Transcript
ALSA NEWS 1
ALSA NEWS Volume 1, Issue 2 Desember 2011
D A F T A R I S I
1 Daftar Isi
1 Greetings from the team
2 ALSA Welcoming Event
5 ALSA Visit UNDIP
7 POWB Malang
9 Preview MCC ALSA 2012
11 Fenomena Kripik di Bandung
12 ALSA Video Conference with UNSYIAH dan UNEJ
ALSA Fun
13 ALSA Workshop in Cooperation with Widyawan &
Partners
ALSA Workshop in Cooperation with HPJ Law Firm
14 ALSA Workshop in Cooperation with Ginting &
Reksodiputro
ALSA English Writing
16 English Corner: Build Your Capacity Through
Organization
17 Opini: Organisasi Sama dengan Saya
18 AHUMUN 2011
19 Resolution AHUMUN on Taliban Case
Board ALSA 2011-2012
Greetings from the Team
Salam ALSA,
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, ALSA
News bisa hadir dan dinikmati oleh anggota ALSA.
Terbitnya edisi kedua ini tidak lepas dari peran
serta rekan-rekan ALSA LC UNPAD yang membantu
kami, yaitu Kak Novryan Pahlawan, Aka Fajaretta
Nurafia, dan teman kita dari ALSA Lc Undip, Katrin
Sianipar. Tema edisi kedua adalah Build Your
Capacity Through Organization. Kami memilih tema
ini karena masa-masa sekarang adalah masa
menunjukkan eksistensi kalian di ALSA dan meraih
pengalaman bagi kemampuan kalian.
Selamat membaca edisi kedua kami. Bila ada
kritik dan saran dapat disampaikan kepada kami.
Kami sangat terbuka untuk saran demi kemajuan
dan perubahan newsletter ke arah yang lebih baik.
Salam Hangat,
Newsletter Team
ALSA LOCAL CHAPTER UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Website : www.alsalcunpad.org
Twitter : @alsalcunpad
Facebook : Alsa LC Unpad
Mail Address : Jalan Dipati Ukur No.35 Bandung, Jawa Barat
ALSA NEWS 2
ALSA UPDATE
ALSA WELCOMING EVENT
Penyambutan mahasiswa baru bagi ALSA
merupakan acara yang spesial. Karena ada tiga
rangkaian acara untuk penyambutan keluarga baru
ALSA hingga acara puncaknya ALSA Camp 2011.
Acara pertama adalah Recruitment Day pada
penerimaan mahasiswa baru. Kemudian disusul
dengan acara Open Recruitment 2 yang
dilaksanakan pada Kamis, 29 Desember 2011 di
Auditorium Lantai 4 Perpustakaan Mochtar
Kusumaatmadja. Dan sebagai acara penutup serta
resminya angkatan 2011 menjadi anggota ALSA
pada ALSA Camp 22-23 Oktober 2011.
Open Recruitment 2 adalah acara
pengenalan ALSA secara organisasi baik
Internasional, Nasional, maupun Lokal. Pada acara
ini, anggota baru diberikan pemutaran video yang
telah dipersiapkan panitia mengenai kegiatan ALSA,
dimulai dengan ALSA International, ALSA NCRI,
hingga ALSA LC Unpad. Pada acara ini juga anggota
ALSA membagi apa keuntungan dan keistimewaan
bergabung di dalam ALSA. Teman-teman 2011 pun
diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam
segala hal tentang ALSA. Acara ini sedikit terganggu
dengan mati lampu yang terjadi di tengah acara,
sehingga materi yang harus disampaikan di dalam
ruangan menjadi di luar ruangan. Namun, materi
yang ingin disampaikan semua dapat diberikan
dengan baik. Pada acara ini juga, ada beberapa
ALSA News edisi perdana yang dibagikan kepada
teman-teman 2011.
Acara selanjutnya adalah ALSA Camp 2011
yang berlangsung di Murberry Vila, Lembang. Pada
acara ini pengenalan dikhususkan kepada ALSA LC
Unpad. Pengenalan tidak terbatas pada organisasi
saja tetapi pada senior-senior, local chapter lain,
dan pengenalan anggota ALSA 2011 secara
personal. Ada yang istimewa pada acara ALSA Camp
kali ini, ada yang dinamakan “Kakak Pembimbing”.
Kakak pembimbing adalah senior-senior pengurus
aktif ALSA yang akan menjadi sumber informasi
kegiatan ALSA bagi teman-teman 2011. Selain itu,
ada pula program dari ALSA Development, yaitu
Management Program. Program ini ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan organisasi anak-anak
ALSA NEWS 3
ALSA lebih mendalam. Pada ALSA Camp diadakan
pula acara pos-pos angkatan. Pos angkatan ini
bukanlah acara perpeloncoan anggota baru tapi
sebagai pengenalan angkatan lebih mendalam bagi
2011. Ada juga acara Sharing Alumni, acara ini
mengenalkan kegiatan alumni ALSA secara nyata
serta memberikan cerita tentang ALSA di masa
kepemimpinan mereka. Acara utama bagi 2011
adalah pemilihan PO ALSA Care & Share. ALSA Care
& Share adalah acara angkatan baru di ALSA yang
berupa pengabdian terhadap masyarakat. Pada
ALSA Camp kali ini terpilih Ryan sebagai PO ALSA
Care & Share. Padatnya acara tidak membuat
panitia melupakan tentang acara yang
menyenangkan dan kekeluargaan yang dapat
dinikmati seluruh peserta.
