88% Unique - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)Unique Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Unique ... Penentuan besar kecilnya perusahaan didasarkan
Post on 16-Jan-2020
9 Views
Preview:
Transcript
88 Unique
Total 27473 chars 3379 words 150 unique sentence(s)
Custom Writing Services shy Paper writing service you can trust Yourassignment is our priority Papers ready in 3 hours Proficient writing topacademic writers at your service 247 Receive a premium level paper
STORE YOUR DOCUMENTS IN THE CLOUD shy 1GB of private storage forfree on our new file hosting
Results Query Domains (original links)
Unique Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan karenatidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan shy
Unique Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba shy
Unique Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikaninstitusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan shy
Unique Untuk mengetahui pengaruh variabel penelitian ini menggunakan regresilinier berganda shy
3 results Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadapmanajemen laba idscribdcom frscribdcom
Unique The dependent variable in this study is earnings management shy
Unique To find the impact of variable this study used multiple liner regression shy
Unique Variable proportion of independent commissioner had significant effect toearnings management shy
Unique Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba shy
3 results Status KAP dan Komisaris Independen tidak berpengaruh pada perilakutersebut
courseherocom eprintsumsacidptscribdcom
Unique Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikan institusional merupakansaham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga shy
Unique Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan suatu skala dimanadapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan shy
Unique Penentuan besar kecilnya perusahaan didasarkan pada total asset yangdimiliki perusahaan shy
Unique Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut(Barton and Simko 2002) shy
Unique METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia shy
docplayerinfo id123dokcom
15 results Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014repositoryunmuhjemberacidid123dokcomeprintsperbanasacid kcumnacideprintsperbanasacid scribdcomrepositoryusuaciddigilibmercubuanaacid
5 results Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan secarakonsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014
journalbakrieacid docplayerinforepositorywidyatamaaciddocobookcom scribdcom
Unique Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam satuan rupiah shy
Unique Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan shy
Unique Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangantahunan periode 2012 sampai 2014 shy
Unique Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI shy
Unique Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalahManajemen Laba (earnings management) shy
Unique Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dannondiskresioner akan dilakukan dengan shy
Unique Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufaktur shy
Unique Dari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerialmemiliki arah koefisien positif shy
Unique Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalahsebesar 0003 shy
Unique Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional shy
Unique Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebut adalahsebesar 0003 shy
Unique Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisaris memiliki koefisien negatif shy
Unique Nilai koefisien proporsi dewan komisaris dalam persamaan regresi adalahsebesar shy1122 shy
Unique Koefisien ukuran perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif shy
Unique Nilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesarshy0012 shy
Unique 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan 005 shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankanperannya secara efektif shy
Unique Institusional adalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings shy
Unique Pandangan yang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al shy
Unique Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi dewan kominsaris adalahnegatif shy
Unique Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh terhadap manajemenlaba tetapi berlawanan arah shy
Unique Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba shy
Unique Perusahaan yang besar memiliki aktivitas operasional yang lebih komplekssehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba shy
Unique Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba shy
61 results DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005
eprintsumsacid courseherocomdigilibesaunggulacideprintsumsacidrepositoryusuacid coreacukeprintsumkacidrepositoryunikaacidadlnlibunairaciddigilibesaunggulacid
Unique Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa Ghozali Imam shy
Unique Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS shy
Unique Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro Gujarati Damodar shy
Unique Jakarta Erlangga Indriantoro N dan shy
Unique Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen shy
Unique The Effect of Corporate Governance on Earning Management aroun UK RightIssues shy
Unique Internasional Journal of Managerial Finance shy
Unique Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba shy
Unique Pengaruh Corporate Governance Struktur Kepemilikan Dan UkuranPerusahaan Terhadap Manajemen Laba shy
Unique Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi shy
Unique Corporate Governance and earning Management in the Chinese ListedCompanies a Tunneling Perspective shy
Unique Pp 881shy906 Midiastuty dan Machfoedz shy
228 results Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek
paindol05blogspotcom ikashyutjakartablogspotcomejournalwarmadewaacidejournalupiedu academiaeduresearchgatenet digilibuinsbyacidcourseherocompaindol05blogspotcomrepositoryusuacid
Unique Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan InstitusionalTerhadap Manajemen Laba shy
Unique Semarang Universitas Negeri Semarang shy
Unique Veronica Sylvia dan Siddharta Utama shy
Unique Pengaruh Struktur Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek CorporateGovernance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) shy
Unique Universitas Internasional Semen Indonesia Gresik Indonesia Kompleks PTSemen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 shy
Unique id ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam prosespenyusunan laporan keuangan yang bertujuan untuk shy
Unique Pemegang saham mungkin akan mengambil keputusan yang salah karenamereka mendapatkan informasi keuangan yang shy
Unique terhadap manajemen laba pada 82 perusahaan manufaktur di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2012 sampai shy
Unique Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerialkepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak shy
Unique Kata kunci Manajemen laba good corporate governance perusahaanmanufaktur ABSTRACT Earnings management is interference shy
Unique Earnings management can reduce the credibility of financial statementsbecause it does not showed shy
Unique The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtainwrong financial shy
Unique and firm size to earnings management at 82 manufacturing company inIndonesia Stock Exchange at shy
Unique The independent variable are managerial ownership institutional ownershipproportion of independent commissioner and firm shy
Unique The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and shy
Unique keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yangberkepentingan dalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur shy
Unique Laporan keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untukdilaporkan kepada pihak internal dan shy
Unique Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari pihakshypihak pemegang saham kreditur shy
Unique Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari perusahaandan juga pihak yang bertanggung jawab shy
Unique perusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilakumenyimpang dalam menunjukkan informasi laba yang disebut earnings shy
Unique Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaanmelalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan shy
Unique Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaanperusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna shy
Unique Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring shy
Unique Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagistakeholder sehingga mereka yakin akan memperoleh return shy
Unique kreditor pemerintah karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yanglain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya shy
Unique Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan ukuranperusahaan dan praktek corporate governance terhadap shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikankeluarga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap shy
