PENDALAMAN MATERI PENELITIAN PENDIDIKAN
No. Materi Pendalaman Waktu Kompetensi Dasar ( KD )
1.Memilih masalah/topik/judul penelitian.
150Dapat merumuskan judul.
Dapat mengidentifikasi variabel.
2.Kajian teori, Kerangka berfikir, Hipotesis.
150
Dapat mengkaji variabel penel.
Dapat merumuskan definisi operasional variabel.
Dapat membuat kerangka pemikiran dan hipotesis.
3.Pengembangan instrumen panel.
150
Dapat membuat angket, tes, pedoman wawancara, chek lis.
Dapat mengukur validitas dan reliabilitas tes.
4. Populasi dan sampel. 150Dapat menentukan populasi dan jumlah sampel.
5.Metode penelitian dan teknik analisis data.
150Dapat menentukan metode yang tepat.
Dapat menganalisis data.
6. Penelitian tindakan kelas. 150Dapat meneliti dengan pendekatan tindakan kelas.
No. Materi Pelatihan Waktu Kompetensi Dasar (KD)
7.Cara penulisan karya ilmiah/laporan penelitian.
150Dapat membuat laporan panel dengan teknik penulisan yang baku.
8. Pengantar statistika. 150Dapat menerapkan rumus statistika sederhana.
9.Menyusun proposal penelitian.
150 Dapat membuat proposal.
10. Bimbingan penulisan.2,5 bln
Dapat meneliti menghasilkan laporan penelitian.
KOMPONEN KEGIATAN PENELITIAN
Masalah Penelitian Judul Penelitian
Memuat beberapavariabel
DikajiKajian TeoriKerangka BerpikirMerumuskan
HipotesisMenghasilkan
Definisi Operasional Variabel PopulasiSampel
PengukuranVariabel
Data
NominalOrdinalIntervalRasio
Ditolak Diterima Pengumpulan Data
1. Angket2. Tes3. Observasi, dll
Analisis : Korelasi, Deskripsi, Uji Beda
Kesimpulan
Ciri-ciri variabel :1. Dapat diobservasi2. Dapat diukur3. Dapat dimanipulasi
METODE ILMIAH
MASALAH
PERUMUSANMASALAH
KHASANAHPENELITIAN ILMIAH
Deduksi
KoherensiPENYUSUNAN
KERANGKA PIKIR
PERUMUSANHIPOTESIS
PENGUJIANHIPOTESIS
DITERIMA DITOLAK
PragmatismeKorespondensi Induksi
PENGAJUAN MASALAH Latar belakang masalah Identifikasi masalah Pembatasan masalah Perumusan masalah Kegunaan penelitian
PERUMUSAN MASALAH
VARIABELX
VARIABELY
TEORITEORI TEORI TEORITEORI TEORI
ANALISISANALISIS ANALISIS ANALISISANALISIS ANALISIS
SINTESIS TEORI X SINTESIS TEORI Y
KONSTRUK KONSTRUK
KERANGKA BERPIKIRHUBUNGAN X DENGAN YDEFINISI
OPERASIONAL
DEFINISIOPERASIONAL
KISI-KISIINSTRUMEN X
KISI-KISIINSTRUMEN Y
INSTRUMEN X INSTRUMEN YSUMBERINFORMASI X
SUMBERINFORMASI Y
PENGAJUAN HIPOTESISHUBUNGAN X DENGAN Y
PENGUJIAN HIPOTESISHUBUNGAN X DENGAN YDATA EMPIRIK X DATA EMPIRIK Y
TESIS
IMPLIKASI :TEKNOLOGI PEMECAHAN MASALAH
Masalah dan Judul Penelitian
Masalah Merupakan Issue aktual
Kebijakan dinas, lembaga. Program kegiatan belajar mengajar. manajemen dan iklim sekolah/ kelas. Perpustakaan, sumber belajar.Sosio psykologik pembelajaran. Budaya, tragedi, inovasi, dst.