Pada tema kali ini kita memiliki sesi tanya-
jawab dengan salah satu Ketua acara Welcoming
Event, yaitu Andrew Tumbelaka sebagai Project
Officer ALSA Camp.
Bagaimana perasaannya
menjadi PO di acara Alsa
Camp ini?
Pengalamannya, itu ini
adalah kesempatan yang
baru yang di kasih ALSA.
First time bagi saya untuk
menjadi PO. Disini, saya
bisa kerja sama dengan orang-orang hebat. Bisa di
bilang orang-orang ini yang berpengaruh di dalam
acara ALSA Camp.
Selama acara ALSA Camp ini berlangsung ada ga
sih hambatan-hambatan nya?
Tidak ada Hambatan, karena setiap ada masalah
bisa di selesaikan dengan baik. Karena pantia ALSA
Camp itu sangat kekeluargaan
Dengan berakhirnya acara ini dengan sukses,
gimana nih perasaannya ?
Kangen. Karena acara nya sudah selesai. Tidak ada
rapat-rapat lagi. Karena kekeluargaannya itu
kadangan bikin kangen dengan anggota-anggota
nya.
Lalu, gimana kesan dan pesannya ?
Unforgetable banget. Karena, Alsa camp ini
meningkatkan kebersamaan tiap angkatan dan
alumni. Banyak alumni yang bersedia dateng
kemaren dan sharing banyak hal yang sangat
berguna.
Alsa Camp ini membawa pengaruh yang besar
ga sih dalam menggali potensi diri di dalam
organisasi ?
Jelas, Alsa Camp membawa pengaruh besar.
Pengalaman yang menjadi guru terbesar. Dari sini,
banyak pelajaran yang bisa di ambil banyak acara-
acara selanjutnya dan acara bisa menjadi contoh
dan pengalaman yang besar. Yang positif nya bisa di
ambil dan di lanjutkan dan yang negatif nya bisa di
tinggalkan.
ALSA NEWS 4
GALLERY ALSA CAMP 2011
ALSA NEWS 5
ALSA UPDATE
ALSA VISIT UNDIP
ALSA Visit merupakan kegiatan setiap local
chapter ALSA untuk mengunjungi teman-teman
dari local chapter lain dan saling bertukar
pengalaman dan ilmu. Pada kepengurusan kali ini,
ALSA Lc Unpad mendapat kunjungan dari sahabat
kita di Semarang, yaitu ALSA Lc Undip. Acara ini
berlangsung pada tanggal 14-15 September 2011.
Pada ulasan kali ini, kita akan mendengar
pengalaman ALSA Visit dari salah satu rekan di
Undip, yaitu Katrin Martha Ulina Sianipar, dan
project officer acara ini, yaitu Andhika.
Kenapa Undip memilih
Unpad sebagai tempat
ALSA Visit kali ini?
Hmm kenapa yah? Kita pilih
Unpad karena
pertimbangannya, yaitu
beberapa event nasional
terakhir ini lebih sering
diadakan di Pulau Jawa
sebelah timur, kayak MCC ALSA di Purwokerto,
Semnas di Surabaya, dan POWB Malang. Jadi kita
ingin mengunjui yang di sebelah barat, jadi
pilihannya jatuh ke Unpad. Selain itu, kita pengen
sharing sama board sekarang dan Hukum
Internasional di Unpad bagus sehingga kita pengen
dapet ilmu tentang Hukum Internasional juga.
Acara kalian di Unpad apa aja?
Pertama ada sharing board antara Lc Unpad dan Lc
Undip termasuk cerita kegiatan masing-masing,
kemudian kita lanjut ke kuliah umum, dan amazing
race. Malamnya kita jalan-jalan dan makan bareng.
Besoknya kita ke trans studio Bandung. Pokoknya
seruu !!!
Kegiatan yang kamu suka selama ALSA Visit?
Semua suka tapi yang paling berkesan ya, Amazing
Race. Kita bisa keliling Bandung bareng anak Unpad
pake angkot pula trus nyari-nyari pos demi
mengumpulkan potongan puzzle. Apalagi buat gw,
ps disuruh ngerayu bencong demi potongan puzzle
padahal gw takut banget sama bencong. Tapi keren
dan asik kok hehehe
Kesan kamu tentang Bandung gimana?
Hmm…Bandung itu dingin tapi banyak tempat seru.
