YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Identifikasi obat

KIMIA ANALISIS I mengenal obat yang kita minum adalah sangat penting, supaya obat bisa

menjadi penyembuh, bukannya musuh

IDENTIFIKASI OBAT

Page 2: Identifikasi obat

DAFTAR ISI

1. Obat golongan sulfa2. Identifikasi barbiturat3. Identifikasi morfin4. Identifikasi amfetamin5. Identifikasi hormon steroid6. Identifikasi NSAID7. Obat aborsi dan

penyalahgunaannya

Page 3: Identifikasi obat

Obat sulfa

Obat sulfa merupakan obat antibiotik yang sering dipakai pada zaman dulu. Antibiotika adalah obat yang dapat membunuh kuman yang masuk ke tubuh kita. Digunakan dalam jangka 3-7 hari dan harus dihabiskan.

Dapat menyebabkan alergi.Reaksi alergi ini bisa berupa gatal-gatal, bengkak, bahkan bisa sampai pingsan

cotrimoxazole, sulfadiazine, sulfasalazine, dan sulfadoxin (biasanya kombinasi dengan pyrimethamine untuk pengobatan malaria,infeksi pernafasan,infeksi mata dll.

Page 4: Identifikasi obat
Page 5: Identifikasi obat
Page 6: Identifikasi obat

Obat golongan sulfaSulfonamida merupakan kelompok obat penting pada penanganan

infeksi saluran kemih ( ISK )• Sulfonamide merupakan kelompok anti bakteri dengan

rumus dasar yang sama yaitu H2N-C6H4-SO2NHR dan R adalah berbagai macam substituen. Pada prinsipnya senyawa ini dapat digunakan terhadap berbagai infeksi. Namaun setekah ditemukanna antibiotika dan zat-zat lain yang lebih efektif (tetapi kurang toksis) maka sejak tahun 1980an indikasi dan penggunaanna semakin berkurang, juga karena banyak kuman telah menjadi resiten terhadap sulfonamide.

• Sulfonamida bersifat amfoter yang artinya dapat membentuk garam dengan asam maupun dengan basa. Dan larutnya dalam air sangat kecil, garam alkaline lebih baik, walaupun larutan ini tidak stabil karena mudah terurai

Page 7: Identifikasi obat

identifikasi1. ORGANOLEPTIS :

     Bentuk: halus seperti bubuk      Warna: Putih      Rasa:  Hampir tidak berasa      Aroma: Tidak berbau

2. KELARUTAN:     Air dingin / air panas : larut / larut     Asam Encer Dingin / Asam encer panas : larut / larut    Basa  Encer Dingin / Basa encer panas : larut / larut     Alkohol  : larut.

Page 8: Identifikasi obat

Uji Ketegasan

Warna Reaksi+ DAB HCL                               : Kuning,  Sedikit Orange

Reaksi Korek Api                      : OrangeReaksi Diazo                               : Merah Frambose Bromate Test                             : CoklatReaksi Indofenol                       : MerahReaksi Cuprifil                          : Kuning, secara bertahap menjadi Violet + Reagen Parry                          : Ungu Tua + NaOH kemudian dipanaskan : bau Amonia Vanillin test                                 : Hijau Kuning

Page 9: Identifikasi obat

• Sulfadiazin pada uji pendahuluan menggunakan HCl pekat menghasilkan warna kuning, sedangkan pada uji penegasan menggunakan pereaksi parry menghasilkan endapan putih, dengan menggunakan vanillin ditambah H2SO4 menghasilkan endapan kuning, dan dengan menggunakan CuSO4 menghasilkan biru tua

Page 10: Identifikasi obat

Penyalahgunaan antibiotik akan menjadi racun dan mematikan jika :• digunakan tanpa resep dokter• digunakan dalam dosis berlebih• Digunakan dalam jangka panjang• Tidak dibarengi obat lainnya• Tidak sesuai dengan penyakit yang diderita

Page 11: Identifikasi obat

BARBITURATBarbiturat adalah kelas obat yang berasal dari asam

barbiturat yang bertindak sebagai depresan untuk sistem saraf pusat. Obat ini sering digunakan untuk alasan medis sebagai obat penenang atau anestesi.

