Anfis Fisik Diagnostik Endokrin.kmbiii
Post on 21-Jan-2016
50 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
ANATOMI FISIOLOGIPENGKAJIAN UMUM & PROSEDUR
DIAGNOSTIKKLIEN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR ENDOKRINKELENJAR ENDOKRIN• Adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya
langsung kedalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran. Hasil sekresinya disebut hormon
• Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon (hormon tunggal) dan ada jg yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau ganda misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain
• Hipotalamus berfungsi sebagai penghubung antara sistem saraf dan sistem endokrin
STRUKTUR KELENJARSTRUKTUR KELENJAR
Terdapat dua 2 (dua) tipe kelenjar :• Eksokrin : sekresi ke permukaan tubuh• Endokrin : sekresi langsung ke dalam darah
FUNGSI KELENJARFUNGSI KELENJARENDOKRINENDOKRIN
1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan kedalam darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dalam tubuh tertentu
2. Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh3. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh4. Merangsang pertumbuhan jaringan5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan
absorpsi glukosa pada usus halus6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein,
hidrat arang, vitamin, mineral dan air
ORGAN ENDOKRINORGAN ENDOKRIN
• Masing masing organ menghasilkan satu atau beberapa jenis hormon
• Organ organ endokrin antara lain :o Kelenjar hipofisiso Kelenjar tiroid & paratiroido Kelenjar supra renaliso Kelenjar timus & pinealo Kelenjar pankreas (Pulau langerhans) o Kelenjar gonad (ovarium & testis)
KELENJAR ENDOKRIN
KELENJAR HIPOFISEKELENJAR HIPOFISE Kelenjar endokrin yg
terletak di sella tursika, lekukun os sphenoidalis basis cranii yg memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ endokrin
Sebagai master of glands sebab hormon-hormon yg dihasilkan mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya
Kelenjar hipofise terdiri terdiri dari dua lobus, yakni ; lobus anterior (adenohipofise) dan lobus posterior (neurohipofise)
Lanjutan..Lanjutan..
Adenohipofise, menghasilkan hormon yang bekerja pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain, yaitu:1. Hormon somatotropik, mengendalikan pertumbuhan tubuh2. Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam
menghasilkan hormon tiroksin3. Hormon adrenokortikotropik (acth), mengendalikan kelenjar
suprarenal dalam menghasilkan kortisol yg berasal dari korteks kelenjar suprarenal
4. Hormon gonadotropik berasal dari follicle stimulating hormone (fsh) yang merangsang perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis
5. Luteinizing hormone (lh), mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium
6. Interstisial cell stimulating hormone (icsh) mengendalikan sekresi testosteron dan progesteron
Lanjutan..Lanjutan..Neurohipofise, mengeluarkan dua jenis hormon,
yaitu:1.Hormon antidiuretik (adh), mengatur jumlah air
yang keluar melalui ginjal membuat kontraksi otot polos.
2.Hormon oksitosin, merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkandan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui
HIPOFISIS ANTERIORHIPOFISIS ANTERIOR
KELENJAR TIROIDKELENJAR TIROID Terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah
kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang membatasi trakea sebelah depan
Atas pengaruh hormon adenohipofise, kelenjar tiroid dapat memproduksi hormon tiroksin
Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel dimana sel-selnya mengeluarkan cairan bersifat lekat yaitu koloidae tiroid yang mengandung senyawa yodium dan dinamakan hormon tiroksin
Menghasilkan 3 jenis hormon: Folikel ; Tiroksin (T4), Tri iodotironin (T3) Parafolikular; Tirokalsitonin
Lanjutan..Lanjutan..Fungsi hormon tiroid : Mengatur laju metabolisme tubuh Berperan penting dlm pertumbuhan fetus Sebagai perangsang & pengatur proses oksidasi Mempertahankan sekresi GH & gonadotropin Merangsang pembentukan sel darah merah Efek kronotropik & inotropik Bereaksi sbg antagonis insulin
KELENJAR PARATIROIDKELENJAR PARATIROID Terletak disetiap sisi posterior kelenjar tiroid yg
terdapat di dlm leher, berjumlah 4 buah dan tersusun berpasangan, menghasilkan hormon paratiroid (paratiroksin) berfungsi mengatur metabolisme kalsium dan fosfor dlm darah & tulang
KELENJAR TIMUS
Terletak didalam mediastinum dibelakang sternum, hanya dijumpai pada anak dibawah 18 tahun. Warnanya kemerah-merahan dan terdiri atas dua lobus
Pada bayi baru lahir ukuran kelenjar sangat kecil dan beratnya kira-kira 10 gram, ukurannya bertambah pada masa remaja menjadi 30-40 gram dan kemudian berkerut lagi
Fungsi kelenjar timus ;1. Mengaktifkan pertumbuhan badan2. Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
KELENJAR SUPRA RENAL Terdapat 2 bagian yaitu atas dari ginjal kiri dan kanan.