Selain itu, teman-teman unpad ramah banget sama
kita. Mereka senang kita datang dan kita juga
senang berkunjung kesana. Semoga kita bisa
berkunjung ke Bandung atau mungkin ada
kunjungan balasan dari Unpad hehehe…
Siapa aja peserta ALSA Visit dari Undip?Ada
seleksi sebelumnya ga?
Pesertanya dari angkatan 2008-2010. Kita ga ada
seleksi, cuma ada kuota peserta. Ketika peserta
sudah mencukupi ya pendaftaran kita tutup.
ALSA NEWS 6
Ada hasil dari ALSA Visit ini yang menginspirasi
kamu dalam mengembangkan organisasi
terutama di ALSA Undip?
Hmm ada.. dari sharing kita ngerti tentang program
kerja ALSA Lc Unpad gimana dan program kerja apa
aja. Jadi program kerja Unpad bisa mengispirasi
Undip membuat program kerja yang sama baiknya.
Selanjutnya, wawancara dengan Andhika tentang
ALSA Visit Undip
Ada konsep atau tema
tertentu dari ALSA Visit ini ga?
Tema ga ada, tetapi anak Undip
minta selain acara fun ada
selingan akademis juga. Jadi,
panitia siapin kuliah umum
bersama Ibu Siti Noor Malia
Putri, SH, LLM tentang Hukum
Luar Angkasa
Yang mengusulkan kuliah umum itu siapa?
Usul dari anak Undip tetapi mata kuliah apa dan
dosennya itu dari panitia. Kebetulan salah satu
panitia dekat dengan dosen yang bersangkutan jadi
lebih lancar.
Amazing Race ada tema tersendiri ga?
Ga ada sih, kita ikutin tema Amazing Race sama
anak UI dulu cuma sekarang lebih seru
Apa sih susah dan senangnya jadi PO acara ini?
Sulitnya walaupun ga terlalu sulit adalah
ngumpulin panitia dan kordinasi sama anak Undip
soal acara ini terutama konsep sama kegiatan.
Asiknya nambah pengalaman dan menambah
teman. Jadi makin ngerti ALSA Undip kayak gimana
Momen tak terlupakan pas acara?
Pas Amazing Race, seru aja ngeliat anak Unpad dan
Undip dikerjain sama panitia
ALSA NEWS 7
ALSA UPDATE
POWB MALANG
Salah satu event Nasional yang ditunggu
adalah POWB (Pramunas dan Outbound). Acara ini
adalah acara yang santai dan menyenangkan. Acara
ini dilaksanakan di Selorejo pada tanggal 3-6
Oktober. Tema acara ini adalah Unity in ALSA,
Respect the Heritage. Kedekatan para anggota ALSA
antar Lc pun terasa pada acara ini. Sedangkan acara
yang serius adalah pramunas. Pada pramunas
dibahas mengenai kegiatan-kegiatan dan materi
yang akan disampaikan di Munas nanti. Sedangkan
outbound adalah acara team building agar
kekompakan semakin terasa dan erat di ALSA. Pada
outbound, tiap team dibagi dengan komposisi
berbeda dari setiap ALSA sehingga ada rasa saling
mengenal dan dekat. Delegasi Unpad untuk POWB
Malang adalah Aka, Alvin, Menyan, Ratih, Mitra,
Egil, Mail, Ridho, Audrey, Soso, Andrew, Laras, Ario,
dan Juni. Pramunas diikuti oleh Aka, Alvin, dan
Andrew. Untuk mengetahui serunya acara POWB
Malang, kita akan mewawancarai Alvin.
Pramunas kegiatannya apa
aja?
Ada laporan tiap Lc, laporan
persiapan MCC dan Munas
serta laporan kerja National
Board
Games pas Outbound apa aja?
Oper-operan tepung, lomba bawa bola pingpong
pake pipa , ngisi pipa bolong pake air sampe penuh,
lomba bakiak, lomba balap karung, dan lain-lain.
City trip kalian kemana aja?
Cuma ke Batu Secret Zoo, itu keren banget
tempatnya. Kebun binatang modern yang koleksi
hewannya banyak dan aneh-aneh kemudian
tempatnya besar
Apa pendapat kamu tentang kota Malang?
Kota Malang mirip-mirip sama Bandung. Apalaig
tempat POWB itu satu jam perjalanan dari kota
Malang. Udaranya dingin kalo malam dan panas
sedikit terik kalo siang. Jadi banyak yang kebakar
kulitnya tetapi yang paling enak ya bakso Malang
Manfaat iktu POWB dalam mengembangkan diri
di organisasi?
POEB ini bermanfaat terutama buat kita ngejalanin
hubungan antar LC dan bekerja dalam tim. Karena
kita dibagi dalam grup waktu outbound, dan kita
dituntut dalam bisa bekerja sama satu sama lain
biar tim bisa nyelesain games.