Dosis rendah barbiturat dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meredakan ketegangan, sedangkan dosis tinggi dapat menurunkan denyut jantung dan tekanan darah

• Interaksi berbahaya dengan obat lain.• Kurangnya keamanan dan selektivitas

Page 12: Identifikasi obat

CONTOH BARBITURAT• Allobarbital• amobarbital• barbital• pentobarbital• fenobarbital• secobarbital

Page 13: Identifikasi obat

PENGGUNAAN Gejala ini merupakan residu depresi SSP setelah efek hipnotik

berakhir. Efek residu mungkin berupa vertigo, mual, atau diare. Kadang-kadang timbul kelainan emosional.Alergi. Reaksi alergi terutama terjadi pada individu alergik.segala bentuk hipersentivitas dapat timbul, terutama dermatosis. kadang-kadang disertai demam, delirum dan kerusakan degeneratif hati.Rasa nyeri. Barbiturat sesekali menimbulkan mialgia, neuralgia, artrargia, terutama pada penderita psikoneurotik yang menderita insomnia. Bila diberikan pada keadaan nyeri, dapat menyababkan gelisah, eksitasi dan bahkan delirium

Page 14: Identifikasi obat

PENYALAHGUNAANKarena bisa menghilangkan insomnia maka seseorang

mengkonsumsi secara terus-menerus dan berlebih menyebabkan ketergantungan obat ini.

Selain itu obat ini dipakai untuk menghilangkan kegelisahan sehingga orang seringkali menyalahgunakannya dikonsumsi sebagai salah satu jenis narkoba

Page 15: Identifikasi obat

Identifikasi

• KIMIAIdentifikasi dengan melakukan berbagai reaksi warna dan

pengendapan• FISIKAIdentifikasi dengan Titik Leleh, Kromatografi Lapis Tipis,

Kromatografi Gas, dan spektrofotometer IR

Page 16: Identifikasi obat

• Reaksi Warna1.Reaksi Parri2.Zwikker

Zat dilarutkan dalam methanol/alcohol + beberapa tetes pereaksi Zwikker akan Terbentuk warna ungu biru

3. Reaksi Buchi dan PerliaZat dilarutkan dalam CHCL3 + pereaksi yang terdiri dari 0,5 mL CaNO30,001 molar dalam metil alkohol absolute + 0,5 mL molar isobutilamin dalam CHCL3 terbentuk warna ungu biru

Page 17: Identifikasi obat

• Reaksi-reaksi pengendapan (dengan pereaksi Millon)± 50 mg zat dilarutkan dalam air atau aseton + mL pereaksi

Millon, terbentuk endapan. Endapan yang terbentuk kalau dipanaskan mengendap lagi: jika ditambah pereaksi Millon berlebih, larut lagi membentuk kompleks.

Page 18: Identifikasi obat

MORFIN DAN TURUNANNYAMorfina adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan

merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit

Page 19: Identifikasi obat

Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Dalam pengobatan klinis, morfin dianggap sebagai standar emas, atau patokan, dari analgesik digunakan untuk meringankan penderitaan berat atau sakit dan penderitaan . morfin langsung mempengaruhi pada sistem saraf pusat (SSP) untuk meringankan rasa sakit . Morfin memiliki potensi tinggi untuk kecanduan , toleransi dan psikologis ketergantungan berkembang dengan cepat, meskipun Fisiologis ketergantungan mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk berkembang.

Page 20: Identifikasi obat

Morfin adalah paling banyak mengandung alkaloid yang ditemukan di opium , getah kering (lateks) yang berasal dari hasil getah irisan biji mentah opium, atau dinamakan, poppy, Papaver somniferum . Morfin adalah pemurnian pertama dari sumber tanaman dan merupakan salah satu dari sedikitnya mengandung 50 macam alkaloid dari beberapa jenis dalam opium, Poppy Straw Konsentrat , dan turunan opium lainnya.

