YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Slide Chapter 13
Page 2: Slide Chapter 13

Hubungan Serikat Kerja

•Serikat Tenaga Kerja

–Yaitu sebuah organisasi pekerja yang bertindak bersama-sama untuk menegosiasikan upah dan kondisi kerja dengan majikan

•Manajemen Hubungan Serikat Kerja (Buruh)

–Yaitu urusan antara serikat pekerja dan manajemen bisnis baik dalam proses tawar-menawar dan di luar itu

Page 3: Slide Chapter 13
Page 4: Slide Chapter 13
Page 5: Slide Chapter 13

•Evolusi terhadap Organisasi Buruh Kontemporer

–Serikat Industri•Sebuah organisasi pekerja baik terampil dan tidak terampil dalam industri tunggal

–Kongres Organisasi Industri/Congress of Industrial Organizations (CIO)•Dibentuk oleh serikat pekerja industri yang menarik diri dari AFL

–AFL-CIO•Kedua kelompok buruh sepakat untuk bergabung pada tahun 1955 untuk mendapatkan kekuatan dan berhenti berkelahi satu sama lain untuk mewakili kelompok-kelompok karyawan tertentu

Page 6: Slide Chapter 13
Page 7: Slide Chapter 13
Page 8: Slide Chapter 13
Page 9: Slide Chapter 13
Page 10: Slide Chapter 13
Page 11: Slide Chapter 13

LABOR – MANAGEMENT LEGISLATION

Undang-Undang Manajemen Tenaga Kerja

Page 12: Slide Chapter 13
Page 13: Slide Chapter 13
Page 14: Slide Chapter 13
Page 15: Slide Chapter 13
Page 16: Slide Chapter 13
Page 17: Slide Chapter 13
Page 18: Slide Chapter 13
Page 19: Slide Chapter 13
Page 20: Slide Chapter 13

Tahap-tahap Pembentukan

Serikat Kerja

Page 21: Slide Chapter 13

Contoh Authorization

Cards

Page 22: Slide Chapter 13

Faktor-faktor yang Menyulitkan

dalam Proses Pembentukan

Serikat Kerja

Page 23: Slide Chapter 13

Aturan-aturan

NLRB

Page 24: Slide Chapter 13
Page 25: Slide Chapter 13
Page 26: Slide Chapter 13
Page 27: Slide Chapter 13
Page 28: Slide Chapter 13

UNION- MANAGEMENT CONTRACT ISSUESManajemen Kontrak Isu – Serikat Kerja

Page 29: Slide Chapter 13

Manajemen Kontrak Isu – Serikat Kerja

•Seperti yang diinginkan, banyak masalah yang beragam untuk dinegosiasikan oleh serikat pekerja dan manajemen lalu dimasukkan ke dalam kontrak kerja.

•Serikat pekerja cenderung menekankan masalah - masalah yang berkaitan dengan pendapatan anggota, standar hidup, dan kekuatan serikat.

•Tujuan utama manajemen adalah untuk mempertahankan kendali sebanyak mungkin atas operasi perusahaan dan untuk memaksimalkan kekuatan relatif terhadap serikat.

•Keseimbangan kekuasaan antara serikat pekerja dan manajemen bervariasi dari perusahaan ke perusahaan.

Page 30: Slide Chapter 13

Manajemen Kontrak Isu – Serikat Kerja

Terdiri dari :

Pembayaran Karyawan

Aturan Manajemen

Jam Kerja

Keamanan

Prosedur Penaganan

Keluhan

Page 31: Slide Chapter 13
Page 32: Slide Chapter 13
Page 33: Slide Chapter 13
Page 34: Slide Chapter 13
Page 35: Slide Chapter 13
Page 36: Slide Chapter 13
Page 37: Slide Chapter 13

Serikat Kerja dan Perangkat Negosiasi ManajemenStrikes (Pemogokan)

Serikat kerja hanya mogok dalam beberapa. Hal ini hampir selalu terjadi setelah kontrak kerja yang ada telah berakhir.➨ Picketing (Tindak pencegahan)

Gerakan ulang ditempat depan dari pekerja dengan tanda pemberitahuan kepada publik bahwa aksi mogok sedang berlangsung.

Harapan pekerja:

1.Publik bisa bersimpati kepada pemogokan dan tidak akan menggurui perusahaan

2.Karyawan non-stricking perusahaan akan menghormati garis piket dan tidak masuk kerja

3.Anggota serikat pekerja lain tidak akan melewati garis piket➨ Wildcat Strike

Adalah sebuah pemogokan yang belum disetujui oleh serikat kerja.

Page 38: Slide Chapter 13

Kemunduran dan boikot

➨Slowdown (Kemunduran)

Pekerja melaporkan pekerjaan mereka tetapi bekerja pada kecepatan yang lebih lambat.

➨Boycott (Boikot)

Penolakan untuk berbisnis dengan perusahaan tertentu. Serikat kerja kadangkala membawa strategi ini untuk menanggung dengan mendesak anggotanya untuk tidak membeli produk dari perusahaan yang mengalami sengketa.

•Boikot Primer: ditujukan untuk pengusaha yang terlibat langsung dalam sengketa, bisa menjadi senjata yang ampuh

•Boikot Sekunder:ditujukan kepada perusahaan yang sedang melakukan bisnis dengan pekerja yang terlibat permasalahan tenaga kerja; larangan sesuai Undang-Undang Taft-Hartley

Page 39: Slide Chapter 13

Lockouts dan strikebreakers➨Lockout (Larangan Bekerja)

Perusahaan menolak untuk memungkinkan atau mengijinkan pekerja masuk ke dalam tempat kerja➨Strikebreaker Pekerja non serikat kerja yang memperlihatkan pekerjaan dari anggota pemogokan serikat kerja

Mediation dan Arbitration➨Mediasi Menggunakan pihak ketiga yang netral untuk mengurusi manajemen dan serikat kerja selama negosiasi➨Arbitrasi Menggunakan pihak ketiga yang netral untuk memutuskan isu ketika dua pihak tidak setuju


Related Documents