Transcript
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
DI SUSUN OLEHNAMA : FAHMINIM : 12140388
USAHA KECIL MENENGAH (UKM)
Usaha Mikro Usaha Kecil
Usaha Menengah
PENGERTIAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH ( UMKM )
DI SUSUN OLEHNAMA : FAHMINIM : 12140388
Usaha mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh rakyat miskin atau mendekati miskin. Sedangkan Pengusaha Mikro adalah orang yang berusaha di bidang usaha mikro.
USAHA MIKRO
modal usahanya tidak lebih dari Rp 10juta (tidak termasuk tanah dan bangunan),
tenaga kerja tidak lebih dari lima orang dan sebagian besar mengunakan anggota keluarga/kerabat atau tetangga,
pemiliknya bertindak secara naluriah/alamiah dengan mengandalkan insting dan pengalaman sehari-hari.
KRITERIA USAHA MIKRO
kegiatan usaha mikro ini belum disertai analisis kelayakan usaha dan rencana bisnis yang sistematis, namun ditunjukkan oleh kerja keras pemilik/sekaligus pemimpin usaha.
Kegiatan usaha menggunakan teknologi sederhana dengan sebagian besar bahan baku lokal, dipengaruhi faktor budaya, jaringan usaha terbatas, tidak memiliki tempat permanent, usahanya mudah dimasuki atau ditinggalkan, modal relatif kecil, dan menghadapi persaingan ketat.
CIRI CIRI USAHA MIKRO
USAHA KECIL adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang Perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun Tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM.
USAHA KECIL
Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.
Usaha kecil informal : berbagai usaha yang belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum.
Usaha kecil tradisional : usaha yang menggunakan alat produksi yang sederhana yang telah digunakan secara turun temurun, dan atau berkaitan dengan seni atau budaya.
UU No. 9/1995 TENTANG USAHA KECIL
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan paling banyak Rp 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai dengan paling banyak Rp 2,5 miliar.
KRITERIA USAHA KECIL
Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
MASALAH USAHA KECIL
Permasalahan UKM Dalam Permodalan
Pertanyaan mendasar: akses terhadap sumber permodalan atau semangat kewirausahaan? Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan
konsumtif Modal usaha digunakan bukan untuk keperluan
usaha Tidak berani berhutang
Kendala Akses Sumber Permodalan: kelayakan usaha, agunan, dan legalitas usaha
STRATEGI MENDAPATKAN PERMODALAN
Mengawali usaha dengan modal sendiri (modal keluarga) untuk meminimalkan risiko.
Manfaat Legalitas Usaha: hampir semua sumber pembiayaan mensyaratkan hal ini.
Buat Rencana Bisnis, walaupun sederhana: hal ini sangat penting untuk meyakinkan pemilik modal.
SUMBER PERMODALAN ANTERNATIF
Pegadaian Koperasi Pemodal dari Iklan Relasi Bisnis: supplier atau distributor Pinjaman dari kantor atau teman Dll (kreativitas)
USAHA MENENGAH adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM
USAHA MENENGAH
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan paling banyak Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2, 5 miliar sampai dengan paling banyak Rp 50 miliar.
KRITERIA USAHA MENENGAH
KRITERIA UMKM
TERIMAKASIH
top related