YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

1

LAPORAN

PENELITIAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN

KOMPETENSI BERBAHASA ARAB

WARGA MUHAMMADIYAH DI KOTA BEKASI

Tim Pengusul

Ketua Peneliti (Ahmad Rizki Nugrahawan, M.Pd, NIDN: 03150687)

Anggota Peneliti (Miatin Rachmawati,M.Pd.I NIDN: 0331108703)

Nomor Surat Kontrak Penelitian : 172/F.03.07/2020

Nilai Kontrak : Rp.10.000.000

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

TAHUN 2020

Page 2: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

i

HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian Al-Islam Kemuhammadiyahan

Judul Penelitian

Kompetensi Berbahasa Arab Warga Muhammadiyah di Kota Bekasi

Jenis Penelitian : Penelitian Al-Islam Kemuhammadiyahan

Ketua Peneliti :Ahmad Rizki Nugrahawan, M.Pd

Link Profil simakip :http://simakip.uhamka.ac.id/pengguna/show/1211

Fakultas : Fakultas Agama Islam

Anggota Peneliti :Miatin Rachmawati,M.Pd.I

Link Profil simakip :http://simakip.uhamka.ac.id/pengguna/show/1190

Fakultas : Fakultas Agama Islam

Waktu Penelitian : 6 Bulan

Luaran Penelitian

Luaran Wajib :Jurnal Arabia https://journal.iainkudus.ac.id/index. php/Arabia

Status Luaran Wajib : In Review

Luaran Tambahan :Hak Kekayaan Intelektual

Status Luaran Tambahan:Submitted

Mengetahui, Jakarta, 23 December 2020

Ketua Program Studi Ketua Peneliti

Ari Khairurrijal Fahmi, M.Pd Ahmad Rizki Nugrahawan, M.Pd NIDN. 0306048804 NIDN.0315068703

Menyetujui,

Dekan Fakultas Agama Islam Ketua Lemlitbang UHAMKA

Fitri Liza, S.Ag,MA Prof. Dr. Suswandari, M.Pd

NIDN.2024027001 NIDN. 0020116601

Page 3: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

ii

SURAT KONTRAK PENELITIAN

Page 4: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

iii

Page 5: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

iv

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berbahasa arab warga muhammadiyah di

kota Bekasi. Kemampuan Bahasa arab sangat dibutuhkan bagi warga muhammadiyah untuk

mengetahui dan mempelajari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah sebagai pedoman beragama Islam.

penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaf dan warga Muhammadiyah Kota Bekasi

sebagai objek penelitian. Adapun tolak ukur penelitiannya terdiri dari beberapa kompetensi yaitu

kompetensi pengetahuan umum kebahasaaraban, kompetensi menyimak (Istima) bahasa Arab,

kompetensi berbicara (Kalam) bahasa Arab, kompetensi membaca (Qira’ah) bahasa Arab dan

kompetensi menulis (Kitabah) bahasa Arab, kompetensi gramatikal (Nahwu & Sharaf) bahasa

Arab. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 14,3% warga Bekasi memiliki kompetensi

kebahasaaraban yang rendah, dan 60% memiliki kompetensi kebahasaaraban yang sedang, serta

25,7% memiliki kompetensi kebahasaaraban yang tinggi.

Kata kunci: kompetensi bahasa Arab, warga Muhammadiyah, kompetensi gramatikal bahasa

Arab,

Page 6: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT KONTRAK PENELITIAN

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN (Jika diperlukan)

BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3. METODE PENELITIAN

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 LUARAN YANG DICAPAI

BAB 7 RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN (bukti luaran yang didapatkan)

- Artikel ilmiah (draft, status submission atau reprint)

- HKI, publikasi dan produk penelitian lainnya

Page 7: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Hasil Bidang Kompetensi Pengetahuan Umum Kebahasaaraban

Tabel 2: Rekapitulasi Jumlah Bidang A

Tabel 3: Hasil Perhitungan SPSS Bidang A

Tabel 4: Hasil Bidang Kompetensi Menyimak (Istima) Bahasa Arab

Tabel 5: Rekapitulasi Jumlah Bidang B

Tabel 6: Hasil Perhitungan SPSS Bidang B

Tabel 7: Tabel Hasil Bidang Kompetensi Berbicara (Kalam) Bahasa Arab

Tabel 8: Rekapitulasi Jumlah Bidang C

Tabel 9: Hasil Perhitungan SPSS Bidang C

Tabel 10: Hasil Bidang Kompetensi Membaca (Qira’ah) Bahasa Arab

Tabel 11: Rekapitulasi Jumlah Bidang D

Tabel 12: Hasil Perhitungan SPSS Bidang D

Tabel 13: Hasil Bidang Kompetensi Menulis (Kitabah) Bahasa Arab

Tabel 14: Rekapitulasi Jumlah Bidang E

Tabel 15: Hasil Perhitungan SPSS Bidang E

Tabel 16: Hasil Bidang Kompetensi Gramatikal Nahwu

Tabel 17: Rekapitulasi Jumlah Bidang F (Nahwu)

Tabel 18: Hasil Bidang Kompetensi Gramatikal Sharaf

Tabel 19: Rekapitulasi Jumlah Bidang F (Sharaf)

Tabel 20: Hasil SPSS Bidang F

Tabel 21: Hasil Perhitungan SPSS Seluruh Bidang Kompetensi Bahasa Arab

Page 8: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Roadmap Penelitian

Gambar 2: Diagram Alir Penelitian

Gambar 3: Prosentase Hasil Indikator Penilaian

Gambar 4: Prosentase Hasil Bidang A

Gambar 5: Prosentase Hasil Bidang B

Gambar 6: Prosentase Hasil Bidang C

Gambar 7: Prosentase Hasil Bidang D

Gambar 8: Prosentase Hasil Bidang E

Gambar 9: Prosentase Hasil Bidang F

Gambar 10: Prosentasi Kompetensi Keseluruhan

Page 9: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Bukti Luaran Wajib, Jurnal Arabia (In Review)

2. Bukti Luaran Tambahan, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) (Submitted)

Page 10: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa arab meskipun bahasa asing namun keberadaannya di Indonesia

tidak bisa dilepaskan karena latar belakang masyarakat Indonesia yang mayoritas

beragama Islam yang mana kitab sucinya menggunakan bahasa Arab. Ismail

menuturkan bahwa bahasa hanyalah sebuah alat. Tetapi dalam kondisi tertentu

justru ini dipandang sebagai sebuah alat politik. Sementara itu bahasa Arab sudah

menjadi bagian dari pelajaran keagamaan dalam Islam. Sehingga pilihan

pengembangan bahasa Arab menjadi sebuah keharusan dan tuntutan tersendiri. Ini

semata-mata atas pandangan bahwa dengan keterampilan berbahasa akan menjadi

sebuah kapasitas seorang individu muslim (Ismail Suardi Wekke, 2013). Akan

tetapi pada kenyataannya, tidak sedikit umat islam yang masih rendah dalam

memahami bahasa arab bahkan dalam perihal membaca dan menulis bahasa Arab

sekalipun. Hal ini bisa terjadi pada warga Muhammadiyah.

Terkait perihal tersebut, hal ini juga diakui oleh H. Dedi, salah satu

pengurus PDM Kota Bekasi ketika peneliti bersilaturahmi ke kantor PDM Kota

Bekasi yang mengatakan bahwa secara umum masih banyak warga

Muhammadiyah di kota Bekasi yang masih kurang dalam pemahaman dan

memiliki kompetensi bahasa Arab sekalipun pandai dalam membaca al-Qur’an.

Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan dalam rangka mengukur kompetensi

bahasa Arab warga Muhammadiyah Kota Bekasi dan juga berkonsultasi dengan

pengurus PDM Kota Bekasi sehingga dapat memetakan warga Muhammadiyah

yang menjadi objek penelitian

Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada

perintah-perintah Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Untuk menggapai

pengamalan-pengamalan yang ada di dalam al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah

tentunya warga Muhammadiyah seyogyanya wajib pula menguasai bahasa Arab

karena sumber hukum islam yaitu Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW itu

berbahasa Arab.

Page 11: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

2

Kompetensi bahasa Arab seseorang dalam hal ini warga Muhammadiyah

tidak terlepas dari kompetensi dalam mempelajari bahasa Arab. Abdurrahman al-

Fauzan dkk dalam Ahmad Muradi mengemukakan, ada tiga kompetensi yang

idealnya dicapai dalam mempelajari bahasa Arab. Tiga kompetensi yang

dimaksud adalah: 1) kompetensi kebahasaan, maksudnya adalah pembelajar

menguasai sistem bunyi bahasa Arab baik, cara membedakannya dan

pengucapannya, mengenal struktur bahasa, gramatika dasar aspek teori dan

fungsi; mengetahui kosakata dan penggunaannya, 2) kompetensi komunikasi,

maksudnya adalah pembelajar mampu menggunakan bahasa Arab secara

otomatis, mengungkapkan ide-ide dan pengalaman dengan lancar, dan mampu

menyerap yang telah dikuasai dari bahasa secara mudah, 3) kompetensi budaya,

maksudnya adalah memahami apa yang terkandung dalam bahasa Arab dari aspek

budaya, mampu mengungkapkan tentang pemikiran penuturnya, nilai-nilai, adat-

istiadat, etika, dan seni. (Ahmad Muradi,2016)

Berdasarkan tiga kompetensi tersebut, maka dalam penilitian ini

dititikberatkan pada kompetensi yang pertama, yaitu kompetensi kebahasaan.

Bagaimana mengetahui kompetensi warga Muhammadiyah dalam menguasai

sistem bunyi bahasa Arab baik, cara membedakannya dan pengucapannya. Untuk

bisa mengetahui hal tersebut dapat dibuatkan tes menggunakan huruf gundul

sebagaimana yang terdapat dalam kitab-kitab turats bahasa arab. Selanjutnya

bagaimana mengetahui kompetensi warga Muhammadiyah perihal struktur

bahasa, gramatika dasar, aspek teori dan fungsi; pengusaan kosakata dan

penggunaannya

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi secara umum?

2. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi pada bidang menyimak (Istima) bahasa Arab?

Page 12: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

3

3. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi pada bidang berbicara (Kalam) bahasa Arab?

4. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi pada bidang membaca (Qiraah) bahasa Arab?

5. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi pada bidang menulis (Kitabah) bahasa Arab?

6. Bagaimana kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota

Bekasi pada bidang gramatikal (Nahwu dan Sharaf) bahasa Arab?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui kompetensi bahasa arab

warga Muhammadiyah di Kota Bekasi. Adapun tujuan khususnya adalah untuk

mengetahui kompetensi bahasa arab warga Muhammadiyah kota Bekasi dan

diharapkan setelah penelitian ini ada tindak lanjut berupa program pengajaran

bahasa Arab bagi warga Muhammadiyah Kota Bekasi, salah satunya dalam

bentuk pengabdian masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini urgen dilakukan sebagai pengumpulan data dari warga

muhammadiyah Kota Bekasi terkait kompetensi kebahasaaraban. Penelitian ini

berguna pula bagi pengurus PDM tingkat Kota Bekasi agar warga

Muhammadiyah dapat menambah kegiatan pengajaran yang kebahasaaraban. Hal

ini perlu dilakukan agar warga Muhammadiyah paham dan mengetahui tentang

bahasa Arab, miniman bisa membaca dan menulis bahasa Arab. Bagi Peneliti

sendiri, penelitian ini berguna untuk mengukur sejauh mana kompetensi

kebahasaaraban warga muhammadiyah Kota Bekasi sehingga diharapkan setelah

penelitian akan diajukan oleh peneliti untuk program internal pengabdian

masyarakat UHAMKA Jakarta dalam bentuk pengajaran bahasa Arab

Page 13: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahasa Arab dan Kompetensinya

Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling banyak menyandang atribut.

Selain merupakan bahasa kitab suci al-Qur’an dan Hadis, bahasa Arab adalah

bahasa agama dan umat Islam, bahasa resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),

bahasa nasional lebih dari 25 negara di kawasan Timur Tengah, lughah al-dhâd,

dan bahasa warisan social budaya (lughah al-turâts). Jabir Qumaihah, misalnya,

menegaskan bahwa Bahasa Arab merupakan bahasa yang mendapat garansi dan

“proteksi Ilahi” (al-himâyah al-Ilâhiyyah), seiring dengan digunakannya sebagai

“wadah ekspresi al-Qur’an” (wiʻâ’al-Qur’ân). (Muhbib, 2014)

Dalam mempelajari bahasa Arab setidaknya ada orientasi kenapa kita

harus mempelajari bahasa Arab sebagai individu muslim. Muhbib menjelaskan

keempat orientasi tersebut. Pertama, orientasi religius, yaitu belajar bahasa Arab

untuk tujuan memahami dan memahamkan ajaran Islam (fahm al-maqrû’). Kedua,

orientasi akademik, yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan memahami ilmu-ilmu

dan keterampilan berbahasa Arab (istimâ’, kalâm/tahadduts, qirâ’ah, dan kitâbah)

plus terjemah. Ketiga, orientasi profesional/praktis dan pragmatis, yaitu belajar

bahasa Arab untuk tujuan dan kepentingan profesi, praktis atau pragmatis, seperti

belajar bahasa Arab untuk tujuan mampu berkomunikasi lisan (muhâdatsah)

dalam bahasa Arab untuk bisa menjadi TKI, diplomat, turis, pebisnis, atau untuk

melanjutkan studi di salah satu negara Timur Tengah, dan sebagainya. Keempat,

orientasi ideologis dan ekonomis, yaitu belajar bahasa Arab untuk memahami dan

menggunaakan bahasa Arab sebagai media bagi kepentingan orientalisme,

kapitalisme, imperialisme, dan sebagainya (Muhbib: 2016).

Di sisi lainnya, M. Ja’far memamaparkan tujuan pembelajaran bahasa

Arab di Indonesia secara umum, sebagai berikut: (1) Pembelajar menghargai dan

membanggakan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa dunia yang penting untuk

dipelajari. (2) Pembelajar memahami bahasa Arab dari segi bentuk, makna, dan

fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam

tujuan, keperluan dan keadaan. (3) Pembelajar memiliki kemampuan

Page 14: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

5

menggunakan bahasa Arab untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

kematangan emosional, dan kematangan sosial. (4) Pembelajar memiliki disiplin

dalam berfi kir dan berbahasa (berbicara dan menulis). (5) Pembelajar mampu

menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian,

memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbahasa. (6) Pembelajar menghargai dan membanggakan sastra

Arab sebagai khazanah budaya dan intelektual (M. Ja’far,195:2014).

