YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Besaran Dan Satuan

Besaran dan Satuan

Tentunya kalian di SD sudah mengukur panjang sebuah benda bukan? Misalnya kalian

mengukur panjang meja 150 cm, Nah panjang ini merupakan salah satu besaran mengapa

panjang merupakan salah satu besaran mari kita pelajari bersama tentang besaran ini.

A. Besaran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan

mempunyai satuan. Jadi ada 3 syarat sesuatu itu dapat dinyatakan sebagai besaran yaitu :

1) Dapat diukur

2) Sinyatakan dengan angka

3) Memilki satuan

Besaran fisika sendiri dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan

kesepatan bersama. Terdapat 7 macam besaran pokok

No Besaran Pokok Satuan Simbol

1 panjang meter m

2 massa kilogram kg

3 waktu sekon s

4 kuat arus listrik ampere A

Page 2: Besaran Dan Satuan

5 Suhu Kelvin K

6 jumlah zat mol mol

7 intensitas cahaya candela cd

2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Jadi besaranya

dihasilkan dari satu atau lebih dari besaran pokok.

Contoh besaran turunan

No Besaran

turunanRumus Satuan

Diturunkan

dari besaran

1 Luas Panjang x lebar m2 Panjang

2Volum

Panjang x lebar x

tinggim3

panjang

3Massa jenismassa/volum kgm-3

Panjang dan

massa

4Kecepatan perpindahan/waktu ms-1

Panjang dan

waktu

6Gaya massaxperpindahankgms-2

Massa , panjang

dan waktu

B. Satuan

Kalian tentu pernah membandingkan panjang sebuah meja kadang kalian nyatakan dalam

meter kadang kalian menyatakannya dengan centi meter dan meter. Centimeter dan meter ini

merupakan satuan. Sehingga satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu

pengukuran besaran

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran

Satuan yang baik memilki syarat sebagai beikut ini :

1) bersifat tetap, artinya tidak berubah

2) bersifat internasional

3) mudah ditiru

Satuan baku dan satuan tak baku 

Satuan ada yang baku ada yang tidak baku.

1. Satuan baku satuan yang bias digunakan di mana-mana dan bersifat tetap.

Page 3: Besaran Dan Satuan

Contoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm, dll

2. Satuan tak Baku adalah satuan yang tidak berlaku dimana saja dan sifatnya berubah-ubah.

Contoh sebuah kasus jika  dua orang mengukur dengan jengkal yang berbeda satunya anak kecil dan yang satunya anak besar dengan jengkal  yang lebih besar, untuk panjang meja yang sama yang lebih kecil misalnya mengukur mendapatkan 5 jengkal sedangkan yang anak besar mengukur 4 jengkal. inilah mengapa satuan baku tidak digunakan secara internasional  karena sifatnya berubah- ubah. 

    Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal dll

C. Sistem satuan

Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu:Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik).Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik).Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

No Besaran MKS CGS

1 Panjang m cm

2 Massa kg gram, ons, pounds

3 Waktu detik menit, jam, hari

6 Suhu kelvin Celcius, Fahrenheit, Reamur

D. Menentukan besaran satuan dan nilai besaran

Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui besaran , nilai besaran dan satuan :

Andi mengukur sebuah tali yaitu 3 meter

Panjang nmerupakan besaran, 3 merupakan nilai besaran, dan meter merupakan satuan, nah

Sekarang jika Okta mengukur massa sebuah semangka 5 kg . tentukan mana yang termasuk

besaran, satuan dan nilai besaran? tentu kalian sudah bisa menebaknya bukan!

