YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan
Page 2: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

PEDOMAN TEKNIS

PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA

OLEH,

TIM PENYUSUN PEDOMAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

1. Dr. Sodik, SE., M.Si.

2. Drs. Soedjono, MM

3. Dr. Sopanah, SE., M.Si., Ak.,

4. Dra. Dharmayanti Pri Handini, MM

5. Dr. Dra. Kismi Sulistyowati, MM

6. Dr. Gunarianto, SE., MSi

7. Drs. Zulikifli, MM

8. Dra. Maryani Taher, Ak., MM

9. Khojanah Hasan, SE., MM

10. Dr. Survival, SE., MM

11. Drs. Syamsul Bahri, M.Si., Ak. CA.

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYAGAMA

MALANG

2018

Page 3: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG FAKULTAS EKONOMI

Program Studi Akuntansi Terakreditasi No. 086/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 Program Studi Manajemen Terakreditasi No. 1133/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2015

Program Studi D-3 Keuangan dan Perbankan Syariah No.1009/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2015

Sekretariat : Jl. Borobudur No. 35 Telp. (0341) 492282 ext. 222 Faks. (0341) 405299 Malang, 65142

SURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYAGAMA

No. 025/PTS.030.H5.FE/P.SKRIPSI/III/2018

Tentang:

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang :

Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan melalui

jalur penulisan skripsi dan artikel ilmiah maka diperlukan

adanya peningkatan dan penyempurnaan Pedoman Penulisan

Skripsi dan Artikel Ilmiah yang diberlakukan mulai Tahun

Akademik 2018/2019.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Sistem

Pendidikan Tinggi;

2. Undang-undang No. 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi;

3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPPIWM;

4. Peraturan YPPIWM No.26/P/YPPIWM/XI/2010 tentang

Statuta Universitas Widyagama Malang Tahun 2010;

5. Peraturan Universitas Widyagama Malang No. 1 Tahun

2013 tentang organisasi dan Tata Kerja;

6. Surat Tugas Dekan Fakultas Ekonomi No. 044

PTS.030.H5.FE/DK/VII/2017 tentang Tim Penyusunan

Pedoman Skripsi dan Artikel Ilmiah

Memperhatikan : 1. Hasil Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi dan

Artikel Ilmiah

2. Rapat dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama

Malang Tanggal 1 Maretl 2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Memberlakukan pedoman penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah

tahun 2018/2019 sesuai dengan hasil usulan Tim Penyusun;

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari terdapat kekurangan/kesalahan akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : 5 Maret 2018

Dekan Fakultas Ekonomi,

Dr. H. M. Sodik, S.E., M.Si.

NDP. 1991.104

Page 4: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

ii Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

KATA PENGANTAR

Karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok dan bagian yang tak dapat dilepaskan

dari kehidupan akademik seorang mahasiswa saat menjalani studi di perguruan tinggi.

Berbagai bentuk tulisan karya ilmiah menjadi hal yang perlu dipahami oleh setiap

mahasiswa, mengingat karya tulis yang dibuat menjadi refleksi pemahaman dari setiap

bidang ilmu yang dipelajari. Melalui pembuatan karya ilmiah, mahasiswa pada suatu

perguruan tinggi dapat mengomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan/atau hasil

penelitian.

Berdasarkan kebutuhan yang dirasakan oleh sivitas akademika Fakultas Ekonomi

Universitas Widyagama Malang dalam menulis karya ilmiah, khususnya skripsi dan artikel

ilmiah, maka disusun Pedoman Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah. Buku pedoman

tersebut memuat hal-hal pokok yang berkaitan dengan skripsi dan artikel ilmiah pada

Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang yang disusun bagi mahasiswa strata

satu (S1) Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Dengan hadirnya pedoman yang jelas,

diharapkan tercipta keseragaman tata cara penulisan skripsi dan artikel ilmiah oleh para

mahasiswa yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang berlaku dan diakui dalam

dunia akademik.

Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan Pedoman Penulisan Skripsi

dan Artikel Ilmiah ini, namun bukan suatu hal yang mustahil bahwa masih terdapat

kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang dapat

dijadikan masukan dalam penyempurnaan pedoman ini di masa yang akan datang. Lebih

lanjut, tanpa mengurangi rasa apresiasi saya, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Tim Penyusun yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan pedoman penulisan

skripsi dan artikel ilmiah ini. Semoga upaya dan karya yang dihasilkan dapat bermanfaat

bagi seluruh sivitas akademika dan semua pihak di dalam dan di luar Fakultas Ekonomi

Universitas Widyagama Malang, khususnya dalam penulisan skripsi dan artikel ilmiah.

Malang, 02 Mei 2018

Dekan,

Dr. H. M. Sodik, S.E., M.Si.

NDP. 1991104

Page 5: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

iii Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

DAFTAR ISI

Halaman

TIM PENYUSUN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB 1 : KETENTUAN UMUM PENULISAN SKRIPSI 1

A. Persiapan Penyusunan Skripsi 1

1. Pemrograman Skripsi 1

2. Syarat Administrasi Akademik 2

3. Syarat Administrasi Keuangan 2

4. Dosen Pembimnbing dan Penguji Skripsi 2

5. Pendaftaran Skripsi 3

B. Proses Pembimbingan 5

C. Evaluasi Skripsi 6

D. Seminar Proposal Skripsi 7

E. Penilaian Proposal Skripsi 8

F. Ujian Skripsi 8

G. Yudisium 10

H. Kelengkapan Skripsi 12

BAB 2 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PENELITIAN KUANTITATIF

15

BAB 3 : TEKNIK PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PENELITIAN

KUANTITATIF

16

A. Judul Penelitian 16

B. Latar Belakang Penelitian 16

C. Perumusan Masalah Penelitian 17

D. Tujuan Penelitian 17

E. Kegunaan Penelitian 17

F. Kajian Pustaka dan Hipotesis (bila ada Hipotesis) 17

1. Kajian Empiris / Kajian Hasil Penelitian Terdahulu 18

2. Kajian Teori 19

3. Kerangka Konseptual Penelitian 19

4. Hipotesis 19

G. Metode Penelitian 19

1. Jenis Penelitian 19

2. Objek Penelitian 20

3. Subjek Penelitian 20

4. Sumber Data 20

5. Jenis Data 20

6. Teknik Pengumpulan Data 20

7. Populasi dan Sampel 20

8. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional Variaabel 20

Page 6: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

iv Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Halaman

H. Jadwal Penelitian 21

I. Daftar Pustaka 21

J. Lampiran 21

BAB 4 : SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI PENELITIAN

KUANTITATIF

22

BAB 5 : TEKNIK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI PENELITIAN

KUANTITATIF

JUDUL PENELITIAN 24

ABSTRAK 24

BAB I : PEDAHULUAN 24

1.1. Latar Belakang Masalah 24

1.2. Perumusan Masalah 25

1.3. Tujuan Penelitian 25

1.4. Kegunaan Penelitian 26

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 26

1.1. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu 26

1.2. Kajian Teori 26

1.3. Kerangka Konseptuan Penelitian 26

1.4. Hipotesis (Bila diperlukan Hipotesis) 26

BAB III : METODE PENELITIAN 26

3.1. Jenis Penelitian 27

3.2. Lokasi Penelitian 27

3.3. Subjek Penelitian 27

3.4. Sumber Data 27

3.5. Jenis Data 27

3.6. Teknik Pengumpulan Data 27

3.7. Populasi dan Teknik Sampling 27

3.8. Ukuran Sampel 28

3.9. Identifikasi dan Pengukuran Variabel 28

3.10. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen 28

3.11. Rencana Analisis Data dan Uji Hipotesis 28

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29

4.1. Hasil Penelitian 29

4.2. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis 30

BAB V : PENUTUP 30

5.1. Kesimpulan 30

5.2. Saran 30

5.3. Implikasi dan Keterbatasan (bila ada) 30

DAFTAR PUSTAKA 31

LAMPIRAN 31

BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN

KUALITATIF

32

Page 7: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

v Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Halaman

BAB 7 : TEKNIK PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PENELITIAN

KUALITATIF

33

I. PENDAHULUAN 34

A. Latar Belakang 34

B. Fokus Penelitian 34

C. Identifikasi Fenomena 34

D. Tujuan Penelitian 34

E. Kegunaan Penelitian 34

II. KAJIAN PUSTAKA 35

A. Kajian Penelitian Terdahulu 35

B. Kajian Teori 35

III. PROSEDUR PENELITIAN 35

A. Metode dan Alasan Menggunakan Metode 35

B. Lokasi Penelitian 35

C. Instrumen Penelitian 35

D. Sumber Data 36

E. Teknik Pengumpulan Data 36

F. Pengujian Keabsahan Data 36

G. Teknik Analisis Data 37

IV. JADWAL PENELITIAN 37

V. DAFTAR PUSTAKA 37

VI. LAMPIRAN 37

BAB 8 : SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI PENELITIAN

KUALITATIF

38

BAB 9 : TEKNIK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI PENELITIAN

KUALITATIF

40

BAB I : PENDAHULUAN 40

1.1. Latar Belakang 40

1.2. Fokus Penelitian 40

1.3. Perumusan Masalah 40

1.4. Tujuan Penelitian 40

1.5. Kegunaan Penelitian 41

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 41

2.1. Kajian Penelitian Terdahulu 41

2.2. Kajian Teori 41

BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41

3.1. Metode dan Alasan Menggunakan Metode 41

3.2. Lokasi Penelitian 41

3.3. Instrumen Penelitian 41

3.4. Sumber Data 42

3.5. Teknik Pengumpulan Data 42

3.6. Pengujian Keabsahan Data 42

3.7. Teknik Analisis Data 42

BAB IV : HASIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 43

4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 43

Page 8: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

vi Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Halaman

4.1.2. Karakteristik responden (bila data yang

digunakan data primer).

43

4.1.3. Hasil Uji Valitias dan Reliabilitas Instrumen

Penelitian (quesionere).

43

4.1.4. Deskripsi Variabel Penelitian 43

4.1.5. Analisis Data 43

4.1.6. Hasil Pengujian Hipotesia dan Interpretasi 43

4.2. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis 44

BAB V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan 44

5.2. Saran 44

5.3. Implikasi dan Keterbatasan (bila ada) 44

DAFTAR PUSTAKA 44

LAMPIRAN 44

DAFTAR PUSTAKA 45

LAMPIRAN - LAMPIRAN 45

Page 9: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 1

KETENTUAN UMUM PENULISAN SKRIPSI

Skripsi yang disusun mahasiswa Strata Satu di Fakultas Ekonomi Universitas

Widyagama Malang merupakan karya tulis berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Karya ilmiah tersebut

digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan

memecahkan masalah secara ilmiah serta keterampilannya dalam melakukan

penelitian. Skripsi adalah tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan oleh calon sarjana strata satu (S-1) dengan menggunakan bahasa

Indonesia baku. Dengan demikian skripsi merupakan syarat utama bagi seseorang

mahasiswa setelah perkuliahan untuk mendapatkan gelar sarjana S1.

Selain itu, skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya

menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, tetapi juga

menggambarkan seluruh proses penelitian yang dilakukan dengan memerhatikan

kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur

pembuktian dan penyimpulan.

Buku Pedoman ini ditujukan untuk memberi gambaran, petunjuk, dan

informasi bagi mahasiswa mengenai penulisan setiap bagian dalam skripsi. Selain itu,

disusunnya buku ini juga ditujukan untuk menyediakan panduan bagi para dosen

dalam melakukan pembimbingan skripsi. Dengan demikian, akan terjalin kesamaan

persepsi antara mahasiswa dan dosen pembimbing dalam hal format (kerangka), isi

(substansi), dan kaidah tata tulis skripsi.

A. Persiapan Penyusunan Skripsi

1. Pemrograman Skripsi

Sebelum memprogramkan Skripsi dalam Kartu Rencana Studi (KRS) secara

online pada awal semester, seyogyanya mahasiswa terlebih dahulu melakukan:

a. Review terhadap mata kulah yang sudah ditempuh dan yang belum ditempuh,

termasuk nilai mata kuliah yang belum lulus atau yang tidak memuaskan (untuk

diprogram ulang). Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kecukupan atau

memenuhi syarat akademik mata kuliah Skripsi, melalui:

1) Print out SIM Manual, melalui Tata Usaha Fakultas Ekonomi. Jika terdapat

mata kuliah yang sudah ditempuh, namun belum terdata dalam SIM, dapat

dicek pada pengadministarasian nilai secara manual. Lebih lanjut, mahasiswa

mendokumentasikan sebagai bukti otentik.

