ALLOCATION, TRANSLOCATION, AND PARTITIONING OF ...

Post on 16-Jan-2022

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

ALLOCATION, TRANSLOCATION, AND PARTITIONING

OF PHOTOASSIMILATES

ERFITRA REZQI PRASMALA, M.PD

APA ITU TRANSLOKASI ?

Pengangkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari sumber gula (tempat penyimpanan hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang memerlukannya.

Pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya (gula, terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino,dan hormon)

KAPANKAH TERJADI TRANSLOKASI PHOTOASIMILASI ?

Terjadi karena sel jaringan/organ menghasilkan hasil asimilasi yang melebihi kebutuhan sel

Pada organ penerima (sink) akar, jaringan batang dan buah digunakan untuk membangun sitoplasma (kebutuhan seluler)

Penyimpanan pati

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TRANSLOKASI

Struktur dari elemen penyaring (termasuk aktivitas sitoplasma, P protein dan ketahanan pelat saringan)

Kecepatan translokasi adalah 50-250 cm/jam

Adanya translokasi dengan arah yang berbeda pada waktu yang sama

Perpindahan pertama dari sel mesofil melewati saringan dan saluran yang sangat kecil (floem loading)

Perpindahan terakhir keluar dari penyaringan kedalam sel target (pembongkaran floem)

MEKANISME TRANSLOKASI ZAT TERLARUT (DIAGRAM MASS FLOW)

Terjadi penyerapan osmotik air dari xilem terdekat sehingga meningkatkan tekanan hidrostatik (turgor) dalam saringan

Tekanan ini menurunkan sukrosa kedalam sink

Translokasi juga dihambat oleh suhu dan inhibitor lain.

Lanjutan ilustrasi..

PENGATURAN SARINGAN PADA FLOEM LOADING DAN UNLOADING

Floem loading

Floem unloading

Komplek se-cc

FLOEM LOADING BISA TERJADI SIMPLAS DAN APOPLAS

Kadang-kadang Tranlokasi juga bisa bergerak sel parenkim floem melewati plasmodesmata langsung dengan kompleks se cc yang disebut dengan “SIMPLAS”

Bisa juga sukrosa melewati membran sel mesofil dan dilepaskan kedalam dinding sel target, yang melewati aliran jarak jauh yang disebut dengan “APOPLAS”

Lanjutan...

Translokasi antar sel-sel parenkim

PERAN ATP DALAN TRANSLOKASI

Sukrosa dan gula secara selektif masuk ke kompleks se-cc melawan gradien konsentrasi (transpor aktif)

FLOEM UNLOADING MEMUNGKINKAN TERJADI SIMPLAS DAN APOPLAS

Setelah sukrose mencapai kompleks se-cc harus di salurkan ke sel target

Lanjutan..

Ketika sukrosa melewati dinding sel (Apoplas), sukrosa dihidrolisis oleh enzim asam invertase yang terikat erat ke dinding sel mengkatalisis reaksi

Sukrosa + H2O ----- glukosa + fruktosa

------

Glukosa dan fruktosa ketika masuk dalam sel sink, akan bergabung dengan sukrosa dan secara aktif diangkut ke vakuola untuk penyimpanan

PERAN ATP DALAN TRANSLOKASI

Sukrosa dan gula secara selektif dari kompleks se-cc melawan gradien konsentrasi (transpor aktif)

PERBEDAAN PENDISTRIBUSIAN PHOTOASIMILAT ANTARA JALUR METABOLIK

DAN ORGAN TANAMAN

Pengaturan distribusi karbon dan pemanfaatanya untuk memanipulasi indeks panen “semakin banyak carbon yang tersalurkan maka akan meningkatkan biomassa total”

Lanjutan...

Photoasimalatte dapat dialokasikan untuk berbagai fungsi metabolik baik untuk sumber ataupun untus sel sink

1. Metabolisme daun dan Biomassa, jadi photoasimilate digunakan untuk metabolisme langsung kebutuhan daun

2. Penyimpanan, agar photoasimilate cukup dipakai selama 24 jam (melihat ada reaksi gelap dan terang)

3. Di ekspor keluar dari sel daun,

Lanjutan...

Distribusi photoasimilate ditentukan oleh persaingan antar sel sink (penerima)

1. Sifat vaskular/ pembuluh floem pada sumber dan penerima/sink

2. Kedekatan sink dengan sumber dan arah translokasi

3. Kekuatan sink (ukuran kapasitas sink untuk mengakumulasi metabolit)

Pemanfaatan untuk pemaksimalan aliran Sukrosa

Melakukan manipulasi buatan tekanan turgor, sehingga meningkatkan loading sukrosa pada sumbernya

Hormon tanaman, yang telibat dalam mengarahkan jarak jauh translokasi

APA ITU XENOBIOTIK ???

Penyerapan/ Translokasi molekul asing bagi organisme. Biasanya banyak dimanfaatkan untuk menentukan keefektifan herbisida, pengatur tumbuh, fungsisida atau insektisida.

top related