Ukurannya berbeda-beda beratnya rata-rata 5-9 gram. Kelenjar suprarenal terbagi atas 2 bagian yaitu :
1. Bagian luar (korteks) berwarna kekuningan, menghasilkan kortisol, berfungsi :• Mengatur keseimbangan air, elektrolit dan garam-
garam (mineralokortikoid)• Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang dan
protein (glukokortikoid)• Pengaturan hormon sex (androgen)• Mempengaruhi aktivitas jaringan limfoid
2. Bagian medulla yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin), berfungsi :• Vasokontriksi pembuluh darah perifer• Relaksasi bronkus• Kontraksi selaput lendir dan arteriole pada kulit
sehingga berguna mengurangi perdarahan pada operasi kecil
SUPRA RENALIS
KELENJAR PIENALIS (EPIFISE)
Kelenjar ini terdapat di dalam otak, didalam ventrikel berbentuk kecil merah seperti sebuah cemara. Menghasilkan hormon melatonin
Fungsinya belum diketahui dengan jelas, kelenjar ini menghasilkan sekresi interna dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin
KELENJAR PANKREAS
Ada di rongga abdomen bgn atas & di belakang lambung didepan vertebra lumbalis I dan II
Kumpulan sel yg tersusun dlm jaringan pankreas1. Sel alfa menghasilkan hormon glukagon2. Sel beta menghasilkan hormon insulin3. Sel deta menghasilkan hormon somatostatin
KELENJAR KELAMIN (GONAD) Kelenjar testika
Terdapat pada pria di skrotum, menghasilkan hormon testosteron, hormon ini berfungsi menentukan sifat kejantanan, misal adanya jenggot, kumis, jakun. Menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki
Kelenjar ovarikaTerdapat pada wanita, terletak pada
ovarium disamping kiri dan kanan uterus.Menghasilkan hormon progesteron dan estrogen, hormon ini mempengaruhi pekerjaan uterus serta memberikan sifat kewanitaan, misal pinggul yang besar.
KELENJAR KELAMINKELENJAR KELAMIN
Kelenjar Usus & Lambung
• Usus halus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah pankreas dan cairan empedu (getah empedu).
• Lambung menghasilkan hormone gastrin yang berfungsi merangsang pengeluaran getah lambung
PENGKAJIAN UMUM1. Data demografi
Usia, jenis kelamin & tempat tinggal2. Riwayat kesehatan keluarga
1. Obesitas2. Gangguan tumbang3. Kelainan pada kelenjar tiroid4. Diabetes melitus5. Infertilitas
3. Riwayat kesehatan & keperawatan1. Tanda2 sex sekunder yg tidak berkembang2. Berat badan yg tidak sesuai3. Gangguan psikologis4. hospitalisasi
Lanjutan..Lanjutan..4. Riwayat diit
1. Adanya nausea, vomitus & nyeri2. Perubahan berat badan3. Selera makan & pola makan minum4. Kebiasaan mengkonsumsi makanan
5. Status sosial ekonomi1. Jumlah & nilai pendapatan (privasi)2. Penyesuaian ekonomi & kesehatan
6. Masalah kes sekarang1. Apa yg dirasakan klien2. Bagaimana gejala & kapan mulai dirasakan3. Pengaruh terhadap aktivitas sehari hari4. Pola eliminasi & urine5. Fungsi seksual & reproduksi6. Perubahan fisik yg mempengaruhi klien
Lanjutan..Lanjutan..