1. Berikan 7 contoh besaran pokok dan satuanya dengan tepat!

Page 4: Besaran Dan Satuan

2. Jika diketahui satuan gaya adalah Kg m/s2 maka gaya ini diturunkan dari besaran Pembahasan :Kita melihat satuanya kg = satuan besaran massa , m = satuan besaran panjang, dan s = satuan besaran waktu. Jadi Gaya diturunkan dari besaran masa, panjang dan waktu

3.Andi mengukur panjang meja 1,5 meter. Tentukan mana yangtermasuk besaran, nilai besaran dan satuanya?Pembahasan :

Panjang meja 1, 5 meter => Panjang = besaran =>1,5 meter = nilai besaran=> meter = satuanya

4 Apa perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan!PembahasanBesaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan kesepatan Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok5. Perhatikan data di bawah ini!Massa, volume, waktu, massa jenisluas,tekanan, panjangkuat arus, suhu, gayaBerdasarkan data , kelompokkan yang mana termasuk besaran pokok atau besaran turunanPembahasanBesaran pokok adalah massa , waktu, panjang dan kuat arus, suhuBesaran turuanan adalah luas, volume dan massa jenis, gaya, tekanan

6. Berikan contoh satuan baku dan satuan tak baku untuk besaran panjang?

Page 5: Besaran Dan Satuan

PembahasanContoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm, Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal7. Konversikan satun berikut ini!a. 1.500 cm = ... mb. 2000 gram =........kgPembahasana. 1.500 cm = 1.500 × 1/100m = 15 mb. 2.000 g = 2.000 × 1/1.000kg = 2 kg

8. Konversikan satuan berikut ini!a. 1,5 jam = ... menitb. 30 l = ....... cm3

Pembahasana. 1,5 jam = 1,5 × 60 menit = 90 menitb. 30.000 cm3

9. Andi Bekerja dalam sehari 8, 5 jam jika di konversikan dalam secon maka Andi bekerja selama!Pembahasan Andi bekerja selama 8,5 jam x 60 menit x 60 detik = 30600 jam

10. Andi memberikan gaya pada meja sebesar 20 N. yang merupakan besaran dan satuan adalah Pembahasan :

Gaya = besaran dan Newton adalah satuannyaBesaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur sedangkan satuan adalah pemabnding dalam pengukuran

Mengkonversi Satuan Panjang, Massa , luas dan Volume

Page 6: Besaran Dan Satuan

Ketika kita di SD saat belajar matematika maka kita juga sudah mengenal istilah merubah satuan dari cm ke m dari kg ke gram dan jam ke menit, begitu juga kali ini saya akan mengulang materi ini agar kalian lebih memahami lagi tentang konversi satuan ini, mengap karena saya melihat untuk pokok bahan ini ketika saya mengajar masih banyak yang belum mehaminya di lihat dari hasil yang diperoleh, hal ini kemungkinankarena anak kurang tahu manfaatnya, manfaat konversi satuan ini yang terpenting adalah menyamakan satuan yang berbeda dari satuan-satuan yang ada di berbegai daerah .  

► Konversi satuan Panjang Untuk mengkonversi sataun panjang maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dansetiap turun tingkat di kalikan sepuluh. contoh : 10 cm = 10 /100 m = 0,1 m ( karena naik di da tingkat maka di bagi 100 )

Tangka konversi satuan panjang Untuk tamabahan kadang ada satuan 1 inci atau 1 feet yang dapat di konversi sebagi berikut ini 1 inci  = 2,45 cm1 feet/kaki = 12 inci =0,3048 m

►Konversi sataun panjang dan berat secara online silahkan anda di coba di sini :

konversi panjang

From:

Kepada:

Page 7: Besaran Dan Satuan

Hasil:

►Konversi sataun massa. Untuk mengkonversi sataun massa maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  10 dan setiap turun tingkat di kalikan 10. contoh : 2 kg  = 2 x 1000 gram =  2000 gram  ( karena turun tiga tingkat maka di kali 1000 )

Untuk konversi satauan masa  yang lain adalah sebagi berikut ini : 1 kuintal = 100 kg1 ton = 1000 kg1 kg = 10 0ns1 kg = 2 pons

