Transcript
ABDOMINAL PAIN
ACUTE APPENDICITIS
24 November 2010
ABDOMINAL PAIN
Definisi keluhan nyeri pada perut yang biasanya timbul mendadak.
> 10% kasus merupakan kegawatdaruratan.
Patofisiologi
• Nyeri viseralpembengkakan organ dalam
• Nyeri somatik / parietaliritasi terhadap saraf pada peritoneum parietal
• Nyeri menjalarnyeri yang dirasakan jauh dari organ asalnya
Penegakan Diagnosa
Acute Appendicitis
• Peradangan pada apendik yang timbul mendadak
• Salah satu kasus akut abdomen yang paling sering ditemui.
Apendiks• Berbentuk tabung dengan panjang 10 cm.• Vaskularisasi : arteri apendicular (cabang dari
arteri ileocolica)• Inervasi : - parasimpatis (cabang n.vagus)
- simpatis (n.torakalis X)• Apendiks menghasilkan lendir dan terdapat
GALT (Ig-A).
Etiologi
• Faktor obstruksi• Faktor bakteri• Faktor kecenderungan familiar• Faktor ras dan diet
Patofisiologi
Fekalit
Obstruksi lumen appendiks
Edema >>
Obstruksi arteri (a. terminalis appendikularis)
Peningkatan tekanan
intraluminal
Gangguan aliran mucus dari Appendik - sekum
Obstruksi vena
Gangguan aliran limfe
Appendisitis Supuratif akut
edema, diapedesis
bakteri, dan ulserasi mukosa
apendisitis akut
Nyeri daerah epigastrium
Penyumbatan secret mukus
Mukus >>
bakteri akan menembus dinding apendiks.
Bendungan mukus
Nyeri perut kanan bawah
Peradangan peritoneum
gangren
infark dinding apendiks
apendisitis ganggrenosa
Penegakan Diagnosa
Anamnesa• Nyeri epigastrium/umbilicus• Mual• Anorexia• Demam
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi- Penonjolan perut kanan (abses periapendicular)
• Auskultasi• Palpasi
- Nyeri pada RLQ- Nyeri pada titik Mc Burney- Defans muscular (+)
• Perkusi
• Rectal Toucher- Nyeri tekan pada jam 9 dan 12
• Psoas Sign (+)
• Obturator Sign (+)
• Rovsing’s Sign (+)
Skor AlvaradoCharacteristic Score
M = Migration of pain to the RLQ 1
A = Anorexia 1
N = Nausea and vomiting 1
T = Tenderness in RLQ 2
R = Rebound pain 1
E = Elevated temperature 1
L = Leukocytosis 2
S = Shift of WBC to the left 1
Total 10
Apendisitis akut bila skor > 7
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium- Darah Lengkap- Urin Lengkap ISK, batu ginjal
• Radiologis- Foto polos abdomen- USG KET, adnecitis- CT-scan
DDx
Penatalaksanaan
• Perawatan Kegawatdaruratan- terapi kristaloid untuk tanda-tanda klinis dehidrasi atau septicemia- analgesik dan antiemetik- pengukuran kadar hCG (KET)- antibiotik iv untuk tanda-tanda septicemia dan laparotomi
• Antibiotik pre-operatif- antibiotik spektrum luas
• Tindakan operatif- appendectomy- perforasi apendiks cuci dengan NaCl dan antibiotik- abses apendiks obati dengan antibiotika atau drainase terlebih dahulu
Terimakasih
top related