2 Materi Training 2G & 3G Drivetest Analysis & Study Case Part 1 (Final)

Post on 17-Jan-2016

34 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

2G and 3G matterial

Transcript

Training Material

2G & 3G Drivetest Analysis & Study Case Part 1

Agenda2G Key Performance Indicator

2G Accessibility Coverage Problem Capacity Problem Quality Problem

2G Retainability Drop Call due to Low Signal Coverage

Drop Call due to High Interference Drop Call due to High External Interference

Drop Call due to Missing Neighbour

2G Mobility Ping-pong Handover Missing Neighbour

2G RF Improvement Flow

2G KEY PERFORMANCEINDICATORS

3

Key Performance Indicator

Menurut rekomendasi dari ITU (International Telecommunication Union) terdapat 3 kategori pengklasifikasian Key Performance Indicator (KPI)

untuk evaluasi sebuah jaringan yaitu Accessibility, Retainability dan Integrity.

Key Performance Indicator

Accessibility adalah kemampuan user untuk memperoleh servis sesuai dengan layanan yang disediakan oleh pihak penyedia jaringan. Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Accessibility adalah Random Access Success Rate (RACH Success Rate), SD Drop Rate, SDCCH Success Rate, SDCCH Blocking Rate dan TCH Blocking Rate.

Retainability adalah kemampuan user dan sistem jaringan untuk mempertahankan layanan setelah layanan tersebut berhasil diperoleh sampai batas waktu layanan tersebut dihentikan oleh user. Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Retainability adalah TCH Drop Rate, Erlang per Minute Drop.

Integrity adalah derajat pengukuran disaat layanan berhasil diperoleh oleh user. Contoh pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Integrity adalah Handover Succes rate, FER, RxQual, SQI.

*Mobility adalah derajat pengukuran yang berkaitan pada mobilitas. Beberapa operator memasukkan beberapa KPI yang beruhubungan dengan mobilitas dalam group KPI mobility.

Key Performance IndicatorNormal call flow untuk MOC dan relasinya dengan KPI

Key Performance IndicatorMobile Originating Call Flow

Key Performance IndicatorMobile Originating Call Flow

Key Performance IndicatorNormal call flow untuk MTC dan relasinya dengan KPI

Key Performance IndicatorMobile Terminating Call Flow

2G ACCESSIBILITY

11

Problem dengan Coverage. MS1 RxLev rendah dan MS2 “No Service Mode.” Pada saat “No Service Mode” MS tidak akan bisa mengakses jaringan.

Buka logfile “No Service Mode (baturaja case)” dan gunakan cellfile dalam folder Cellfile (baturaja case)

Problem with CoverageNo Service Mode

Problem with CoverageHow to know your Rx Level acceptable ?

Coverage calculation biasanya dilakukan pada new site dengan membandingkan hasil drivetest Rx Level dan coverage prediction

Langkah 1.Anda Memiliki Coverage Plot

2G

Problem with CoverageHow to know your Rx Level acceptable ?

Do drive test in all sectors with the direction away from the site.

Step 2. You Have idle mode Rx Level2G

Langkah 3. Jangan gunakan dedicated mode Rx Level jika power control aktif !

Rx Level dedicated mode

2G

Problem with CoverageHow to know your Rx Level acceptable ?

Problem with CoverageHow to know your Rx Level acceptable ?

Langkah 4. Compare pada Map Info

Problem with CoverageHow to know your Rx Level acceptable ?

Lakukan komparasi pada setiap Rx Level Range.

Hitung achievement ratio dengan menghitung jumlah sampel better atau worse dibandingkan dengan jumlah total sampel.

Bandingkan rata- rata achievement ratio dengan total acceptance value.

Langkah 5. Lakukan perhitungan statistik

Rx level range Drive Test Level Number of measurement samples Achievement ratio (%)

Better or equal Worse

-10 ≤ RX level ≤ -70 -10 ≤ RX level ≤ -75 207 5 97,64

-70 ≤ RX level ≤ -75 -75 ≤ RX level ≤ -80 136 3 97,84

-75 ≤ RX level ≤ -80 -80 ≤ RX level ≤ -85 52 3 94,55

-80 ≤ RX level ≤ -85 -85 ≤ RX level ≤ -90 133 2 98,52

-85 ≤ RX level ≤ -90 -90 ≤ RX level ≤ -95 288 14 95,36

Total over all RX level ranges: 816 27 96,80

Acceptance Value: 95,00

Complies (Y/N) YES

Practice

1. Dengan menggunakan Map info buatlah coverage Report pada 2 logfile ini (Filename : Bangun Harjo GSM & Karangdowo DCS) , Lakukan juga perhitungan apakah kedua hasil logfile dibawah ini menurut perhitungan lolos KPI ?