Judul/topik
Memuat
1. Kata yang memberikan arah untuk analisis data- hubungan, kaitan, peranan, studi tentang, deskripsi ...- studi eksplorasi, pengaruh, efek, dst.
2. Variabel : sesuatu yang dapat diamati, diukur,dimanipulasi dikaji dalam kajian teoritis.
3. Subyek dan obyek penelitian atau sumber data- tempat/subyek untuk memperoleh data.
Contoh : Judul Penelitian
1. Studi tentang minat baca siswa SD Kleco Surakarta2. Hubungan antara persepsi siswa terhadap cara mengajar guru di kelas dengan prestasi belajar
siswa SD ....3. Peranan bimbingan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.4. Meningkatkan prestasi belajar IPA melalui belajar kelompok siswa kelas 3 SD ....5. Model dan idealisme komite sekolah SD ....6. dst
USULAN PENELITIAN
KUANTITATIF KUALITATIF
JUDUL
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahD. Perumusan MasalahE. Tujuan dan Manfaat
II. LANDASAN TEORIA. Kajian TeoriB. Penelitian yang RelevanC. Kerangka PemikiranD. Perumusan Hipotesis
III. METODOLOGI PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Metode PenelitianC. Populasi dan SampelD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Analisis Data1. Uji Persyaratan Analisis2. Uji Hipotesis
DAFTAR PUSTAKA
JUDUL
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Fokus MasalahD. Perumusan MasalahE. Tujuan dan Manfaat
II. TELAAH PUSTAKAA. Kajian PustakaB. Penelitian yang RelevanC. Hipotesis (jika ada) Paradigma
III. METODOLOGI PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Metode PenelitianC. Sumber DataD. Prosedur PenelitianE. Teknik Pengumpulan DataF. Validitas DataG. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
KUANTITATIF KUALITATIF
Proposal
Pengumpulan data
Sifat peristiwa
Hipotesis
Instrumen penelitian
Data penelitian
Analisis data
Rigit, eksplisit, dan tak dapat berubah
Dengan instrumen penelitian (angket, tes, dsb)
Sudah, sedang terjadi
Harus ada
Harus divalidasi
Apa adanyaPrimer, sekunder berupa angka
Statistik
Fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan lapangan
Si peneliti
Sedang terjadi (mirip detektif)
Tidak mutlak
Si peneliti langsung dengan pengamatan, interview, dsb.
Harus divalidasiTriangulasi, snowball, teman sejawatFirst hand (data primer)Berupa kata-kata
Deskriptif (model analisis interaktif)(Reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, verifikasi)Domain, taksonomi, kompensial, kultural, komparasi
Kajian Teoritik, Kerangka Pemikiran, HipotesisParadigma penelitian
Kajian Teoritik Mengkaji Variabel
Variabel • Variabel Bebas (independen/prediktor)• Variabel Terikat (dependen/kriterium)• Variabel Intervening (antara)• Variabel Moderator (penentu)• Variabel Antaseden (mendahului)• Variabel Kontrol
Cara Mengkaji : Arti istilah cari kamus Pendapat para ahli Teori dan konsep Definisi, dst
Definisi operasional
Memuat indikator yang dapat diukur Untuk menggali data
Pembuatan angket• Lembar Observasi• Cek List• Lembar Kerja• Pedoman Wawancara
Pertanyaan atau PernyataanLangsung – Data PrimerTak Langsung – Data SekunderTertutup – Sudah ada jawabannyaTerbuka – Tidak ada option pilihan (bebas menjawab)
Validitas ButirReliabilitas AngketValiditas KonstrukValiditas Isi
Paradigma adalah : Pandangan sesuatu masalah yang berupa model, pola, kerangka/struktur, dan urutan logis dari pikiran manusia dalam pemecahan masalah tersebut.
