04 Sistem Informasi Pertanahan

Post on 27-Oct-2015

88 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

SISTEMSISTEM INFORMASIINFORMASI PERTANAHANPERTANAHAN &&ASPEKASPEK OPERASIONALOPERASIONAL PENGELOLAANPENGELOLAAN LAHANLAHAN PERKOTAANPERKOTAANASPEKASPEK OPERASIONALOPERASIONAL PENGELOLAANPENGELOLAAN LAHANLAHAN PERKOTAANPERKOTAAN

AY’11

DEFINISI  DEFINISI  SISTEMSISTEM INFORMASIINFORMASI PERTANAHANPERTANAHAN(SIP)(SIP)(SIP)(SIP)

“Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat l k d t il (k d t ) l h d b d ilunak, data persil (kadaster) lahan dan sumberdaya manusia 

yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, 

memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisis dan menampilkan data dalam suatu informasi yang berisi keterangan mengenaipersil lahan (status kepemilikan, luasan, penggunaan lahan,persil lahan (status kepemilikan, luasan, penggunaan lahan, 

zoning site)”

PENGERTIANPENGERTIAN HARAFIAHHARAFIAH SIPSIPPENGERTIANPENGERTIAN HARAFIAHHARAFIAH SIP SIP 

“Si t i f i ki k l h“Sistem informasi yang memungkinkan penggunaan lahan yang paling efisien dan sistem yang berkaitan dengan program 

pembangunan tingkat makro dan praktek penggunaan lahan untuk tanah­tanah milik individu dan pemiliknya. “

SEJARAHSEJARAH SIPSIPSEJARAHSEJARAH SIPSIP• Tanah konvensional Sistem Informasi Pertanahan di Indonesia

d d di i d i h i i dpada dasarnya terdiri dari catatan tanah masing‐masing desa, yang dibuat oleh agregasi dari sketsa grafis dari tanah milik individu dan rincian deskriptif dari bidang tanah seperti judul d ldan luas. 

• catatan Tanah negara dalam bentuk sekarang ini telahcatatan Tanah negara dalam bentuk sekarang ini telah berkembang lebih dua abad yang lalu, yaitu pada masa penjajahan belanda. Catatan‐catatan memenuhi persyaratan minimum seperti menunjukkan kepemilikan terkenal dariminimum seperti menunjukkan kepemilikan terkenal dari kepemilikan tanah itu, luasan tanah, klasifikasi tanah, penggunaan lahan, dan lain‐lain 

SIPSIP KONVENSIONALKONVENSIONAL PEMETAANPEMETAAN ??SIP SIP KONVENSIONALKONVENSIONAL = = PEMETAANPEMETAAN …?…?

• Konsep, metode dan analisis Sistem Informasi Pertanahan (SIP_ konvensional/ Informasi kadaster adalah SAMA denganpemetaan suatu wilayah. Perbedaan yang ada, SIP lebihp y y g ,memfokuskan pada objek Tanah saja.

EXAMPLE UKEXAMPLE UK SCOTLANDSCOTLANDEXAMPLE UKEXAMPLE UK‐‐SCOTLANDSCOTLAND

DIGITAL CAD MAP EXAMPLE SWITZERLANDDIGITAL CAD MAP EXAMPLE SWITZERLANDDIGITAL CAD. MAP: EXAMPLE SWITZERLANDDIGITAL CAD. MAP: EXAMPLE SWITZERLAND

EXAMPLE DENMARKEXAMPLE DENMARKEXAMPLE DENMARKEXAMPLE DENMARK

DIGITAL CAD MAP EXAMPLE CANBERRADIGITAL CAD MAP EXAMPLE CANBERRADIGITAL CAD. MAP: EXAMPLE CANBERRADIGITAL CAD. MAP: EXAMPLE CANBERRA

KELEMAHAN SIPKELEMAHAN SIP KONVENSIONALKONVENSIONALKELEMAHAN SIP KELEMAHAN SIP KONVENSIONALKONVENSIONAL• Sukar untuk men‐generalisir data, misalnya data pada peta skala1:1.000 akan dijadikan peta skala 1:10.000

• Media penyimpanan data (kertas, kalkir dsb) mudah mengalamipenyusutan/pengembangan akibat temperatur yang berubahpenyusutan/pengembangan akibat temperatur yang berubah‐ubah sehingga ketelitian peta berkurang

• Adanya keterbatasan informasi yang dapat disajikan dalam petaagar mudah dipahami

• Analisis pada peta lebih didasarkan pada kemampuan membacapeta (secara intuitif/kualitatif)peta (secara intuitif/kualitatif)

SIPSIP CONTEMPORERCONTEMPORER GIS ?GIS ?SIP SIP CONTEMPORERCONTEMPORER = GIS …?= GIS …?

• Konsep, metode dan analisis Sistem Informasi Pertanahan (SIP_ contemporer adalah SAMA dengan Sistem Informasi Geografiscontemporer adalah SAMA dengan Sistem Informasi Geografissuatu wilayah. Perbedaan yang ada, SIP lebih memfokuskanpada objek Tanah saja.

