, Tbk. Head
of Manufacturing.
Karawang, 3 Mei 2012—Putera Sampoerna Foundation bersama
PT HM Sampoerna, Tbk. menyelenggarakan acara serah terima
Beasiswa bagi 99 siswa cerdas dari keluarga prasejahtera. Acara
ini diselenggarakan di Kantor Pemerintah Karawang dan dihadiri
oleh penerima bantuan pendidikan, orangtua, dan perwakilan
PT HM Sampoerna, Tbk. serta Putera Sampoerna Foundation.
“Semenjak 2006, PT HM Sampoerna, Tbk. telah mendukung
berbagai program pendidikan Putera Sampoerna Foundation di
Indonesia. Untuk bantuan pendidikan PT HM Sampoerna, Tbk.
telah memberikan 340 pinjaman pendidikan dan 581 beasiswa
untuk SMA dan program sarjana,” ujar Mimi Kurniawan, Kepala
Manufaktur PT HM Sampoerna, Tbk.
Bantuan Pendidikan untuk 99 Siswadi Karawang
Education Assistance for 99 Karawang Students
GALLERYOUR SYNERGY
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
38 39
GALLERY
Jakarta 12 April 2012—Save a Teen, sebuah program
penggalangan dana dari Putera Sampoerna Foundation,
mengadakan penandatanganan nota kesepahaman dengan 19
mitra. Kegiatan ini adalah bagian dari kerjasama dan komitmen
para mitra dalam usaha untuk mengikis angka remaja putus
sekolah.
Dengan bertemakan Collaboration for Perfection, para mitra
dalam program Save a Teen juga adalah agen perubahan dalam
memajukan pendidikan di Indonesia.
Ke-19 mitra yang menandatangani nota kesepahaman tersebut
adalah: Amuz Gourmet Restaurant, Blacksteer Restaurant,
Denanta Kitchen, www.Evoucher.co.id, Glosis, Gourmet World,
Haagen-Dazs, I-Ta Suki, Laser Game Indonesia, Lotte Mart,
Marley Signature Bar & Food, Ohlala Bistro Djakarta Theater,
Permata Bank, Poetre WAX & SPA, Potluck Kitchen, Samudra
Suki, Sushi Ya, Takigawa, dan Tokio Kitchen.
Penandatanganan Donor Program Save a Teen
Jakarta 12 April 2012—Save a Teen, a fundraising program of
the Putera Sampoerna Foundation, is signing a memorandum
of understanding with 19 partners. The event is part of the
partners’ collaboration and commitment to reduce the number
of teenage school dropouts.
Carrying the theme Collaboration for Perfection, the partners in
the Save a Teen program are also agents of change in advancing
education in Indonesia.
The 19 partners signing the memorandum of understanding
are: Amuz Gourmet Restaurant, Blacksteer Restaurant, Denanta
Kitchen, www.Evoucher.co.id, Glosis, Gourmet World, Haagen-
Dazs, I-Ta Suki, Laser Game Indonesia, Lotte Mart, Marley
Signature Bar & Food, Ohlala Bistro Djakarta Theater, Permata
Bank, Poetre WAX & SPA, Potluck Kitchen, Samudra Suki, Sushi
Ya, Takigawa, and Tokio Kitchen.
Save a Teen – Donor Signing Ceremony
JNEJNE is a national firm that concentrates on the delivery services and distribution. JNE continue
to strive to create an innovation - product innovation to be seeded in their respective businesses
hoping they could be well received by its customers. In keeping with its vision of a world class
company in the field of logistics and distribution services that serve the needs of all levels of
society and the host in their own country.