Unique Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya danratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan shy
Unique Variabel kepemilikan institusi dan ketiga variabel praktek corporategovernance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran shy
Unique Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance danmanajemen laba pada perusahaan di United shy
Unique Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen shy
1 results Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggiproporsi kepemilikan yang rendah cenderung vdocumentssite
Unique Liu (2007) meneliti tentang hubungan antara manajemen laba dengancorporate governance dengan memperkenalkan perspektif shy
Unique Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih shy
Unique Hasil penlitian menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang sahamdan investor sangat berpengaruh signifikan shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbuktilebih agresif dalam melakukan manajemen shy
Unique KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalam mempengaruhterhadap probabilitas terjadinya earning management untuk shy
Unique Terakhir pertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capitalintencity ratio berpengaruh sangat signifikan terhadap shy
Unique Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada pengaruhcorporate governance terhadap earning management shy
Unique berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibelkeberadaan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan shy
Unique Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antarahubungan corporate governance dengan manajemen shy
1 results maka rumusan masalah penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenaipengaruh corporate governance dengan ptscribdcom
47 results untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
shizayadhyblogspotcomrepositoryusuacidjurnalunpandacidrepositoryumpacidjurnalpolibatamacidid123dokcom repositoryusuacidsintaunudacid1skripsiblogspotcom academiaedu
Unique merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengankeinginan orang yang melakukan pencatatan transaksi dan shy
Unique mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus disertai dengankas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan shy
Unique Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuanganeksternal dengan tujuan untuk menguntungkan shy
Unique hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati danNarsquoim 2000 dalam Rahmawati dkk shy
Unique Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teoriakuntansi manajemen laba sangat ditentukan oleh shy
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
15 results Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014repositoryunmuhjemberacidid123dokcomeprintsperbanasacid kcumnacideprintsperbanasacid scribdcomrepositoryusuaciddigilibmercubuanaacid
5 results Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan secarakonsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014
journalbakrieacid docplayerinforepositorywidyatamaaciddocobookcom scribdcom
Unique Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam satuan rupiah shy
Unique Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan shy
Unique Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangantahunan periode 2012 sampai 2014 shy
Unique Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI shy
Unique Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalahManajemen Laba (earnings management) shy
Unique Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dannondiskresioner akan dilakukan dengan shy
Unique Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufaktur shy
Unique Dari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerialmemiliki arah koefisien positif shy
Unique Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalahsebesar 0003 shy
Unique Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional shy
Unique Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebut adalahsebesar 0003 shy
Unique Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisaris memiliki koefisien negatif shy
Unique Nilai koefisien proporsi dewan komisaris dalam persamaan regresi adalahsebesar shy1122 shy
Unique Koefisien ukuran perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif shy
Unique Nilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesarshy0012 shy
Unique 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan 005 shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankanperannya secara efektif shy
Unique Institusional adalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings shy
Unique Pandangan yang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al shy
Unique Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi dewan kominsaris adalahnegatif shy
Unique Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh terhadap manajemenlaba tetapi berlawanan arah shy
Unique Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba shy
Unique Perusahaan yang besar memiliki aktivitas operasional yang lebih komplekssehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba shy
Unique Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba shy
61 results DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005
eprintsumsacid courseherocomdigilibesaunggulacideprintsumsacidrepositoryusuacid coreacukeprintsumkacidrepositoryunikaacidadlnlibunairaciddigilibesaunggulacid
Unique Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa Ghozali Imam shy
Unique Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS shy
Unique Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro Gujarati Damodar shy
Unique Jakarta Erlangga Indriantoro N dan shy
Unique Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen shy
Unique The Effect of Corporate Governance on Earning Management aroun UK RightIssues shy
Unique Internasional Journal of Managerial Finance shy
Unique Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba shy
Unique Pengaruh Corporate Governance Struktur Kepemilikan Dan UkuranPerusahaan Terhadap Manajemen Laba shy
Unique Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi shy
Unique Corporate Governance and earning Management in the Chinese ListedCompanies a Tunneling Perspective shy
Unique Pp 881shy906 Midiastuty dan Machfoedz shy
228 results Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek
paindol05blogspotcom ikashyutjakartablogspotcomejournalwarmadewaacidejournalupiedu academiaeduresearchgatenet digilibuinsbyacidcourseherocompaindol05blogspotcomrepositoryusuacid
Unique Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan InstitusionalTerhadap Manajemen Laba shy
Unique Semarang Universitas Negeri Semarang shy
Unique Veronica Sylvia dan Siddharta Utama shy
Unique Pengaruh Struktur Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek CorporateGovernance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) shy
Unique Universitas Internasional Semen Indonesia Gresik Indonesia Kompleks PTSemen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 shy
Unique id ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam prosespenyusunan laporan keuangan yang bertujuan untuk shy
Unique Pemegang saham mungkin akan mengambil keputusan yang salah karenamereka mendapatkan informasi keuangan yang shy
Unique terhadap manajemen laba pada 82 perusahaan manufaktur di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2012 sampai shy
Unique Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerialkepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak shy
Unique Kata kunci Manajemen laba good corporate governance perusahaanmanufaktur ABSTRACT Earnings management is interference shy
Unique Earnings management can reduce the credibility of financial statementsbecause it does not showed shy
Unique The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtainwrong financial shy
Unique and firm size to earnings management at 82 manufacturing company inIndonesia Stock Exchange at shy
Unique The independent variable are managerial ownership institutional ownershipproportion of independent commissioner and firm shy
Unique The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and shy
Unique keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yangberkepentingan dalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur shy
Unique Laporan keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untukdilaporkan kepada pihak internal dan shy
Unique Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari pihakshypihak pemegang saham kreditur shy
Unique Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari perusahaandan juga pihak yang bertanggung jawab shy
Unique perusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilakumenyimpang dalam menunjukkan informasi laba yang disebut earnings shy
Unique Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaanmelalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan shy
Unique Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaanperusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna shy
