Analis Pemasok dalam Pengadaan Barang...Aktivitas-aktivitas Logistik 3 dan 4 Bab III Analis Pemasok dalam Pengadaan Barang 5 Bab IV Perencanaan Produksi 6 Bab V Strategi dan Network
Post on 29-Nov-2020
11 Views
Preview:
Transcript
Analis Pemasok dalam Pengadaan Barang Resista Vikaliana
Pertemuan Ke Materi
1 Bab I
Sistem Logistik dan Supply Chain
2 Bab II
Aktivitas-aktivitas Logistik
3 dan 4 Bab III
Analis Pemasok dalam Pengadaan Barang 5 Bab IV
Perencanaan Produksi
6 Bab V
Strategi dan Network dalam Supply Chain Management
7 Bab VI
Permintaan Barang
8 dan 9 Bab VII
Persediaan Barang
10 dan 11 Bab VIII
Pengendalian Persediaan
12 Bab IX
Pergudangan
13 dan 14 Bab X
Distribusi dan Transportasi
P E M A S O K
Pendahuluan Pengadaan Barang • Dalam sebuah rantai pasokan, tiap perusahaan membeli
barang dari pemasok awal, menambahkan nilai dan menjualnya kepada konsumen akhir.
• Pada setiap perusahaan yang membeli dan menjual, barang-barang bergerak sepanjang rantai pasokan. Pemicu yang memulai tiap gerakan adalah pembelian
• Pembelian juga meliputi rental, sewa, kontrak, pertukaran, pemberian, pinjaman dan lainnya.
• Berdasar hal ini, istilah yang umum untuk pembelian adalah pengadaan barang (procurement). Pada umumnya, pembelian merujuk pada pembelian secara nyata, sementara pengadaan barang memiliki makna yang lebih luas.
• Pengadaan bisa meliputi tipe-tipe pemerolehan yang berbeda (pembelian, rental, kontrak dan sebagainya) termasuk juga pekerjaan yang terkait, seperti memilih pemasok, bernegosiasi, menyetujui persyaratan, mengawasi kinerja pemasok, penanganan barang, transportasi, penyimpanan barang dan penerimaan barang dari pemasok.
• Tujuan pengadaan barang secara keseluruhan adalah menjamin bahwa sebuah perusahaan memiliki pasokan
bahan yang terpercaya.
Sasaran Pengadaan Barang
Mengatur aliran barang yang terpercaya dan terus
menerus di perusahaan
Bekerja dekat dengan departemen pengguna
Mencari pemasok yang bagus
Membeli barang yang tepat dan berkualitas
Menegosiasikan harga dan syarat yang layak
Menjaga persediaan tetap sedikit,
mempertimbangkan kebiakan inventarisasi,
investasi, bahan standar dan tersedia, dan
sebagainya.
Memindahkan barang dengan cepat melalui
rantai pasokan, melancarkan pengiriman
ketika diperlukan
Memastikan kondisinya sesuai urutan, termasuk
menunda kenaikan harga, kelangkaan, produk baru
dan sebagainya.
• Pemasok
• Pengadaan/ procurement bermula dari menemukan pemasok yang tepat. Hal ini
merupakan bagian penting dari pengadaan.
Syarat Pemasok
Secara keuangan aman dengan prospek jangka
panjang bagus
Memiliki kemampuan dan kapasitas untuk
memasok barang yang diperlukan
Mengirimkan secara tepat barang yang
diminta
Mengirimkan barang dengan kualitas tinggi
dan terjamin
Dipercaya bisa mengirimkan tepat
waktu dengan waktu sela pendek
Memberikan catatan harga dan susunan
pembiayaan yang bisa diterima
Fleksibel terhadap kebutuhan konsumen
dan perubahan-perubahannya
Berpengalaman dan memiliki keahlian dalam
produk mereka
Memiliki reputasi yang bagus
Memiliki sistem procurement yang tepat
dan mudah
Telah berhasil di masa lalu dan
mengembangkan hubungan jangka
panjang
• Jumlah Pemasok: dapat berupa pemasok tunggal dan dapat berupa pemasok banyak
• Strategi Supply Chain
1. Banyak Pemasok
2. Beberapa Pemasok
3. Integrasi Vertikal
4. Joint Ventures
5. Jaringan Keiretsu
6. Perusahaan Virtual
•
• Siklus Pengadaan
• Secara umum, tahap siklus
• E-procurement
• Fasilitas pembelian melalui internet
• E-procurement mempercepat proses pembelian, menurunkan biaya, dan mengintegrasikan rantai pasokan, meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan
• Dua tipe e-procurement:
• B2B: Business to Business (ketika suatu perusahaan material bahan dari perusahaan lain).
• B2C: Business to Consumer (ketika konsumen akhir membeli dari suatu perusahaan).
Beberapa teknik untuk melakukan proses pembelian secara elektronik:
Electronics ordering and fund transfer menggunakan EDI (electronics Data Interchange)
Online Catalogs
Auctions (Lelang)
RFQs (Requests for Quotes)
Real Time Inventory Tracking
• B. Contoh Kasus
• PT Unilever menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok.
• Selain itu Unilever juga melakukan tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh
•
• Referensi
• Said, Andi Ilham dkk. 2006. Produktivitas dan Efisiensi dengan Supply Chain Management.
• Penerbit PPM, Jakarta
top related