JNE merupakan perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman
dan pendistribusian. JNE terus berusaha untuk menciptakan inovasi – inovasi produk untuk
menjadi unggulan dalam bisnis yang mereka geluti dengan harapan mampu diterima dengan
baik oleh para pelanggannya. Sesuai dengan visinya yakni menjadi perusahaan kelas dunia di
bidang jasa logistik dan distribusi yang melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan
menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
NEW CORPORATE PARTNERS
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
Agasam, PT
Bank Bukopin
Bank International Indonesia
Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT
Bank Mega
Billion Rupiah Homepage
Blacksteer Restaurant
Coca Cola Indonesia
Elite Advertising
Evoucher.co.id
Glosis
Gourmet World
Kem Chicks
Kenko Wellnes & Spa
Laser Game Indonesia
Lotte Mart Indonesia
Masima Plus
Chopstix
PermataBank
Potluck Kitchen
Sushiya Primasaji
Takigawa
A.Wulandiani Ade Dewijanti Adelina Alia Risyamaya DewAmelia Suherman Anantasha Titisania Andi Eridanie ZulvAnggis RakhmiAnindita Rahardjo Anita PascaliaAnneria Amelia MargaretaArfy FrisnantoArianti Arief Hidayat Asmarawaty Zaini Astri Sri SulastriAudry Gazali Beta Novandaru Billy Yuriko Catharina Palupi ACinantya Sriyono PutriCitra Kirana D K Widhi NugrahaDaniel Sutasurya Danny Karta Dedi Setiawan Desiyana CH Devara Atma HudoyoDewanti Dian SaraswatiDjohan DarmadyEka Handaya WirahaErin SupriyantiErliana Tandoko Fajar PramusidhiFerry Rianto SarmaFirman Oeyoen Firman SumabrataFitria Hasanah Franky A WidjajaGiovanni Wangidjaja Griya RufianneGunawan Sunjoto Hanindyo Putro IrHenintyas MahayenktHendra WongIndriati LatiefIstiadi WidjajaIwan Tjakra Izandi BrahimJanes Sudarto Johny Gunawan Juliana Wisupeno Juliani Karina Mochtar ApiKatleen C LiemKenny SaongkuponKhatarina Sihombing
Lailly PrihatiningtyasLalita Dewi Lania Firda Lea DjamilahLeny Wahyuni Lie Desi Lie NieLili Wardani Hoesin Lily Lina Anggraini AmrLinda Yanuar Tandjung M. KurniawanMaria Widjaja Tanoto Matt Danalan Saragih Merry Filiana Meylina D HasbullaMia Narulita Mita MariskaNadia Chiarina Nataya VidasagitaNathalie HalimNi Luh Made Indhah Liestiy Nova LilianaNurul BerlianPetrus Elan WidyawanPoedji Churniawan R Rachmat PujiadiReda Gaudiamo Renaldi HabsoroRhensi MargarethRiesa Hanito Rina Suhasti Rinda Rizki Imam ArdhiRobby Naru Sanusi Robertus B HerdiyaRosalia Heny Chrismawati Sandrine Jezabel BSanjay BharwaniSanti SusantoSri MardalelaSri Mulyati Rahayu Sri Rahayu Stella Maris YappySugiantoSuryadi SantosoSuwardjo DarmadjiSyarifa Annisa Vanessa WangidjajaVirginia Rusli Wandy JohnWelly Wangidjaja Willy Soetomo Wiwiek AyuWuryan Madirerani Y Bing MulyonoYobel Hadikrisno
Corporate Contributors Individual Contributors
Retail Contributors
Top 20 Donors
1. ASTRO
2. Bank CIMB Niaga, Tbk., PT
3. Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT
4. Bank Permata, Tbk., PT
5.
6. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk., PT
7. BP Berau Ltd
8. Credit Suisse Foundation
9. ExxonMobil Corporation
10. ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (EMOI)
11. HM Sampoerna, Tbk., PT
12. Indika Energy, Tbk., PT
13. Mercy Relief
14. Mobil Cepu Ltd. (MCL)
15. PEMDA Teluk Bintuni
16. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
17. Rio Tinto Indonesia, PT
18. Sampoerna Agro, Tbk., PT
19. Total E&P Indonesie
20. Trakindo Utama, PT
If you would like to make a direct donation, please send it to:
Yayasan Putera SampoernaBank: ANZ Panin BankANZ Tower - 4th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta 10220Account No: (a/n : Yayasan Putera Sampoerna)417 048 02 00001 (USD) / 417 048 01 00001 (IDR) / Swift Code: ANZBIDJXor Bank: Bank Central Asia (BCA). KCP Bursa Efek JakartaAccount No: 458 300 9992 (IDR) / Swift Code: CENAIDJA
Become a Contributor
We welcome your participation and commitment to support the work of Putera Sampoerna Foundation.
If you would like to become a sponsor and need further information about our program, please contact us:
info@sampoernafoundation.org
FRIENDS OF PSF TOP 20 DONORS
40 41
Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT
Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT
Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk., PT
Billiton Indonesia, PT (BHP Biliton)
BP Berau Ltd
Bank CIMB Niaga, Tbk., PT
Clariant Indonesia, PT
Give2Asia
JNE
Indika Energy, Tbk., PT
Mobil Cepu Limited
Sampoerna Agro, Tbk., PT
SURYA TOTO INDONESIA, PT
Total E&P Indonesie
Trakindo Utama, PT
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Mobil Cepu Ltd.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
PARTNERS GALLERY
Education Program Partners Corporate Channels
Strategic Alliances
Media Partners
42 43
Mobil Cepu Ltd.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
19.87 %
0.04 %
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Source of support and income Donors sponsored program expenses
INSTITUTIONAL CONTRIBUTORS
INDIVIDUAL CONTRIBUTORS
OTHER INCOME
PSF UNIVERSITY PROJECT
SCHOLARSHIP
SAMPOERNA ACADEMY
SCHOOL DEVELOPMENT OUTREACH
OTHERS PROGRAMS*
EDUCATION RECOVERY PROGRAM, SAMPOERNA ACADEMY, SCHOOL DEVELOPMENT OUTREACH, SAMPOERNA SCHOOL OF EDUCATION, SAMPOERNA SCHOOL OF BUSINESS - PT HM SAMPOERNA, TBK.