Fungsi Paradigma adalah : Memudahkan penjelasan tentang sesuatu Memudahkan pemahaman Memudahkan pemecahan masalah Memudahkan untuk analisis Cara untuk menjabarkan masalah
PARADIGMA PENELITIAN
Contoh : Tentang Prestasi Belajar
Prestasi belajar dipengaruhi berbagai faktor yang dapat digambarkan paradigmanya sebagai berikut :
PRESTASI
SISWA
TEMAN
GURU/KEP.SEK/KARYAWAN
ORTU
LINGK.BELAJAR
SARANA/PRASARANA
SIKAP
MINAT
PERHATIAN
KONSEP DIRI
PERSEPSI
KONDISI RUANG(KENYAMANAN, PENERANGAN,CAT DINDING, dll)
PERALATAN
LAB/WORKSHOP
PERPUSTAKAAN
Paradigma adalah : Cara menjabarkan masalah.
Masalah adalah : Penyimpangan antara yang sebenarnya dengan apa yang terjadi.
Masalah dapatDipandangDiproyeksikandideskripsikan
Berbagai variabel
Paradigma penelitian dapat dideskripsikan menjadi gambar model kaitan/hubungan antara variabel.Contoh :
1. Hubungan sederhana
X Y X : Variabel BebasY : Variabel Terikat
2. Hubungan jalur
X1 X2 Y X1 : Variabel ModeratorX2 : Variabel BebasY : Variabel Terikat
3. Hubungan komplek
X1
X3 Y
X2
X1 – X2 menentukan X3X3 menentukan Y
METODE PENELITIAN
TUJUAN PENDEKATAN TINGKAT EKSPLANASI
DATA
1. MURNI
2. TERAPAN
1. SURVEY
2. EKSPOST FAKTO
3. EKSPERIMEN
4. NATURALIS
5. POLICY RESEARCH
6. ACTION RESEARCH
7. EVALUASI
8. SEJARAH
1. DESKRIPTIF
2. KOMPARATIF
3. ASOSIATIF
1. KUANTITATIF
2. KUALITATIF
3. GABUNGAN
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
POPULASI SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN• (SUMBER DATA)• TEMPAT MENDAPATKAN DATA (NOMINAL,
ORDINAL, INTERVAL, RATIO)
SAMPEL PENELITIAN
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
• PERSENTASE (SUHARSIMI, SUTRISNO HADI, KUNCORONINGRAT)
• TABEL KRIEJEIGE• NOMOGRAM HARRY
KING
GENERALISASI
ADANYA BERBAGAI PERTIMBANGAN WAKTU, DANA, TENAGA (REDUKSI)
MACAM
RANDOM SAMPLING – RAMBANG – ACAKSTRATIFIED SAMPLING – STRATA – TINGKATANPURPOSIVE SAMPLING – BERTUJUANPROPORSIONAL SAMPLING – SEBANDING – PROPORSIAREA SAMPLING – WILAYAH – DAERAHCLUSTER SAMPLING – GUGUSAN, KELOMPOKDOUBLE SAMPLING – DIULANGISYSTEMATIC SAMPLING – RANDOMQOUTA SAMPLING - JATAH
CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Penelitian dilakukan terhadap iklim kerja suatu organisasi. Sumber data yang digunakan adalah para pegawai yang ada pada organisasi tersebut (populasi). Jumlah pegawainya 1000 terdiri dari lulusan S1=50, Sarjana Muda=300, STM=500, SMP=100 dan SD=50 (populasi berstrata).
