ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA DAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-17123-2108030034...ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG MOTOR DIESEL DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN
Post on 17-Aug-2018
233 Views
Preview:
Transcript
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA
DAN EMISI GAS BUANG MOTOR DIESEL
DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN
BAKAR BIOSOLAR DAN PERTAMINA
DEX
Oleh :AINUL ROFIQ2108030034Dosen Pembimbing :Ir. Joko Sarsetiyono, MT.
pendahuluan
• Latar belakang
• Rumusan masalah
• Tujuan penulisan
• Manfaat penulisan
Dasar teori
•Gambaran singkat mesin torak
• Siklus diesel
metodelogi
• Diagram alir secara umum
• Diagram alir pengujian
• Diagram alir perhitungan
grafik
• Analisa BHP
• Analisa BSFC
• Analisa efisiensi thermis
• Analisa emisi gas buang
• Mesin Torak diklasifikasikan :
1. Mesin Penyalaan Busi (Spark-Ignition Engine)
2. Mesin Penyalaan Kompresi (Compression-ignition Engine)
• Rasio Kompresi (Rasio volume):
• Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure) :
Siklus Diesel (Siklus Ideal MesinPenyalaan Kompresi)
Perbedaan SI-Engine vs CI-Engine :
1. SI-Engine : yang dikompresikan campuranudara & bahan bakar
CI-Engine : yang dikompresikan hanyaudara
2. SI-Engine : camp.b.b. dikompresikanhingga mencapai temperatur di bawahtemperatur penyalaan sendiri b.b.
CI-Engine : udara dikompresikan hinggamencapai temperatur di atas temperaturpenyalaan sendiri b.b.
3. SI-Engine : proses pembakaran dimulaidengan nyala api listrik dari busi(menggunakan busi)
• CI-Engine : proses pembakaran terjadiakibat gesekan udara bertekanan dengansemburan b.b. (menggunakan injektor)
Gambar Perbedaan SI-Engine vs CI-Engine
Siklus Diesel terdiri dari :
1-2 Proses kompresi isentropik
2-3 Proses pemasukan kalor pada tekanan konstan
3-4 Proses ekspansi isentropik
4-1 Proses pembuangan kalor pada volume konstan
Pemasukan kalor pada tekanan konstan :
Pembuangan kalor pada volume konstan :
Efisiensi Termal Siklus Diesel (dengan menggunakan asumsi udara dingin standard):
Diketahui : 1. Proses 1-2 dan 3-4 isentropik
2. Proses 2-3 tekanan konstan
2
3
2
3
T
T
3. Proses 4-1 volume konstan
Sehingga :
1..
1.
1
1.
1.
.
1
1
1/.
/.
1
2
32
2
31
2
32
1
22
1
331
2
32
1
122
1
4331
.
kT
T
T
TkT
T
TT
T
TkT
T
TT
k
k
k
k
k
Dieselth
Dimana :
rc = cutoff rasio, rasio volume silinder sebelum dan setelah proses pembakaran
Efisiensi Termal Siklus Diesel (dengan menggunakan asumsi udaradingin standard):
Kesimpulan• Dari data yang telah di perliahatkan di atas maka dapat ditarik sebuah
kesimpulan yaitu bahwa dari segi performa mesin yang meliputu BHP, BSFC,dan Efisiensi thermos, bahan bakar pertamina DEX lebih menghasilkanperforma yang bagus di bandingkan dengan bahan bakar biosolar. Hal ini dipengaruhi oleh tingakat karakeristik bahan bakar yang berbeda yaitumeliputi LHV, HHV, massa jenis, dan angka setana.
• Dengan melihan hasil tes emisi gas buang, kedua bahan bakar inimenghasilkan emisi yang berbeda. Perbandingan kadar CO, NOx, dankepekatan gas buang antara biosolar dan pertamina DEX yang di lakukanpengujian pada putaran 2500 Rpm dan beban 2700 watt didapat nilai kasarCO 0.092% > 0.090%, sedangkan kadar NOx 2571 > 608, perbandingankepekatan gas buang 26,20% < 26,90%.
• Hasil yang telah didapat ini di pengaruhi oleh kadungan – kandungan kimiayang ada didalam bahan bakar.
top related