Berkaitan kompetensi bahasa Arab, Muhbib dkk mengutip Muljanto

Sumardi. Standarisasi kompetensi bahasa Arab idealnya dapat diorientasikan

kepada aktualisasi setidaknya tujuh fungsi bahasa. Pertama, fungsi instrumental,

bahasa digunakan sebagai media untuk memperoleh sesuatu yang bersifat materi,

seperti makan dan minum. Kedua, fungsi regulasi, bahasa difungsikan untuk

memberikan instruksi kepada pihak lain dan mengatur perilaku. Ketiga, fungsi

interaksi, bahasa digunakan untuk saling menukar pengalaman, perasaan, dan

pikiran antara seseorang dengan pihak lain. Keempat, fungsi personal, bahasa

digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikirannya. Kelima, fungsi

heuristik, bahasa digunakan untuk memperoleh informasi mengenai sebab-sebab

fenomena dan hasrat untuk belajar bahasa. Keenam, fungsi imajinasi, bahasa

digunakan untuk mengekspresikan daya imajinasi, fiksi, dan kreasi individu.

Ketujuh, fungsi representasi, bahasa digunakan untuk presentasi pemikiran dan

penyampaian informasi kepada orang lain. (Muhbib, dkk, 2018).

Bila disederhanakan terkait kompentensi bahasa Arab bila tolak ukurnya

adalah masyarakat muslim biasa, seyogyanya menguasai kemahiran berbahasa

Arab. Kemahiran berbahasa Arab tersebut yaitu kemahiran menyimak (Istima),

kemahiran berbicara (Kalam), kemahiran membaca (Qira’ah) dan kemahiran

menulis (Kitabah). Selanjutnya dapat memahami gramatikal bahasa Arab dasar

yang terdapat ilmu nahwu dan sharf.

2.2 Muhammadiyah dan Kemuhammadiyahan

Muhammadiyah lahir pada tahun 1912 ketika dunia memasuki era modern

abad 20. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia.

Page 15: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

6

Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi MuhammadSAW, sehingga

Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut

Nabi Muhammad SAW. Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan

seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini

sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah

tertentu dengan alasan adaptasi. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat

membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik.

Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis,

tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala

aspeknya. (Haedar, 2016)

Sejak dirintisnya Organisasi Muhammadiyah di Bekasi dari tahun 1928

oleh Bpk. H. Raden Sulaeman Bengkulu bentuk dan struktur organisasi masih

disesuaikan dengan kondisi Kader yang ada, mulai tahun 1960 an barulah

terstruktur berupa Pimpinan Cabang dan menginduk ke Wilayah Jakarta sampai

tahun 1974. Pada tahun 1975 inilah dilaksanakan Musyawarah Daerah pertama di

Kabupaten Bekasi. Selanjutnya Musda dan terpilihnya Ketua Muhammadiyah

Daerah Bekasi sebanyak 12 kali pimpinan dan saat ini dipimpin oleh Drs. H.

Soekandar Ghazali dalam Musda IV masa periode 2015-2020. Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Bekasi sejak tahun 1967 telah menempati Tanah seluas 8.945 m3

di Jl. Ki Mangunsarkoro 45 Bekasi 17112.

2.3 State of the Art

Penelitian terkait al-Islam dan Kemuhammadiyahan sudah banyak yang

dilaksanakan. Salah satunya yang dilakukan oleh Purwidianto. Penelitian tersebut

bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengamalan mahasiswa terhadap

nilai nilai kemuhammadiyahan yang mereka dapatkan selama belajar al Islam dan

Kemuhammadiyahan di Fakulitas Agama Islam Uhamka Universitas

Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Serapan nilai-nilai Kemuhammadiyahan

tersebut dilihat dari praktek ibadah mahdah mereka sehari-hari.(Purwidianto,

2018).

Page 16: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

7

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ari Khairrurijal yang meneliti

tentang etnografi Muhammadiyah di desa Sakatiga Palembang. Penelitian tersebut

bertujuan untuk membuat deskripsi yang mendalam tentang kondisi etnis desa

Sakatiga, kecamatan Inderalaya, Kab Ogan Ilir dan untuk mengetahui deskripsi

kegiatan keagamaan dan kemuhammadiyahan yang ada pada desa tersebut. (Ari

Khairurrijal, 2018).

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi bahasa

Arab warga Muhammadiyah di Kota Bekasi. Kelebihan dan perbedaan penelitian

ini dengan yang lainnya adalah mengukut kompetesi bahasa Arab dan sebagai

objek penelitian adalah warga Muhammadiyah. Selain itu, penelitian ini sesuai

dengan background akademik peneliti yaitu dosen bahasa Arab di Prodi

Pendidikan Bahasa Arab UHAMKA Jakarta. Hasil penelitian inipun diharapkan

ada tindak lanjut dengan adanya pengajaran bahasa Arab di kota Bekasi dengan

bekerja sama dengan pimpinan dan pengurus PDM Muhammadiyah Kota Bekasi

melalui jalur pengabdian masyarakat internal UHAMKA.

2.4. Roadmap Penelitian

Adapun rencana penelitian yang akan dilaksanakan di UHAMKA tertuang

dalam roadmap penelitian berikut:

Gambar 1

Page 17: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

8

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian

kualitatif. Penelitian ini bersifat kualitatif karena penelitian ini tidak bergantung

kepada angka. Pendekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan yang secara

primer menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan

konstruktivist (seperti makna jamak dari pengalaman individual, makna yang

secara sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori

atau pola) atau pandangan advokasi atau partisipatori (seperti orientasi politik, isu,

kolaboratif, atau orientasi) atau keduanya.(Emzir, 2010:28).

Definisi yang lebih sederhana disampaikan oleh Bachri. Menurutnya

penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang dituju untuk mendeskripsikan

dan menganalisis peristiwa dan fenomena serta pemikiran orang untuk

menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penarikan

kesimpulan yang telah diteliti.(Bachri, 2010). Oleh karena itu, penelitian

menggunakan deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan suatu masalah kemudian

mengambil kesimpulan dan diakhiri dengan solusi yang ditawarkan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:angket atau kuesioner, wawancara, observasi, analisis isi/dokumen, tes dan

triangulasi. Hal ini diperkuat oleh pendapat Sugiyono terkait teknik pengumpulan

data. Sugiyono juga mengemuka bahwa dalam penelitian kualitatif, pengumpulan

data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer,

dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta

(participan observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan

dokumentasi (Sugiyono, 2010:63). Di buku yang lain, Sugiyono menambahkan

keterangan bahwa terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu

observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan/triangulasi. (Sugiyono,

2013,225)

Page 18: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

9

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada warga Muhammadiyah yang berdomisili di

Kota Bekasi Jawa Barat. Selebihnya tempat penelitian pun tergantung pada

peneliti, seperti di perpustakaan dan tempat kediaman peneliti. Adapun waktu

penelitian berlangsung pada bulan Mei 2020-Oktober 2020.

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah hasil dari observasi, wawancara, dokumentasi

dan gabungan/triangulasi. Adapun sumber data berasal dari kompetensi bahasa

Arab warga Muhammadiyah Kota Bekasi.