ALSA NEWS 8
GALLERY POWB MALANG
ALSA NEWS 9
MCC ALSA 2012
MCC ALSA merupakan kegiatan tahunan Alsa Nasional Indonesia akan diselenggarakan pada Februari
2012 di Makassar. ALSA LC Unhas akan menjadi tuan rumah kali ini. Kegiatan ini adalah kompetisi peradilan
semu untuk mendapatkan piala kehormatan dari Mahkamah Agung Indonesia yang biasanya akan menarik 16
Universitas untuk memperebutkan piala tersebut. 16 Universitas itu terdiri dari 12 local chapter ALSA
(Universitas Sriwijaya, Universitas Jember, Universitas Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas
Padjadjaran, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin,
Universitas Sam Ratulangi, Universitas Syiah
Kuala, Universitas Brawijaya) dan Universitas
swasta dan negeri lainnya. Penilaian dari
kompetisi ini akan dinilai dari berkas dan sidang
yang akan ditampilkan dari seluruh universitas
yang dimana nanti seluruh Universitas akan
dibagi menjadi beberapa chamber yang dimana 1
Universitas terbaik dari Chambernya masuk final
dan akan menunjukan lagi berkas yang sudah
dipersiapkan dan penampilan mereka dalam
sidang peradilan.
Kasus Posisi kualifikasi MCC ALSA yang akan diuraikan oleh seluruh Universitas yang mengikuti
kejuaraan ini mengenai kasus perbankan, dimana ada seorang Direktur Bank yang menyuruh bawahannya
untuk mencarikan dana untuk ayahnya. Kemudian bawahannya berhasil mendapatkan uang tersebut yang
kemudian memberikan uang tersebut kepada direkturnya. Namun yang menjadi masalah dalam hal ini adalah
perbuatan bawahannya dalam mendapatkan uang tersebut. Kasus inilah yang akan diulas dan dibuat menjadi
sebuah peradilan dalam menegakan hukum diatas segalanya.
ALSA Local Chapter Universitas Padjadjaran yang termasuk dari 12 Local Chapter ALSA bulan ini sudah
mulai mempersiapkan diri untuk tampil di kompetisi ini. Dimulai dari tahap seleksi hingga terkumpulnya
delegasi terbaik yang akan membawa nama UNPAD dalam kejuaraan ini. Pertama para calon delegasi
mengikuti study group untuk mempersiapkan diri mengikuti tes baca dan tes materi nantinya. Tahap Seleksi di
MCC ALSA ini begitu ketat, mereka semua harus mencapai nilai yang sudah ditetapkan oleh Donny Nugraha
selaku Ketua Delegasi MCC ALSA 2012 untuk terpilih sebagai delegasi. Untuk mendapatkan 15 delegasi, seleksi
yang dilakukan oleh UNPAD terjadi sampai 2 tahap seleksi, hal ini disebabkan karena peserta seleksi tahap 1
tidak mencapai nilai yang diharapkan. Lalu setelah dipilih, terkumpulah 15 mahasiswa yang akan menjadi
delegasi yang akan membawa nama UNPAD di kejuaraan kali ini.
ALSA NEWS 10
Karena itu sebagai keluarga marilah kita bersama-sama selalu mendukung mereka dalam membawa
nama Local Chapter UNPAD dan selalu mendoakan mereka agar mereka bisa memberikan yang terbaik dan
tentunya membawa Piala Mahkamah Agung ke kampus kesayangan kita. Good Luck!
NB : Bagi orang yang ingin ikut mendukung dan melihat penampilan mereka di Makassar, ALSA LC UNPAD
membuat sebuah program kerja yang bernama “SUPPORTERMCCALSAUNPAD”.
ALSA NEWS 11
SEKILAS INFO
FENOMENA KRIPIK DI BANDUNG
Bandung sedang dilanda demam kripik. Hampir di semua tempat wisata, perbelanjaan, dan kuliner
dapat kita temui sebuah mobil yang menjual kripik dengan varian rasa dan level. Satu kripik yang fenomenal
adalah Maicih. Maicih terkenal karena cara penjualannya yang unik, dimana pelanggan harus mengikuti
perkembangan lokasi penjualan Maicih melalui jejaring sosial. Setiap kali ada tulisan terbaru mengenai lokasi
Maicih, saat itu juga pelanggan berdatangan. Pelatihan menjadi penjaja Maicih pun ada pelatihan seperti latihan
kepemimpinan di hutan.
Sebelum ada fenomena Maicih telah banyak jenis-jenis kripik khas Bandung yang dijajakan. Setelah
fenomena Maicih, muncullah berbagai nama kripik dengan keistimewaan mereka masing-masing. Sebutlah
nama Mr.Mongkey, Karubun, Bukan Si Emak, Kripik Si Kribo, Mang Lada, dan lain-lain. Semenjak maraknya
merk-merk ini, persaingan mendapatkan kripik jarang dilihat terutama di daerah Kota Bandung. Selain itu,
banyak distributor kripik sejenis ini membuat persaingan usaha semakin ketat.