(Ini adalah salah satu contoh perhitungan coverage untuk new site, metode di lapangan akan berbeda-beda tergantung dari ketentuan di dalam project)

Identify Coverage ProblemSite Audit – Panoramic Picture per cell

Gambar Panoramic picture dapat memperlihatkan ojective coverage masing-masing sektor

Identify Coverage ProblemSite Audit – Panoramic view every 30°

Identify Coverage ProblemIncorrect Antenna Planning

Penempatan antena di roof top semaksimal mungkin tidak adanya obstacle atau halangan berupa tembok

Identify Coverage ProblemSite Audit – Mechanical and Electrical Tilt

Kondisi mechanical tilt dapat diketahui dengan alat inklinometer sedangkan electrical tilt dapat dilihat dari knob yang dapat diputar dibawah antena.

Problem with CoveragePossible Solution

Site Configuration Change (Antenna Type, Height,Azimuth,Tilt Change)

Loss or Attenuation Check (Feeders, Connectors, Jumpers, etc)

Repeater

Sector

Addition

New Site Proposal

MS tidak boleh menerima sinyal original dan sinyal repeater pada coverage yang sama, karena sinyal dari repeater akan mengalami delay dan menginterferensi sinyal dari original cell.

Hig

her

Cost

Problem with CoveragePossible Solution - Mechanical Downtilt / Uptilt

Semakin besar derajat

mechanical downtilt maka coverage pada

main lobe berkurang sedangkan

pada sisi side lobe akan melebar.

Problem with CoveragePossible solution – Electrical Downtilt / Uptilt

Tidak seperti pada

mechanical downtilt. Electrical

donwtilt tidak tampak derajat kemiringannya

dan tidak mengubah

bentuk pada horizontal pattern.

Problem with CapacityBlocked Call

Blocked call dapat terjadi karena kanal SDCCH atau kanal TCH baik full rate atau half rate sudah terutilisasi penuh.

Dapat dipastikan dengan tambahan online monitoring dari sisi OSS

Problem with CapacityNo Channel Available from OSS

Dari online monitoring melalui OSS terlihat bahwa semua kanal TCH/H (halfrate) sudah terutilisasi maksimal, sehingga apabila ada permintaan kanal TCH maka akan direject (karena sudah blocking)

Setiap frekuensi ARFCN mempunyai bandwidth 200 kHz. Dan setiap frequency yang adjacent (berbeda 200 kHz atau 1 ARFCN) tidak diperbolehkan memiliki sinyal yang terlalu kuat juga. Meskipun berbeda frekuensi beberapa sinyal yang berhimpitan frekuensinya dapat mempengaruhi kualitas.

Pada GSM Spesification rasio antara carrier dan adjacent frekuensi harus lebih besar dari 9dB.Adjacent Channel Interference harus dihindari pada cells di site yang sama dan juga pada neighbouring cells.

Problem with QualityAdjacent channel Interference

Untuk mengecek adanya interferensi dapat dilakukan dengan pengamatan pada jendela Radio Parameter dan Jendela Current Channel, apabila RxQual atau C/I atau SQI pada TRX yang dilakukan pengetesan jelek tetapi RxLevel pada kondisi baik.Kemungkinan terjadi adanya interferensi. Perlu adanya pengecekan frekuensi dan perlu dilakukannya frequeny retune pada TRX tersebut.

Problem with QualityInterference Check

Contoh diatas adalah hasil dari Actix untuk problem Call Setup Failed due to bad quality (RxQual = 7)

Problem with QualityActix Result

Interference CheckGSM Frequency Scanning

Baik buruknya kualitas jaringan GSM ditentukan dari baik-

buruknya perencanaan frekuensi.

Co-BCCH ataupun Adjacent-BCCH antara dua site yang

berdekatan dapat menimbulkan tingginya

interferensi diantara kedua site tersebut. Adanya overshooting

coverage juga dapat menimbulkan tingginya

interferensi.

Dengan melakukan drivetest kita dapat

mengetahui daerah dimana terdapat kuat sinyal yang bagus (RxLevel bagus) tetapi kualitas sinyalnya

buruk (RxQual jelek), hal ini dapat disebabkan oleh

karena adanya interferensi di daerah atau spot tersebut.

Dengan menggunakan metode GSM Scanning kita dapat mengetahui list BCCH

ARCFN pada suatu daerah/spot dan mengetahui

list BCCH ARFCN yang menjadi interference frequency.

GSM Frequency Scanning

Untuk memulai scanning pada Combo Box Scanning Task pilih Frequency Scanning.

Klik pada tombol Scan Properties.

Klik Pada tab Scanned Channels centang pada Scan selected channels kemudian centang pada Manual selection lalu klik Select dan masukkan list ARFCN yang ingin di-scan.Masukkan hanya BCCH ARFCN yang bersesuaian dangan BCCH ARFCN pada operator yang ingin diinvestigasi.

Klik tombol Start Scanning untuk memulaiscanning.

klik tombol Stop Scanning untuk menghentikan proses scanning.

GSM Frequency Scanning

Neighbour List Scanning ModeNeighbour list scanning dapat digunakan sebagai referensi sebuah cell yang memiliki kuat sinyal bagus tetapi belum ter-create sebagai neighbour.Pendeteksian berdasarkan kuat sinyal BCCH ARFCN yang terukur oleh sebab itu hanya masukan list BCCH pada operator yang ingin diinvestigasi. Berikut tampilan Neighbour List Scanning Mode.

Identify Quality ProblemCo-channel BCCHFrequency

scanning adalah cara yang paling praktis untuk menemukan sumber interferensi.

Jika lebih dari satu BSIC terkodekan untuk satu ARFCN BCCH yang diamati, kita dapat menyimpulkan adanya "co-channel interference".

Dengan mengetahui BSIC dan memeriksa pada site database kita dapat mengetahui cell yang menjadi sumber interferensi.

Refreshing !1. Dari snapshoot ARFCN scanning dibawah ini,

ARFCN berapakah yang harus dihindari apabila sebuah site baru akan on-air di spot area tersebut dan kita bertugas untuk mengalokasikan frekuensinya ?

Problem with database settingLow Level Signal at Near SiteAdanya halangan/medan perbukitan menjadi penyebab terjadinya kasus ini, meskipun tidak semuanya disebabkan oleh kondisi medan.

Seting CRO yang terlalu tinggi dibandingkan dengan BTS yang dekat dapat menjadi penyebabnya. MS akan “camp” pada BTS yang jauh meskipun Rx Levelnya tidak terlalu kuat tetapi karena nilai C2 yang tinggi.

GROUP 1 PRESENTATION :PROBLEM CASE INACCESSIBILITY (2G)

37

2G RETAINABILITY

38

1. Coverage

2. Interference

3. Handover

4. Transmission Failure

5. Parameter setting yang salah

6. Equipment Failure

Drop Call Problem Caused

Problem with CoveragePoor Coverage

Rendahnya Rx Level berimpact pada rendahnya Rx Qual. Dan mengakibatkan Drop Call

Buka logfile “Drop Call low coverage (baturaja case)” dan gunakan cellfile dalam folder Cellfile (baturaja case)

Pada saat MS bergerak memasuki sebuah terowongan maka akan terlihat Rx Level pada Line Chart turun seperti curva. Tunnel effect juga menyebabkan terjadinya ping-pong handover.

Problem with CoverageSudden Decrease Or Tunnel Effect

Open

space

ClosedTunnel

Problem with CoverageSudden Decrease Or Tunnel Effect

Lowest coverage

Problem with CoverageSudden Decrease Or Tunnel Effect

Problem with CoverageSudden Decrease Or Tunnel Effect

Problem with High InterferenceDrop Call due to High Interference

Drop Call yang disebabkan High Interference ditandai dengan nilai RxLevel Good tetapi RxQuality Bad dan C/I Bad.