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

Page 19: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

10

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Wilayah Penelitian

Ketua Muhammadiyah Daerah Bekasi sebanyak 12 kali pergantian

pimpinan dan saat ini dipimpin oleh Drs. H. Soekandar Ghazali dalam Musda IV

masa periode 2015-2020. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bekasi sejak tahun

1967 telah menempati Tanah seluas 8.945 m3 di Jl. Ki Mangunsarkoro 45 Bekasi

17112.

Amal Usaha yang telah dibangun dan sedang berjalan dibawah PDM Kota

Bekasi adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Dasar & Menengah yang terdiri dari ; SD Muhammadiyah 47

Bekasi (Terakreditasi A), SMP Muhammadiyah 28 Bekasi (Terakreditasi

B), SMA Muhammadiyah 09 Bekasi (Terakreditasi A), SMK

Muhammadiyah 01 Bekasi (Terakreditasi A) MTs Muhammadiyah 02

Bekasi ( Terakreditasi B ) MA Muhammadiyah 03 Bekasi ( Terdaftar ) dan

Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan

2. Pendidikan Tinggi. PDM Kota Bekasi bekerjasama dengan Fakultas

Agama Islam UMJ dan STMIK Muhammadiyah (TI) membuka Perkuliahan

di Kampus Bekasi dengan Program studi FAI, PGMI/SD S.1, PGAUD S.1,

PAI S.1, Program Akta IV dan Pasca Sarjana Master Studi Islam. STMIK

Muhammadiyah Jakarta ; Teknik Informatika (TI)

3. Pelayanan Ibadah Haji & Umroh; KBIH An-Namiroh Muhammadiyah

Kota Bekasi.

4. Organisasi Otonom / Ortom di lingkungan PDM Kota Bekasi; Pimpinan

Daerah Aisyiyah (PDA), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah

(PD.PM), Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD.NA), Pimpinan Daerah

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD-IPM), Pimda Tapak Suci Putera

Muhammadiyah (TS), Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

(HW) Komisariat Cabang Ikatan Mahassiswa Muhammadiyah (IMM).

Selain itu terdapat pula 12 Cabang dan 50 Ranting di bawah PDM Kota

Bekasi yaitu:

Page 20: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

11

1. PCM Berkasi Timur I; PRM Wisma Jaya, PRM Duren Jaya, dan PRM

Perumnas III.

2. PCM Bekasi Timur II; PRM Margahayu Jaya, PRM Bekasi Permai,

PRM Bekasi Jaya dan PRM Perum Margahayu.

3. PCM Bekasi Selatan; PRM Perumnas II, PRM Kalimalang, PRM

Pekayon, PRM Cikunir, PRM BSK, dan PRM Pintu Air.

4. PCM Perumnas I; PRM Perum I, PRM Kayuringin, PRM Jaka

Sampurna I, PRM Jaka Sampurna II dan PRM Buaran.

5. PCM Bekasi Utara: PRM Harapan Baru I, PRM Harapan baru II, PRM

Barata, PRM Teluk Pucung Asri I dan PRM Teluk Pucung Asri II.

6. PCM Bekasi Barat; PRM Keranji, PRM Bintara, PRM Kalibaru dan

PRM Jaka Sampurna.

7. PCM Harapan Jaya; PRM Harapan Jaya, PRM SBS I dan PRM SBS II.

8. PCM Medan Satria; PRM Medan Satria dan PRM Pejuang.

9. PCM Pondok Gede; PRM Jati Makmur, PRM Jati Rahayu I, PRM Jati

Rahayu II, PRM Jati Bening, PRM Jati Murni, PRM Cempaka dan PRM Jati

Waringin.

10. PCM Rawalumbu; PRM Narogong, PRM Pengasinan, PRM Bojong

Menteng dan PRM Sepanjang Jaya.

11. PCM Kaliabang Tengah; PRM Kaliabang PUP, PRM Kaliabang Nain

dan PRM Bahagia Babelan.

12. PCM Mustika Jaya; PRM Cimuning, PRM Mustika Sari, PRM

Mustika Jaya dan PRM Pedurenan.

4.2 Hasil Penelitian

Penelitaan ini terbagi menjadi enam bidang kompetensi bahasa Arab.

Adapun partisipan atau objek penelitian, peneliti hanya bisa mendapat 35

partisipan warga Muhammadiyah. Hal ini disebakan oleh pandemi Covid-19 yang

memaksa sebagian besar melaksanakan WFH (Work From Home) atau bekerja

dari rumah dan sebagian kantor PRM di kota Bekasi tutup. Selain itu, ada

beberapa warga Muhammadiyah yang enggan untuk mengisi kuesioner penelitian

Page 21: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

12

ini dengan alasan yang beragam. Berikut ini hasil penelitian yang didapat terkait

kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah Kota Bekasi:

1. Deskripsi Tabel

Hasil temuan pada kompetensi berbahasa Arab warga Muhammadiyah di

Kota Bekasi adalah sebagai berikut:

A. Bidang Kompetensi Pengetahuan Umum Kebahasaaraban

Tabel 1. Hasil Bidang Kompetensi Pengetahuan Umum Kebahasaaraban

No Nama Instansi

Muhammadiyah

Jawaban

No.

1

No.

2

No.

3

No.

4

No.

5

1. Ainun Rohmah SDIT Bani Saleh A B A A B

2. Akmal Wisma Asri A B B C B

3. Amin Fauzi UHAMKA A A A C A

4. Angga Retno SMA Muhammadiyah

9 Bekasi B B A B B

5. Anisah Rahayu SMK Muhammadiyah A B A A B

6. Husniah Aisiyah A B A C B

7. Azzah Indi Nur

Hidayah UHAMKA A A A A B

8. Choirul Izah MA A A A A A

9. Delly SDI Labschool Bani

Saleh B B B A B

10. Didik Jatmiko A B A C A

11. Dwi Dasalinda UHAMKA A A A A B

12. Eka Hayatunnisa SMK A B A C B

13. Erma Anggita Putri SMK Muhammadiyah A B A C B

14. Fatiha Khoirunisa SMK Muhammadiyah A B A A B

15. Hamzah A B A B B

16. Iin Ruliana Rohenti STIKES Bani Saleh B C B A C

Page 22: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

13

,s.si.,

17. Iis Siti Aisyah Aisiyah A B A C B

18. Krishna

Prabaningrum, M.Pd.

SMA Muhammadiyah

09 Bekasi A B B B B

19. Laelia Labschool STAI Bani

Saleh A C B A A

20. Mayang V.R UHAMKA A A A A B

21. Nur Hikmah Insani A B A A B

22. Nursyifa Fitria R SMA Muhammadiyah

09 Bekasi B B B A A

23. Nurul Aprianti

Hidayah SMK Muhammadiyah A B A C B

24. Oktaviani C.N UHAMKA A A A A B

25. Putri Dzulhijah UHAMKA A A A A A

26. Rohadatul Aisy UHAMKA A B B A B

27. Salma Safira

Salsabila UHAMKA A A A A B

28. Sara Maslina PDM Kota Bekasi A B A C B

29. Shafa Amira Arya

Mutmainnah UHAMKA A A A A B

30. Sri Kusuma Dewi Masyiatul Aisyiyah A B A A B

31. Sri Kusuma Dewi Masyiatul Aisyiyah B B A A B

32. Tuti Wiati SDI Labschool Stai

Bani Saleh B B B A B

33. Ubaidillah C.Aq SMA Muhammadiyah

09 Bekasi A A A A A

34. Widiastuti SMA Muhammadiyah

09 Bekasi A C B B C

35. Fauzan Ramadhan UHAMKA B B A B A

Page 23: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

14

Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Bidang A

Nomor Soal Jumlah Jawaban

A B C

No.1 28 7 0

No.2 10 22 3

No.3 26 9 0

No.4 21 5 9

No.5 8 25 2

Total 93 68 14

Keterangan Poin

A : 5 Poin ( 93 x 5 = 465 )