Banyaknya merek diatas tidak dapat ditentukan mana kripik terbaik. Pilihan dikembalikan kepada
selera konsumen. Adanya kripik ini juga menjadikan lahan usaha bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa menjadi
seller produk ini karena permintaan pasar yang tinggi serta kemudahan untuk mendapatkan produk. Bisa
dikatakan, kripik ini akan menjadi oleh-oleh baru Bandung yang terkenal di kota-kota lain.
ALSA NEWS 12
ALSA VIDEO CONFERENCE WITH
UNSYIAH AND UNEJ
Acara ini adalah acara baru yang diadakan di
ALSA. Acara ini merupakan suatu terobosan
acara yang menarik dan mudah untuk dilakukan
apalagi di era serba mudah teknologi seperti saat
ini.
Pada acara ALSA Video Conference dengan
Unsyiah dan Unej, materi yang dibahas adalah
mengenaik konflik Libya. Acara ini dilaksanakan
pada tanggal 27 September 2011 di Lobi
Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja. Diskusi
yang dilangsungkan pada acara ini begitu
menarik dan informatif. Setiap local chapter pun
berbagi pendapatnya secara kritis mengenai
permasalahan yang dibahas.
Dalam video conference direncanakan akan
dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pembahasan dan
sesi perumusan resolusi. Namun karena
keterbatasan waktu maka video conference kali
ini hanya dapat melaksanakan sesi pembahasan
saja.
ALSA FUN
ALSA LC unpad kembali mengadakan
acara-acara untuk seluruh anggota ALSA LC
unpad, kali ini dari ALSA fun yang
mengadakan nonton bareng film Johnny
English Reborn yang diadakan di XXI Ciwalk
hari Rabu, 9 November 2011. Seluruh peserta
yang mengikuti acara nonton bareng ini
dikenakan biaya sebesar 25 ribu yang terdiri
dari biaya tiket nonton dan donasi untuk
delegasi MCC ALSA 2012 yang akan
bertanding di Universitas Hassanudin
makassar bulan Februari mendatang.
Acara yang diadakan setelah rapat umum
ALSA ini dipenuhi dengan antusiasme oleh
anggota ALSA, acara ini tidak hanya sekedar
menjadi ajang nonton film terbaru dari Rowan
"Mr. Bean" Atkinson saja, tetapi juga sebagai
ajang silaturahmi antar anggota ALSA LC
unpad. Selain bersenang-senang dengan
nonton bareng film komedi terbaru ini, para
anggota ALSA LC unpad pun menunjukan
solidaritasnya. Semoga kegiatan positif seperti
ini terus berlanjut di masa yang mendatang.
ALSA NEWS 13
ALSA WORKSHOP IN COOPERATION WITH WIDYAWAN & PARTNERS
Pada tanggal 25 November 2011 bertempat di The
Energy Building lantai 9 SCBD. diadakan ALSA
workshop yang bekerjasama dengan Widyawan &
Partners, acara yang diperuntukan bagi 40 orang
pendaftar dengan persyaratan semester 7 atau telah
menempuh 120 SKS dan mengirimkan CV, stand
pendaftaran dibuka di depan Granus mulai tanggal 16
sampai dengan 23 November 2011.
Workshop ALSA kali ini tidak diadakan di kampus
Fakultas Hukum Universitas padjadjaran melainkan di
kantor Widyawan & Partners. Workshop di Jakarta
tidak mengurangi antusias dari mahasiswa Unpad
untuk menggali ilmu dan mengikuti workshop ini.
Semoga di kemudian hari semakin banyak workshop
yang bermanfaat bagi mahasiswa fakultas hukum
Universitas Padjadjaran.
ALSA WORKSHOP IN COOPERATION WITH HERMAWAN, PRASETYO &
JUNIARTO
ALSA LC unpad kembali menggelar workshop dengan
bekerjasama dengan lawfirm di indonesia kali ini
dengan menggandeng Hermawan, Prasetyo & Juniarto
(HPJ) Lawfirm yang diselenggarakan tanggal 15
Oktober 2011 di gedung hukum Jl. Imam Bonjol No
21 Bandung. Workshop ini memiliki tema “Public
Private Partnership in Infrastructure & Project
Finance”. Workshop yang membahas mengenai
perseroan terbatas dan penanaman modal ini
diperuntukan kepada mahasiswa fakultas hukum
universitas padjajaran dengan persyaratan IPK
minimal 3.00 dan menyerahkan CV serta personal
statement.
Dalam acara selama 2 hari ini, dipilihlah 30 orang
mahasiswa Fakultas hukum Universitas Padjajaran
yang berhak mengikuti workshop ini, dengan Project
Officer Ratu Kica Pertiwi ini sukses diselenggarakan
dengan antusias yang besar dari seluruh mahasiswa,
terbukti dengan banyaknya pendaftar. Pada workshop
kali ini juga ada kesempatan untuk magang di HPJ
Law Firm bila lulus seleksi. Semoga acara workshop
semakin banyak diadakan oleh ALSA, sehingga
banyak kesempatan bekerja yang dapat ditawarkan
oleh ALSA.