Page 21: Identifikasi obat

• Morfin berasal dari tanaman opium atau candu. Opium mentah mengandung 4–21 % morfin. Morfin mempunyai sifat penahan nyeri yang kuat, tidak berbau, rasanya pahit, berupa kristal putih yang dapat berubah warna menjadi kecokelatan. Di dunia medis, morfin digunakan sebagai bahan sedatif (penenang) dan pembunuh rasa sakit.

Page 22: Identifikasi obat

• Opium              Merupakan narkotika dari golongan opioida. Opium

diambil  dari getah buah mentah Pavaper sommiverum. Opium dikenal juga dengan sebutan candu, morfin, heroin, dan putau. Pemakaian yang terlalu banyak menyebabkan pingsan, atau bahkan mati. Jika pecandu menghentikan pemakaian opium akan menderita penyakit penghentian, dengan tanda-tanda seperti kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar tidur.

Page 23: Identifikasi obat

• HeroinHeroin atau diamorfin adalah jenis obat analgesik (penahan

nyeri) yang kuat dan merupakan turunan sintetis dari morfin. Heroin merupakan senyawa turunan (hasil sintesis) dari morfin yang dikenal dengan sebutan putau. Heroin biasanya berbentuk serbuk putih dan pahit rasanya. Heroin dapat menimbulkan rasa kantuk, halusinasi, dan euphoria.

Page 24: Identifikasi obat

• KodeinKodein merupakan senyawa turunan dari morfin, tetapi

memiliki kemampuan menghilangkan nyeri lebih lemah. Kodein biasa dipakai dalam obat batuk dan obat penghilang rasa nyeri. Menyebabkan rasa sering mengantuk, perasaan gembira berlebihan, banyak berbicara sendiri, kecenderungan untuk melakukan kerusuhan, merasakan nafas berat dan lemah, ukuran pupil mata mengecil, mual, susah buang air besar, dan sulit berpikir

Page 25: Identifikasi obat

• Kokain berasal dari tanaman coca (Erythroxylon coca). Efek

narkotik dari kokain dan senyawa lain berada di dalam daun coca. Daun coca (Erythroxylon coca) menghasilkan senyawa kimia alkaloid yang bernama kokain dan senyawa-senyawa turunan yang sejenis dan dipakai sebagai anaestetik (pembius)

Page 26: Identifikasi obat

Efek negatif morfin dalam tubuhMorfin digunakan untuk menghambat nyeri yang paling

kuat. Dosis analgetik pada penggunan yang diutamakan, yaitu subkutan, adalah 10 mg

Ada banyak efek samping yang mengakibatkan karena penyalahgunaan Morfin. Efek samping dari penyalahgunaan Morfin termasuk sembelit, mual / muntah, pusing, pelepasan histamin, pruritus (gatal), kemerahan, mulut kering, keringat berlebihan, sakit perut, mengantuk (perasaan mengantuk atau mengantuk), hipotensi (tekanan darah rendah), euforia (perasaan intens, sukacita kebahagiaan kegembiraan, dan kebahagiaan), dll

Page 27: Identifikasi obat

• Morfin mengurangi motilitas usus Sembelit yang menghasilkan sembelit dan menghambat generasi oksida nitrat. Morfin mengurangi sekresi usus dan meningkatkan penyerapan cairan usus yang menyebabkan sembelit.

• Peradangan penyalahgunaan Morfin hati dapat menyebabkan hepatitis C atau peradangan hati. Hepatitis C virus dapat umumnya ditemukan di penyalahguna obat intravena. Morfin merumitkan hepatitis C dengan kekebalan menekan dan juga meningkatkan replikasi virus hepatitis C. Penyalahgunaan morfin akhirnya mengarah pada perkembangan penyakit.

Page 28: Identifikasi obat

Ketergantungan Morfin adalah obat yang sangat kuat dan sangat adiktif. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Ini terutama mengaktifkan sistem penghargaan otak. Kemampuan Morfin adalah bahwa hal itu kimiawi mengubah fungsi normal dari sistem imbalan yang mengarah ke kecanduan Morfin. Hal ini juga mengatakan bahwa dibutuhkan hanya beberapa hari bagi seorang individu untuk mendapatkan kecanduan.