B ; 3 Poin ( 68 x 3 = 204 )

C : 1 Poin ( 14 x 1 = 14 )

Tabel 3 Hasil Perhitungan SPSS Bidang A

Bila melihat hasil data bidang kompetensi pengetahuan umum

kebahasaaraban yang diperoleh maka total jawaban A yang dijawab oleh

Page 24: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

15

partisipan adalah 93 dikalikan 5 poin, hasilnya 465poin. Prosentasenya adalah

68,08%. Total jawaban B yang dijawab oleh partisipan adalah 68 dikalikan 3

poin, hasilnya 204. Prosentasenya adalah 29,86%. Total jawaban C yang dijawab

oleh partisipan adalah 14 dikalikan 1 poin hasilnya 14. Prosentasenya adalah

2,04%.

Gambar 3. Prosentase Hasil Bidang A

Maka dapat simpulkan bahwa pada bidang A, warga Muhammadiyah

memiliki kompetensi kebahasaaraban secara umum dengan baik dan juga

menyukai bahasa Arab serta masih mau mempelajarinya.

B. Bidang Kompetensi Menyimak (Istima) Bahasa Arab

Tabel 4. Hasil Bidang Kompetensi Menyimak (Istima) Bahasa Arab

N

o Nama

Jawaban

No

. 1

No

.2

No

.3

No

.4

No

.5

No

.6

No

.7

No

.8

No

.9

N

o.

10

1. Ainun Rohmah × v v v × × V v v v

2. Akmal v v v × v v V v × v

3. Amin Fauzi × × × v × v V v v ×

4. Angga Retno v v v × v v V v × v

68%

30%

2%

Diagram Hasil Bidang Kompetensi Pengetahuan Umum

Kebahasaaraban

Poin A

Poin B

Poin C

Page 25: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

16

5. Anisah Rahayu v v v v v × V v v v

6. Husniah × v v × × × V v v v

7. Azzah Indi Nur

Hidayah v v v × v v V v v v

8. Choirul Izah MA × v v v v v V v v ×

9. Delly × v v × × v V v × v

10

. Didik Jatmiko v v v v v v V v v v

11

. Dwi Dasalinda v v v × v v V v × v

12

. Eka Hayatunnisa v v v × v × v v v v

13

. Erma Anggita Putri v v v v v × v v v v

14

. Fatiha Khoirunisa v v v v v × v v v v

15

. Hamzah v v v v × v × v × v

16

.

Iin Ruliana Rohenti

,s.si., v v v x v v v v x v

17

. Iis Siti Aisyah v v v x x v x v x v

18

.

Krishna

Prabaningrum, M.Pd. v v v x v v v v x v

19

. Laelia x v v x v v v v x v

20

. Mayang V.R v v v x v v v v v v

21

. Nur Hikmah x x v x x v v v x v

22

. Nursyifa Fitria R x v v v x v v x v v

Page 26: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

17

23

.

Nurul Aprianti

Hidayah v v v v v v v v v v

24

. Oktaviani C.N v v v x v v v v v v

25

. Putri Dzulhijah x v v v v x v v v x

26

. Rohadatul Aisy v v v x v x v v x v

27

. Salma Safira Salsabila v v v x v v v v v v

28

. Sara Maslina v v v x x v v v v v

29

.

Shafa Amira Arya

Mutmainnah x v v x x v v v v v

30

. Sri Kusuma Dewi v v v v v x x x v v

31

. Sri Kusuma Dewi v v x x v v v v v v

32

. Tuti Wiati v v v x v v v v x v

33

. Ubaidillah C.Aq x x v x x v v v v v

34

. Widiastuti v v v v v x v v x v

35

. Fauzan Ramadhan v v v v v v x x x x

Tabel 5. Rekapitulasi Jumlah Bidang B

Nomor Soal Jumlah Jawaban

Ya (v) Tidak (x)

No. 1 24 11

Page 27: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

18

No.2 32 3

No.3 33 2

No.4 14 21

No.5 24 11

No.6 25 10

No.7 31 4

No.8 32 3

No.9 21 14

No.10 31 4

Total 267 83

Keterangan Poin

Ya : 10 Poin ( 267 x 10 = 2670 )

Tidak : 1 Poin ( 83x1= 83)

Tabel 6. Hasil Perhitungan SPSS Bidang B

Page 28: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

19

Bidang B yaitu kompetensi menyimak (istima) bahasa Arab diukur dengan

penilaian deskriptif, tidak menyajikan penilaian dalm bentuk hasil audio. Jawaban

“Ya” menunjukkan kelemahan atau pun problema yang dihadapi oleh partisipan

terkait kompetensi mereka dalam hal menyimak (istima) bahasa Arab sedangkan

jawaban “Tidak” adalah hal sebaliknya yang menunjukkan bahwa partisipan tidak

ada kendala atau problema dalam hal menyimak (istima) bahasa Arab.

Bila melihat hasil data bidang kompetensi menyimak (Istima) bahasa Arab

yang diperoleh maka total jawaban “Ya” yang dijawab oleh partisipan adalah 267

dikalikan 10 poin, hasilnya 2670 poin. Prosentasenya adalah 96,98%. Total

jawaban “Tidak” yang dijawab oleh partisipan adalah 83 dikalikan 1 poin,

hasilnya 83. Prosentasenya adalah 3%.

Gambar 4. Prosentase Hasil Bidang B

Bila melihat hasil data tersebut maka dapat simpulkan bahwa pada bidang

B, warga Muhammadiyah memiliki kompetensi menyimak bahasa Arab yang

kurang dan penyebab utamanya adalah dari kurangnya penguasaan gramatikal

ditambah dengan kurangnya penguasaan kosakata bahasa Arab.

C. Bidang Kompetensi Berbicara (Kalam) Bahasa Arab

Tabel 7. Tabel Hasil Bidang Kompetensi Berbicara (Kalam) Bahasa Arab

N

o Nama

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4

K

1

K

2

K

3

K

4

K

1

K

2

K

3

K

4

K

1

K

2

K

3

K

4

K

1

K

2

K

3

K

4

97%

3%

Hasil Bidang Kompetensi menyimak (Istima) Bahasa Arab

Ya Tidak

Page 29: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

20

1. Ainun

Rohmah v v v v

2. Akmal v v v v

3. Amin Fauzi v v v V

4. Angga

Retno v v v v

5. Anisah

Rahayu v v v v

6. Husniah v v v v

7.

Azzah Indi

Nur

Hidayah

v v v v

8. Choirul

Izah MA v v v V

9. Delly v v v v

1

0.

Didik

Jatmiko v v v v

1

1.

Dwi

Dasalinda v v v v

1

2.

Eka

Hayatunnis

a

v v v v

1

3.

Erma

Anggita

Putri

v v v v

1

4.

Fatiha

Khoirunisa v v v v

1

5. Hamzah v v v V

1

6.

Iin Ruliana

Rohenti

,s.si.,

v v v v

1 Iis Siti v v v v

Page 30: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

21

7. Aisyah

1

8.