ALSA NEWS 14
ALSA WORKSHOP IN COOPERATION WITH GINTING & REKSODIPUTRO
ALSA LC Unpad kembali menggelar workshop
dengan bekerjasama dengan lawfirm di Indonesia
kali ini dengan menggandeng Ginting &
Reksodiputro Lawfirm yang diselenggarakan
tanggal 28-29 Oktober 2011 di gedung hukum Jl.
Imam Bonjol No 21 Bandung. Workshop ini
memiliki tema “Coenciving Role of The Lawyer in
Contributing at Merger & Acquisition”.
Workshop yang membahas mengenai keterlibatan
pengacara dalam proses merge dan akuisisi sebagai
bagian dari restrukturisasi perusahaan ini
diperuntukan kepada mahasiswa fakultas hukum
universitas padjajaran dengan persyaratan IPK
minimal 3.00 dan merupakan mahasiswa tingkat
akhir.
Dalam acara selama 2 hari ini, acara ini sukses
diselenggarakan dengan antusias yang besar dari
seluruh mahasiswa, terbukti dengan banyaknya
pendaftar. Pada workshop kali ini juga ada
kesempatan untuk magang di Ginting &
Reksodiputro Law Firm bila lulus seleksi. Semoga
acara workshop semakin banyak diadakan oleh
ALSA, sehingga banyak kesempatan bekerja yang
dapat ditawarkan oleh ALSA.
ALSA LEGAL WRITING IN
COOPERATION WITH HIMAIN FH
UNPAD
ALSA Legal Writing merupakan acara kerjasama
antara ALSA dan HIMAIN FH Unpad yang
diadakan pada tanggal 12 November 2011 di
Auditorium Perpustakaan Mochtar
Kusumaatmadja. Acara ini ada dua pembicara,
yaitu Ibu Dr. Shinta Dewi, SH, LLM dan
Novryan Pahlawan.
Pada sesi pertama, pembicara adalah Ibu Dr.
Shinta Dewi, SH, LLM. Pada sesi ini dipaparkan
bagaimana sejarah penulisan Legal English
terutama di Amerika Serikat, perkembangan dari
sophisticated English ke plain English, struktur
penulisan legal English serta kata-kata apa yang
sebaiknya digunakan dalam penulisan legal
English.
Pada sesi kedua, pembicara adalah Novryan
Pahlawan. Novryan membagi pengalamannya
mengenai kesalahan-kesalahan gramatikal umum
dalam penulisan berbahasa Inggris yang
dilakukan oleh orang Indonesia. Yang menarik
pada sesi kedua ini adalah kompetisi antar
peserta untuk membuat suatu tulisan berbahasa
Inggris, kemudian diperiksa bersama-sama. Pada
akhir sesi, Novryan menantang para peserta
untuk membuat tulisan berbahasa Inggris yang
akan dia cek serta diumumkan siapa yang
menjadi pemenang. Pemenang mendapatkan
sertifikat, yaitu Best Paper. Pada kompetisi ini
dimenangkan oleh Mayang Kemulandari Yamin,
Aida Sucilia Utami, dan Bagus Sujatmiko.
ALSA NEWS 15
GALLERY WORKSHOP ALSA
ALSA NEWS 16
ENGLISH CORNER
Build Your Capacity through Organization
by Novryan Pahlawan S.
What does it mean to be a college student? And what sort of college student should i be? Perhaps, that sorts of questions are quite classical and have always been interesting topics to talk about, especially among the freshmen. It is a fact that at campus, some students have such plain activities by just sitting at the classroom; get some knowledge and good scores. In the other side, some other students choose to be active in organization and are so busy with their organization activities. Whether you are active in certain organizations or not, these questions perhaps would draw your curiosity: why these students are so active in arranging events, raising funds and many other things and willing to sacrifice their time and energy? What are the benefits of being an active student in the organization?
College is the best place for students to gain knowledge and develop skills; it is indeed supposed to be the center to equip and prepare students for their future career. Unfortunately, the intracullar learning process in the class sometimes is not enough and incapable of facilitating the needs of the students. The conventional teaching methods and materials used in the four-walled classroom often confine students to think big and high, the perspective required to be a successful and dynamic person. But then, here now come, the intra-campus organization that is expected to facilitate the students to reach their optimum potentials so that they may be ready to work professionally once they graduate from college.
Organization offers many unexceptional advantages one cannot gain from schooling activities. Opportunities as well as challenges to develop managerial skills and characters are only few things out of many benefits provided by organization activities. Through the organization, students can learn how to set goals to achieve and work hard to make it happen, develop leadership skills and spreading the influence, utilize human resources, connect with many people from various backgrounds, broaden ones’ networking channels, run an event and many more. Furthermore, an active student will more likely have an outstanding communication and inter-personal skills since their characters have been developed and shaped through many experiences they have in the organization. These skills encourage the students to be more outspoken, confident and brave enough to express their thoughts and aspirations. In short, many advantages are offered to those who are active in organization.