►Konversi sataun berakt konversi massa secara online silahkan anda di coba di sini :

berat konversi massa

From:

Kepada:

Hasil:

►Konversi sataun luasUntuk mengkonversi sataun luas  maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  100 dan setiap turun tingkat di kalikan 100. contoh : 2 cm

2   = 2 x 10000  m2 =  2000  cm

2   ( karena naik dua tingkat maka dibagi 10000 )

Page 8: Besaran Dan Satuan

Untuk konversi satauan luas yang lain adalah sebagi berikut ini :1 hektar = 10.000  m2 1 are   = 1 dm

2

►Konversi sataun volumeUntuk mengkonversi sataun volume maka  secara manual kita dapat menggunakan tangga konversi sataun panjang sebagi berikut ini  setiap naik satu tingkat di dibagi  1000 dansetiap turun tingkat di kalikan 1000. contoh : 40 cm

3   = 40 / 1000  dm3 =  0,04  m

3   ( karena naik satu tingkat maka dibagi 1000 )

Untuk konversi satauan luas yang lain adalah  1 liter = 1 dm3 = 0,001 m3

►Untuk mengkonversi satuan volume secara online silahkan coba disini!

konversi volume

From:

Kepada:

Hasil:

Page 9: Besaran Dan Satuan

Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya

Foto Praktek Mengukur Massa dengan Neraca Tiga Lengan Apakah Anda pernah  jalan- jalan ke pasar, melihat bagaimana para pedagan menimbang beras atau buah. alat ukur apa yang digunakan, atau kalain pergi ke toko emas dan melihat bagaimna menimbang emas. Nah alau ukur di atas sering disebut dengan neraca atau timbangan.  Apa saja alat ukur masa dan bagaimna cara mengukurnya,  mari kita pelajari bersama!

►Jenis-jenis alat ukur massa1. Neraca gantung neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalianpernah melihat

maka kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk. 2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa tepung

sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.

3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di laboratorium karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa yang lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara penggunaanya lebih mudah karena dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya alat ukurini lebih mahal di banding dengan yang lainnya

4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk menimbang emas. 

5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas Neraca ini biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA. 

Page 10: Besaran Dan Satuan

Macam- maca neraca

►Pengukuran massa dengan Neraca Tiga lengan 

Untuk menambah pengetahuan kalian, kalia ini saya akan membahsa bagimna cara mengukur massa menggunakan neraca ahaus  yaitu neraca tiga lengan, karena sering sekali soal pengukuran ini keluar pada neraca tiga lengan atau empat lengan. Pengukurannya lain dengan neraca- neraca yang ada dipasar, atau lihat di sekitar rumah kita. di sini saya akan menjelaskan cara penggunaan neraca tiga lengan. Sebelumnya kita sudah mengenal bagian-baginnya. 

►Bagian - bagian Neraca Tiga lengan1. Knop atau pemutar kalibrasi2. Pemberat atau anting yang diletakkan di masing-masing lenganyang bisa di geser ke

kanan dan kekiri

3. Tempat beban temapt untuk memasang beban atau benda yang ingin di ukur

4. Titik nol garis kesetimbangan., titik ini untuk mengkalibrasi sebelum digunakan dan untuk keseimbangan ketika pengukuran sudah di lakukan

5. Lengan neraca yang terdiri dari tiga lengan . Untuk neraca 3 lengan yang ada di laboratorium saya seperti foto di atas terdiri dari tiga lengan dengan skala maksimal berbeda.