Unique Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring shy
Unique Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagistakeholder sehingga mereka yakin akan memperoleh return shy
Unique kreditor pemerintah karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yanglain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya shy
Unique Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan ukuranperusahaan dan praktek corporate governance terhadap shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikankeluarga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap shy
Unique Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya danratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan shy
Unique Variabel kepemilikan institusi dan ketiga variabel praktek corporategovernance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran shy
Unique Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance danmanajemen laba pada perusahaan di United shy
Unique Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen shy
1 results Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggiproporsi kepemilikan yang rendah cenderung vdocumentssite
Unique Liu (2007) meneliti tentang hubungan antara manajemen laba dengancorporate governance dengan memperkenalkan perspektif shy
Unique Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih shy
Unique Hasil penlitian menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang sahamdan investor sangat berpengaruh signifikan shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbuktilebih agresif dalam melakukan manajemen shy
Unique KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalam mempengaruhterhadap probabilitas terjadinya earning management untuk shy
Unique Terakhir pertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capitalintencity ratio berpengaruh sangat signifikan terhadap shy
Unique Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada pengaruhcorporate governance terhadap earning management shy
Unique berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibelkeberadaan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan shy
Unique Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antarahubungan corporate governance dengan manajemen shy
1 results maka rumusan masalah penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenaipengaruh corporate governance dengan ptscribdcom
47 results untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
shizayadhyblogspotcomrepositoryusuacidjurnalunpandacidrepositoryumpacidjurnalpolibatamacidid123dokcom repositoryusuacidsintaunudacid1skripsiblogspotcom academiaedu
Unique merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengankeinginan orang yang melakukan pencatatan transaksi dan shy
Unique mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus disertai dengankas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan shy
Unique Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuanganeksternal dengan tujuan untuk menguntungkan shy
Unique hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati danNarsquoim 2000 dalam Rahmawati dkk shy
Unique Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teoriakuntansi manajemen laba sangat ditentukan oleh shy
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
Unique Perusahaan yang besar memiliki aktivitas operasional yang lebih komplekssehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba shy
Unique Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba shy
61 results DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005
eprintsumsacid courseherocomdigilibesaunggulacideprintsumsacidrepositoryusuacid coreacukeprintsumkacidrepositoryunikaacidadlnlibunairaciddigilibesaunggulacid
Unique Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa Ghozali Imam shy
Unique Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS shy
Unique Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro Gujarati Damodar shy
Unique Jakarta Erlangga Indriantoro N dan shy
Unique Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen shy
Unique The Effect of Corporate Governance on Earning Management aroun UK RightIssues shy
Unique Internasional Journal of Managerial Finance shy
Unique Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba shy
Unique Pengaruh Corporate Governance Struktur Kepemilikan Dan UkuranPerusahaan Terhadap Manajemen Laba shy
Unique Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi shy
Unique Corporate Governance and earning Management in the Chinese ListedCompanies a Tunneling Perspective shy
Unique Pp 881shy906 Midiastuty dan Machfoedz shy
228 results Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek
paindol05blogspotcom ikashyutjakartablogspotcomejournalwarmadewaacidejournalupiedu academiaeduresearchgatenet digilibuinsbyacidcourseherocompaindol05blogspotcomrepositoryusuacid
Unique Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan InstitusionalTerhadap Manajemen Laba shy
Unique Semarang Universitas Negeri Semarang shy
Unique Veronica Sylvia dan Siddharta Utama shy
Unique Pengaruh Struktur Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek CorporateGovernance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) shy
Unique Universitas Internasional Semen Indonesia Gresik Indonesia Kompleks PTSemen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 shy
Unique id ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam prosespenyusunan laporan keuangan yang bertujuan untuk shy
Unique Pemegang saham mungkin akan mengambil keputusan yang salah karenamereka mendapatkan informasi keuangan yang shy
Unique terhadap manajemen laba pada 82 perusahaan manufaktur di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2012 sampai shy
Unique Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerialkepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak shy
Unique Kata kunci Manajemen laba good corporate governance perusahaanmanufaktur ABSTRACT Earnings management is interference shy
Unique Earnings management can reduce the credibility of financial statementsbecause it does not showed shy
Unique The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtainwrong financial shy
Unique and firm size to earnings management at 82 manufacturing company inIndonesia Stock Exchange at shy
Unique The independent variable are managerial ownership institutional ownershipproportion of independent commissioner and firm shy
Unique The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and shy
Unique keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yangberkepentingan dalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur shy
Unique Laporan keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untukdilaporkan kepada pihak internal dan shy
Unique Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari pihakshypihak pemegang saham kreditur shy
Unique Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari perusahaandan juga pihak yang bertanggung jawab shy
Unique perusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilakumenyimpang dalam menunjukkan informasi laba yang disebut earnings shy
Unique Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaanmelalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan shy
Unique Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaanperusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna shy
Unique Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring shy
Unique Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagistakeholder sehingga mereka yakin akan memperoleh return shy
Unique kreditor pemerintah karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yanglain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya shy
Unique Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan ukuranperusahaan dan praktek corporate governance terhadap shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikankeluarga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap shy
Unique Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya danratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan shy
Unique Variabel kepemilikan institusi dan ketiga variabel praktek corporategovernance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran shy
Unique Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance danmanajemen laba pada perusahaan di United shy
Unique Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen shy
1 results Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggiproporsi kepemilikan yang rendah cenderung vdocumentssite
Unique Liu (2007) meneliti tentang hubungan antara manajemen laba dengancorporate governance dengan memperkenalkan perspektif shy
Unique Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih shy
Unique Hasil penlitian menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang sahamdan investor sangat berpengaruh signifikan shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbuktilebih agresif dalam melakukan manajemen shy
Unique KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalam mempengaruhterhadap probabilitas terjadinya earning management untuk shy
Unique Terakhir pertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capitalintencity ratio berpengaruh sangat signifikan terhadap shy
Unique Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada pengaruhcorporate governance terhadap earning management shy
Unique berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibelkeberadaan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan shy
Unique Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antarahubungan corporate governance dengan manajemen shy
1 results maka rumusan masalah penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenaipengaruh corporate governance dengan ptscribdcom
47 results untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
shizayadhyblogspotcomrepositoryusuacidjurnalunpandacidrepositoryumpacidjurnalpolibatamacidid123dokcom repositoryusuacidsintaunudacid1skripsiblogspotcom academiaedu
Unique merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengankeinginan orang yang melakukan pencatatan transaksi dan shy
Unique mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus disertai dengankas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan shy
Unique Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuanganeksternal dengan tujuan untuk menguntungkan shy
Unique hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati danNarsquoim 2000 dalam Rahmawati dkk shy
Unique Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teoriakuntansi manajemen laba sangat ditentukan oleh shy
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
Unique Pemegang saham mungkin akan mengambil keputusan yang salah karenamereka mendapatkan informasi keuangan yang shy
Unique terhadap manajemen laba pada 82 perusahaan manufaktur di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2012 sampai shy
Unique Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerialkepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak shy
Unique Kata kunci Manajemen laba good corporate governance perusahaanmanufaktur ABSTRACT Earnings management is interference shy
Unique Earnings management can reduce the credibility of financial statementsbecause it does not showed shy
Unique The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtainwrong financial shy
Unique and firm size to earnings management at 82 manufacturing company inIndonesia Stock Exchange at shy
Unique The independent variable are managerial ownership institutional ownershipproportion of independent commissioner and firm shy
Unique The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and shy
Unique keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yangberkepentingan dalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur shy
Unique Laporan keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untukdilaporkan kepada pihak internal dan shy
Unique Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari pihakshypihak pemegang saham kreditur shy
Unique Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari perusahaandan juga pihak yang bertanggung jawab shy
Unique perusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilakumenyimpang dalam menunjukkan informasi laba yang disebut earnings shy
Unique Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaanmelalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan shy
Unique Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaanperusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna shy
Unique Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring shy
Unique Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagistakeholder sehingga mereka yakin akan memperoleh return shy
Unique kreditor pemerintah karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yanglain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya shy
Unique Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan ukuranperusahaan dan praktek corporate governance terhadap shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikankeluarga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap shy
Unique Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya danratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan shy
Unique Variabel kepemilikan institusi dan ketiga variabel praktek corporategovernance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran shy
Unique Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance danmanajemen laba pada perusahaan di United shy
Unique Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen shy
1 results Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggiproporsi kepemilikan yang rendah cenderung vdocumentssite
Unique Liu (2007) meneliti tentang hubungan antara manajemen laba dengancorporate governance dengan memperkenalkan perspektif shy
Unique Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih shy
Unique Hasil penlitian menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang sahamdan investor sangat berpengaruh signifikan shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbuktilebih agresif dalam melakukan manajemen shy
Unique KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalam mempengaruhterhadap probabilitas terjadinya earning management untuk shy
Unique Terakhir pertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capitalintencity ratio berpengaruh sangat signifikan terhadap shy
Unique Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada pengaruhcorporate governance terhadap earning management shy
Unique berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibelkeberadaan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan shy
Unique Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antarahubungan corporate governance dengan manajemen shy
1 results maka rumusan masalah penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenaipengaruh corporate governance dengan ptscribdcom
47 results untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
shizayadhyblogspotcomrepositoryusuacidjurnalunpandacidrepositoryumpacidjurnalpolibatamacidid123dokcom repositoryusuacidsintaunudacid1skripsiblogspotcom academiaedu
Unique merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengankeinginan orang yang melakukan pencatatan transaksi dan shy
Unique mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus disertai dengankas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan shy
Unique Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuanganeksternal dengan tujuan untuk menguntungkan shy
Unique hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati danNarsquoim 2000 dalam Rahmawati dkk shy
Unique Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teoriakuntansi manajemen laba sangat ditentukan oleh shy
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
Unique Variabel kepemilikan institusi dan ketiga variabel praktek corporategovernance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran shy
Unique Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance danmanajemen laba pada perusahaan di United shy
Unique Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen shy
1 results Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggiproporsi kepemilikan yang rendah cenderung vdocumentssite
Unique Liu (2007) meneliti tentang hubungan antara manajemen laba dengancorporate governance dengan memperkenalkan perspektif shy
Unique Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih shy
Unique Hasil penlitian menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang sahamdan investor sangat berpengaruh signifikan shy
Unique Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbuktilebih agresif dalam melakukan manajemen shy
Unique KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalam mempengaruhterhadap probabilitas terjadinya earning management untuk shy
Unique Terakhir pertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capitalintencity ratio berpengaruh sangat signifikan terhadap shy
Unique Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada pengaruhcorporate governance terhadap earning management shy
Unique berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibelkeberadaan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan shy
Unique Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan antarahubungan corporate governance dengan manajemen shy
1 results maka rumusan masalah penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenaipengaruh corporate governance dengan ptscribdcom
47 results untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
shizayadhyblogspotcomrepositoryusuacidjurnalunpandacidrepositoryumpacidjurnalpolibatamacidid123dokcom repositoryusuacidsintaunudacid1skripsiblogspotcom academiaedu
Unique merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengankeinginan orang yang melakukan pencatatan transaksi dan shy
Unique mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidak harus disertai dengankas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan shy
Unique Manajemen laba adalah campur tangan dalam proses pelaporan keuanganeksternal dengan tujuan untuk menguntungkan shy
Unique hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati danNarsquoim 2000 dalam Rahmawati dkk shy
Unique Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teoriakuntansi manajemen laba sangat ditentukan oleh shy
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
Unique Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang berbeda pulaseperti antara manajer yang juga shy
Unique Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikanseorang manajer akan ikut menentukan shy
12 results Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikansaham oleh pihak manajemen (kepemilikan manajerial)
dimass09wordpresscomrepositoryupiedudimass09wordpresscommlscribdcom esscribdcomvdocumentsmx researchgatenetscribdcom idscribdcom
13 results Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen labadapat diminimumkan dengan menyelaraskan perbedaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomshizayadhyblogspotcomtrijurnallemlittrisaktiacidid123dokcom idscribdcomvdocumentsmx arscribdcomesscribdcom scribdcom
Unique Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentif terhadap kemungkinanterjadinya perilaku oportunistik manajer akan shy
Unique (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikanmanajerial dapat mengurangi dorongan manajer untuk shy
8 results Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan kepemilikan seperti iniadalah konflik antara pemegang perusahaan
dimass09wordpresscomdimass09wordpresscomptscribdcom esscribdcomscribdcom
Unique Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendalidapat melakukan aktivitas yang menguntungkan shy
5 results Menurut Jensen (1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantupenyatuan kepentingan antara pemegang saham dengan
mafiadoccom mafiadoccomidscribdcom scribdcom
Unique Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahuibagaimana mengukur kinerja perusahaan dan cara untuk shy
Unique Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran shy
2 results penciptaan nilai dimasa yang akan datang maka tidak perlu membayardividen dalam jumlah besar dimana researchgatenet mafiadoccom
Unique yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen ataubertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional shy
Unique perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasikebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada shy
164 results Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsimonitoring agar tercipta perusahaan yang good
eprintsumsacidakuntabilitasuinjktwordpresscomresearchgatenetbinderekonomiblogspotcompmdumsblogspotcomlindambarsariblogspotcomacademiaedusyaardillablogspotcomeprintsumsacid academiaedu
Unique Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikatorpersentase anggota dewan komisaris yang berasal shy
Unique Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memiliki tekanan yang kuatdari para stakeholdersnya agar shy
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
Unique Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur diIndonesia pada periode 2012 sampai
shy
Unique Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana perusahaantersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut shy
Unique Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupalaporan keuangan masingshymasing perusahaan shy
Unique Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini terdiri darikepemilikan manajerial kepemilikan institusional shy
Unique perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kasoperasi (ACCR = NI shy
Unique Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi shy
Unique t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property plan andequipment (Aset
shy
UniqueMenghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC shy
26 results ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaperiode 2012shy2014 yaitu sebanyak
eprintsdinusacid researchgatenetrepositorytrisaktiacidid123dokcom eprintsdinusacidejurnalbunghattaaciddocplayerinfo docplayerinfoeprintsperbanasacidlibraryumacid
Unique Kriteria yang digunakan adalah perusahaan yang menerbitkan laporankeuangan dengan satuan mata uang rupiah shy
Unique dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerialkepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran shy
Unique bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memiliki arakkoefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki olehperusahaan besar maka dapat shy
UniqueNilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai kepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikaninstitusional perusahaan mampu meningkatkan manajemen shy
Unique Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poinmaka manajemen laba (Y) akan shy
Unique Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewankomisaris perusahaan akan membuat manajemen shy
Unique Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewan komisaris meningkat 1poin maka manajemen laba (Y) shy
Unique Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkan bahwa penurunanukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan shy
Unique Nilai ini mengindikasikan apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin makamanajemen laba akan menurun shy
Unique Pada tabel diatas juga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan shy
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
institusional proporsi dewan komisaris dan
Unique karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecil dari pada αyang sama dengan shy
Unique Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh shy
Unique Hal ini memunjukkan bahwa peningkatan ataupun penurunan kepemilikanmanajerial tidak akan berimbas apapun kepada shy
Unique Dimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaantidak berpengaruh pada tinggi rendahnya shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Kusumawardhani (2013) dan shy
816 results Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Penelitian inimenunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh
researchgatenet eprintsumsacidid123dokcom coreacukethesesuinshymalangacidid123dokcom neliticomcourseherocomrepositoryupiyptkacidcourseherocom
Unique Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan tindakan yang dapatmeningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan shy
21 results untuk memenuhi target laba dari para investor sehingga mereka akan tetapcenderung terlibat dalam tindakan
researchgatenet academiaedumuhariefeffendifileswordpresscomjournalunesaacid id123dokcomcourseherocom courseherocomacademiaedu idscribdcomidscribdcom
Unique Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014)yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan shy
Unique Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun juga menunjukkanhasil yang sama dengan shy
Unique Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Penelitianini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris shy
Unique Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari strukturcorporate governance mempunyai pengaruh dalam shy
Unique Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapatmenurunkan manajemen laba perusahaan begitu shy
Unique Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode shy
Unique Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Ukuranperusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan shy
Unique Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan totalpenjualan (net shy
Unique untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi pembebananpajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba shy
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
18 results Namun hal ini tentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di
komaladewianiblogspotcomzebradoctipswwwchychyfebri23blogspotcomakuntansishyuinblogspotcomttlinkcom scribdcomniandhablogspotcomvdocumentsmx scribdcomesscribdcom
Unique Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013)yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh shy
Unique institusional dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuranperusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufktur yang shy
Unique Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance(kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi shy
Unique tidak berpengaruh terhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan kominsaris shy
Unique Kualitas Laba Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance danDampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis shy
71 results Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September
journalunesaacid ashyresearchupiedu libuiacidacademiaedu academiaedudigilibesaunggulacideprintsumsacid eprintsumsacidjwmulmacid ojsjournalscz
Unique Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate GovernanceTerhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceeding simposium shy
Unique Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal dan Ukuran Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur shy
Unique Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solotanggal 15 shy 16 September shy
Top plagiarizing domains eprintsumsacid (8 matches) id123dokcom (8 matches) academiaedu (8matches) scribdcom (8 matches) researchgatenet (7 matches) courseherocom (7 matches) idscribdcom(6 matches) dimass09wordpresscom (6 matches) repositoryusuacid (5 matches) esscribdcom (4matches) docplayerinfo (4 matches) ptscribdcom (3 matches) eprintsperbanasacid (3 matches)mafiadoccom (3 matches) vdocumentsmx (3 matches) digilibesaunggulacid (3 matches)journalunesaacid (2 matches) eprintsdinusacid (2 matches) shizayadhyblogspotcom (2 matches)paindol05blogspotcom (2 matches) coreacuk (2 matches) lindambarsariblogspotcom (1 matches)syaardillablogspotcom (1 matches) niandhablogspotcom (1 matches) ttlinkcom (1 matches) ashyresearchupiedu (1 matches) libuiacid (1 matches) ojsjournalscz (1 matches)binderekonomiblogspotcom (1 matches) pmdumsblogspotcom (1 matches) jwmulmacid (1 matches)repositorytrisaktiacid (1 matches) ejurnalbunghattaacid (1 matches) repositoryupiyptkacid (1matches) muhariefeffendifileswordpresscom (1 matches) zebradoctips (1 matches)akuntabilitasuinjktwordpresscom (1 matches) wwwchychyfebri23blogspotcom (1 matches) neliticom (1matches) libraryumacid (1 matches) akuntansishyuinblogspotcom (1 matches) ethesesuinshymalangacid (1matches) komaladewianiblogspotcom (1 matches) sintaunudacid (1 matches) docobookcom (1matches) eprintsumkacid (1 matches) repositoryunikaacid (1 matches) adlnlibunairacid (1 matches)repositorywidyatamaacid (1 matches) journalbakrieacid (1 matches) frscribdcom (1 matches)repositoryunmuhjemberacid (1 matches) kcumnacid (1 matches) digilibmercubuanaacid (1 matches)ikashyutjakartablogspotcom (1 matches) ejournalwarmadewaacid (1 matches) 1skripsiblogspotcom (1matches) repositoryupiedu (1 matches) mlscribdcom (1 matches) trijurnallemlittrisaktiacid (1 matches)jurnalpolibatamacid (1 matches) repositoryumpacid (1 matches) ejournalupiedu (1 matches)digilibuinsbyacid (1 matches) vdocumentssite (1 matches) jurnalunpandacid (1 matches) arscribdcom(1 matches)
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
EARNING MANAGEMENT ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN SEMEN DIINDONESIA Yanuar Trisnowati Program Studi Manajemen Universitas Internasional Semen Indonesia GresikIndonesia Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Jl Veteran Gresik 61122 Eshymail yanuartrisnowatiuisiacid
ABSTRAK Manajemen laba adalah manajemen gangguan dalam proses penyusunan laporan keuangan yangbertujuan untuk dilaporkan kepada pemegang saham Manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporankeuangan karena tidak menunjukkan kondisi aktual perusahaan Pemegang saham mungkin akan mengambil
keputusan yang salah karena mereka mendapatkan informasi keuangan yang salah Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk menganalisis dampak good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 82perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Variabel dependendalam penelitian ini adalah manajemen laba Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial kepemilikan
institusional proporsi komisaris independen dan ukuran perusahaan Untuk mengetahui pengaruh variabelpenelitian ini menggunakan regresi linier berganda Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kepemilikanmanajerial kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba Proporsi independen komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Kata kunciManajemen laba good corporate governance perusahaan manufaktur ABSTRACT Earnings management is
interference management in the preparation process of financial statements that aim to be reported to shareholderEarnings management can reduce the credibility of financial statements because it does not showed actual condition
of the company The shareholder is possible will take a wrong decision because they obtain wrong financialinformation The purpose of this study is to analyze the impact of good corporate governance and firm size toearnings management at 82 manufacturing company in Indonesia Stock Exchange at 2012 until 2014 The
dependent variable in this study is earnings management The independent variable are managerial ownershipinstitutional ownership proportion of independent commissioner and firm size To find the impact of variable this
study used multiple liner regression The result of regression analysis showed that the variable managerialownership institutional ownership and firm size had not significant effect to earnings management Variableproportion of independent commissioner had significant effect to earnings management Keywords Earningsmanagement good corporate governance manufacturing company PENDAHULUAN Laporan keuangan
merupakan sarana informasi keuangan yang digunakan dalam menghubungkan pihakshypihak yang berkepentingandalam perusahaan baik pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah maupun pihak manajemen Laporan
keuangan merupakan hasil kinerja yang dilakukan perusahaan untuk dilaporkan kepada pihak internal dan eksternalperusahaan dengan parameter berupa laba Informasi laba adalah informasi yang dijadikan perhatian utama dari
pihakshy pihak pemegang saham kreditur dan pemerintah dalam melakukan penilaian kinerja danpertanggungjawaban manajemen (perusahaan) Sedangkan manajemen sendiri adalah pengelola langsung dari
perusahaan dan juga pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan Adanyakecenderungan dari pihak eksternal (investor) untuk lebih memperhatikan informasi laba sebagai parameter kinerjaperusahaan akan mendorong manajemen untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasilaba yang disebut earnings management Corporate governance merupakan sistem peningkatan kinerja perusahaan
melalui supervisi dan monitoring kinerja manajemen dan penjaminan akuntabilitas manajemen terhadapstakeholder Sistem corporate governance diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparanbagi semua pengguna laporan keuangan Bila konsep ini diterapkan dengan baik maka diharapkan pertumbuhanekonomi akan terus menanjak seiring dengan transparansi pengelolaan perusahaan yang makin baik dan nantinyamenguntungkan banyak pihak Sistem corporate governance memberikan perlindungan efektif bagi stakeholdersehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya Corporate governance dapat didefinisikansebagai susunan aturan yang menentukan hubungan antara pemegang saham manajer kreditor pemerintah
karyawan dan stakeholder internal dan eksternal yang lain sesuai dengan hak dan tanggungjawabnya (FCGI 2003dalam Marihot dan Dody 2007) Sylvia Veronica NP Siregar (2005) meneliti tentang pengaruh struktur
kepemilikan ukuran perusahaan dan praktek corporate governance terhadap earnings management Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap besaran pengelolaan laba Semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil pengelolaan labanya dan ratashyrata pengelolaan laba pada perusahaan dengan kepemilikan keluarga tinggi Variabel kepemilikan institusi dan
ketiga variabel praktek corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap besaran pengelolaan laba yangdilakukan perusahaan Iqbal (2010) menginvestigasi hubungan antara corporate governance dan manajemen labapada perusahaan di United Kingdom Penelitan ini menguji pengaruh struktur kepemilikan struktur komisaris danstruk modal perushaan terhadap manajemen laba perushaan dengan variabel ukuran perusahaan sebagai variabelkontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio hutang tinggi proporsi kepemilikan yang
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
rendah cenderung semakin kuat untuk melakukan manipulasi dalam manajemen laba Liu (2007) meneliti tentanghubungan antara manajemen laba dengan corporate governance dengan memperkenalkan perspektif tunneling padaemiten di China pada tahun 1999shy2005 Secara empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengantingkat tata kelola perusahaan yang lebih tinggi memiliki menajemen laba yang lebih rendah Hasil penlitian
menunjukkan bahwa konflik keagenan antar pemegang saham dan investor sangat berpengaruh signifikan padapraktik manajemen laba perusahaan Handayani (2009) meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan terhadapmanajemen laba Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan sedang dan besar tidak terbukti lebih agresif dalammelakukan manajemen laba melalui mekanisme pelaporan laba positif baik guna menghindari earnings losses
maupun earning decreases Seperti halnya Size Hypothesis bahwa semakin besar perusahaan akan cenderung untukmenurunkan praktik manajemen laba karena perusahaan besar secara plitis lebih mendapat perhatian dari institusipemerintahan dibanding dengan perusahaaan kecil dan kedua variabel kontrol pertumbuhan penjualan kinerja laba
periode sebelumnya capital intencity ratio status KAP dan Komisaris Independen tidak adanya bukti dalammempengaruh terhadap probabilitas terjadinya earning management untuk menghindari earning losess Terakhirpertumbuhan penjualan kinerja laba periode sebelumnya capital intencity ratio berpengaruh sangat signifikanterhadap perilaku pelaporan laba positif untuk bisa menghindari earnings decreases Status KAP dan KomisarisIndependen tidak berpengaruh pada perilaku tersebut Marihot Nasution dan Doddy Setiawan (2007) meneliti ada
pengaruh corporate governance terhadap earning management di industri perbankan Indonesia Hasilnyamenunjukkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba sedangkan varaibel keberadaan komite audit mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanyaperbedaan antara hubungan corporate governance dengan manajemen laba perusahaan maka rumusan masalah
penelitian ini adalah analisis lebih lanjut mengenai pengaruh corporate governance dengan praktik manajemen labaperusahaan KAJIAN TEORI Manajemen Laba Sulistyanto (2008) menyatakan bahwa manajemen laba merupakan
upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untukmengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan Manajemen laba (earnings
management) dilakukan dengan mempermainkan komponenshykomponen akrual dalam laporan keuangan sebabakrual merupakan komponen yang mudah untuk dipermainkan sesuai dengan keinginan orang yang melakukanpencatatan transaksi dan menyusun laporan keuangan Alasannya komponen akrual merupakan komponen yangtidak memerlukan bukti kas secara fisik sehingga upaya mempermainkan besar kecilnya komponen akrual tidakharus disertai dengan kas yang diterima atau dikeluarkan perusahaan (Sulistyanto 2008) Manajemen laba adalahcampur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan manajemen labamenambah bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai
angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa (Setiawati dan Narsquoim 2000 dalam Rahmawatidkk 2006) Corporate Governance Kepemilikan Manajerial Dari sudut pandang teori akuntansi manajemen labasangat ditentukan oleh motivasi manajer perusahaan Motivasi yang berbeda akan menghasilkan besaran yang
berbeda pula seperti antara manajer yang juga sekaligus sebagai pemegang saham dan manajer yang tidak sebagaipemegang saham Dua hal tersebut akan mempengaruhi manajemen laba sebab kepemilikan seorang manajer akan
ikut menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi yang diterapkan padaperusahaan yang dikelolanya Secara umum dapat dinyatakan bahwa persentase tertentu kepemilikan saham olehpihak manajemen (kepemilikan manajerial) cenderung mempengaruhi tindakan manajemen laba (Boediono 2005)
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa praktek manajemen laba dapat diminimumkan denganmenyelaraskan perbedaan kepentingan antara pemilik dan manajemen dengan cara memperbesar kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen (managerial ownership) Dalam kepemilikan saham yang rendah maka insentifterhadap kemungkinan terjadinya perilaku oportunistik manajer akan meningkat (Shleifer dan Vishny 1996)Warfield et al (dalam Midiastuty dan Machfoedz 2003) menyatakan adanya kepemilikan manajerial dapat
mengurangi dorongan manajer untuk melakukan tindakan manipulasi sehingga laba yang dilaporkan merefleksikankeadaan ekonomi yang sebenarnya dari perusahaan tersebut Kepemilikan Institusional Konsentrasi kepemilikaninstitusional merupakan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga Masalah keagenan utamadalam perusahaan dengan kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang perusahaan dengan pemegangsaham minoritas Apabila tidak terdapat hukum yang memadai pemegang saham pengendali dapat melakukan
aktivitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pemegang saham lain (Tarjo 2008) Menurut Jensen(1993) kepemilikan saham manajerial dapat membantu penyatuan kepentingan antara pemegang saham denganmanajer semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manajerial akan semakin baik kinerja perusahaan
Institusi adalah pengambil keputusan profesional yang mengetahui bagaimana mengukur kinerja perusahaan dan
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
cara untuk mengawasi pihak manajemen Kepemilikan institusi akan memiliki pengaruh pada biaya keagenan dankonsekuensinya berdampak pada kebijakan pembayaran dividen Bila dividen berfungsi sebagai cara bagi manajeruntuk memberikan penanda mengenai komitmen manajemen pada penciptaan nilai dimasa yang akan datang makatidak perlu membayar dividen dalam jumlah besar dimana komitmen kepada nilai pemegang saham akan dijaminmelalui kepemilikan institusi Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota yangtidak terafiliasi dengan manajemen anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindakindependen atau bertindak sematashymata demi kepentingan perusahaan (Komite Nasional Kebijakan Governance2004) Fama Jensen (1983) menyatakan bahwa nonshyexecutive director (komisaris independen) dapat bertindaksebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manager internal dan mengawasi kebijakan
manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen Komisaris independen merupakan posisi terbaik untukmelaksanakan fungsi monitoring agar tercipta perusahaan yang good coporate governance Proporsi dewan
komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dariluar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaanmerupakan suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan Penentuan besar kecilnya perusahaan
didasarkan pada total asset yang dimiliki perusahaan Perusahaan berukuran sedang dan besar lebih memilikitekanan yang kuat dari para stakeholdersnya agar kinerja perusahaan sesuai dengan harapan para investornyadibandingkan dengan perusahaan kecil Hal ini mendorong manajemen untuk dapat memenuhi harapan tersebut
(Barton and Simko 2002) METODE Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangberoperasi di Indonesia Berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan manufaktur di Indonesia pada
periode 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 128 perusahaan Penentuan sampel dilakukan secara purposivesampling dimana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteriashykriteria sebagai berikut 1 Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode tahun 2012 sampai 2014 2 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporankeuangan secara konsisten selama periode tahun 2012 sampai 2014 3 Perusahaan yang menerbitkan laporan
keuangan dalam satuan rupiah 4 Perusahaan memiliki data yang diperlukan dalam penelitan Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan masingshymasing perusahaan yang
disampaikan kepada BEI Laporan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan periode2012 sampai 2014 Laporan tersebut diperoleh melalui website resmi BEI Variabel dependen atau variabel terikatdalam penelitian ini adalah Manajemen Laba (earnings management) Variabel independen atau variabel bebasdalam penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisarisindependen dan ukuran perusahaan Sesuai dengan Sylvia dan Utama (2006) dalam penelitian ini Total akrual(ACCR) diukur sebagai perbedaan antara laba bersih sebelum extraordinary items dan arus kas operasi (ACCR =NI shy CFO) Untuk mendekomposisikan total akrual menjadi komponen diskresioner dan nondiskresioner akan
dilakukan dengan a Mengukur total accrual (1) Keterangan NI laba bersih CFO arus kas operasi b Nilai totalaccrual (TA) yang diestimasi dengan dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut (2) Keterangan Tat totalakrual dalam periode t At total asset periode t SALt perubahan penjualan dalam periode t PPEt property planand equipment (Aset tetap) c Menghitung NDA (3) Keterangan NDAt nondiscretionary accrual pata tahun tREC perubahan piutang dalam periode t d Menghitung DA (4) Metode Analisis Data Regresi Linier Berganda
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah (5) Keterangan KM Kepemilikan manajerial KI Kepemilikan Institusional PDK Proporsi dewan Komisaris UK Ukuran Perusahaan HASIL DAN
PEMBAHASAN Perusahaan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012shy2014 yaitu sebanyak 128 perusahaan Kriteria yang digunakanadalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang rupiah dan memiliki data yangdibutuhkan selama periode penelitian Berdasarkan kriteria sampel maka terdapat 82 perusahaan manufakturDalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba sebagai variabel
dependen dan variabel independen yang meliputi kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsidewan komisaris dan ukuran perusahaan Model Unstandardize β t Sig F Sig Keterangan Constanta 0092 01160908 2721 003 X 1 0003 1053 0293 Tidak Signifikan X 2 0003 0430 0668 Tidak Signifikan X 3 shy1122shy3009 0003 Signifikan X4 shy0012 shy0204 0838 Tidak Signifikan Hasil analisis regresi linier berganda dalampenelitian ini adalah sebagai berikut = 0092 + 0003 KM + 0003 KI shy 1122 PDK ndash 0012 UK + e Persamaan
regresi linier berganda di atas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memilikiarak koefisien positif sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan memiliki arah koefisien negatifDari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah koefisien positif Hal inimenunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial yang dimiliki oleh perusahaan besar maka dapat menaikkan
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan manajerial dalam persamaan tersebut adalah sebesar0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan manajerial meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y)akan meningkat sebesar 0003 poin Nilai koefisien positif juga dimiliki oleh kepemilikan institusional Nilaikepemilikan institusional yang postif ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan mampu
meningkatkan manajemen laba perusahaan Nilai koefisien kepemilikan institusional dalam persamaan tersebutadalah sebesar 0003 Nilai tersebut menunjukkan apabila kepemilikan institusional meningkat 1 poin makamanajemen laba (Y) akan meningkat sebesar 0003 poin Sedangkan nilai koefisien proporsi dewan komisarismemiliki koefisien negatif Nilai proporsi dewan komisaris ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisarisperusahaan akan membuat manajemen laba perusahaan mengalami penurunan Nilai koefisien proporsi dewan
komisaris dalam persamaan regresi adalah sebesar shy1122 Nilai tersebut mengindikasikan apabila proporsi dewankomisaris meningkat 1 poin maka manajemen laba (Y) akan menurun sebesar 1122 poin Koefisien ukuran
perusahaan memeliki nilai koefisien yang bernilai negatif Nilai ukuran perusahaan yang negatif ini menunjukkanbahwa penurunan ukuran perusahaan perusahaan akan memungkinkan terjadinya peningkatan manajemen labaNilai koefisen ukuran perusahaan dalam persamaan regresi adalah sebesar shy0012 Nilai ini mengindikasikan
apabila ukuran perusahaan meningkat 1 poin maka manajemen laba akan menurun sebesar 0012 Pada tabel diatasjuga menguji pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional proporsi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba Tabel 1 menunjukkan bahwa hanya proporsi dewan komisaris yangberpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai signifikansi hasil analisis sebesar 0003 lebih kecildari pada α yang sama dengan 005 Sedangakan kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuranperusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba karena nilai siginifkansi hasil analisis dari
masingshymasing adalah sebesar 0293 0668 0838 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari α yang sama dengan005 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hal ini memunjukkan bahwa peningkatanataupun penurunan kepemilikan manajerial tidak akan berimbas apapun kepada manajemen laba perusahaanDimana banyaknya ukuran saham yang dimiliki oleh manajemen perusahaan tidak berpengaruh pada tinggi
rendahnya manajemen laba dalam perusahaan Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesia yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 kepemilikan manajerial bukan merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Kusumawardhani (2013) dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikanmanajerial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap ManajemenLaba Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Halini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak dapat menjalankan perannya secara efektif Institusionaladalah pemilik yang lebih memfokuskan pada current earnings Akibatnya manajer terpaksa untuk melakukan
tindakan yang dapat meningkatkan laba jangka pendek misalnya dengan melakukan manipulasi laba Pandanganyang sama juga dikemukakan oleh Cornett et al (2006) dalam Kusumangtyas (2014) yang menyatakan bahwakepemilikan institusional akan membuat manajer merasa terikat untuk memenuhi target laba dari para investorsehingga mereka akan tetap cenderung terlibat dalam tindakan manipulasi laba Hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil penelitian Kusumangtyas (2014) yang juga mengungkapkan bahwa kepemilikan institusional tidakberpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2013) pun jugamenunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa bahwa kepemilikaninstitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Pengaruh Proporsi dewan Komisaris Terhadap
Manajemen Laba Penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan kominsaris berpengaruh tetapi berlawananarah terhadap manajemen laba Dimana proporsi dewan kominsaris sebagai bagian khusus dari struktur corporategovernance mempunyai pengaruh dalam manajemen laba Berlawanan arah ini dimana arah koefisien proporsi
dewan kominsaris adalah negatif Jadi ketika proporsi dewan kominsaris meningkat maka akan dapat menurunkanmanajemen laba perusahaan begitu pula sebaliknya Banyaknya jumlah dewan kominsaris akan berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi berlawanan arah Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur Indonesiayang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012shy2014 proporsi dewan kominsaris merupakan variabeldeterminan yang penting dalam manajemen laba perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ManajemenLaba Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai aset maupun
kinerja perusahaan Besar kecilnya suatu perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (netsales) yang dimiliki oleh perusahaan Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruhterhadap manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tergolong sekala besarcenderung menggunakan prosedur akuntansi untuk menurunkan laba yang digunakan untuk mengurangi
pembebanan pajak yang tinggi sehingga berdampak pada laba yang dilaporkan Perusahaan yang besar memiliki
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
aktivitas operasional yang lebih kompleks sehingga dimungkinkan melakukan menejemen laba Namun hal initentunya berbeda dengan yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetahun 2012shy2014 dimana perusahaan yang besar terbukti tidak melakukan manajemen laba Hasil penelitian initidak konsisten dengan penelitian Kusumawardhani (2013) yang mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ukuran perusahaan dengan manajemen laba SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untukmenganalisis pengaruh antara praktek corporate governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional
dan proporsi dewan komisaris independen) dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba perusahaan manufkturyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate
governance (kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen) danukuran perusahaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba Berdasarkan hasildari analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan yaitu kepemilikan manajerial tidak berpengaruhterhadap manajemen laba kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba proporsi dewan
kominsaris berpengaruh tetapi berlawanan arah terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap manajemen laba DAFTAR PUSTAKA Boediono Gideon SB 2005 Kualitas Laba StudiPengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis JalurArtikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16 September 2005 BursaEfek Jakarta 2001 Kepshy339BEJ07shy2001 Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa GhozaliImam 2005 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Semarang Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Gujarati Damodar 2003 Basic Econometrics Fourth Edition New York MC GrawshyHillInc Jakarta Erlangga Indriantoro N dan B Supomo 2002 Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi danManajemen Edisi Pertama Yogyakarta BPFE Iqbal Abdullah 2010 The Effect of Corporate Governance onEarning Management aroun UK Right Issues Internasional Journal of Managerial Finance Vol 6 Pp168shy189
Kusumaningtyas Metta 2014 Pengaruh Ukuran Komite Audit Dan Kepemilikan Institusional TerhadapManajemen Laba Prestasi Vol 13 No 1 pp 82shy96 Kusumawardhani Indra 2012 Pengaruh Corporate
Governance Struktur Kepemilikan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Jurnal Akuntansi danSistem Teknologi Informasi Vol 9 No 1 pp 41shy54 Liu Qiao 2007 Corporate Governance and earning
Management in the Chinese Listed Companies a Tunneling Perspective Journal of Corporate Finance Vol 13 Pp881shy906 Midiastuty dan Machfoedz 2003 Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan Keputusan JangkaPendek Edisi Kelima Buku 1 Yogyakarta STIEshyWIDYA WIWAHA Nugroho Joko Purwanto 2013 AnalisisPengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Jurnal Bisnis danEkonomi Vol 4 No 2 pp 177shy 188 Siregar Sylvia Veronica NP dan Siddha 2005 Kepemilikan Ukuran
Perusahaan dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management) Proceedingsimposium Nasional Akuntansi VIII Sulistiono 2010 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Struktur Modal danUkuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006shy2008 SkripsiSemarang Universitas Negeri Semarang Veronica Sylvia dan Siddharta Utama 2005 Pengaruh StrukturKepemilikan Ukuran Perusahaan dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (EarningsManagement) Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15 shy 16
September 2005
top related