Without undermining those who consciously decide to have other determinations and do not choose to be an active student in the organization, in my own personal view, it is easier and better for me to work and connect with those who have experience in organization than with those who do not. However, it is inevitable for us to notice that active students are also posed to several problems if they are not wise enough to manage everything in their life. Some people would call these problems as sacrifices, they rely on the proverb no pain no gain. But then in their very nature these sacrifices are equivalent to problems. The problems (or sacrifices) that they might suffer are busy-ness syndrome, stress, bad time management, and problem in prioritizing things in life (time allocation and which one comes first before the others) including health, family and in-class-study matters. These problems can simply be avoided if they are wise and mature enough to manage everything.
All in all, it is you the one who determine what kind of student you want to be. Being an active student in organization may give you many advantages for your future career. However, it takes sacrifices if you want to gain all of the abovementioned benefits. No pain no gain, but bear in mind that in making the decision whether or not you will be an active student in organization you need to make sure that the advantages outweigh the detriments, so you can make it all worth it! Good luck.
ALSA NEWS 17
OPINI
ORGANISASI = SAYA Oleh Aka Fajaretta Nurafia
Jika organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah “kelompok kerjasama antara
orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama,” maka saya akan selalu percaya bahwa sumber
daya manusia di dalamnya adalah sebuah batu uji dimana eksistensi suatu organisasi berasal dan bahwa
kualitas suatu organisasi akan berbanding lurus dengan kualitas dari tiap persona di dalamnya.
Karena bagi saya mengenal sebuah organisasi adalah tentang mengenal diri. Maka organisasi adalah
sarana tentang bagaimana mengaktualisasi diri melalui dinamika yang timbul di dalamnya, tentang bagaimana
menemukan cerminan “siapa saya dan apa yang saya lakukan” melalui setiap keputusan yang diambil untuk
mencari yang terbaik dan yang paling tepat atau tentang menemukan kapan saatnya diam, bertahan atau
menyerang.
Karena bagi saya membangun sebuah organisasi adalah tentang membangun mentalitas tiap individu di
dalamnya, maka organisasi adalah barometer untuk mengukur kemampuan yang dimiliki, mengetes
sekonsisten apa anda terhadap waktu, mengetahui sepatuh apa anda terhada jadwal, mendeterminasi sejauh
mana motivasi terbentuk, mencari formulasi yang tepat antara alami m dan toleransi, atau sekedar sampai
mana pengaruh anda merubah kehendak orang.
Karena bagi saya memimpin organisasi adalah tentang memimpin diri. Karena memimpin adalah
tentang bergerak maka saya akan selalu percaya karena kita tidak akan pernah bergerak sebelum punya niat
karena kita tidak akan punya niat sebelum memahami karena kita tidak akan pernah memahami sebelum
mengerti karena kita tidak akan pernah mengerti sebelum mengkaji dan kita tidak akan pernah mengkaji
sebelum mengetahui eksistensi suatu masalah. Jadi bagaimana mungkin anda dapat menjadi pemimpin yang
lebih besar jika anda sendiri tidak dapat menemukan masalah di sekitar anda sendiri dan tidak berusaha untuk
memperbaiki hal tersebut terlebih dahulu?
Karena mengenal, membangun,dan memipin organisasi adalah tentang mengetahui standar diri, maka
baik buruknya organisasi akan bergantung dari setiap langkah yang anda ambil. Karena ketika membangun
organisasi adalah membangun diri anda. Karena organisasi equivalen dengan anda. Representasi organisasi
adalah anda. Kapasitasnya akan tergantung pada setiap perbuatan yang anda cipta. Jadi, sudah sejauh mana
pencapaian anda dalam hidup? Eksistensi organisasi yang anda alami dapat menjadi refleksi yang baik untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
ALSA NEWS 18
ALSA UPDATE
AHUMUN 2011
Pembelajaran praktek hukum Internasional merupakan kebutuhan bagi mahasiswa hukum untuk tidak
hanya mengenal teori tetapi juga praktek. Oleh karena itu, ALSA kembali bekerja sama dengan HIMAIN dan
UNPAD for MUN untuk mengadakan acara yang berjudul, AHUMUN (ALSA-HIMAIN Model United Nation). MUN
adalah simulasi konferensi PBB yang diikuti mahasiswa, dimana peserta akan mendelegasikan sebuah negara
tertentu dan mencoba menyelesaikan suatu masalah internasional berdasarkan persepsi negara yang
didelegasikan. AHUMUN adalah simulasi sidang PBB pertama yang diperuntukkan untuk mahasiswa/i di
lingkungan internal Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Acara ini akan diadakan pada tanggal 1 hingga 3
Desember 2011 di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Acara ini diikuti lebih dari 40 mahasiswa/i yang
tertarik akan praktek politik internasional.