7. Fungsi hormonal1. Tingkat energi2. Keseimbangan cairan & pola eliminasi3. Tumbang4. Seks & reproduksi5. Pemeriksaan fisik
1. Kondisi kelenjar endokrin2. Kondisi jaringan / organ sbg dampak dari
ggn endokrin
PROSEDUR DIAGNOSTIKA. Kelenjar hipofise
• Foto tengkorak; melihat kondisi sela tursika• Foto tulang; kelainan pd tulang• CT scan otak; tumor di hipofise/hipotalamus• Kadar growth hormon; Nilai normal 10 µg ml (anak/dws).
Pengambilan darah vena ±5cc• Kadar TSH; test supresi deksametason, spesimen yaitu
darah vena ±5cc & urine 24 jamPelaksanaan: diberi dexa 4x0,5cc/hr, dlm 2 hr, diambil darah vena ±5cc & urine ditampung 24 jam, lalu spesimen di periksa di lab
• Hasil normal Bila:acth menurun dlm darah. Kortisol darah <5 ml/dl.17-Hydroxi-Cortiko-Steroid (17-OHCS) dlm urine 24 jam kurang dari 2,5 mg
Lanjutan..Lanjutan..
B. Kelenjar tiroido T3 & T4: spesimen darah vena 5-10 cc
• Nilai normal pd orang dewasa:Jodium bebas : 0,1-0,6 mg/dlT3 : 0,2-0,3 mg/dlT4 : 6-12 mg/dl
• Nilai normal pd bayi & anak anakT3 : 180-240 mg/dl
o Laju Metabolisme Basal (BMR): mengukur jlh 02 yg dibutuhkan tubuh dlm kondisi basal beberapa waktu
Prosedur: klien puasa 12 jam, tidak konsumsi analgetik/ sedatif
Nilai normal: -10 s/d 15%
Lanjutan..Lanjutan..
o Scanning tiroid• Radio Iodine Scanning; Menentukan nodul tiroid
tunggal atau majemuk• Up take Iodine; Pengambilan iodium dari plasma.
Nilai normal 10 – 30% dlm 24 jamC. Kelenjar Paratiroid
• Percobaan sulkowitchPemeriksaan urine 24 jam dng memakai reagens sulkowitchHasil: (-) tdk tjd kekeruhan
(+) kekeruhan yg halus (++) keruh sedang (+++) keruh banyak <20 detik (++++) keruh hebat, tjd seketika
Lanjutan..
• Pemeriksaan radiologi: melihat adanya kalsifikasi tulang, penipisan & osteoporosis
• Pemeriksaan Elektro Cardiogram (EKG): Mengidentifikasi kelainan gambaran EKG akibat perubahan kadar kalsium serum terhadap otot jantung, pada hiperparaturoid dijumpai gelombang Q-T memanjang
• Pemeriksaan Elektromiogram (EMG): Mengidentifikasi kontraksi otot akibat perubahan kadar kalsium serum
D. Kelenjar pankreaso Pemeriksaan glukosa: yaitu KGD puasa, setelah puasa
selama 8-10 jamdng pengambilan darah vena ±5 ccNilai normal: dewasa: 70-110 mg/dl
anak2 : 60-100 mg/dlbayi : 50-80 mg/dl
Lanjutan..
E. Kelenjar adrenalo Hemokonsentrasi darah: spesimen darah vena
Nilai normal: Dewasa pria: 45-54%, Wanita: 37-47%Anak anak : 31-43%Bayi : 30-40%Neonatal : 44-62%
o Pemeriksaan Elektrolit serum (Na, K, Cl), nilai normal: Natrium: 310-335 mg (13,6-14 meq/ltr)Kalium : 14-20 mg% (3,5-5,0 meq/ltr)Chlorida: 350-375 mg% (100-106 meq/ltr)
top related