2) Print out SIM Online; internal Universitas Widyagama Malang.

3) Print out SIM Online Forlap; PDPT Pendidikan Tinggi (Dikti).

b. Konsultasi dengan Dosen Wali untuk mengkaji pelaksanaan studi yang telah

dilakukan, dan merencanakan strategi akademis untuk waktu yang akan datang

atau hingga akhir masa studi.

BAB I

Page 10: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 2

2. Syarat Administrasi Akademik

Syarat administrasi akademik yang perlu menjadi perhatian mahasiswa dalam

pemprograman skripsi adalah:

a. Syarat akademik yang harus dipenuhi dalam pemrograman skripsi adalah:

1) Capaian SKS; minimal 130 SKS.

2) Capaian IPK; minimal 2,5.

3) Maksimal 1 nilai D; bukan mata kuliah konsentrasi jurusan/program

studi.

4) Memenuhi atau telah lulus mata kuliah prasyarat:

a. Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)

b. Metodologi Penelitian

c. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).

Catatan: Jangka waktu penyusunan skripsi adalah minimal 1 (satu) semester

dan maksimal 2 (dua) semester, terhitung mulai tanggal

pembayaran saat pemrograman skripsi. Apabila pada jangka waktu

maksimal tersebut mahasiswa tidak memenuhi persyaratan

dimaksud maka diwajibkan melakukan administrasi ulang.

b. Jika syarat akademik telah dipastikan memenuhi syarat, selanjutnya mahasiswa

melakukan pemrograman KRS online (yang diawali dengan pembayaran biaya

studi dan registrasi pada semester yang bersangkutan), untuk selanjutnya di-

aprove atau disyahkan oleh Dosen Wali.

3. Syarat Administrasi Keuangan

Syarat administrasi keuangan terkait pemrograman Skripsi adalah:

1) Mahasiswa memastikan tidak memiliki tanggungan/tunggakan biaya

pendidikan pada semester-semester sebelumnya.

2) Setelah seluruh syarat administrasi akademik dipastikan terpenuhi, lebih

lanjut mahasiswa melakukan pembayaran untuk pemrograman skripsi pada

Bagian Administrasi Keuangan Universitas Widyagama Malang.

3) Mahasiswa menyerahkan fotocopy bukti pembayaran tersebut pada Bagian

Tata Usaha (TU) Fakultas Ekonomi, untuk menerima buku PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI DAN ARTIKEL ILMIAH Fakultas Ekonomi

Universitas Widyagama Malang.

4. Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi

Dosen pembimbing dan penguji pada Fakultas Ekonomi Universitas

Widyagama Malang terdiri Dosen Pembimbing/Penguji tetap dan Dosen

Pembimbing/Penguji luar biasa. Dosen yang berhak membimbing dan menguji

mahasiswa dalam penulisan skripsi ditetapkan berdasar Surat Keputusan Dekan

Fakultas Ekonomi dengan memperhatikan: 1) Tingkat/strata pendidikan, dan; 2)

Kepangkatan akademik.

Page 11: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 3

Dalam pelaksanaan program skripsi, mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)

orang dosen pembimbing, yakni: Dosen Pembimbing 1, dan Dosen Pembimbing 2.

Peran Dosen Pembimbing Skripsi dalam program skripsi mahasiswa adalah:

a) Sebagai dosen pembimbing dalam proses penulisan skripsi.

b) Sebagai Penguji 1(dosen pembimbing 1), dan Penguji 2 (dosen pembimbing 2).

Dosen yang berhak membimbing mahasiswa dalam penulisan Skripsi dan menguji

ujian Skripsi adalah:

a) Dosen dengan jabatan akademik Lektor atau Lektor Kepala dengan strata

pendidikan Magister (S-2).

b) Dosen yang berpendidikan Doktor (S3) dengan jabatan akademik minimal

Asisten Ahli.

Dosen Penguji Skripsi dalam program skripsi mahasiswa terdiri dari:

a) Dosen Penguji 1, merupakan Ketua Penguji; Dosen Pembimbing 1 dalam

proses penulisan skripsi.

b) Dosen Penguji 2, merupakan Anggota Penguji 1; Dosen Pembimbing 2 dalam

proses penulisan skripsi.

c) 3. Dosen Penguji 3, merupakan Anggota Penguji 2; sesuai dengan

kapabilitasnya.

5. Pendaftaran Skripsi

Langkah-langkah yang harus dilakukan mahasiswa dalam pendaftaran skripsi

adalah sebagai berikut:

Langkah1: Menemui Ketua Program Studi atau Jurusan (Kajur)

1) Setelah memenuhi persyaratan administrasi akademik dan

keuangan, mahasiswa menemui Kajur untuk menunjukkan dan

menyerahkan:

a. Surat Keterangan Bebas dari Bagian Keuangan yang

menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan bebas

tanggungan biaya pendidikan pada semester tersebut dan

semester sebelumnya.

b. Print out: 1) SIM manual Fakultas Ekonomi; 2) SIM online

internal Universitas Widyagama Malang, dan; 3) Forlap PDPT

Dikti, masing-masin sebanyak 1 (satu) rangkap.

Jika mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan / dinilai:

a. Belum atau tidak memenuhi kedua syarat administrasi

sebagaimana dimaksud di atas, maka dinyatakan / dilakukan

pembatalan program skripsi oleh Kajur.

b. Telah memenuhi kedua syarat administrasi sebagaimana

dimaksud di atas, maka diperkenankan mengajukan skripsi.

2) Konsultasi tentang topik skripsi.

Page 12: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 4

Langkah 2: Menemui Sekretaris Prodi/Jurusan (Sekjur)

1) Mahasiswa menyerahkan rekomendasi dari Kajur perihal topik

skripsi pada Sekjur, serta:

a. Menunjukkan alternatif judul skripsi dan referensi skripsi

didukung minimal sebanyak 3 (tiga) jurnal/skripsi rujukan.

b. Menyampaikan alternatif tempat penelitian.

2) Sekjur bersama mahasiswa merumuskan judul skripsi dan tempat

penelitian, dan dapat bersifat tentatif.

3) Sekjur menentukan Dosen Pembimbing Skripsi 1 dan 2.

4) Sekjur membuat Surat Penunjukan Dosen Pembimbing

(ditandatangi Kajur), dan Kesediaan Dosen Pembimbing Skripsi

1 dan 2.

Langkah 3: Menemui Dosen Pembimbing Skripsi 1 dan 2.

Sekjur mengirim Surat Kesediaan pada dosen yang ditunjuk untuk

membimbing skripsi yang telah dilegalisasi (ditandatangani Kajur dan

dibubuhi stempel Prodi), melalui mahasiswa yang bersangkutan,

dengan menyertakan form Kesediaan Dosen Pembimbing Skripsi 1

dan 2.

Langkah 4: Menemui Sekretaris Jurusan

1) Mahasiswa memfotocopy dan menyerahkan form Kesediaan

dosen pembimbing yang telah ditandangi Dosen Pembimbing

Skripsi 1 dan 2 sebanyak 2 (dua) rangkap.

Catatan:

a. Dosen pembimbing skripsi memiliki otoritas untuk merubah

judul skripsi (sepanjang tidak menyimpangi topik skripsi) dan

tempat penelitian, dengan sepengetahuan Sekjur.

b. Apabila terdapat dosen pembimbing skripsi yang ditunjuk

menyatakan ‘tidak bersedia’ membimbing skripsi, maka akan

dibuat surat penunjukan ulang.

2) Sekjur mencermati isian form kesediaan dosen pembimbing 1

dan 2, dan menandatangani untuk ‘diketahui’, dibubuhi stempel

Program Studi.

3) Lebih lanjut:

a. Berkas asli; diserahkan pada Kajur.

b. Fotocopy 1; diserahkan pada Tata Usaha Fakultas Ekonomi.

c. Fotocopy 2; sebagai arsip mahasiswa yang bersangkutan.

4) Mahasiswa mengisi “data mahasiswa pemrogram skripsi” pada

buku Administrasi Mahasiswa Pemrogram Skripsi Sekjur dengan

menyertakan foto 3x4 berwarna sebanyak 1 lembar.

Page 13: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 5

Langkah 5: Menemui Tata Usaha (TU) Fakultas Ekonomi.

Mahasiswa menyerahkan bukti Kesediaaan Pembimbing Skripsi

(fotocopy 2) pada staf TU Fakultas Ekonomi beserta pas foto

berwarna 2x3 sebanyak 2 (dua) lembar, yakni:

1) Sebagai dasar pembuatan Surat Keputusan Dekan Fakultas

Ekonomi untuk menetapkan dosen pembimbing skripsi atas nama

mahasiwa yang bersangkutan. Surat keputusan dimaksud

didistribusikan pada dosen yang bersangkutan dan diarsip oleh

TU Fakultas Ekonomi.

2) Untuk menerima Kartu Bimbingan Skripsi; Dosen Pembimbing 1

dan 2.

3) Untuk menerima Kartu Peserta Seminar Proposal Skripsi.

B. Proses Bimbingan Skripsi

Proses bimbingan skripsi merupakan faktor ‘kunci’ keberhasilan penelitian

skripsi yang harus dilakukan mahasiswa. Dalam proses bimbingan skripsi,

mahasiswa dibekali kartu ‘Bimbingan Skripsi’ sebanyak 2 (dua) eksamplar,

masing-masing untuk Dosen Pembimbing 1 dan 2. Setiap kali bimbingan,

mahasiswa harus membawa kartu bimbingan tersebut, dan mendapat tanda tangan

dari Dosen Pembimbing setelah proses bimbingan selesai, sebagai bukti telah

dilakukan proses bimbingan skripsi.

Hal-hal yang dilalui dan dilakukan dalam proses bimbingan skripsi antara

lain sebagai berikut:

1. Mahasiswa melakukan sosialisasi, serta konsultasi awal dengan Dosen

Pembimbing 1 dan 2 tentang proses dan teknis bimbingan skripsi.

2. Mahasiswa membuat ‘Usulan penelitian atau Proposal Skripsi Mini’, yakni

bentuk proposal yang terdiri dari tiga bab skripsi yang ditulis menjadi satu bab.

Proposal penelitian skripsi tersebut bersifat tentatif atau sementara yang

dimaksudkan untuk:

a) penyampaian gagasan penelitian pada Dosen Pembimbing, dan;

b) kepentingan perijinan penelitian.

3. Mahasiswa mempersiapkan ‘Ijin Penelitian’. Langkah ini harus dilakukan

mahasiswa, mengingat:

1) Perijinan penelitian merupakan langkah/prosedur ilmiah dalam kegiatan

penelitian. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengurus

perijinan agar kegiatan penelitian lapang dapat berjalan dengan baik dan

lancar.

Terkait hal tersebut, umumnya pimpinan institusi atau perusahaan tempat

penelitian mensyaratkan:

a. Surat Pengantar Ijin Penelitian’ dari pimpinan institusi di mana

mahasiswa melakukan studi. Dalam hal ini, mahasiswa (peneliti) dapat

meminta ‘Surat Pengantar Ijin Penelitian’ dari Dekan Fakultas Ekonomi,

melalui Tata Usaha Fakultas Ekonomi.

Page 14: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 6

b. Proposal Penelitian.

Proposal penelitian yang dipergunakan untuk kepentingan perijinan

penelitian dapat berbentuk ‘proposal skripsi tentatif’.

Catatan:

1) Jika kegiatan penelitian dilakukan pada suatu perusahaan swasta,

“Surat Pengantar Ijin Penelitian” langsung ditujukan pada

pimpinan/pengelola perusahaan.

2) Jika kegiatan penelitian dilakukan pada suatu instansi atau terkait

dengan kepemerintahan, “Surat Pengantar Ijin Penelitian” terlebih

dahulu disampaikan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Misalnya di Kota Malang adalah Bakesbangpol Malang Kota untuk

mendapat “Surat Rekomendasi Penelitian” pada pimpinan

instansasi/wilayah yang dituju, misalnya: Dinas Pendidikan Kota

Malang.

2) Dalam draft hasil skripsi (saat ujian skripsi) dan pelaporan hasil skripsi,

mahasiswa wajib menyertakan dalam bagian awal skripsi” “SURAT

KETERANGAN” dari pimpinan institusi/instansi yang menyatakan bahwa

mahasiswa yang bersangkutan telah melaksanakan penelitian pada tempat

dan pada jangka waktu penelitian.

4. Bimbingan dalam penulisan proposal penelitian skripsi untuk kepentingan

‘Seminar Proposal Skripsi’.

5. Bimbingan dalam penulisan hasil penelitian skripsi.

6. Bimbingan dalam persiapan ujian skripsi.

7. Bimbingan dalam merevisi hasil ujian skripsi.

C. Evaluasi Skripsi

Evaluasi skripsi secara akademis dilaksanakan melalui 2 (dua) tahap, yakni:

1) Seminar proposal penelitian, dan; 2) Ujian skripsi.

2) Bobot Nilai Seminar Proposal Skripsi (NSPS) adalah 30 persen dari Nilai

Akhir Skripsi (NAs), berupa nilai rata-rata dari Tim Dosen Pembimbing

(Dosen Pembimbing 1, dan 2);

3) Bobot Nilai Ujian Skripsi (NUs) adalah 70 persen dari Nilai Akhir Skripsi

(NAs), berupa nilai rata-rata dari Tim Dosen Penguji (Dosen Penguji 1, 2, 3)

NAs = NSPs + NUs

Dalam Seminar Proposal Skripsi dan Ujian Skripsi, setiap Dosen Penguji

memberi penilaian berdasarkan:

a) Draft Proposal Skripsi dan Skripsi, dengan bobot penilaian 50%;

b) Presentasi/pemaparan, dengan bobot penilaian 20%, dan;

c) Diskusi/Tanya jawab dengan bobot penilaian 30%.

Page 15: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 7

D. Seminar Proposal Skripsi

1. Ketentuan

a. Mahasiswa diperkenankan mengajukan Seminar Proposal Skripsi setelah

dinyatakan layak untuk dipresentasikan dan disetujui oleh Dosen

Pembimbing 1 dan 2, dan pernah mengikuti Seminar Proposal Penelitian

minimal sebanyak 3 kali.

b. Seminar Proposal Skripsi dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.

c. Peserta Seminar Proposal Skripsi terdiri dari:

1) Tim Dosen Pembimbing, yakni: Dosen Pembimbing 1 dan Dosen

Pembimbing 2.

2) 1 orang mahasiswa yang berperan sebagai Moderator.

3) Minimal 5 orang audiens (mahasiswa) yang telah menempuh mata kuliah

Metodologi Penelitian..

2. Prosedur

1) Setelah dinyatakan layak oleh Dosen Pembimbing, mahasiswa menemui

dosen pembimbing, untuk:

a. Mendapat tanda tangan persetujuan seminar proposal;

b. Meminta pertimbangan kedua dosen pembimbing untuk menentukan

waktu pelaksanaan seminar proposal.

2) Mahasiswa menggandakan:

a. Naskah proposal sebanyak 2 (dua) rangkap.

b. Ringkasan proposal untuk moderator dan audiens, jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan.

3) Mahasiswa menemui Kajur untuk menyampaikan pertimbangan dosen

pembimbing terkait waktu seminar, serta meminta tanda tangan pada

naskah proposal yang telah ditandangani dosen pembimbing untuk

‘diketahui’.

4) Mahasiswa menemui Sekjur untuk menetapkan waktu pelaksanaan

seminar proposal, selanjutnya diagendakan dan diadministrasikan.

5) Mahasiswa menemui TU, untuk:

a. Menyampaikan rekomendasi Sekjur tentang waktu dan tempat seminar,

selanjutnya untuk diumumkan;

b. Menyampaikan naskah proposal untuk didistribusikan pada dosen

pembimbing.

Catatan: Naskah asli untuk mahasiswa yang bersangkutan.

3. Pelaksanaan Seminar Proposal

A. Persiapan

1) Bagian TU

Mempersiapkan kelengkapan administrasi, ruang, peralatan presentasi, dan

lain-lain.

Page 16: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 8

2) Mahasiswa

a) Uniform: Mengenakan celana/rok hitam, baju putih dengan dasi

almamater, jaket almamater, dan sepatu hitam.

b) Mempersiapkan bahan presentasi, misalnya tanyangan dalam bentuk

slide power point (ppt) yang diringkas dalam bentuk 10 tayangan.

Laptop disediakan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan.

c) Mempersiapkan bahan seminar untuk audiens, moderator serta tim

penguji (dosen penguji 1 dan 2), berupa ringkasan proposal penelitian

skripsi.

d) Konsumsi bagi moderator dan audiens.

B. Proses Seminar Proposal

1) Dosen Pembimbing 1; membuka dan menutup acara seminar proposal.

2) Mahasiswa; mempresentasikan proposal penelitian.

3) Moderator; memandu sesi tanya jawab, diawali dari audiensi dan

dilanjutkan oleh Tim Dosen Pembimbing.

4) Audiens; bertanya/memberi masukan atas tulisan/konten proposal skripsi.

C. Lain-lain

1) Pelaksanaan seminar proposal skripsi dinyatakan sah apabila memenuhi

ketentuan.

2) Karena kondisi tertentu, Dekan Fakultas Ekonomi dapat menyimpangi

ketentuan dimaksud, melalui ‘Kebijakan Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Widyagama Malang tentang Pelaksanaan Seminar Proposal

Penelitian Skripsi’.

E. Penilaian Seminar Proposal

Nilai seminar proposal skripsi mahasiswa merupakan nilai rata-rata Tim

Dosen Pembimbing, dan tidak disampaikan di penutup acara seminar proposal

skripsi. Ketua Penguji hanya menyampaikan bahwa: “Proposal penelitian skripsi

atas nama mahasiswa … layak/tidak layak untuk diteruskan ke tahap penelitian

lebih lanjut”. Dosen Pembimbing 1 menyerahkan Nilai dan Berita Acara hasil

Seminar Proposal Penelitian secara tertutup kepada Ketua Program Studi.

F. Ujian Skripsi

1. Ketentuan

a) Secara akademik, mahasiswa telah lulus seluruh mata kuliah atau sebanyak

140 sks.

b) Mahasiswa diperkenankan mengajukan Ujian Skripsi setelah dinyatakan

layak untuk dipresentasikan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing 1 dan 2.

Page 17: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 9

c) Mahasiswa telah mengikuti Seminar Proposal Skripsi minimal sebanyak 5

kali, dan diketahui oleh Ketua Program Studi.

d) Ujian skripsi dilaksanakan dalam beberapa periode pada setiap semester.

e) Ujian skripsi per periode dilaksanakan apabila diikuti minimal 6 (enam)

orang peserta/mahasiswa pengusul ujian skripsi dari jurusan Manajemen

dan/atau Akuntansi.

f) Ujian skripsi berkaitan dengan materi pokok yang dikaji dalam Skripsi

g) Ujian Skripsi, bersifat tertutup (close examination) yang terdiri dari:

1) Mahasiswa yang diuji

2) Tim Penguji Skripsi, yakni:

a) Dosen Penguji 1/Ketua Penguji (Dosen Pembimbing 1);

b) Dosen Penguji 2/ Anggota Penguji 1 (Dosen Pembimbing 2),

dan;

c) Dosen Penguji 3/ Anggota Penguji 2 sesuai dengan

kapabilitasnya.

h) Ujian skripsi dilaksanakan melalui sebuah Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Widyagama Malang.

i) Waktu pendaftaran ujian skripsi paling lambat 5 (lima) hari sebelum

pelaksanaan ujian Skripsi, dan apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut,

maka akan diikutkan pada Ujian Skripsi periode berikutnya.

j) Penyerahan naskah skripsi (tiga eksamplar) kepada TU Fakultas dianggap

sah, jika telah ada persetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi.

k) Naskah skripsi yang sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing 1 dan 2 serta

diketahui Ketua Program Studi harus disertakan pada saat pendaftaran ujian

Skripsi.

l) Pengumuman jadwal, tempat, dan Tim Penguji Ujian Skripsi.

2. Prosedur

a. Dosen pembimbing 1 dan 2 menyatakan hasil penelitian layak untuk

disertakan dalam Ujian Skripsi.

b. Mahasiswa menemui dosen pembimbing untuk mendapat tanda tangan

persetujuan Ujian Skripsi;

c. Mahasiswa menemui Kajur untuk meminta tanda tangan pada naskah skripsi

yang telah ditandangani dosen pembimbing untuk ‘diketahui’.

d. Mahasiswa menemui Sekjur; administrasi ujian skripsi.

e. Mahasiswa menggandakan naskah Skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar tanpa

dijilid kemudian dimasukkan ke dalam stopmap:

a) Jurusan Manajemen: a) warna kuning untuk konsentrasi manajemen

perusahaan; b) warna biru untuk konsentrasi manajemen keuangan.

b) Program Studi Akuntansi: warna merah.

Page 18: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 10

f. Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi pada TU sebanyak 3 (tiga) rangkap

untuk didistribusikan pada masing-masing dosen penguji.

Catatan: Naskah asli untuk mahasiswa yang bersangkutan.

3. Pelaksanaan

A. Persiapan

1) Bagian TU

Mempersiapkan kelengkapan administrasi, ruang, peralatan presentasi, dan

lain-lain.

2) Mahasiswa

a) Uniform: Mengenakan celana/rok hitam, baju putih dengan dasi

almamater, jaket almamater, dan sepatu hitam.

b) Mempersiapkan bahan presentasi, misalnya tanyangan dalam bentuk slide

power point (ppt) yang diringkas dalam bentuk 15 tayangan. Laptop

disediakan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan.

B. Proses Ujian Skripsi

1) Ketua Penguji; membuka acara Ujian Skripsi

2) Mahasiswa; mempresentasikan proposal penelitian.

3) Tanya jawab

4) Ketua Penguji menutup acara Ujian Skripsi.

5) Tim Penguji mengisi Berita Acara Ujian Skripsi.

C. Lain-lain

1) Pelaksanaan Ujian Skripsi dinyatakan sah apabila memenuhi ketentuan

(1.2.2.) 1.G.

2) Karena kondisi tertentu, Dekan Fakultas Ekonomi dapat menyimpangi

ketentuan 1.2.2. - 1.G. dimaksud, melalui ‘Kebijakan Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Widyagama Malang tentang Pelaksanaan Ujian

Skripsi’.

4. Penilaian

Masing-masing Dosen Penguji menilai hasil ujian skripsi mahasiswa. Nilai

Ujian Skripsi (NUs) merupakan nilai rata-rata dari Tim Penguji Skripsi.

5. Pengisian dan Penyerahan Nilai Ujian dan Berita Acara Ujian Skripsi

Ketua Tim Penguji Ujian Skripsi (Dosen Pembimbing 1) menyerahkan Nilai

dan Berita Acara hasil Ujian Skripsi secara tertutup kepada Ketua Program

Studi.

G. Yudisium

Yudisium adalah pengumuman kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan

semua mata kuliah beserta nilai akhir skripsi dalam menempuh studi selama

jangka waktu tertentu.

Page 19: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 11

1. Pra Yudisium

1) Mahasiswa peserta ujian tidak diperkenankan meninggalkan area ujian

skripsi, karena pada saat yudisium (pengumuman nilai akhir dan kelulusan)

dipersyaratkan mahasiswa harus menghadiri acara tersebut. Jika tidak hadir,

yudisium atas nama mahasiswa yang bersangkutan akan disampaikan pada

acara yudisium berikutnya.

2) Ketua Program Studi memproses Nilai Akhir Skripsi (NAs), dan

mengkonversi nilai angka menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai

berikut :

No. Nilai = Huruf

a 80 - 100 = A

b 75 - 79 = B+

c 70 – 74 = B

d 69 – 69 = C+

e 60 – 64 = C

f 55 – 59 = D+

g 50 – 54 = D

h < dari 50 = E

3) Ketua Program Studi membuat Berita Acara Yudisium atas nama masing-

masing mahasiswa.

2. Pelaksanaan Yudisium

A. Persiapan

Mahasiswa mempersiapkan diri di ruang yudisium, dimana uniform sama

dengan saat ujian skripsi.

B. Prosesi yudisium

1. Wakil Dekan Fakultas Ekonomi; membuka acara yudisium.

2. Dekan Fakultas Ekonomi memberikan sambutan.

3. Masing-masing Ketua Program Studi menyampaikan Nilai Akhir Skripsi

dan Kelulusan mahasiswa peserta ujian skripsi.

a. Kategori kelulusan adalah sebagai berikut:

1) Lulus tanpa revisi

2) Lulus dengan revisi

3) Tidak lulus

4) Tidak lulus dengan revisi

b. Mahasiswa yang tidak lulus atau yang lulus dengan nilai C (dengan

maksud untuk memperbaiki nilai tersebut) diberi kesempatan

mengulang pada ujian skripsi berikutnya, dengan syarat telah

menyelesaikan administrasinya.

c. Mahasiswa yang lulus dengan revisi, nilai tetap diumumkan pada saat

yudisium.

d. Jangka waktu penyelesaian revisi maksimal 4 (empat) minggu setelah

pelaksanaan yudisium, apabila melewati batas waktu tersebut nilai

yang telah diumumkan dinyatakan gugur dan harus melaksanakan

Ujian Skripsi kembali/ulang.

