2 Tahap-tahap Hubungan Terapeutik
Post on 11-Jul-2016
47 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
BY : FITRY ERLIN
Hubungan terapeutik perawat dan klien.
Adalah hubungan kerja sama yang ditandai tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran dan pengalaman dalam membina hubungan intim yang terapeutik.
Merupakan tahap di mana perawat akan bertemu dengan klien.
1
.
2.
3.
Mendapa
tkan informasi ttg klien (dari medical record atau sumber lainnya seperti buku laporan ruangan,/ status pasien) Mencari literatur yg berkaitan dengan masalah yang di alami klien Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri
4. Menganalisa kekuatan dan dan kelemahan profesional diri
5. Membuat rencana pertemuan dengan klien:
- Tipe spesifik data yang akan dicari - Metode yg tepat untuk wawancara - Seting ruang/waktu yg tepat
Merupakan tahap di mana perawat pertama kali bertemu dengan klien
1
.
2.
Membangun iklim percaya, memahami penerimaan dan komunikasi terbuka Memformulasikan kontrak dengan klien
Tugas perawat dalam tahap ini adalah melakukan kontrak dengan klien.
Perkenalan (Nama perawat atau klien) Persetujuan komunikasi
program orientasi meliputi: 1. Penentuan batas hubungan 2. Peran yang diharapkan dari perawat dan klien
3. Tanggung jawab dari perawat dan klien 4. Tujuan dan harapan 5. Pengidentifikasian masalah 6. mengkaji tingkat cemas diri sendiri dan klien 7. Kerahasiaan 8. kontrak : topik, tempat, waktu
Merupakan tahap dimana perawat memulai kegiatan
Tugas perawat pada saat ini adalah melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan pada tahap prainteraksi.
Dengan cara: 1. Meningkatkan sikap penerimaan satu sama lain
untuk mengatasi kecemasan. 2. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
sebagai cara pemecahan dan
3.
4.
5.
dalammengembangkan hubungan kerjasama. Melanjutkan pengkajian dan eveluasi masalah yang ada Meningkatkan komunikasi pasien dan mengurangi ketergantungan pasien pada perawa. Mempertahankan tujuan yang telah disepakati dan mengambil tindakan berdasarkan masalah yangb ada.
Merupakan tahap di mana perawat akan menghentikan interaksinya dg klien
Tahap ini bisa merupakan tahap terminasi sementara maupun akhir.
Persiapan mental untuk membuat perencanaan tentang kesimpulan pengobatan yang telah didapatkan dan mempertahankan batas hubungan yang telah ditentukan
Mengantisipasi masalah yang timbul pada tahap ini karena pasien mungkin menjadi tergantung pada perawat.
Ingatan pasien pada pengalaman perpisahan sebelumnya , sehingga merasa sunyi, menolak dan depresi, diskusikan perasaan2 tentang terminasi.
Mengevaluasi kegiatan kerja yang telah dilakukan baik secara kognitif, psikomotor, maupun afektif
Merencanakan tindak lanjut dg klien Melakukan kontrak Mengakhiri terminasi dg cara yang
baik
FORMAT RENCANA INTERAKSI
NO VARIABEL YA TIDAK MODIFIKASI
Kolom Nomor diisi nomor urut variabel Kolom Variabel di isi dengan 4 variabel
interaksi terapeutik yaitu Pra Interaksi, Orientasi, Kerja, dan Terminasi
Masing - masing variabel disertai/dituliskan aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan "kalimat langsung"
Kolom variabel di isi SEBELUM BERINTERAKSI dengan klien
Kolom YA dan TIDAK di isi setelah interaksi dengan klien. Beri tanda "V" (centang) pada kolom YA jika kegiatan dilakukan, dan Beri tanda "V" (centang) pada kolom TIDAK jika kegiatan TIDAK dilakukan
Kolom MODIFIKASI diisi setelah berinteraksi dengan pasien
Kolom modifikasi diisi dengan jawaban dari pasien dan modifikasi dari perawat ketika pasien memberikan respon "tak sesuai, tidak adaptif, atau respon spesifik lainnya"
Alat kerja yang dipakai oleh mahasiswa dan instruktur ( CI ) untuk mempelajari dan memahami interaksi yang terjadi antara mahasiswa dan klien
Merupakan analisa mendalam yang dilakukan perawat terhadap interaksi yang terjadi antara perawat dengan klien
Meningkatkan keterampilan berkomunikasi Mengembangkan tingkat kepekaan
terhadap kebutuhan klien Mempermudah pertumbuhan diri
mahasiswa Adanya perubahan pendekatan
mahasiswa terhadap klien
Initial klien : Nama Mhs :
Usia klien : Tgl. Interaksi :
Interaksi ke/fase :Deskripsi klien:
Lingkungan :Tujuan :
Variabel dari analisa proses interaksi (API) adalah : - Komunikasi verbal - Komunikasi Non Verbal - Analisis berpusat pada klien - Analisa berpusat pada perawat - Rasional
Komuika Komunika Analisis Analisis Rasional si Verbal
P :
K :
P : ..
si Non Verbal
P : . K : .
K : . P : .
P : . K : .
Berpusa t Pada Klien
...............
Berpusat pada Perawat
.. ..
.. ................
.. ..
Yang dicatat oleh mahasiswa adalah segala sesuatu yang dilihat,di dengar, dilakukan dan dikatakan.
Bukan interpretasi atau tanggapan/kesimpulan pribadi
Initial klien ( cukup jelas) Usia klien ( cukup jelas ) Interaksi ke / fase: 1, 2, 3, .. Dst/ orientasi,
perkenalan, kerja atau terminasi. Lingkungan : gambaran tentang situasi,tempat
interaksi dan posisi mahasiswa/ perawat dan klien
Tujuan : Tujuan dari interaksi atau fase pertemuan
Nama mahasiswa dan tgl interaksi ( cukup jelas)
Komunikasi verbal : Kata-kata yang diucapkan perawat / klien.
Komunikasi non verbal : Sikap tubuh yang
yang diperlihatkan perawat/klien. Analisa berpusat pada klien ( K ).
Pusatkan perhatian perawat/mahasiswa pada hal-hal sbb: a. Tingkah laku non verbal.
Kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klien.
b. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung ( latent)
c. Perasaan klien: Identifikasi dan diskusikan keadaan
persaan klien
d. Kebutuhan klien Kaji kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interaksi yang baru terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dan teori.
Analisa berpusat pada perawat ( P ) Pusatkan perhatian perawat/ mahasiswa pada hal sbb: a. Perasaannya sendiri
Bagaimana perasaanperawat dipengaruhi oleh klien.
b. Tingkah laku non verbal: Kaji, bedakan dan diskusikan. ..bagaimana tehnik komunikasi
yang digunakan Landasan teoritis: Rasional atau alasan
tindakan atau sikap. a. Terapan teori dari proses interpersonal b. Berikan penjelasan/ alasan teoritis
setiap intervensi/sikap c. Tunjukkan tingkat kemampuan me
top related