Page 29: Identifikasi obat

AMFETAMINAmfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin

atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.

Page 30: Identifikasi obat

Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine

Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin

Page 31: Identifikasi obat

Cara yang paling umum dalam menggunakan amfetamin adalah dihirup melalui tabung. Zat tersebut mempunyai mempunyai beberapa nama lain: ATS, SS, ubas, ice, Shabu, Speed, Glass, Quartz, Hirropon dan lain sebagainya. Amfetamin terdiri dari dua senyawa yang berbeda: dextroamphetamine murni and pure levoamphetamine.dan levoamphetamine murni. Since dextroamphetamine is more potent than levoamphetamine, pure Karena dextroamphetamine lebih kuat daripada levoamphetamine, dextroamphetamine juga lebih kuat daripada campuran amfetamin.

Page 32: Identifikasi obat

• Meningkatkan suhu tubuh• Kerusakan sistem kardiovaskular• Paranoia• Meningkatkan denyut jantung,Meningkatkan tekanan

darah• Menjadi hiperaktif• Mengurangi rasa kantuk• Tremor• Menurunkan nafsu makan• Euforia• Mulut kering, Dilatasi pupil• Mual,Sakit kepala• Perubahan perilaku seksual

Page 33: Identifikasi obat

• Pandangan kabur• Pusing• Peningkatan detak jantung• Sakit kepala• Tekanan darah tinggi• Kurang nafsu makan• Nafas cepat• GelisahPada  penggunaan zat terus menerus akhirnya akan

menimbulkan gangguan gizi dan gangguan tidur. Pengguna akan lebih rentan untuk sakit apapun karena kondisi kesehatan yang secara keseluruhannya buruk

Page 34: Identifikasi obat

HORMON STEROID

Page 35: Identifikasi obat

• Steroid adalah kelompok lipid yang berasal dari senyawa jenuh yang disebut cyclopentanoperhydrophenanthrene. Steroid memiliki struktur molekul dasar 15 atom karbon yang disusun dalam empat cincin dan dibatasi oleh atom hidrogen hingga 28.

• Di antara turunan steroid yang paling penting adalah alkohol steroid, atau sterol, seperti kolesterol. Steroid lainnya termasuk asam empedu, yang membantu pencernaan lemak dalam usus; hormon seks (androgen dan estrogen); dan hormon kortikosteroid, yang diproduksi oleh korteks adrenal. Vitamin D juga didasarkan pada struktur steroid. Steroid sintetis yang banyak digunakan dalam pengobatan

Page 36: Identifikasi obat

PENGGUNAAN STEROID SINTESIS

Mendengar kata steroid, anabolic steroid, obat perangsang meningkatnya metabolisme hormonal tubuh manusia sehingga menjadi lebih kuat. Steroid ini di dalam dunia olahraga sering menimbulkan kontroversi, mengingat prestasi seseorang dapat meningkat dengan mengkonsumsinya, sementara di pihak lain, konsumsi steroid dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia

Page 37: Identifikasi obat

IDENTIFIKASI STEROID

Untuk pendeteksian steroid dengan metode KLT cukup dengan melarutkannya dengan etanol lalu bercak nodanya disemprot dengan anisaldehid asam sulfat dan dipanaskan. Jika ekstrak positif mengandung steroid, maka akan timbul noda merah uingu atau ungu.

Steroid juga dapat didentifikasi dengan uji Salkoswki yaitu memasukkan 0.3 gram ekstrak dalam tabung reaksi yang dilarutakan dalam 15 mL etanol. Tujuannya adalah untuk memisahkan gugus steroid dengan gugus senyawa lain

Page 38: Identifikasi obat

campuran dibagi menjadi 3 bagian yaitu IIA, IIB dan IIC. Larutan IIA digunakan sebagai blanko, IIC ditambahakan 1-2 mL H2SO4 pekat melalui dinding tabung reaksi. Tujuan penambahan ini untuk memutuskan ikatan gula pada senyawa. Jika ikatan gula terlepas maka adanya steroid bebas pada sampel akan ditandai dengan adanya cincin yang berwarna merah. Apabila hal ini tidak muncul maka tidak mengandung steroid bebas. Pada ekstrak yang didiujikan positif mengandung steroid. Hal ini ditandai adanya cincin berwarna merah.