KOMPONENKOMPONEN APAAPA SAJASAJA YANG YANG UMUMUMUM DANDAN SERINGSERINGDITAMPILKANDITAMPILKAN DALAMDALAM SIPSIPDITAMPILKANDITAMPILKAN DALAMDALAM SIPSIPa. data dan peta penatagunaan tanah (potensi,  peruntukan, danpenggunaan tanah)penggunaan tanah)b. Pemilikan dan Penguasaan tanahc.  Pendaftaran tanahd Pajak tanahd. Pajak tanah

• Pendaftaran tanah mencakup subyek:a Haka. Hakb. Luas tanahc. Jenis hak atas tanahd T d b kti h k t t h/ tifik t t hd. Tanda bukti hak atas tanah/sertifikat tanahe. Pembebanan hak tanggunganf. Mutasi hak

CONTOHCONTOH APLIKASIAPLIKASI SIPSIP DIDI BPNBPNCONTOHCONTOH APLIKASIAPLIKASI SIP SIP DIDI BPNBPN• www.bpn.go.id

ASPEKASPEK PENGELOLAANPENGELOLAAN LAHANLAHAN PERKOTAANPERKOTAANASPEKASPEK PENGELOLAANPENGELOLAAN LAHANLAHAN PERKOTAANPERKOTAAN• Pengumpulan Data Sumber Daya Tanah• Perencanaan Tata Guna Tanah• Pengaturan Pemanfaatan Tanah• Pembinaan dan Pengendalian Pemanfaatan Tanah• Penyerasian Penggunaan Tanah dengan Rencana Tata Ruang

PENGUMPULANPENGUMPULAN DATA DATA SUMBERSUMBER DAYADAYA TANAHTANAH

• Pengumpulan data sumber daya tanah baik melalui survey lapang maupun pemanfaatan data dan peta yang telah ada.

• Pengelolaan sumber daya tanahP ji d t b d t h d l b t k t k• Penyajian data sumber daya tanah dalam bentuk peta, angkadan uraian/deskripsi

• Pengelolaan data sumberdaya tanah agar data tetap up­datedg y g p p

PERENCANAANPERENCANAAN TATA TATA GUNAGUNA TANAHTANAH

• Perencanaan ini digunakan untuk mengalokasikan tanah untukprogram pembangunan. 

• Program pembangunan yang dapat diakomodasikan denganrencana tata ruang ini adalah:rencana tata ruang ini adalah:– A. Program yang kebutuhan tanahnya sudah riel (program jangkapendek/tahunan)B P d k i i l (P j k h/li h )– B. Program yang mendekati riel (Program jangka menengah/lima tahun)

PENGATURANPENGATURAN PEMANFAATANPEMANFAATAN TANAHTANAHPENGATURANPENGATURAN PEMANFAATANPEMANFAATAN TANAHTANAH• Ijin lokasi (proyek swasta)• Penetapan lokasi (proyek pemerintah)• Ijin perubahan penggunaan tanah• Pertimbangan teknis tata guna tanah• Pertimbangan aspek pengaturan penguasaan tanah• Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)• Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)• Ijin Undang‐Undang Gangguan• Ijin usaha tetapIjin usaha tetap

PEMBINAANPEMBINAAN DANDAN PENGENDALIANPENGENDALIANPEMANFAATANPEMANFAATAN TANAHTANAHPEMANFAATANPEMANFAATAN TANAHTANAH• Program ini dilakukan oleh pemerintah dengan langkah‐langkah:a. Pemberian pedomanb Bi bib. Bimbinganc. Pelatihand Arahand. Arahan

• Pembinaan dan pengendalian pemanfaatan tanah dilakukanp g pkarena sering terjadinya sumber‐sumber penyimpangan.

• Sumber – sumber penyimpangan terhadap rencana tata ruangdapat disimak sebagai berikut:– A. Rencana tata ruang yang tidak akomodatif– B. Peruntukan ruang tidak didukung tersedianya prasaranaB. Peruntukan ruang tidak didukung tersedianya prasarana– C. Kurangnya sosialisasi rencana tata ruang– D. Kesadaran hukummasyarakat yang kurangE K lit b b t h d l k i i– E. Kesulitan pembebasan tanah pada lokasi yang sesuai

• Sebab‐sebab kegagalan pembebasan tanah adalah:– A. Nilai ganti rugi tanah yang ditawarkan oleh pihak pembangun terlalurendah.

– B. Pemilik tanah meminta harga ganti rugi yang terlalu tinggi dari hargapasaran

PENYERASIANPENYERASIAN PENGGUNAANPENGGUNAAN TANAH TANAH DENGANDENGANRENCANARENCANA TATATATA RUANGRUANGRENCANARENCANA TATA TATA RUANGRUANG• Langkah penyelenggaraan penatagunaan tanah yang diperlukanadalah penyerasian penggunaan tanah yang terjadi denganrencana tata ruang dengan mempertimbangkan kondisi bidang‐bidang tanah dari:bidang tanah dari:– A. Aspek fisik– B. Aspek ekonomiC A k St t T h– C. Aspek Status Tanah

– D. Kelestarian Lingkungan

TERIMA KASIHTERIMA KASIHAdipandangAdipandang YudonoYudono| | adipandangadipandang @@yahoo.comyahoo.com| 2011| 2011p gp g || p gp g yy ||

top related