SCHOLARSHIP, SCHOOL & PROGRAM DEVELOPMENT - BP INDONESIA
SCHOLARSHIP, SCHOOL DEVELOPMENT OUTREACH, SCHOOL DEVELOPMENT PROGRAM, PROFESSIONAL DEVELOPMENT PROGRAM, EDUCATION RECOVERY PROGRAM - PT TRAKINDO UTAMA
SAMPOERNA ACADEMY - INDIVIDUAL DONOR
SAMPOERNA ACADEMY - CIMB NIAGA
SAMPOERNA ACADEMY, PROFESSIONAL DEVELOPMENT PROGRAM - PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK.
SAMPOERNA ACADEMY - ALTRIA GROUP
INDONESIAN MASTER TEACHERS PROGRAMME - TEMASEK FOUNDATION
OTHER SPONSORED PROGRAMS**
PSF sponsored program expenses
CONTRIBUTIONS & EARNINGS
Institutional Contributors
Individual Contributors
Other Income
TOTAL CONTRIBUTIONS & EARNINGS
EXPENSES AND CHANGES IN NET ASSETS
PSF Sponsored Program Expenses
PSF University Project
School Development Outreach
Sampoerna Academy
Scholarship
Others Programs*
Total PSF Sponsored Program Expenses
Donors Sponsored Program
Education Recovery Program, Sampoerna Academy,
School Development Outreach, Sampoerna School of Education,
Sampoerna School of Business - PT HM Sampoerna, Tbk.
SDO - Exxon Mobil Oil Indonesia, Inc.
Sampoerna Academy, School Construction & Educators Quality
Improvement Program - PT Sampoerna Agro, Tbk
Sampoerna Academy - Individual Donor
Sampoerna Academy - CIMB NIAGA
Scholarship - Astro Bali
Scholarship, School Development Outreach, School Development
Program, Professional Development Program, Education Recovery
Program - PT Trakindo Utama
Scholarship, School & Program Development - BP Indonesia
Sampoerna Academy, Professional Development Program -
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Indonesian Master Teachers Programme - Temasek Foundation
Sampoerna Academy - Altria Group
Other Sponsored Programs**
Total Donors Sponsored Program
Total Program Expenses
General & Adm Expenses
Fundraising Expenses
TOTAL EXPENSES
Increase (Decrease) in Net Asset
Net Asset, Beginning Balance
Net Asset, Ending Balance
* Consists of Program Development and Unit Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil** Consists of donor sponsored program expenses below 1% of total donors sponsored program expensesThe rate of exchange used was IDR 9,480 to US$ 1, computed by taking the average transaction exchange rates of Bank Indonesia as of June 30, 2012
USD IDR (In thousand) %
3,251,680
4,146,885
598,924
7,997,489
2,510,009
402,726
394,632
85,936
42,922
3,436,226
3,233,471
580,346
224,608
164,406
140,313
120,320
82,869
74,907
66,537
58,640
54,244
319,261
5,119,922
8,556,148
2,122,231
3,760
10,682,139
(2,684,650)
16,903,844
14,219,195
30,825,929
39,312,471
5,677,799
75,816,198
23,794,884
3,817,845
3,741,115
814,673
406,902
32,575,420
30,653,308
5,501,676
2,129,286
1,558,569
1,330,168
1,140,637
785,597
710,117
630,774
555,906
514,230
3,026,592
48,536,861
81,112,281
20,118,750
35,650
101,266,680
(25,450,481)
160,248,446
134,797,964
40.66
51.85
7.49
100.00
73.05
11.72
11.48
2.50
1.25
100.00
63.15
11.34
4.39
3.21
2.74
2.35
1.62
1.46
1.30
1.15
1.06
6.24
100.00
80.10
19.87
0.04
100.00
44 45
7.49 %
51.85 %
40.66 %
1.25 %
11.72 % 73.05 %
11.48 %
2.50 %
63.15 %
1.15 %1.06 %
6.24 %1.62 %
1.46 %1.30 %
2.35 %2.74 %3.21 %
11.34 %
4.39 %
SCHOLARSHIP - ASTRO BALI
SAMPOERNA ACADEMY, SCHOOL CONSTRUCTION & EDUCATORS QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM - PT SAMPOERNA AGRO, TBK
How we use our funds
PROGRAM EXPENSESGENERAL & ADM EXPENSESFUNDRAISING
80.10 %
SDO - EXXON MOBIL OIL INDONESIA, INC.
Putera Sampoerna Foundation Quarterly Report2nd QUARTER 2012
top related