1. Studi Warna-pengenalan Teori Warna

Post on 22-Dec-2015

212 Views

Category:

Documents

30 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kuliah

Transcript

PENGENALAN TEORI WARNASemester Ganjil 2014-2015

DKV - UNINDRA PGRIDra. Winny Gunarti, M.Ds.

Kebutuhan fisiologis,

Kebutuhan keamanan dan keselamatan

Kebutuhan sosial

Kebutuhan penghargaan

Kebutuhan aktualisasi diri

(Warna-warna dasar benda yang ada di sekeliling kita)

(Warna-warna dasar yang digunakan pada layar komputer)

Colour is sensation produced by the eye by rays of decompressed light ; effect produced by a ray of light of a particular wavelenghth or a mixture of these (Hornby, 1974)

(sensasi yang dihasilkan oleh mata dengan sinar dekompresi cahaya; efek yang dihasilkan oleh sinar cahaya dari panjang gelombang tertentu atau campuran keduanya)

Pemahaman warna menurut ilmu fisika:

warna = gelombang elektromagnetik cahaya.Gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap mata kita yang mempunyai panjang gelombang antara 400-700 nanometer.

Desain dasar terdiri dari dua wilayah:

1. Elemen Desain 2. Prinsip Desain

Warna dalam Desain Dasar(Nirmana)

1. Elemen Desain

.

Tempat terbuka/tertutupUntuk merasakan jauh-dekat, besar-kecil, panjang-pendek, dll

Permukaan licin, kasar, bisa teraba atau dilihat

Bentuk 2D Bentuk 3D

a. Titik b. Garis c. Bidang d. Bentuk

e. Ruang f. Tekstur g. Warna

2. Prinsip Desain

a. Kesatuan (unity) – penggabungan elemen-elemen desain menjadi suatu bentuk yang proporsional.

b. Keanekaan (variety) – adanya keragaman unsur-unsur lain yang serasi, seperti perbedaan warna, tebal tipis huruf.

c. Keseimbangan (balance) – penempatan benda-benda secara seimbang (simetri, asimetri, radial)

d. Irama (rhythm) – aliran elemen, seperti repetisi, gradasi, kontras.

e. Keserasian (harmony) – kecocokan antar elemen agar menjadi desain yang enak dilihat. Dicapai dengan kesatuan dan keanekaan.

f. Proporsi (proportion) – hubungan ukuran satu bagian dengan keseluruhan objek desain, seperti meja dengan kakinya.

g. Skala (scale) – semua ukuran, besar/kecil, luas/sempit, tinggi/rendah.

h. Penekanan (emphasis) – menghadirkan pusat perhatian dalam desain.

Titik Garis Bidang Bentuk Ruang Tekstur Warna

Elemen Desain

Prinsip Desain

Kesatuan Keanekaan

Keseimbangan

Irama Keserasian

Proporsi Skala

Penekanan

1. Memberi kesan yang bersifat emosional

http://www.colormatters.com/color-symbolism

2. Menentukan bentuk dan memberi kesan skala

lukisanfengshui.blogspot.com

3. Warna memberi latar belakang

wallpaperplus.org

wallwuzz.com

4. Menciptakan ilusi atau memberi penekanan pada bentuk arsitektural

5. Sebagai bagian integral dari semua elemen desain, karena berperan atas keberhasilan sebuah rancangan

stephenlauwrentiuss.blogspot.com

Sejarah Pengetahuan Warna

Warna-warna yang digunakan di masa pra sejarah umumnya kuning dan merah. Diduga bahan untuk

membuat warna dari biji-bijian, tanah liat, atau darah binatang.

Gua prasejarah terbesar di Perancis Barat Daya, ditemukan tahun 1940.Lascaux terkenal karena banyak lukisan gua dari zaman Paleolitikum. Ada hampir gambar 2000 hewan, manusia dan tanda-tanda abstrak di dalam gua. Binatang yang dilukis antara lain rusa, sapi, bisons, kucing, burung, seekor badak dan beruang.