Page 11: Besaran Dan Satuan

Bagian dari neraca tiga lengan Skala tiap lengan adalah sebagi berikut ini :

Lengan depan  dengan skala maksmial 10gram dengan skala 0, 1, 2, 3,...10 gram, dan tiap skal masih dibagi lagi menjadi skala lebih kecil yaitu 0,1 gram 

Lengan tengah dengan  skala maksmial 500 gram dengan skala 0,100, 200 ... 500 gram 

Lengan kedua dengan sala maksimal  100 gram dengan skla 0, 10,20 ...100 gram

► Langkah-langkah pengukuran massa dengan neraca tiga lengan adalah sebagi beriku ini :

1. Setiap lengan jangan  lupa berada pada skala 02. Kalibrasi terlebih dahulu,   dengan cara  memutar skrup knop pemutar kalibrasi di bagian

belakang, sampai  seimbang atau jarum penunjuk menunjukkan anka titik nol, hal ini dilakukan agar pengukrannya lebih tepat. 

3. Meletakakn benda yang diukur massanya 

4. Menggeser skalanya mulai dari lengan yang besar dan jangan sampai melebihi titik nol , baru skala yang kecil sampai menunjukkan keseimbangan di titik nol ( dua garis sejajar)

5. Membaca hasil pengukuran dengan menjumlahkan setipa skala mulai dari yang besar hingga yang kecil agar lebih mudah seperti contoh di bawah ini

skala tengah        300 gramskala belakang      80 gram  skala  depan           2,5 gram______________________ +Hasil pengukuran  382,5 gram

1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorong

Page 12: Besaran Dan Satuan

d.Termometer klinis

Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya

Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat

c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil

d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola

e.Mengukur suhu badan manusia

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pembahasan

a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda

b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu

c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair

3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!

Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram

Page 13: Besaran Dan Satuan

4 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg

6 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanHasil pengukuran2,8 cm

7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!

Page 14: Besaran Dan Satuan

Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan

8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut

PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3

9 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml

10 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm

Kegunaan Jangka sorong dan Micrometer skrup

Page 15: Besaran Dan Satuan

Apakah Bapak kalian ada yang bekerja sebagai tukang kayu, jika pernah mungkin ada yang punya salah satu alat ukur di atas, misalnya jangka sorong. Bapak kalian yang bekerja sebagai tukang kayu biasa menggunakannya untuk mengukur panjang benda yang ukurannya kecil sehingga lebih teliti. ketelitian jangka sorong ada yang 0,01 cm atau ada juga yang 0,05 cm.

Untuk Kali ini mari kita belajar apa ya kegunaan alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup.

A. Kegunaan jangka sorong.1. Mengukur panjang sebuah benda.Benda yang ukurannya tidak terlalu panjang dapat di ukur dengan jangka sorong, karena biasanya batas pengukurannya maksimal 25 cm, walau tergantung dengan produk yang menjualnya. Gambar pengukurannya bisa dilihatkan seperti di bawah ini.

2. Mengukur Diameter luar.Kadang kita membutuhkan juga membutuhkan pengukuran diameter luar sebuah benda misalnyy ketika ada tukang las ingin membuat jendela kadang membutuhkan besi yang berukuran tertentu. hal ini dapat digunakan menggunakan jangka sorong. cara penggunanya sebagai berikut ini.

Page 16: Besaran Dan Satuan

3. Mengukur diameter dalam.Dalam prabikprabik industri kecil kadang membutuhkan alat untuk mengetahui ukuran diameter sbuah lubang besi atau alat yang lain . hal ini dapat digunakan juga menggunakan jangka sorong seperti gambar di atas

4. Mengukur kedalaman sebuah bendaUntuk mengukur kedalaman lubang yang kecil tentunya tidak bisa menggunakan penggaris. hal ini dapat digunakan jangka sorong seperti gambar di atas

B. Kegunaan Micrometer skrup.

Page 17: Besaran Dan Satuan

kegunaan mikrometer skrup antara lain sebagai berikut ;1. mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan untuk mikrometer yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal kertas. ketelitian mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm. seperti contoh gambar di bawah ini.

2. Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru, atau silinder kecil seperti contoh gambar di atas

3. Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan untuk mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorongd.Termometer klinis

Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya

Page 18: Besaran Dan Satuan

Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat

c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil

d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola

e.Mengukur suhu badan manusia

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pembahasan

a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda

b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu

c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair

3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!

Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram

Page 19: Besaran Dan Satuan

4 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg

6 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanHasil pengukuran2,8 cm

7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!

Page 20: Besaran Dan Satuan

Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan

8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut

PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3

9 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml

10 Perhatikan gambar di bawah ini!

PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm

A. Cara mengukur menggunakan jangka sorong adalah sebagai beriku ini :

1. perhatikan gambar jangka sorong di bawah ini!

Page 21: Besaran Dan Satuan

2. Setelah kita mengendorkan skrup penjepit dan geser rahang geser ke kanan 3. Jika kita ingin mengukur panjang maka diletakkan benda di antara rahang tetap dan rahang bawah 4. menutup kembali rahang geser sehingga benda yang diukur tidak bergerak, namun jangan sampai tertekan karena akan mempengaruhi hasil pengukuran.mengecangkan skrup penjepit5. Membaca skala utama dan skala nonius seperti gambar di bawah ini.

B. Cara mengukur menggunakan Micrometer skrup.

Page 22: Besaran Dan Satuan

1. Perhatikan gambar mikrometer skrup di bawah ini.

2. Putar skrup pemutar atau silinder bergerigi.3. Pasang benda di antara rahang putar dan rahang tetap4. kencangkan kembali silinder begerigi samapi benda yang diukur tidak bergerak, jangan terlalu kencang agar tidak mempengaruhi pengukuran5. membaca skala utama dan skala putar seperti di bawah ini.

Page 23: Besaran Dan Satuan

Mengukur Volume Benda- Benda di Sekitar Kita

Tentunya kalian di Sekolah Dasar sudah pernah mengukur volume benda. bersama bapak ibu guru kalian. Untuk kali ini kita dalam belajar pengukuran akan mengulang kembali cara mengukur volume benda-benda di sekitar kita.wlau ada tambahan materi yaitu mengukur benda tidak beraturan.

1. Mengukur volume kubus.

Page 24: Besaran Dan Satuan

Untuk mengetahui volume sebuah kubus kita harus mengukur sisinya. selanjutnya dihitung menggunaakn rumus Volume kubus = sisi x sisi x sisi .Jika ada balok yang memilki sisi 2 dm berapakah volume balok tersbut. Volume kubus tersebut = sisi x sisi x sisi = 2 dm x 2 dm x 2 dm = 8 dm3

2. mengukur volume balok

Untuk mengetahui volum sebuah balok harus mengukur dulu panjang balok, tinggi balok dan lebar balok. selanjutnya di hitung menggunakan rumus volum balok = panjang x tinggi x lebar Misalnya jika ada balok yang memiliki panjang 6 cm lebar 2 cm dan tinggi 4 cm berapakah volume balok tersebut.Volume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 cm x 2 cm x 4 dm = 48 cm3

3. Mengukur volume zat cair dengan neraca gelas

Untuk mengukur volume zat cair bisa digunakan m= neraca gelas setelah zat cair di masukkan dalam neraca gelas, maka selanjutnya di lihat langsung berapa ml zat cair yang ada di neraca gelas tersebut seperti gambar di bawah ini.

Page 25: Besaran Dan Satuan

4. mengukur volume benda tidak beraturan.

Kadang pernahkah kalain berpikir bagaimna cara mengkur volume batu atau batu bata yang bentuknya tidakberaturan, tentunya kalian tidak bisa menggunakanpenggaris bukan untuk mengukur sisi-sisinya karena bentuknya tida beraturan bukan.

Untuk mengukur volume benda tak beraturan bisa menggunakan neraca gelas seperti berikut ini..