Page 39: Identifikasi obat

NSAID

NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) atau obat anti inflamasi non steroid (AINS) adalah suatu kelompok obat yang berfungsi sebagai anti inflamasi, analgetik dan antipiretik

Page 40: Identifikasi obat

Prototip obat golongan ini adalah aspirin, karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin (aspirin like drugs). Contoh obatnya antara lain: aspirin, parasetamol, ibuprofen, ketoprofen, naproksen, asam mefenamat, piroksikam, diklofenak, indometasin.

Page 41: Identifikasi obat

EFEK NSAID• Efek analgesikObat ini hanya efektif terhdap nyeri dengan intensitas

rendah sampai sedang seperti sakit kepala, mialgia, atralgia dan nyeri lain yang berasal dari integumen, juga efektif terhadap nyeri yang berkaitan dengan inflamasi. Efek analgesiknya jauh lebih lemah daripada efek analgesik opiat, tetapi bedanya NSAID tidak menimbulkan efek ketagihan dan tidak menimbulkan efek sentral yang merugikan

Page 42: Identifikasi obat

• Efek AntipiretikObat ini hanya menurunkan suhu badan hanya pada saaat demam. Tidak

semuanya bersifat sebagai anti piretik karena bersifat toksik bila digunakan secara rutin atau terlalu lama. Fenilbutazon dan anti reumatik lainnya tidak dibenarkan digunakan sebagai antipiretik.

• Efek Anti inflamasiNSAID terutama yang baru, lebih banyak dimanfaatkan sebagai anti inflamasi

pada pengobatan kelainan muskuloskeletal, seperti artritis reumatoid, osteoartritis dan spondilitis ankilosa. Tetapi harus diingat bahwa obat ini hanya meringankan gejala nyeri dan inflamasi yang berkaitan dengan penyakitnya secara simtomatik, tidak menghentikan, memperbaiki atau mencegah kerusakan jaringan pada kelainan muskuloskeletal ini

Page 43: Identifikasi obat

PENYALAHGUNAAN OBAT

Pemaikaian terus-menerus terhadap obat ini akan merusak lambung dan ginjal, asma.

Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan anak-anak.

Page 44: Identifikasi obat

OBAT ABORSIIndikasi makin tingginya para peminat aborsi dan

kebanyakan yang ditemukan dengan cara mengkonsumsi obat yang salah satunya bermerek dagang Cytotec

Obat tersebut sebenarnya dipergunakan untuk sakit maag, namun sering disalahgunakan sebagai obat penggugur kandungan.Namun demikian obat-obatan tersebut dapat dibeli dengan bebas di apotek, padahal prosedur yang benar mesti harus dengan resep dokter

Page 45: Identifikasi obat

Secara umum bahan – bahan alam yang berkhasiat sebagai abortivum ( berdaya aborsi) adalah :

• Daun encok, Asam jawa, Akar binasari, Jangkang, Kantil, Kapas, Moja, Kelor, Kembang merak, Kembang sepatu, Kursani, Nanas, Puring, Sidagori, Terong, Meniran, Mrana, dan Mojan.

Page 46: Identifikasi obat

misoprostol merek Cytotec dicampur dengan metilergometrin, sejenis obat yang juga merangsang kontraksi rahim. Dengan campuran obat itu, ratusan janin digugurkan. Sedangkan misoprostol dipakai agar janin gampang dikeluarkan.

Page 47: Identifikasi obat

Sebenarnya misoprostol tidak dijual bebas. Ia hanya bisa didapat di apotek dengan resep dokter. Dalam kemasannya tertera, obat ini punya efek samping lumayan berbahaya. Pemakaian berlebihan bisa mengakibatkan hiperkontraksi pada rahim.

Selain janin gampang meninggal, jaringan rahim juga bisa rapuh dan sulit dijahit

Page 48: Identifikasi obat

Related Documents