Gua Altamira, di wilayah Cantabria utara , Spanyol, ditemukan tahun 1868.Kompleks gua yang berisi lukisan-lukisan prasejarah. Situs yang dikenal sebagai "Kapel Seni Paleolitik Sistina". Gua Altamira memuat 21 gambar bison berwarna merah dan hitam di langit-langit batu kapur yang rendah. Lukisan-lukisan itu diperkirakan berusia antara 14 ribu hingga 20 ribu tahun. Situs itu dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 1985.

www.tempointeraktif.com

Merumuskan bahwa seni visual artinya meniru benda nyata melalui warna dan bentuk.Warna terdiri dari dua golongan, yaitu warna yang berasal dari cahaya terang dan yang berasal dari kegelapan.

Di Masa Aristoteles Filsuf Yunani (384 SM-322 SM)

Di Masa Leonardo Da Vinci (1452-1519)

Delapan belas abad kemudian, Leonardo Da Vinci berpendapat bahwa seluruh warna adalah putih. Waktu itu belum ada sistematika pengelompokkan warna dan para ahli filsafat juga belum mengakui bahwa hitam dan putih termasuk warna. Warna masih menjadi misteri hingga penemuan teori oleh Isaac Newton.

Lahirnya Teori Warna

Warna-warna pelangidikenal dengan sebutan

”mejikuhibiniu”. Berawal dari warna pelangi

inilah lahir aneka teori warna.

Teori warna pertama

• Tahun 1680, Sir Isaac Newton berpendapat semua warna tergabung pada cahaya putih.

• Dia menemukan 7 warna pelangi yang disebut spektrum warna terpancar melalui sebuah kaca prisma.

• Cahaya matahari yang dibiaskan melalui kaca prisma tersebut terurai menjadi 7 gelombang cahaya yang berbeda, yaitu : merah, jingga (oranye), kuning, hijau, biru, nila (biru tua/indigo) dan ungu. Dikenal dengan sebutan “mejikuhibiniu”.

Spektrum warna yang lengkap terdapat pada pelangi.

Bagaimana proses warna terlihat?

- Cahaya mengenai objek.- Sebagian spektrum diserap oleh objek,

sebagian lagi dipantulkan.- Mata menangkap spektrum yang dipantulkan

dari objek.- Retina mata mengidentifikasikan warna ke

otak.- Warna pada objek terlihat sesuai dengan

spektrum cahaya yang terpantul ke mata.

Proses terlihatnya warna

Merah dipantulkan

Spektrum lain diserap

Cahaya putih

jinggakuninghijaubirunila

ungu

Objek berwarna pada benda memiliki warna dasar merah, kuning, biru, dan memiliki kemampuan menyerap cahaya.

Kombinasi ketiga warna dasar ini dapat menghasilkan berbagai warna.

Dalam media cetak, merah disebut sebagai magenta (merah keunguan) sedangkan biru disebut cyan (biru kehijauan).

color-wheel-artist.com

http://en.wikipedia.org/wiki/Primary_color

tokoseberang.comoleholehbalionline.com

Buta warna disebabkan adanya kelainan pada sel mata:1. Buta warna jenis: TrikromasiKetiadaan atau adanya perubahan sensitivitas warna pada sel kerucut.Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau Tritanomali yaitu kelemahan warna biru Jenis buta warna yang paling banyak diderita manusia.

Normal

Protanomali Deuteromali Tritanomali

2. DikromasiKetiadaan satu dari tiga jenis sel kerucut.Protanopia: tidak ada sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang. Deuteranopia: tidak ada sel kerucut yang peka terhadap warna hijau Tritanopia: tidak ada sel kerucut yang peka terhadap warna biru Normal

Protanopia Deuteranopia Tritanopia

3. MonokromasiKetidak mampuan melihat semua warna sehingga yang terlihat hanya hitam dan putih saja

Normal Monokromasi

Terima Kasih

top related