Krishna

Prabaningru

m, M.Pd.

v v v v

1

9. Laelia v v v v

2

0.

Mayang

V.R v v v v

2

1.

Nur

Hikmah v v v V

2

2.

Nursyifa

Fitria R v v v v

2

3.

Nurul

Aprianti

Hidayah

v v v v

2

4.

Oktaviani

C.N v v v v

2

5.

Putri

Dzulhijah v v v V

2

6.

Rohadatul

Aisy v v v v

2

7.

Salma

Safira

Salsabila

v v v v

2

8.

Sara

Maslina v v v v

2

9.

Shafa

Amira Arya

Mutmainna

h

v v v v

3

0.

Sri Kusuma

Dewi v v v v

3

1.

Sri Kusuma

Dewi v v V v

Page 31: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

22

3

2. Tuti Wiati v v V v

3

3.

Ubaidillah

C.Aq v v v V

3

4. Widiastuti v v V v

3

5.

Fauzan

Ramadhan v v v v

Tabel 8. Rekapitulasi Jumlah Bidang C

Aspek

Kriteria

K1 K2 K3 K4

Aspek 1 2 2 10 21

Aspek 2 2 4 6 23

Aspek 3 1 3 10 21

Aspek 4 1 5 10 19

Total 6 14 36 84

Tabel 9. Hasil SPSS Bidang C

Page 32: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

23

Bidang C yaitu kompetensi berbicara (kalam) Bahasa Arab diukur dengan

penilaian deskriptif dengan memberikan penilaian yang terdiri dari aspek dan

kriteria dalam kompetensi berbicara. Bukan penilaian langsung ketika partisipan

berbicara bahasa Arab secara langsung.

Bila melihat hasil data bidang kompetensi berbicara (kalam) bahasa Arab

yang diperoleh dari keempat aspek adalah sebagai berikut; 1). Kriteria 1 (K1)

berjumlah 6 dengan prosentase 4,28%. 2). Kriteria 2 (K2) berjumlah 14 dengan

prosentase 10%. 3). Kriteria 3 (K3) berjumlah 36 dengan prosentase 25,71%. 4).

Kriteria 4 berjumlah 84 dengan prosentase 60%.

Gambar 6. Prosentase Hasil Bidang C

Bila melihat hasil data tersebut maka dapat simpulkan bahwa pada bidang

C, warga Muhammadiyah memiliki kompetensi berbicara bahasa Arab yang

kurang dan permasalahan yang paling banyak pada asepek kedua yaitu tata bahasa

(gramatikal) bahasa Arabnya dengan kriteria penguasaan tata bahasa Arab sangat

terbatas sehingga kesalahan selalu terjadi, tetapi dapat dimengerti makna dan

maksud ujarannya

4%

10%

26%

60%

Hasil Bidang Kompetensi Berbicara (Kalam) Bahasa Arab

K1

K2

K3

K4

Page 33: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

24

D. Bidang Kompetensi Membaca (Qira’ah) Bahasa Arab

Tabel 10. Hasil Bidang Kompetensi Membaca (Qira’ah) Bahasa Arab

No Nama

Nilai

A

(Interval

85-100)

B

(Interval 70-

84)

C

(Interval 50-

69)

1. Ainun Rohmah A

2. Akmal B

3. Amin Fauzi A

4. Angga Retno A

5. Anisah Rahayu C

6. Husniah C

7. Azzah Indi Nur Hidayah B

8. Choirul Izah MA A

9. Delly B

10. Didik Jatmiko A

11. Dwi Dasalinda B

12. Eka Hayatunnisa A

13. Erma Anggita Putri C

14. Fatiha Khoirunisa B

15. Hamzah A

16. Iin Ruliana Rohenti ,s.si., A

17. Iis Siti Aisyah A

18. Krishna Prabaningrum, M.Pd. A

19. Laelia A

20. Mayang V.R A

21. Nur Hikmah A

22. Nursyifa Fitria R A

Page 34: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

25

23. Nurul Aprianti Hidayah C

24. Oktaviani C.N A

25. Putri Dzulhijah A

26. Rohadatul Aisy A

27. Salma Safira Salsabila A

28. Sara Maslina B

29. Shafa Amira Arya

Mutmainnah A

30. Sri Kusuma Dewi B

31. Sri Kusuma Dewi B

32. Tuti Wiati B

33. Ubaidillah C.Aq A

34. Widiastuti A

35. Fauzan Ramadhan A

Tabel 11. Rekapitulasi Jumlah Bidang D

No Nilai Jumlah Orang

1. A

(Interval 85-100) 22

2. B

(Interval 70-84) 9

3. C

(Interval 50-69) 4

Total 35

Page 35: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

26

Tabel 12. Hasil SPSS Bidang D

Bidang D yaitu kompetensi membaca (Qiraah) Bahasa Arab diukur

dengan melihat hasil pemberian harakat partisipan yang mana kuesioner disajikan

dengan huruf bahasa arab gundul atau tanpa adanya harakat (tanda baca). Adapun

hasil data yang didapat yaitu Nilai A berjumlah 22 orang dengan prosentase 63%..

Nilai B berjumlah 9 orang dengan prosentase 26%. Nilai C berjumlah 4 orang

dengan prosentase 11%

Gambar 7. Prosentase Hasil Bidang D

63%

26%

11%

Hasil Bidang Kompetensi Membaca (Qiraah) Bahasa Arab

Nilai A (85-100)

Nilai B (70-84)

Nilai C (50-69)

Page 36: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

27

Bila melihat hasil data bidang kompetensi membaca (qiraah) bahasa Arab

maka dapat disimpulkan bahwa warga muhammadiyah kota Bekasi memilik

kompetensi membaca bahasa Arab yang sangat baik.

E. Bidang Kompetensi Menulis (Kitabah) Bahasa Arab

Tabel 13. Hasil Bidang Kompetensi Menulis (Kitabah) Bahasa Arab

No Nama

Nilai

A

(Interval

85-100)

B

(Interval

70-84)

C

(Interval

50-69)

1. Ainun Rohmah A

2. Akmal B

3. Amin Fauzi A

4. Angga Retno A

5. Anisah Rahayu C

6. Husniah C

7. Azzah Indi Nur Hidayah B

8. Choirul Izah MA A

9. Delly B

10. Didik Jatmiko A

11. Dwi Dasalinda B

12. Eka Hayatunnisa A

13. Erma Anggita Putri C

14. Fatiha Khoirunisa B

15. Hamzah A

16. Iin Ruliana Rohenti ,s.si., A

17. Iis Siti Aisyah B

18. Krishna Prabaningrum, M.Pd. B

19. Laelia A

Page 37: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

28

20. Mayang V.R B

21. Nur Hikmah B

22. Nursyifa Fitria R B

23. Nurul Aprianti Hidayah B

24. Oktaviani C.N B

25. Putri Dzulhijah A

26. Rohadatul Aisy B

27. Salma Safira Salsabila A

28. Sara Maslina A

29. Shafa Amira Arya Mutmainnah B

30. Sri Kusuma Dewi B

31. Sri Kusuma Dewi B

32. Tuti Wiati B

33. Ubaidillah C.Aq B

34. Widiastuti B

35. Fauzan Ramadhan B

Tabel 14. Rekapitulasi Jumlah Bidang E

No Nilai Jumlah Partisipan

1. A

(Interval 85-100) 12

2. B

(Interval 70-84) 20

3. C

(Interval 50-69) 3

Total 35

Page 38: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

29

Tabel 15. Hasil SPSS Bidang E

Bidang E yaitu kompetensi menulis (Kitabah) bahasa Arab diukur dengan

melihat hasil tulisan partisipan dengan indikator penilaian kerapihan dan

ketepatan pemberian harakat. Adapun hasil data yang didapat yaitu Nilai A

berjumlah 12 orang dengan prosentase 34%.. Nilai B berjumlah 20 orang dengan

prosentase 57%. Nilai C berjumlah 3 orang dengan prosentase 9%.

Gambar 8. Prosentase Hasil Bidang E

64%

25%

11%

Hasil Bidang Kompetensi Menulis (Kitabah) Bahasa Arab

Nilai A (85-100)

Nilai B (70-84)

Nilai C (50-69)

Page 39: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

30

Bila melihat hasil data bidang kompetensi menulis (kitabah) bahasa Arab

maka dapat disimpulkan bahwa warga muhammadiyah kota Bekasi memilik

kompetensi membaca bahasa Arab yang baik.

F. Bidang Kompetensi Gramatikal (Nahwu & Sharaf) Bahasa Arab

Untuk bidang kompetensi gramatikal bahasa Arab maka peneliti

membaginya menjadi 2 yaitu bidang ilmu Nahwu dan ilmu Sharaf.

Tabel 16. Hasil Bidang Kompetensi Gramatikal Nahwu

No. Nama Nilai

1. Ainun Rohmah 90

2. Akmal 90

3. Amin Fauzi 100

4. Angga Retno 80

5. Anisah Rahayu 20

6. Husniah 10

7. Azzah Indi Nur Hidayah 90

8. Choirul Izah MA 100

9. Delly 80

10. Didik Jatmiko 90

11. Dwi Dasalinda 50

12. Eka Hayatunnisa 20

13. Erma Anggita Putri 20

14. Fatiha Khoirunisa 20

15. Hamzah 100

16. Iin Ruliana Rohenti ,s.si., 60

17. Iis Siti Aisyah 50

18. Krishna Prabaningrum, M.Pd. 30

19. Laelia 90

Page 40: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

31

20. Mayang V.R 80

21. Nur Hikmah 90

22. Nursyifa Fitria R 100

23. Nurul Aprianti Hidayah 20

24. Oktaviani C.N 90

25. Putri Dzulhijah 100

26. Rohadatul Aisy 30

27. Salma Safira Salsabila 90

28. Sara Maslina 0

29. Shafa Amira Arya Mutmainnah 90

30. Sri Kusuma Dewi 10

31. Sri Kusuma Dewi 40

32. Tuti Wiati 40

33. Ubaidillah C.Aq 100

34. Widiastuti 100

35. Fauzan Ramadhan 0

Tabel 17. Rekapitulasi Jumlah Bidang F (Nahwu)

No Nilai Jumlah Partisipan

1. 100 7

2. 90 9

3. 80 3

4. 70 0

5. 60 1

6. 50 2

7. 40 2

8. 30 2

Page 41: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

32

9. 20 5

10 10 2

11. 0 2

Total 35

Hasil kompetensi ilmu nahwu peneliti membagi 3 kelompok nilai, yaitu A

(80-100), B (50-70) dan C (0-40). Kelompok nilai A berjumlah 19 orang.

Kelompok nilai B berjumlah 3 orang. Kelompok nilai C berjumlah 13 orang.

Tabel 18. Hasil Bidang Kompetensi Gramatikal Sharaf

No. Nama Nilai

1. Ainun Rohmah 90

2. Akmal 50

3. Amin Fauzi 70

4. Angga Retno 90

5. Anisah Rahayu 30

6. Husniah 30

7. Azzah Indi Nur Hidayah 100

8. Choirul Izah MA 60

9. Delly 30

10. Didik Jatmiko 50

11. Dwi Dasalinda 20

12. Eka Hayatunnisa 30

13. Erma Anggita Putri 30

14. Fatiha Khoirunisa 30

15. Hamzah 70

16. Iin Ruliana Rohenti ,s.si., 30

17. Iis Siti Aisyah 30

Page 42: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

33

18. Krishna Prabaningrum, M.Pd. 50

19. Laelia 50

20. Mayang V.R 90

21. Nur Hikmah 90

22. Nursyifa Fitria R 90

23. Nurul Aprianti Hidayah 20

24. Oktaviani C.N 90

25. Putri Dzulhijah 80

26. Rohadatul Aisy 40

27. Salma Safira Salsabila 90

28. Sara Maslina 30

29. Shafa Amira Arya Mutmainnah 70

30. Sri Kusuma Dewi 30

31. Sri Kusuma Dewi 10

32. Tuti Wiati 30

33. Ubaidillah C.Aq 90

34. Widiastuti 90

35. Fauzan Ramadhan 10

Tabel 19. Rekapitulasi Jumlah Bidang F (Sharaf)

No Nilai Jumlah Partisipan

1. 100 1

2. 90 9

3. 80 1

4. 70 3

5. 60 1

Page 43: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

34

6. 50 4

7. 40 1

8. 30 11

9. 20 2

10 10 2

11. 0 0

Total 35

Hasil kompetensi ilmu sharaf peneliti juga membagi 3 kelompok nilai,

yaitu A (80-100), B (50-70) dan C (0-40). Kelompok nilai A berjumlah 11 orang.

Kelompok nilai B berjumlah 8 orang. Kelompok nilai C berjumlah 16 orang.

Tabel 20. Hasil SPSS Bidang F

Bila melihat data hasil kompetensi Nahwu dan Sharaf maka diperoleh

hasil total keduanya. Kelompok nilai A kompetensi gramatikal berjumlah 30

orang dengan prosentasi 43%. Kelompok nilai B kompetensi gramatikal

berjumlah 11 orang dengan prosentasi 16%. Kelompok nilai C kompetensi

gramatikal berjumlah 29 orang dengan prosentasi 41%.

Page 44: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

35

Gambar 9. Prosentase Hasil Bidang F

Bila melihat hasil data bidang kompetensi gramatikal antara nahwu dan

sharaf bisa dikatakan kurang karena selisih antara kelompok nilai A dan nilai C

hanya terpaut 2% saja sehingga kompetensi gramatikal khususnya nahwu dan

sharaf agar lebih ditingkatkan lagi.

Selanjutnya peneliti menghitung hasil kompetensi bahasa Arab warga

Muhammadiyah Kota Bekasi secara keseluruhan mulai dari bidang A sampai

dengan bidang F. Adapun hasil data yang didapat adalah sebagai berikut:

43%

16%

41%

Hasil Kompetensi Gramatikan Bahasa Arab

Kelompok Nilai A

Kelomok Nilai B

Kelompok Nilai C

Page 45: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

36

Tabel 21. Hasil Perhitungan SPSS Seluruh Bidang Kompetensi Bahasa Arab

Azwar (Azwar:2012) menjelaskan bahwa untuk mengkategorikan hasil

pengukuran menjadi tiga kategori, pedoman yang bisa digunakan adalah:

Rendah X < M – 1SD

Sedang M – 1SD < X < M + 1SD

Tinggi M + 1SD < X

Keterangan:

M = Mean

SD = standar deviasi

Bila sudah mendapatkan nilai mean dan SD, maka peneliti membuat

kriteria kategorisasi berdasarkan pedoman yang sudah ada.