Tabel 5.1Table For Determining Needed Size S Of A Randomly Chosen Sample From A Given Finite
Population Of N Cases Such That The Sample Proportion ρ Will Be Within + .05 Of The Population Proportion P With A 95 Percent Level Of Cofidence
N S N S N S
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
10
14
19
24
28
32
36
40
44
48
52
56
59
63
66
220
230
240
250
260
270
280
290
300
320
340
360
380
400
420
140
144
148
152
155
159
162
165
169
175
181
186
191
196
201
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2200
2400
2600
2800
3000
3500
291
297
302
306
310
310
317
320
322
327
331
335
338
341
346
N S N S N S
85
90
95
100
110
120
130
140
150
160
170
180
190
200
210
70
73
76
80
86
92
97
103
108
113
118
123
127
132
136
440
460
480
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1100
205
210
214
217
226
234
242
248
254
260
265
269
274
278
285
4000
4500
5000
6000
7000
8000
9000
10000
15000
20000
30000
40000
50000
75000
100000
351
354
357
361
364
367
368
370
375
377
379
380
381
382
384
Catatan : N = PopulasiS = Sampel
Contoh : Bila populasi 200 sampelnya 132. Tabel ini khusus untuk tingkat kesalahan 5%
Gambar 5.6Nomogram Harry King Untuk Menentukan Ukuran Sampel
Dari Suatu Populasi Sampai 2000
Contoh :Misal populasi berjumlah 200. Bila dikehendaki kepercayaan sampel terhadap populasi 95% atau tingkat kesalahan 5%, maka jumlah sampel yang diambil = 58%. Jadi jumlah sampel yang diambil = 0,58 x 200 = 116 orang, tarik dari angka 200 melewati taraf kesalahan 5%, maka akan ditemukan titik di atas angka 69. Titik itu kurang lebih pada angka 58.
Interval Ordinal Nominal
1 >1 1 >1 1 >1
0
KorelasiAnalisis Faktor Korelasi Ganda
Transformasikan variabel ordinal ke nominal dan gunakan C-1, atau transformasikan variabel dan gunakan B-2, atau transformasikan ke dua variabel ke nominal dan gunakan C-3
Anava (t tes) Anava
>1
1
0Transformasikan variabel ordinal ke nominal dan gunakan C-1, atau transformasikan variabel interval ke ordinal dan gunakan B-2 atau transformasikan variabel interval ke nominal dan gunakan C-2
Korelasi spearman
kendall’s tau
Koefisien konkordan’s (W)
0Sign test median test U test Kruskal Walls
Anava dua jalan (Friedman)
>1
0 X2
1Anava (lihat C-1)
Sign test, median test U test
kruskalwalls
Koef Phi (O) Fisher Exact test X2
>1Anava (lihat C-1)
Anava dua jalan (Friedman)
Kolom A Kolom B Kolom C
Inte
rval
Ord
inal
Nom
inal
Laj
ur 1
Laj
ur 2
Laj
ur 3
Teknik-Teknik Analisis
LAMPIRAN 6
Kerangka Laporan Tugas Akhir Penelitian Tindakan Kelas
BAB I.
BAB II.
BAB III.
BAB IV.
BAB V.
PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Rumusan MasalahD. Tujuan PenelitianE. Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKANA. Kerangka TeoretikB. Hipotesis Tindakan
METODE PENELITIANA. Setting Penelitian (pembahasan untuk sub ini meliputi : tempat penelitian, waktu, latar sekolah, latar
siswa, dan latar pembelajaran bidang studi yang diteliti)B. Metode Penelitian (pembahasan untuk sub ini meliputi : gambaran tentang metode PTK, tujuan PTK,
model dan siklus yang dijadikan landasan implementasi penelitian)C. Prosedur Penelitian
1. Penyusunan rencana tindakan2. Pelaksanaan tindakan3. Pemantauan dan Evaluasi4. Analisis dan Refleksi
LAPORAN HASIL PENELITIAN(Laporan hasil penelitian dapat dikembangkan menjadi beberapa bab, pointers-nya sangat tergantung permasalahan yang diajukan atau berdasarkan pointers dari hasil refleksi peneliti yang kemudian dituangkan ke dalam bab-bab laporan hasil penelitian)
KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan
B. Saran
1. Simpulan Penelitian2. Temuan Penelitian
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN