YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    1/39

    MANAJEMEN COLD CHAIN

    DAN PENATALAKSANAAN

    VAKSIN POLIODr. Theresia Sandra Diah R, MHA

    Subdit Imunisasi, Dit Simkarkesma

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    2/39

    Vaksin Bakteri Vaksin Virus

    • BCG

    • Difteria

    • Tetanus

    • Pertusis

    • Cholera

    • Meningo

    • Pneumo

    • Hib

    • Tifoid

    • Influenza

    • Hepatitis B

    • Hepatitis A• IPV

    • Rabies

    JENIS VAKSIN

    Vaksin

    Sensitif 

    Suhu

    Dingin

    OPV

    Campak

    MMR

    Varisela

    Yellow Fever

    Vaksin

    Sensitif Suhu

    Panas

    Vaksin

    Sensitif Suhu

    Dingin

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    3/39

    3

    Penyimpanan vaksin

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    4/39

    Penggolongan vaksin berdasarkan

    sensitivitas terhadap suhu

    FS

    (Freeze

    Sensitive)

    tidak tahan beku

    Gol. vaksin yang

    akan rusak

    terhadap suhu

    dingin 340C)

    BCG

    POLIO OralCAMPAK

    Yellow fever 

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    5/39

    Masa Simpan Vaksin

    VAKSINSUHU

    PENYIMPANAN

    UMUR

    VAKSIN

    FS

    HEP. B

    +20C s/d +80C

    26 bulan

    DPT/HB 2 tahun

    DPT 2 tahun

    DT 2 tahun

    TT 2 tahun

    Dengue ?? (CT)

    HS

    BCG+20C s/d +80C atau

    -150C s/d -250C1 tahun

    POLIO (OPV) +20C s/d +80C atau

    -150C s/d -250C6 bulan2 tahun

    CAMPAK +20C s/d +80C atau

    -150C s/d -250C2 tahun

    Pelarut BCG+20C s/d suhu kamar 5 tahun

    Pelarut Campak

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    6/39

    Kerusakan

    Vaksin

    Terhadap

    Suhu

    VAKSIN SUHU BERTAHAN

    FS

    Hep. B - 0,50C Max ½ jam

    DPT, TT, DT -5 s.d. -100C Max 1,5-2 jam

    DPT

    di atas suhu

    kamar 

    (

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    7/39

    Kebijakan Penggunaan multi-dosis vialvaksin yang telah dibuka di pelayanan

    VAKSIN MASA PEMAKAIANHEP. B (Uniject) N/a

    BCG 3 jam

    POLIO Oral 2 mingguDPT 4 minggu

    DPT/HB 4 minggu

    CAMPAK 6 jam

    DT 4 minggu

    TT 4 minggu

    IPV 4 minggu

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    8/39

    Vaksin tidak dapat digunakan

    1. Expired date (kadaluarsa) telah berakhir.

    2. Vaksin dengan VVM yang telah menjadi C

    atau D

    3. Vaksin TT, DT, DPT-Hept B, PID Hept B beku

    atau pernah beku.

    4. Vaksin yang pernah terendam air.

    5. Vaksin yang labelnya telah hilang.

    6. Vaksin yang kemasannya telah pecah

    7. Vaksin yang telah direkonstruksi (dioplos)seperti BCG, Campak dan waktunya telah

    berakhir.

    6/29/2009   29

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    9/39

    Rantai Vaksin

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    10/39

    Rantai vaksinPerubahan.  Cold chain Cool Chain vaccine chain

    Rantai vaksin.

    1. Pengertian : Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yang

    digunakan dalam pengiriman atau penyimpananvaksin dari Pabrik pembuat vaksin sampai padasasarannya yaitu Ibu dan anak.

    2. Tujuan .

    Adalah untuk memperkecil kesalahan selamapenangan terhadap vaksin sehingga dapat diketahuibahwa vaksin yang akan digunakan / disuntikanmasih mempunyai potensi baik yang dapatmenimbulkan kekebalan.

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    11/39

    UPS

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    12/39

     Apa yang anda ketahui ?

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    13/39

    VVM (Pemantau Vaksin HS)How to read a VVM

     A B   C D

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    14/39

    VACCINE VIAL MONITOR (VVM)

    Semua alat pemantau suhu bertujuan untuk memberi gambaran akan

     paparan suhu selama penyimpanan dan pengiriman vaksin. Pengukuran

     potensi pada vaksin dilakukan melalui test Laboratorium

    B A I K B U R U K

    Indikator kimiawi terkait dengan waktu – suhu

    Menunjukkan paparan suhu panas yang berlebih terhadap waktu

    Perubahan warna berlangsung secara bertahap dan menetap

    Semua vaksin memiliki VVM kecuali vaksin BCG

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    15/39

    Penggunaan VVM

    vaksin ini dapat gunakanA

    B

    C

    D

    vaksin segera digunakan

    vaksin ini Jangan digunakan

    vaksin ini Jangan digunakan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    16/39

    Manfaat VVM

    Memberikan peringatan pada petugaskapan harus menolak atau tidakmenggunakan vaksin.

    Memungkinkan vaksin disimpan/dipakai diluar rantai dingin

    Memberikan petunjuk vaksin manayang harus lebih dahuludisalurkan/dipakai

    Memungkinkan pemantauan kualitasrantai dingin pada berbagai tingkatpenyaluran dan penyimpanan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    17/39

    Pemantau Vaksin FS

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    18/39

    FREEZE TAG

    • Alat pemantau paparan suhu dingin, tidak dapat memantau paparan suhu panas

    • Digerakkan dengan baterai 1,5 volt dan bertahan selama 5 tahun

    • Bila freeze tag ini terpapar pada suhu < 0 C selama 1 jam maka tanda rumput ( )

    atau pada monitor berubah menjadi tanda silang (X)

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    19/39

    Fridge-Tag

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    20/39

    Bentuk pintu tempat penyimpananvaksin

    Buka atasBuka depan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    21/39

    Hasil test lemari es buka depan

    Data suhu lemari es Rumah Tangga.

    21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28Fr  

    Time (s tarting 20/02/2003)

    0

    4,0

    8,0

    12,0

    16,0

    Temperature°C

     

    Minimun area

    Medium areaMaximun area

    1

    2

    3

    1

    2

    TTM diletakan diatas

    TTM diletakan ditengah

    TTM diletakan dibawah

    Epi cold chain

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    22/39

    Hasil test lemari es buka atasEpi cold chain

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    23/39

    PENYIMPANAN VAKSIN (1)

    1. Penempatan lemari es

    Jarak lemari es - dinding belakang : > +

    10 – 15 cm atau sampai pintu lemari es dapat

    dibuka

    Jarak antara lemari es - lemari es : + 15 cm.

    Tidak terkena sinar matahari langsung.

    Sirkulasi udara cukup (exhaust fan)

    Satu unit lemari es / freezer 1 stopkontak listrik

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    24/39

    SATU STOP KONTAK UNTUK SATU LEMARI ES

    SATU LEMARI ES UNTUK SATU JENIS VAKSIN

    BERI JARAK ANTAR LE

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    25/39

    PENYIMPANAN VAKSIN (2)

    2. Penyimpanan vaksin di lemari esSuhu dalam antara + 2OC s/d + 8OCSemua vaksin disimpan pada suhu + 2OCs/d + 8OC

    Bagian bawah diletakkan cool packsebagai penahan dingin & kestabilan suhuJarak antara dua vaksin < 1- 2 cm atausatu jari tangan

    Vaksin HS (BCG, Campak, Polio)diletakkan dekat evaporator

    Vaksin FS (DPT, TT, DT, Hept. B, DPT-HB)diletakkan jauh evaporator

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    26/39

    26

    Epi cold chain Okt 2003

    Grapik kartu suhu.

    Cool pack. Cold pack.

     Atau.

    Volume untuk

    vaksin = 24 Lt.

    Thermostat.  Thermometer 

    Hept. B

    Hept B

    DPT

    DPT

    Campak

    Campak

    BCG

    BCG

    Polio

    Polio

    Polio

    BCG

    DT

    DT

    TT

    TT

    Vaksin freeze Sensit ive.

    Harus selalu berjau han 

    dengan evaporator .

    Vaksin Heat Sensit ive.

    Harus selalu berdekatan 

    dengan evaporator.

    Penyimpanan di Lemari ES

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    27/39

    PENYIMPANAN VAKSIN (3)

    3. Alat pemantau suhu◦ Lemari es dipantau dengan 1 buah

    termometer Dial atau Muller

    ◦ Sebuah freeze tag◦ Sebuah buku grafik pencatatan suhu

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    28/39

    PENYIMPANAN VAKSIN (4)

    Cara Meletakkan Cool Pack

    Letakkan cool pack (kotak cairdingin) bagian bawah lemari es

    untuk :- kestabilan suhu

    - perpanjang daya tahan dingin

    - menghemat listrik

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    29/39

    PENYIMPANAN VAKSIN (5)

    Cara Menyusun Vaksin Vaksin Polio dekat evaporator

    Jarak antara dus vaksin: +1-2 cm untuksirkulasi udara

    Vaksin sensitif beku dekat dindingdepan jauh dari evaporator

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    30/39

    PENYIMPAN VAKSIN (6)

    Letak Alat Kontrol Suhu

    Letakkan thermometer sebagaipengontrol suhu, walaupun

    thermometer sudah ada pada setiaplemari es.

    Sebuah freeze-tag diletakkan bersamavaksin DPT

    Lakukan pencatatan suhu: 2 kali sehari.

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    31/39

    RCW 42 EK: suhu dekat evaporator bisa < 0°CJauh dari evaporator suhu +2°C  –  +8°C

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    32/39

    RCW 50 EK: kompartmen kanan dan kiri suhu +2°C  –  +8°Cbagian tengah freezer

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    33/39

    PENATAAN VAKSIN

    Jarak antar vaksin miniman 1- 2 cm atau 1 jari tangan

    LE domestik

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    34/39

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    35/39

    Cold / cool pack Cold pack

    kotak plastik berisi air yang dibekukan selama lebih dari12 jam pada suhu dibawah - 5O C … - 25O atau dalamfreezer

    Cool pack

    kotak plastik berisi air yang didinginkan selama lebihdari 12 jam pada suhu + 2O C s/d - 3O C atau dalamlemari es.

    Epi cold chain

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    36/39

    Vaksin carrier

    Thermos

    Epi cold chain

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    37/39

    Penanganan Vaksin Rusak, Kadaluarsadan Vaksin Sisa

    ◦ Pisahkan vaksin

    ◦ Buat berita acara penghapusan

    ◦ Lakukan pemusnahan

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    38/39

    PEMUSNAHAN

    Vaksin Dikubur sedalam 2 – 3 meter Dibakar :

    ◦ Incinerator

    ◦ Aman terlindung (drum)Alat suntik bekas Potongan jarum needle pit, plastik Safety Box (SB)

    Jarum + plastik SB tanpa menutupulang Pemusnahan : Dikubur, dibakar

  • 8/18/2019 Manajemen Cold Chain

    39/39


Related Documents