Page 20: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 12

e. Hasil Revisi harus mendapatkan persetujuan Tim Penguji dan

membuat Surat Pernyataan Telah Direvisi (lihat lampiran).

f. Wakil Dekan Fakultas Ekonomi; menutup acara yudisium.

H. Kelengkapan Skripsi

1. Abstrak

a) Setiap skripsi yang telah selesai disusun dan telah mendapat persetujuan

dosen pembimbing, wajib dibuat abstrak atau ringkasan skripsi.

b) Abstrak adalah ringkasan skripsi yang memuat dengan lengkap tetapi

singkat mengenai permasalahan, tujuan, temuan dan hasil penelitian.

c) Abstrak skripsi terdiri dari : 100-150 kata, 3 (tiga) alenia, diketik dengan

spasi tunggal, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik

dan benar.

d) Dibawah tulisan Abstrak ditulis judul, dibawah judul ditulis Nama penulis,

Pembimbing 1…… Pembimbing 2…..

e) Dibawah isi abstrak ditulis kata kunci (Keywords) 3-5 kata, berupa kata

yang sangat khusus digunakan dalam penulisan skripsi.

2. Daftar Pustaka

Peneliti harus menuliskan daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan

atau yang dirujuk dalam karya ilmiah. Daftar pustaka ditulis satu spasi,

berurutan secara alfabetis tanpa nomor.

Cara penulisannya dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:

a) Pengarang tunggal :

Goldschmidt, W. 1992. The Human Career The Self in Symbolic World.

Cambridge: Black Well.

b) Pengarang bersama terdiri dari dua orang atau lebih :

Corcoran, K. dan Fischer,J. 1987. Measures for Clinical Practice : a

Source Book. New York : The Free Press.

c) Redaksi atau Suntingan :

Koentjaraningrat (red). 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat.

Jakarta : Penerbit PT Gramedia.

d) Terjemahan :

Scott,J.C. 2000. Senjatanya Orang-orang Yang Kalah. Terjemahan A.

Rahman Zainuddin, Sayogyo dan Mien Joehaar. Jakarta :Yayasan

Obor Indonesia.

e) Jurnal :

Persoon, G.A. 2002. Isolated Islanders of Indigenous People : the Political

Discourse and its Effects on Siberut (Mentawai Archipelago, West-

Sumatra). Antropologi Indonesia Vol. 68 : p.25-39.

Page 21: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 13

f) Rujukan Elektronik :

Boon, J. (tanpa tahun). Anthropology of Religion. Melalui [10 atau 5 atau

03]

Kawasaki, Jodee L., and Matt R. Raveb. 1995. “Computer-

Administered Surveys in Extension”. Journal of Extension 33(June).

E-Journal on-line. Melalui http:atau atau www.joe.orgataujune33

atau 95.html [06atau17atau00]

g) Buku terbitan Lembaga/Badan/Organisasi :

Badan Pusat Statistik, 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi,

Januari. BPS Jawa Timur. Surabaya.

h) Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya :

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar

Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.

i) Skripsi/Tesis/Disertasi :

Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja,Independensi Dan

Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Dengan

Kepatuhan Etika Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi. Tesis.

Program Pascasarjana Universitas Airlangga.Surabaya.

3. Bahan dan Ukuran skripsi

a) Sampul skripsi menggunakan kertas buffalo dilapisi plastik dan dalam

bentuk Hardcover.

b) Warna sampul adalah abu-abu untuk semua program studi.

c) Setiap perpindahan bab diberi pemisah kertas warna abu-abu.

d) Naskah ditulis menggunakan kertas HVS ,ukuran A4 dan berat 80 gram.

4. Pengetikan

a) Naskah skripsi diketik dengan computer menggunakan jenis huruf Time

New Roman 12 dan dengan jarak baris 2 (dua) spasi. Kecuali abstrak

dengan jarak baris 1 (satu) spasi.

b) Judul skripsi (sampul, lembar pengesahan, lembar persetujuan ) ditulis

dengan huruf Time New Roman 18 dan di Bold.

c) Batas tepi pengetikan :

4 (empat) cm untuk tepi kiri dan tepi atas, sedangkan

3 (tiga) cm untuk tepi kanan dan tepi bawah.

d) Ruangan dalam halaman naskah harus terisi penuh, kecuali tabel dan

gambar.

e) Alenia baru dimulai pada ketukan 6 (enam) dari batas tepi kiri.

f) Penulisan tabel dan gambar:

Page 22: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 14

Judul table atau gambar ditulis dibagian tengah atas table atau

gambar.

Penomoran tabel atau gambar sesuai dengan BAB dimana

table dan gambar berada, serta diberi nomor table atau gambar.

Mis : Tabel 3.1 (table pada bab 3 dan table nomor 1 ), gambar

2.4 ( gambar pada bab 2 dan gambar nomor 4).

Tabel yang bersambung/ terpenggal , diberikan penjelasan

Lanjutan tabel….)

Sumber tabel atau gambar ditulis dibagian bawah table atau

gambar.

g) Judul sub bab dengan huruf besar pada setiap permulaan kata, yang diatur

simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan, dan tanpadibubuhi tanda petik.

h) Sub judul dan anak sub judul ditulis mulai tepi kiri dan semua kata

dimulai dengan huruf besar serta dibubuhi tanda titik.

i) Sub anak judul ditulis sejajar dengan huruf pertama kalimat anak sub

judul dan dibubuhi tanda titik.

j) Jika masih ada rincian kebawah, pakailah nomor urut angka atau huruf

sesuai dengan derajad rinciannya.

k) Kutipan dari setiap pendapat orang lain yang bersumber dari textbook,

jurnal dan lain-lain harus disebutkan sumber, tahun dan halaman serta

diketik pada akhir kutipan. Sumber kutipan yang penulisnya lebih dari 2

(dua) penulis, ditulis : Nama penulis pertama, et al., tahun, halaman .

Mis : Budiono, et al., 2000 : 23-24.

l) Penulisan daftar pustaka dibuat 1 (satu) spasi tanpa diberi nomor urut.

Awal penulisan rata kiri, dan baris kedua dan selanjutnya masuk 6 (enam)

ketukan. Setiap pergantian sumber penulisandiberi jarak 1,5 spasi.

5. Penomoran halaman skripsi

a) Bagian awal skripsi, pemberian nomor halaman dimulai lembar abstrak

dengan angka romawi kecil dan ditempatkan di bawah tengah (simetris).

b) Bagian utama sampai pada bagian akhir skripsi diberi nomor halaman

dengan angka ( contoh : 1, 2, 3….dan seterusnya ) dan ditempatkan di

bawah tengah ( simetris ) untuk nomor awal pada setiap bab, dan nomor

halaman berikutnya ( non-bab ) ditempatkan di kanan atas.

c) Pemberian nomor untuk table dan gambar disesuaikan dengan nomor bab

dan diikuti dengan nomor table atau gambar ( contoh : table 2.1, gambar

2.1, dan seterusnya ).

Page 23: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 15

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

( PENELITIAN KUANTITATIF )

A. JUDUL PENELITIAN

B. LATAR BELAKANG MASALAH

C. PERUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. KEGUNAAN PENELITIAN

F. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS (BILA ADA HIPOTESIS)

1. KAJIAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

2. KAJIAN TEORI

3. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN

4. HIPOTESIS (BILA ADA)

G. METODE PENELITIAN

1. JENIS PENELITIAN

2. OBJEK PENELITIAN

3. SUMBER DATA

4. JENIS DATA

5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

6. POPULASI DAN SAMPEL

7. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

a. Definisi Operasional Variabel

b. Pengukuran Variabel

8. INSTRUMEN PENELITIAN (BILA ADA)

9. RENCANA ANALISIS DATA

10. UJI HIPOTESIS (BILA ADA )

H. JADUAL PENELITIAN

I. DAFTAR PUSTAKA

J. LAMPIRAN

BAB 2

Page 24: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 16

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

( PENELITIAN KUANTITATIF )

Secara umum terdapat 2 (dua) jenis penelitian, yaitu penelitian ekspolrasi dan

penelitian eksplanatori.

Penelitian eksploratori ( Exploratory Researh) adalah penelitian yang bertujuan untuk

mempelajari aspek siapa, apa, bilamana dan bagaimana dari suatu variabel atau

mempelajari karakteristik suatu variabel penelitian dan tidak mencari hubungan antara

variabel-variabel.

Penelitian Eksplanatori ( Explanatory Research ) adalah penelitian yang bertujuan

untuk menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis

sehingga isi dari penelitian ini selain menunjukkan deskripsi variabel-variabel juga

harus menunjukkan hubungan antar variabel.

Adapun penulisan / penyusunan proposal penelitian adalah sebagai berikut:

A JUDUL PENELITIAN

Judul Penelitian ditulis dengan singkat dan spesifik tetapi memberikan

gambaran menyeluruh tentang isi penelitian.

Apabila jenis penelitiannya adalah ekploratori maka Judul penelitian sudah

harus menunjukkan jenis penelitian, variabel dan obyek penelitian sedang

pada penelitian eksplanatori menunjukkan jenis penelitian, hubungan antar

variable (baik komparasi, hubungan korelasional maupun hubungan sebab-

akibat), variable dan obyek penelitian.

B. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Berisi alasan mengapa sesuatu (masalah) dipermasalahkan dengan cara

menguraikan data obyek penelitian, kajian terhadap pustaka dan hasil-hasil

penelitian terdahulu secara logis sehingga mengantarkan pembaca pada

permasalahan penelitian. Latar Belakang Masalah merupakan suatu tahap

permulaan dari penguasaan terhadap masalah yang menunjukkan suatu

peristiwa/fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi tertentu dapat dikenali

sebagai suatu masalah.

Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2 (dua)

pendekatan yakni:

(a). Diawali dengan pemikiran teoritis dan kajian terhadap hasil penelitian

terdahulu kemudian mengarah ke fakta empiris untuk kemudian

membandingkan antara pemikiran teoritis dan kajian terhadap hasil

BAB 3

Page 25: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 17

penelitian terdahulu dengan fakta empiris untuk sampai pada

permasalahan penelitian.

(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi eksternal obyek penelitian

lalu melakukan pengkajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian

terdahulu yang relevan kemudian dibandingkan dengan fakta empiris

kondisi internal obyek penelitian untuk sampai pada permasalahan

penelitian.

Dengan demikian, seyogyanya pada Latar Belakang Masalah sudah harus

menyajikan data empiris, kajian teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu.

C PERUMUSAN MASALAH

Perumusan Masalah adalah pertanyaan penelitian, yang menjadi dasar

pedoman bagi peneliti untuk menentukan teori apa yang akan dipakai,

perumusan hipotesis, penetapan variable penelitian dan pengembangan

instrumen penelitian, teknik analisis data dan pengujian hipotesis, bahkan

digunakan sebagai dasar dalam penentuan judul penelitian.

Oleh karena ini Perumusan Masalah sudah menunjukkan ketajaman masalah

dan tidak menimbulkan pengertian samar atau pengertian ganda.

Perumusan Masalah menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa

saja yang akan dicari jawabannya atau pernyataan yang berkonotasi negatif.

Perumusan masalah dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis yaitu:

permasalahan deskriptif, permasalahan komparasi/perbandingan hubungan

korelasional, permasalahan hubungan pengaruh (sebab-akibat)

D TUJUAN PENELITIAN

Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui dari penelitian

tersebut berdasarkan Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian harus dipaparkan

secara spesifik, jelas, tegas dan tidak mengandung kesimpang-siuran arti.

E KEGUNAAN PENELITIAN

Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari hasil-hasil penelitian

baik bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan terapan. Tetapi

pengungkapannya tidak boleh mengada-ada atau berlebih-lebihan dari manfaat

yang sebenarnya.

F KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS (BILA ADA HIPOTESIS)

Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, maka mulailah

peneliti mendalami masalah dan berusaha memahami masalah beserta aspek-

Page 26: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 18

aspeknya dan mencari jawaban terhadap permasalahan tersebut. Untuk

kepentingan tersebut, maka peneliti harus mengkaji teori-teori ilmiah yang

relevan dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang sudah pernah ada yang

berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.