Statistics

Kebahasaaraban

N Valid 35

Missing 0

Mean 327.5143

Std. Error of Mean 10.56682

Median 351.0000

Mode 249.00a

Std. Deviation 62.51417

Variance 3908.022

Skewness -.520

Std. Error of

Skewness .398

Kurtosis -1.204

Std. Error of Kurtosis .778

Range 211.00

Minimum 200.00

Maximum 411.00

Sum 11463.00

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Page 46: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

37

Rendah X < M – 1SD

X < 327,5 – 1(62,5)

X < 265

Sedang M – 1SD < X < M + 1SD

327,5 – 1(62,5) < X < 327,5 + 1(62,5)

265 < X < 390

Tinggi M + 1SD < X

327,5 + 1(62,5)< X

390 < X

Bila sudah mendapatkan kriteria penentuan kategorisasi, selanjutnya

peneliti hanya mencocokkan dengan data penelitian. Jadi misalkan si A mendapat

skor 300, maka dia memiliki kompetensi kebahasaaraban yang sedang. Setelah

mengkategorikan subjek ke dalam kelompok rendah, sedang, atau tinggi

kompetensi kebahasaarabannya sesuai dengan skor skala yang diperoleh.

Selanjutnya untuk menghitung frekeuensi dan persentase setiap kategori, peneliti

dapat memanfaatkan menu frequencies di SPSS.

Akhirnya peneliti mengetahui bahwa 14,3% warga Bekasi memiliki

kompetensi kebahasaaraban yang rendah, dan 60% memiliki kompetensi

kebahasaaraban yang sedang, serta 25,7% memiliki kompetensi kebahasaaraban

yang tinggi.

Page 47: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

38

Gambar 10. Prosentasi Kompetensi Keseluruhan

26%

60%

14%

Kompetensi Keseluruhan Bidang Bahasa Arab

Kompetensi Tinggi

Kompetensi Sedang

Kompetensi Rendah

Page 48: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

39

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 14,3% warga Bekasi memiliki

kompetensi kebahasaaraban yang rendah, dan 60% memiliki kompetensi

kebahasaaraban yang sedang, serta 25,7% memiliki kompetensi kebahasaaraban

yang tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan agar adanya

tindak lanjut berupa pembelajaran bahasa Arab baik secara individu ataupun

secara massal (berjamaah), baik formal ataupun informal terutama terkait

gramatikal (nahwu dan sharaf). Ketika gramatikal bahasa Arab dapat dikuasai

dengan baik maka kompetensi lainnya akan meningkat pula. Terkait kompetensi

menyimak (istima) bahasa Arab yang kurang, maka bisa dipelajari dengan

mendengarkan dan menyaksikan video-video berbahasa Arab seperti video-video

dari youtube atau menyaksikan siaran langsung acara berbahasa arab melalui

parabola atau TV kabel.

Peneliti menyarankan pula kepada Warga Muhammadiyah Kota Bekasi

khususnya dan Warga Muhammadiyah pada umumnya termasuk peneliti sendiri

dan umat islam lainnya untuk senantiasa mempelajari bahasa Arab karena kunci

dari sumber hukum islam yaitu al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW adalah

bahasa Arab. Bagaimana kita dapat memahami al-Qur’an dan Hadits Rasulullah

SAW dengan baik dan benar bila kita tidak kompeten dalam bahasa Arab.

Page 49: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

40

BAB 6 LUARAN YANG DICAPAI

Luaran Wajib

Jurnal

IDENTITAS JURNAL

1 Nama Jurnal Jurnal Arabia

2 Website Jurnal https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Arabia

3 Status Makalah In Review /Awaiting Asignment

4 Jenis Jurnal Jurnal Nasional terakreditasi Sinta 4

4 Tanggal Submit 28 Desember 2020

5 Bukti Screenshot submit

Page 50: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

41

Luaran Tambahan

Hak Kekayaan Intelektual

Page 51: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

42

BAB 7 RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI

Minimal mencakup 2 hal ini.

Hasil Penelitian Adapun terkait proyek hilirisasi, dengan adanya penelitian

ini diharapkan adanya kerjasama antara pihak PDM Kota

Bekasi dan universitas (UHAMKA) dalam rangka

meningkatkan kompetensi berbahasa Arab bagi warga

Muhammadiyah Kota Bekasi dalam bentuk pengabdian

masyarakat (PENGMAS) sehingga diharapkan adanya

pengingkatan kompetensi tersebut.

Rencana Tindak

Lanjut

Penelitian ini akan dikirimkan pada jurnal Arabia IAIN

Kudus Jawa Timur dan diharapkan dapat diterima bahkan

dipublikasikan di jurnal Arabia tersebut. Setelah

dipublikasikan, penelitian ini akan dibuatkan HAKI dan

selanjutnya peneliti akan membuat proposal pengabdian

masyarakat dalam rangka tindak lanjut penelitian ini

sebagaimana telah dikemukakan dalam proyek hilirisasi..

Page 52: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

43

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab, Muhbib. “Peran Bahasa Arab Dalam Pengembangan Ilmu dan

Peradaban Islam”. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan

Kebahasaaraban. 2014.

Abdul Wahab, Muhbib.“Standarisasi Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab”.

Arabiyât: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 3, (1), 2016,

32-51

Abdul Wahab, Muhbib dkk. “Standar Kompetensi Bahasa Arab bagi Calon

Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Arabiyat : Jurnal

Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban.(2018). 38-64

Azwar, S. Penyusunan Skala Psikologi edisi 2. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2012)

Bachri, B. S.. “Data Triangulation for confirming data’s validity”. Jurnal

Teknologi Pendidikan, 10 (1).(2010) 46–62.

Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta: PT

Raja Grasindo Persada, 2012)

Jafar Shodiq, Muhammad. “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Dalam

Pembelajaran Bahasa Arab”. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam

Vol. 6 No. 2, Desember 2014

Khairrurijal Fahmi, Ari. “Etnografi Muhammadiyah di Desa Sakatiga Sakatiga,

kecamatan Inderalaya, Kab Ogan Ilir”. JPI: Jurnal Pendidikan Islam FAI

UHAMKA. (2018)

Muradi, Ahmad.”Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Arab Melalui IMLA

Sebagai Organisasi Profesi”. Arabi : Journal of Arabic Studies.(2016). 1-10

Nashir, Haedar. "Muhammadiyah: gerakan modernisme islam." Tajdida: Jurnal

Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah 14.1 (2016): 1-11.

Purwidianto dan Ai Fatimah Nur Fuad. “Serapan Nilai-Nilai

Kemuhammadiyahan”. JPI: Jurnal Pendidikan Islam FAI UHAMKA.

(2018)

Samsul Huda, Ibnu. “Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kehidupan Membumikan

Kompetensi Bahasa Arab Dalam Kecakapan Sosial”. Malang: Prosiding

konferensi Nasional Bahasa Arab III.2017.

Suardi Wekke, Ismail.“Religious Education and Empowerment: Study on

Pesantren in Muslim Minority West Papua”. Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

Miqot, Vol. XXXVII, No. 2(Juli-Desember, 2013), hlm. 374-395. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung:

Alfabeta. 2013).

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta. 2010).

Page 53: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

44

LAMPIRAN (bukti luaran yang didapatkan)

Luaran Wajib

Page 54: KOMPETENSI BERBAHASA ARAB WARGA ...

45

Luaran Tambahan


Related Documents