Cara IMengukur batu menggunakan gelas ukur dan air yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

mengukur volume batu

1. Cara pertama dilakukan adalah mengisi air pada gelas ukur dengan ukuran tertentu misalnya 150 ml.

2. Selanjutnya di masukkan batu dalam gelas ukur sehigga volume air dalam gelas ukur bertamabah misalnya menjadi 250 ml.

3. Volume benda tak beratuan diukur dengan cara mengurangi volume zat cair yang ada benda tak beraturanya (C) - volume awal zat cair yang ada di dalam gelas ukur (B) = 250 ml - 150 ml = 100 ml

Cara ke II

Page 26: Besaran Dan Satuan

mengukur volume batu dengan gelas berpancuranCara kedua adalah menggunakn gelas berpancuran seperti gambar di atas yang dapat di jelaskan sebagai berikut ini :

1. Untuk kasus ini Kalain menyiapkan gelas berpancuran dan gelas ukur. dan Isi gelas berpancuran sampai penuh di batas corong gelas berpancuran. (gambar A)

2. Selanjutnya memasukkan batu dalam gelas berpancuran dan akibatnya air akan mancur ke dalam gelas ukur (gambar B)

3. Kita hanya langsung melihat volume zat cair tumpahannya saja untuk mengukur volum benda tak beraturannya. (gambar C)

4. 1. Tentukanlah kegunaan alat ukur di bawah ini!a.Neraca pegasb.Mickrometer skrupc.Jangka sorongd.Termometer klinis

Klik pembahasan untuk melihat dan menutupnya5.

Pembasahan :a.Neraca pegas digunakan untuk mengukur massa tetapi juga digunakan untuk mengukurberat

c.Untuk mengukur kertas tipis misalanya ketabalan uang kertas, diameter ukuran kecil

d.Untuk mengukur kedalam sbuah benda, mengukur panjang benda mengukur diameter bola

e.Mengukur suhu badan manusia6.

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Page 27: Besaran Dan Satuan

7.Pembahasan

a.A adalah neraca tiga lengan untuk mengukur massa benda

b.B adalah stopwacth untuk mengukur waktu

c.C. Gelas Ukur untuk mengukur volume zat cair8.

3. Berapakah hasil pengukuran Neraca tiga lengan berikut ini!

9.

Hasil pengukuran :Dari gambar dapat diketahui bahwa:1. posisi anting depan 7 gram2. posisi anting tengah 30,0 gram3. posisi anting belakang 400,0 gram____________________________________+massa gula pasir 437 gram

10.4 Perhatikan gambar di bawah ini!

11.PembahasanSkala utama : 2,2 cmSkala nonius : 0,01 cm _____________________+Pembacaan : 2,21 cm

Page 28: Besaran Dan Satuan

12.5. Perhatikan gambar di bawah ini!

13.PembahasanHasil pengukuran1. Masa 1 1 kg = 1000 gram2. massa 2 200 gram3. massa 3 50 gram____________________________________+massa kubus 1250 gram = 1,25 kg

14.6 Perhatikan gambar di bawah ini!

15.PembahasanHasil pengukuran2,8 cm

16.7 Sebutkan 3 keselamatan kerja dalam pengukuran!

17.Pembahasan1.Memegang alat ukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku2.Meletakan alat ukur sesuai dengan tempatnya3.Mengembalikan alat ukur sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan

18.

8 Jika diketahui baok di atas memilki Panjang 6 cm , lebar 2 cm tinggi 4 cm. Tentukanlah volume balok tersebut

19.PembahasanVolume balok tersebut = panjang x lebar x tinggi = 6 dm x 2 dm x 4 dm = 48 dm3

Page 29: Besaran Dan Satuan

20.9 Perhatikan gambar di bawah ini!

21.PembahasanVolume akhir = 40 ml dan volume awal = 20 mlVolume Batu = Volume akhir - Volume awal = 40 ml - 20 ml

22.10 Perhatikan gambar di bawah ini!

23.PembahasanSkala utama : 3,5 mmSkala nonius : 0,12 mm _____________________+Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm


Related Documents