MUN adalah suatu acara dimana para pesertanya berlaku seperti diplomat utusan negara2 anggota PBB,
dan mereka akan memperdebatkan masalah tertentu yg ditetapkan council-nya. Untuk itu, bahasa Inggris
adalah suatu keharusan, dan pakaian yg digunakan pun harus berupa pakaian formal (business attire). Dalam
acara ini, akan ada satu council yaitu the First Committee of the General Assembly, the Committee on
Disarmament and International Security (DISEC). Para partisipan akan berperan sebagai diplomat dari masing-
masing negara yang nantinya. Terdapat dua topik yang akan dibahas, yaitu Taliban dan Cyber Terrorism.
Acara berlangsung dengan lancar dimana semua peserta menunjukkan keaktifan pada masalah yang
dihadapi. Namun, ada sedikit perubahan tempat acara dari Imam Bonjol ke Dago Pojok dikarenakan
penggunaan kampus untuk SMUP Unpad. Pada akhir acara, para peserta merumuskan sebuah draft resolusi
terkait masalah yang dibahas. Semoga acara seperti ini dapat diselenggarakan lagi di tahun mendatang.
ALSA NEWS 19
RESOLUTION
Committee : Disarmament and International Security Committee
Topic: The Taliban
The General Assembly,
Recalling its resolution 65/8 of 4 November 2010 and all its previous relevant resolution,
Recalling also all relevant Security Council resolution relating current situation in Afghanistan
Reaffirming once again, its strong commitment to the sovereignity, independence, and territorial integrity and
national unity of Afghanistan, and respecting cultural and historical heritage.
Recognizing the need to curb the Taliban resurgence and the narcotics trade while minimizing civilian
casualties in Afghanistan, while realizing interconnectedness of both issue.
Recognizing the efforts made by United Nation Assistant Mission in Afghanistan and the International Security
Assistance Force to ensure the protection of the civilian population, and calling upon them to continue to make
enhanced efforts in this regard, notably through the continous review of tactics and procedures and the conduct
of after-action reviews and investigations in cooperation with the government of Afghanistan in cases where
civilian casualties have occured and when the government find these joint investigation appropriate,
Noting the importance of the national government being inclusive and representative of the ethnic diversity of
the country and ensuring also the full and equal participation of women,
Also recognizes that it is paramount to make sure that this stabe Afghan state can be sustained by tackling
narcotics, corruption, and human rights violations;
1. Endorses a quick and orderly transisition of the responsibility of security from the coalition forces to
the government of Afghanistan by;
A. Increasing and focusing training of Afghan National Army and Afghan National Police Forces,
B. Rallocating Afghan National Security Forces to the Southeast Afghan population.
C. Delegating border security authority primarily along the Pakistani border to Afghan National Security
Forces;
2. Strongly encourages a simultaneous top down and bottom up approach to strengtenhing effective
governance including;
A Cooperation between diplomats, reconstruction efforts, and low level leaders or government
B. Empowering the national government through the creation of a regional anti-corruption and
governance association;
ALSA NEWS 20
3. Since we know that Afghan National Army is not yet suited to handle the security situation in
Afghanistan, we recognize the need for military training from integrated military assistance which is
conducted by Security Council.
We suggest an increase in the transfer of security responsibility to the government of Afghanistan by
improving training expanding the Afghani National Army
A. Continue and expand the technical training of the AfhanistanNaitonal Civil Order Police Forces to:
i. Encourage effectiveness through providing expanded resources to expand capacity and enable
an effecctive force
ii. Establish systematic ration of local officers with the ANCOP forces to restore local faith in law
enforcement while proiding strong taining for local police, thorugh regional training centers where each
officer group will be accompanied by a Police Mentor Team
4. Encourages terms-based negotiations with the Taliban in order to provide a non -violent means of
resolution to
A. Allow low level fighters and local Taliban to reintegrate back into afghan society in order to :
I. Allow for them to have active voice in the political process at a national and local level,
ii. create a reconciliation council for low level talivan fighters and incorporate them into civil
society
B. Invite the former / current militia leaders to get involved with the local leaders in the reintegration
process;
5. Cooperating with Taliban in effort of uniting Afghanistan so there is should be negotiations between the
current government of Afghanistan, the Taliban faction, and other warlords and local militants.
6. Eradicating drug trade with or without any connection with Taliban. First step that Afghanistan should
show its commitment to eradicate local illegal drug trade. But when the illegal drug trade becomes
transnational organized crimes, there should be external supervision assisting the Afghanistan
government in supporting their commitment.
7. Recalling historical background of Vietnam, to reduce civilians’ victims is urgent to arrest the criminal
agent and bring them before the national court of Afghanistan. This step in accordance based on
exhaustion local remedies.
top related