9. masyarkt madani

Post on 23-Jan-2016

240 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

RMK agama islam 2

Transcript

Selamat mengikuti1

MATERI MEMBANGUNG MASYARAKAT

MADANI

AHMAD MUHASIM FAKULTAS EKONOMI UNRAM

Firman Allah:3

Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan) Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. (QS.Saba, 34 : 15)

USER

Masyarakat Madani dalam sejarah 4

Ada dua masyarakat dalam sejarah yang terdokumentasi

1. Masyarakat saba’ yang terdapat dalam al-qur’an, bahkan dijadikan nama dalam salah satu surat yaitu; surat ke 34. keadaan masyarakat Saba yang dikisahkan dalam al-qur’an itu mendiami negeri yang baik, subur, nyaman.

Di tempat itu terdapat kebun dengan tanamannya yang subur yang menyediakan rizki, memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjian.

5

Madinah adalah nama kota di Arab Saudi, tempat yang didiami Rasulullah sampai ahir hayat beliau sesudah hijrah. Kota itu sangat populer karena menjadi pusat lahir dan berkembangnya agama Islam setelah Mekkah.

Dikota itu pertama kali Rasulullah membangun mesjid yang dikenal dengan nama Masjid Nabawi.

Perjanjian madinah berisi kesepakatan ketiga unsur masyarakat untuk saling tolong-menolong, menciptakan kedamaian dan kehidupan sosial, menjadikan al-Qur’an sebagai konstitusi, menjadikan Rasulullah sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh dengan keputusan-keputusanNya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan ajaran yang dianutnya.

6

Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat, perjanjian Madinah antara Rasulullah saw beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj.

Perjanjian madinah saling tolong-menolong, menciptakan kedamaian dan kehidupan sosial, menjadikan al-Qur’an sebagai konstitusi, menjadikan Rasulullah sebagai pemimpin dengan ketaatan penuh dengan keputusan-keputusanNya untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan ajaran yang dianutnya.

Karakteristik masyarakat Madani7

Bertuhan Berdamai Tolong menolong Toleran, tidak mencampuri urusan pihak

lain keseimbangan antara hak dan kewajiban

sosial. Konsep Zakat, infaq, sedekah, hibah bagi umat Islam, serta Jizyah dan Kharaj bagi umat non Islam.

Berperadaban tinggi berakhlak mulia

8

Menuju masyarakat Madani

Allah tidak akan merubah suatu masyarakat sebelum masyarakat itu mau berubah. firman Allah

9

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( Qs. Al-Ra’du {13} : 11)

10

berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari terjadinya komplik di masyarakat, Konflik terjadi bukan karena kesalahan agama tetapi cara beragama

Kebodohan terjadi bukan karena orang lain, tapi karena manusia sendiri yang kurang focus, tidak mau bekerja keras, dan tidak mau meninggalkan kebiasaan yg buruk

Perbedaan dan keragaman adalah hukum alam yang memang merupakan kehendak Allah. Justru dengan adanya perbedaan pendapat dan keragaman itu dimungkinkan adanya kerjasama dan berlomba-lomba mengejar kebaikan.

11

1.Dengan hati yang jernih, kepala yang dingin, serta pemikiran yang cemerlang memahami apa hikmah dibalik perbedaan itu. ( Qs. Al-Ruum, 30 : 22). Dengan demikian akan tercipta masyarakat Rahmatan Lil aalamin, dan masyarakat yang terbaik (khaira Ummah).

PERDAMAIAN DLM AL QUR’AN

12

Artinya 13

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. ( Qs Al Hujurat 9)

14

Sesungguhnya Orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Qs Al-Hujurat: 10)

Yang dapat merusak perdamaian15

1. Membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain

2. Kasar, keras, anarkis, ego dalam bertindak, sementara masih bisa diselesaikan dengan, santun, bijak dan halus

3. Menunda melakukan kebaikan walaupun kecil sehingga aktivitasnya akan diganti dengan keburukan

4. Buruk sangka kpd org lain5. Selalu berpegang pada nasib, padahal mereka tidak

mau berusaha, berdo’a dan bekerja keras6. Merasa memiliki kelebihan segalanya dari orang lain7. Volume ego yang tinggi8. Kesombongan dan penyakit sosial meningkat

16

9. Budaya Dendam yang berkepanjangan10. Putusan perkara yang dirasakan tidak adil11. Pembagian harta pusaka kadang yang

mengatur saudara yang tertua12. Wasiat yang berbeda dengan ketentuan

hukum waris

top related