Hasil kajian ini akan diperoleh pemahaman yang cukup terhadap konsep,

variabel, karakteristik variabel, definisi operasional variabel, bentuk-bentuk

interaksi variabel, bagaimana cara melakukan pengukuran variabel, bagaimana

cara menguji hipotesis.

Kajian Pustaka telah menunjukkan teori-teori yang digunakan untuk

membangun kerangka berpikir dan merupakan pilihan dari sejumlah teori

yang dikuasai secara lengkap/menyeluruh dengan mencakup perkembangan-

perkembangan teori terbaru dan menunjukkan alasan mengapa memilih teori

tertentu dan tidak menggunakan teori yang lain.

Secara singkat dapat dikatakan, Kajian Pustaka akan menunjukkan kerangka

pemikiran peneliti dalam mencari jawaban permasalahan penelitian.

Sedangkan kajian terhahap hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan

dengan permasalahan menjadi acuan yang sangat penting dan sangat berguna

sebagai bahan pembanding antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang

sedang dikerjakan.

Atas dasar kajian teori ditambah pembanding kajian terhadap hasil-hasil

penelitian terdahulu maka peneliti dapat menyusun Kerangka Konseptual

Penelitian dan Pengajuan Hipotesis.

Isi dari Bab ini adalah:

1. Kajian (Review) Hasil Penelitian Terdahulu

Berisi tentang penelitian-2 terdahulu yang relevan dengan penelitian yang

dilakukan. Sumber hasil peneltian terdahulu ini bisa berupa laporan hasil

penelitian (skripsi,tesis, disertasi) , jurnal, majalah ilmiah dan lain-2 yang

terbaru.

Hasil peneltian terdahulu mengulas tentang hasil-hasil penelitian. Peneliti

bisa mengulas dari sisi alat analisis yang digunakan serta temuan-temuan

yang relevan. Dalam hal ini peneliti bisa mengungkapkan persamaan dan

perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang

dilakukan. Didalam mereview hasil peelitian peneliti hendaknya

memegang etika keilmiahan ( mencantumkan : nama peneliti, tahun dan

halaman).

Peneliti bisa melengkapi review penelitian dalam bentuk tabel yang berisi:

nama peneliti, tahun, judul, variabel dan hasil. Minimal kajian hasil

penelitian terdahulu sebanyak 5 (lima) penelitian, yang salah satunya

adalah jurnal internasional.

Page 27: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 19

2. Kajian Teori

Berisi tentang teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai macam

aspek dari variabel. Isi dari teori yang digunakan adalah teori-teori yang

relevan dengan variabel yang digunakan .

Tujuan kajian teori ini adalah untuk mencari teori / konsep / generaliasi

yang dapat digunakan sebagai landasan teori atau kerangka penelitian yang

akan dilakukan. Landasan teori diperoleh dari kajian pustaka dengan cara

memilih-milih, membanding-bandingkan dan membahasnya scara kritis,

bukan sekedar mengutip. Ingat tidak semua sumber bacaan dapat

digunakan sebagai acuan, hanya teori yang bersumber dari buku / textbook

yang diperbolehkan.

3. Kerangka Konseptual Penelitian

Berisi gambar/skema/flowchart/model untuk menjawab permasalahan

penelitian yang menggambarkan hubungan antar variabel penelitain.

4. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya harus diuji secara empiris melalui suatu analsis (berdasarkan

data dilapangan).

Fungsi hipotesis untuk memberi batasan serta memperkecil ruang lingkup

penelitian, mempermudah pengumpulan dan pengolahan data, mengetahui

macam, jumlah dan hubungan variabel penelitian, serta untuk mengetahui

variabel terikat (dependen) yang harus dikontrol. Tidak semua penelitain

memerlukan hipotesis. Hipotesis seyogyanya disesuaikan dengan

perumusan masalah dan tujuan penelitian.

Sumber hipotesis bisa bersumber dari telaah teori atau dari hasil penelitian

terdahulu.

G METODE PENELITIAN

Pada dasarnya Metode Penelitian adalah design bagaimana prosedur dan

teknik/cara dalam pengumpulan, analisis data dan pengujian hipotesis agar

dapat menjawab pertanyaan dalam Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian.

Metode adalah prosedur yang ditempuh dalam mencapai tujuan sedangkan

teknik adalah cara khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang ditemui

dalam melaksanakan prosedur.

1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian akan menentukan desain (metode) penelitian dan oleh

karena itu jenis penelitian harus dinyatakan secara tersurat, misalnya

penelitian eksploratori, eksplanatori, penelitian kausalitas, verifikatif,

penelitian eksperimen dan sebagainya. Pada poin ini jenis penelitiannya

dapat dinyatakan lebih dari satu jenis.

Page 28: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 20

2. Objek Penelitian

Menunjukkan lokasi penelitian seperti; perusahaan, instansi pemerintah

atau yang lainnya.

3. Subyek Penelitian

Menunjukkan subyek penelitian seperti; konsumen, karyawan atau yang

lainnya.

4. Sumber Data

a. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam

organisasi/perusahaan/ instansi itu sendiri.

b. Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar organisasi /

perusahaan / instansi.

5. Jenis Data

a. Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber utama dan

dikumpulkan secara khusus atau dengan perkataan lain, peneliti

melakukan pengukuran sendiri.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari sumber utama,

atau hasil pengumpulan (pengukuran) orang lain.

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi: pengumpulan data melalui pengamatan terhadap obyek

penelitian (tanpa komunikasi) baik secara langsung atau tidak langsung

(menggunakan alat).

b. Wawancara: pengumpulan data melalui komunikasi secara langsung

terhadap obyek penelitian baik secara terstruktur (menggunakan

questionare) atau tak terstruktur (tidak menggunakan questionare).

c. Angket: pengumpulan data melalui komunikasi secara tidak langsung

terhadap responden penelitian dengan menggunakan questionare.

d. Dokumentasi: pengumpulan data melalui komunikasi secara tidak

langsung terhadap obyek penelitian dengan menggunakan dokumen

atau data yang tersedia atau sudah diolah.

7. Populasi dan Sampel

Berisi tentang populasi, teknik sampling dengan disertai alasan-alasan

yang mendasari dari pilihan teknik sampling.

Untuk menentukan ukuran sampel dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara

yaitu: berdasarkan rumus statistik atau pendapat para ahli disertai alasan-

alasan yang mendasarinya.

8. Identifikasi Variabel dan Definisi operasional Variabel

a. Identifikasi Variabel

Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian dan

menunjukkan mana variabel bebas dan variabel terikatnya.

Page 29: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 21

b. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang diyatakan dalam criteria-kriteria

yang dapat diukur sehingga terdapat persamaan sudut pandang antara

peneliti dengan pembaca dalam melihat variabel tersebut.

Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian diturunkan instrumen

penelitian (questionare) yang disertai dengan tingkat ukuran (nominal,

ordinal, interval dan rasio). Instrumen penelitian ini diletakkan pada

lampiran.

Peneliti harus melengkapi operasional variabel ini dalam bentuk table

yang berisi: variabel, indicator, item dan skala pengukuran.

8. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian (questiuonare)

Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji terlebih dahulu

validitas dan rentabilitas instrumen tersebut.

Instrumen penelitian (questionare) biasanya diletakkan pada lampiran

laporan penelitian).

9. Rencana Analisis Data dan Uji Hipotesis

Pada dasarnya rencana analisis data dan uji hipotesis adalah kegiatan

pengolahan data untuk memberikan jawaban terhadap Perumusan

Masalah dan mencapai Tujuan Penelitian serta membuktikan hipotesis.

Dalam rencana analisis data dan pengujian hipotesis sudah terlihat

langkah-langkah atau prosedur dan teknik apa yang akan digunakan

dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis, termasuk rumus-

rumus yang digunakan.

Khusus untuk pengujian hipotesis, terdapat 2 (dua) macam hipotesis ,

yakni :

a. Hipotesis yang diformulasikan secara non statistik dan

b. Hipotesis yang diformulasikan secara statistik.

H JADUAL PENELITIAN

Berisi rincian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian

termasuk alokasi waktu yang digunakan untuk masing-masing kegiatan

tersebut.

I DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar pustaka yang dipergunakan dalam penulisan penelitian.

J. LAMPIRAN

Berisi questionare penelitian dan kalau memungkinkan questionare tersebut

telah diuji validitas dan reabilitasnya dengan menunjukkan hasil-hasil

pengujian di lampiran ini. Selain itu juga dapat dilampirkan uraian lengkap

dari analisis data yang tidak ditampilkan dalam Bab IV.

Page 30: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 22

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI

( PENELITIAN KUANTITATIF )

JUDUL PENELITIAN

i. Halaman Judul

ii. Surat keterangan melaksanakan penelitian

iii. Halaman Pengesahan

iv. Daftar Riwayat Hidup

v. Surat pernyataan orisinalitas

vi. Abstrak Bahasa Inggris

vii. Abstrak Bahasa Indonesia

viii. Kata Pengantar

ix. Daftar Isi

x. Daftar Tabel

xi. Daftar Gambar

xii. Daftar Lampiran

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

2.1 Perumusan Masalah

3.1 Tujuan Penelitian

4.1 Kegunaan Penelitian

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

2.2 Kajian Teori

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian

2.4 Hipotesis (bila ada)

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

BAB 4

Page 31: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 23

3.2 Obyek Penelitian

3.3 Subyek Penelitian

3.4 Sumber Data

3.5 Jenis Data

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.7 Populasi Dan Sampel

3.8 Definisi Operasional Variabel

3.9 Rencana Analisis Data

3.10 Rencana Uji Hipotesis (bila ada)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Deskripsi Responden (bila ada)

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian (bila ada)

4.1.3 Tabulasi Data

4.1.4 Analisis Data

4.1.5 Pengujian Hipotesis (bila ada)

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

5.3 Implikasi dan keterbatasan (bila ada)

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 32: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 24

TEKNIK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI

( PENELITIAN KUANTITATIF )

Secara umum terdapat 3 (tiga) jenis penelitian, yaitu penelitian ekspolrasi dan

penelitian eksplanatori.

Penelitian eksploratori ( Exploratory Researh) adalah penelitian yang bertujuan untuk

mempelajari aspek siapa, apa, bilamana dan bagaimana dari suatu variabel atau

mempelajari karakteristik suatu variabel penelitian dan tidak mencari hubungan antara

variabel-variabel.

Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) adalah penelitian yang

bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian

hipotesis sehingga isi dari penelitian ini selain menunjukkan deskripsi variabel-

variabel juga harus menunjukkan hubungan antar variabel.

Adapun penulisan / penyusunan laporan penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut:

JUDUL PENELITIAN

Judul Penelitian ditulis dengan singkat dan spesifik tetapi memberikan gambaran

menyeluruh tentang isi penelitian.

Apabila jenis penelitiannya adalah ekploratori maka Judul penelitian sudah harus

menunjukkan jenis penelitian, variabel dan obyek penelitian sedang pada penelitian

eksplanatori menunjukkan jenis penelitian, hubungan antar variabe (baik komparasi,

hubungan korelasional maupun hubungan sebab-akibat), variabel dan obyek

penelitian.

ABSTRAK

1. Setiap skripsi yang telah disusun dan telah mendapatkan persetujuan Dosen

Pembimbing, harus dibuatkan absrak atau ringkasan skripsi.

2. Isi abstrak adalah menyangkut tujuan, desain/metodologi penelitian, hasil

penelitian, keterbatasan penelitian, implikasi praktis dan kata kunci.

3. Abstrak skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Berisi alasan mengapa sesuatu (masalah) dipermasalahkan dengan cara

menguraikan data obyek penelitian, kajian terhadap pustaka dan hasil-hasil

BAB 5

Page 33: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 25

penelitian terdahulu secara logis sehingga mengantarkan pembaca pada

permasalahan penelitian. Latar Belakang Masalah merupakan suatu tahap

permulaan dari penguasaan terhadap masalah yang menunjukkan suatu

peristiwa/fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi tertentu dapat dikenali

sebagai suatu masalah.

Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2 (dua)

pendekatan yaitu:

(a). Diawali dengan pemikiran teoritis dan kajian terhadap hasil penelitian

terdahulu, kemudian mengarah ke fakta empiris untuk selanjutnya

membandingkan antara pemikiran teoritis dan kajian terhadap hasil

penelitian terdahulu dengan fakta empiris untuk sampai pada

permasalahan penelitian.

(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi eksternal obyek penelitian,

lalu melakukan pengkajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian

terdahulu yang relevan, kemudian dibandingkan dengan fakta empiris

kondisi internal obyek penelitian untuk sampai pada permasalahan

penelitian.

Dengan demikian, selayaknya pada Latar Belakang Masalah sudah harus

menyajikan data empiris, kajian teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu

1.2. Perumusan Masalah

Sebelum menentukan perumusan masalah peneliti perlu mengidentifikasi dan

membuat batasan-batasan masalah yang akan diteliti.

Perumusan Masalah adalah pertanyaan penelitian, yang menjadi dasar pedoman

bagi peneliti untuk menentukan teori apa yang akan dipakai, perumusan

hipotesis, penetapan variable penelitian dan pengembangan instrumen

penelitian, teknik analisis data dan pengujian hipotesis, bahkan digunakan

sebagai dasar dalam penentuan judul penelitian.

Oleh karena ini Perumusan Masalah sudah menunjukkan ketajaman masalah dan

tidak menimbulkan pengertian samar atau pengertian ganda.

Perumusan Masalah menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja

yang akan dicari jawabannya atau pernyataan.

1.3. Tujuan Penelitian

Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui dari penelitian tersebut

berdasarkan Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian harus dipaparkan secara

spesifik, jelas, tegas dan tidak mengandung kesimpang-siuran arti.

Page 34: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 26

1.4. Kegunaan Penelitian

Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari hasil-hasil penelitian baik

bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan terapan. Tetapi pengungkapannya

tidak boleh mengada-ada atau berlebih-lebihan dari manfaat yang sebenarnya.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, maka mulailah peneliti

mendalami masalah dan berusaha memahami masalah beserta aspek-aspeknya dan

mencari jawaban terhadap permasalahan tersebut. Untuk kepentingan tersebut, maka

penelitih harus mengkaji teori-teori ilmiah yang relevan dan hasil-hasil penelitian

yang sudah pernah ada yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian.

Secara singkat dapat dikatakan, Tinjauan Pustaka akan menunjukkan kerangka

pemikiran peneliti dalam mencari jawaban permasalahan penelitian. Isi dari bab ini

terdairi dai:

2.1 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Berisi judul penelitian, perumusan masalah, hipotesis, kerangka konseptual

penelitian (kalau ada) atau pengukuran variabel serta hasil-hasil penelitian.

Minimal kajian hasil penelitian terdahulu sebanyak 5 (lima) penelitian yang

salah satunya adalah jurnal internasional .

2.2 KajianTeori

Berisi teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai macam aspek dari

konsep yang digunakan dalam penelitian berisi tentang teori-teori yang relevan

dengan tema penelitian, mutakhir (up-to date) dan berbobot ilmiah.

2.3 Kerangka Konseptual Penelitian

Berisi gambar / skema / flowchart / model untuk menjawab permasalahan

penelitian. Variabel yang belum menggunakan simbul.

2.4 Hipotesis (bila diperlukan)

Disesuaikan dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada dasarnya Metode Penelitian adalah design bagaimana prosedur dan teknik/cara

dalam pengumpulan, analisis data dan rencana pengujian hipotesis agar dapat

menjawab pertanyaan dalam Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian.

Metode adalah prosedur yang ditempuh dalam mencapai tujuan sedangkan teknik

adalah cara khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang ditemui dalam

melaksanakan prosedur. Isi dari bab ini antara lain:

Page 35: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 27

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian akan menentukan design atau metode penelitian dan oleh karena

itu jenis penelitian harus dinyatakan secara tersurat, misalnya penelitian

eksploratori, eksplanatori, penelitian kausalitas, verifikatif, penelitian eksperimen

dan sebagainya. Pada poin ini jenis penelitiannya dapat dinyatakan lebih dari satu

jenis.

3.2 Lokasi Penelitian

Menunjukkan lokasi penelitian seperti; perusahaan, instansi pemerintah atau

yang lainnya

3.3 Subyek Penelitian

Menunjukkan subyek penelitian seperti; konsumen, karyawan atau yang lainnya

3.4 Sumber Data

3.4.1 Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi/perusahaan/

instansi itu sendiri.

3.4.2 Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar organisasi/perusahaan/

instansi.

3.5 Jenis Data

3.5.1 Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber utama dan dikumpulkan

secara khusus atau dengan perkataan lain, peneliti melakukan pengukuran

sendiri.

3.5.2 Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari sumber utama, atau

hasil pengumpulan (pengukuran) orang lain.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan terhadap obyek

penelitian (tanpa komunikasi) baik secara langsung atau tidak langsung

(menggunakan alat).

3.6.2 Wawancara : pengumpulan data melalui komunikasi secara langsung

terhadap obyek penelitian baik secara terstruktur (menggunakan

questionare) atau tak terstruktur (tidak menggunakan questionare).

3.6.3 Angket : pengumpulan data melalui komunikasi secara tidak langsung

terhadap responden penelitian dan menggunakan questionare.

3.6.4 Dokumentasi: pengumpulan data melalui komunikasi secara tidak

langsung terhadap obyek penelitian dengan menggunakan dokumen atau

data yang tersedia atau sudah diolah.

3.7 Teknik Sampling

Berisi tentang populasi, teknik sampling dengan disertai alasan-alasan yang

mendasari dari pilihan teknik sampling.

Page 36: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 28

3.8 Ukuran Sampel

Menentukan ukuran sample yang digunakan dengan disertai alasan-alasan yang

mendasarinya

3.9 Identifikasi Variabel dan Pengukuran Variabel

Identifikasi Variabel: Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian

dan menunjukkan mana variabel bebas dan variabel terikatnya.

3.9.1 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang diyatakan dalam criteria-kriteria

yang dapat diukur sehingga terdapat persamaan sudut pandang antara

peneliti dengan pembaca dalam melihat variabel tersebut.

3.9.2 Pengukuran Variabel

Berisi tentang indikator-indikator/dimensi-dimensi termasuk item-item

apa saja yang digunakan untuk mengukur variabel berdasarkan

Definisi Operasional Variabel.

3.9.3 Instrumen Penelitian

Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian diturunkan instrumen

penelitian (questionare) yang disertai dengan tingkat ukuran (nominal,

ordinal, inteval dan rasio). Instrumen penelitian ini diletakkan pada

lampiran.

3.10 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian (questiuonare)

Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji terlebih dahulu validitas

dan reliabilitas instrumen tersebut.

Instrumen penelitian (questionare) biasanya diletakkan pada lampiran laporan

penelitian)

3.11 Rencana Analisis Data dan Uji Hipotesis

Pada dasarnya analisis data dan uji hipotesis adalah kegiatan pengolahan data

untuk memberikan jawaban terhadap Perumusan Masalah dan mencapai Tujuan

Penelitian serta membuktikan hipotesis.

Dalam analisis data dan pengujian hipotesis sudah terlihat langkah-langkah atau

prosedur dan teknik apa yang akan digunakan dalam pengolahan data dan

pengujian hipotesis, termasuk rumus-rumus yang digunakan.

Khusus untuk pengujian hipotesis, terdapat 2 (dua) macam hipotesis yakni

hipotesis yang diformulasikan secara non statistik dan hipotesis yang

diformulasikan secara statistik.

Page 37: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada dasarnya Bab ini berisi penyajian data hasil pengumpulan data, analisis data dan

pengujian hipotesis serta interpretasi terhadap hasil-hasil penelitian. Isi bab ini terdiri

dari:

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Berisi deskripsi/gambaran umum obyek penelitian, baik secara

kualitatif maupun secara kuantitatif. Paparan pada sub bab ini

menunjukkan data kondisi umum obyek penelitian dan bukan data

khusus yang berkaitan dengan variabel penelitian dengan tujuan

pembaca dapat mengetahui gambaran umum obyek penelitian. Data

yang dimasukkan dalam sub bab ini, biasanya tidak dianalisis lebih

lanjut.

4.1.2. Karakteristik responden (bila data yang digunakan data

primer).

Sub bab ini menjelaskan tentang karakteristik responden, misalkan :

usia,jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan dsb. Yang relevan

dengan variabel yang diteliti.

4.1.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

(questiuonare)

Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji terlebih dahulu

validitas dan reliabilitas instrumen tersebut.

4.1.4 Deskripsi variabel Penelitian

Untuk data primer berisi tentang uraian hasil pengukuran indicator dan

item dari masing-2 varaibel penelitian, sehingga dapat diperoleh

gambaran / kondisi dari variabel yng diteliti.

Jika data yang digunakan data sekunder berupa data yang relevan

dengan variabel penelitian.

4.1.5 Analisis Data

Data yang berkaitan dengan variabel penelitian diuji dan dianalisis

dengan menggunakan prosedur dan teknik analisis data yang

dikemukakan pada Bab sebelumnya.

4.1.6 Hasil Pengujian Hipotesis dan Interpretasi

Berisi tentang hasil pengujian hipotesis yang telah dikemukan pada bab

sebelumnya.

Page 38: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 30

Seperti yang dikemukakan diatas, hipotesis dapat diformulasikan

dalam 2 (dua) bentuk yakni Hipotesis non-statistik dan hipotesis

statistik. Apabila hipotesis dalam penelitian ini diformulasikan secara

statistik, maka hipotesis yang tercantum dalam Bab II dinyatakan ulang

dengan formula statistik. Prosedur dan teknik pengujian hipotesis

mengikuti teknik yang telah dikemukakan pada Bab sebelumnya.

4.2 PEMBAHASAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Sub bab ini merupakan bagian penting dari skripsi , karena pada sub bab

inilah yang menunjukan hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan dalam

penelitian.

Isi dari pembahasan ini merupakan penjelasan dari hasil analisis data dan

pengujian hipotesis ditambah dengan latar belakang obyek penelitian yang

tercermin pada gambaran umum obyek penelitian.

Dalam membahas hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh,

harus selalu diacukan dengan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan

Hipotesis atau dengan kata lain, sub bab ini akan memberikan jawaban secara

menyeluruh terhadap pertanyaan yang telah diajukan. Pembahasan hasil

pengujian hipotesis juga dikaitkan dengan teori yang digunakan dan

penelitian terdahulu yang direview, sehingga hasilm penelitian ini cenderung

konsisten, menolak, atau melengkapi teori dan atau penelitian terdahulu.

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah abstraksi/generalisasi dari hasil penelitian yang

dirumuskan dengan kalimat yang singkat dan jelas. Kesimpulan harus

disesuaikan dengan tujuan penelitian.

5.2. Saran

Isi saran adalah memberikan saran-saran bagi instansi yang terkait

dan memberikan arahan bagi peneliti yang lain yang berminat pada

topik yang sama.

5.3 Implikasi dan keterbatasan (bila ada)

Keterbatasan penelitian misalnya tingkat generalisasi, keterbatasan

dimensi variabel yang diukur, keterbatasan alat pengukuran variabel,

keterbatasan alat-alat analisis dan sebagainya sehingga bagi para

pengguna atau peneliti lain, dapat diketahui kekuatan dan keterbatasan

penelitian ini.

Page 39: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 31

DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar pustaka yang dipergunakan dalam penulisan penelitian.

LAMPIRAN

Berisi tentang lampiran-lampiran yang diperlukan sebagai pendukung hasil

penelitian. Misalnya : kuesioner penelitian,output pengolahan data dll.

Page 40: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 32

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL

( PENELITIAN KUALITATIF )

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Fokus Penelitian

C. Identifikasi Fenomena

D. Tujuan Penelitian

E. Kegunaan Penelitian

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian hasil penelitian terdahulu (bila ada)

B. Kajian Teori

III. PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode, Dan Alasan Menggunakan Metode

B. Lokasi / Responden Penelitian

C. Instrumen Penelitian

D. Sumber Data

E. Teknik Pengumpulan Data

F. Pengujian Keabsahan Data

G. Teknik Analisis Data

IV. JADUAL PENELITIAN

V. DAFTAR PUSTAKA

VI. LAMPIRAN

BAB 6

Page 41: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 33

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

( PENELITIAN KUALITATIF )

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah. Dengan tujuan

untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan

mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan

fenomena yang diteliti.

Dalam penelitian kualitatif, realitas dipandang sebagai sesuatu yang holistik,

kompleks, dinamis, penuh makna dan pola pikir induktif, sehingga permasalahan

belum terlihat jelas.

Terdapat tiga kemungkinan terhadap permasalahan penelitian ini yaitu:

1. Permasalahan pada waktu penyusunan proposal akan sama sampai pada

laporan hasil penelitian.

2. Permasalahan pada waktu penyusunan proposal akan berkembang yaitu

diperluas dan diperdalam sehingga tidak terjadi perubahan yang significant

dan mungkin hanya ada perubahan judul penelitian.

3. Permasalahan pada waktu penyusunan proposal akan berubah total ketika

berada di lapangan sehingga harus “ganti” permasalahan penelitian.

Judul Penelitian

Judul di awal peneltian dapat berubah, karena bersifat sementara dan holistik,

dan akan berkembang setelah memasuki lapangan. Judul penelitian

disesuaikan dengan fenomena dalam situasi sosial (obyek yang diteliti) secara

luas dan mendalam, serta menemukan hipotesis dan teori.

Contoh:

a. Model Manajemen Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

b. Strategi Membangun Daya Saing UMKM memasuki pasar global.

c. Profil Pengusaha yang Sukses Mengembangkan Usaha Bisnis Sendiri.

d. Model Pendidikan Kompetensi Mahasiswa Berdaya Saing Tinggi.

e. Manajemen Event Berbasis Sponsorship.

f. Sistem informai akuntansi pada perusahaan ABC.

g. Analisis pengukuran kinerja Balanced Scorecard pada perusahaan XYZ

h. Analisis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kantor Akuntan Publik

(KAP) di Wilayah ....

BAB 7

Page 42: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 34

i. Analisis perilaku biaya variabel pada perusahaan Multi Nasional dll.

j. Masih banyak lagi yang lainnya.

Sedangkan penjelasan teknik penulisan proposal penelitian kualitatif dapat

dilakukan sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang masalah atau konteks penelitian berisi tentang fenomena

dan identifikasi masalah yang akan diangkat dalam penelitan, serta alasan

mengapa penelitian tersebut dilakukan. Diperlukan data awal pendukung

yang cukup akurat.

B. Fokus Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif ’fokus penelitian’ diistilahkan dengan ’batasan

masalah atau asumsi penelitian’. Dalam penelitian kualitatif, fokus

penelitian berhubungan dengan gejala penelitian yang bersifat holistik

(menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan) yang mencakup keseluruhan

situasi sosial yang diteliti, meliputi: tempat (place/P), pelaku (actor/A), dan

aktivitas (activity/A) atau PAA.

Teknik menetapkan fokus penelitian:

a. Dapat berasal/saran dari informan.

b. Berdasarkan domain-domain tertentu, misalnya dalam organisasi

perusahaan terkait sumberdaya manusia, keuangan, produksi, dan

pemasaran.

c. Berorientasi pada nilai temuan untuk pengembangan iptek.

d. Dikaitkan dengan teori-teori yang ada atau pengembangan teori.

C. Identifikasi Fenomena

Tahap awal penelitian, kemungkinan peneliti belum memiliki gambaran

yang jelas tentang aspek-aspek fenomena yang akan ditelitinya, seringkali

fenomena masih bersifat samar-samar, sementara, tidak teramati, dinamis,

dan komplek. Seiring pengumpulan data atau disebut ’emergent design’,

fenomena berpotensi berkembang setelah peneliti masuk lapangan atau

situasi sosial tertentu.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian disebutkan berdasarkan rumusan masalah penelitian.

E. Kegunaan Penelitian

Manfaat penelitian diurakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dan sejalan

dengan apa yang diinginkan dari pelaksanaan penelitian. Manfaat penelitian

diarahkan pada:

a. Lembaga/orang/kelompok dan yang terkait dengan tujuan penelitian.

b. Khasanah teori dan kajian empiris.

Page 43: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 35

c. Peneliti.

II. KAJIAN PUSTAKA

Kajian/studi pustaka dimaksudkan untuk menemukan perspektif teori yang

relevan guna membantu memahami fenomena yang akan dikaji. Untuk itu

diperlukan theoritical framework yang baik, agar:

a. Sesuai dengan kondisi/permasalahan penelitian

b. Bermanfaat untuk memberikan gambaran secara umum tentang latar

belakang penelitian.

c. Sebagai bahan/rujukan/pendukung pembahasan hasil penelitian.

Kajian pustaka bersumber dari :

A. Hasil penelitian terdahulu

B. Kajian teori (dari sumber buku teks)

III. PROSEDUR PENELITIAN

A. METODE DAN ALASAN MENGGUNAKAN METODE

Berisi tentang teknik pengumpulan data, peneliti bisa menggunakan antara

lain: Focus Group Discussion (FGD), In-depth interview, metode

simulasi, Participatory Research Appraisal, Participatory Action Research

(PAR) dll.

B. LOKASI PENELITIAN

Lokasi Penelitian; sebutkan tempat dan alasan pemilihan tempat penelitian

berdasarkan alasan penelitian.

C. INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri.

Peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian,

memilih informan sebagai sumber data, menilai kualitas data, analisis data,

menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Akan lebih

baik jika peneliti memiliki kompetensi pendukung, seperti: fotografi,

sosiologi, dan lain-lain.

’Validasi’ terhadap peneliti sebagai instrumen penelitian dapat dilihat dari

’Seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian dan terjun ke lapangan’

yang dinilai dari:

a. Pemahaman metode penelitian kualitatif;

b. Penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti;

c. Kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara

akademik dan logistiknya.

Page 44: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 36

Validasi dilakukan oleh peneliti sendiri, melalui evaluasi yang jujur atau

intropeksi diri.

D. SUMBER DATA

Sumber data bisa berupa Key informance, masyarakat luas, pakar atau

sumber ahli yang terkait dengan topik.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni:

a. Observasi, misalnya dalam bentuk: 1) partisipatif (pasif, aktif,

moderat, atau lengkap); 2) terus terang atau tersamar; 3) tak

terstruktur.

Obyek observasi adalah PAA, sedangkan tahapan observasi, dapat

berupa: i). deskriptif , ii). terfokus, dan; iii). Terseleksi.

b. Wawancara/interview, misalnya dalam bentuk: 1) terstruktur; 2)

semi terstruktur, dan; 3) tak berstruktur.

Pertanyaan dalam wawancara dapat berkaitan dengan:

1). pengalaman; 2) pendapat/opini; 3) perasaan; 4) pengetahuan;

5) indera; 6) latar belakang atau demografi.

Alat-alat wawancara dapat berupa:

1) buku catatan; 2) Tape recorder; 3) kamera, atau; 4) video.

c. Diskusi, PRA, dan FGD;

d. Dokumentasi;

e. Trianggulasi, yakni menggabungkan seluruh teknik pengumpulan

data yang digunakan.

Hasil wawancara, selanjutnya diseleksi, dicatat dan dikelompokkan,

dan diarsipkan dengan baik.

F. PENGUJIAN KEABSAHAN DATA

Pengujian keabsahan data bertujuan untuk menentukan apakah temuan

atau data yang diperoleh bisa dinyatakan valid atau tidak, apabila tidak ada

perbedaan antara data yang diperoleh dengan realitas yang sesungguhnya,

maka data tersebut dinyatakan absah.

Pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif, salah satunya bisa

diuji dengan :

a. Kredibilitas (validitas internal);

b. Transferabilitas (validitas eksternal);

c. Dependability (reliabilitas), dan;

d. Konfirmabilitas.

Page 45: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 37

G. TEKNIK ANALISIS DATA

Sejak pengumpulan data yang pertama, peneliti sudah mulai melakukan

analisis dan penafsiran data yang dilaksanakan secara terus menerus dan

simultan hingga ditemukan suatu simpulan yang benar, alamiah, dan

seperti apa adanya yang dikehendaki oleh data (tidak boleh ada rekayasa

data).

IV. JADUAL PENELITIAN

Berisi rincian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian

termasuk alokasi waktu yang digunakan untuk masing-masing kegiatan

tersebut.

V. DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar pustaka yang dipergunakan dalam penulisan penelitian.

VI. LAMPIRAN

Berisi antara lain :

a. Foto dokumentasi

b. Peta Lokasi

c. Catatan data lapangan

Page 46: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 38

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SKRIPSI

( PENELITIAN KUALITATIF )

JUDUL PENELITIAN

i. Halaman Judul

ii. Surat Pernyataan Keaslian / originalitas Skripsi

iii. Surat Ijin Penelitian

iv. Halaman Pengesahan

v. Halaman Motto / Persembahan (kalau ada)

vi. Abstrak Bahasa Inggris

vii. Abstrak Bahasa Indonesia

viii. Kata Pengantar

ix. Daftar Isi

x. Daftar Tabel

xi. Daftar Gambar

xii. Daftar Lampiran

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. FOKUS PENELITIAN

1.3. PERUMUSAN MASALAH

1.4. TUJUAN PENELITIAN

1.5. KEGUNAAN PENELITIAN

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian (review) hasil penelitian terdahulu

2.2 Kajian Teori

BAB III : PROSEDUR PENELITIAN

3.1 METODE, DAN ALASAN MENGGUNAKAN METODE

3.2 LOKASI PENELITIAN

3.3 INSTRUMEN PENELITIAN

3.4 SUMBER DATA

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.6 PENGUJIAN KEABSAHAN DATA

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

BAB 8

Page 47: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 39

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN SERTA TEMUAN PENELITIAN

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1 GAMBARAN UMUM LOKASI / RESPONDEN PENELITIAN

4.1.2 HASIL PENGUMPULAN DATA

4.1.3 UJI KEABSAHAN DATA HASIL PENELITIAN

4.1.4 HASIL ANALISIS DATA

4.2. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.3. TEMUAN PENELITIAN

BAB V : PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

5.2. SARAN

5.3. IMPLIKASI

5.4. KETERBATASAN PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 48: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 40

TEKNIK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI

( PENELITIAN KUALITATIF )

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Latar belakang masalah atau konteks penelitian berisi tentang

fenomena yang akan diangkat dalam penelitan, serta alasan mengapa

penelitian tersebut dilakukan. Diperlukan data awal pendukung yang

cukup akurat.

1.2. FOKUS PENELITIAN

Dalam penelitian kuantitatif ’fokus penelitian’ diistilahkan dengan

’batasan masalah atau asumsi penelitian’. Dalam penelitian kualitatif,

fokus penelitian berhubungan dengan gejala penelitian yang bersifat

holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan) yang mencakup

keseluruhan situasi sosial yang diteliti, meliputi: tempat (place/P),

pelaku (actor/A), dan aktivitas (activity/A) atau PAA.

Teknik menetapkan fokus penelitian:

a. Dapat berasal/saran dari informan.

b. Berdasarkan domain-domain tertentu, misalnya dalam organisasi

c. Perusahaan terkait sumberdaya manusia, keuangan, produksi, dan

pemasaran.

d. Berorientasi pada nilai temuan untuk pengembangan iptek.

e. Dikaitkan dengan teori-teori yang ada atau pengembangan teori.

1.3. PERUMUSAN MASALAH

Di tahap awal penelitian, kemungkinan peneliti belum memiliki

gambaran yang jelas tentang aspek-aspek masalah yang akan

ditelitinya, seringkali masalah masih bersifat samar-samar, sementara,

tidak teramati, dinamis, dan komplek. Masalah berpotensi berkembang

setelah peneliti masuk lapangan atau situasi sosial tertentu, seiring

pengumpulan data atau disebut ’emergent design’.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian disebutkan berdasarkan rumusan masalah

penelitian.

BAB 9

Page 49: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 41

1.5. KEGUNAAN PENELITIAN

Manfaat penelitian diurakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dan

sejalan dengan apa yang diinginkan dari pelaksanaan penelitian.

Kegunaan penelitian diarahkan pada:

a. Lembaga/orang/kelompok dan yang terkait dengan tujuan

penelitian.

b. Khasanah teori dan kajian empiris.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Kajian/ studi pustaka dimaksudkan untuk menemukan perspektif teori

yang relevan guna membantu memahami fenomena yang akan dikaji.

Untuk itu diperlukan theoritical framework yang baik, agar:

a. Sesuai dengan kondisi/permasalahan penelitian

b. Bermanfaat untuk memberikan gambaran secara umum tentang latar

penelitian.

c. Sebagai bahan/rujukan/pendukung pembahasan hasil penelitian yang

bersumber dari :

1. Hasil penelitian terdahulu

2. Kajian teori (dari sumber buku teks).

BAB III : PROSEDUR PENELITIAN

3.1 METODE, DAN ALASAN MENGGUNAKAN METODE

Berisi tentang teknik pengumpulan data peneliti bisa menggunakan

antara lain : Focus Group Discussion, In-depth interview, metode

simulasi , Participatory Research Appraisal , Participatory Action

Research (PAR) dll.

3.2 LOKASI PENELITIAN

Lokasi Penelitian; sebutkan tempat dan alasan pemilihan tempat

penelitian berdasarkan alasan penelitian.

3.3 INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah peneliti itu

sendiri. Peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan

fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menilai

kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan

atas temuannya. Akan lebih baik jika peneliti memiliki kompetensi

pendukung, seperti: fotografi, sosiologi, dan lain-lain.

’Validasi’ terhadap peneliti sebagai instrumen penelitian dapat dilihat

dari ’Seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian dan terjun ke

lapangan’ yang dinilai dari:

Page 50: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 42

a. Pemahaman metode penelitian kualitatif;

b. Penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti;

c. Kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara

akademik dan logistiknya.

Validasi dilakukan oleh peneliti sendiri, melalui evaluasi yang jujur

atau intropeksi diri.

3.4 SUMBER DATA

Bisa berupa Key informance, masyarakat luas, pakar atau sumber ahli

yang terkait dengan topik.

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara,

yakni:

a. Observasi, misalnya dalam bentuk: 1) partisipatif (pasif, aktif,

moderat, atau lengkap); 2) terus terang atau tersamar; 3) tak

terstruktur.

Obyek observasi adalah PAA, sedangkan tahapan observasi,

dapat berupa: i). deskriptif , ii). terfokus, dan; iii). Terseleksi

b. Wawancara/interview, misalnya dalam bentuk: 1) terstruktur; 2)

semi terstruktur, dan; 3) tak berstruktur.

Pertanyaan dalam wawancara dapat berkaitan dengan:

1). pengalaman; 2) pendapat/opini; 3) perasaan; 4) pengetahuan;

5) indera; 6) latar belakang atau demografi.

Alat-alat wawancara dapat berupa:

1) buku catatan;2) Tape recorder; 3) kamera, atau; 4) video.

c. Diskusi, PRA, dan FGD.

d. Dokumentasi

e. Trianggulasi, yakni menggabungkan seluruh teknik pengumpulan

data yang digunakan.

Hasil wawancara, selanjutnya diseleksi, dicatat dan dikelompokkan,

dan diarsipkan dengan baik.

3.6 PENGUJIAN KEABSAHAN DATA

Pengujian keabsahan data bertujuan untuk menentukan apakah temuan

atau data yang diperoleh bisa dinyatakan valid atau tidak, apabila tidak

ada perbedaan antara data yang diperoleh dengan realitas yang

sesungguhnya, maka data tersebut dinyatakan valid.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Sejak pengumpulan data yang pertama, peneliti sudah mulai

melakukan analisis dan penafsiran data yang dilaksanakan secara terus

Page 51: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 43

menerus dan simultan hingga ditemukan suatu simpulan yang benar,

alamiah, dan seperti apa adanya yang dikehendaki oleh data (tidak

boleh ada rekayasa data).

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Berisi deskripsi/gambaran umum obyek penelitian, baik secara

kualitatif maupun secara kuantitatif. Paparan pada sub bab ini

menunjukkan data kondisi umum obyek penelitian dan bukan

data khusus yang berkaitan dengan variabel penelitian dengan

tujuan pembaca dapat mengetahui gambaran umum obyek

penelitian. Data yang dimasukkan dalam sub bab ini, biasanya

tidak dianalisis lebih lanjut.

4.1.2. Karakteristik responden (bila data yang digunakan data

primer).

Sub bab ini menjelaskan tentang karakteristik responden,

misalkan : usia,jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan

dsb. Yang relevan dengan variabel yang diteliti.

4.1.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

(questiuonare)

Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji terlebih

dahulu validitas dan reliabilitas instrumen tersebut.

4.1.4. Deskripsi variabel Penelitian

Untuk data primer berisi tentang uraian hasil pengukuran

indicator dan item dari masing-2 varaibel penelitian, sehingga

dapat diperoleh gambaran / kondisi dari variabel yng diteliti.

Jika data yang digunakan data sekunder berupa data yang

relevan dengan variabel penelitian.

4.1.5. Analisis Data

Data yang berkaitan dengan variabel penelitian diuji dan

dianalisis dengan menggunakan prosedur dan teknik analisis

data yang dikemukakan pada Bab sebelumnya.

4.1.6. Hasil Pengujian Hipotesis dan Interpretasi

Berisi tentang hasil pengujian hipotesis yang telah dikemukan

pada bab sebelumnya.

Seperti yang dikemukakan diatas, hipotesis dapat

diformulasikan dalam 2 (dua) bentuk yakni Hipotesis non-

statistik dan hipotesis statistik. Apabila hipotesis dalam

penelitian ini diformulasikan secara statistik, maka hipotesis

yang tercantum dalam Bab II dinyatakan ulang dengan formula

Page 52: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 44

statistik. Prosedur dan teknik pengujian hipotesis mengikuti

teknik yang telah dikemukakan pada Bab sebelumnya.

4.2. PEMBAHASAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Sub bab ini merupakan bagian penting dari skripsi , karena pada sub bab

inilah yang menunjukan hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan dalam

penelitian.

Isi dari pembahasan ini merupakan penjelasan dari hasil analisis data dan

pengujian hipotesis ditambah dengan latar belakang obyek penelitian yang

tercermin pada gambaran umum obyek penelitian.

Dalam membahas hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh,

harus selalu diacukan dengan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan

Hipotesis atau dengan kata lain, sub bab ini akan memberikan jawaban

secara menyeluruh terhadap pertanyaan yang telah diajukan. Pembahasan

hasil pengujian hipotesis juga dikaitkan dengan teori yang digunakan dan

penelitian terdahulu yang direview, sehingga hasilm penelitian ini

cenderung konsisten, menolak, atau melengkapi teori dan atau penelitian

terdahulu.

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah abstraksi/generalisasi dari hasil penelitian yang

dirumuskan dengan kalimat yang singkat dan jelas. Kesimpulan harus

disesuaikan dengan tujuan penelitian.

5.2. Saran

Isi saran adalah memberikan saran-saran bagi instansi yang terkait dan

memberikan arahan bagi peneliti yang lain yang berminat pada topik

yang sama.

5.3 Implikasi dan keterbatasan (bila ada)

Keterbatasan penelitian misalnya tingkat generalisasi, keterbatasan

dimensi variabel yang diukur, keterbatasan alat pengukuran variabel,

keterbatasan alat-alat analisis dan sebagainya sehingga bagi para

pengguna atau peneliti lain, dapat diketahui kekuatan dan keterbatasan

penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar pustaka yang dipergunakan dalam penulisan penelitian.

LAMPIRAN

Berisi tentang lampiran-lampiran yang diperlukan sebagai pendukung hasil

penelitian. Misalnya : kuesioner penelitian,output pengolahan data dll.

Page 53: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 45

DAFTAR PUSTAKA

Emory,C.W.,& Cooper,D.R, 1991, Business Research Method, (Fourth Ed Boston,

Irwin,),.

Ferdinand, Agusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang:Badan penerbit

Universitas Diponegoro.

Fred N. Kerlinger. 1995. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Diterjemahkan oleh

Landung R. Simatupang. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Kuncoro, Mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Suharsimi Arikunto.1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Bina Aksara..

Sekaran Uma,, 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach,

second edition, New York: John Wiley& Sons, Inc.

Page 54: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang 46

LAMPIRAN:

RANCANGAN PENELITIAN

Proses Penelitian :

Proses penelitian dapat digambarkan dalam diagram di bawah ini

Sumber : ( Sekaran, 2006 :113 )

Page 55: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-1 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 1: Batas-batas Tepi Pengetikan

1

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

Page 56: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-2 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 2: Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi

USULAN PENELITIAN SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DIMEDIASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

(Studi pada PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory di Pasuruan)

Diajukan oleh:

RIFDA DELIZA

NIM: 13.39.12.81.6774

UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI ........................

MALANG

2018

Page 57: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-3 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul Skripsi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DIMEDIASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

(Studi pada PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory di Pasuruan)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi .......................

Oleh:

RIFDA DELIZA

NIM: 13.39.12.81.6774

UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI ..........................

MALANG

2018

Page 58: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-4 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 4: Penomoran pada Halaman Awal;

Contoh: Persetujuan Dosen Pembimbing

untuk Seminar Proposal Skripsi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DIMEDIASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

(Studi pada PT. Nestle Indonesia Kejayan Factory di Pasuruan)

Diajukan oleh:

RIFDA DELIZA

NIM: 13.39.12.81.6774

Disetujui oleh Dosen Pembimbing

untuk Dipresentasikan pada Seminar Proposal Skripsi

Tanggal: 28 Oktober 2018

Dosen Pembimbing 1, Dosen Pembimbing 2,

............................................ ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.

Mengetetahui,

Ketua Jurusan/Prodi ..................:

................................................

i

Page 59: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-5 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 5: Contoh Format Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwaya Hidup

Data diri: Nama Lengkat :

Nomor Induk Mahasiswa :

Tempat Tgl. Lahir :

Agama :

Alamat Rumah :

Telp./HP.

Nama Orang Tua :

Aalamat Rumah :

Tep./HP

Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Dasar :

2. Sekolah Menengah Pertama :

3. Sekolah Menengah Atas :

4, Perguruan Tinggi :

Pengalaman Organisasi : 1.

2.

3.

Dsb.

Pekerjaan :

Karya Ilmiah Yang dihasilkan :

Page 60: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-6 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 6: Contoh Penomoran Bagian Inti pada Awal Bab Untuk Proposal dan Laporan Skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

Page 61: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-7 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 7: Contoh Penomoran Bagian Inti Setelah Awal Bab

2

1.2. Perumusan Masalah

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

Page 62: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-8 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 8: Contoh Penulisan Judul Tabel dan Sumber Data

Tabel 4.1 : Evaluasi Kriteria Indeks-indeks Kesesuaian Model

Kriteria Hasil Model Ini Nilai Kritis Evaluasi Model

Chi-square (2) 1377,091 Kecil Baik

GFI 0,969 0,90 Baik

Sumber data: Lampiran - Data Primer, diolah (2018).

Page 63: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-9 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 9: Contoh Penulisan Judul Gambar dan Sumber Data

Gambar 4.7 : Hasil Analisis Jalur

Sumber data: Lampiran - Data Primer, diolah (2018).

Karir Protean (X1)

Kinerja

(X2)

Imbalan (X3)

Kepuasan Kerja

(Y)

P21= 0,595

P32 = 0,416

Py1 = 0,627

Py3 = 0,199

p31=0,366

Page 64: PEDOMAN TEKNIS - widyagama.ac.id · BAB 6 : SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAN SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF 32 . ... Kajian Teori 41 BAB III : PROSEDUR PENELITIAN 41 3.1. Metode dan

Lampiran-10 Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang

Lampiran 10: Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Arnott, Robert D and Clifford S. Asness. 2003. “Surprice! Higher Dividend - Higher

Earnings Growth”. Financial Analysts Journal (FIA). Vol. 59. page 70-87. United

States (US).

Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.

Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial Management.

United States of America: The Dryden Press.

Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2001. Pasar Modal di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, dan Charles J. Davis, 2000. Intermediate

Accounting. United States of America: McGraw-Hill, Inc.

Fakhruddin M dan Hadianto, M. Sopian. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di

Pasar Modal. Buku 1. Jakarta: PT. Gramedia.

Gitman, Lawrence J. 2000. Principles of Managerial Finance. International Edition. Ninth

Edition. United States: Addison Wesley Publishing Company.

Hasnawati, Sri. 2005. “Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan dan Dividen terhadap

Nilai Perusahaan Publik di BEJ”. Majalah Usahawan. Nomor 09 Tahun XXXIV.

Jakarta: Bagian Penerbitan FE-UI.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Kurnia. Meika. 2002. Sistem Karir dan Pengembangan Karir di Organisasi Tanpa Batas.

Manajemen dan Usahawan Indonesia. Edisi April. Jakarta: LMFE UI.

Karnen, Kresnohadi Ariyoto. 2005. “Kasus Pembagian Dividen PT INCO Tbk dan PT

HITS Tbk: Dampak dan Peluang”. Majalah Usahawan. Nomor 08 Tahun XXXIV.

Jakarta: Bagian Penerbitan FE-UI.

Mougoue, Mbodja and Ramesh P. Rao. 2003. “The Information Signaling Hyphotesis of

Dividends: Evidence from Cointegration and Causa-lity Test”. Journal of Business

Finance & Accounting (JBF). Vol. 30. page 441-478. United Kingdom (UK).


Related Documents