Transcript
Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Infrastruktur Jardiknas
VSAT IP
Konfigurasi Perangkat Jardiknas VSAT IP
• VSAT IP– Antena VSAT– Kabel Antena– Indoor Unit – UPS
Definisi VSAT
• Komunikasi satelit dalam bentuk paket terintegrasi (indoor/outdoor)
• Berupa Stasiun Bumi Kecil (umumnya dengan antena 1.8m dan 2.4m untuk C-band)
11593P 01/18/95
Very Small Aperture Terminal
Untung Rugi VSAT IP
• Topologi jaringan sederhana.
• Fleksibilitas yang besar– Bandwidth dapat disesuaikan dengan kebutuhan– Area cakupan yang luas sesuai footprint satelit sehingga dapat
digunakan untuk lokasi yang belum ada jaringan teresterial– Dapat diintegrasikan dengan Jaringan TELKOM lainnya (VPN-IP)
• Keuntungan ekonomis– Tidak terpengaruh jarak
• Kerugian – Mahal– Kapasitas terbatas
Cara Kerja Sistem VSAT IP
• Hub station membroadcast kanal outbound/Outroute secara time division multiplexed (TDM) ke remote-remote
• Remote station melakukan transmisi pada kanal inbound/ Inroute time division multiple access (TDMA) ke hub station (selectable: 64 -1024 ksps)
• Topologi jaringan star, traffic termultiplex• Penerapan “Spoofing” dan Performance Enhancement Technology untuk
mengkompensasi delay dan mengoptimalkan throughput• Utilisasi bandwidth sangat efisien
Integrasi Jardiknas Basis VSAT IP
• VRF di PE
• Sub Cluster Pelanggan di Hub
VPN IP JARDIKNAS
Konfigurasi Perangkat VSAT-IP
DW7000
Tampak Depan Indoor Unit VSAT-IP ( DW7000 )
HUGHESDW7000
Indikator LED Indoor Unit
• LED di panel muka memberikan status operasional perangkat Indoor unit– Untuk kondisi normal, LED harus menyala semua.
LED TAMPILAN KETERANGAN
LAN Nyala Terhubung ke PC atau Switch
Berkedip cepat Ada aktivitas transfer data
Transmit Nyala Normal Operasional
Berkedip cepat Ada aktivitas kirim Frame
Mati Tidak Transmit
Receive Nyala Normal Operasional
Berkedip cepat Ada aktivitas terima Frame
Mati Tidak Receive
System Nyala Normal Operasional
Mati Problem/ Link Down
Power Nyala Normal Operasional
Berkedip Kembali ke Konfigurasi Default
Mati Tidak medapat catuan listrik
Port Indoor Unit VSAT-IP(Panel Belakang)
Ke Receive Antena (SAT.IN)
LAN dihubungkan ke Ethernet Hub/Switch atau ke PC (LAN)
Ke Listrik dengan Adaptor (DC IN)
Ke TransmitAntena (SAT.OUT)
Keterangan Panel Belakang
• Power dan Persyaratannya:– Dihubungkan ke sumber listrik 220 – 240 VAC 50 Hz yang stabil– Sumber listrik mempunyai grounding yang baik. Tegangan netral ke ground tidak
lebih dari 1 VAC.
• LAN (Untuk koneksi ke Komputer atau Jaringan LAN):– RJ45 8 pin, port LAN Ethernet 10/100 Base T– Dihubungkan dengan kabel UTP Cat5– Gunakan kabel cross untuk hubungan langsung ke PC dan kabel straight jika
dihubungkan ke Ethernet hub/switch.
• SAT.IN:– Konektor Type F Female dihubungan ke Kabel IFL sebagai Receive Antena.
• SAT.OUT:– Konektor Type F Female dihubungkan ke Kabel IFL sebagai Transmit Antenna
(Out Door Unit)
Pinout Konektor RJ-45 Kabel Ethernet
Signal Pin Pin Signal
Tx+ 1 1 Tx+
Tx- 2 2 Tx-
Rx+ 3 3 Rx+
- 4 4 -
- 5 5 -
Rx- 6 6 Rx-
- 7 7 -
- 8 8 -
Signal Pin Pin Signal
Tx+ 1 3 Rx+
Tx- 2 6 Rx-
Rx+ 3 1 Tx+
- 4 4 -
- 5 5 -
Rx- 6 2 Tx-
- 7 7 -
- 8 8 -
Konfigurasi Kabel Straight RJ-45 Konfigurasi Kabel Cross RJ-45
Koneksi Fisik Pengkabelan
Koneksi Dengan 1 PC
Data CenterDW7000
Koneksi VSAT IP Dengan Banyak PC
Data CenterDW7000
Penanganan Gangguan VSAT IP
• Periksa apakah hardware dan setting IP address pada komputer (PC) dalam keadaan baik dan semestinya.
• Periksa apakah kabel-kabel sudah tersambung dengan baik.
• Periksa apakah indikator LED pada Indoor unit menunjukkan kondisi normal (Semua Lampu dalam keadaan Menyala). Kondisi ini harus dicapai kurang lebih 5 menit setelah perangkat dihidupkan.
• Reset modem VSAT dengan mencabut kabel power listrik, tunggu +/- 1 menit dan kemudian dinyalakan kembali.
• Jika masih mengalami gangguan setelah menjalankan prosedur di atas segera hubungi Call Center Depdiknas.
Prosedur Testing Koneksi
• Gunakan prosedur sebagaimana pada Wirelene VPN IP.
top related