Problem with High InterferenceDrop Call due to High Interference

Contoh diatas adalah drop call yang disebabkan interference pada frekuensi hopping

Problem with HardwareDrop Call due to Faulty TRX

Drop Call yang disebabkan oleh hardware/trx faulty bisa ditandai dengan turunnya nilai RxLevel secara drastis dan tiba-tiba, padahal lokasi MS tidak jauh dari BTS

Problem with Missing NeighborW rong define neighbor

Tidak dicreate-nya neighbor relation, mengakibatkan 4x HO fail yang kemudian RxLevel semakin lemah sehingga Drop Call

GROUP 2 PRESENTATION :PROBLEM CASE INRETAINABILITY (2G)

49

2G MOBILITY

50

1. Channels (timeslot) didalam cell yang sama (intra-BTS handover)

2. Cells didalam kendali BSC yang sama (inter-BSC handover)

3. Cells dengan BSC yang berbeda akan tetapididalam MSC yang sama(inter-BSC handover)

4. Cells dengan MSC yang berbeda (inter-MSC handover)

Handover Type

Handover Type Handover Type

Intra cellhandover

Inter cell handover

Inter BSC handover

Inter MSC handover

Inter PLMN

1. Interference

2. List Neighbors tidak rapi

3. Nilai RxLevel yang rendah

4. Jarak BTS dan MS yang sangat jauh

5. Nilai C/I & C/A yang rendah

Handover Fail Problem Caused

Case in MobilityPing-pong Handover

Analysis ..• Identify UL/DL interference• Imbalance link, e.g. most cases UL signal strength issue• H/W defect, e.g. TRX, combiner, VSWR, etc.• Cross or swap feeder• Wrong handover parameter, e.g. UL/DL signal strength or quality

threshold• Bad neighboring hysteresis parameters, e.g. HOM, etc

Case in MobilityMissing Neighbor

Hal ini dapat menyebabkan efek "cell dragging“ ; dimana MS bergerak tetapi masih dipegang oleh cell lama meskipun telah melewati jarak tertentu dan seharusnya dilayani oleh cell tetangga yang RXLevel-nya lebih bagus. Efek ini juga dapat menyebabkan RXQual dan SQI buruk karena interferensi co- channel.

Case in MobilityNon-mutual Relation

Hal ini dapat menimbulkan efek yang sama dengan efek "Missing Neighbour".

Pastikan neighbour relation dibuat “both way” apabila ditinjau dari site database.

Untuk alasan tertentu, hubungan “one way” diperbolehkan, misalnya pada lokasi penjara, indoor, dll

Case in MobilityCrossfeeder & Co-Channel

Kasus Crossfeeder antar sektor ditambah dengan Co-Channel, akan menyebabkan handover failure karena salah neighboring dan

GROUP 3 PRESENTATION :PROBLEM CASE INMOBILITY (2G)

58

2G RF IMPROVEMENTFLOW

59

2G RF Improvement Flow

Start

Mengambil Data (Drivetest before)

Pengidentifikasianweak spot

Analisis weak spot

1 2

5

2G RF Improvement Flow1 2

Coverage Hole/No 2G coverage

Bad Rx Level (<-94 dBm) and Good Rx

Qual (>=5)

Blocking

Good Rx Level (>=- 94 dBm) and Bad

Rx Qual(< 5)Interferensi

yang disebabkan

oleh….

Co BCCH

Adjacent Channel BCCH

Overshooting Cell

Bad Rx Level (<-94 dBm) and Rx Qual

(<5)Poor 2G Coverage

Tidak ada Best Serving cell/ Site

Site Down

Coverage Gap/Small Coverage

Others (Parameter)

Cell Dragging/ Missing Neighbor

YES

YES

YES

NO

NO

NO

3 3

2G RF Improvement Flow

Site Audit

Recommendation/ Proposal

Parameter Tuning, Missing Neighbor

Check, Check power transmitt

3

4 Site/Antenna Relocation

Antenna Height

increase/ decrease

Penggantian tipe antenna

Physical Tuning Mechanical/ Electrical Tilt adjustment

Re-azimuth

New Site Forward Request to Planning team

Site/Antenna

2G RF Improvement Flow

Change Request

CR Request Approved

NOChange Request Implementation

YES

5

Mengambil Data (Drivetest after)

Weak Spot Improved?

NO

5

YES

Reporting dengan disertai analisis, perbandingan drivetest before-after dan action yang dilakukan

Finish

4

Thank You

top related